KKN Jatikalang 2022

LAPORAN AKHIR
PROGRAM KKN UNUSIDA BERDAYA
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
DESA JATIKALANG KECAMATAN PRAMBON KABUPATEN
SIDOARJO
TAHUN 2022
Disusun oleh:
1. Afif Ubaidillah 23419001 Fakultas Ilmu Komputer
2. M. Azadin Mashar 31419034 Fakultas Ekonomi
3. Anggi Rachmawati 42419086 FKIP
4. Moh. Abdul Rohman 42419089 FKIP
5. Welatika Cahyani 42419082 FKIP
6. Kholifa Umaroh R. 42419045 FKIP
7. Karunia Rohmatul L. 42419043 FKIP
8. M. Hasyim Muttaqin 32419049 Fakultas Ekonomi
9. Ulin Nikmah 32419032 Fakultas Ekonomi
10. Jihan Farotul Ainia 32419017 Fakultas Ekonomi
11. Khafid Khoirul H. 31419032 Fakultas Ekonomi
12. Tri Wibowo 22419027 Fakultas Ilmu Komputer
13. Farit Abdullah 23419006 Fakultas Ilmu Komputer
14. Mohammad Nurhadi 11419016 Fakultas Teknik
15. Mohammad Hilmi A. 12419008 Fakultas Teknik
16. Moch Wisnu W. 12419005 Fakultas Teknik
17. Khurin Romadhotul N. 12419018 Fakultas Teknik
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LPPM)
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
TAHUN 2022

iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
karuniaNya sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini hingga penyusunan
laporan
kegiatan Kuliah Kerja Nyata dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu
yang
telah ditentukan.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diantaranya :
1. Bapak Dr. H. Fatkul Anam, M.Si., selaku Rektor Universitas Nahdlatul
Ulama
Sidoarjo.
2. Ibu Elsa Rosyidah, M.I.L selaku Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama
Sidoarjo.
3. Bapak Syahri Mu’min, S.Kom., M.T., selaku Dosen Pembimbing
Lapangan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo.
4. Bapak Budi Utomo selaku Kepala Desa Jatikalang beserta Staff yang telah
mendukung semua program yang dijalankan.
5. Bapak Muhammad Fathoni selaku Ketua RT 01 RW 02 yang juga ikut
berpartisipasi dalam pelaksanaan KKN.
6. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu dari pelaksanaan KKN hingga
tersusunnya laporan ini.
Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini kami susun berdasarkan apa yang
telah kami laksanakan selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa
Jatikalang, Kecamatan Prambon yang dilaksanakan selama 36 hari, yaitu mulai
tanggal
25 Juli 2022 hingga 31 Agustus 2022.
Sidoarjo, 08 September 2022
Kelompok 10

v
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................. i
Halaman Pengesahan ....................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL............................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Pokok Permasalahan ..................................................................... 2
1.3 Tujuan............................................................................................ 3
1.4 Manfaat.......................................................................................... 4
BAB II PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1 Kondisi Geografis ......................................................................... 5
2.2 Kondisi Demografis ...................................................................... 5
2.3 Kondisi Potensi Desa .................................................................... 6
BAB III PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1 Jenis Program................................................................................ 7
3.2 Tujuan............................................................................................ 7
3.3 Sasaran .......................................................................................... 8
3.4 Strategi Pelaksanaan...................................................................... 9
3.5 Penanggung Jawab Pelaksanaan ................................................... 12
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Pelaksanaan Program Kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA
dan Hasil yang Dicapai ................................................................. 15
4.2 Kendala-Kendala Yang Dihadapi.................................................. 23
4.3 Alternatif Pemecah Kendala.......................................................... 25
4.4 Tanggapan Masyarakat Terhadap Kegiatan KKN UNUSIDA
BERDAYA.................................................................................... 26
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan.................................................................................... 28

vi
5.2 Saran-Saran ................................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 30
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 ........................................................................................... 31
Lampiran 2 ........................................................................................... 33

vii
DAFTAR TABEL
1. Tabel Kegiatan Masyarakat yang diikuti oleh Mahasiswa ........................ 13
2. Runtunan kegiatan sebelum pellaksanaan Sosialisasi................................ 16

viii
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar peta desa Jatikalang...................................................................... 5
2. Gambar Pelaksanaan Sosialisadi dan pelatihan pemanfaatan kulit
bawang menjadi Kompos Takakura dan Pestisida..................................... 16
3. Pelaksanaan Lembaga Bimbingan Belajar................................................. 19
4. Pelaksanaan Lomba Futsal ibu-ibu antar RT se-desa Jatikalang ............... 21
5. Pelaksanaan Lomba Mewarnai TK Dharma Wanita Persatuan
Jatikalang.................................................................................................... 23

