Dokumen tersebut memberikan gambaran umum tentang koruptor di Indonesia, meliputi ciri-ciri umum koruptor seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, alamat, serta sifat mereka yang serakah dan haus akan uang dengan cara-cara yang tidak sah.
2. Prakata
Korupsi, selain Bali, adalah kata yang paling dekat diasosiasikan dengan
negara bernama Republik Indonesia ini. Yang kebetulan merupakan tanah
air kita, tanah kelahiran kita, dan –kemungkinan besar- tempat bangkai kita
akan dikubur suatu saat di masa depan (kecuali Anda memilih dibakar).
Kalau situ orang Indonesia, maka sangat besar kemungkinan:
1. Anda sendiri adalah seorang koruptor atau pernah melakukan korupsi
atau suatu saat akan melakukan korupsi atau ingin melakukan korupsi
tapi tidak ada kesempatan atau ingin korupsi tapi tidak tahu caranya
atau ingin korupsi tapi takut ketahuan jadi nggak jadi kan?.
2. Anda adalah anak seorang koruptor atau cucu atau cicit atau
keturunan seorang koruptor atau malah merupakan buyut, kakek, ayah
atau ibu, kakak atau adik atau keponakan atau paman atau bibi atau
sepupu dari seorang koruptor, mantan koruptor atau calon koruptor.
3. Anda adalah tetangga, bawahan, atasan dari seorang koruptor, mantan
koruptor atau calon koruptor atau minimal pernah berada di mesjid
atau gereja atau tempat beribadah lain atau mal atau tempat wisata
yang disitu ada seorang koruptor, mantan koruptor atau calon koruptor
atau pernah sama-sama terjebak macet bersama seorang koruptor,
mantan koruptor atau calon koruptor atau melihat, mendengar,
membaca, mengetahui tentang seorang koruptor, mantan koruptor
atau calon koruptor di TV, koran, majalah, buku, radio, internet,
handphone atau alat media lainnya.
Singkatnya, jika Anda kelahiran Indonesia, korupsi itu sudah seperti
udara kedua. Anda menghirupnya dimanapun Anda berada, baik sebagai
3. pelaku atau korban atau dua-duanya. Anda ditakdirkan menjadi seorang
koruptor karena budaya, sistem, dan kultur politik sosial di sekitar Anda
mendukung korupsi. Kalau Anda punya anak atau cucu waspada, mereka
bisa jadi calon koruptor di masa depan. Kalau Anda punya orangtua atau
kakek nenek, ketahui mereka bisa jadi seorang koruptor di masa lalu.
Dan jelas waspadai diri Anda sendiri, mungkin sekali Anda telah korupsi
atau masih korupsi atau bakalan korupsi sebentar lagi. Anda bisa! korupsi
dan semakin cepat Anda korupsi semakin baik (buat Anda buruk bagi
negeri ini).
Walaupun kita tidak punya satupun jagoan di arena Formula 1 atau di
Piala Dunia atau di Academy Awards, jangan merasa rendah diri dulu,
karena kita punya banyak jagoan di arena Koruptor 1, Piala Dunia Koruptor
dan Akademi Koruptor. Berpuluh-puluh tahun Indonesia menjadi negara
No.1 terkorup di Asia Tenggara, dan sepertinya negara-negara lain tidak
punya skill yang diperlukan untuk melawan kita. Saking banyaknya
koruptor, kita susah memilih mana yang paling hebat, karena koruptor yang
paling hebat adalah koruptor yang tidak pernah ketahuan siapapun bahwa
dia koruptor, bahkan istri dan anak cucunya pun tidak tahu, tetangganya
tidak tahu, dan semua orang berpikir mereka itu orang-orang bersih, nah
itulah koruptor-koruptor kelas ‘dewa’. Dan semua koruptor yang sekarang
sedang beroperasi, ‘naik daun’ atau para calon-calon koruptor semua
beraspirasi bisa sampai tingkat Dewa Koruptor, tak terlihat tapi banyak
muslihat, tak banyak bacot tapi banyak bacok duit.
