SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
BAB III
HISTOLOGI HEWAN
KELAS XI
JARINGAN
HEWAN
Kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi sama
akan membentuk jaringan. Semua seluk-beluk jaringan dikaji
khusus dalam cabang biologi yang disebut histologi. Jaringan
pembentuk organ manusia dan hewan terdiri atas
jaringan embrional, jaringan epitel, jaringan otot, jaringan saraf,
jaringan penyokong.
1. JARINGAN EMBRIONAL
Jaringan embrional merupakan jaringan muda yang sel-selnya
selalu mengadakan pembelahan. Merupakan hasil pembelahan sel zigot.
Proses terbentuknya:
Pada awal terbentuknya embrio, sel-sel penyusunnya
mempunyai bentuk sama, namun dalam perkembangan selanjutnya, sel-
sel tersebut akan membelah dan akan mengalami perubahan menjadi
bermacammacam bentuk maupun fungsinya yang dikenal dengan
spesialisasi.
Hasil dari proses spesialisasi tersebut antara lain dihasilkan
lapisan jaringan embrional.
Berdasarkan jumlah lapisan embrionya, hewan dibagi menjadi:
a. Hewan diploblastik, yaitu hewan yang embrionya terdiri atas 2 lapis.
Contoh: Coelenterata, tidak mempunyai mesoderm.
b. Hewan triploblastik, yaitu hewan yang embrionya terdiri atas 3 lapis.
2. JARINGAN EPITEL
Seperti jaringan epidermis pada tumbuhan, jaringan epitel
merupakan jaringan yang melapisi atau menutup permukaan tubuh, organ
tubuh, rongga tubuh, atau permukaan saluran tubuh hewan.
MACAM-MACAM JARINGAN EPITEL
a. Berdasarkan fungsi
1) Epitel pelindung,untuk melindungi jaringan yang terdapat
di bawahnya.
2) Epitel kelenjar, untuk sekresi.
• Kelenjar eksokrin
• Kelenjar endokrin
3) Epitel penyerap,untuk penyerapan.
4) Epitel indra,untuk menerima rangsangan dari luar. Contoh:
epitel di sekitar alat-alat indra.
b. Berdasarkan bentuk dan susunan
• Epitel pipih selapis,terdiri atas satu lapis sel berbentuk pipih.
Contoh: epitel peritonium, epitel pembuluh darah, dan pembuluh
limfa yang disebut juga endotel.
• Epitel pipih berlapis banyak, terdiri atas banyak sel dan lapisan
bagian luarnya dibentuk oleh sel-sel berbentuk pipih. Contoh: epitel
kulit telapak kaki, epitel rongga mulut, dan rongga hidung.
• Epitel kubus selapis,terdiri atas satu lapis sel berbentuk kubus.
Contoh: epitel nefron ginjal.
• Epitel silindris selapis,terdiri atas satu lapis sel berbentuk silindris.
Contoh: epitel pada usus (intestinum) dan lambung (ventrikulus).
LANJUTAN
3. JARINGAN OTOT
Jaringan otot berfungsi sebagai alat gerak aktif. Jaringan otot
tersusun atas sel-sel otot yang tugasnya menggerakan berbagai
bagian tubuh. Kemampuan menggerakkan berbagai organ tubuh ini
disebabkan kemampuan jaringan otot untuk berkontraksi.
Kemampuan kontraksi ini sangat dimungkinkan karena sel-sel
otot mengandung protein kontraksi yang memanjang dan
mengandung serabutserabut halus disebut miofibril.
Miofibril terdiri atas protein miosin dan aktin.
A. OTOT POLOS
Pada Vertebrata dikenal 3 macam jaringan otot, yaitu:
Mempunyai miofibril yang homogen, merupakan otot tidak
sadar, terdapat pada dinding saluran pencernaan dan dinding
pembuluh darah.
B. OTOT
LURIK
Mempunyai miofibril yang heterogen, merupakan otot sadar
berinti lebih dari satu yang terletak di bagian pinggir, terdapat pada
rangka.
C. OTOT
JANTUNG
Mempunyai miofibril yang heterogen, tetapi tergolong dalam otot