1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan dimana mahasiswa
dituntut untuk mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan,
Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Dalam pelaksanaan KKN,
terdapat program kerja yang berkaitan dengan permasalahan yang ada di
tengah-tengah masyarakat. Kegiatan ini memberikan pengalaman untuk
mahasiswa hidup di tengah – tengah masyarakat secara langsung melalui
identifikasi dan penanganan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
Mahasiswa harus siap beradaptasi dengan masyarakat untuk melakukan
pelayanan langsung dalam menerapkan program kerja tersebut, tidak hanya
paham tentang teori melainkan mahasiswa harus bisa menerapkan dan belajar
dari pengalaman yang telah didapat dalam lingkungan masyarakat.
Pada tanggal 25 Juli 2022, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
melepaskan mahasiswa untuk mengikuti KKN yang tersebar dibeberapa desa
se-Kabupaten Sidoarjo. Sehubungan dari kegiatan pelepasan, mahasiswa dari
jurusan yang berbeda ditugaskan di Desa Jatikalang, Kecamatan Prambon,
Kabupaten Sidoarjo. Sekilas tentang Desa Jatikalang, terdapat tiga dusun,
yaitu Dusun Jati Dukuh, Jati Swaluh, dan Jati Krajan. Waktu pelaksanaan
KKN kurang lebih selama 1 bulan terhitung dari tanggal 25 Juli 2022 sampai
31 Agustus 2022. Diharapkan mahasiswa mampu mengamalkan ilmu yang
diperoleh selama proses perkuliahan untuk membantu menyelesaikan
permasalahan yang ada di masyarakat melalui KKN ini.
Setiap permasalahan yang terjadi di desa tidak sama, mulai dari masalah
pendidikan, sosial, dan agama sering muncul dalam kehidupan masyarakat.
Mengingat mahasiswa yang mengikuti KKN harus mampu menyelesaikan
permasalahan yang timbul. Desa Jatikalang, Kecamatan Prambon, Kabupaten
Sidoarjo merupakan desa yang penduduknya beragam profesi sebagai petani,
produsen kerupuk, dan buruh kupas bawang. Potensi hasil dari pertanian
sebagian besar berupa padi yang bernilai ekonomis. Hasil dari industri
kerupuk yang berkembang di Desa Jatikalang terdapat berbagai macam jenis

2
kerupuk seperti kerupuk bawang, kerupuk pasir, kerupuk kuning, dan lain
sebagainya. Kerupuk tersebut biasanya dijual dalam keadaan mentah maupun
matang sesuai keinginan konsumen. Sedangkan buruh kupas bawang
biasanya mengambil bawang kepada pemilik (juragan) bawang. Kemudian
bawang tersebut dikupas di rumah sebagian masyarakat yang berprofesi
sebagai buruh kupas bawang. Ketika seluruh bawang selesai dikupas,
dikembalikan lagi pada pemilik (juragan) bawang.
Selain itu mahasiswa KKN Desa Jatikalang juga fokus pada kegiatan
masyarakat seperti kegiatan keagamaan, sosial, kesehatan, pendidikan, dan
kepemudaan. Kegiatan keagamaan di Desa Jatikalang sangat beragam, seperti
yang kita ketahui mayoritas masyarakat Desa Jatikalang beragama Islam yang
menganut paham Aswaja An Nadliyah. Kegiatan keagamaan rutin meliputi
tahlilan yang dilaksanakan pada Hari Kamis, sedangkan untuk kegiatan
maulid diba’ yang dilaksanakan pada Hari Selasa. Bertepatan dengan acara
khaul Desa Jatikalang pada hari Jum’at, 12 Agustus 2022 yang terdiri dari
berbagai kegiatan keagamaan pula yaitu diantaranya jam’iyah putri,
istighosah, khataman Al-qur’an, ishari, manaqib, penampilan Pencak Silat
Pagar Nusa (PSPN). Kegiatan sosial meliputi pendataan Sustainable
Development Gools (SDGs) desa, kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga (PKK), Penanaman toga, kerja bakti, dan membantu berbagai
kegiatan masyarakat lainnya. Kegiatan kesehatan meliputi posyandu,
sosialisasi ibu hamil, imunisasi campak rubella, senam ibu hamil setiap satu
bulan sekali di minggu pertama, dan lain sebagainya. Kegiatan pendidikan
meliputi TPQ, TK/RA, SD/MI. Kegiatan kepemudaan yaitu IPNU IPPNU
dan karang taruna.
1.2 Pokok Permasalahan
Berdasarkan hasil observasi dan survei lapangan yang telah dilakukan
pada saat pelaksanaan KKN di Desa Jatikalang Kecamatan Prambon
Kabupaten Sidoarjo, warga sekitar dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat seperti kehidupan dalam beragama, sosial, dan kehidupan
bermasyarakat. Beberapa kegiatan di lingkungan masyarakat tersebut masih

