Dokumen tersebut membahas tentang persebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya serta upaya konservasi yang dilakukan."
3. A. KARAKTERISTIK BIOMA DI DUNIA
Biosfer adalah lapisan yang
terdiri dari tanah, air dan
udara, tempat
berlangsungnya kehidupan.
Oleh karena itu, biosfer tidak
bisa terlepas dari atmosfer,
litosfer dan hidrosfer.
Sumber : pxhere.com
4. Sumber : pixabay.com
Bioma didefinisikan sebagai komunitas biologis yang unik,
melingkupi suatu area geografis yang luas dan terbentuk sebagai
respons adanya perbedaan karakteristik lingkungan serta iklim.
5. Ada beberapa karakteristik suatu bioma, di antaranya adalah sebagai berikut.
Sumber : pxhere.com
Pada setiap bioma ada suatu
komunitas klimaks
Sumber : yourarticlelibrary.com
Ada suatu bentuk vegetasi utama yang
mendominasi kawasan tersebut
6. Komunitas ini stabil sepanjang masa kecuali
ada kejadian tiba-tiba yang mengganggu
kestabilan komunitas
Bioma terbentuk karena interaksi antara
unsur-unsur lingkungan
Sumber : commons.wikipedia.org
Sumber : pxhere.com
7. Setiap bioma dicirikan oleh bentuk
kehidupan tumbuhan dan hewan
yang berbeda
Bioma biasanya memiliki wilayah yang luas
Sumber : commons.wikipedia.org
Sumber : pxhere.com
8. B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN
FLORA DAN FAUNA
Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi sebaran flora dan
fauna. Faktor-faktor itu antara lain
sebagai berikut.
Iklim dalah kondisi cuaca pada
waktu yang lama dan meliputi
daerah yang luas.
Iklim (climate)
9. Suhu
Sumber : Alexas_Fotos, pixabay.com
Suhu adalah suatu ukuran
derajat panas atau dingin. Suhu
udara di permukaan bumi
bersifat relatif, bergantung pada
faktor-faktor yang
memengaruhinya, seperti
lamanya penyinaran matahari.
10. Kelembaban Udara
Kelembaban adalah kandungan
total uap air di udara.
Kelembapan memiliki pengaruh
besar pada tingkat transpirasi
pada tumbuhan. Kelembapan
juga berpengaruh
mengendalikan distribusi
geografis tumbuhan.
Sumber : commons.wikipedia.com
11. Angin adalah udara yang
bergerak. Angin atau
gerakan udara
mempunyai peranan
penting dalam distribusi
organisme karena angin
berinteraksi dengan
faktor fisik lainnya.
Sumber : Alexas_Fotos, pixabay.com
Angin
12. Curah Hujan
Curah hujan merupakan
hasil dari tarikan gravitasi
pada uap air di atmosfer.
Jumlah curah hujan
tahunan sangat
memengaruhi vegetasi serta
populasi hewan di daerah
tertentu.
Sumber : Alexas_Fotos, pixabay.com
13. Cahaya Matahari
Jumlah cahaya (durasi)
dan intensitas cahaya
di suatu wilayah
menentukan jenis
tumbuhan dan
sebaran tumbuhan itu.
Sumber : Alexas_Fotos, pixabay.com
15. Edafik
Faktor edafik adalah faktor yang berkaitan dengan struktur dan
komposisi tanah yang ditemukan di daerah tertentu.
Sumber
:
commons.wikpedia.org
17. C. PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI DUNIA
Pola persebaran flora di dunia dapat dipahami melalui bioma. Bioma biasanya
diklasifikasikan berdasarkan vegetasi yang dominan dalam suatu wilayah regional yang luas.
Sumber : en.wikipedia.org
18. Tundra Alpine & Arktik
Zona vegetatif ini
ditemukan di ketinggian
dan garis lintang tertinggi.
Semuanya tanpa
pepohonan. Komunitas ini
terdiri dari lumut, rumput,
dan semak-semak rendah.
Sumber : en.wikipedia.org
19. Terdiri dari beberapa
jenis pohon konifer
(berdaun jarum) dan
pinus. Dicirikan
dengan musim
dingin yang sangat
panjang dan musim
panas yang singkat.
Sumber : en.wikipedia.org
Taiga
20. Ditemukan di wilayah
pesisir yang memiliki iklim
sejuk dan curah hujan
sedang, seperti di Eropa
Barat, Cina Timur Laut,
Korea Selatan, Jepang, Chili
Selatan, dan Selandia Baru
Sumber : flickr.com/Nicholas_T
Hutan Gugur Beriklim Sedang
21. Ditemukan di daerah
iklim sub-tropis lembab
dengan musim dingin
ringan dan curah hujan
yang cukup sepanjang
tahun. Pohon berdaun
jarum dan pohon
berdaun lebar.
Sumber
:
flickr.com/tontantravel
Hutan Selalu Hijau Subtropis
22. Hanya ditumbuhi oleh
rerumputan karena
memiliki musim hujan
yang singkat. Hewan
di daerah padang
rumput antara lain
zebra Afrika, kanguru
Australia, dan bison
Amerika.
Sumber : commons.wikipedia.org
Padang Rumput Beriklim Sedang
23. Hamparan padang pasir
yang ditandai dengan
rata-rata jumlah curah
hujan tahunan yang
jauh lebih kecil
daripada tingkat
penguapan massa air
ke atmosfer.
