SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Mengelola Emosi dalam Bekerja
Unggul
2 0 2 X
Alvin Burton Lamu
CAPAIAN
PEMBELAJARAN
Mahasiswa dapat memahami bagaimana
pentingnya pengelolaan emosi pada
dunia kerja.
Mahasiswa dapat lebih berkembang
secara emosional yang nantinya
diharapkan dapat membantu dimasa yang
akan datang
01
02
Cara seseorang mengolah emosi
yang dia rasakan hingga bagaimana
mereka mengekspresikan emosi
Regulasi Emosi
Regulasi Emosi
Regulasi emosi sebagai kemampuan
mengatur perasaan, reaksi fisiologis,
kognisi dan reaksi yang berhubungan
dengan emosi.
Pendekatan kontingensi bermanfaat
untuk menentukan cara terbaik bagi
organisasi untuk memengaruhi
tampilan emosional dan nada afektif
serta efek negatif dari regulasi
emosional.
P e n g a n t a r
Success Always Belongs For Those Who Are Prepared
Komponen penting dari pengalaman layanan
pelanggan adalah pengaruh atau emosi yang
diekspresikan terhadap atau di hadapan
pelanggan (George, 1990, 1995; Rafaeli & Sutton,
1987, 1989).
Walter C. Borman., Daniel R. Ilgen., Richard J.
Klimoski. (2007). The Handbook of Psychology,
volume 12 Industrial and Organizational
Psychology
Beberapa penulis telah berkomentar
bahwa emosional dalam bekerja
melibatkan tidak hanya bertindak dengan
cara yang ditentukan (tersenyum) tetapi
juga menekan emosi (kemarahan pada
pelanggan yang tidak masuk akal Ashforth
& Humphrey, 1993, 1995; Grandey, 2000;
Hoobler, Duffy, & Tepper, 2000).
Kontrol Emosional
mencerminkan
pengaruh negatif yang
tidak di regulasi atau
tampilan emosional
yang tidak pantas
Kesadaran
Individu menyadari
kondisi emosional yang
dimilikinya, apakah itu
emosi negatif
atau emosi positif
Respon Situasional
kemampuan untuk
bereaksi atau
berperilaku
dengan cara yang
sesuai secara sosial
atau situasi, yaitu
menjadi peka terhadap
isyarat sosial dan
merespon dengan
tepat
A s p e k R e g u l a s i E m o s i
Individu mengubah emosi
sedemikian rupa
sehingga mampu
memotivasi diri terutama
ketika individu
berada dalam keadaan
putus asa, marah, dan
cemas
Situation Modification
Suatu cara dimana
seseornag mengarahkan
perhatian mereka dalam
situasi
tertentu untuk
menghindari timbulnya
emosi yang berlebihan
Attention Deployment
Melibatkan pengambilan
tindakan yang
membuatnya meningkat
atau menurun
tergantung situasi yang
diharapkan.
Situation Selection
Kemampuan individu
untuk mengatur emosi
ketika reaksi emosi
dimunculkan
Expresive Supression
Perubahan kognisi
dilakukan dengan
mengubah cara berpikir
tentang situasi
untuk mengatur emosi
Cognitive Change
S t r a t e g i R e g u l a s i E m o s i
Cognitively reappraise
Menetapkan tujuan dan mengambil tindakan
untuk mencapainya adalah goals. Memegang
goal yang ditetapkan sendiri sama efektifnya,
dalam meningkatkan kinerja seperti halnya
tujuan yang ditetapkan atau ditetapkan secara
partisipatif (Locke dan Latham, 1990a). Temuan
ini adalah dasar untuk melatih orang dalam
keterampilan dalam manajemen diri.
Edwin A. Locke. (2003). The Blackwell Handbook
of Principles of Organizational Behaviour
Toleransi yang lebih tinggi terhadap frustasi dan
pengelolaan amarah
Berkurangnya ejekan verbal dan perkelahian
Berkurangnya perilaku agresif atau merusak
fasilitas dan diri sendiri
Lebih mampu mengungkapkan marah dengan
tepat, tanpa berkelahi
Perasaan yang lebih positif tentang diri sendiri,
sekolah, dan keluarganya
Lebih baik dalam menangani ketegangan jiwa
Berkurangnya kesepian dan kecemasan dalam
pergaulan
C i r i R e g u l a s i E m o s i Y a n g B a i k
Regulasi emosi yang baik menurut Goleman (2002)
Peningkatan kinerja karyawan secara perorangan akan mendorong kinerja sumber daya
manusia secara keseuruhan, yang direfleksikan dalam kenaikan produktivitas.
1
2
Kinerja karyawan yang tinggi akan membuat karyawan semakin loyal terhadap organisasi,
semakin termotivasi untuk bekerja, bekerja dengan merasa senang dan yang lebih penting
kepuasan kerja yang tinggi akan memperbesar kemungkinan tercapainya produktivitas
yang tinggi pula.
Reni Hidayati, Yadi Purwanto, Susatyo Yuwono.,Kecerdasan Emosi, Stres Kerja dan Kinerja
Karyawan., Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
K I N E R J A
ALVIN BURTON
SDN 11 Pagi (2001-2007)
SMPN 3 (2007-2010)
SMKN 34 (2010-2013)
I am flexible, reliable and possess excellent time keeping skills. I'm an enthusiastic,
self-motivated, reliable, responsible and hard working person. I'm a mature team
worker and adaptable to all challenging situations. I like to think something new,
make a plan, strategy. I'm still looking for purpose for my life
Public Speaking 83%
Guitar 73%
Photoshop 30%
About meSkills
Heads of three arts namely traditional dance, music and theater in
KIPAS Organization
Head of Performance Division
C U R R I C U L U M V I TA E
Novia Ayu Puspita Rachmat, Diana Rusmawati., Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja Pada Taruna Akademi Kepolisian Semarang.,
Jurnal Empati, Agustus 2018, Volume 7 (Nomor 3), Halaman 151-157
Pradipta Nova Adhitya.(2019).”Regulasi Emosi Dan Job Stressor Pada Perawat Psikiatri RSJD DR. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah”., Jurusan Psikologi Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.
Reni Hidayati, Yadi Purwanto, Susatyo Yuwono.,Kecerdasan Emosi, Stres Kerja dan Kinerja Karyawan., Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Edwin A. Locke. (2003). The Blackwell Handbook of Principles of Organizational Behaviour
Walter C. Borman., Daniel R. Ilgen., Richard J. Klimoski. (2007). The Handbook of Psychology, volume 12 Industrial and Organizational Psychology, Irving B. Weiner
R E F E R E N C E
Success Always Belongs For Those Who Are Prepared
THANK YOU
2 0 2 0
ALVIN BURTON

