SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
STANDARISASI NASIONAL INDONESIA

DAFTAR SNI
Standar Nasional Indonesia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Standar Nasional Indonesia (disingkat SNI) adalah
satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di
Indonesia. SNI dirumuskan oleh Panitia Teknis dan
ditetapkan oleh BSN.
Agar SNI memperoleh keberterimaan yang luas antara
para stakeholder, maka SNI dirumuskan dengan
memenuhi WTO Code of good practice, yaitu:
 • Openess (keterbukaan): Terbuka bagi agar
   semua stakeholder yang berkepentingan dapat
   berpartisipasi dalam pengembangan SNI;
 • Transparency (transparansi): Transparan agar
   semua stakeholder yang berkepentingan dapat
   mengikuti perkembangan SNI mulai dari tahap
   pemrograman dan perumusan sampai ke tahap
   penetapannya . Dan dapat dengan mudah
   memperoleh semua informsi yang berkaitan
   dengan pengembangan SNI;
 • Consensus and impartiality (konsensus dan
   tidak memihak): Tidak memihak dan konsensus
   agar semua stakeholder dapat menyalurkan
   kepentingannya dan diperlakukan secara adil;
• Effectiveness and relevance: Efektif dan
       relevan agar dapat memfasilitasi perdagangan
       karena memperhatikan kebutuhan pasar dan tidak
       bertentangan dengan peraturan perundang-
       undangan yang berlaku;
     • Coherence: Koheren dengan pengembangan
       standar internasional agar perkembangan pasar
       negara kita tidak terisolasi dari perkembangan
       pasar global dan memperlancar perdagangan
       internasional; dan
     • Development dimension (berdimensi
       pembangunan): Berdimensi pembangunan agar
       memperhatikan kepentingan publik dan
       kepentingan nasional dalam meningkatkan daya
       saing perekonomian nasional.
(sumber Strategi BSN 2006-2009)




Penetapan 16 (Enam Belas) Standar Nasional
Indonesia
1/12/2009 10:14:54 AM
16 SNI yang ditetapkan berdasarkan surat keputusan BSN No : 116/KEP/BSN/12/2008

1. SNI 7461 : 2008 Cara uji kelarutan aspal modifikasi dalam toluen dengan alat sentrifus


2. SNI 1976 : 2008 Cara koreksi kepadatan tanah yang mengandung butiran kasar


3. SNI 2435 : 2008 Cara uji kelulusan air benda uji tanah di laboratorium dengan tekanan tetap


4. SNI 2813 : 2008 Cara uji kuat geser lamgsung tanah terkonsolidasi dan terdrainase


5. SNI 2825 : 2008 Cara uji kuat tekan batu uniaksial
6. SNI 2826 : 2008 Cara uji modulus elastisitas batu dengan tekanan sumbu tunggal


7. SNI 2827 : 2008 Cara uji penetrasi lapangan dengan alat sondir


8. SNI 2830 : 2008 Tata cara perhitungan tinggi muka air sungai dengan cara pias berdasarkan rumus manning


9. SNI 2848 : 2008 Tata cara pembuatan benda uji di laboratorium mekanika batuan


10. SNI 3410 : 2008 Tata cara pengukuran pola aliran pada model fisik


11. SNI 3411 : 2008 Tata cara pengukuran tinggi muka air pada model fisik


12. SNI 3414 : 2008 Tata cara pengambilan contoh muatan sedimen melayang di sungai dengan cara integrasi kedalaman
berdasarkan pembagian debit


13. SNI 3417 : 2008 Tata cara penetuan posisi titik perum menggunakan alat sipat ruang


14. SNI 3419 : 2008 cara uji abrasi beton di laboratorium


15. SNI 4153 : 2008 Cara uji penetrasi lapangan dengan alat SPT


16 SNI 6424 : 2008 Cara uji potensi pengembangan atau penurunan satu dimensi tanaha kohesif




               DAFTAR 49 ( EMPAT PULUH SEMBILAN) STANDAR NASIONAL INDONESIA HASIL

                     REVISI YANG DITETAPKAN MENJADI STANDAR NASIONAL INDONESIA


   DAFTAR 49 ( EMPAT PULUH SEMBILAN) STANDAR NASIONAL INDONESIA HASIL DAFTAR 49 ( EMPAT
                    PULUH SEMBILAN) STANDAR NASIONAL INDONESIA HASIL