3
memerlukan perhatian yang khusus terutama dalam bidang teknologi
pemanfaatan sampah organik dan kegiatan kelompok pemuda dan anak-anak.
Dari hasil observasi dan wawancara dengan perangkat desa dan tokoh-
tokoh yang bersangkutan, terdapat beberapa permasalahan yang ada, antara
lain ekonomi, pendidikan dan agama, lingkungan, sosial dan masyarakat.
Adapun permasalahannya dapat diidentifikasi, antara lain :
1. Kondisi masyarakat yang kurang peduli dengan sampah organik terutama
kulit bawang.
2. Kondisi kelompok pemuda (Karang Taruna) yang kurang aktif di
lingkungan masyarakat.
3. Kurangnya pemahaman dan pendalaman materi pelajaran bagi siswa
TK/RA dan SD/MI.
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
a. Upaya untuk memperoleh pengalaman belajar bagi mahasiswa
melalui keterlibatanya di tengah-tengah masyarakat sehingga dapat
menemukan, merumuskan dan memecahkan serta membantu
menanggulangi permasalahan secara kritis baik secara disiplin ilmu
(disipliner) maupun interdisipliner
b. Membuka ruang kesempatan bagi mahasiswa untuk berkontribusi
secara pemikiran berdasarkan ilmu/teknologi serta
menumbuhkembangkan, mempercepat gerak dan mempersiapkan
kader-kader pembangun
c. Diharapkan dengan pelaksanaan KKN UNUSIDA BERDAYA ini,
perguruan tinggi dapat melahirkan sarjanah yang terampil serta
mampu memcahkan permasalahan pembangunan yang dihadapi
oleh masyarakat.
d. Mengimplementasikan ilmu yang didapat selama perkuliahan
untuk dapat memecahkan problem yang sedang terjadi di tengah-
tengah masyarakat

4
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan limbah organik
khususnya kulit bawang melalui sosialisasi
b. Membantu membangun kerjasama dengan RT, RW dalam kegiatan
bermasyarakat
c. Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran melalui
Bimbingan Belajar dan media pembelajaran
1.4 Manfaat
Pelaksanaan KKN UNUSIDA BERDAYA ini memiliki terkandung
beberapa manfaat, diantaranya yaitu:
1.4.1 Manfaat bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar secara riil dan
memperluas wawasan mahasiswa serta melatih mahasiswa
menjadi lebih adaptif kepada masyarakat
b. Mahasiswa dapat menerapkan teori yang diperoleh pada saat
perkuliahan sesuai dengan kondisi masyarakat
c. Mahasiswa dapat menyelesaikan salah satu materi perkuliahan
1.4.2 Manfaat bagi Masyarakat, Mitra dan pemerintahan desa
a. Memperoleh bantuan pemikiran, Ilmu pengetahuan, tenaga,
teknologi dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan
b. Mendapatkan cara-cara baru yang dibutuhkan untuk
merencanakan, merumuskan dan melaksanakan pembangunan
c. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan
potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif
dalam pembangunan desa
1.4.3 Manfaat bagi Perguruan Tinggi
a. Mengetahui fenomena secara nyata yang bisa digunakan untuk
rujukan materi dalam kegiatan akademik, terutama penemuan
masalah untuk pengembangan penelitian ilmiah
b. Secara tidak langsung, mahasiswa yang ditugaskan untuk
melaksanakan KKN sekaligus mempromosikan nama kampus

5
BAB II
PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1 Kondisi Geografis
Desa Jatikalang merupakan salah satu desa yang terletak di
Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo tepatnya di sebelah barat kota
Sidoarjo. Sebelah barat Desa Jatikalang berbatasan dengan Desa
Pejangkungan, Kecamatan Prambon. Sebelah timur berbatasan dengan Desa
Tlasih, Kecamatan Tulangan. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Jati
Alun-Alun, Kecamatan Prambon, dan sebelah selatan berbatasan dengan
Desa Simpang, Kecamatan Prambon. Wilayah Desa Jatikalang seluas 113.308
Ha yang terbagi menjadi 13 RT dan 3 RW dengan tiga dusun yaitu Dusun Jati
Dukuh, Jati Swaluh, dan Jati Krajan.
Gambar 1. Peta Desa Jatikalang Kecamatan Prambon
2.2 Kondisi Demografis
Masyarakat Desa Jatikalang dengan total keseluruhan jumlah
penduduk yaitu sebanyak 3.276 jiwa dengan rincian 1.592 penduduk dengan
jenis kelamin laki-laki dan sebanyak 1.684 penduduk berjenis kelamin
perempuan. Mayoritas masyarakat Desa Jatikalang beragama Islam. Mata
Pencaharian masyarakat Desa Jatikalang cukup beragam, sebagian besar
bekerja sebagai petani dan buruh kupas bawang. Selain itu, Desa Jatikalang
juga masih hijau terbukti dengan banyaknya lahan pertanian. Hasil pertanian
tersebut antara lain: beras, jagung, ubi, timun, dan lain sebagainya. Dalam
segi pendidikan, di Desa Jatikalang terdapat beberapa Taman Pendidikan

