Dokumen tersebut membahas tentang standarisasi nasional Indonesia yang meliputi pengertian Standar Nasional Indonesia (SNI), proses pengembangan SNI, penetapan 16 SNI baru, dan daftar 49 SNI hasil revisi yang ditetapkan menjadi SNI."
1. STANDARISASI NASIONAL INDONESIA
DAFTAR SNI
Standar Nasional Indonesia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Standar Nasional Indonesia (disingkat SNI) adalah
satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di
Indonesia. SNI dirumuskan oleh Panitia Teknis dan
ditetapkan oleh BSN.
Agar SNI memperoleh keberterimaan yang luas antara
para stakeholder, maka SNI dirumuskan dengan
memenuhi WTO Code of good practice, yaitu:
• Openess (keterbukaan): Terbuka bagi agar
semua stakeholder yang berkepentingan dapat
berpartisipasi dalam pengembangan SNI;
• Transparency (transparansi): Transparan agar
semua stakeholder yang berkepentingan dapat
mengikuti perkembangan SNI mulai dari tahap
pemrograman dan perumusan sampai ke tahap
penetapannya . Dan dapat dengan mudah
memperoleh semua informsi yang berkaitan
dengan pengembangan SNI;
• Consensus and impartiality (konsensus dan
tidak memihak): Tidak memihak dan konsensus
agar semua stakeholder dapat menyalurkan
kepentingannya dan diperlakukan secara adil;
2. • Effectiveness and relevance: Efektif dan
relevan agar dapat memfasilitasi perdagangan
karena memperhatikan kebutuhan pasar dan tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
• Coherence: Koheren dengan pengembangan
standar internasional agar perkembangan pasar
negara kita tidak terisolasi dari perkembangan
pasar global dan memperlancar perdagangan
internasional; dan
• Development dimension (berdimensi
pembangunan): Berdimensi pembangunan agar
memperhatikan kepentingan publik dan
kepentingan nasional dalam meningkatkan daya
saing perekonomian nasional.
(sumber Strategi BSN 2006-2009)
Penetapan 16 (Enam Belas) Standar Nasional
Indonesia
1/12/2009 10:14:54 AM
16 SNI yang ditetapkan berdasarkan surat keputusan BSN No : 116/KEP/BSN/12/2008
1. SNI 7461 : 2008 Cara uji kelarutan aspal modifikasi dalam toluen dengan alat sentrifus
2. SNI 1976 : 2008 Cara koreksi kepadatan tanah yang mengandung butiran kasar
3. SNI 2435 : 2008 Cara uji kelulusan air benda uji tanah di laboratorium dengan tekanan tetap
4. SNI 2813 : 2008 Cara uji kuat geser lamgsung tanah terkonsolidasi dan terdrainase
5. SNI 2825 : 2008 Cara uji kuat tekan batu uniaksial
3. 6. SNI 2826 : 2008 Cara uji modulus elastisitas batu dengan tekanan sumbu tunggal
7. SNI 2827 : 2008 Cara uji penetrasi lapangan dengan alat sondir
8. SNI 2830 : 2008 Tata cara perhitungan tinggi muka air sungai dengan cara pias berdasarkan rumus manning
9. SNI 2848 : 2008 Tata cara pembuatan benda uji di laboratorium mekanika batuan
10. SNI 3410 : 2008 Tata cara pengukuran pola aliran pada model fisik
11. SNI 3411 : 2008 Tata cara pengukuran tinggi muka air pada model fisik
12. SNI 3414 : 2008 Tata cara pengambilan contoh muatan sedimen melayang di sungai dengan cara integrasi kedalaman
berdasarkan pembagian debit
13. SNI 3417 : 2008 Tata cara penetuan posisi titik perum menggunakan alat sipat ruang
14. SNI 3419 : 2008 cara uji abrasi beton di laboratorium
15. SNI 4153 : 2008 Cara uji penetrasi lapangan dengan alat SPT
16 SNI 6424 : 2008 Cara uji potensi pengembangan atau penurunan satu dimensi tanaha kohesif
DAFTAR 49 ( EMPAT PULUH SEMBILAN) STANDAR NASIONAL INDONESIA HASIL
REVISI YANG DITETAPKAN MENJADI STANDAR NASIONAL INDONESIA
DAFTAR 49 ( EMPAT PULUH SEMBILAN) STANDAR NASIONAL INDONESIA HASIL DAFTAR 49 ( EMPAT
PULUH SEMBILAN) STANDAR NASIONAL INDONESIA HASIL
REVISI YANG DITETAPKAN MENJADI STANDAR NASIONAL INDONESIA
REVISI YANG DITETAPKAN MENJADI STANDAR NASIONAL INDONESIA
Nomor Standar Nasional Indonesia Standar Nasional Indonesia
Urut Yang ditetapkan Yang direvisi
(1) (2) (3)
SNI 0004:2008 Tata cara commissioning instalasi pengolahan air
1.