                     REVISI YANG DITETAPKAN MENJADI STANDAR NASIONAL INDONESIA


                     REVISI YANG DITETAPKAN MENJADI STANDAR NASIONAL INDONESIA


  Nomor                  Standar Nasional Indonesia                               Standar Nasional Indonesia

   Urut                         Yang ditetapkan                                          Yang direvisi
    (1)                               (2)                                                      (3)
              SNI 0004:2008                                             Tata cara commissioning instalasi pengolahan air
     1.
              Tata cara commissioning instalasi pengolahan air
              1739:2008                                        Cara Uji Jalar Api pada Permukaan Bahan Bangunan
     2.                                                        untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada
              Cara Uji Jalar Api pada Permukaan Bahan          Bangunan Rumah dan Gedung
              Bangunan untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran
              pada Bangunan Rumah dan Gedung
              1740:2008                                        Cara uji bakar bahan bangunan untuk pencegahan
     3.                                                        bahaya kebakaran pada bahaya bangunan rumah
              Cara uji bakar bahan bangunan untuk pencegahan dan gedung
              bahaya kebakaran pada bahaya bangunan rumah
              dan gedung
1741:2008                                        Cara uji ketahanan api komponen struktur banguna
4.                                                     untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bahaya
      Cara uji ketahanan api komponen struktur banguna bangunan rumah dan gedung
      untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bahaya
      bangunan rumah dan gedung
      1742:2008                                        Cara uji kepadatan ringan untuk tanah
5.
      Cara uji kepadatan ringan untuk tanah
      1743:2008                                          Cara uji kepadatan berat untuk tanah
6.
      Cara uji kepadatan berat untuk tanah
      1964:2008                                          Cara uji berat jenis tanah
7.
      Cara uji berat jenis tanah
      1965:2008                                          Cara uji penentuan kadar air untuk tanah dan batuan
8.                                                       di laboratorium
      Cara uji penentuan kadar air untuk tanah dan
      batuan di laboratorium
      1966:2008                                          Cara uji penentuan batas plastisitas dan indeks
9.                                                       plastisitas tanah
      Cara uji penentuan batas plastisitas dan indeks
      plastisitas tanah
      1967:2008                                          Cara uji penentuan batas cair tanah
10.
      Cara uji penentuan batas cair tanah
      1969:2008                                          Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar
11.
      Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat
      kasar
      1970:2008                                          Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus
12.
      Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat
      halus
      1972:2008                                          Cara uji slump beton
13.
      Cara uji slump beton
      1973:2008                                          Cara uji berat isi, volume produksi campuran dan
14.                                                      kadar udara beton
      Cara uji berat isi, volume produksi campuran dan
      kadar udara beton
      2407:2008                                          Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung
15.
      Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan
      gedung
      2411:2008                                          Cara uji kelulusan air bertekanan di lapangan
16.
      Cara uji kelulusan air bertekanan di lapangan
      2417:2008                                          Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi los
17.                                                      angeles
      Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi los
      angeles
2436:2008                                         Tata cara pencatatan dan identifikasi hasil
18.                                                     pengeboran inti
      Tata cara pencatatan dan identifikasi hasil
      pengeboran inti
      2442:2008                                         Spesifikasi kereb beton untuk jalan
19.
      Spesifikasi kereb beton untuk jalan
      2444:2008                                         Spesifikasi bukaan pemisah jalur spesifikasi
20.
      Spesifikasi bukaan pemisah jalur spesifikasi
      2451:2008                                         Spesifikasi pilar dan kepala jembatan sederhana
21.                                                     bentang 5 m sampai dengan 25 mm dengan pondasi
      Spesifikasi pilar dan kepala jembatan sederhana   tiang pancang
      bentang 5 m sampai dengan 25 mm dengan
      pondasi tiang pancang
      2458:2008                                         Tata cara pengambilan contoh uji beton segar
22.
      Tata cara pengambilan contoh uji beton segar
      2490:2008                                         Cara uji kadar air dalam produk minyak bumi dan
23.                                                     bahan mengandung aspal dengan cara penyulingan
      Cara uji kadar air dalam produk minyak bumi dan
      bahan mengandung aspal dengan cara
      penyulingan
      2496:2008                                         Spesifikasi bahan tambahan pembentuk gelembung
24.                                                     udara untuk beton