6
Alqur’an (TPQ), Taman Kanak-kanak (TK), Roudhotul Adfan (RA), Sekolah
Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI)
2.3 Kondisi Potensi Desa/Kelurahan
Potensi Desa Jatikalang terdapat dalam bidang pertanian, luas daerah
yang digunakan menjadi lahan pertanian adalah kurang lebih 5 Hektar.
Dengan demikian, hal tersebut yang dapat menjadi alasan desa Jatikalang
memiliki potensi dalam bidang pertanian.
Selain itu letak desa Jatikalang yang berada di tengah diantara desa-desa
yang sudah disebutkan sebelumnya menjadikan masyarakat desa Jatikalang
mudah mendapatkan informasi dari desa-desa lain yang berdekatan dengan
desa Jatikalang, begitu juga sebaliknya apabila di desa Jatikalang sendiri
memiliki informasi misalnya pelaksanaan kegiatan perayaan 17 Agustus 1945
ataupun yang setiap tahun rutin diadakan oleh masyarakat desa setempat yaitu
Haul Umum desa Jatikalang, maka masyarakat luar desa Jatikalang akan
sangat mudah mengitahui informasi tersebut, sehingga acara yang
diselelnggarakan akan lebih meriah dan sukses.
Jalan Utama desa jatikalang adalah jalan umum yang biasa dilalui oleh
masyarakat setempat dan sekitar saja, yang hanya perlu melalui jalan tersebut.
Karena untuk masyarakat luar kecamatan prambon, jika hendak menuju ke
arah Kecamatan Tulangan kebanyakan Melalui Jalan Raya yang tidak berada
dikawasan desa Jatikalang. Sehingga desa Jatikalang tidak berpotensi terjadi
kecelakaan lalu lintas dan polusi udara tidak terlalu banyak yang diakibatkan
oleh pengendara mobil, terutama truk.

7
BAB III
PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1 Jenis Program
3.1.1. Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Menjadi
Kompos Takakura dan Pestisida
3.1.2. Lembaga Bimbingan Belajar "Lentera Ilmu"
3.1.3. Lomba Futsal ibu-ibu antar RT Se-desa Jatikalang dalam rangka
“Peringatan HUT RI ke-77” (Kolaborasi dengan PR IPNU IPPNU
Jatikalang)
3.1.4. Lomba Mewarnai TK Dharma Wanita Persatuan Jatikalang
3.2 Tujuan
3.2.1 Tujuan dari program kerja Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan
Limbah Kulit Bawang Menjadi Kompos Takakura dan Pestisida adalah:
a. Memberdayakan Limbah Kulit Bawang yang merupakan Sampah
Organik yang semula dibuang sia-sia menjadi sesuatu yang lebih
bermanfaat
b. Mengurangi dampak pencemaran lingkungan akibat limbah kulit
bawang yang tidak dimanfaatkan dan dibuang sia-sia
c. Mengurangi bau menyengat yang berasal dari limbah kulit bawang
yang dibuang sembarangan
d. Tambahan Income atau pemasukan selain dari gaji mengupas
bawang, karena pupuk Kompos Takakura dan juga Pestisida bisa
diperjual belikan kepada konsumen yang membutuhkan.
3.2.2 Tujuan dari Program Kerja Lembaga Bimbingan Belajar “Lentera
Ilmu” adalah sebagai berikut:
a. Membantu adik-adik Warga Desa Jatikalang agar dapat
menyelesaikan masalah kesulitan belajar di sekolah
b. Mengajak adik-adik Warga Desa Jatiklang untuk belajar bersama
dengan konsep yang lebih menyenangkan

