2. CAPAIAN
PEMBELAJARAN
Mahasiswa dapat memahami bagaimana
pentingnya pengelolaan emosi pada
dunia kerja.
Mahasiswa dapat lebih berkembang
secara emosional yang nantinya
diharapkan dapat membantu dimasa yang
akan datang
01
02
3. Cara seseorang mengolah emosi
yang dia rasakan hingga bagaimana
mereka mengekspresikan emosi
Regulasi Emosi
Regulasi Emosi
Regulasi emosi sebagai kemampuan
mengatur perasaan, reaksi fisiologis,
kognisi dan reaksi yang berhubungan
dengan emosi.
Pendekatan kontingensi bermanfaat
untuk menentukan cara terbaik bagi
organisasi untuk memengaruhi
tampilan emosional dan nada afektif
serta efek negatif dari regulasi
emosional.
P e n g a n t a r
Success Always Belongs For Those Who Are Prepared
4. Komponen penting dari pengalaman layanan
pelanggan adalah pengaruh atau emosi yang
diekspresikan terhadap atau di hadapan
pelanggan (George, 1990, 1995; Rafaeli & Sutton,
1987, 1989).
Walter C. Borman., Daniel R. Ilgen., Richard J.
Klimoski. (2007). The Handbook of Psychology,
volume 12 Industrial and Organizational
Psychology
5. Beberapa penulis telah berkomentar
bahwa emosional dalam bekerja
melibatkan tidak hanya bertindak dengan
cara yang ditentukan (tersenyum) tetapi
juga menekan emosi (kemarahan pada
pelanggan yang tidak masuk akal Ashforth
& Humphrey, 1993, 1995; Grandey, 2000;
Hoobler, Duffy, & Tepper, 2000).
6. Kontrol Emosional
mencerminkan
pengaruh negatif yang
tidak di regulasi atau
tampilan emosional
yang tidak pantas
Kesadaran
Individu menyadari
kondisi emosional yang
dimilikinya, apakah itu
emosi negatif
atau emosi positif
Respon Situasional
kemampuan untuk
bereaksi atau
berperilaku
dengan cara yang
sesuai secara sosial
atau situasi, yaitu
menjadi peka terhadap
isyarat sosial dan
merespon dengan
tepat
A s p e k R e g u l a s i E m o s i
7. Individu mengubah emosi
sedemikian rupa
sehingga mampu
memotivasi diri terutama
ketika individu
berada dalam keadaan
putus asa, marah, dan
cemas
Situation Modification
Suatu cara dimana
seseornag mengarahkan
perhatian mereka dalam
situasi
tertentu untuk
menghindari timbulnya
emosi yang berlebihan
Attention Deployment
Melibatkan pengambilan
tindakan yang
membuatnya meningkat
atau menurun
tergantung situasi yang
diharapkan.
Situation Selection
Kemampuan individu
untuk mengatur emosi
ketika reaksi emosi
dimunculkan
Expresive Supression
Perubahan kognisi
dilakukan dengan
mengubah cara berpikir
tentang situasi
untuk mengatur emosi
Cognitive Change
S t r a t e g i R e g u l a s i E m o s i
Cognitively reappraise
8. Menetapkan tujuan dan mengambil tindakan
untuk mencapainya adalah goals. Memegang
goal yang ditetapkan sendiri sama efektifnya,
dalam meningkatkan kinerja seperti halnya
tujuan yang ditetapkan atau ditetapkan secara
partisipatif (Locke dan Latham, 1990a). Temuan
ini adalah dasar untuk melatih orang dalam
keterampilan dalam manajemen diri.
Edwin A. Locke. (2003). The Blackwell Handbook
of Principles of Organizational Behaviour
9. Toleransi yang lebih tinggi terhadap frustasi dan
pengelolaan amarah
Berkurangnya ejekan verbal dan perkelahian
Berkurangnya perilaku agresif atau merusak
fasilitas dan diri sendiri
Lebih mampu mengungkapkan marah dengan
tepat, tanpa berkelahi
Perasaan yang lebih positif tentang diri sendiri,
sekolah, dan keluarganya
Lebih baik dalam menangani ketegangan jiwa
Berkurangnya kesepian dan kecemasan dalam
pergaulan
C i r i R e g u l a s i E m o s i Y a n g B a i k
Regulasi emosi yang baik menurut Goleman (2002)
10. Peningkatan kinerja karyawan secara perorangan akan mendorong kinerja sumber daya
manusia secara keseuruhan, yang direfleksikan dalam kenaikan produktivitas.
1
2
Kinerja karyawan yang tinggi akan membuat karyawan semakin loyal terhadap organisasi,
semakin termotivasi untuk bekerja, bekerja dengan merasa senang dan yang lebih penting
kepuasan kerja yang tinggi akan memperbesar kemungkinan tercapainya produktivitas
yang tinggi pula.
Reni Hidayati, Yadi Purwanto, Susatyo Yuwono.,Kecerdasan Emosi, Stres Kerja dan Kinerja
Karyawan., Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
K I N E R J A
11. ALVIN BURTON
SDN 11 Pagi (2001-2007)
SMPN 3 (2007-2010)
SMKN 34 (2010-2013)
I am flexible, reliable and possess excellent time keeping skills. I'm an enthusiastic,
self-motivated, reliable, responsible and hard working person. I'm a mature team
worker and adaptable to all challenging situations. I like to think something new,
make a plan, strategy. I'm still looking for purpose for my life
Public Speaking 83%
Guitar 73%
Photoshop 30%
About meSkills
Heads of three arts namely traditional dance, music and theater in
KIPAS Organization
Head of Performance Division
C U R R I C U L U M V I TA E
12. Novia Ayu Puspita Rachmat, Diana Rusmawati., Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja Pada Taruna Akademi Kepolisian Semarang.,
Jurnal Empati, Agustus 2018, Volume 7 (Nomor 3), Halaman 151-157
Pradipta Nova Adhitya.(2019).”Regulasi Emosi Dan Job Stressor Pada Perawat Psikiatri RSJD DR. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah”., Jurusan Psikologi Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.
Reni Hidayati, Yadi Purwanto, Susatyo Yuwono.,Kecerdasan Emosi, Stres Kerja dan Kinerja Karyawan., Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Edwin A. Locke. (2003). The Blackwell Handbook of Principles of Organizational Behaviour
Walter C. Borman., Daniel R. Ilgen., Richard J. Klimoski. (2007). The Handbook of Psychology, volume 12 Industrial and Organizational Psychology, Irving B. Weiner
R E F E R E N C E
Success Always Belongs For Those Who Are Prepared