      Spesifikasi bahan tambahan pembentuk gelembung
      udara untuk beton
      2833:2008                                      Standar perencanaan gempa untuk jembatan
25.
      Standar perencanaan gempa untuk jembatan
      3242:2008                                         Pengelolaan sampah di permukiman
26.
      Pengelolaan sampah di permukiman
      3402:2008                                         Cara uji berat isi beton ringan struktural
27.
      Cara uji berat isi beton ringan struktural
      3404:2008                                         Tata cara pemasangan inklinometer dan
28.                                                     pemantauan pergerakan horizontal tanah
      Tata cara pemasangan inklinometer dan
      pemantauan pergerakan horizontal tanah
      3407:2008                                       Cara uji sifat kekekalan dengan cara perendaman
29.                                                   menggunakan larutan natrium sulfat atau magnesium
      Cara uji sifat kekekalan dengan cara perendaman sulfat
      menggunakan larutan natrium sulfat atau
      magnesium sulfat
      3409:2008                                       Tata cara pengukuran kecepatan aliran pada uji
30.                                                   model hidroulik fisik dengan tabung pilot
      Tata cara pengukuran kecepatan aliran pada uji
      model hidroulik fisik dengan tabung pilot
      3422:2008                                       Cara uji penentuan batas susut tanah
31.
      Cara uji penentuan batas susut tanah
3423:2008                                          Cara uji analisis butir tanah
32.
      Cara uji analisis butir tanah
      3454:2008                                          Tata cara pemasangan instrumen magnetos dan
33.                                                      pemantauan pergerakan vertikal tanah
      Tata cara pemasangan instrumen magnetos dan
      pemantauan pergerakan vertikal tanah
      3965:2008                                          Tata cara pembuatan model fisik sungai dengan
34.                                                      dasar tetap
      Tata cara pembuatan model fisik sungai dengan
      dasar tetap
      3967:2008                                          Spesifikasi bantalan elastometer tipe polos dan tipe
35.                                                      berlapis untuk perletakan jembatan
      Spesifikasi bantalan elastometer tipe polos dan tipe
      berlapis untuk perletakan jembatan
      3981:2008                                            Perencanaan instalasi saringan pasir lambat
36.
      Perencanaan instalasi saringan pasir lambat
      4156:2008                                          Cara uji bliding pada beton segar
37.
      Cara uji bliding pada beton segar
      4427:2008                                          Caar uji kekesatan permukaan perkerasan
38.                                                      menggunakan alat british pendulum tester (bpt)
      Caar uji kekesatan permukaan perkerasan
      menggunakan alat british pendulum tester (bpt)
      4799:2008                                          Spesifikasi aspal cair tipe penguatan sedang
39.
      Spesifikasi aspal cair tipe penguatan sedang
      4817:2008                                          Spesifikasi lembaran bahan penutup untuk
40.                                                      perawatan beton
      Spesifikasi lembaran bahan penutup untuk
      perawatan beton
      6369:2008                                          Tata cara pembuatan kaping untuk benda uji silinder
41.                                                      beton
      Tata cara pembuatan kaping untuk benda uji
      silinder beton
      6423:2008                                          Cara uji potensi penyumbatan sistem tanah
42.                                                      geotekstil dengan menggunakan rasio gradien
      Cara uji potensi penyumbatan sistem tanah
      geotekstil dengan menggunakan rasio gradien
      6748:2008
43.                                                      Cara kerja kekesatan pada permukaan perkerasan
                                                         menggunakan alat mu-meter
      Cara kerja kekesatan pada permukaan
      perkerasan menggunakan alat mu-meter
      6749:2008                                          Spesifikasi lapis tipis aspal pasir (latasir)
44.
      Spesifikasi lapis tipis aspal pasir (latasir)
      6753:2008                                          Cara uji ketahanan api campuran beraspal terhadap
45.                                                      kerusakan akibat rendaman
      Cara uji ketahanan api campuran beraspal
      terhadap kerusakan akibat rendaman
6773:2008                                          Spesifikasi unit paket instalasi pengolahan air
       46.
              Spesifikasi unit paket instalasi pengolahan air
              6774:2008                                          Tata cara perencanaan unit paket instalasi
       47.                                                       pengolahan air
              Tata cara perencanaan unit paket instalasi
              pengolahan air
              6775:2008                                          Tata cara pengoperasiandan pemeliharaan unit
       48.                                                       paket instalasi pengelolaan air
              Tata cara pengoperasiandan pemeliharaan unit
              paket instalasi pengelolaan air
              6792:2008
       49.                                                       Cara uji kepadatan tanah dilapangan dengan cara
                                                                 selongsong
              Cara uji kepadatan tanah dilapangan dengan cara
              selongsong




