SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
MEDIA MENGAJAR
UNTUK SMA/MA KELAS X
IPA Fisika
Gejala Pemanasan Global
Bab
3
Sumber: pixabay.com
PENDAHULUAN
Sumber: flickr.com
PENDAHULUAN
Sumber: pixabay.com
Pemanasan Global
A
Pemanasan global adalah suatu
bentuk ketidakseimbangan
ekosistem di Bumi akibat
terjadinya proses peningkatan
suhu rata-rata permukaan Bumi
oleh adanya radiasi Matahari
menuju atmosfer Bumi.
Pemanasan Global
A
Sebagian radiasi Matahari
berubah menjadi energi panas
dalam bentuk sinar inframerah,
yang mana sebagian diserap
oleh permukaan Bumi dan
sebagian lagi dipantulkan
kembali ke atmosfer.
Pemanasan Global
A
Sebagian sinar tidak dapat
dipantulkan karena tertahan
oleh gas rumah kaca, sehingga
hal tersebut yang menyebabkan
suhu Bumi meningkat.
Penyebab Pemanasan Global
B
 Peningkatan suhu rata-rata di permukaan Bumi disebabkan
meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer Bumi
akibat aktivitas manusia.
 Gas rumah kaca yang dimaksud adalah karbon dioksida (CO2),
uap air (H2O), metana (CH4), klorofluorokarbon (CFC),
dinitrogen oksida (N2O), dan ozon (O3).
 Gas rumah kaca paling banyak dihasilkan dari kegiatan industri
dan penggunaan kendaraan berbahan bakar minyak. Secara
alami, gas rumah kaca dihasilkan dari sumber penguapan dan
erupsi gunung vulkanik yang aktif.
Penyebab Pemanasan Global
B
 Proses terperangkapnya panas yang seharusnya dipantulkan
permukaan Bumi akibat gas-gas rumah kaca di atmosfer yang
melebihi batas normal terjadi secara berulang, sehingga suhu
Bumi terus meningkat. Peristiwa tersebut dikenal dengan
istilah efek rumah kaca.
 Dalam konsentrasi yang seimbang, efek rumah kaca memiliki
peran penting dalam melindungi makhluk hidup di Bumi, yaitu
sebagai penghangat. Tanpa adanya efek rumah kaca, Bumi
akan diselimuti es dengan suhu mencapai 18°C.
Penggunaan Bahan Bakar Fosil
Penggunaan CFC dalam Kehidupan Sehari-hari
Kotoran Ternak
Sampah
Deforestasi
Pemicu Meningkatnya Gas Rumah
Kaca di Atmosfer
 Peningkatan jumlah industri dan sarana
transportasi selalu diikuti dengan
peningkatan penggunaan bahan bakar
dari fosil, seperti minyak bumi dan gas
alam yang menghasilkan pembakaran
berupa gas-gas rumah kaca.
 Gas karbon dioksida (CO2) jika
dikombinasikan dengan adanya air akan
membentuk senyawa korosif yang
berpotensi mencemarkan tanah dan air.
Sumber: commons.wikimedia.org
1. Penggunaan Bahan
Bakar Fosil
 Menurut UU No. 22 Tahun 2001 tentang
Minyak dan Gas Bumi, yang disebut
dengan bahan bakar minyak adalah bahan
bakar yang berasal dan/atau diolah dari
minyak bumi. Hasil pengolahan minyak
bumi adalah produk migas berupa BBM
(bahan bakar minyak) dan NBBM (Non-
bahan bakar minyak). Adapun yang
termasuk bahan bakar minyak adalah
avgas (aviation gasoline), avtur (aviation
turbin), bensin, minyak tanah, solar,
diesel, dan minyak bakar (fuel oil).
Sumber: commons.wikimedia.org
1. Penggunaan Bahan
Bakar Fosil
 Klorofluorokarbon atau CFC merupakan
senyawa kimia yang terdiri atas atom
karbon, klorin, dan fluorin.
 Gas CFC digunakan sebagai bahan
refrigan untuk kulkas dan pendingin
ruangan/AC, serta bahan rumah tangga
yang dikemas dalam botol aerosol.
 Gas CFC pada lapisan stratosfer dipecah
oleh radiasi sinar UV, kemudian terurai
dan melepaskan atom-atom klorin. Atom
klorin bereaksi dengan ozon secara terus-
menerus mengakibatkan terjadinya
penipisan lapisan ozon. Akibatnya,
peningkatan paparan radiasi sinar UV
yang masuk ke permukaan Bumi.
2. Penggunaan CFC
Sumber: freepik.com
3. Kotoran Ternak
 Sapi merupakan hewan ruminansia yang
memiliki rumen yang di dalamnya terdapat
mikroorganisme yang memecah selulosa
pada dinding sel tumbuhan. Dalam proses
tersebut, terjadi fermentasi yang