tak sadar, serabut-serabut ototnya dapat bercabang-cabang, intinya
satu terletak di tengah-tengah.
4. JARINGAN SARAF
Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron. Jaringan
saraf berfungsi untuk mengatur dan mengkoordinasi segala aktivitas
tubuh. Sel saraf terdiri atas badan sel yang memiliki banyak cabang.
Cabang-cabang inilah yang menghubungkan sel saraf yang satu
dengan sel saraf lainnya sehingga terbentuk jaringan saraf.
Ada tiga macam sel saraf, yaitu sel saraf motorik, sel saraf sensorik, dan
sel saraf penghubung. Jaringan saraf terdapat di otak, sumsum
tulang belakang, dan di urat saraf.
Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan
konduktivitas. Iritabilitas, yaitu kemampuan sel saraf untuk merespon
terhadap perubahan lingkungan. Konduktivitas merupakan kemampuan
jaringan saraf membawa impuls-impuls saraf atau pesan.
5. JARINGAN PENYOKONG
Sering disebut jaringan ikat, jaringan penguat atau
jaringan penunjang.
Fungsi jaringan penyokong adalah:
a. Mengikat atau menghubungkan antara satu jaringan
dengan jaringan lain.
b. Menyokong fungsi organ-organ tertentu.
c. Memberi kekuatan bantuan dan perlindungan kepada
bagian-bagian lemah pada tubuh.
B. ORGAN HEWAN
Adanya berbagai jaringan yang berkumpul membentuk suatu organ
tertentu, memungkinkan suatu organ mempunyai kemampuan
melaksanakan fungsi hidup yang beranekaragam. Makin tinggi
derajat suatu hewan, makin banyak organ tubuh yang dimilikinya.
Hal ini bertujuan untuk efisiensi kerja, karena dengan banyaknya
organ tubuh maka pembagian kerja akan semakin efektif. Dalam
pembahasan organ ini akan kita lihat salah satu contohnya adalah
usus halus (small intestine). Organ ini terdiri atas empat lapisan
yang terbentuk oleh kurang lebih enam atau tujuh jaringan yang
berbeda.
Bagian yang paling dalam berupa lapisan mukosa. Lapisan ini
disusun oleh epitelium kolumnar sederhana. Fungsinya untuk
pencernaan makanan dan absorbsi sari-sari makanan. Lapisan yang
sebelah luarnya berupa lapisan sub mukosa yang terdiri atas jaringan
penunjang, yaitu pembuluh darah, pembuluh limpa dan serabut-serabut
saraf. Fungsinya untuk mentransfer nutrien dari mukosa ke aliran
darah dan limpa untuk selanjutnya didistribusikan ke bagian tubuh
yang lainnya. Lapisan ketiga adalah lapisan muscularis yang disusun
oleh jaringan otot yaitu otot polos. Lapisan ini berperan di dalam
gerakan-gerakan pencernaan makanan. Lapisan yang paling luar
adalah serosa. Terdiri dari jaringan fibroblastic yang berada pada sub
lapisan dalam dan sub lapisan luar terdiri atas epitelium squamosa.
LANJUTAN
LANJUTAN
Lapisan ini sebagai pembatas corong pencernaan dan sekaligus
sebagai penghubung terhadap membran yang berhubungkan dengan
intestine. Seluruh komponen jaringan usus halus tadi secara bersamaan
membentuk satu fungsi, yaitu prosesing makanan.
Jadi dengan demikian usus halus itu merupakan suatu organ. Suatu organ
yang bekerja sama dengan organ-organ yang lainnya dengan membentuk
suatu fungsi yang lebih kompleks disebut dengan sistem organ sebagai
contoh adalah organ-organ yang bekerja sama dengan usus halus
dalam prosesing makanan adalah mulut, lambung, hati, pankreas, kelenjar
ludah, usus besar, dan lain-lainnya membentuk suatu sistem yang disebut
sistem pencernaan.
SEKIAN