Di halaman-halaman berikut kita akan melihat siapa saja koruptor itu.
Semua disajikan terbuka, benar-benar telanjang sebulat-bulat mungkin,
hanya satu yang tidak disajikan, yaitu KTP mereka. Yang ini saya serahkan
4. kepada pembaca untuk menyimpulkan sendiri setelah menggabungkan
berbagai data lain yang ada di halaman-halaman berikut.
Penulis
5. !
Karya ini dibuat hari Rabu, 17 Maret 2010, dari jam 10.02 pagi sampai jam
12.16 siang oleh Aidil Rizali. Segera karya ini saya jadikan public domain
yang berarti Anda bisa mengaksesnya tanpa memperdulikan hak-hak saya
sebagai penulis dan berarti karya ini sama sekali tidak dilindungi undang-
undang negara manapun.
Saya mendukung Copyleft.
dan Knowledge Should Be Free Movement seperti
yang diadvokasikan oleh Komisi Eropa.
Tulisan ini tidak didukung data ilmiah atau riset dalam bentuk apapun juga,
tetapi didukung data pengalaman nyata diri pribadi dan banyak orang!
Tulisan ini tidak didanai atau didukung oleh siapapun juga (tapi tanpa
Microsoft Word, Scribd, Acer, HP, dan banyak barang ciptaan orang-orang
lain karya ini tidak mungkin bisa sampai ke mata Anda).
Tulisan ini bernada bercanda tapi bila diambil serius ya itu terserah
pembaca. Yang jelas saya geram terhadap koruptor dan saya tidak
menyensor kata saya. Koruptor itu tikus najis!
Tulisan ini pasti benar.
6. Saya dedikasikan karya tulis sederhana ini untuk setiap orang Indonesia
yang merasa dizalimi, yang merasa tidak diperlakukan dengan hormat dan
adil, yang merasa secara halus dipaksa untuk membayar aparat
pemerintahan demi mendapatkan sesuatu yang seharusnya gratis…
Kepada setiap orang Indonesia yang mendambakan bangsa ini bisa semaju
Singapura yang bersih dari korupsi dan maju peradabannya…
7. Daftar Isi
Nama si Koruptor
Umur Koruptor
Jenis Kelamin Koruptor
Orientasi Seksual Koruptor
Agama Koruptor
Ras Koruptor
Suku Bangsa Koruptor
Pekerjaan Koruptor
Alamat Koruptor
Nomor Telepon Koruptor
Hobi Koruptor
Cara Korupsi
Kenapa Korupsi
Jumlah Uang yang Dikorupsi
Habis Buat Apa Uang Korupsi
Siapa yang tahu si Koruptor Korupsi
Nasib si Koruptor
8. 1
Nama Koruptor
Nama koruptor pasti merupakan gabungan dari huruf-huruf berikut:
ABCDEFGHIJKLM
NOPQRSTUVWXY
Z
Tapi besar kemungkinan nama asli dan lengkap seorang koruptor bukanlah
Zyxwv. Kalau memang ada seorang koruptor bernama Zyxwv, saya salut.
Justru biasanya nama koruptor itu indah-indah untuk menutupi bau najis
tikus.
9. 2
Umur Koruptor
Karena koruptor biasanya kerja (ya iyalah pengangguran nggak mungkin
korupsi), biasanya mereka berumur 18 ke atas. Dan karena koruptor kakap
biasanya adalah pejabat, umur mereka biasanya diatas 35 tahun.
Berapa lama seseorang menjadi koruptor tergantung kesempatan. Tetapi
umumnya berlangsung seumur hidup dan seumur institusi. Korupsi di
pemerintahan mulai dari pejabat tertinggi hingga pegawai terendah sudah
sangat akut sehingga mereka ini mirip komunitas semut, rapi berbaris
mencari ‘gula’ baru lewat jalur korupsi baru. Bedanya ini komunitas tikus-
tikus besar yang bau najis dan ganas. Wah susah ngebasminya!
