SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
GAMBAR POTONGAN
6 Jenis Potongan Pada Gambar Teknik
 Potongan (Irisan) adalah letak gambar yang tersembunyi atau menutupi bagian gambar
tersebut, Misalkan kita ingin menggambar sebuah rumah, alangkah rumitnya jika
menggambar pada bagian dalam rumah tersebut.
 Fungsi potongan (irisan) ialah memperihatkan bagian-bagian dalam gambar tersebut,
untuk ditampilkan dengan jelas. Sehingga bagian yang sulit kita lihat dapat terlihat
dengan jelas.
 Berikut ini contoh gambar yang memperlihatkan sebuah benda yang tidak dapat
kelihatan bagianya. Bagian ini dapat dinyatakan dengan garis gores. Jika benda ini
dipotong, maka bentuk dalamnya akan lebih jelas lagi. Dengan memperlihatkan cara
memotong pada sisi bagian benda setelah bagian yang menutupi disingkirkan.
 Gambar sisi ini diproyeksikan kebidang potong, dan hasilnya disebut potongan.
JENIS - JENIS POTONGAN
 1. Potongan Meloncat
 2. Potongan Menyudut
 3. Potongan bidang berdampingan
 4. Potongan Separuh
 5. Potongan penuh
 6. Potongan putar
1. Potongan Meloncat
 untuk menyederhanakan gambar dan penghematan waktu potongan-
potongan dalam beberapa bidang sejajar dapat disatukan seperti gambar
dibawah ini.
 sebuah benda yang dipotong menurut garis potong a-a, sebenarnya bidang
potongannya terdiri atas dua bidang, dalam hal ini dapat disatukan.
 dengan demikian potongan tersebut dinamakan potongan meloncat.
2. Potongan Menyudut
 Bagian simetrik dapat digambarkan pada dua potong bidang yang saling
berpotongan.
 Satu bidang potong merupakan potongan utama.
 Sedangkan bidang potongan yang lain menyudut dengan bidang pertama,
 proyeksi pada bidang terakhir ini, diselesaikan menurut aturan-aturan yang
berlaku, diputar dengan berhimpit pada bidang proyeksi pertama.
 Berikut ini contoh gambar potongan dua bidang menyudut.
3. Potongan bidang berdampingan
 Seperti contoh potongan pada pipa berbentuk elbo dapat dibuat dengan bidang
yang berdampingan melalui garis sumbunya.
 Berikut contoh gambarn dibawah ini
4. Potongan Separuh
 Bagian-bagian simetrik dapat digambar setengahnya sebagai gambar potongan
dan setengahnya lagi sebagai pandangan.
 Berikut contoh gambar dibawah ini, dalam gambar ini garis-garis yang
tersembunyi tidak perlu digambar dengan garis gores lagi, karena jelas pada
gambar potongan.
5. Potongan penuh
 Terjadi ketika bidang potongan melalui benda seutuhnya, seperti gambar
dibawah ini
6. Potongan putar
 Benda-benda tertentu seperti ruji roda, engkol, poly, gear rantai, dan
sebagainya, dapat digambarkan setelah potonganya diputar atau kemudian
dipindahkan ketempat lain.
 Berikut contoh gambar dibawah ini. ada sedikit perbedaan kedua gambar
tersebut,
 yaiu yang pertama digambar dengan garis tipis, sedangkan yang kedua dengan
garis tebal biasa.
Bagian gambar yang tidak boleh dipotong
 Bagian-bagian benda rusak seperti rusak penguat tidak boleh
dipotong dalam arah memanjang.
 Begitu pula benda-benda seperti baut, paku keling, pasak, poros dan
sebagainya.
 Tidak boleh memotong dalam arah memanjang.
 Hal ini memperlihatkan sebuah benda yang dipotong,
 tetapi terdapat berbagai bagian benda yaitu sirip dan beberapa benda
lain yaitu poros, pasak, baut dan sebaginya yang tidak boleh dipotong.
Berikut contoh gambar dibawah ini.
Kesimpulan
 Potongan (irisan) merupakan letak gambar yang tertupi
suatu bidang, namun kita bisa gambarkan melalui
irisan yang kita kehendaki yaitu pada jenis-jenis
potongan seperti potongan meloncat,
 potongan menyudut, potongan berdampingan, potongan
separuh, potongan penuh, dan potongan diputar.
 Sebaliknya ada juga jenis gambar yang tiak boleh
dipotong seperti baut, paku keling, poros dan
sebagainya.