More Related Content

What's hot

20. anggun wicaktini
20. anggun wicaktini20. anggun wicaktini
20. anggun wicaktiniAnggunW
 
Jaringan hewan persentation
Jaringan hewan persentation Jaringan hewan persentation
Jaringan hewan persentation Okta Selviya
 
Kelompok 4 struktur jaringan sel hewan
Kelompok 4 struktur jaringan sel hewanKelompok 4 struktur jaringan sel hewan
Kelompok 4 struktur jaringan sel hewanAnka Rahmi Utami
 
buku tentang jaringan hewan
buku tentang jaringan hewanbuku tentang jaringan hewan
buku tentang jaringan hewannwatikah
 
Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Hewan
Struktur dan Fungsi Jaringan Pada HewanStruktur dan Fungsi Jaringan Pada Hewan
Struktur dan Fungsi Jaringan Pada HewanHannaach
 
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMAMATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMAZona Bebas
 
Makalah fisiologi aini.
Makalah fisiologi aini.Makalah fisiologi aini.
Makalah fisiologi aini.nuraini_ajh
 
ASAS ANATOMI & FISIOLOGI - Peringkat Tisu
ASAS ANATOMI & FISIOLOGI - Peringkat TisuASAS ANATOMI & FISIOLOGI - Peringkat Tisu
ASAS ANATOMI & FISIOLOGI - Peringkat TisuMuhammad Nasrullah
 
JARINGAN PADA HEWAN
JARINGAN PADA HEWANJARINGAN PADA HEWAN
JARINGAN PADA HEWANDeybi Wasida
 
Jaringan Hewan - BIOLOGI SMA KELAS XI
Jaringan Hewan - BIOLOGI SMA KELAS XIJaringan Hewan - BIOLOGI SMA KELAS XI
Jaringan Hewan - BIOLOGI SMA KELAS XIamrinarosada7x
 
Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
Struktur dan Fungsi Jaringan HewanStruktur dan Fungsi Jaringan Hewan
Struktur dan Fungsi Jaringan Hewandewisetiyana52
 
3. jaringan hewan
3. jaringan hewan3. jaringan hewan
3. jaringan hewanRizky Nur
 

What's hot (20)

Struktur dan fungsi jaringan hewan
Struktur dan fungsi jaringan hewanStruktur dan fungsi jaringan hewan
Struktur dan fungsi jaringan hewan
 
20. anggun wicaktini
20. anggun wicaktini20. anggun wicaktini
20. anggun wicaktini
 
Jaringan hewan persentation
Jaringan hewan persentation Jaringan hewan persentation
Jaringan hewan persentation
 
Ict ppt jar saraf
Ict ppt jar sarafIct ppt jar saraf
Ict ppt jar saraf
 
Kelompok 4 struktur jaringan sel hewan
Kelompok 4 struktur jaringan sel hewanKelompok 4 struktur jaringan sel hewan
Kelompok 4 struktur jaringan sel hewan
 
buku tentang jaringan hewan
buku tentang jaringan hewanbuku tentang jaringan hewan
buku tentang jaringan hewan
 
Jaringan ikat
Jaringan ikatJaringan ikat
Jaringan ikat
 
ppt
pptppt
ppt
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Hewan
Struktur dan Fungsi Jaringan Pada HewanStruktur dan Fungsi Jaringan Pada Hewan
Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Hewan
 
Materi biologi x ppt bab 3 fix
Materi biologi x ppt bab 3 fixMateri biologi x ppt bab 3 fix
Materi biologi x ppt bab 3 fix
 
Bab 3 jaringan hewan
Bab 3 jaringan hewanBab 3 jaringan hewan
Bab 3 jaringan hewan
 
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMAMATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
 
Makalah fisiologi aini.
Makalah fisiologi aini.Makalah fisiologi aini.
Makalah fisiologi aini.
 
ASAS ANATOMI & FISIOLOGI - Peringkat Tisu
ASAS ANATOMI & FISIOLOGI - Peringkat TisuASAS ANATOMI & FISIOLOGI - Peringkat Tisu
ASAS ANATOMI & FISIOLOGI - Peringkat Tisu
 
JARINGAN PADA HEWAN
JARINGAN PADA HEWANJARINGAN PADA HEWAN
JARINGAN PADA HEWAN
 
Jaringan Hewan - BIOLOGI SMA KELAS XI
Jaringan Hewan - BIOLOGI SMA KELAS XIJaringan Hewan - BIOLOGI SMA KELAS XI
Jaringan Hewan - BIOLOGI SMA KELAS XI
 
Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
Struktur dan Fungsi Jaringan HewanStruktur dan Fungsi Jaringan Hewan
Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
 
Jaringan pada hewan
Jaringan pada hewan Jaringan pada hewan
Jaringan pada hewan
 
3. jaringan hewan
3. jaringan hewan3. jaringan hewan
3. jaringan hewan
 

Similar to HISTOLOGI HEWAN

Makalah anatomi fisiologi
Makalah anatomi fisiologiMakalah anatomi fisiologi
Makalah anatomi fisiologiindra313
 