menghasilkan gas metana.
 Gas metana yang dihasilkan dalam rumen
sapi dikeluarkan dalam bentuk feses dan
gas buangan. Gas metana (CH4) ini
memiliki kontribusi dalam menyebabkan
pemanasan global.
Sumber: freepik.com
3. Kotoran Ternak
 Gas metana adalah gas yang terbentuk
dari dekomposisi anaerob limbah organik
dan juga penyumbang emisi gas rumah
kaca.
 Gas metana memiliki potensi pemanasan
global 25 kali dibandingkan dengan
karbon dioksida, sehingga kegiatan
peternakan memiliki dampak yang lebih
signifikan daripada gas CO2, yang
dihasilkan dari proses pembakaran bahan
bakar fosil.
Sumber: freepik.com
Sumber: commons.wikimedia.org
 Sisa makanan pada tempat pembuangan
sampah (TPA) akan membusuk dan
membentuk gas metana, yang merupakan
gas rumah kaca. Sisa makanan yang dibuang
dapat menyumbang kadar gas rumah kaca
di atmosfer.
 Metode pengelolaan sampah yang kurang
efektif juga dapat memengaruhi kadar gas
rumah kaca di atmosfer. Salah satunya
adalah pembakaran sampah secara terbuka.
Pengelolaan sampah dengan cara tersebut
menghasilkan gas-gas yang memberikan
dampak negatif bagi lingkungan dan
kesehatan, di antaranya CO2 dan CH4.
4. Sampah
 Deforestasi adalah kondisi penurunan luas hutan yang disebabkan oleh konversi lahan untuk
infrastruktur, permukiman, pertanian, pertambangan, dan perkebunan.
 Perubahan lahan tersebut sering berakibat pada kebakaran hutan sehingga terbuangnya emisi
gas karbon ke atmosfer. Jika deforestasi dan kebakaran hutan terjadi terus-menerus dan tidak
segera ada pencegahan, akan mempercepat terjadinya pemanasan global.
5. Deforestasi
Sumber: flickr.com
Sumber: pxhere.com
 Emisi yang tinggi akibat deforestasi dapat menyebabkan berbagai dampak serius, di antaranya
suhu Bumi mengalami peningkatan, meningkatnya intensitas curah hujan per tahun yang
mengakibatkan bencana, menimbulkan ancaman pangan dari perubahan iklim yang
ditimbulkan, dan permukaan air laut menjadi naik.
5. Deforestasi
Sumber: flickr.com
Sumber: pxhere.com
Dampak Pemanasan Global
C
 Mencairnya Es di Kutub-Kutub Bumi
 Meningkatnya Permukaan Air Laut
 Perubahan Iklim
 Punahnya Flora dan Fauna
 Mencairnya Es di Kutub-Kutub Bumi
 Timbulnya Wabah Penyakit
Daratan es berwarna putih yang luas
membentang memiliki kemampuan untuk
memantulkan sinar Matahari, sehingga
berperan menjaga kestabilan suhu Bumi.
Dengan hilangnya daratan es di kutub, dapat
memicu terjadinya peningkatan suhu
permukaan Bumi
1. Mencairnya Es di Kutub-
Kutub Bumi
Sumber: pixabay.com
Bongkahan es yang pecah dan terbawa aliran
air laut akan mencair di lautan. Akibatnya,
wilayah daratan mengalami penyusutan serta
terjadinya erosi pantai, badai, dan banjir rob.
Terjadinya peningkatan permukaan air laut
sangat merugikan kehidupan masyarakat,
khususnya yang berada di wilayah pesisir
pantai.
2. Meningkatnya Permukaan
Air Laut
Sumber: pixabay.com
 Perubahan iklim merupakan perubahan
pola perilaku iklim yang meliputi
perubahan tekanan udara, curah hujan,
dan arah serta kecepatan angin.
 Adanya kenaikan suhu Bumi dapat
mengubah sistem iklim yang berdampak
luas bagi kehidupan makhluk hidup di
Bumi.
3. Perubahan Iklim
Sumber: commons.wikimedia.org
 Contohnya pada daerah subtropis, salju
yang menyelimuti pegunungan akan cepat
mencair, musim tanam akan menjadi lebih
panjang serta suhu pada musim dingin dan
malam hari akan cenderung meningkat.
Sementara pada daerah tropis, udara akan
menjadi lebih lembap karena lebih banyak
air yang menguap dari lautan, sehingga
curah hujan juga akan semakin tinggi.
3. Perubahan Iklim
Sumber: flickr.com
 Musim hujan yang berkepanjangan akan
menimbulkan banjir, akibatnya tanaman
menjadi busuk atau rusak. Sebaliknya,
musim kemarau yang berkepanjangan akan
merusak tanah dan tanaman menjadi
kering. Dua kondisi tersebut tentu
merugikan bagi para petani, yaitu terancam
gagal panen.
3. Perubahan Iklim
Sumber: flickr.com
 Dampak lainnya dari perubahan iklim
adalah gangguan ekosistem dengan
punahnya beberapa spesies, perubahan
siklus hidup flora dan fauna, serta
peningkatan keasaman air laut.
3. Perubahan Iklim
Sumber: pxhere.com
 Tanaman yang berada di lingkungan
pegunungan es akan kehilangan ruang
untuk bertumbuh akibat mencairnya
gletser.
4. Punahnya Flora dan Fauna
Sumber: commons.wikimedia.org
 Akibat mencairnya gletser Pegunungan
Alpen, para ahli memprediksi terdapat
22% spesies yang diteliti akan punah 150
tahun lagi setelah gletser menghilang.
Beberapa contoh tanaman endemik yang
terancam punah di Pegunungan Alpen,
antara lain Mossy saxifraga, Saxifraga
oppositifolia, dan Cardamine resedifolia.
4. Punahnya Flora dan Fauna
Sumber: flickr.com
 Perubahan Iklim dapat mengubah siklus
hidup beberapa hama sehingga terjadi
wabah penyakit. Ketidakseimbangan
ekosistem juga dapat memberi dampak
pada penyebaran penyakit melalui air
ataupun penyebaran lainnya.
5. Timbulnya Wabah Penyakit
Sumber: commons.wikimedia.org
 Meningkatnya kasus demam berdarah karena
munculnya ruang baru untuk berkembang
biaknya nyamuk demam berdarah.
Perubahan iklim dapat menyebabkan
bencana alam disertai perpindahan
penduduk ke tempat pengungsian sehingga
memicu munculnya penyakit, seperti diare,
malnutrisi, dan penyakit kulit.
5. Timbulnya Wabah Penyakit
Sumber: flickr.com
 Jika daerah es yang membeku selama
berabad-abad (permafrost) mencair,
terdapat banyak patogen yang terlepas dan
menyebar ke banyak wilayah sehingga
terjadi wabah penyakit.
 Contoh kasusnya adalah penyakit antraks
yang muncul akibat mencairnya bangkai
rusa di Siberia pada tahun 2016.
5. Timbulnya Wabah Penyakit
Sumber: commons.wikimedia.org
Solusi Mengatasi Pemanasan Global
D
 Mengurangi konsumsi daging dan menggantinya dengan
sumber makanan nabati, karena pola konsumsi daging untuk
setiap orang per tahunnya menyumbang 6.700 kg CO2.
 Penanaman hutan kembali atau reboisasi, karena hutan
memiliki fungsi vital bagi kelangsungan kehidupan makhluk
hidup di dunia.
 Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih
menggunakan transportasi umum. Jika jarak tempat yang ingin
dikunjungi tidak terlalu jauh, Anda dapat berjalan kaki atau
menggunakan sepeda sebagai alat transportasi.
Solusi Mengatasi Pemanasan Global
D
 Menghemat energi, seperti mematikan lampu pada siang hari,
menggunakan lampu hemat energi, atau mematikan alat
elektronik yang sudah tidak digunakan. Kita dapat memulai
untuk menggunakan sumber energi alternatif (angin, Matahari,
air, dan lainnya).
 Mengurangi penggunaan plastik, seperti sedotan plastik, air
minum dalam kemasan plastik, dan kantong plastik. Selalu
sediakan tas belanja jika bepergian.
Solusi Mengatasi Pemanasan Global
D
 Melakukan pengelolaan sampah yang benar. Pengelolaan
sampah yang dimaksud meliputi pengumpulan, pengangkutan,
pemrosesan, hingga pendauran ulang.
 Melakukan aksi menjaga alam dan lingkungan kepada keluarga,
teman, kerabat, atau masyarakat luas, misal dengan
memberikan pengetahuan untuk menjaga alam.
Hasil Kesepakatan Dunia Internasional
E
Kekhawatiran terhadap dampak
pemanasan global menjadi isu
global yang menjadi perhatian
sangat serius dari berbagai kalangan
di dunia. Dalam upaya
menanggulanginya, beberapa
konferensi antarnegara
diselenggarakan untuk membahas
isu tersebut.
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC)
Protokol Kyoto
Asia-Pasific Partnership on Clean Development
and Climate (APPCDC)
Sustainable Development Goals (SDGs)
Kesepakatan Internasional
BAB 3- GEJALA PEMANASAN GLOBAL.pptx

More Related Content

What's hot

Power point pencemaran udara
Power point pencemaran udaraPower point pencemaran udara
Power point pencemaran udarapanjinugroho
 
Geografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, Atmosfer
Geografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, AtmosferGeografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, Atmosfer
Geografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, AtmosferYudistira Ydstr
 
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAINKLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAINOpissen Yudisyus
 
Makalah tsunami aceh 2004
Makalah tsunami aceh 2004Makalah tsunami aceh 2004
Makalah tsunami aceh 2004dikiiiey
 
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIPowerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIwisnuwms
 
Makalah ekologi lingkungan
Makalah ekologi lingkunganMakalah ekologi lingkungan
Makalah ekologi lingkunganRicky Ramadhan
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) Zayyin Nihayah
 
Makalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udaraMakalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udaraWarnet Raha
 
Bin 8 bab 3 teks eksposisi dalam media masa
Bin 8 bab 3 teks eksposisi dalam media masaBin 8 bab 3 teks eksposisi dalam media masa
Bin 8 bab 3 teks eksposisi dalam media masaSMPK Stella Maris
 
Pencemaran tanah
Pencemaran tanahPencemaran tanah
Pencemaran tanahDesy Fadjar
 
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung Berapi
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung BerapiGempa bumi, Tsunami, dan Gunung Berapi
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung BerapiAvidia Sarasvati
 
PPT PERTEMUAN 1 PRAKARYA 8.pptx
PPT PERTEMUAN 1 PRAKARYA 8.pptxPPT PERTEMUAN 1 PRAKARYA 8.pptx
PPT PERTEMUAN 1 PRAKARYA 8.pptxRestiana8
 
Pencemaran lingkungan kelas X
Pencemaran lingkungan kelas XPencemaran lingkungan kelas X
Pencemaran lingkungan kelas XYudistira Ydstr
 
Bab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayatiBab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayatiSMAN 2 Indramayu
 
BAB 2- SUMBER ENERGI.pptx
BAB 2- SUMBER ENERGI.pptxBAB 2- SUMBER ENERGI.pptx
BAB 2- SUMBER ENERGI.pptxCowe4
 

What's hot (20)

Power point pencemaran udara
Power point pencemaran udaraPower point pencemaran udara
Power point pencemaran udara
 
Geografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, Atmosfer
Geografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, AtmosferGeografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, Atmosfer
Geografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, Atmosfer
 
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidupMakalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
 
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAINKLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
 
Makalah tsunami aceh 2004
Makalah tsunami aceh 2004Makalah tsunami aceh 2004
Makalah tsunami aceh 2004
 
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIPowerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
 
Makalah ekologi lingkungan
Makalah ekologi lingkunganMakalah ekologi lingkungan
Makalah ekologi lingkungan
 
Ips benua eropa
Ips benua eropaIps benua eropa
Ips benua eropa
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
 
Makalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udaraMakalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udara
 
Perubahan iklim
Perubahan iklimPerubahan iklim
Perubahan iklim
 
Bin 8 bab 3 teks eksposisi dalam media masa
Bin 8 bab 3 teks eksposisi dalam media masaBin 8 bab 3 teks eksposisi dalam media masa
Bin 8 bab 3 teks eksposisi dalam media masa
 
