SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Download to read offline
GRAFIK PENGENDALI
Xbar dan R (2)
Xbar dan S
TATIK WIDIHARIH
Peta kendali 𝑋
• Garis tengah ( CL ) diketahui
2
deviation
standard
mean
process
the
of
ue
target val
3
3
,
0
0
0
0
0
0
0










X
n
X
LCL
n
X
UCL
X
CL
X
X
X
KURVA OC
• Untuk menggambarkan pergeseran proses
• Grafik pengendali 𝑋 dengan deviasi standar
tertentu (notasikan σ)
• Proses bergeser dari 𝜇0 ke 𝜇1 = 𝜇0 + 𝑘𝜎
3
4
KURVA OC DENGAN MINITAB
• Membuat data k dari 0,1 sampai 5 dengan
perubahan 0,1 disimpan di c1
5
6
KURVA OC
• Selanjutnya kolom C2 untuk batas atas,
notasikan dengan “Atas” yang diperoleh dari
menu Calculator
7
KURVA OC
• Selanjutnya kolom C3 untuk batas bawah,
notasikan dengan “Bawah” yang diperoleh
dari menu Calculator
8
KURVA OC
• Selanjutnya kolom C4 untuk peluang atas,
notasikan dengan “P(Atas)” yang diperoleh
dari menu Calc
9
10
KURVA OC
• Selanjutnya kolom C5 untuk peluang bawah,
notasikan dengan “P(Bawah)” yang diperoleh
dari menu Calc
11
12
KURVA OC
• Kolom C6 untuk yang merupakan selisih:
• = P(Atas)-P(Bawah)
13
KURVA OC
• Hasil selengkapnya sbb
14
KURVA OC
• Dengan menu graph, scater plot, diperoleh
kurva berikut
15
KURVA OC DENGAN R
• > data(pistonrings)
• > diameter = with(pistonrings,
qcc.groups(diameter, sample))
• > q = qcc(diameter, type="xbar", nsigmas=3,
plot=FALSE)
• > beta = oc.curves.xbar(q)
16
17
18
sample size
shift (std.dev) n=5 n=1 n=10 n=15 n=20
0 0.9973 0.9973 0.9973 0.9973 0.9973
0.05 0.9971 0.9973 0.9970 0.9968 0.9966
0.1 0.9966 0.9972 0.9959 0.9952 0.9944
0.15 0.9957 0.9970 0.9940 0.9920 0.9900
0.2 0.9944 0.9968 0.9909 0.9869 0.9823
0.25 0.9925 0.9964 0.9864 0.9789 0.9701
0.3 0.9900 0.9960 0.9798 0.9670 0.9514
0.35 0.9866 0.9956 0.9708 0.9500 0.9243
0.4 0.9823 0.9950 0.9586 0.9266 0.8871
0.45 0.9769 0.9943 0.9426 0.8957 0.8383
0.5 0.9701 0.9936 0.9220 0.8562 0.7775
0.55 0.9616 0.9927 0.8963 0.8078 0.7055
0.6 0.9514 0.9916 0.8649 0.7505 0.6243
0.65 0.9390 0.9905 0.8275 0.6853 0.5371
0.7 0.9243 0.9892 0.7842 0.6137 0.4481
0.75 0.9071 0.9877 0.7351 0.5379 0.3616
0.8 0.8871 0.9860 0.6809 0.4608 0.2817
0.85 0.8642 0.9842 0.6225 0.3851 0.2115
> print(round(beta, digits=4))
ARL (Average Run Length)
• Salah satu cara untuk mengestimasi tanda-tanda proses
berada diluar kendali adalah ARL.
• ARL merupakan rata-rata waktu dimana run setelah proses
telah berada di luar kendali akibat adanya probabilitas
kesalahan tipe II (β). Oleh karena itu disebut Average Run
Length (ARL).