More Related Content

What's hot

Laporan milling
Laporan milling Laporan milling
Laporan milling Aswar Asdar
 
gambar teknik - pemotongan gambar
gambar teknik - pemotongan gambargambar teknik - pemotongan gambar
gambar teknik - pemotongan gambarArdy YM
 
Presentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutPresentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutEssyKarundeng
 
Kb3 Membaca Gambar Teknik
Kb3 Membaca Gambar TeknikKb3 Membaca Gambar Teknik
Kb3 Membaca Gambar Teknikemodul-learning
 
Kb 3. Membaca gambar Teknik
Kb 3. Membaca gambar TeknikKb 3. Membaca gambar Teknik
Kb 3. Membaca gambar Teknikemodul-learning
 
Contoh kasus poligon tertutup
Contoh kasus poligon tertutupContoh kasus poligon tertutup
Contoh kasus poligon tertutupEqi Arzaqi
 
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBARATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBARMOSES HADUN
 
Dasar gambar teknik
Dasar gambar teknikDasar gambar teknik
Dasar gambar teknikMOSES HADUN
 
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINMACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINDwi Ratna
 
Perancangan Roda Gigi Elemen Mesin 2 Untad Palu.
Perancangan Roda Gigi Elemen Mesin 2 Untad Palu.Perancangan Roda Gigi Elemen Mesin 2 Untad Palu.
Perancangan Roda Gigi Elemen Mesin 2 Untad Palu.Ilham Al-Buwuly
 
Laporan bubut
Laporan bubutLaporan bubut
Laporan bubutRasyid22
 
Gaya, momen gaya dan momen kopel
Gaya, momen gaya dan momen kopelGaya, momen gaya dan momen kopel
Gaya, momen gaya dan momen kopelHettyk Sari
 
Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1
Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1
Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1Bernardus Sentot
 
Pengukuran ulir bab4
Pengukuran ulir bab4Pengukuran ulir bab4
Pengukuran ulir bab4LAZY MAGICIAN
 
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw   4 penentuan arah sudut dan luasIuw   4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luasKharistya Amaru
 
Iuw 4 pengukuran planimetris
Iuw   4 pengukuran planimetrisIuw   4 pengukuran planimetris
Iuw 4 pengukuran planimetrisKharistya Amaru
 
Makalah Produksi bearing
Makalah Produksi bearingMakalah Produksi bearing
Makalah Produksi bearingAmrih Prayogo
 

What's hot (20)

Laporan milling
Laporan milling Laporan milling
Laporan milling
 
gambar teknik - pemotongan gambar
gambar teknik - pemotongan gambargambar teknik - pemotongan gambar
gambar teknik - pemotongan gambar
 
Presentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutPresentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin Bubut
 
Kb3 Membaca Gambar Teknik
Kb3 Membaca Gambar TeknikKb3 Membaca Gambar Teknik
Kb3 Membaca Gambar Teknik
 
Proyeksi ortogonal
Proyeksi ortogonalProyeksi ortogonal
Proyeksi ortogonal
 
Gambar teknik mesin
Gambar teknik mesinGambar teknik mesin
Gambar teknik mesin
 
Logam non ferro
Logam non ferroLogam non ferro
Logam non ferro
 
Kb 3. Membaca gambar Teknik
Kb 3. Membaca gambar TeknikKb 3. Membaca gambar Teknik
Kb 3. Membaca gambar Teknik
 
Contoh kasus poligon tertutup
Contoh kasus poligon tertutupContoh kasus poligon tertutup
Contoh kasus poligon tertutup
 
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBARATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
 
Dasar gambar teknik
Dasar gambar teknikDasar gambar teknik
Dasar gambar teknik
 
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINMACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
 
Perancangan Roda Gigi Elemen Mesin 2 Untad Palu.
Perancangan Roda Gigi Elemen Mesin 2 Untad Palu.Perancangan Roda Gigi Elemen Mesin 2 Untad Palu.
Perancangan Roda Gigi Elemen Mesin 2 Untad Palu.
 
