SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Sepercik Syukur di Tengah Kekeringan
Panjang
15 September 2015
Gunungkidul, orang lebih mengenal daerah di selatan Kota Yogyakarta ini sebagai daerah tandus.
Wilayah yang berada di atas Pegunungan Sewu ini sebagian besar tanahnya memang terdiri dari
perbukitan kapur.
YOGYAKARTA, GQ - Hampir di setiap musim kemarau kawasan Gunungkidul tak pernah luput dari
kekeringan. Dengan kondisinya seperti itu tak pelak membuat kabupaten yang memiliki panoroma
pantai indah ini kerap menjadi target distribusi bantuan. Entah air, maupun proyek atau program-
program pemberdayaan.
Sebut saja di Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Yogyakarta, warga se-
kecamatan tak memiliki sumur di rumahnya dan umumnya mengandalkan dari air hujan yang
ditampung dalam bak penampungan. Mereka tergantung dari beberapa sumber yang debit airnya
mulai menipis.
Sutar, relawan Global Qurban Aksi Cepat Tanggap (ACT), menuturkan, warga Gunung Kidul sudah
terbiasa hidup dalam kesulitan air. Karenanya model tanaman pertanian menggunakan metode
tumpang sari.
“Cadangan air dalam bentuk bak penampung rata-rata berukuran 2x4 meter dari sumber air hujan
ini hanya bertahan 1 bulan, selebihnya sebagian warga membeli air yang dijual dalam bentuk mobil
tangki. Satu tangki kisaran harganya seratus ribu rupiah, di beberapa wilayah harganya seratus
delapanpuluh ribu rupiah, tergantung jarak dari sumber air,” ujar Sutar yang pernah merasakan
memikul air sejauh 4 km dari rumahnya, 4 tahun silam.
“Masyarakat Gunung Kidul mulai kesulitan air sejak bulan Juli lalu, saat cadangan air di
penampungan air hujan terakhir habis,” tambah Sutar.
Nawiyanto (50 tahun), warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, ayah dua anak ini tak
seberuntung warga lainnya yang bisa membeli air per tangki. Nawi, harus memikul air dengan
jerigen setiap harinya sejauh 2 km untuk kebutuhan hewan minum ternak sapi, masak, cuci dan
mandi keluarganya.
Nawi terpaksa mengambil dari sumber air yang cukup jauh sejak sumur di dekat rumahnya kering
karena musim kemarau yang panjang. Nawi tak punya motor atau sepeda untuk angkut air karena
belum mampu membelinya. Bahkan untuk menggarap lahan pertaniannya Nawi meminjam sapi
milik orangtuanya.
Satijem (70 tahun), saat Global Qurban temui ia sedang mencangkul di ladangnya yang berukuran
200 ubin. Satijem membersihkan ladang di tengah terik mentari yang cukup menyengat. Ladangnya
ia kerjakan sendiri karena suaminya sering sakit-sakitan. Rencananya Satijem akan menanam
jagung, ubi dan kacang tanah. “Badan masih terasa sedikit linu dan sakit bekas ketabrak motor
sebulan yang lalu, tapi ya untuk menyambung hidup saya harus terus bekerja,” ujar Satijem, ibu tiga
putra dan satu putri ini.
Nawi dan Satijem adalah penerima daging qurban program Global Qurban. Untuk kawasan
terdampak kekeringan Kabupaten Gunung Kidul, Global Qurban menyalurkan 50 ekor kambing
setara 600 paket atau 600 KK yang disebarkan dari Lumbung Ternak Masyarakat (LTM) di Bantul,
Yogyakarta.
Sesaat, daging kurban menghemat energi mereka. Untuk lauk-pauk, sudah ada untuk beberapa
hari lamanya. Berkat daging kurban itu waktu mereka yang sangat berharga di tengah keterbatasan
memenuhi berbagai kebutuhan, bisa dimanfaatkan untuk usaha lainnya. Sungguh, di tengah krisis
itu, InsyaAllah, kurban Anda mengundang warga Gunung Kidul bisa bersyukur. Bagi wong cilik di
tengah krisis air yang panjang itu, kurban Anda membahagiakan mereka. [] (Teks: Sutaryo|Foto: Satari)

More Related Content

Recently uploaded

02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
gulieglue
 
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptxDashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
PututJokoWibowo
 
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggiBahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
290165
 

Recently uploaded (10)

02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
 
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di IndonesiaPerbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
 
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan aset
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan asetMateri Pengelolaan Keuangan desa dan aset
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan aset
 