Makalah anatomi-fisiologi
Makalah anatomi-fisiologiMakalah anatomi-fisiologi
Makalah anatomi-fisiologiIifah Arifah
 
Tugas klsxa1 group3_penjelasangambar
Tugas klsxa1 group3_penjelasangambarTugas klsxa1 group3_penjelasangambar
Tugas klsxa1 group3_penjelasangambarMuhammad Amin
 
Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewanNico Juan
 
Kelompok 3 jaringan hewan SMA
Kelompok 3   jaringan hewan SMAKelompok 3   jaringan hewan SMA
Kelompok 3 jaringan hewan SMAconfusesmansa
 
Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan
Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupanKeanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan
Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupanAgustinus Wiyarno
 
Biologi bab 3 Kelas XI
Biologi bab 3 Kelas XI Biologi bab 3 Kelas XI
Biologi bab 3 Kelas XI Salma Maulida
 
Kelompok flos@alfa CS 2015
Kelompok flos@alfa CS 2015Kelompok flos@alfa CS 2015
Kelompok flos@alfa CS 2015Budi Triyanto
 
bab-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan.ppt
bab-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan.pptbab-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan.ppt
bab-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan.pptAmranCRSeven
 
Tingkatan 1 sains bab 2 sel sebagai unis asas hidupan (nota)
Tingkatan 1 sains bab 2 sel sebagai unis asas hidupan (nota)Tingkatan 1 sains bab 2 sel sebagai unis asas hidupan (nota)
Tingkatan 1 sains bab 2 sel sebagai unis asas hidupan (nota)BALQIISINSYIRAHBINTI
 
PPT JARINGAN tumbuhan kehidupan tumbuh.pptx
PPT JARINGAN tumbuhan kehidupan tumbuh.pptxPPT JARINGAN tumbuhan kehidupan tumbuh.pptx
PPT JARINGAN tumbuhan kehidupan tumbuh.pptxester511891
 
Makalah Biologi.docx
Makalah Biologi.docxMakalah Biologi.docx
Makalah Biologi.docxRiyamaraAulia
 
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhanStruktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhanvhyaocta
 

Similar to HISTOLOGI HEWAN (20)

Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Makalah anatomi fisiologi
Makalah anatomi fisiologiMakalah anatomi fisiologi
Makalah anatomi fisiologi
 
Makalah anatomi-fisiologi
Makalah anatomi-fisiologiMakalah anatomi-fisiologi
Makalah anatomi-fisiologi
 
Makalah anatomi-fisiologi
Makalah anatomi-fisiologiMakalah anatomi-fisiologi
Makalah anatomi-fisiologi
 
Tugas klsxa1 group3_penjelasangambar
Tugas klsxa1 group3_penjelasangambarTugas klsxa1 group3_penjelasangambar
Tugas klsxa1 group3_penjelasangambar
 
buku
bukubuku
buku
 
Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewan
 
Kelompok 3 jaringan hewan SMA
Kelompok 3   jaringan hewan SMAKelompok 3   jaringan hewan SMA
Kelompok 3 jaringan hewan SMA
 
Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan
Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupanKeanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan
Keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan
 
Biologi bab 3 Kelas XI
Biologi bab 3 Kelas XI Biologi bab 3 Kelas XI
Biologi bab 3 Kelas XI
 
Jaringan hewan kls xi ipa
Jaringan hewan kls xi ipaJaringan hewan kls xi ipa
Jaringan hewan kls xi ipa
 
Kelompok flos@alfa CS 2015
Kelompok flos@alfa CS 2015Kelompok flos@alfa CS 2015
Kelompok flos@alfa CS 2015
 
bab-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan.ppt
bab-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan.pptbab-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan.ppt
bab-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan.ppt
 
Ria agustina lks
Ria agustina lksRia agustina lks
Ria agustina lks
 
Sistem rangka
Sistem rangkaSistem rangka
Sistem rangka
 
Tingkatan 1 sains bab 2 sel sebagai unis asas hidupan (nota)
Tingkatan 1 sains bab 2 sel sebagai unis asas hidupan (nota)Tingkatan 1 sains bab 2 sel sebagai unis asas hidupan (nota)
Tingkatan 1 sains bab 2 sel sebagai unis asas hidupan (nota)
 