10. 3
Jenis Kelamin Koruptor
Seorang koruptor pasti punya kelamin. Seorang koruptor lucunya tidak mau
mengkorup kelamin dengan menambah kelaminya sendiri menjadi dua. Jadi
seorang koruptor pastinya kalau bukan seorang laki-laki maka sudah pasti
perempuan, atau sebaliknya.
Tapi sebenarnya koruptor bukan punya kelamin melainkan mereka
sendirilah para kelamin berjalan. Lebih tepatnya tikus-tikus kelamin berjalan
kesana-kemari mencari uang haram untuk dimakan secara najis biar tambah
bau.
11. 4
Orientasi Seksual Koruptor
Seorang koruptor biasanya heteroseksual (menyukai lawan jenis). Tapi tetap
saja ada kemungkinan ada koruptor yang homoseksual (menyukai sesama
jenis) atau biseksual (menyukai semua jenis).
Tapi umumnya semua koruptor itu menyukai semua jenis. Uang
maksudnya. Mau didepannya ada rupiah atau dollar, wah pada terangsang
para koruptor ini, segeralah kelamin mereka tegap atau basah atau dua-
duanya, dan mereka perkosalah uang rakyat sampai mati. Karena mereka
tikus ganas biadab yang kelaminnya terangsang melihat uang telanjang.
Mau selamat? Jangan pernah tunjukkan uang ke tikus-tikus ini.
12. 5
Agama Koruptor
Agama asli semua koruptor sebenarnya adalah Keserakahan. Tuhan mereka
sebenarnya adalah Hawanafsu. Tetapi mereka umumnya pura-pura
menganut agama lain karena Keserakahan tidak diakui sebagai agama di
Indonesia dan Hawanafsu tidak diakui sebagai Tuhan.
Maka agama koruptor bisa Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu,
Konfusius, dsb. Sebenarnya bisa juga Yahudi, Jainisme, dll, tetapi agama-
agama ini tidak diakui pemerintah.
Orang-orang ini bisa saja pergi ke mesjid, gereja, pura, vihara, tetapi
yang mereka sembah bukan Tuhan tapi Tuh Hawanafsu.
13. 6
Ras Koruptor
Koruptor bisa jadi siapa saja, dimana saja, kapan saja. Maka ras koruptor
bisa orang bule, orang kuning, orang coklat, orang hitam, orang putih, orang
merah, dll.
Tapi ras koruptor yang asli ada Ras Meras. Mereka suka sekali memeras
uang rakyat dengan tangan mereka, bahkan dengan mulut mereka, mereka
sedot itu uang keluar dari rakyat sampai titik uang penghabisan. Ibarat
memeras susu sapi, mereka sangat serius dan rapi mengerjakannya.
Jangan salah koruptor itu musti belajar sekolah memeras dulu, salah-
salah meras bisa-bisa malah keperas. Karena koruptor itu anjing makan
anjing, tikus gigit tikus, mereka kanibal.
Peraturan koruptor nomor satu: Koruptor jangan makan koruptor lain.
(minimal jangan ketahuan).
14. 7
Suku Bangsa Koruptor
Koruptor sebenarnya punya suku bangsa sendiri, namanya suku Bangsat.
Tetapi suku ini tidak diakui di Indonesia. Maka mereka pura-pura bersuku
bangsa lain seperti Jawa, Sunda, Minang, Batak, Ambon, Dayak, Bugis,
Palembang, Lampung, Bali, Papua, Cina, Arab, Bule, Betawi, Manado,
Makassar, Kalimantan, Lombok, (maaf saya tidak hapal nama-nama suku
bangsa). Tapi saya hapal suku bangsa koruptor, Suku Bangsat.
Mereka tersebar di berbagai instansi pemerintah baik pusat, daerah, atau
dimana saja. Tandanya yang paling pasti adalah mereka suka banget
ngebangsatin rakyat dengan memeras uang rakyat dan minta rakyat jilat-jilat
pantat bau mereka dengan uang, uang dan uang (atau barang atau jasa).
Dasar suku Bangsat!