• ARL disebut juga waktu tunggu terjadinya sinyal out of
control, karena ARL memberitahukan berapa lama secara
rata-rata akan dilakukan plot titik-titik pada peta kendali
sebelum terdeteksi sebuah titik berada diluar batas kendali .
• Menurut Amitava (2008), nilai ARL dibagi menjdai dua yaitu
yg disebut ARL in control dan atau yg disebut ARL out of
control.
19
ARL (Average Run Length)
• 𝐴𝑅𝐿0 merupakan ARL pada saat rata-rata proses
sebesar 𝜇 = 𝜇0 (proses terkendali atau in-control)
yang dirumuskan dengan pers. 𝐴𝑅𝐿0 =
1
𝛼
dengan α
adalah probabilitas kesalahan tipe I atau menolak
proses terkendali padahal proses terkendali.
• 𝐴𝑅𝐿1 merupakan ARL pada saat rata-rata proses
sebesar 𝜇 = 𝜇1(proses tidak terkendali atau out of
control) yang dirumuskan dengan persamaan
𝐴𝑅𝐿1 =
1
1−𝛽
dengan β adalah probabilitas kesalahan
tipe II atau menerima proses terkendali padahal
proses tidak terkendali.
20
Grafik Pengendali 𝑋 dan S
21
Langkah-langkah membuat 𝑋 grafik S
1. Tentukan ukuran subgrup (n =3,4,5...),
2. Kumpulkan banyaknya subgrup (m) sedikitnya 20–
30 subgrup,
3. Hitung nilai rata-rata dari setiap subgrup yaitu, 𝑥𝑖
4. Hitung nilai rata-rata dari seluruh x, yaitu 𝑥 yang
merupakan garis tengah (center line) dari peta
kendali 𝑋,
5. Hitung simpangan baku dari setiap subgrup yaitu 𝑆𝑖
6. Hitung nilai rata-rata dari seluruh 𝑆𝑖, yaitu 𝑆 yang
merupakan garis tengah dari peta kendali S,
22
Batas Kendali 𝑋
dengan:
3
𝐶4 𝑛
= 𝐴3
Sehingga :
𝑈𝐶𝐿 = 𝑥 + 𝐴3𝑆
𝐿𝐶𝐿 = 𝑥 − 𝐴3𝑆
23
𝑈𝐶𝐿 = 𝑥 +
3𝑆
𝐶4 𝑛
𝐿𝐶𝐿 = 𝑥 −
3𝑆
𝐶4 𝑛
Batas Kendali S
𝑈𝐶𝐿 = 𝑆 +
3𝑆 1−𝐶4
𝐶4
dimana: 1 +
3 1−𝐶4
𝐶4
= 𝐵4
𝐿𝐶𝐿 = 𝑆 −
3𝑆 1−𝐶4
𝐶4
dimana: 1 −
3 1−𝐶4
𝐶4
= 𝐵3
Sehingga:
• 𝑈𝐶𝐿 = 𝐵4𝑆
• 𝐿𝐶𝐿 = 𝐵3𝑆
24
25
CONTOH_1
26
• Cincin piston untuk mesin automobil
diproduksi dengan proses penempaan.
Diambel 25 sampel masing-masing dengan 5
pengamatan, diperoleh data sebagai berikut:
27
Perhitungan-perhitungan
28
Grafik Pengendali 𝑋 dan S dg Minitab
29
30
31
Grafik Pengendali 𝑋 dan S dg R
• > data(pistonrings)
• > diameter = with(pistonrings,
qcc.groups(diameter, sample))
• > gb1 = qcc(diameter[1:25,], type="xbar")
32
33
34
> gb2 = qcc(diameter[1:25,], type="S")
Grafik Pengendali 𝑋 dan S dg ukuran sampel tidak sama
35
36
Batas kendali
37
Batas kendali sampel ke 1
38
39
40
Program R
> data(pistonrings)
> out = c(9, 10, 30, 35, 45, 64, 65, 74, 75, 85, 99, 100)
> diameter2 = with(pistonrings, qcc.groups(diameter[-out], sample[-out]))
> summary(qcc(diameter2[1:25,], type="xbar"))
41
> summary(qcc(diameter2[1:25,], type=“S"))
42
43
T e r i m a K a s i h