Laporan bubut
Laporan bubutLaporan bubut
Laporan bubut
 
Gaya, momen gaya dan momen kopel
Gaya, momen gaya dan momen kopelGaya, momen gaya dan momen kopel
Gaya, momen gaya dan momen kopel
 
Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1
Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1
Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1
 
Pengukuran ulir bab4
Pengukuran ulir bab4Pengukuran ulir bab4
Pengukuran ulir bab4
 
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw   4 penentuan arah sudut dan luasIuw   4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luas
 
Iuw 4 pengukuran planimetris
Iuw   4 pengukuran planimetrisIuw   4 pengukuran planimetris
Iuw 4 pengukuran planimetris
 
Makalah Produksi bearing
Makalah Produksi bearingMakalah Produksi bearing
Makalah Produksi bearing
 

Similar to 6-jenis-potongan-gambar-teknik

Menggambar teknik materi 5 ready full
Menggambar teknik materi 5 ready fullMenggambar teknik materi 5 ready full
Menggambar teknik materi 5 ready fullmahreza
 
Materi gamrek-gambr-potongan-5th-0708-ed
Materi gamrek-gambr-potongan-5th-0708-edMateri gamrek-gambr-potongan-5th-0708-ed
Materi gamrek-gambr-potongan-5th-0708-edArdy YM
 
gambar persektif.pptx
gambar persektif.pptxgambar persektif.pptx
gambar persektif.pptxAduhHaay
 
gambar teknik increases as you pick a category, fill out a long description ...
gambar teknik  increases as you pick a category, fill out a long description ...gambar teknik  increases as you pick a category, fill out a long description ...
gambar teknik increases as you pick a category, fill out a long description ...rezaardy2
 
Gartek new2014, kA 2
Gartek new2014, kA 2Gartek new2014, kA 2
Gartek new2014, kA 2Ardy YM
 
Gambar 1 SAMBUNGAN
Gambar 1 SAMBUNGANGambar 1 SAMBUNGAN
Gambar 1 SAMBUNGANMOSES HADUN
 

Similar to 6-jenis-potongan-gambar-teknik (8)

Menggambar teknik materi 5 ready full
Menggambar teknik materi 5 ready fullMenggambar teknik materi 5 ready full
Menggambar teknik materi 5 ready full
 
Materi gamrek-gambr-potongan-5th-0708-ed
Materi gamrek-gambr-potongan-5th-0708-edMateri gamrek-gambr-potongan-5th-0708-ed
Materi gamrek-gambr-potongan-5th-0708-ed
 
Menggambar teknik
Menggambar teknik Menggambar teknik
Menggambar teknik
 
Materi 7 tanda ulir
Materi 7 tanda ulirMateri 7 tanda ulir
Materi 7 tanda ulir
 
gambar persektif.pptx
gambar persektif.pptxgambar persektif.pptx
gambar persektif.pptx
 
gambar teknik increases as you pick a category, fill out a long description ...
gambar teknik  increases as you pick a category, fill out a long description ...gambar teknik  increases as you pick a category, fill out a long description ...
gambar teknik increases as you pick a category, fill out a long description ...
 
Gartek new2014, kA 2
Gartek new2014, kA 2Gartek new2014, kA 2
Gartek new2014, kA 2
 
