Dokumen tersebut membahas konsep-konsep penting dalam sistem otomatisasi yang mencakup sinyal analog dan digital, input dan output, sistem bilangan, listrik, pneumatik dan hidrolik, proses berkelanjutan, dokumentasi dan format file, efektivitas peralatan keseluruhan, dan pelepasan muatan statis.
2. OUTLINE
IMPORTANT
CONCEPT
KONSEP PENTING TERKAIT DENGAN OTOMASI
ANALOG DAN DIGITAL
INPUT DAN OUTPUT
NUMBERING SYSTEMS
ELECTRICAL POWER
PNEUMATICS AND HYDRAULICS
CONTINUOUS SYNCHRONOUS AND
ASYNCHRONOUS PROCESSES
DOCUMENTATION AND FILE FORMATS
OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS
ELECTROSTATIC DISCHARGE
4. ANALOG DAN DIGITAL
Sinyal input analog berupa perubahan tegangan atau
arus. Perangkat analog dapat mengukur posisi,
kecepatan, dan lainnya. Sinyal-sinyal ini dihubungkan
ke rangkaian, yang kemudian mengubah sinyal
tersebut menjadi bilangan digital. Sinyal keluaran
analog juga berupa perubahan tegangan atau arus.
Sinyal listrik diubah menjadi digital dari input analog
menggunakan rangkaian konverter analog-ke-digital
(ADC). Sinyal diubah dari digital ke analog
menggunakan DAC, atau konverter digital-ke-analog.
Sirkuit konverter ini dirancang untuk beroperasi pada
rentang sinyal tetap berdasarkan aplikasi.
5. INPUT DAN
OUTPUT
DISCRETE I/O
Sinyal digital, seperti sakelar,
tombol tekan, dan berbagai jenis
sensor, disambungkan ke input
sistem.
ANALOG I/O
Input dan output analog biasanya
berupa perubahan tegangan atau
arus.
COMMUNICATIONS
Metode komunikasi dapat
diterapkan untuk mentransfer
sejumlah besar informasi ke dan
dari pengontrol
OTHER TYPES OF I/O
Penghitung Kecepatan Tinggi
Dekoder
Informasi input dan output dapat
berupa sinyal fisik, seperti pulsa atau
level listrik dan pneumatik, atau
dapat juga dalam bentuk virtual,
seperti teks instruksi atau data.
7. ELECTRICAL
POWER
Tenaga listrik dapat dibagi
menjadi dua kategori: arus
bolak-balik (AC) dan arus searah
(DC).
FREQUENCY
VOLTAGE, CURRENT, AND RESISTANCE
POWER
PHASE AND VOLTAGES
INDUCTANCE AND CAPACITANCE
SOLID-STATE DEVICES
INTEGRATED CIRCUITS
8. PNEUMATICS
AND
HYDRAULICS
1 PNEUMATICS
Udara pneumatik digunakan untuk menggerakkan silinder atau
aktuator.
2 HYDRAULICS
Biasanya memiliki pompa yang terletak di setiap mesin dan oleh
karena itu lebih mandiri.
3 PNEUMATIC-HYDRAULIC COMPARISON
9. CONTINUOUS
SYNCHRONOUS
AND
ASYNCHRONOUS
PROCESSES
1
CONTINUOUS PROCESSES
Produksi bahan kimia, makanan, dan minuman sering kali
beroperasi secara terus menerus.
2
ASYNCHRONOUS PROCESSES
Proses dikatakan asinkron jika tidak bergantung pada sinyal timing
master.
3
SYNCHRONOUS PROCESSES
Proses sinkron bergantung pada jam utama atau sinyal waktu. Ini
mungkin sistem berbasis listrik atau mekanis
10. DOCUMENTATION
AND FILE
FORMATS
Karena sistem otomasi dirancang dan
dibangun, dokumentasi dihasilkan untuk
menyampaikan informasi fabrikasi kepada
orang-orang yang membangun sistem dan
untuk mendukungnya setelah digunakan.
DRAFTING AND CAD
OTHER DESIGN PACKAGES AND STANDARDS
IMAGE FILE FORMATS
11. OVERALL EQUIPMENT
EFFECTIVENESS
Efektivitas peralatan keseluruhan (OEE-Overall
equipment effectiveness) adalah metode
pemantauan dan peningkatan efektivitas proses
manufaktur.
AVAILABILITY
Untuk menentukan
ketersediaan peralatan,
kerugian efisiensi dan
produktivitas ditentukan
dan dianalisis.
PERFORMANCE
Mengevaluasi operasi
mesin dalam kondisi
sempurna atau melihat
kecepatan komponen
individu dalam suatu
sistem.
QUALITY
Ditentukan dengan
mengurangkan bagian
yang tidak dapat atau
cacat dari jumlah total
bagian yang diproduksi.
CALCULATING OEE
Hasil perhitungan
ketersediaan, kinerja,
dan kualitas dapat
dikalikan untuk
menentukan OEE mesin
secara keseluruhan.
12. ELECTROSTATIC
DISCHARGE
Ketika dua benda bermuatan bersentuhan atau berdekatan satu sama lain,
aliran listrik yang tiba-tiba dapat membuat percikan api atau lonjakan
tegangan. Ini dapat disebabkan oleh penumpukan listrik statis atau oleh
induksi elektrostatis. Pelepasan muatan listrik statis (ESD) dapat
menyebabkan kerusakan pada perangkat elektronik yang sensitif,
kebakaran, atau ledakan.