Tata cara commissioning instalasi pengolahan air
1739:2008 Cara Uji Jalar Api pada Permukaan Bahan Bangunan
2. untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada
Cara Uji Jalar Api pada Permukaan Bahan Bangunan Rumah dan Gedung
Bangunan untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran
pada Bangunan Rumah dan Gedung
1740:2008 Cara uji bakar bahan bangunan untuk pencegahan
3. bahaya kebakaran pada bahaya bangunan rumah
Cara uji bakar bahan bangunan untuk pencegahan dan gedung
bahaya kebakaran pada bahaya bangunan rumah
dan gedung
4. 1741:2008 Cara uji ketahanan api komponen struktur banguna
4. untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bahaya
Cara uji ketahanan api komponen struktur banguna bangunan rumah dan gedung
untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bahaya
bangunan rumah dan gedung
1742:2008 Cara uji kepadatan ringan untuk tanah
5.
Cara uji kepadatan ringan untuk tanah
1743:2008 Cara uji kepadatan berat untuk tanah
6.
Cara uji kepadatan berat untuk tanah
1964:2008 Cara uji berat jenis tanah
7.
Cara uji berat jenis tanah
1965:2008 Cara uji penentuan kadar air untuk tanah dan batuan
8. di laboratorium
Cara uji penentuan kadar air untuk tanah dan
batuan di laboratorium
1966:2008 Cara uji penentuan batas plastisitas dan indeks
9. plastisitas tanah
Cara uji penentuan batas plastisitas dan indeks
plastisitas tanah
1967:2008 Cara uji penentuan batas cair tanah
10.
Cara uji penentuan batas cair tanah
1969:2008 Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar
11.
Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat
kasar
1970:2008 Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus
12.
Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat
halus
1972:2008 Cara uji slump beton
13.
Cara uji slump beton
1973:2008 Cara uji berat isi, volume produksi campuran dan
14. kadar udara beton
Cara uji berat isi, volume produksi campuran dan
kadar udara beton
2407:2008 Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung
15.
Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan
gedung
2411:2008 Cara uji kelulusan air bertekanan di lapangan
16.
Cara uji kelulusan air bertekanan di lapangan
2417:2008 Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi los
17. angeles
Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi los
angeles
5. 2436:2008 Tata cara pencatatan dan identifikasi hasil
18. pengeboran inti
Tata cara pencatatan dan identifikasi hasil
pengeboran inti
2442:2008 Spesifikasi kereb beton untuk jalan
19.
Spesifikasi kereb beton untuk jalan
2444:2008 Spesifikasi bukaan pemisah jalur spesifikasi
20.
Spesifikasi bukaan pemisah jalur spesifikasi
2451:2008 Spesifikasi pilar dan kepala jembatan sederhana
21. bentang 5 m sampai dengan 25 mm dengan pondasi
Spesifikasi pilar dan kepala jembatan sederhana tiang pancang
bentang 5 m sampai dengan 25 mm dengan
pondasi tiang pancang
2458:2008 Tata cara pengambilan contoh uji beton segar
22.
Tata cara pengambilan contoh uji beton segar
2490:2008 Cara uji kadar air dalam produk minyak bumi dan
23. bahan mengandung aspal dengan cara penyulingan
Cara uji kadar air dalam produk minyak bumi dan
bahan mengandung aspal dengan cara
penyulingan
2496:2008 Spesifikasi bahan tambahan pembentuk gelembung
24. udara untuk beton
Spesifikasi bahan tambahan pembentuk gelembung
udara untuk beton
2833:2008 Standar perencanaan gempa untuk jembatan
25.
Standar perencanaan gempa untuk jembatan
3242:2008 Pengelolaan sampah di permukiman
26.
Pengelolaan sampah di permukiman
3402:2008 Cara uji berat isi beton ringan struktural
27.