PPT JARINGAN tumbuhan kehidupan tumbuh.pptx
PPT JARINGAN tumbuhan kehidupan tumbuh.pptxPPT JARINGAN tumbuhan kehidupan tumbuh.pptx
PPT JARINGAN tumbuhan kehidupan tumbuh.pptx
 
Biologi sel slide show
Biologi sel slide showBiologi sel slide show
Biologi sel slide show
 
Makalah Biologi.docx
Makalah Biologi.docxMakalah Biologi.docx
Makalah Biologi.docx
 
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhanStruktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
 

Recently uploaded

455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptxKennisRozana3
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxEmmyKardianasari
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docxNiWayanEkaLansuna1
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxEmmyKardianasari
 
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptPENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptaprilianto6
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankYunitaReykasari
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxantonkustanto
 

Recently uploaded (8)

455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptPENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
 

HISTOLOGI HEWAN

  • 2. JARINGAN HEWAN Kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi sama akan membentuk jaringan. Semua seluk-beluk jaringan dikaji khusus dalam cabang biologi yang disebut histologi. Jaringan pembentuk organ manusia dan hewan terdiri atas jaringan embrional, jaringan epitel, jaringan otot, jaringan saraf, jaringan penyokong.
  • 3. 1. JARINGAN EMBRIONAL Jaringan embrional merupakan jaringan muda yang sel-selnya selalu mengadakan pembelahan. Merupakan hasil pembelahan sel zigot. Proses terbentuknya: Pada awal terbentuknya embrio, sel-sel penyusunnya mempunyai bentuk sama, namun dalam perkembangan selanjutnya, sel- sel tersebut akan membelah dan akan mengalami perubahan menjadi bermacammacam bentuk maupun fungsinya yang dikenal dengan spesialisasi. Hasil dari proses spesialisasi tersebut antara lain dihasilkan lapisan jaringan embrional. Berdasarkan jumlah lapisan embrionya, hewan dibagi menjadi: a. Hewan diploblastik, yaitu hewan yang embrionya terdiri atas 2 lapis. Contoh: Coelenterata, tidak mempunyai mesoderm. b. Hewan triploblastik, yaitu hewan yang embrionya terdiri atas 3 lapis.
  • 4. 2. JARINGAN EPITEL Seperti jaringan epidermis pada tumbuhan, jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi atau menutup permukaan tubuh, organ tubuh, rongga tubuh, atau permukaan saluran tubuh hewan. MACAM-MACAM JARINGAN EPITEL a. Berdasarkan fungsi 1) Epitel pelindung,untuk melindungi jaringan yang terdapat di bawahnya. 2) Epitel kelenjar, untuk sekresi. • Kelenjar eksokrin • Kelenjar endokrin 3) Epitel penyerap,untuk penyerapan. 4) Epitel indra,untuk menerima rangsangan dari luar. Contoh: epitel di sekitar alat-alat indra.
  • 5. b. Berdasarkan bentuk dan susunan • Epitel pipih selapis,terdiri atas satu lapis sel berbentuk pipih. Contoh: epitel peritonium, epitel pembuluh darah, dan pembuluh limfa yang disebut juga endotel. • Epitel pipih berlapis banyak, terdiri atas banyak sel dan lapisan bagian luarnya dibentuk oleh sel-sel berbentuk pipih. Contoh: epitel kulit telapak kaki, epitel rongga mulut, dan rongga hidung. • Epitel kubus selapis,terdiri atas satu lapis sel berbentuk kubus. Contoh: epitel nefron ginjal. • Epitel silindris selapis,terdiri atas satu lapis sel berbentuk silindris. Contoh: epitel pada usus (intestinum) dan lambung (ventrikulus). LANJUTAN
  • 6. 3. JARINGAN OTOT Jaringan otot berfungsi sebagai alat gerak aktif. Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang tugasnya menggerakan berbagai bagian tubuh. Kemampuan menggerakkan berbagai organ tubuh ini disebabkan kemampuan jaringan otot untuk berkontraksi. Kemampuan kontraksi ini sangat dimungkinkan karena sel-sel otot mengandung protein kontraksi yang memanjang dan mengandung serabutserabut halus disebut miofibril. Miofibril terdiri atas protein miosin dan aktin.