15. 8
Pekerjaan Koruptor
Pekerjaan asli koruptor ya cuma satu: korupsi. Mengambil sebanyak
mungkin uang negara untuk diri sendiri secara haram, nggak sah, ilegal,
najis, sembunyi-sembunyi, kotor.
Tetapi pekerjaan pura-pura mereka banyak sekali jenis dan tempatnya.
Seorang koruptor bisa bekerja di Istana Negara, Mabes Polri, Mabes TNI,
Kementerian-Kementerian, Mahkamah Agung, DPR, DPRD, MPR, KUA,
Kedutaan Besar di Luar Negeri, Pertamina, PLN, PAM, Kecamatan,
Kelurahan, RW, RT, SDN, SMPN, SMAN, RSU, Universitas Negeri, UIN,
dll. Pokoknya dimana ada instansi pemerintah hampir pasti minimal ada,
pernah ada, atau bakal ada koruptor atau calon koruptor atau mantan
koruptor.
Tapi jangan salah, seorang koruptor bisa kerja di perusahaan swasta, di
perusahaan wiraswasta, di yayasan sosial, di yayasan mesjid, di yayasan
gereja, di klub olahraga, di yayasan penyedia jasa pembantu, di pasar,
dimana saja, kalau ada uang dan ada struktur organisasi ya sangat potensial
seseorang akan melakukan korupsi dan bermetamorfosis jadi koruptor
bangsat.
Guru SD anda mungkin seorang koruptor, Kepala Sekolah SMP anda
mungkin seorang koruptor, imam mesjid dan Pak Haji yang anda hormati
mungkin seorang koruptor, pendeta favorit anda bisa jadi seorang koruptor,
koruptor bisa bekerja dimana saja, dan mereka bisa saja punya reputasi dan
16. skill yang bagus. Sayangnya entah bagaimana mereka terlalu rakus macam
tikus di kakus.
9
Alamat Koruptor
Koruptor, siapapun dia, pasti punya kandang tempat mengumpulkan hasil
korupsiannya. Maka si koruptor ini pasti punya alamat. Dan alamatnya pasti
berada di Indonesia, walaupun bisa jadi dia punya alamat lain di luar negeri.
Kalau keluar rumah dimana saja di Indonesia, lihat saja rumah kanan kiri
depan belakang atas bawah, lihat rumah-rumah mewah atau cukup bagus, ya
kemungkinan, bisa jadi, itu rumah seorang koruptor, mantan koruptor, calon
koruptor, orangtua koruptor, anak koruptor, keluarga koruptor, teman
koruptor, atau rekanan koruptor atau tetangga dekat koruptor atau tetangga
jauh koruptor.
Alamat setiap koruptor lumrah disebut Alamat si Keparat.
Ada juga alamat kantor koruptor, nah kalau ini lihat saja semua gedung
yang anda tahu, pasti ada tikus disitu, disitulah sarang tikus-tikus najis bau
pada siang hari.
17. 10
Nomor Telepon Koruptor
Koruptor sama seperti manusia biasa butuh nomor telepon biar bisa
dihubungi koruptor lain dan menghubungi koruptor lain. Nomor telepon
mereka biasanya punya angka-angka berikut:
0123456789
Nah sekarang cek nomor telepon di handphone Anda, kemungkinan:
Nomor telepon Anda adalah nomor telepon seorang koruptor, mantan
koruptor atau calon koruptor (calon koruptor yang akan segera menjadi
koruptor dalam beberapa detik atau menit atau jam atau hari atau minggu
atau bulan atau tahun ke depan).
Nomor telepon yang Anda simpan adalah nomor telepon yang secara
langsung atau tidak langsung berhubungan dengan teman, tetangga, anak,
cucu, cicit, keponakan, sepupu, musuh, orangtua, istri, mantan istri, suami,
mantan suami, penyedia jasa transportasi seorang koruptor atau mantan
koruptor.
18. Nomor telepon langsung seorang koruptor atau mantan koruptor.
11
Hobi Koruptor
Setiap koruptor punya hobi inti yang sama:
Hobi Rakus
Hobi Bohong
Hobi Nipu
Hobi Pura-pura
Hobi Nilep
Hobi Licik
Hobi Senyum-senyum kalau tertangkap
Hobi Nggak mau ngaku walau bukti sudah sangat amat lengkap dan
memadai
Hobi Nggak merasa bersalah
Hobi-hobi ini sangat diperlukan semua koruptor, baru kemudian mereka
main golf bareng, naik motor besar cari perhatian orang, beli mobil mewah
dan rumah megah penuh tikus, keluar negeri belanja banyak-banyak. Enak
ya jadi koruptor? Sayang mereka semua sakit jiwanya dan anusnya karena
terlalu sering mencret akibat kebanyakan makan duit haram najis ilegal.
19. 12
Cara Korupsi
Cara korupsi banyak sekali, tetapi kebanyakan terbagi dua: Terang-terangan
atau Sembunyi-sembunyi.
Korupsi terang-terangan dipakai ketika semua orang sudah tahu kalau
koruptor najis ditempat itu sudah begitu banyak dan akut maka buat apa lagi
pura-pura nggak tahu.
Korupsi sembunyi-bunyi dipakai ketika mereka masih takut ketahuan dan
nilep uang kita dibelakang kita.
Korupsi terang-terangan dilakukan, misal di:
KUA. Penghulu minta tarif berapa ratus ribu atau berapa juta. Pegawai-
pegawai KUA minta uang limapuluh ribu untuk sesuatu yang harusnya
gratis. Jilbab dan peci yang mereka pakai nangis-nangis karena yang pakai
itu najis. Saya mulai berpikir pernikahan saya dan Anda dan semua orang
Indonesia tidak sah secara moral karena penghulu kita koruptor semua. Jadi
nggak bersih pernikahan kita, hari pertama hidup baru kita dikotori tai tikus.
Buat Akte Kelahiran. Harusnya gratis dipalak 50 ribuan buat makanan tikus.
Najis.
Buat Surat Keterangan apapun di RT, RW, Kelurahan, Kecamatan dan
Kepolisian. Walaupun sudah jelas-jelas ditulis : Gratis. Kita tahu mereka
tetap minta uang dari sepuluh ribu sampai ratusan ribu kan? Najis.
20. Buat Makam. Petugas makam kan nggak pernah kasih tahu harga resmi buat
makam. Najis.
Jadi akhirnya kita semua di Indonesia ini penuh nanah najis karena sejak
lahir, menikah, kerja, sampai mati semuanya diurus secara najis oleh tikus-
tikus najis. Jadilah negara kita najis, bangsa kita najis, hidup kita najis. Apa
kita rubah saja nama negara ini Republik Korupsia atau Republik Najisia?
Korupsi sembunyi-sembunyi dilakukan di:
Tempat-tempat diatas juga. Di Depdiknas, Depsos, Kantor Kepala Sekolah
SD, SMP, SMA, Rektorat, Dekanat, Bank Indonesia, kantor-kantor anggota
DPR, MPR, Kementerian-kementerian, Istana Negara, Mahkamah Agung,
BPK, dan semua kantor pemerintah dan swasta yang nyimpen uang satu
rupiah saja, hampir sangat pasti ada tikusnya.
Korupsi sembunyi-sembunyi biasanya dalam bentuk mark-up. Contoh
gampangnya misal harga Aqua gelas 500 rupiah. Nah Anda bilang harga
Aqua 5000 rupiah, 4500 buat Anda, itu namanya mark-up
(penggelembungan harga asli).
Di institusi pemerintah penggelembungan ini menggelikan. Banyak
contohnya, tapi saya kasih satu saja disini. Ada kementerian yang
mengeluarkan uang 120 juta untuk biaya buat server agar bisa buat website.
Lha, untuk buat website itu bisa gratis kok dan kalau mau profesional juga
21. harganya kurang dari 6 juta. Jadi pejabat-pejabat yang terlibat ngembat 110
juta! 100 juta najis!
13
Kenapa Korupsi
Kenapa nggak? (jawab tikus-tikus ganas najis)
Korupsi itu lumrah, jamak, diharapkan, didukung, semua orang
melakukannya, bos saya melakukannya, bawahan saya melakukannya, saya
lihat di TV, dengar di radio, baca di koran, buku, majalah…
Indonesia adalah surga koruptor. Berbeda dengan Singapura, Denmark,
Finlandia yang hampir 100% bersih dari koruptor, yang merupakan neraka
jahanam bagi koruptor. Disana tikus-tikus ganas najis disemprot pake air
raksa sebelum dibakar di pembuangan sampah khusus tikus najis.
Orang yang korupsi bukan orang miskin lho. Ingat itu baik-baik dan camkan.
Orang yang korupsi bukan orang miskin. Orang miskin nggak korupsi.
Orang itu miskin kalau dia makan daging setahun sekali, rumahnya hanya
sebesar bajaj atau angkot, sakit-sakitan, tidak pernah sekolah apalagi kuliah,
dan jelas tidak punya mobil jenis apapun atau handphone. Kalau orang
begini korupsi, silahkan, monggo, justru ini bukan korupsi tapi bantuan
kemanusiaan.
22. Orang yang korupsi, si Koruptor keparat bin bangsat, melakukannya karena
mereka ingin punya lebih banyak uang. Itu saja. Uang. Uang untuk beli
barang, dan menyenangkan diri dan keluarga mereka. Punya mobil pingin
beli mobil baru atau mobil kedua, pingin renovasi atau pindah rumah, pingin
anaknya kuliah di luar negeri atau di universitas bagus, untuk biaya
pernikahan anaknya, untuk biaya ke luar negeri sekeluarga, untuk biaya ke
luar negeri lagi kedua, untuk beli komputer atau handphone, bahkan ada
yang korupsi untuk biayain orangtuanya naik haji…
Koruptor adalah orang yang tidak bisa menahan hawa nafsunya. Dan mereka
tidak bisa masturbasi keluar uang. Mereka ingin the real thing. Akibatnya
koruptor itu bukan manusia yang punya hawa nafsu tetapi hawanafsu yang
punya manusia. Maaf , maksud saya tikus.
Jika saja mereka bisa hidup secukupnya, sewajarnya, tidak berlebihan,
mereka tidak akan korup. Tetapi karena korupsi sudah menjadi gaya hidup
di tempat kerja mereka, ya susah, mereka terbawa sistem dan menjadi kader
koruptor. Tapi itu bukan alasan untuk korupsi lho. Bisa jadi justru mereka
memang niat korupsi lalu cari sarang koruptor. Kan nggak ada lo nggak
rame (korupsinya), ujar tikus-tikus najis lainnya.
23. 14
Jumlah Uang yang Dikorupsi
Jumlah uang yang dikorupsi pasti mulai dari 1 rupiah, jelas. Karena uang 1
milyar pun sebenarnya adalah akumulasi uang 1 rupiah dikali semilyar. Jadi
jangan menganggap remeh korupsi sepeserpun karena jika dikalikan dengan
angka yang banyak, semua itu bisa besar.
Penghulu bisa ngembat 1-4 juta sekali datang diperkawinan dikali berapa
perkawinan setahun, tajir juga. Lalu kenapa dia kesannya sederhana? Karena
anda nggak tahu tanah dan rumah yang dia beli di kampung. Kalau ketahuan
kaya ya nanti dia diembat teman-temannya sendiri. Najis.
Polisi bisa ngembat 10.000-20.000 untuk buat surat keterangan, nah kali 200
orang per minggu. Banyak banget kan? Tapi kalau kita ke kantor polisi
kesannya suram. Ya gitulah. Najis.
Inget nggak dulu di sekolah dipaksa beli buku? Tuh guru-guru dapat komisi
tahu. Lumayan… Dan kasus yang marak sekarang kepala sekolah korupsi
dan buat uang dana ini dana itu wajib sukarela… Najis…
Karena semua korup jadinya bahkan petugas delivery makanan aja bisa
korupsi, uang kembalian diambil 1000. Kalau petugas parkir liar jangan
24. tanya lagi, superkaya mereka. Kita datang diemprit, keluar walau jalan
memang kosong tetap bayar 2000. Najis tapi nggak senajis koruptor
politikus dan pemerintah.