Cara uji berat isi beton ringan struktural
3404:2008 Tata cara pemasangan inklinometer dan
28. pemantauan pergerakan horizontal tanah
Tata cara pemasangan inklinometer dan
pemantauan pergerakan horizontal tanah
3407:2008 Cara uji sifat kekekalan dengan cara perendaman
29. menggunakan larutan natrium sulfat atau magnesium
Cara uji sifat kekekalan dengan cara perendaman sulfat
menggunakan larutan natrium sulfat atau
magnesium sulfat
3409:2008 Tata cara pengukuran kecepatan aliran pada uji
30. model hidroulik fisik dengan tabung pilot
Tata cara pengukuran kecepatan aliran pada uji
model hidroulik fisik dengan tabung pilot
3422:2008 Cara uji penentuan batas susut tanah
31.
Cara uji penentuan batas susut tanah
6. 3423:2008 Cara uji analisis butir tanah
32.
Cara uji analisis butir tanah
3454:2008 Tata cara pemasangan instrumen magnetos dan
33. pemantauan pergerakan vertikal tanah
Tata cara pemasangan instrumen magnetos dan
pemantauan pergerakan vertikal tanah
3965:2008 Tata cara pembuatan model fisik sungai dengan
34. dasar tetap
Tata cara pembuatan model fisik sungai dengan
dasar tetap
3967:2008 Spesifikasi bantalan elastometer tipe polos dan tipe
35. berlapis untuk perletakan jembatan
Spesifikasi bantalan elastometer tipe polos dan tipe
berlapis untuk perletakan jembatan
3981:2008 Perencanaan instalasi saringan pasir lambat
36.
Perencanaan instalasi saringan pasir lambat
4156:2008 Cara uji bliding pada beton segar
37.
Cara uji bliding pada beton segar
4427:2008 Caar uji kekesatan permukaan perkerasan
38. menggunakan alat british pendulum tester (bpt)
Caar uji kekesatan permukaan perkerasan
menggunakan alat british pendulum tester (bpt)
4799:2008 Spesifikasi aspal cair tipe penguatan sedang
39.
Spesifikasi aspal cair tipe penguatan sedang
4817:2008 Spesifikasi lembaran bahan penutup untuk
40. perawatan beton
Spesifikasi lembaran bahan penutup untuk
perawatan beton
6369:2008 Tata cara pembuatan kaping untuk benda uji silinder
41. beton
Tata cara pembuatan kaping untuk benda uji
silinder beton
6423:2008 Cara uji potensi penyumbatan sistem tanah
42. geotekstil dengan menggunakan rasio gradien
Cara uji potensi penyumbatan sistem tanah
geotekstil dengan menggunakan rasio gradien
6748:2008
43. Cara kerja kekesatan pada permukaan perkerasan
menggunakan alat mu-meter
Cara kerja kekesatan pada permukaan
perkerasan menggunakan alat mu-meter
6749:2008 Spesifikasi lapis tipis aspal pasir (latasir)
44.
Spesifikasi lapis tipis aspal pasir (latasir)
6753:2008 Cara uji ketahanan api campuran beraspal terhadap
45. kerusakan akibat rendaman
Cara uji ketahanan api campuran beraspal
terhadap kerusakan akibat rendaman
7. 6773:2008 Spesifikasi unit paket instalasi pengolahan air
46.
Spesifikasi unit paket instalasi pengolahan air
6774:2008 Tata cara perencanaan unit paket instalasi
47. pengolahan air
Tata cara perencanaan unit paket instalasi
pengolahan air
6775:2008 Tata cara pengoperasiandan pemeliharaan unit
48. paket instalasi pengelolaan air
Tata cara pengoperasiandan pemeliharaan unit
paket instalasi pengelolaan air
6792:2008
49. Cara uji kepadatan tanah dilapangan dengan cara
selongsong
Cara uji kepadatan tanah dilapangan dengan cara
selongsong
DAFTAR PENETAPAN 3 (TIGA) STANDAR NASIONAL INDONESIA
DAFTAR PENETAPAN 3 (TIGA) STANDAR NASIONAL INDONESIA DAFTAR PENETAPAN 3 (TIGA) STANDAR
NASIONAL INDONESIA
Nomor Nomor Standar Nasional Indonesia Judul Standar Nasional Indonesia
urut
(1) (2) (3)
1. SNI 7391:2008 Spesifikasi penerangan jalan di kawasan perkotaan
2. SNI 7393:2008 Tata cara perencanaan dan pelaksanaan bangunan
gedung menggunakan panel jaring kawat baja tiga
dimensi (PJKB-3D) las pabrikan
3. SNI 7393:2008 Spesifikasi asphaltic plug joint untuk jembatan