Gambar 1 SAMBUNGAN
Gambar 1 SAMBUNGANGambar 1 SAMBUNGAN
Gambar 1 SAMBUNGAN
 

Recently uploaded

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 

Recently uploaded (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 

6-jenis-potongan-gambar-teknik

  • 2. 6 Jenis Potongan Pada Gambar Teknik  Potongan (Irisan) adalah letak gambar yang tersembunyi atau menutupi bagian gambar tersebut, Misalkan kita ingin menggambar sebuah rumah, alangkah rumitnya jika menggambar pada bagian dalam rumah tersebut.  Fungsi potongan (irisan) ialah memperihatkan bagian-bagian dalam gambar tersebut, untuk ditampilkan dengan jelas. Sehingga bagian yang sulit kita lihat dapat terlihat dengan jelas.  Berikut ini contoh gambar yang memperlihatkan sebuah benda yang tidak dapat kelihatan bagianya. Bagian ini dapat dinyatakan dengan garis gores. Jika benda ini dipotong, maka bentuk dalamnya akan lebih jelas lagi. Dengan memperlihatkan cara memotong pada sisi bagian benda setelah bagian yang menutupi disingkirkan.  Gambar sisi ini diproyeksikan kebidang potong, dan hasilnya disebut potongan.
  • 3. JENIS - JENIS POTONGAN  1. Potongan Meloncat  2. Potongan Menyudut  3. Potongan bidang berdampingan  4. Potongan Separuh  5. Potongan penuh  6. Potongan putar
  • 4. 1. Potongan Meloncat  untuk menyederhanakan gambar dan penghematan waktu potongan- potongan dalam beberapa bidang sejajar dapat disatukan seperti gambar dibawah ini.  sebuah benda yang dipotong menurut garis potong a-a, sebenarnya bidang potongannya terdiri atas dua bidang, dalam hal ini dapat disatukan.  dengan demikian potongan tersebut dinamakan potongan meloncat.
  • 5. 2. Potongan Menyudut  Bagian simetrik dapat digambarkan pada dua potong bidang yang saling berpotongan.  Satu bidang potong merupakan potongan utama.  Sedangkan bidang potongan yang lain menyudut dengan bidang pertama,  proyeksi pada bidang terakhir ini, diselesaikan menurut aturan-aturan yang berlaku, diputar dengan berhimpit pada bidang proyeksi pertama.  Berikut ini contoh gambar potongan dua bidang menyudut.
  • 6. 3. Potongan bidang berdampingan  Seperti contoh potongan pada pipa berbentuk elbo dapat dibuat dengan bidang yang berdampingan melalui garis sumbunya.  Berikut contoh gambarn dibawah ini
  • 7. 4. Potongan Separuh  Bagian-bagian simetrik dapat digambar setengahnya sebagai gambar potongan dan setengahnya lagi sebagai pandangan.  Berikut contoh gambar dibawah ini, dalam gambar ini garis-garis yang tersembunyi tidak perlu digambar dengan garis gores lagi, karena jelas pada gambar potongan.
  • 8. 5. Potongan penuh  Terjadi ketika bidang potongan melalui benda seutuhnya, seperti gambar dibawah ini
  • 9. 6. Potongan putar  Benda-benda tertentu seperti ruji roda, engkol, poly, gear rantai, dan sebagainya, dapat digambarkan setelah potonganya diputar atau kemudian dipindahkan ketempat lain.  Berikut contoh gambar dibawah ini. ada sedikit perbedaan kedua gambar tersebut,  yaiu yang pertama digambar dengan garis tipis, sedangkan yang kedua dengan garis tebal biasa.
  • 10. Bagian gambar yang tidak boleh dipotong  Bagian-bagian benda rusak seperti rusak penguat tidak boleh dipotong dalam arah memanjang.  Begitu pula benda-benda seperti baut, paku keling, pasak, poros dan sebagainya.  Tidak boleh memotong dalam arah memanjang.  Hal ini memperlihatkan sebuah benda yang dipotong,  tetapi terdapat berbagai bagian benda yaitu sirip dan beberapa benda lain yaitu poros, pasak, baut dan sebaginya yang tidak boleh dipotong. Berikut contoh gambar dibawah ini.
  • 11. Kesimpulan  Potongan (irisan) merupakan letak gambar yang tertupi suatu bidang, namun kita bisa gambarkan melalui irisan yang kita kehendaki yaitu pada jenis-jenis potongan seperti potongan meloncat,  potongan menyudut, potongan berdampingan, potongan separuh, potongan penuh, dan potongan diputar.  Sebaliknya ada juga jenis gambar yang tiak boleh dipotong seperti baut, paku keling, poros dan sebagainya.