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikapMakalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
 
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
 
Cognitive-Behavior Therapy
Cognitive-Behavior TherapyCognitive-Behavior Therapy
Cognitive-Behavior Therapy
 
PERSEPSI
PERSEPSIPERSEPSI
PERSEPSI
 
27. psikologi positif
27. psikologi positif27. psikologi positif
27. psikologi positif
 
Kepribadian sehat dan tidak sehat
Kepribadian sehat dan tidak sehatKepribadian sehat dan tidak sehat
Kepribadian sehat dan tidak sehat
 
5 Tokoh Psikologi Kepribadian 2
5 Tokoh Psikologi Kepribadian 25 Tokoh Psikologi Kepribadian 2
5 Tokoh Psikologi Kepribadian 2
 
Emosi
EmosiEmosi
Emosi
 
Psikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasaPsikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasa
 
Psikologi sosial - interpersonal attraction
Psikologi sosial  - interpersonal attractionPsikologi sosial  - interpersonal attraction
Psikologi sosial - interpersonal attraction
 
Tumbuhkan percaya diri
Tumbuhkan percaya diriTumbuhkan percaya diri
Tumbuhkan percaya diri
 
Pendekatan client centered
Pendekatan client centeredPendekatan client centered
Pendekatan client centered
 
Perkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa AkhirPerkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa Akhir
 
Lazarus’s theory
Lazarus’s theoryLazarus’s theory
Lazarus’s theory
 
Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping
 
Pertemuan 1 & 2 Psikometri
Pertemuan 1 & 2 Psikometri Pertemuan 1 & 2 Psikometri
Pertemuan 1 & 2 Psikometri
 
Mengelola stres dan amarah
Mengelola stres dan amarahMengelola stres dan amarah
Mengelola stres dan amarah
 
Analisis kasus broken home
Analisis kasus broken homeAnalisis kasus broken home
Analisis kasus broken home
 
Perspektif psikopatologi
Perspektif psikopatologiPerspektif psikopatologi
Perspektif psikopatologi
 
