1. LATSAR CPNS ANGKATAN LX TAHUN 2019 KABUPATEN KETAPANG
Tim Penulis Modul. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Tata Upacara Sipil dan Keprotokolan. Jakarta: LAN
Nama : ALFONSUS LIGUORI WILMAN ANTHONY
NIP :
Materi : TATA UPACARA SIPIL DAN KEPROTOKOLAN
Pemateri :
Hari/Tanggal :
RESUME
Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan atau acara
resmi, yang meliputi Tata Tempat, Tata Upacara dan Tata Penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada
seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan, atau masyarakat. Tata
upacara sipil dan keprotokalan diatur dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010 dan Peraturan Pemerintah
Nomor 62 Tahun 1990.
Pengertian Baris-Berbaris (PBB) adalah suatu wujud latihan fisik, diperlukan guna menanamkan kebiasaan
dalam tata cara hidup dalam rangka membina dan kerja sama antar peserta Diklat. Manfaat mempelajari baris-
berbaris yaitu guna menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan, dan disiplin.
Aba-aba terdiri atas 3 bagian yaitu: aba-aba petunjuk, peringatan, dan pelaksanaan. Aba-aba pelaksanaan
yang dipakai adalah gerak, jalan, dan mulai. Gerakan di tempat meliputi sikap sempurna, istirahat, periksa
kerapian, berkumpul, berkumpul berbanjar, lencang kanan/kiri, setengah lengan lencang kanan/kiri, lencang
depan, cara berhitung, perubahan arah (hadap kanan/kiri, hadap serong kanan/kiri, balik kanan), dan
membuka/menutup barisan (buka barisan, tutup barisan, membubarkan barisan). Gerakan berjalan meliputi maju
jalan, langkah biasa, langkah tegap, dan langkah berlari.
Apel adalah suatu kegiatan berkumpul untuk mengetahui kehadiran dan kondisi personel dari suatu instansi
perkantoran atau lembaga pendidikan yang dilaksanakan secara terus menerus (rutin). Apel yang biasa dilakukan
adalah apel pagi (masuk kerja/belajar) dan apel siang (selesai kerja/belajar).
Manfaat Apel yaitu: 1) mengikuti perkembangan situasi dan kondisi serta kesiapan personil yang
dipimpinnya; 2) menyampaikan perhatian, instruksi dan pengumuman; 3) menjalin rasa persaudaraan senasib
sepenanggungan, senasib seperjuangan serta persatuan dan kesatuan; 4) memupuk rasa kebersamaan dan
kesetiakawanan; 5) meningkatkan pembinaan disiplin.
Aturan mengenai pelaksanaan upacara dalam acara kenegaraan diatur dalam PP Nomor 62 Tahun 1990.
Hal penting yang harus diperhatikan dalam tata upacara kenegaraan yaitu: kelengkapan upacara, perlengkapan
upacara, urutan acara dalam upacara. Manfaat tata upacara sipil adalah bagian dari pembinaan disiplin. Upacara
kenegaraan dan acara resmi dapat berupa upacara bendera dan upacara bukan upacara bendera.
2. LATSAR CPNS ANGKATAN LX TAHUN 2019 KABUPATEN KETAPANG
Tim Penulis Modul. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Tata Upacara Sipil dan Keprotokolan. Jakarta: LAN
Tata upacara adalah pedoman yang telah dibakukan dan wajib dipenuhi serta dilaksanakan yang dalam
penyelenggaraan upacara untuk mengatur keseluruhan komponen rangkaian dan peserta secara tertib, teratur,
disiplin, dan khidmat. Pedoman tata upacara bendera diatur dalam pasal 16 dan 17 UU Nomor 9 Tahun 2010.
Kelengkapan upacara bendera meliputi: inspektur upacara, komandan upacara, perwira upacara, peserta
upacara, pembawa dan/atau pembaca naskah, pembawa upacara serta petugas upacara. Petugas upacara dalam
upacara bendera meliputi: pasukan/petugas pengibar bendera, korps musik, ajudan inspektur upacara, dan
kelompok paduan suara.
Perlengkapan upacara bendera meliputi bendera, tiang bendera dengan tali, mimbar upacara, naskah
dan/atau dokumen, peralatan audio/visual, dan peralatan pendukung lainnya. Tata busana upacara bendera
meliputi pakaian sipil lengkap dan pakaian kebesaran. Pejabat upacara bendera meliputi: perwira upacara,
komandan upacara, inspektur upacara, dan pejabat lain sesuai kebutuhan. Tata urutan upacara bendera meliputi
persiapan dan pelaksanaan upacara bendera. Kelengkapan upacara bendera diatur dalam pasal 24 UU Nomor 9
Tahun 2010.
Etiket adalah bentuk aturan tertulis maupun tidak tertulis mengenai aturan tata krama, sopan santun, dan
tata cara pergaulan dalam berhubungan sesama manusia dengan cara yang baik, patut, dan pantas sehingga dapat
diterima dan menimbulkan komunikasi, hubungan baik, dan saling memahami antara satu dengan yang lain.
Etika adalah suatu sikap dan perilaku yang menunjukkan kesediaan dan kesanggupan seorang secara sadar
untuk mentaati ketentuan dan norma kehidupan. Moral adalah nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi
pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Perbedaan etika dan etiket yaitu
etika lebih mengacu ke ranah moral sedangkan etiket mengacu ke ranah sopan santun.
Grooming adalah suatu proses yang dilakukan untuk membuat diri pribadi kita terlihat bersih, rapi, dan
menarik. Hal yang harus diperhatikan PNS yang profesional dalam etiket kerapian diri dan tata cara berpakaian
yaitu: 1) very good grooming, 2) correct body posture, 3) confidence, 4) communication skills. Ragam etiket
misalnya: pemilihan dan penggunaan pakaian, etiket berdiri, etiket duduk, etiket berjalan, etiket berkenalan dan
bersalaman, etiket berbicara, dan etiket dalam jamuan.