Sumber : commons.wikipedia.org
Gurun dan Semi Gurun
24. Hutan ini ditemukan di 150-200
lintang utara atau selatan atau
di pinggiran bioma hutan hujan
tropis. Lebih dari dua pertiga
pohon di hutan gugur tropis
merupakan pohon yang
menggugurkan daunnya.
Sumber : maxpixel.freegreatpicture.com
Hutan Gugur Tropis
25. Disebut tropical grassland
(padang rumput tropis)
atau sabana. Sabana
memiliki jenis tumbuhan
yang tahan terhadap
kelembapan rendah.
Sumber : commons.wikipedia.org
Padang Rumput di Daerah Tropis
26. Terdapat di daerah dengan suhu relatif stabil sepanjang
tahun dan curah hujan melimpah. Hutan hujan tropis
antara lain terdapat di Indonesia, Australia bagian utara,
Papua bagian timur, Afrika Tengah, dan Amerika Tengah.
Sumber : commons.wikipedia.org
Hutan Hujan Tropis
27. Wallace memberikan tata nama yang mengidentifikasi enam zona yang masih berlaku sampai
sekarang ini Zona biogeografi ini didasari pola persebaran makhluk hidup yang berada di darat.
Sumber
:
commons.wikipedia.org
28. Zona Nearktik
membentang dari Arktik
di utara Kanada ke
dataran tinggi Meksiko
tengah, termasuk
Greenland. Di zona ini
terdapat relatif sedikit
keluarga mamalia.
Sumber
:
commons.wikipedia.org
Zona Nearktik
29. Zona Neotropik terbentang dari Meksiko
Tengah hingga Amerika Selatan. Di Zona
Neotropik terdapat banyak keluarga
mamalia dan banyak di antaranya
merupakan fauna endemik. Sebagian
besar keanekaragaman spesies
terkonsentrasi di hutan hujan Amazon,
sabana atau hutan semak tropis.
Sumber
:
commons.wikipedia.org
Zona Neotropik
30. Zona Australis meliputi Australia
dan Papua Nugini serta beberapa
kepulauan di Indonesia Timur
seperti kepulauan Maluku, Lombok
dan Nusa Tenggara, dan beberapa
kepulauan di daerah Pasifik.
Sumber : commons.wikipedia.org
Zona Australis
31. Zona oriental membentang dari
Asia Selatan, Asia Tenggara, hingga
bagian selatan Asia Timur. Zona ini
terdiri dari anak benua India, Asia
Tenggara, dan bagian dari
kepulauan nusantara (Malay
Archipelago) yang berada di utara
dan barat garis Wallace.
Sumber : commons.wikipedia.org
Zona Oriental
32. Zona Paleartik merupakan
daerah fauna terbesar. Zona ini
mencakup Eropa, Rusia, Asia
Tengah, Tiongkok utara hingga
Maroko di Afrika. Ada dua keluarga
mamalia endemik di zona ini, yakni
tikus mondok buta Spalacidae dan
tikus Selevin.
Sumber : commons.wikipedia.org
Zona Paleartik
33. Zona Etiopia mencakup Madagaskar
dan sub-Sahara Afrika. Sahara dan
Timur Tengah membentuk zona
transisi antara daerah Etiopia dan
Paleartik Selatan. Zona Etiopia
memiliki variasi vertebrata terbanyak
dibandingkan zona lainnya.
Sumber : commons.wikipedia.org
Zona Etiopia
35. Persebaran flora dan fauna di
Indonesia dibagi berdasarkan
pengamatan yang dilakukan oleh
beberapa zoolog, yaitu Alfred
Russel Wallace, Max Carl Wilhelm
Weber dan Richard Lydekker.
Sumber : commons.wikipedia.org
36. Ada tiga kawasan utama persebaran flora Indonesia.
Ketiga kawasan itu adalah sebagai berikut.
Sumber : commons.wikipedia.org
Bagian barat
Kawasan flora subregion
Indonesia-Malaysia
Kepulauan Wallacea
(Sulawesi, Nusa Tenggara,
Timor, dan Maluku)
Subregion Australia
Bagian Timur
Sumber : commons.wikipedia.org
Bagian tengah
Sumber : commons.wikipedia.org
37. Pola persebaran fauna di Indonesia mengikuti pola persebaran flora di
Indonesia. Sebagaimana persebaran flora di Indonesia, persebaran fauna di
Indonesia juga terbagi atas tiga wilayah.
Sumber
:
commons.wikipedia.org
Sumber
:
commons.wikipedia.org
Bagian barat
Kawasan flora
subregion Indonesia-
Malaysia
Sumber
:
commons.wikipedia.org
Bagian tengah
Kepulauan Wallacea
(Sulawesi, Nusa
Tenggara, Timor, dan
Maluku)
Bagian Timur
Subregion Australia
38. E. KONSERVASI FLORA DAN FAUNA DI DUNIA
DAN INDONESIA
konservasi sumber daya alam hayati adalah pengelolaan sumber daya alam hayati
yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin
kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan
kualitas keanekaragaman dan nilainya.
UU No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati
dan Ekosistemnya
39. Kelestarian flora dan fauna kerap diganggu oleh berbagai kerusakan.
Kerusakan itu antara lain disebabkan oleh faktor-faktor berikut.
Sumber
:
commons.wikipedia.org
Pengaruh evolusi Penebangan ilegal
41. Konservasi sumber daya
alam hayati dan
ekosistemnya dilakukan
melalui kegiatan-
kegiatan berikut.
Sumber : commons.wikipedia.org
Perlindungan sistem penyangga kehidupan