2. DEFINISI
• Kerja praktek merupakan kegiatan untuk
memberi wawasan keilmuan mengenai
penerapan pengetahuan yang bersifat teoritis
pada dunia industri maupun bisnis serta
memahami keterkaitan antara pengetahuan
teoritis dengan dunia industri maupun bisnis.
3. PENDAHULUAN
• Mata kuliah wajib yang harus dilaksanakan setiap mahasiswa sebelum
menempuh sidang sarjana
• Kerja praktek diperlukan untuk lebih mempersiapkan mahasiswa
sebelum terjun ke dunia profesinya yaitu teknik sipil
• Kerja Praktek akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengamati, membandingkan, menganalisi dan menerapkan ilmu yang
diperoleh dari kuliah dengan keadaan sebenarnya dalam praktek
• Melalui kerja praktek, mahasiswa dapat melihat, mengerti dan
mempelajari hal – hal yang berbeda dari dunia pendidikan, seperti
tingkah laku (attitude), kemampuan berkomunikasi (communication
skill) dan kerja sama (team work).
• Kerja praktek dapat dijadikan sebagai media untuk memperoleh
pengalaman awal, melatih keterampilan, melatih bersikap serta
bertindak di masyarakat.
4. PENDAHULUAN
• Bagi Perusahaan atau instansi tempat kerja praktek
Program kerja praktek dapat dikaitkan dengan usaha mengisi
kebutuhan tenaga kerja baru
Mengamati, memilih dan mengalahkan peserta kerja praktek,
sehingga apabila kelak bekerja diperusahaan tersebut dapat
langsung mengenal lingkungan pekerjaan
Memberikan program dalam pemecahan masalah yang belum
dapat ditanggapi perusahaan karena kesibukan rutin. Lebih
jauh lagi apabila persoalan tersebut cukup besar, dapat di
bawa ke perguruan tinggi untuk dijadikan bahan penelitian
bersama sehingga hubuungan yang lebih erat akan terjalindi
antara perusahaan dengan perguruan tinggi.
5. Batas Waktu Kerja Praktek
• Waktu pelaksanaan KP tergantung pada jenis aktivitas yang ditawarkan oleh
institusi tempat KP.
• Terdapat dua jenis aktivitas yang biasanya diberikan :
1. Aktivitas yang berbatas waktu,
Mahasiswa 'bekerja' purna waktu (masuk setiap hari kerja)
Terlibat dalam kegiatan keseharian institusi dengan diberikan tugas
(proyek) tertentu yang biasanya dapat diselesaikan selama
pelaksanaan KP.
Waktu minimal aktivitas jenis ini adalah 1 (satu) bulan.
2. Aktivitas yang berbatas proyek,
Mahasiswa diberikan suatu tugas (proyek) tertentu dan harus
diselesaikan tanpa kewajiban untuk masuk setiap hari kerja di institusi
tersebut.
Mahasiswa dapat mengatur kunjungannya ke institusi secara periodik
untuk keperluankeperluan tertentu.
Waktu aktivitas jenis ini maksimal 2 bulan.
• Jika institusi tidak memberikan tugas tertentu, mahasiswa harus menawarkan
jenis aktivitas yang akan dilakukan. Penentuan jenis tugas (proyek) sedapat
mungkin saling menguntungkan antara mahasiswa dan institusi.
6. Tujuan
• Tujuan Umum
• Mahasiswa memperoleh pengalaman langsung (hand on experience)
dalam implementasi keilmuan Teknik Industri dalam suatu kerangka
sistem
• Tujuan Khusus
• Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Overall line process di tempat
kerja
• Mahasiswa mampu mengenali potensi bahaya dan resiko di tempat kerja
• Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dan terlibat dalam
kegiatan perumusan program untuk meminimalkan dan mengeleminisai
resiko
• Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dalam
mengimplementasikan teori yang diperoleh
• Mahasiswa mampu menganalisa implementasi di lapangan
dibandingkan dengan materi perkuliahan yang di dapat sehingga mampu
memberikan masukan baik terhadap kesesuaian dan kebaharuan materi
perkuliahan maupun implementasi di tempat kerja
7. Mahasiswa
▫ Mahasiswa terpapar dengan berbagai permasalahan nyata dilapangan
▫ Mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang lebih
aplikatif
▫ Mahasiswa mendapatkan pengalaman bekerja dalam tim untuk
memecahkan suatu permasalahan
▫ Mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam menggunakan metode
yang relevan untuk melakukan analisa situasi, masalah, merencanakan
program intervensi /pengendalian serta memonitor dan mengevaluasi
keberhasilan suatu program intervensi/pengendalian
▫ Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan merencanakan mobilisasi
sumber daya untuk intervensi
▫ Mahasiswa menjalin hubungan langsung dengan personal di dunia kerja
dan dunia usaha sebagai bekal jejaring social di kemudian hari.
MANFAAT KERJA PRAKTEK
8. Jurusan Teknik Sipil
• Terbinanya suatu jaringan kerjasama antara institusi tempat magang
dalam upaya meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan (link and
match) antara substansi akademik dengan kompetensi yang
dibutuhkan di tempat kerja
• Tersusunnya kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan nyata di
lapangan
• Meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan dengan menghasilkan
peserta didik yang terampil
Institusi Tempat Magang
• Memanfaatkan pengetahuan mahasiswa, baik dalam kegiatan
manajemen mapun kegiatan operasional
• Memanfaatkan tenaga pembimbing akademik untuk memberikan
asupan yang relevan
• Mengembangkan kemitraan dengan institusi lain yang terlibat untuk
kegiatan penelitian mapun pengembangan.
MANFAAT KERJA PRAKTEK
9. Tugas Selama Kerja Praktek
• Tugas Inti pada kerja praktek adalah penyelesaian studi kasus yang
mencakup aspek teknik sipil dan atau laporan tentang suatu kegiatan
atau proses yang berlangsung diperusahaan/instansi/proyek,
• Perusahaan dapat mengusulkan pengkajian persoalan – persoalan yang
timbul di perusahaan/instansi/proyek, atau
• Mengidentifikasi persoalan yang ada relevansinya bagi perusahaan atau
dari segi akademik, atau
• Membuat laporan suatu kegiatan proses yang berkaitan dengan teknik
sipil yang diamati atau dilakukan selama kerja praktek
10. Mahasiswa
Mengambil blanko pendaftaran KP di TU, dan melengkapi
dengan syarat-syarat yang sudah tertulis pada blanko
pendaftaran KP
Membawa blanko pendaftaran yang sudah ditanda tangani
pembimbing ke TU untuk mendapatkan Surat Pengantar
Kerja Praktek (SPKP)
Ke perusahaan dengan membawa Surat Pengantar Kerja
Praktek (SPKP)
Diterima
Tidak
Membawa blanko pendaftaran yang sudah dilengkapi ke
dosen pembimbing untuk ditanda tangani
Ya
Melapor dosen pembimbing dengan membawa surat “diterima”
dari instansi/perusahaan yang yang dituju
A
Pelaksanaan kerja praktek di perusahaan
Kerja praktek di perusahaan selesai
Konsultasi dengan dosen pembimbing kerja praktek untuk
penyusunan laporan kerja praktek
Disetujui
Tidak
Ya
Melakukan presentasi didepan dosen pembimbing
Tidak
Ya
Laporan kerja praktek dikumpulkan rangkap 2 dan dilampirkan surat
keterangan ”telah mengerjakan KP” dan surat pengabdian masyarakat.
berkonsultasi ke dosen pembimbing tentang rencana pelaksanaan kerja praktek
Lulus
A
Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek