Ini adalah penelitian yang saya lakukan dengan menggunakan sofware multisim dan digunakan untuk membuat alat pembatas tegangan dan pengganda tegangan

1. Ahmad Mukholik (1503030025)
13 Maret 2019
Dasar Elektronika

2. 2
Dewasa ini kita Bersama yang sedang dalam bangku perkuliahan kadang dihadapkan
dengan sesuatu yang beda dari tingkatan sebelumnya, serta memerlukan keja keras dan analisis
yang lebih mendalam terhadap sesuatu yang baru, seperti pada pelajaran dasar elektronika
dihadapkan dengan bentuk rangkaiaan listrik dari dasar hukum kircoff yang bisa dikembangkan ke
sesuatu yang lebih kompleks dan memerlukan keaktivan dalam membaca dan berlatih.
Menguasai prinsip loop dalam hukum kircoff menjadi modal yang sangat berharga didalam
pelajaran dasar elektronika , khususnya seperti rangkaian pembatas tegangan ( Diode Limiter) serta
Pengganda tegangan (Multiplier).
KeyWord : Diode Limiter & Multiplier

3. 3
1) Mempelajari rangkaiaan Pemotong Tegangan dan Pengganda Tegangan
2) Mengetahui prinsip kerja rangkaiaan Pemotong Tegangan Dan Pengganda Tegangan
3) Mampu Menganalisis, Simulai, dan Mengimplementasikan pada bentuk Rangkaiaan Praktikum
dengan baik
4) Mampu mengetahui penyebab perbedaan hasil antara simulai dan praktikum serta dapat
memberikan alasan yang teoritis dengan baik
5) Mampu menguasai rangkaiaan pemotong tegangan dan pengganda tegangan dan jenis variasinya
serta dapat mengimplementasikan kedalam rangkaiaan praktikum dengan baik
6) Untuk memenuhi tugas tengah semester mata kuliah Dasar Elektronika

4. 4
Sumber : Electronic Principles 8th Edition By Albert Malvino and David Bates

5. 5
Sumber : Electronic Principles 8th Edition By Albert Malvino and David Bates

6. 6
Pada gambar dibawah,dua bagian pertama bertindak sebagai pengganda. Pada puncak setengah siklus
negatif, D3 maju bias. Ini mengisi C3 hingga 2Vp. Output tripler muncul di C1 dan C3. Hambatan beban
dapat dihubungkan melintasi output tripler. Selama konstanta waktu panjang, output sama dengan
sekitar 3Vp
Sumber : Electronic Principles 8th Edition By Albert Malvino and David Bates

7. 7
1.Dioda Limiter
Bentuk Rangkaiaan

8. 8

9. 9
Analisis Teori & Praktikum
TEORI
Vpp=Vrms=10
Tegangan Puncak sekunder
C2.puncak= Vpp/0,707= 14,144
Tegangan yg disearahkan dioda
Vout.puncak= 14,144/2= 7,072
Tegangan Keluaran Vdc=0,636 . 7,072 =4,49 Volt
PRAKTIKUM
Hasil Pengukuran
Tegangan R1 (Vr1)= 5,04 Volt
Tegangan R2 (Vr2)= 5,73 Volt
Arus R1( Ir1)=0,29 mA
Arus R2( Ir2)= 0,02 mA
Dari data diatas tegangan keluaran yg di inginkan 4,49V namun pada saat praktikum
tegangan keluaran sebesar 5,73 Volt

10. 10
2. Voltage Tripler
Bentuk Rangkaiaan

11. 11

12. 12
Analisis Teori , simulasi &Praktikum
• Teori Simulasi
• Praktikum
Vin=Vpp=9,5 V
Output Seharusnya
9,5x3=28,5 Vrms
Tetapi didapat
2x10 v/div=20 V
Jadi terdapat 28,5 V – 20 V = 8.5 V(rms) tegangan yang drop di dioda
1
2
3
10
2 20
3 30
C m
C m
C m
V V Volt
V V Volt
V V Volt
 
 
 
1
2
3
9,81
2 19,3
3 28,9
C m
C m
C m
V V Volt
V V Volt
V V Volt
 
 
 

13. 13
1. Pada tegangan limiter saat praktikum sebesar 5,73 dan perhitungan
teori sebesar 4,49 V
2. Pada rangkaiaan tripler terdapat 8.5 V(rms) tegangan yang drop di
diode
3. Drop tegangan mempengaruhi hasil praktikum dan karna menggunakan
diode germanium maka drop tegangan sebesar 0,707 volt,
4. Perbandingan teori dan simulai sedikit baik karna hal tersebut tidak
dipengaruhi factor rangkaiaan, suhu ruangan, dan kabel penghubung.

14. SEMOGA BERMANFA’AT