15
Habis Buat Apa Uang Korupsi
Ya habis buat belanja barang dan jasalah. Buat bikin mesjid juga ada, buat
naikin haji orangtua, buat beliin anak laptop, buat beliin cucu susu, buat ke
luar negeri, buat ke konser musik, buat nonton dibioskop, buat nonton
direstoran, buat zakat, buat sedekah, buat tips, buat parkir, buat taxi, buat
beli mobil, buat bikin rumah, buat sekolah lagi, buat uang kuliah anak, buat
ke luar negeri, buat nginep di hotel mewah, buat makan-makan, buat kolusi,
buat korupsi lagi, buat biaya persidangan, buat mewah-mewah di penjara,
buat bedah plastik, ya buat foya-foya…
Tikus-tikus keparat itu merasa hebat karena korupsi, padahal namanya tikus
mau segede, sehebat, seberkuasa apapun tetap najis, bau, tengik!
25. 16
Siapa Yang Tahu Si Koruptor Korupsi
Yang pertama jelas si koruptor sendiri. Tapi biasanya mereka nggak tahan
kalau menganggap diri mereka koruptor. Jadilah mereka bilang ini uang
terimakasih, uang pengertian, uang bonus, apa ajalah asal bukan uang korup.
Jadinya mereka nggak percaya kalau mereka korupsi. Jadilah mereka
membohongi mereka sendiri dan manjur. Makanya kalau ada koruptor
diadili dengan bukti penyadapan mereka tetap berdalih ‘Itu bukan saya’, atau
‘Saya lupa.’ Karena mereka itu tikus najis jadilah mereka lupa diri.
Jadinya yang tahu si koruptor korupsi jelas biasanya rekanan, teman
sekerja, atasan atau bawahan yang ikutan korupsi. Biasaya karena ketiban
rejeki, keluarga si koruptor juga pasti tahu, kecuali kalau mereka pura-pura
goblok.
Nah media massa khususnya yang suka investigasi seperti Tempo sudah
pasti tahu dan punya daftar lengkap koruptor. Saya pun juga tahu. Dan saya
yakin Anda-Anda pun tahu satu atau dua koruptor atau bahkan banyak.
Lalu kemana kita melaporkan korupsi? Ada KPK, tetapi kemarin di
Tempo ada anak petinggi KPK yang juga suka nolong koruptor. Ya habis
sudah kepercayaan saya kepada Indonesia. (Bersambung ke Penutup)
26. 17
Nasib Koruptor
Mungkin banyak dari kita yang bertanya-tanya, nasib koruptor itu selalu
tragis nggak sih? Nah ini jawabannya.
Ada koruptor yang ketahuan, dipenjara, lalu bebas dan dapat uang
korupsiannya.
Ada koruptor yang ketahuan, dipenjara, lalu bebas tapi uangnya habis
dikembalikan ke kas negara (untuk diembat tikus lain?)
Ada koruptor yang nggak ketahuan seumur hidupnya, reputasinya bagus,
dan karena dia tobat dan banyak berbuat baik, ya hidupnya makin baik.
(adanya orang begini yang membuat para koruptor nggak jera, karena
mereka semua berharap bisa jadi begini juga)
Ada koruptor yang nggak ketahuan, tapi hidupnya jadi sakit-sakitan dan
ketimpa banyak kemalangan.
27. Hampir sama dengan orang lain yang nggak korupsi. Ada orang bersih yang
hidupnya baik-baik, ada orang bersih yang kena tsunami atau kecelakaan
mobil atau kepeleset sewaktu mandi.
Jadi kebanyakan koruptor, 99.9% koruptor nggak dipenjara, mereka bahkan
ada sekarang di KUA, Kepolisian, TNI, MA, Istana Negara, Gubernuran,
Bupatian, Kedutaan Besar, Sekolahan, Universitas, Pemakaman, Pasar,
Camatan, Lurahan. Bisa dibilang Indonesia ini bakal mati tanpa koruptor.