  • 7. A. OTOT POLOS Pada Vertebrata dikenal 3 macam jaringan otot, yaitu: Mempunyai miofibril yang homogen, merupakan otot tidak sadar, terdapat pada dinding saluran pencernaan dan dinding pembuluh darah. B. OTOT LURIK Mempunyai miofibril yang heterogen, merupakan otot sadar berinti lebih dari satu yang terletak di bagian pinggir, terdapat pada rangka. C. OTOT JANTUNG Mempunyai miofibril yang heterogen, tetapi tergolong dalam otot tak sadar, serabut-serabut ototnya dapat bercabang-cabang, intinya satu terletak di tengah-tengah.
  • 8. 4. JARINGAN SARAF Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron. Jaringan saraf berfungsi untuk mengatur dan mengkoordinasi segala aktivitas tubuh. Sel saraf terdiri atas badan sel yang memiliki banyak cabang. Cabang-cabang inilah yang menghubungkan sel saraf yang satu dengan sel saraf lainnya sehingga terbentuk jaringan saraf. Ada tiga macam sel saraf, yaitu sel saraf motorik, sel saraf sensorik, dan sel saraf penghubung. Jaringan saraf terdapat di otak, sumsum tulang belakang, dan di urat saraf. Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan konduktivitas. Iritabilitas, yaitu kemampuan sel saraf untuk merespon terhadap perubahan lingkungan. Konduktivitas merupakan kemampuan jaringan saraf membawa impuls-impuls saraf atau pesan.
  • 9. 5. JARINGAN PENYOKONG Sering disebut jaringan ikat, jaringan penguat atau jaringan penunjang. Fungsi jaringan penyokong adalah: a. Mengikat atau menghubungkan antara satu jaringan dengan jaringan lain. b. Menyokong fungsi organ-organ tertentu. c. Memberi kekuatan bantuan dan perlindungan kepada bagian-bagian lemah pada tubuh.
  • 10. B. ORGAN HEWAN Adanya berbagai jaringan yang berkumpul membentuk suatu organ tertentu, memungkinkan suatu organ mempunyai kemampuan melaksanakan fungsi hidup yang beranekaragam. Makin tinggi derajat suatu hewan, makin banyak organ tubuh yang dimilikinya. Hal ini bertujuan untuk efisiensi kerja, karena dengan banyaknya organ tubuh maka pembagian kerja akan semakin efektif. Dalam pembahasan organ ini akan kita lihat salah satu contohnya adalah usus halus (small intestine). Organ ini terdiri atas empat lapisan yang terbentuk oleh kurang lebih enam atau tujuh jaringan yang berbeda.
  • 11. Bagian yang paling dalam berupa lapisan mukosa. Lapisan ini disusun oleh epitelium kolumnar sederhana. Fungsinya untuk pencernaan makanan dan absorbsi sari-sari makanan. Lapisan yang sebelah luarnya berupa lapisan sub mukosa yang terdiri atas jaringan penunjang, yaitu pembuluh darah, pembuluh limpa dan serabut-serabut saraf. Fungsinya untuk mentransfer nutrien dari mukosa ke aliran darah dan limpa untuk selanjutnya didistribusikan ke bagian tubuh yang lainnya. Lapisan ketiga adalah lapisan muscularis yang disusun oleh jaringan otot yaitu otot polos. Lapisan ini berperan di dalam gerakan-gerakan pencernaan makanan. Lapisan yang paling luar adalah serosa. Terdiri dari jaringan fibroblastic yang berada pada sub lapisan dalam dan sub lapisan luar terdiri atas epitelium squamosa. LANJUTAN
  • 12. LANJUTAN Lapisan ini sebagai pembatas corong pencernaan dan sekaligus sebagai penghubung terhadap membran yang berhubungkan dengan intestine. Seluruh komponen jaringan usus halus tadi secara bersamaan membentuk satu fungsi, yaitu prosesing makanan. Jadi dengan demikian usus halus itu merupakan suatu organ. Suatu organ yang bekerja sama dengan organ-organ yang lainnya dengan membentuk suatu fungsi yang lebih kompleks disebut dengan sistem organ sebagai contoh adalah organ-organ yang bekerja sama dengan usus halus dalam prosesing makanan adalah mulut, lambung, hati, pankreas, kelenjar ludah, usus besar, dan lain-lainnya membentuk suatu sistem yang disebut sistem pencernaan.