                        DAFTAR PENETAPAN 3 (TIGA) STANDAR NASIONAL INDONESIA




 DAFTAR PENETAPAN 3 (TIGA) STANDAR NASIONAL INDONESIA DAFTAR PENETAPAN 3 (TIGA) STANDAR
                                  NASIONAL INDONESIA




     Nomor        Nomor Standar Nasional Indonesia                      Judul Standar Nasional Indonesia
     urut
      (1)                           (2)                                                  (3)
1.           SNI 7391:2008                                      Spesifikasi penerangan jalan di kawasan perkotaan


2.           SNI 7393:2008                                      Tata cara perencanaan dan pelaksanaan bangunan
                                                                gedung menggunakan panel jaring kawat baja tiga
                                                                dimensi (PJKB-3D) las pabrikan
3.           SNI 7393:2008                                      Spesifikasi asphaltic plug joint untuk jembatan
STANDAR NASIONAL INDONESIA

More Related Content

Similar to STANDAR NASIONAL INDONESIA

Sni 1742 2008 (proctor)
Sni 1742 2008 (proctor)Sni 1742 2008 (proctor)
Sni 1742 2008 (proctor)MuhammadToyeb
 
PENYUSUNAN KENDALI MUTU PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN SPAM.pdf
PENYUSUNAN KENDALI MUTU PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN SPAM.pdfPENYUSUNAN KENDALI MUTU PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN SPAM.pdf
PENYUSUNAN KENDALI MUTU PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN SPAM.pdfRonnyEp
 
PENELITIAN KUAT TEKAN BETON DENGAN CAMPURAN TEMPURUNG KELAPA.pptx
PENELITIAN KUAT TEKAN BETON DENGAN CAMPURAN TEMPURUNG KELAPA.pptxPENELITIAN KUAT TEKAN BETON DENGAN CAMPURAN TEMPURUNG KELAPA.pptx
PENELITIAN KUAT TEKAN BETON DENGAN CAMPURAN TEMPURUNG KELAPA.pptxHongkongDoge
 
Pelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatan
Pelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatanPelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatan
Pelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatanismailacox.blogspot.com
 
Pedoman pelaksanaan pekerjaan beton
Pedoman pelaksanaan pekerjaan betonPedoman pelaksanaan pekerjaan beton
Pedoman pelaksanaan pekerjaan betonArmida Share
 
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaaPerbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaaAdita Utami
 
Teknisi Laboratorium Beton (1).pptx
Teknisi Laboratorium Beton (1).pptxTeknisi Laboratorium Beton (1).pptx
Teknisi Laboratorium Beton (1).pptxIanScutax1
 
PPT Tugas Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8
PPT Tugas Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8PPT Tugas Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8
PPT Tugas Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8RizkyIndraAdiwijaya1
 
PPT Pengujian Struktur Gedung Pasar Jembatan Lima.pptx
PPT Pengujian Struktur Gedung Pasar Jembatan Lima.pptxPPT Pengujian Struktur Gedung Pasar Jembatan Lima.pptx
PPT Pengujian Struktur Gedung Pasar Jembatan Lima.pptxJohanSon12
 
Rks spek tek makam
Rks spek tek makamRks spek tek makam
Rks spek tek makamArdi Saputra
 

Similar to STANDAR NASIONAL INDONESIA (14)

006
006006
006
 
Sni 1742 2008 (proctor)
Sni 1742 2008 (proctor)Sni 1742 2008 (proctor)
Sni 1742 2008 (proctor)
 
PENYUSUNAN KENDALI MUTU PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN SPAM.pdf
PENYUSUNAN KENDALI MUTU PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN SPAM.pdfPENYUSUNAN KENDALI MUTU PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN SPAM.pdf
PENYUSUNAN KENDALI MUTU PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN SPAM.pdf
 
