Menjelaskan konsep Adaptasi Berbasis Ekosistem. Istilah Adaptasi berbasis ekosistem (EbA) secara resmi didefinisikan oleh Konvensi Keanekaragaman Hayati (CBD) sebagai: “penggunaan keanekaragaman hayati dan jasa ekosistem untuk membantu masyarakat beradaptasi dengan dampak buruk perubahan iklim yang mungkin mencakup pengelolaan berkelanjutan, konservasi dan restorasi ekosistem, sebagai bagian dari strategi adaptasi keseluruhan yang mempertimbangkan berbagai faktor sosial, ekonomi dan budaya. manfaat bagi masyarakat lokal”
2. Jasa Ekosistem
Pengertian Jasa Ekosistem
Jasa ekosistem adalah manfaat yang diperoleh manusia dari ekosistem.
Jenis-jenis Jasa Ekosistem
• Jasa penyediaan (menyediakan SDA yang diperlukan oleh manusia untuk beradaptasi)
• Jasa pengaturan (menjaga kualitas udara dan tanah, sebagai kontrol penyakit dan banjir,
erosi, dan sedimentasi).
• Jasa budaya (secara tidak langsung berhubungan dengan mata pencaharian masyarakat
yang dapat digunakan untuk meningkatkan ekonomi seperti wisata berbasis alam dan
budaya.
• Jasa pendukung (menyediakan habitat bagi hewan dan tumbuhan serta memelihara
keanekaragaman)
2
3. Pengertian Adaptasi Berbasis Ekosistem
Adaptasi berbasis ekosistem (EbA) merupakan
pemanfaatan keanekaragaman hayati dan jasa
ekosistem untuk membantu masyarakat
beradaptasi terhadap dampak buruk dari
perubahan iklim. Beberapa contoh EbA yaitu
pengelolaan berkelanjutan, konservasi serta
pemulihan ekosistem sebagai upaya adaptasi yang
mempertimbangkan manfaat dari berbagai aspek
seperti aspek sosial, ekonomi dan budaya bagi
masyarakat lokal (CBD, 2009; CBD, 2010).
3
Pengertian Kapasitas Adaptif
Kapasitas adaptif adalah kemampuan suatu
lembaga atau sistem untuk mengelola resiko,
ketidakpastian, dan perubahan jangka panjang
akibat perubahan iklim dengan pemanfaatan
aspek-aspek tertentu.
4. Tujuan EbA
•Untuk mendukung
adaptasi perubahan iklim
dan ekonomi berkelanjutan
bagi masyarakat.
•Untuk memastikan
kesehatan ekosistem dan
ketahanan terhadap
perubahan iklim.
Proses dalam EbA:
•Restorasi: pemulihan ekosistem yang
telah rusak, rusak, atau hancur.
•Konservasi: melestarikan fungsi,
struktur dan komposisi spesies
ekosistem.
•Pengelolaan berkelanjutan: mengelola
SDA yang keberlanjutan dalam jangka
panjang.
Beberapa contoh EbA
•Pembentukan kawasan konservasi laut
•Restorasi bakau untuk mengatasi abrasi
•Konservasi dan restorasi hutan
•Pembentukan sistem wanatani
•Penggunaan padang rumput berkelanjutan
4
Perbedaan EbA dengan Pendekatan
Lainnya
• EHA adalah pendekatan yang berfokus
pada manusia dengan menggabungkan
tujuan konservasi dan sosial ekonomi
untuk mempertahankan mata pencaharian
dan meningkatkan kapasitas adaptasi
masyarakat terhadap perubahan iklim,
sedangkan pendekatan EbA secara
langsung menangani risiko iklim saat ini
dan masa depan, dengan
5. 5
Perbedaan EbA dengan
Pendekatan Lainnya
•EbA juga menggunakan pendekatan
adaptasi perubahan iklim lainnya,
terutama adaptasi berbasis
masyarakat (CBA), namun EbA
sangat menekankan peran ekosistem
dalam mendukung adaptasi dan
kebutuhan untuk menjaga kesehatan
ekosistem agar upaya adaptasi
masyarakat menjadi efektif dan
berkelanjutan.
Karakteristik Penprinsip EbA yang
Efektif
• Menggabungkan informasi iklim
• Terintegrasi dalam strategi adaptasi
• Partisipatif dan berpusat pada
masyarakat
• Sensitif gender
• Mengintegrasikan prinsip
pengelolaan adaptasi
• Mempromosikan tata kelola multi-
level
Fase dari proses perencanaan EbA
yang terkait dengan ALive
berfokus pada:
•Mengumpulkan dan menyusun
informasi mengenai wilayah studi.
•Menentukan wilayah studi Proses
perencanaan EbA yang difokuskan
pada masyarakat, mata pencaharian
dan ekosistem dalam suatu wilayah
tertentu
Beberapa pertimbangan
menentukan area studi:
•Jumlah informasi yang tersedia di
wilayah target serta keragaman
komunitas & ekosistem.
•Perbedaan strategi & aktivitas mata
pencaharian.
•Kemudahan dalam ketentuan untuk
menghubungkan dengan informasi