Jadi kalau Anda cinta Indonesia, cintailah tikus-tikus najis bernama koruptor
bersuku bangsat berras meras karena merekalah pemda-pengemudi
Indonesia!
Umumnya koruptor hidup baik-baik saja. Banyak yang hidupnya lama,
tenang. Kenapa? Karena yang dipenjara ya yang korupsinya kebangetan atau
nggak rapi. Hampir 100% pegawai dan pejabat pemerintahan yang bertugas
menjalankan Indonesia ini koruptor cuma levelnya beda ada level teri ada
level paus, ada yang ngaku ada yang pura-pura bego. Kalau semua ditangkap
musti buat berapa puluh ribu penjara lagi.
Maka petugas KUA, polisi, kelurahan baik yang di depan atau dibelakang,
baik atasan atau bawahan ya baik-baik saja. Tikus kan bisa hidup karena
mereka mampu beradaptasi dan solid. Walaupun bau dan najis, mereka tetap
santai saja. Yang penting uang, uang, uang.
Maka susah sekali mereformasi pemerintahan. Justru bisa si pembaharu
yang mencoba membunuh infeksi tikus-tikus ini dikerubutin tikus-tikus
ganas.
28. Penutup
(Dari bab 16) Tapi mau pindah ke Singapura, Finlandia, atau Denmark juga
malas. Bukannya karena itu negeri orang. Indonesia pun negeri orang.
Semua negeri juga negeri orang dan binatang dan tumbuhan. Tetapi
biayanya mahal dan niat saya nggak sekuat itu. Kalau saya kaya dan punya
akses (apalagi mampu fasih berbahasa Finlandia atau Denmark) sudah pasti
saya pindah.
Mungkin ada yang berpikiran kita harus melawan korupsi, jadi
pahlawan, jangan pengecut yang lari dari medan pertempuran ke tempat
aman. Itu benar. Tapi koruptor dan korupsi di Indonesia mirip dengan
melawan rombongan tikus-tikus buas yang najis dan gila. Apakah saya
pengecut jika lari dari rombongan tikus-tikus buas yang najis lagi gila?
Nggaklah, justru itu wajar. Justru goblok jika ada orang yang mau melawan
tikus-tikus buas yang najis lagi gila. Kadang lari itu adalah tindakan masuk
akal satu-satunya dan terhormat. Lari dari tsunami misalnya, lari dari gempa
bumi, lari dari meletusnya gunung berapi dan lari (mundur, pindah) dari
suatu jabatan atau pekerjaan atau negeri yang rawan korupsi.
29. Suatu negara itu berubahnya lama lho, dan kita semua tahu kita ini
kebetulan saja lahir disini. Nggak ada bayi yang minta lahir di budaya najis.
Jadi adalah hak kita untuk melarikan diri, untuk melepaskan diri dari
kenajisan. (Ini berlaku baik di Indonesia atau di negara manapun)
Kalau anda pikir anda bisa menang melawan korupsi, silahkan tinggal.
Bagi mereka yang ingin hidup tanpa fokus melulu kepada melawan korupsi
(karena hidup kita terlalu berharga untuk selalu memikirkan tindak korupsi
orang lain) lebih baik rencanakan pindah ke negara yang super bersih dari
korupsi.
Atau pilihan ketiga, pilihan mayoritas bangsa Indonesia: ah nggak usah
dipikirin….pusing…
Pilihan apapun yang anda ambil, ya itu hak anda. Sekian dan
terimakasih.
Pesan terakhir saya: Jangan jadi tikus, jangan beranak tikus, jangan
berorangtua tikus, jangan berpasangan tikus, jangan beradik tikus, jangan
berkakak, jangan berteman dengan tikus, jangan bekerjasama dengan tikus-
tikus dan jauh-jauhlah dari tikus-tikus! Pasang perangkap untuk tikus dan
biarkan tikus-tikus pada mati sengsara. Jadikan Indonesia ini neraka bagi
koruptor bangsat. Mampuslah para tikus najis apapun kedok mereka!