More Related Content

Similar to kuliah_3.pdf

Pengendalian kualitas statistik peta kontrol data variable
Pengendalian kualitas statistik peta kontrol data variablePengendalian kualitas statistik peta kontrol data variable
Pengendalian kualitas statistik peta kontrol data variable
ApriliaRahayu10
 
3 regresi and-korelasi_berganda.ppt
3 regresi and-korelasi_berganda.ppt3 regresi and-korelasi_berganda.ppt
3 regresi and-korelasi_berganda.ppt
aliff_aimann
 
Aplikasi jaringan syaraf tiruan dengan program matlab (bp, ga, dan som)
Aplikasi jaringan syaraf tiruan dengan program matlab (bp, ga, dan som)Aplikasi jaringan syaraf tiruan dengan program matlab (bp, ga, dan som)
Aplikasi jaringan syaraf tiruan dengan program matlab (bp, ga, dan som)
Siti Julaiha
 

Similar to kuliah_3.pdf (20)

Pengendalian kualitas statistik peta kontrol data variable
Pengendalian kualitas statistik peta kontrol data variablePengendalian kualitas statistik peta kontrol data variable
Pengendalian kualitas statistik peta kontrol data variable
 
Normalitas
NormalitasNormalitas
Normalitas
 
171050801029 ona dermawan
171050801029 ona dermawan171050801029 ona dermawan
171050801029 ona dermawan
 
Ukuran Pemusatan 1 - Statistik Deskriptif
Ukuran Pemusatan 1 - Statistik DeskriptifUkuran Pemusatan 1 - Statistik Deskriptif
Ukuran Pemusatan 1 - Statistik Deskriptif
 
Makalah pengendalian mutu grafik pengendali sifat
Makalah pengendalian mutu grafik pengendali sifatMakalah pengendalian mutu grafik pengendali sifat
Makalah pengendalian mutu grafik pengendali sifat
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK UAS - FARIDA NUR DADARI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK UAS - FARIDA NUR DADARILAPORAN PRAKTIKUM PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK UAS - FARIDA NUR DADARI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK UAS - FARIDA NUR DADARI
 
Pertemuan 3-Pengukuran dan Kalibrasi.ppt
Pertemuan 3-Pengukuran dan Kalibrasi.pptPertemuan 3-Pengukuran dan Kalibrasi.ppt
Pertemuan 3-Pengukuran dan Kalibrasi.ppt
 
STATISTIKA PENGENDALI MUTU - PETA KENDALI
STATISTIKA PENGENDALI MUTU - PETA KENDALISTATISTIKA PENGENDALI MUTU - PETA KENDALI
STATISTIKA PENGENDALI MUTU - PETA KENDALI
 
M2 lp-2 met simpleks
M2  lp-2 met simpleks M2  lp-2 met simpleks
M2 lp-2 met simpleks
 
Kontrol pid dengan matlab
Kontrol pid dengan matlabKontrol pid dengan matlab
Kontrol pid dengan matlab
 
Tugasan pisah ragaman
Tugasan pisah ragamanTugasan pisah ragaman
Tugasan pisah ragaman
 
Tugas2 20914009
Tugas2 20914009Tugas2 20914009
Tugas2 20914009
 
3 regresi and-korelasi_berganda.ppt
3 regresi and-korelasi_berganda.ppt3 regresi and-korelasi_berganda.ppt
3 regresi and-korelasi_berganda.ppt
 
PRAKTIKUM SISTEM PENGATURAN PPT MODUL 1 dan 2[1].pptx
PRAKTIKUM SISTEM PENGATURAN PPT MODUL 1 dan 2[1].pptxPRAKTIKUM SISTEM PENGATURAN PPT MODUL 1 dan 2[1].pptx
PRAKTIKUM SISTEM PENGATURAN PPT MODUL 1 dan 2[1].pptx
 
Aplikasi jaringan syaraf tiruan dengan program matlab (bp, ga, dan som)
Aplikasi jaringan syaraf tiruan dengan program matlab (bp, ga, dan som)Aplikasi jaringan syaraf tiruan dengan program matlab (bp, ga, dan som)
Aplikasi jaringan syaraf tiruan dengan program matlab (bp, ga, dan som)
 
Contoh hitung perataan lanjut teknik geodesi
Contoh hitung perataan lanjut teknik geodesiContoh hitung perataan lanjut teknik geodesi
Contoh hitung perataan lanjut teknik geodesi
 
SOF Jaring Kontrol Geodesi
SOF Jaring Kontrol GeodesiSOF Jaring Kontrol Geodesi
SOF Jaring Kontrol Geodesi
 
Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counter
 
Regresi linier
Regresi linierRegresi linier
Regresi linier
 
2213106059-Presentation
2213106059-Presentation2213106059-Presentation
2213106059-Presentation
 

Recently uploaded

KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
danzztzy405
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
EndangNingsih7
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
DosenBernard
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Recently uploaded (17)

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
 
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MININGDATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 

kuliah_3.pdf

  • 1. GRAFIK PENGENDALI Xbar dan R (2) Xbar dan S TATIK WIDIHARIH
  • 2. Peta kendali 𝑋 • Garis tengah ( CL ) diketahui 2 deviation standard mean process the of ue target val 3 3 , 0 0 0 0 0 0 0           X n X LCL n X UCL X CL X X X
  • 3. KURVA OC • Untuk menggambarkan pergeseran proses • Grafik pengendali 𝑋 dengan deviasi standar tertentu (notasikan σ) • Proses bergeser dari 𝜇0 ke 𝜇1 = 𝜇0 + 𝑘𝜎 3
  • 4. 4
  • 5. KURVA OC DENGAN MINITAB • Membuat data k dari 0,1 sampai 5 dengan perubahan 0,1 disimpan di c1 5
  • 6. 6
  • 7. KURVA OC • Selanjutnya kolom C2 untuk batas atas, notasikan dengan “Atas” yang diperoleh dari menu Calculator 7
  • 8. KURVA OC • Selanjutnya kolom C3 untuk batas bawah, notasikan dengan “Bawah” yang diperoleh dari menu Calculator 8
  • 9. KURVA OC • Selanjutnya kolom C4 untuk peluang atas, notasikan dengan “P(Atas)” yang diperoleh dari menu Calc 9
  • 10. 10
  • 11. KURVA OC • Selanjutnya kolom C5 untuk peluang bawah, notasikan dengan “P(Bawah)” yang diperoleh dari menu Calc 11
  • 12. 12
  • 13. KURVA OC • Kolom C6 untuk yang merupakan selisih: • = P(Atas)-P(Bawah) 13
  • 14. KURVA OC • Hasil selengkapnya sbb 14
  • 15. KURVA OC • Dengan menu graph, scater plot, diperoleh kurva berikut 15
  • 16. KURVA OC DENGAN R • > data(pistonrings) • > diameter = with(pistonrings, qcc.groups(diameter, sample)) • > q = qcc(diameter, type="xbar", nsigmas=3, plot=FALSE) • > beta = oc.curves.xbar(q) 16
  • 17. 17
  • 18. 18 sample size shift (std.dev) n=5 n=1 n=10 n=15 n=20 0 0.9973 0.9973 0.9973 0.9973 0.9973 0.05 0.9971 0.9973 0.9970 0.9968 0.9966 0.1 0.9966 0.9972 0.9959 0.9952 0.9944 0.15 0.9957 0.9970 0.9940 0.9920 0.9900 0.2 0.9944 0.9968 0.9909 0.9869 0.9823 0.25 0.9925 0.9964 0.9864 0.9789 0.9701 0.3 0.9900 0.9960 0.9798 0.9670 0.9514 0.35 0.9866 0.9956 0.9708 0.9500 0.9243 0.4 0.9823 0.9950 0.9586 0.9266 0.8871 0.45 0.9769 0.9943 0.9426 0.8957 0.8383 0.5 0.9701 0.9936 0.9220 0.8562 0.7775 0.55 0.9616 0.9927 0.8963 0.8078 0.7055 0.6 0.9514 0.9916 0.8649 0.7505 0.6243 0.65 0.9390 0.9905 0.8275 0.6853 0.5371 0.7 0.9243 0.9892 0.7842 0.6137 0.4481 0.75 0.9071 0.9877 0.7351 0.5379 0.3616 0.8 0.8871 0.9860 0.6809 0.4608 0.2817 0.85 0.8642 0.9842 0.6225 0.3851 0.2115 > print(round(beta, digits=4))