PENELITIAN KUAT TEKAN BETON DENGAN CAMPURAN TEMPURUNG KELAPA.pptx
PENELITIAN KUAT TEKAN BETON DENGAN CAMPURAN TEMPURUNG KELAPA.pptxPENELITIAN KUAT TEKAN BETON DENGAN CAMPURAN TEMPURUNG KELAPA.pptx
PENELITIAN KUAT TEKAN BETON DENGAN CAMPURAN TEMPURUNG KELAPA.pptx
 
Pelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatan
Pelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatanPelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatan
Pelaksanaan pekerjaan beton untuk jalan dan jembatan
 
Pedoman pelaksanaan pekerjaan beton
Pedoman pelaksanaan pekerjaan betonPedoman pelaksanaan pekerjaan beton
Pedoman pelaksanaan pekerjaan beton
 
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaaPerbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
 
Teknisi Laboratorium Beton (1).pptx
Teknisi Laboratorium Beton (1).pptxTeknisi Laboratorium Beton (1).pptx
Teknisi Laboratorium Beton (1).pptx
 
PPT Tugas Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8
PPT Tugas Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8PPT Tugas Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8
PPT Tugas Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8
 
PPT Pengujian Struktur Gedung Pasar Jembatan Lima.pptx
PPT Pengujian Struktur Gedung Pasar Jembatan Lima.pptxPPT Pengujian Struktur Gedung Pasar Jembatan Lima.pptx
PPT Pengujian Struktur Gedung Pasar Jembatan Lima.pptx
 
Rks spek tek makam
Rks spek tek makamRks spek tek makam
Rks spek tek makam
 
Bab 1 sd 4 kel 2 tbk2 edit
Bab 1 sd 4 kel 2 tbk2 editBab 1 sd 4 kel 2 tbk2 edit
Bab 1 sd 4 kel 2 tbk2 edit
 
3938 8451-1-sm
3938 8451-1-sm3938 8451-1-sm
3938 8451-1-sm
 
Presentation kp.pdf
Presentation kp.pdfPresentation kp.pdf
Presentation kp.pdf
 

More from Alif Mahardika

More from Alif Mahardika (20)

CASHFLOW QUADRANT
CASHFLOW QUADRANTCASHFLOW QUADRANT
CASHFLOW QUADRANT
 
Quality kontrol
Quality kontrolQuality kontrol
Quality kontrol
 
Walet
WaletWalet
Walet
 
TASAWUF
TASAWUFTASAWUF
TASAWUF
 
Copy of London Architecture
Copy of London ArchitectureCopy of London Architecture
Copy of London Architecture
 
walet super news1
walet super news1walet super news1
walet super news1
 
METODE pelaksanaan gedung bertingkat diklat
METODE  pelaksanaan gedung bertingkat diklatMETODE  pelaksanaan gedung bertingkat diklat
METODE pelaksanaan gedung bertingkat diklat
 
integrito_september
integrito_septemberintegrito_september
integrito_september
 
Presentasi Tanpa Judul
Presentasi Tanpa JudulPresentasi Tanpa Judul
Presentasi Tanpa Judul
 
Metode Pelaksanaan jembatan cable
Metode Pelaksanaan jembatan cableMetode Pelaksanaan jembatan cable
Metode Pelaksanaan jembatan cable
 
CASHFLOW QUADRANT
CASHFLOW QUADRANTCASHFLOW QUADRANT
CASHFLOW QUADRANT
 
Quality kontrol
Quality kontrolQuality kontrol
Quality kontrol
 
METODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklat
METODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklatMETODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklat
METODE_pelaksanaan_gedung_bertingkat_diklat
 
Berburu dollar di internet
Berburu dollar di internetBerburu dollar di internet
Berburu dollar di internet
 
RKS
RKSRKS
RKS
 
SURAT PERJANJIAN AFU
SURAT PERJANJIAN AFUSURAT PERJANJIAN AFU
SURAT PERJANJIAN AFU
 
SO-260 Field CBR Test Set
SO-260 Field CBR Test Set SO-260 Field CBR Test Set
SO-260 Field CBR Test Set
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
TASAWUF
TASAWUFTASAWUF
TASAWUF
 
script shoutbox parse html
script shoutbox parse htmlscript shoutbox parse html
script shoutbox parse html
 

STANDAR NASIONAL INDONESIA

  • 1. STANDARISASI NASIONAL INDONESIA DAFTAR SNI Standar Nasional Indonesia Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Langsung ke: navigasi, cari Standar Nasional Indonesia (disingkat SNI) adalah satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia. SNI dirumuskan oleh Panitia Teknis dan ditetapkan oleh BSN. Agar SNI memperoleh keberterimaan yang luas antara para stakeholder, maka SNI dirumuskan dengan memenuhi WTO Code of good practice, yaitu: • Openess (keterbukaan): Terbuka bagi agar semua stakeholder yang berkepentingan dapat berpartisipasi dalam pengembangan SNI; • Transparency (transparansi): Transparan agar semua stakeholder yang berkepentingan dapat mengikuti perkembangan SNI mulai dari tahap pemrograman dan perumusan sampai ke tahap penetapannya . Dan dapat dengan mudah memperoleh semua informsi yang berkaitan dengan pengembangan SNI; • Consensus and impartiality (konsensus dan tidak memihak): Tidak memihak dan konsensus agar semua stakeholder dapat menyalurkan kepentingannya dan diperlakukan secara adil;
  • 2. • Effectiveness and relevance: Efektif dan relevan agar dapat memfasilitasi perdagangan karena memperhatikan kebutuhan pasar dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku; • Coherence: Koheren dengan pengembangan standar internasional agar perkembangan pasar negara kita tidak terisolasi dari perkembangan pasar global dan memperlancar perdagangan internasional; dan • Development dimension (berdimensi pembangunan): Berdimensi pembangunan agar memperhatikan kepentingan publik dan kepentingan nasional dalam meningkatkan daya saing perekonomian nasional. (sumber Strategi BSN 2006-2009) Penetapan 16 (Enam Belas) Standar Nasional Indonesia 1/12/2009 10:14:54 AM 16 SNI yang ditetapkan berdasarkan surat keputusan BSN No : 116/KEP/BSN/12/2008 1. SNI 7461 : 2008 Cara uji kelarutan aspal modifikasi dalam toluen dengan alat sentrifus 2. SNI 1976 : 2008 Cara koreksi kepadatan tanah yang mengandung butiran kasar 3. SNI 2435 : 2008 Cara uji kelulusan air benda uji tanah di laboratorium dengan tekanan tetap 4. SNI 2813 : 2008 Cara uji kuat geser lamgsung tanah terkonsolidasi dan terdrainase 5. SNI 2825 : 2008 Cara uji kuat tekan batu uniaksial
  • 3. 6. SNI 2826 : 2008 Cara uji modulus elastisitas batu dengan tekanan sumbu tunggal 7. SNI 2827 : 2008 Cara uji penetrasi lapangan dengan alat sondir 8. SNI 2830 : 2008 Tata cara perhitungan tinggi muka air sungai dengan cara pias berdasarkan rumus manning 9. SNI 2848 : 2008 Tata cara pembuatan benda uji di laboratorium mekanika batuan 10. SNI 3410 : 2008 Tata cara pengukuran pola aliran pada model fisik 11. SNI 3411 : 2008 Tata cara pengukuran tinggi muka air pada model fisik 12. SNI 3414 : 2008 Tata cara pengambilan contoh muatan sedimen melayang di sungai dengan cara integrasi kedalaman berdasarkan pembagian debit 13. SNI 3417 : 2008 Tata cara penetuan posisi titik perum menggunakan alat sipat ruang 14. SNI 3419 : 2008 cara uji abrasi beton di laboratorium 15. SNI 4153 : 2008 Cara uji penetrasi lapangan dengan alat SPT 16 SNI 6424 : 2008 Cara uji potensi pengembangan atau penurunan satu dimensi tanaha kohesif DAFTAR 49 ( EMPAT PULUH SEMBILAN) STANDAR NASIONAL INDONESIA HASIL REVISI YANG DITETAPKAN MENJADI STANDAR NASIONAL INDONESIA DAFTAR 49 ( EMPAT PULUH SEMBILAN) STANDAR NASIONAL INDONESIA HASIL DAFTAR 49 ( EMPAT PULUH SEMBILAN) STANDAR NASIONAL INDONESIA HASIL REVISI YANG DITETAPKAN MENJADI STANDAR NASIONAL INDONESIA REVISI YANG DITETAPKAN MENJADI STANDAR NASIONAL INDONESIA Nomor Standar Nasional Indonesia Standar Nasional Indonesia Urut Yang ditetapkan Yang direvisi (1) (2) (3) SNI 