8
c. Menyalurkan keilmuan mahasiswa pelaksana KKN sekaligus
menjadi pengalaman mengajar secara riil
3.2.3 Tujuan dari Program Kerja Lomba Futsal ibu-ibu antar RT Se-desa
Jatikalang dalam rangka peringatan HUT RI ke-77 kolaborasi dengan
PR IPNU IPPNU Jatikalang adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan keakraban, memberikan manfaat dan kebaikan
dengan terjaganya rasa persaudaraan antar RT Se-desa Jatikalang
b. Memotivasi Warga Desa Jatikalang khususnya Ibu-ibu selaku
peserta, supaya melihat kegiatan olahraga sebagai hal yang penting
untuk menjaga tubuh supaya tetap sehat
c. Mengembalikan fungsi lapangan sebagai sarana olahraga, karena
sebelumnya kurang maksimalnya pemanfaatan sarana olahraga oleh
warga setempat
d. Merayakan Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang
ke-77 dengan kegiatan-kegiatan yang positif
3.2.4 Tujuan dari pelaksanaan Program Kerja Lomba Mewarnai TK Dharma
Wanita Persatuan Jatikalang adalah sebagai berikut:
a. Menambah keingintahuan anak-anak terhadap kreativitas
mewarnai.
b. Meningkatkan kemampuan anak dalam kreativitas mewarnai dan
mengenal macam-macam warna.
c. Melatih jiwa kompetisi untuk anak-anak
d. Melatih anak supaya menjadi mandiri, melatih kemampuan fokus,
disiplin, memiliki sifat lapang dada dan dapat mengenal lingkungan
baru.
3.3 Sasaran
3.3.1 Sasaran kegiatan Sosialisasi Dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kulit
Bawang Menjadi Kompos Takakura Dan Pestisida adalah seluruh
masyarakat desa Jatikalang, khususnya warga desa Jatikalang yang
berprofesi sebagai buruh pengupas kulit bawang

9
3.3.2 Sasaran kegiatan Lembaga Bimbingan Belajar adalah adik-adik Warga
Desa Jatikalang yang masih menempuh jenjang pendidikan TK/RA dan
SD/MI atau bahkan anak-anak yang belum sekolah
3.3.3 Sasaran kegiatan lomba futsal ini adalah ibu-ibu Warga Desa
Jatikalang perwakilan dari seluruh RT sebagai peserta, dan Seluruh
Warga desa Jatikalang sebagai supporter untuk RT nya masing-masing
3.3.4 Sasaran dilaksanakannya kegiatan Lomba Mewarnai TK Dharma
Wanita Persatuan Jatikalang adalah Siswa-siswi TK Dharma Wanita
Persatuan Jatikalang
3.4 Strategi Pelaksanaan
3.4.1 Strategi Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan
Limbah Kulit Bawang menjadi Kompos Takakura dan Pestisida, kami
laksanakan dengan beberapa tahapan yaitu :
a. Melakukan survei sebelum pelaksanaan KKN untuk menggali pokok
permasalahan yang terjadi di desa setempat
b. Menemukan Permasalahan yang terjadi dan melakukan koordinasi
dengan Kepala Desa setempat terkait dengan Kulit Bawang
c. Meneliti dan Melaksanakan Uji Coba pembuatan Kompos Takakura
dan Pestisida dari Limbah Kulit Bawang
d. Melaksanakan Sosialisasi dan Pelatihan pembuatan Kompos
Takakura dan Pestisida kepada Warga Desa Jatikalang khususnya
yang berprofesi sebagai buruh Pengupas Bawang
e. Meninjau Hasil pembuatan Kompos Takakura dan Pestisida yang
telah dibuat oleh warga setelah mengikuti sosialisasi dan pelatihan
3.4.2 Strategi Pelaksanaan Kegiatan Lembaga Bimbingan Belajar “Lentera
Ilmu” kami laksanakan dengan beberapa tahapan yaitu:
a. Mahasiswa pelaksana KKN melaksanakan kunjungan ke TK Dharma
Wanita Persatuan Jatikalang, RA Roudhotul Ulum Jatikalang, SDN

10
Jatikalang dan MI Roudhotul Ulum Jatikalang untuk bersilaturahim
kepada pihak guru setempat sekaligus menanyakan terkait kesibukan
siswa-siswi selain bersekolah
b. Tim Pelaksana KKN melakukan diskusi terkait waktu pelaksanaan
serta tempat pelaksanaan yang pas sehingga tidak berbenturan dengan
agenda oleh anak-anak
c. Mahasiswa pelaksana KKN membuatkan informasi pelaksanaan
Bimbingan Belajar ini menggunakan media poster, kemudian poster
tersebut disebarkan ke sekolah-sekolah yang telah dikunjungi
d. Pada waktu pelaksanaan Bimbingan Belajar, sebelum dimulai anak-
anak diarahkan supaya membaca Do'a terlebih dahulu. Setelah itu,
menyanyikan lagu-lagu nasional bersama-sama, agar dapat
membangun suasana nyaman dan menyenangkan di awal sebelum
kegiatan belajar mengajar dimulai
e. Supaya lebih efektif, kegiatan belajar mengajar dibagi menjadi
beberapa kelompok sesuai dengan tingkatan kelasnya masing-masing.
f. Mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan menyanyi bersama dan
berdo'a sebelum pulang
3.4.3 Strategi Pelaksanaan Lomba Futsal ibu-ibu antar RT Se-desa Jatikalang
dalam rangka peringatan HUT RI ke-77 kolaborasi dengan PR IPNU
IPPNU Jatikalang
a. Mahasiswa pelaksana KKN berkoordinasi dengan pemerintahan
desa setempat, menanyakan terkait dengan kegiatan di desa
Jatikalang selama bulan Agustus/peringatan HUT RI ke-77
b. Mengajak Pengurus PR IPNU IPPNU Jatikalang untuk ikut
berkolaborasi menyukseskan acara tersebut
c. Mengagendakan Rapat dengan PR IPNU IPPNU Jatikalang untuk
membahas terkait lomba futsal yang akan diselenggarakan
sekaligus menyusun struktur kepanitiaan
d. Terkait dengan Rancangan Anggaran Belanja (RAB)/pendanaan,
Panitia Pelaksana menyusun Proposal Sponsorship ditujukan