PPT Biologi Bab Pencemaran Lingkungan
PPT Biologi Bab Pencemaran LingkunganPPT Biologi Bab Pencemaran Lingkungan
PPT Biologi Bab Pencemaran Lingkungan
 
Pencemaran tanah
Pencemaran tanahPencemaran tanah
Pencemaran tanah
 
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung Berapi
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung BerapiGempa bumi, Tsunami, dan Gunung Berapi
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung Berapi
 
PPT PERTEMUAN 1 PRAKARYA 8.pptx
PPT PERTEMUAN 1 PRAKARYA 8.pptxPPT PERTEMUAN 1 PRAKARYA 8.pptx
PPT PERTEMUAN 1 PRAKARYA 8.pptx
 
Pencemaran lingkungan kelas X
Pencemaran lingkungan kelas XPencemaran lingkungan kelas X
Pencemaran lingkungan kelas X
 
Bab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayatiBab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayati
 
Ekologi tanaman final bab 1
Ekologi tanaman final bab 1Ekologi tanaman final bab 1
Ekologi tanaman final bab 1
 
BAB 2- SUMBER ENERGI.pptx
BAB 2- SUMBER ENERGI.pptxBAB 2- SUMBER ENERGI.pptx
BAB 2- SUMBER ENERGI.pptx
 

Similar to BAB 3- GEJALA PEMANASAN GLOBAL.pptx

Similar to BAB 3- GEJALA PEMANASAN GLOBAL.pptx (20)

PPT FISIKA PEMANASAN GLOBAL.pptx
PPT FISIKA PEMANASAN GLOBAL.pptxPPT FISIKA PEMANASAN GLOBAL.pptx
PPT FISIKA PEMANASAN GLOBAL.pptx
 
Global warming
Global warmingGlobal warming
Global warming
 
Ipa7 kd10-d
Ipa7 kd10-dIpa7 kd10-d
Ipa7 kd10-d
 
PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) - IPA KELAS 7
PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) - IPA KELAS 7PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) - IPA KELAS 7
PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) - IPA KELAS 7
 
Ipa7 kd10-c
Ipa7 kd10-cIpa7 kd10-c
Ipa7 kd10-c
 
Makalah pemanasan global 2
Makalah pemanasan global 2Makalah pemanasan global 2
Makalah pemanasan global 2
 
EFEK RUMAH KACA
EFEK RUMAH KACAEFEK RUMAH KACA
EFEK RUMAH KACA
 
Makalah bahaya pemanasan global
Makalah bahaya pemanasan globalMakalah bahaya pemanasan global
Makalah bahaya pemanasan global
 
Makalah bahaya pemanasan global
Makalah bahaya pemanasan globalMakalah bahaya pemanasan global
Makalah bahaya pemanasan global
 
Makalah bahaya pemanasan global
Makalah bahaya pemanasan globalMakalah bahaya pemanasan global
Makalah bahaya pemanasan global
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan Global
 
Artikel global warming
Artikel global warmingArtikel global warming
Artikel global warming
 
Makalah bahaya pemanasan global
Makalah bahaya pemanasan globalMakalah bahaya pemanasan global
Makalah bahaya pemanasan global
 
Global Warming
Global WarmingGlobal Warming
Global Warming
 
Fisika pemanasan global
Fisika pemanasan globalFisika pemanasan global
Fisika pemanasan global
 
Global Warming
Global WarmingGlobal Warming
Global Warming
 
14.-Pemanasan-Global.ppt
14.-Pemanasan-Global.ppt14.-Pemanasan-Global.ppt
14.-Pemanasan-Global.ppt
 
Pemanasan Global KELAS 7.pptx
Pemanasan Global KELAS 7.pptxPemanasan Global KELAS 7.pptx
Pemanasan Global KELAS 7.pptx
 
Contoh makalah pemanasan globa1
Contoh makalah pemanasan globa1Contoh makalah pemanasan globa1
Contoh makalah pemanasan globa1
 
Contoh makalah pemanasan globa1
Contoh makalah pemanasan globa1Contoh makalah pemanasan globa1
Contoh makalah pemanasan globa1
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