0004:2008 Tata cara commissioning instalasi pengolahan air 1. Tata cara commissioning instalasi pengolahan air 1739:2008 Cara Uji Jalar Api pada Permukaan Bahan Bangunan 2. untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Cara Uji Jalar Api pada Permukaan Bahan Bangunan Rumah dan Gedung Bangunan untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung 1740:2008 Cara uji bakar bahan bangunan untuk pencegahan 3. bahaya kebakaran pada bahaya bangunan rumah Cara uji bakar bahan bangunan untuk pencegahan dan gedung bahaya kebakaran pada bahaya bangunan rumah dan gedung
  • 4. 1741:2008 Cara uji ketahanan api komponen struktur banguna 4. untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bahaya Cara uji ketahanan api komponen struktur banguna bangunan rumah dan gedung untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bahaya bangunan rumah dan gedung 1742:2008 Cara uji kepadatan ringan untuk tanah 5. Cara uji kepadatan ringan untuk tanah 1743:2008 Cara uji kepadatan berat untuk tanah 6. Cara uji kepadatan berat untuk tanah 1964:2008 Cara uji berat jenis tanah 7. Cara uji berat jenis tanah 1965:2008 Cara uji penentuan kadar air untuk tanah dan batuan 8. di laboratorium Cara uji penentuan kadar air untuk tanah dan batuan di laboratorium 1966:2008 Cara uji penentuan batas plastisitas dan indeks 9. plastisitas tanah Cara uji penentuan batas plastisitas dan indeks plastisitas tanah 1967:2008 Cara uji penentuan batas cair tanah 10. Cara uji penentuan batas cair tanah 1969:2008 Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar 11. Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar 1970:2008 Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus 12. Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus 1972:2008 Cara uji slump beton 13. Cara uji slump beton 1973:2008 Cara uji berat isi, volume produksi campuran dan 14. kadar udara beton Cara uji berat isi, volume produksi campuran dan kadar udara beton 2407:2008 Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung 15. Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung 2411:2008 Cara uji kelulusan air bertekanan di lapangan 16. Cara uji kelulusan air bertekanan di lapangan 2417:2008 Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi los 17. angeles Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi los angeles
  • 5. 2436:2008 Tata cara pencatatan dan identifikasi hasil 18. pengeboran inti Tata cara pencatatan dan identifikasi hasil pengeboran inti 2442:2008 Spesifikasi kereb beton untuk jalan 19. Spesifikasi kereb beton untuk jalan 2444:2008 Spesifikasi bukaan pemisah jalur spesifikasi 20. Spesifikasi bukaan pemisah jalur spesifikasi 2451:2008 Spesifikasi pilar dan kepala jembatan sederhana 21. bentang 5 m sampai dengan 25 mm dengan pondasi Spesifikasi pilar dan kepala jembatan sederhana tiang pancang bentang 5 m sampai dengan 25 mm dengan pondasi tiang pancang 2458:2008 Tata cara pengambilan contoh uji beton segar 22. Tata cara pengambilan contoh uji beton segar 2490:2008 Cara uji kadar air dalam produk minyak bumi dan 23. bahan mengandung aspal dengan cara penyulingan Cara uji kadar air dalam produk minyak bumi dan bahan mengandung aspal dengan cara penyulingan 2496:2008 Spesifikasi bahan tambahan pembentuk gelembung 24. udara untuk beton Spesifikasi bahan tambahan pembentuk gelembung udara untuk beton 2833:2008 Standar perencanaan gempa untuk jembatan 25. Standar perencanaan gempa untuk jembatan 3242:2008 Pengelolaan sampah di permukiman 26. Pengelolaan sampah di permukiman 3402:2008 Cara uji berat isi beton ringan struktural 27. Cara uji berat isi beton ringan struktural 3404:2008 Tata cara