11
kepada Perusahaan yang ingin bekerjasama dengan acara yang
akan diselenggarakan
e. Menyebarluaskan informasi terkait dengan pelaksanaan Lomba
Futsal dengan membuatkan Poster serta membuat Surat
Pemberitahuan kepada seluruh Ketua RT agar diinformasikan
kepada Warganya
f. Pelaksanaan lomba futsal dilaksanakan semenarik mungkin, agar
dapat menarik antusias banyak warga untuk menyaksikan
rangkaian kegiatan lomba futsal tersebut
g. Memberikan reward atau penghargaan kepada RT yang berhasil
menjadi juara 1, 2 dan 3 dengan hadiah uang kurang lebih dengan
total nominal 1 juta rupiah
3.4.4 Strategi Pelaksanaan Lomba Mewarnai TK Dharma Wanita Persatuan
Jatikalang
a. Mahasiswa Pelaksana KKN membantu kegiatan belajar mengajar
seperti biasa di TK Dharma Wanita Jatikalang
b. Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan menanyakan kegiatan di
bulan Agustus untuk memperingati HUT RI yang ke 77
c. Menyiapkan hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk pelaksanaan
Lomba Mewarnai, seperti memilih gambar yang akan diwarnai
dengan gambar yang menarik sesuai dengan tema, dan lain-lain
d. Membuat media informasi berupa poster sehingga informasi
tersebut dapat tersampaikan kepada orang tua wali murid TK
Dharma Wanita Jatikalang
e. Pemilihan tempat pelaksanaan kegiatan yaitu dilaksanakan di balai
desa Jatikalang, karena dirasa lebih nyaman dan lebih luas daripada
ruang kelas sehingga peserta dapat bebas ber-eksplor ketika
pelaksanaan lomba
f. Menyiapkan reward atau penghargaan bagi Peserta dengan hasil
mewarnai terbaik yaitu trophy dan juga sertifikat penghargaan,
untuk seluruh peserta juga mendapatkan penghargaan berupa susu

12
yang merupakan bentuk apresiasi atas kebersediaannya mengikuti
kegiatan tersebut
3.5 Penanggung Jawab Pelaksanaan
3.5.1 Penanggung Jawab kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan
Limbah Kulit Bawang menjadi Kompos Takakura dan Pestisida adalah
seluruh Peserta KKN UNUSIDA 2022 kelompok 10 Desa Jatikalang
khususnya dari Program Studi Teknik Lingkungan.
3.5.2 Penanggung Jawab kegiatan Lembaga Bimbingan dan Belajar “Lentera
Ilmu” adalah seluruh Peserta KKN UNUSIDA 2022 kelompok 10 Desa
Jatikalang khususnya dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar
3.5.3 Penanggung Jawab kegiatan Lomba Futsal ini adalah seluruh
Kepanitiaan yang terlibat dan ditunjuk untuk menyukseskan acara
tersebut dari 2 Unsur yaitu Mahasiswa Pelaksanaan KKN dan juga
Pengurus Ranting IPNU IPPNU Jatikalang. Dalam hal ini, Penanggung
Jawab khususnya dilimpahkan kepada Ketua Pelaksana yaitu Saudara
M. Azadin Mashar
3.5.4 Penanggung Jawab kegiatan ini adalah Seluruh Mahasiswa Pelaksana
KKN dibantu dengan Dewan Guru TK Dharma Wanita Jatikalang
Selain program kerja yang disebutkan diatas, Mahasiswa pelaksana KKN juga
mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh masyarakat desa setempat, baik
itu kegiatan keagamaan, kegiatan sosial, kesehatan mapun kegiatan yang
berhubungan dengan pendidikan, tentunya kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh
masyarakat desa Jatikalang merupakan kegiatan-kegiatan yang positif, sehingga
memang perlu untuk diikuti oleh mahasiswa pelaksana KKN, Kegiatan tersebut
juga sifatnya ada yang berupa rutinan, ada juga hanya sekali saja dilaksanakn pada
momen-momen tertentu. Seluruh kegiatan tertuang pada tabel dibawah ini :