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi PublikInovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
 
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa PemerintahPerencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
 
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi PetaniKebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
 
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan BaratMasterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
 
permendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barang
permendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barangpermendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barang
permendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barang
 
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptxDashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
 
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggiBahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
 

Featured

How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
 

Featured (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

Sepercik syukur di tengah kekeringan panjang

  • 1. Sepercik Syukur di Tengah Kekeringan Panjang 15 September 2015 Gunungkidul, orang lebih mengenal daerah di selatan Kota Yogyakarta ini sebagai daerah tandus. Wilayah yang berada di atas Pegunungan Sewu ini sebagian besar tanahnya memang terdiri dari perbukitan kapur. YOGYAKARTA, GQ - Hampir di setiap musim kemarau kawasan Gunungkidul tak pernah luput dari kekeringan. Dengan kondisinya seperti itu tak pelak membuat kabupaten yang memiliki panoroma pantai indah ini kerap menjadi target distribusi bantuan. Entah air, maupun proyek atau program- program pemberdayaan. Sebut saja di Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Yogyakarta, warga se- kecamatan tak memiliki sumur di rumahnya dan umumnya mengandalkan dari air hujan yang ditampung dalam bak penampungan. Mereka tergantung dari beberapa sumber yang debit airnya mulai menipis. Sutar, relawan Global Qurban Aksi Cepat Tanggap (ACT), menuturkan, warga Gunung Kidul sudah terbiasa hidup dalam kesulitan air. Karenanya model tanaman pertanian menggunakan metode tumpang sari. “Cadangan air dalam bentuk bak penampung rata-rata berukuran 2x4 meter dari sumber air hujan ini hanya bertahan 1 bulan, selebihnya sebagian warga membeli air yang dijual dalam bentuk mobil tangki. Satu tangki kisaran harganya seratus ribu rupiah, di beberapa wilayah harganya seratus delapanpuluh ribu rupiah, tergantung jarak dari sumber air,” ujar Sutar yang pernah merasakan memikul air sejauh 4 km dari rumahnya, 4 tahun silam.
  • 2. “Masyarakat Gunung Kidul mulai kesulitan air sejak bulan Juli lalu, saat cadangan air di penampungan air hujan terakhir habis,” tambah Sutar. Nawiyanto (50 tahun), warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, ayah dua anak ini tak seberuntung warga lainnya yang bisa membeli air per tangki. Nawi, harus memikul air dengan jerigen setiap harinya sejauh 2 km untuk kebutuhan hewan minum ternak sapi, masak, cuci dan mandi keluarganya. Nawi terpaksa mengambil dari sumber air yang cukup jauh sejak sumur di dekat rumahnya kering karena musim kemarau yang panjang. Nawi tak punya motor atau sepeda untuk angkut air karena belum mampu membelinya. Bahkan untuk menggarap lahan pertaniannya Nawi meminjam sapi milik orangtuanya. Satijem (70 tahun), saat Global Qurban temui ia sedang mencangkul di ladangnya yang berukuran 200 ubin. Satijem membersihkan ladang di tengah terik mentari yang cukup menyengat. Ladangnya ia kerjakan sendiri karena suaminya sering sakit-sakitan. Rencananya Satijem akan menanam jagung, ubi dan kacang tanah. “Badan masih terasa sedikit linu dan sakit bekas ketabrak motor sebulan yang lalu, tapi ya untuk menyambung hidup saya harus terus bekerja,” ujar Satijem, ibu tiga putra dan satu putri ini. Nawi dan Satijem adalah penerima daging qurban program Global Qurban. Untuk kawasan terdampak kekeringan Kabupaten Gunung Kidul, Global Qurban menyalurkan 50 ekor kambing setara 600 paket atau 600 KK yang disebarkan dari Lumbung Ternak Masyarakat (LTM) di Bantul, Yogyakarta. Sesaat, daging kurban menghemat energi mereka. Untuk lauk-pauk, sudah ada untuk beberapa hari lamanya. Berkat daging kurban itu waktu mereka yang sangat berharga di tengah keterbatasan memenuhi berbagai kebutuhan, bisa dimanfaatkan untuk usaha lainnya. Sungguh, di tengah krisis itu, InsyaAllah, kurban Anda mengundang warga Gunung Kidul bisa bersyukur. Bagi wong cilik di tengah krisis air yang panjang itu, kurban Anda membahagiakan mereka. [] (Teks: Sutaryo|Foto: Satari)