pemasangan inklinometer dan 28. pemantauan pergerakan horizontal tanah Tata cara pemasangan inklinometer dan pemantauan pergerakan horizontal tanah 3407:2008 Cara uji sifat kekekalan dengan cara perendaman 29. menggunakan larutan natrium sulfat atau magnesium Cara uji sifat kekekalan dengan cara perendaman sulfat menggunakan larutan natrium sulfat atau magnesium sulfat 3409:2008 Tata cara pengukuran kecepatan aliran pada uji 30. model hidroulik fisik dengan tabung pilot Tata cara pengukuran kecepatan aliran pada uji model hidroulik fisik dengan tabung pilot 3422:2008 Cara uji penentuan batas susut tanah 31. Cara uji penentuan batas susut tanah
  • 6. 3423:2008 Cara uji analisis butir tanah 32. Cara uji analisis butir tanah 3454:2008 Tata cara pemasangan instrumen magnetos dan 33. pemantauan pergerakan vertikal tanah Tata cara pemasangan instrumen magnetos dan pemantauan pergerakan vertikal tanah 3965:2008 Tata cara pembuatan model fisik sungai dengan 34. dasar tetap Tata cara pembuatan model fisik sungai dengan dasar tetap 3967:2008 Spesifikasi bantalan elastometer tipe polos dan tipe 35. berlapis untuk perletakan jembatan Spesifikasi bantalan elastometer tipe polos dan tipe berlapis untuk perletakan jembatan 3981:2008 Perencanaan instalasi saringan pasir lambat 36. Perencanaan instalasi saringan pasir lambat 4156:2008 Cara uji bliding pada beton segar 37. Cara uji bliding pada beton segar 4427:2008 Caar uji kekesatan permukaan perkerasan 38. menggunakan alat british pendulum tester (bpt) Caar uji kekesatan permukaan perkerasan menggunakan alat british pendulum tester (bpt) 4799:2008 Spesifikasi aspal cair tipe penguatan sedang 39. Spesifikasi aspal cair tipe penguatan sedang 4817:2008 Spesifikasi lembaran bahan penutup untuk 40. perawatan beton Spesifikasi lembaran bahan penutup untuk perawatan beton 6369:2008 Tata cara pembuatan kaping untuk benda uji silinder 41. beton Tata cara pembuatan kaping untuk benda uji silinder beton 6423:2008 Cara uji potensi penyumbatan sistem tanah 42. geotekstil dengan menggunakan rasio gradien Cara uji potensi penyumbatan sistem tanah geotekstil dengan menggunakan rasio gradien 6748:2008 43. Cara kerja kekesatan pada permukaan perkerasan menggunakan alat mu-meter Cara kerja kekesatan pada permukaan perkerasan menggunakan alat mu-meter 6749:2008 Spesifikasi lapis tipis aspal pasir (latasir) 44. Spesifikasi lapis tipis aspal pasir (latasir) 6753:2008 Cara uji ketahanan api campuran beraspal terhadap 45. kerusakan akibat rendaman Cara uji ketahanan api campuran beraspal terhadap kerusakan akibat rendaman
  • 7. 6773:2008 Spesifikasi unit paket instalasi pengolahan air 46. Spesifikasi unit paket instalasi pengolahan air 6774:2008 Tata cara perencanaan unit paket instalasi 47. pengolahan air Tata cara perencanaan unit paket instalasi pengolahan air 6775:2008 Tata cara pengoperasiandan pemeliharaan unit 48. paket instalasi pengelolaan air Tata cara pengoperasiandan pemeliharaan unit paket instalasi pengelolaan air 6792:2008 49. Cara uji kepadatan tanah dilapangan dengan cara selongsong Cara uji kepadatan tanah dilapangan dengan cara selongsong DAFTAR PENETAPAN 3 (TIGA) STANDAR NASIONAL INDONESIA DAFTAR PENETAPAN 3 (TIGA) STANDAR NASIONAL INDONESIA DAFTAR PENETAPAN 3 (TIGA) STANDAR NASIONAL INDONESIA Nomor Nomor Standar Nasional Indonesia Judul Standar Nasional Indonesia urut (1) (2) (3) 1. SNI 7391:2008 Spesifikasi penerangan jalan di kawasan perkotaan 2. SNI 7393:2008 Tata cara perencanaan dan pelaksanaan bangunan gedung menggunakan panel jaring kawat baja tiga dimensi (PJKB-3D) las pabrikan 3. SNI 7393:2008 Spesifikasi asphaltic plug joint untuk jembatan