13
Tabel 1. Kegiatan masyarakat yang diikuti oleh Mahasiswa KKN
Jenis
Kegiatan
Nama Kegiatan
Waktu
Pelaksanaan
Tempat
pelaksanaan
KEAGAMAAN
Manaqib Putra Selasa, 09 Agustsu
2022
Mushollah
Baiturrohman
RT.01 RW.02
Dusun Jati Krajan
Haul Desa Jatikalang Jumat, 12 Agustus
2022
RT.01 RW.01
Dusun Jati Dukuh
Jam’iyah Diba’ Putri Selasa, 16 Agustus
2022
Salah satu rumah
warga RT.02
RW.01
Khataman Quran Putra Kamis, 18
Agustus 2022
Masjid Al
Muqorrobin
Jatikalang
Sholawat Wahidiyah Jumat, 19 Agustus
2022
Balaidesa
Jatikalang
Manaqib Putra Senin, 29 Agustus
2022
Mushollah RT 03
RW 03
SOSIAL
Jalan Sehat Peringatan
HUT RI Ke-77
Minggu, 14
Agustus 2022
RT 03 RW 02
Barikan menyambut HUT
RI ke-77
Selasa, 16 Agustus
2022
RT 03 RW 02
Input data SDG’s Jumat, 19 Agustus
2022
Balaidesa
Jatikalang
Juri Karnaval Desa
Jatikalang
Minggu, 21
Agustus 2022
Lapangan Desa
Jatikalang
PENDIDIKAN
Mengajar TK Dharma
Wanita Persatuan
Jatikalang
Setiap Hari mulai
tanggal 08
Agustus – 29
Agustus
TK Dharma
Wanita Persatuan
Jatikalang
Menjadi Juri Lomba
Mewarnai yang diadakan
oleh RA Roudhotul Ulum
Jatikalang
Kamis, 18
Agustus 2022
RA Roudhotul
Ulum Jatikalang
Karnaval TK Dharma
Wanita Persatuan
Jatikalang
Sabtu, 20 Agustus
2022
TK Dharma
Wanita Persatuan
Jatikalang
KE
SE
HA
TA
N
Posyandu & Imunisasi Selasa, 09 Agustus
2022
RT 01 RW 02

14
Posyandu & Imunisasi Kamis, 11
Agustus 2022
RT 02 RW 01
Penanaman Toga oleh ibu-
ibu PKK
Selasa, 16 Agustus
2022
Halaman
Balaidesa
Jatikalang
Senam Bersama Warga RT
02 RW 02
Minggu, 28
Agustus 2022
RT.02 RW.02

15
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM
4.1. Pelaksanaan Program Kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA dan Hasil
Yang Dicapai
Kompos Takakura dan Pestisida.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mayoritas warga desa
Jatikalang berprofesi sebagai petani dan produsen kerupuk, masyarakat
setempat juga banyak yang berprofesi sebagai buruh pengupas kulit
bawang. Bawang yang telah dikupas dikembalikan kepada pengepul
dan kulitnya terbuang sia-sia. Sehingga tercipta pokok permasalahan
yang terjadi di desa Jatikalang.
Mahasiswa pelaksana KKN berupaya untuk memberikan alternatif
bagaimana caranya supaya kulit bawang tersebut dapat dimanfaatkan
dan menjadi suatu hal yang berguna serta bernilai ekonomis. Kemudian
muncul suatu ide yaitu berupa pemanfaatan Limbah Kulit bawang
tersebut diolah menjadi Kompos Takakura dan Pestisida. Mahasiswa
pelaksana KKN memilih ide tersebut karena alternatf berupa kompos
adalah salah satu cara dalam mengurangi timbunan sampah organik
agar tidak mencemari tanah, air maupun udara.
Menurut Soeryoko (2011) kompos ialah bahan organik yang
terurai, membusuk, dan lapuk, misalnya tubuh hewan, tanaman, daun,
kotoran hewan, dan sebagainya yang berasal dari alam. Sedangkan,
Takakura adalah salah satu metode pengomposan baik skala rumah
tangga maupun skala kawasan. Mahasiswa pelaksana KKN memilih
metode pengomposan Takakukara ini karena metode ini tidak
memerlukan lahan yang luas dan kapasitasnya cocok dengan volume
sampah domestic yang dibuang oleh rumah tangga sehari-harinya
termasuk limbah kulit bawang pasca pengupasan yang dibuang sia-sia.
Menurut USEPA (United States Environmental Protection
Agency), pestisida merupakan zat atau campuran yang digunakan untuk