Contoh laporan
Contoh laporanContoh laporan
Contoh laporan
 

Similar to Regulasi emosi dan kecakapan kinerja

Similar to Regulasi emosi dan kecakapan kinerja (20)

53-Article Text-98-1-10-20200123 (2).pdf
53-Article Text-98-1-10-20200123 (2).pdf53-Article Text-98-1-10-20200123 (2).pdf
53-Article Text-98-1-10-20200123 (2).pdf
 
Makalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerjaMakalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerja
 
MANAJEMEN STRESS KERJA
MANAJEMEN STRESS KERJAMANAJEMEN STRESS KERJA
MANAJEMEN STRESS KERJA
 
Stres kerja dalam organisasi.
Stres kerja dalam organisasi.Stres kerja dalam organisasi.
Stres kerja dalam organisasi.
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Emosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana HatiEmosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana Hati
 
Sikap dan kepuasan kerja
Sikap dan kepuasan kerjaSikap dan kepuasan kerja
Sikap dan kepuasan kerja
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Sikap dan Kepuasan Kerja
Sikap dan Kepuasan KerjaSikap dan Kepuasan Kerja
Sikap dan Kepuasan Kerja
 
Manajemen Stress
Manajemen StressManajemen Stress
Manajemen Stress
 
Kelompok 9 " sika
Kelompok 9 " sikaKelompok 9 " sika
Kelompok 9 " sika
 
Inisiasi 1
Inisiasi 1Inisiasi 1
Inisiasi 1
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
 
Pertemuan 7 .pptx
Pertemuan 7 .pptxPertemuan 7 .pptx
Pertemuan 7 .pptx
 
STRESS KERJA(1).pdf
STRESS KERJA(1).pdfSTRESS KERJA(1).pdf
STRESS KERJA(1).pdf
 
STRESS KERJA(1).pdf
STRESS KERJA(1).pdfSTRESS KERJA(1).pdf
STRESS KERJA(1).pdf
 
Model konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaModel konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwa
 
Masalah stres, konseling dan disiplin pegawai
Masalah stres, konseling dan disiplin pegawai Masalah stres, konseling dan disiplin pegawai
Masalah stres, konseling dan disiplin pegawai
 