BAB 3- GEJALA PEMANASAN GLOBAL.pptx

  • 1. MEDIA MENGAJAR UNTUK SMA/MA KELAS X IPA Fisika
  • 5. Pemanasan Global A Pemanasan global adalah suatu bentuk ketidakseimbangan ekosistem di Bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata permukaan Bumi oleh adanya radiasi Matahari menuju atmosfer Bumi.
  • 6. Pemanasan Global A Sebagian radiasi Matahari berubah menjadi energi panas dalam bentuk sinar inframerah, yang mana sebagian diserap oleh permukaan Bumi dan sebagian lagi dipantulkan kembali ke atmosfer.
  • 7. Pemanasan Global A Sebagian sinar tidak dapat dipantulkan karena tertahan oleh gas rumah kaca, sehingga hal tersebut yang menyebabkan suhu Bumi meningkat.
  • 8. Penyebab Pemanasan Global B  Peningkatan suhu rata-rata di permukaan Bumi disebabkan meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer Bumi akibat aktivitas manusia.  Gas rumah kaca yang dimaksud adalah karbon dioksida (CO2), uap air (H2O), metana (CH4), klorofluorokarbon (CFC), dinitrogen oksida (N2O), dan ozon (O3).  Gas rumah kaca paling banyak dihasilkan dari kegiatan industri dan penggunaan kendaraan berbahan bakar minyak. Secara alami, gas rumah kaca dihasilkan dari sumber penguapan dan erupsi gunung vulkanik yang aktif.
  • 9. Penyebab Pemanasan Global B  Proses terperangkapnya panas yang seharusnya dipantulkan permukaan Bumi akibat gas-gas rumah kaca di atmosfer yang melebihi batas normal terjadi secara berulang, sehingga suhu Bumi terus meningkat. Peristiwa tersebut dikenal dengan istilah efek rumah kaca.  Dalam konsentrasi yang seimbang, efek rumah kaca memiliki peran penting dalam melindungi makhluk hidup di Bumi, yaitu sebagai penghangat. Tanpa adanya efek rumah kaca, Bumi akan diselimuti es dengan suhu mencapai 18°C.
  • 10. Penggunaan Bahan Bakar Fosil Penggunaan CFC dalam Kehidupan Sehari-hari Kotoran Ternak Sampah Deforestasi Pemicu Meningkatnya Gas Rumah Kaca di Atmosfer
  • 11.  Peningkatan jumlah industri dan sarana transportasi selalu diikuti dengan peningkatan penggunaan bahan bakar dari fosil, seperti minyak bumi dan gas alam yang menghasilkan pembakaran berupa gas-gas rumah kaca.  Gas karbon dioksida (CO2) jika dikombinasikan dengan adanya air akan membentuk senyawa korosif yang berpotensi mencemarkan tanah dan air. Sumber: commons.wikimedia.org 1. Penggunaan Bahan Bakar Fosil
  • 12.  Menurut UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, yang disebut dengan bahan bakar minyak adalah bahan bakar yang berasal dan/atau diolah dari minyak bumi. Hasil pengolahan minyak bumi adalah produk migas berupa BBM (bahan bakar minyak) dan NBBM (Non- bahan bakar minyak). Adapun yang termasuk bahan bakar minyak adalah avgas (aviation gasoline), avtur (aviation turbin), bensin, minyak tanah, solar, diesel, dan minyak bakar (fuel oil). Sumber: commons.wikimedia.org 1. Penggunaan Bahan Bakar Fosil
  • 13.  Klorofluorokarbon atau CFC merupakan senyawa kimia yang terdiri atas atom karbon, klorin, dan fluorin.  Gas CFC digunakan sebagai bahan refrigan untuk kulkas dan pendingin ruangan/AC, serta bahan rumah tangga yang dikemas dalam botol aerosol.  Gas CFC pada lapisan stratosfer dipecah oleh radiasi sinar UV, kemudian terurai dan melepaskan atom-atom klorin. Atom klorin bereaksi dengan ozon secara terus- menerus mengakibatkan terjadinya penipisan lapisan ozon. Akibatnya, peningkatan paparan radiasi sinar UV yang masuk ke permukaan Bumi. 2. Penggunaan CFC Sumber: freepik.com
  • 14. 3. Kotoran Ternak  Sapi merupakan hewan ruminansia yang memiliki rumen yang di dalamnya terdapat mikroorganisme yang memecah selulosa pada dinding sel tumbuhan. Dalam proses tersebut, terjadi fermentasi yang menghasilkan gas metana.  Gas metana yang dihasilkan dalam rumen sapi dikeluarkan dalam bentuk feses dan gas buangan. Gas metana (CH4) ini memiliki kontribusi dalam menyebabkan pemanasan global. Sumber: freepik.com