  • 19. ARL (Average Run Length) • Salah satu cara untuk mengestimasi tanda-tanda proses berada diluar kendali adalah ARL. • ARL merupakan rata-rata waktu dimana run setelah proses telah berada di luar kendali akibat adanya probabilitas kesalahan tipe II (β). Oleh karena itu disebut Average Run Length (ARL). • ARL disebut juga waktu tunggu terjadinya sinyal out of control, karena ARL memberitahukan berapa lama secara rata-rata akan dilakukan plot titik-titik pada peta kendali sebelum terdeteksi sebuah titik berada diluar batas kendali . • Menurut Amitava (2008), nilai ARL dibagi menjdai dua yaitu yg disebut ARL in control dan atau yg disebut ARL out of control. 19
  • 20. ARL (Average Run Length) • 𝐴𝑅𝐿0 merupakan ARL pada saat rata-rata proses sebesar 𝜇 = 𝜇0 (proses terkendali atau in-control) yang dirumuskan dengan pers. 𝐴𝑅𝐿0 = 1 𝛼 dengan α adalah probabilitas kesalahan tipe I atau menolak proses terkendali padahal proses terkendali. • 𝐴𝑅𝐿1 merupakan ARL pada saat rata-rata proses sebesar 𝜇 = 𝜇1(proses tidak terkendali atau out of control) yang dirumuskan dengan persamaan 𝐴𝑅𝐿1 = 1 1−𝛽 dengan β adalah probabilitas kesalahan tipe II atau menerima proses terkendali padahal proses tidak terkendali. 20
  • 22. Langkah-langkah membuat 𝑋 grafik S 1. Tentukan ukuran subgrup (n =3,4,5...), 2. Kumpulkan banyaknya subgrup (m) sedikitnya 20– 30 subgrup, 3. Hitung nilai rata-rata dari setiap subgrup yaitu, 𝑥𝑖 4. Hitung nilai rata-rata dari seluruh x, yaitu 𝑥 yang merupakan garis tengah (center line) dari peta kendali 𝑋, 5. Hitung simpangan baku dari setiap subgrup yaitu 𝑆𝑖 6. Hitung nilai rata-rata dari seluruh 𝑆𝑖, yaitu 𝑆 yang merupakan garis tengah dari peta kendali S, 22
  • 23. Batas Kendali 𝑋 dengan: 3 𝐶4 𝑛 = 𝐴3 Sehingga : 𝑈𝐶𝐿 = 𝑥 + 𝐴3𝑆 𝐿𝐶𝐿 = 𝑥 − 𝐴3𝑆 23 𝑈𝐶𝐿 = 𝑥 + 3𝑆 𝐶4 𝑛 𝐿𝐶𝐿 = 𝑥 − 3𝑆 𝐶4 𝑛
  • 24. Batas Kendali S 𝑈𝐶𝐿 = 𝑆 + 3𝑆 1−𝐶4 𝐶4 dimana: 1 + 3 1−𝐶4 𝐶4 = 𝐵4 𝐿𝐶𝐿 = 𝑆 − 3𝑆 1−𝐶4 𝐶4 dimana: 1 − 3 1−𝐶4 𝐶4 = 𝐵3 Sehingga: • 𝑈𝐶𝐿 = 𝐵4𝑆 • 𝐿𝐶𝐿 = 𝐵3𝑆 24
  • 25. 25
  • 26. CONTOH_1 26 • Cincin piston untuk mesin automobil diproduksi dengan proses penempaan. Diambel 25 sampel masing-masing dengan 5 pengamatan, diperoleh data sebagai berikut:
  • 27. 27
  • 29. Grafik Pengendali 𝑋 dan S dg Minitab 29
  • 30. 30
  • 31. 31
  • 32. Grafik Pengendali 𝑋 dan S dg R • > data(pistonrings) • > diameter = with(pistonrings, qcc.groups(diameter, sample)) • > gb1 = qcc(diameter[1:25,], type="xbar") 32
  • 33. 33
  • 34. 34 > gb2 = qcc(diameter[1:25,], type="S")
  • 35. Grafik Pengendali 𝑋 dan S dg ukuran sampel tidak sama 35
  • 36. 36
  • 39. 39
  • 40. 40
  • 41. Program R > data(pistonrings) > out = c(9, 10, 30, 35, 45, 64, 65, 74, 75, 85, 99, 100) > diameter2 = with(pistonrings, qcc.groups(diameter[-out], sample[-out])) > summary(qcc(diameter2[1:25,], type="xbar")) 41 > summary(qcc(diameter2[1:25,], type=“S"))
  • 42. 42
  • 43. 43
  • 44. T e r i m a K a s i h