15. LifeStraw telah melalui perjalanan evolusi yang
panjang. Dimulai pada tahun 1994 ketika
Carter Center meminta perusahaan penemu
LifeStraw, Vestergaard, untuk membuat filter
yang bisa menyaring larva cacing Guinea dari
air yang terkontaminasi. Vestergaard
mendesain filter kain yang kemudian
berevolusi bentuk menjadi pipa di tahun 1999.
Sekarang, sudah lebih dari 37 juta filter
LifeStraw Cacing Guinea yang telah dibagikan
ke daerah-daerah yang terkena penyakit ini.
17. Hasilnya adalah teknologi LifeStraw,
yang diperkenalkan pada tahun 2005
sebagai filter personal berbentuk seperti
sedotan. Alat ini didesain untuk
membantu masyarakat di negara
berkembang yang tidak memiliki akses
pipa air pemerintah atau sumber air
bersih, dan untuk keadaan darurat pasca
bencana alam dimana air terkontaminasi
2005
TEKNOLOGI LIFESTRAW
18. Aman untuk dikonsumsi – Standar EPA-USA, WHO, DepKes
Penghematan luar biasa
Tanpa gas, tanpa listrik/baterai, tanpa dimasak
Tanpa bahan kimia
Tanpa galon
Air jernih dan rasa alami
Pemakaian mudah
Ramah lingkungan
Menghilangkan 99.9999% bakteri dan 99.9% protozoa
Praktis dan ringan, mudah dibawa kemana-mana
Bisa menggunakan sumber air tawar manapun sebagai air minum
Garansi 1 tahun
Tidak ada kadaluarsa
Ramah lingkungkan – tidak ada sampah plastik
Harga terjangkau