  • 15. 3. Kotoran Ternak  Gas metana adalah gas yang terbentuk dari dekomposisi anaerob limbah organik dan juga penyumbang emisi gas rumah kaca.  Gas metana memiliki potensi pemanasan global 25 kali dibandingkan dengan karbon dioksida, sehingga kegiatan peternakan memiliki dampak yang lebih signifikan daripada gas CO2, yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar fosil. Sumber: freepik.com
  • 16. Sumber: commons.wikimedia.org  Sisa makanan pada tempat pembuangan sampah (TPA) akan membusuk dan membentuk gas metana, yang merupakan gas rumah kaca. Sisa makanan yang dibuang dapat menyumbang kadar gas rumah kaca di atmosfer.  Metode pengelolaan sampah yang kurang efektif juga dapat memengaruhi kadar gas rumah kaca di atmosfer. Salah satunya adalah pembakaran sampah secara terbuka. Pengelolaan sampah dengan cara tersebut menghasilkan gas-gas yang memberikan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan, di antaranya CO2 dan CH4. 4. Sampah
  • 17.  Deforestasi adalah kondisi penurunan luas hutan yang disebabkan oleh konversi lahan untuk infrastruktur, permukiman, pertanian, pertambangan, dan perkebunan.  Perubahan lahan tersebut sering berakibat pada kebakaran hutan sehingga terbuangnya emisi gas karbon ke atmosfer. Jika deforestasi dan kebakaran hutan terjadi terus-menerus dan tidak segera ada pencegahan, akan mempercepat terjadinya pemanasan global. 5. Deforestasi Sumber: flickr.com Sumber: pxhere.com
  • 18.  Emisi yang tinggi akibat deforestasi dapat menyebabkan berbagai dampak serius, di antaranya suhu Bumi mengalami peningkatan, meningkatnya intensitas curah hujan per tahun yang mengakibatkan bencana, menimbulkan ancaman pangan dari perubahan iklim yang ditimbulkan, dan permukaan air laut menjadi naik. 5. Deforestasi Sumber: flickr.com Sumber: pxhere.com
  • 19. Dampak Pemanasan Global C  Mencairnya Es di Kutub-Kutub Bumi  Meningkatnya Permukaan Air Laut  Perubahan Iklim  Punahnya Flora dan Fauna  Mencairnya Es di Kutub-Kutub Bumi  Timbulnya Wabah Penyakit
  • 20. Daratan es berwarna putih yang luas membentang memiliki kemampuan untuk memantulkan sinar Matahari, sehingga berperan menjaga kestabilan suhu Bumi. Dengan hilangnya daratan es di kutub, dapat memicu terjadinya peningkatan suhu permukaan Bumi 1. Mencairnya Es di Kutub- Kutub Bumi Sumber: pixabay.com
  • 21. Bongkahan es yang pecah dan terbawa aliran air laut akan mencair di lautan. Akibatnya, wilayah daratan mengalami penyusutan serta terjadinya erosi pantai, badai, dan banjir rob. Terjadinya peningkatan permukaan air laut sangat merugikan kehidupan masyarakat, khususnya yang berada di wilayah pesisir pantai. 2. Meningkatnya Permukaan Air Laut Sumber: pixabay.com
  • 22.  Perubahan iklim merupakan perubahan pola perilaku iklim yang meliputi perubahan tekanan udara, curah hujan, dan arah serta kecepatan angin.  Adanya kenaikan suhu Bumi dapat mengubah sistem iklim yang berdampak luas bagi kehidupan makhluk hidup di Bumi. 3. Perubahan Iklim Sumber: commons.wikimedia.org
  • 23.  Contohnya pada daerah subtropis, salju yang menyelimuti pegunungan akan cepat mencair, musim tanam akan menjadi lebih panjang serta suhu pada musim dingin dan malam hari akan cenderung meningkat. Sementara pada daerah tropis, udara akan menjadi lebih lembap karena lebih banyak air yang menguap dari lautan, sehingga curah hujan juga akan semakin tinggi. 3. Perubahan Iklim Sumber: flickr.com
  • 24.  Musim hujan yang berkepanjangan akan menimbulkan banjir, akibatnya tanaman menjadi busuk atau rusak. Sebaliknya, musim kemarau yang berkepanjangan akan merusak tanah dan tanaman menjadi kering. Dua kondisi tersebut tentu merugikan bagi para petani, yaitu terancam gagal panen. 3. Perubahan Iklim Sumber: flickr.com