Regulasi emosi dan kecakapan kinerja

  • 1. Mengelola Emosi dalam Bekerja Unggul 2 0 2 X Alvin Burton Lamu
  • 2. CAPAIAN PEMBELAJARAN Mahasiswa dapat memahami bagaimana pentingnya pengelolaan emosi pada dunia kerja. Mahasiswa dapat lebih berkembang secara emosional yang nantinya diharapkan dapat membantu dimasa yang akan datang 01 02
  • 3. Cara seseorang mengolah emosi yang dia rasakan hingga bagaimana mereka mengekspresikan emosi Regulasi Emosi Regulasi Emosi Regulasi emosi sebagai kemampuan mengatur perasaan, reaksi fisiologis, kognisi dan reaksi yang berhubungan dengan emosi. Pendekatan kontingensi bermanfaat untuk menentukan cara terbaik bagi organisasi untuk memengaruhi tampilan emosional dan nada afektif serta efek negatif dari regulasi emosional. P e n g a n t a r Success Always Belongs For Those Who Are Prepared
  • 4. Komponen penting dari pengalaman layanan pelanggan adalah pengaruh atau emosi yang diekspresikan terhadap atau di hadapan pelanggan (George, 1990, 1995; Rafaeli & Sutton, 1987, 1989). Walter C. Borman., Daniel R. Ilgen., Richard J. Klimoski. (2007). The Handbook of Psychology, volume 12 Industrial and Organizational Psychology
  • 5. Beberapa penulis telah berkomentar bahwa emosional dalam bekerja melibatkan tidak hanya bertindak dengan cara yang ditentukan (tersenyum) tetapi juga menekan emosi (kemarahan pada pelanggan yang tidak masuk akal Ashforth & Humphrey, 1993, 1995; Grandey, 2000; Hoobler, Duffy, & Tepper, 2000).
  • 6. Kontrol Emosional mencerminkan pengaruh negatif yang tidak di regulasi atau tampilan emosional yang tidak pantas Kesadaran Individu menyadari kondisi emosional yang dimilikinya, apakah itu emosi negatif atau emosi positif Respon Situasional kemampuan untuk bereaksi atau berperilaku dengan cara yang sesuai secara sosial atau situasi, yaitu menjadi peka terhadap isyarat sosial dan merespon dengan tepat A s p e k R e g u l a s i E m o s i
  • 7. Individu mengubah emosi sedemikian rupa sehingga mampu memotivasi diri terutama ketika individu berada dalam keadaan putus asa, marah, dan cemas Situation Modification Suatu cara dimana seseornag mengarahkan perhatian mereka dalam situasi tertentu untuk menghindari timbulnya emosi yang berlebihan Attention Deployment Melibatkan pengambilan tindakan yang membuatnya meningkat atau menurun tergantung situasi yang diharapkan. Situation Selection Kemampuan individu untuk mengatur emosi ketika reaksi emosi dimunculkan Expresive Supression Perubahan kognisi dilakukan dengan mengubah cara berpikir tentang situasi untuk mengatur emosi Cognitive Change S t r a t e g i R e g u l a s i E m o s i Cognitively reappraise
  • 8. Menetapkan tujuan dan mengambil tindakan untuk mencapainya adalah goals. Memegang goal yang ditetapkan sendiri sama efektifnya, dalam meningkatkan kinerja seperti halnya tujuan yang ditetapkan atau ditetapkan secara partisipatif (Locke dan Latham, 1990a). Temuan ini adalah dasar untuk melatih orang dalam keterampilan dalam manajemen diri. Edwin A. Locke. (2003). The Blackwell Handbook of Principles of Organizational Behaviour
  • 9. Toleransi yang lebih tinggi terhadap frustasi dan pengelolaan amarah Berkurangnya ejekan verbal dan perkelahian Berkurangnya perilaku agresif atau merusak fasilitas dan diri sendiri Lebih mampu mengungkapkan marah dengan tepat, tanpa berkelahi Perasaan yang lebih positif tentang diri sendiri, sekolah, dan keluarganya Lebih baik dalam menangani ketegangan jiwa Berkurangnya kesepian dan kecemasan dalam pergaulan C i r i R e g u l a s i E m o s i Y a n g B a i k Regulasi emosi yang baik menurut Goleman (2002)
  • 10. Peningkatan kinerja karyawan secara perorangan akan mendorong kinerja sumber daya manusia secara keseuruhan, yang direfleksikan dalam kenaikan produktivitas. 1 2 Kinerja karyawan yang tinggi akan membuat karyawan semakin loyal terhadap organisasi, semakin termotivasi untuk bekerja, bekerja dengan merasa senang dan yang lebih penting kepuasan kerja yang tinggi akan memperbesar kemungkinan tercapainya produktivitas yang tinggi pula. Reni Hidayati, Yadi Purwanto, Susatyo Yuwono.,Kecerdasan Emosi, Stres Kerja dan Kinerja Karyawan., Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta K I N E R J A
  • 11. ALVIN BURTON SDN 11 Pagi (2001-2007) SMPN 3 (2007-2010) SMKN 34 (2010-2013) I am flexible, reliable and possess excellent time keeping skills. I'm an enthusiastic, self-motivated, reliable, responsible and hard working person. I'm a mature team worker and adaptable to all challenging situations. I like to think something new, make a plan, strategy. I'm still looking for purpose for my life Public Speaking 83% Guitar 73% Photoshop 30% About meSkills Heads of three arts namely traditional dance, music and theater in KIPAS Organization Head of Performance Division C U R R I C U L U M V I TA E
  • 12. Novia Ayu Puspita Rachmat, Diana Rusmawati., Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja Pada Taruna Akademi Kepolisian Semarang., Jurnal Empati, Agustus 2018, Volume 7 (Nomor 3), Halaman 151-157 Pradipta Nova Adhitya.(2019).”Regulasi Emosi Dan Job Stressor Pada Perawat Psikiatri RSJD DR. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah”., Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Reni Hidayati, Yadi Purwanto, Susatyo Yuwono.,Kecerdasan Emosi, Stres Kerja dan Kinerja Karyawan., Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Edwin A. Locke. (2003). The Blackwell Handbook of Principles of Organizational Behaviour Walter C. Borman., Daniel R. Ilgen., Richard J. Klimoski. (2007). The Handbook of Psychology, volume 12 Industrial and Organizational Psychology, Irving B. Weiner R E F E R E N C E Success Always Belongs For Those Who Are Prepared
  • 13. THANK YOU 2 0 2 0 ALVIN BURTON