  • 25.  Dampak lainnya dari perubahan iklim adalah gangguan ekosistem dengan punahnya beberapa spesies, perubahan siklus hidup flora dan fauna, serta peningkatan keasaman air laut. 3. Perubahan Iklim Sumber: pxhere.com
  • 26.  Tanaman yang berada di lingkungan pegunungan es akan kehilangan ruang untuk bertumbuh akibat mencairnya gletser. 4. Punahnya Flora dan Fauna Sumber: commons.wikimedia.org
  • 27.  Akibat mencairnya gletser Pegunungan Alpen, para ahli memprediksi terdapat 22% spesies yang diteliti akan punah 150 tahun lagi setelah gletser menghilang. Beberapa contoh tanaman endemik yang terancam punah di Pegunungan Alpen, antara lain Mossy saxifraga, Saxifraga oppositifolia, dan Cardamine resedifolia. 4. Punahnya Flora dan Fauna Sumber: flickr.com
  • 28.  Perubahan Iklim dapat mengubah siklus hidup beberapa hama sehingga terjadi wabah penyakit. Ketidakseimbangan ekosistem juga dapat memberi dampak pada penyebaran penyakit melalui air ataupun penyebaran lainnya. 5. Timbulnya Wabah Penyakit Sumber: commons.wikimedia.org
  • 29.  Meningkatnya kasus demam berdarah karena munculnya ruang baru untuk berkembang biaknya nyamuk demam berdarah. Perubahan iklim dapat menyebabkan bencana alam disertai perpindahan penduduk ke tempat pengungsian sehingga memicu munculnya penyakit, seperti diare, malnutrisi, dan penyakit kulit. 5. Timbulnya Wabah Penyakit Sumber: flickr.com
  • 30.  Jika daerah es yang membeku selama berabad-abad (permafrost) mencair, terdapat banyak patogen yang terlepas dan menyebar ke banyak wilayah sehingga terjadi wabah penyakit.  Contoh kasusnya adalah penyakit antraks yang muncul akibat mencairnya bangkai rusa di Siberia pada tahun 2016. 5. Timbulnya Wabah Penyakit Sumber: commons.wikimedia.org
  • 31. Solusi Mengatasi Pemanasan Global D  Mengurangi konsumsi daging dan menggantinya dengan sumber makanan nabati, karena pola konsumsi daging untuk setiap orang per tahunnya menyumbang 6.700 kg CO2.  Penanaman hutan kembali atau reboisasi, karena hutan memiliki fungsi vital bagi kelangsungan kehidupan makhluk hidup di dunia.  Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih menggunakan transportasi umum. Jika jarak tempat yang ingin dikunjungi tidak terlalu jauh, Anda dapat berjalan kaki atau menggunakan sepeda sebagai alat transportasi.
  • 32. Solusi Mengatasi Pemanasan Global D  Menghemat energi, seperti mematikan lampu pada siang hari, menggunakan lampu hemat energi, atau mematikan alat elektronik yang sudah tidak digunakan. Kita dapat memulai untuk menggunakan sumber energi alternatif (angin, Matahari, air, dan lainnya).  Mengurangi penggunaan plastik, seperti sedotan plastik, air minum dalam kemasan plastik, dan kantong plastik. Selalu sediakan tas belanja jika bepergian.
  • 33. Solusi Mengatasi Pemanasan Global D  Melakukan pengelolaan sampah yang benar. Pengelolaan sampah yang dimaksud meliputi pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan, hingga pendauran ulang.  Melakukan aksi menjaga alam dan lingkungan kepada keluarga, teman, kerabat, atau masyarakat luas, misal dengan memberikan pengetahuan untuk menjaga alam.
  • 34. Hasil Kesepakatan Dunia Internasional E Kekhawatiran terhadap dampak pemanasan global menjadi isu global yang menjadi perhatian sangat serius dari berbagai kalangan di dunia. Dalam upaya menanggulanginya, beberapa konferensi antarnegara diselenggarakan untuk membahas isu tersebut.
  • 35. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) Protokol Kyoto Asia-Pasific Partnership on Clean Development and Climate (APPCDC) Sustainable Development Goals (SDGs) Kesepakatan Internasional

Editor's Notes

  1. SUMBER GAMBAR FONT 8-10pt calibri