16
mencegah, memusnahkan, menolak, atau memusuhi hama dalam bentuk
hewan, tanaman dan mikro-organisme pengganggu (Zulkarnain, 2010).
Gambar 2. Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Kulit
Bawang menjadi Kompos Takakura dan Pestisida
Pelaksanaan Sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan limbah kulit
bawang menjadi Kompos Takakura dan Pestisida dilaksanakan pada
Selasa, 23 Agustus 2022 bertempat di Pendopo Balaidesa Jatikalang
pukul 19.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB, kegiatan tersebut
berbarengan dengan kegiatan yang diadakan oleh ibu-ibu PKK yaitu
Sosialisasi Stunting yang dilaksanakan di waktu dan tempat yang sama.
Sehingga yang hadir pada waktu pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan
Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Menjadi Kompos Takakura dan
Pestisida adalah ibu-ibu PKK yang sekaligus menjadi audience di
kegiatannya sendiri, kurang lebih sebanyak 25 ibu-ibu PKK warga desa
Jatikalang dari seluruh RT/RW yang menghadiri acara tersebut. Akan
tetapi sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan ada beberapa agenda
yang tercantum pada tabel berikut:
Tabel 2. Runtunan Kegiatan Pra Sosialisasi
Tanggal Agenda
25 Juli 2022
Berkoordinasi dan menanyakan pokok permasalahan yang
terjadi di desa Jatikalang kepada pemerintahan desa

17
setempat
26 Juli 2022
Mahasiswa pelaksana KKN meninjau langsung ke beberapa
rumah buruh pengupas kulit bawang untuk melaksanakan
wawancara serta meminta kulit bawang pasca pengupasan
sebagai bahan uji coba untuk pembuatan Kompos Takakura
dan Pestisida
01 Agustus
2022
Mengumpulkan Alat dan Bahan untuk pelaksanaan Uji Coba
pembuatan Kompos Takakura dan Pestisida termasuk limbah
kulit bawang.
02 Agustus
2022
Uji Coba Membuat Kompos Takakura dari kulit bawang
03 – 22
Agustus
2022
Menunggu Hasil Pembuatan Kompos Takakura karena
proses penguraiannya selama kurang lebih 1 bulan atau 30
hari
19 Agustus
2022
Uji Coba Membuat Pestisida dari limbah kulit bawang
20 – 21
Agustus
2022
Menunggu Hasil Pembuatan Pestisida karena proses
penguraiannya selama 2 hari
23 Agustus
2022
Mengadakan Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah
Kulit Bawang Menjadi Kompos Takakura dan Pestisida
24 – 31
Agustus
2022
Meninjau Hasil pembuatan Kompos Takakura dan Pestisida
oleh warga desa Jatikalang pasca Sosialisasi dan Pelatihan
Pada waktu pelaksanaan Sosisalisasi, 1 Mahasiswa bertidak sebagai
pemateri yang bertugas untuk menyampaikan materi yang sudah
disusun sebelumya di Power Point, dan materi tersebut ditampilkan
pada layar LCD Proyektor. Materi tersebut disampaikan selama
kurang lebih 30 menit dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab
sebelum masuk pada praktik pembuatan Kompos Takakura dan
Pestisida. Materi tersebut disampaikan semaksimal mungkin, sehingga

18
audience yang memperhatikan dapat menangkap materi yang
disampaikan dengan jelas.
Dilanjutkan pada sesi berikutnya yaitu Praktik pembuatan Kompos
Takakura dan Pestisida yang dimana di lokasi sosialisasi sudah
disiapkan seluruh alat dan bahan yang akan diolah menjadi Kompos
Takakura dan Pestisida, audience dapat melihat secara langsung
proses pembuatan Kompos Takakura dan Pestisida dari mulai awal
hingga akhir (finishing)
Jadi, kesimpulan yang diperoleh atau output dari kegiatan ini
adalah Warga Desa Jatikalang khususnya yang berprofesi sebagai
Buruh Pengupas Kulit Bawang dapat memanfaatkan kulit bawang
yang dibuang sia-sia menjadi suatu hal yang bermanfaat dan bernilai
ekonomis yaitu Kompos Takakura dan Pestisida, sehingga tidak ada
lagi pencemaran tanah, air dan udara akibat pembuangan kullt
bawang.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan sebelumnya,
ditemukan suatu permasalahan yakni kurangnya pemahaman dan
pendalaman materi pelajaran bagi siswa TK/RA dan SD/MI, maka
mahasiswa KKN berupaya untuk memberikan solusi berupa
bimbingan belajar secara gratis kepada siswa TK/RA dan SD/MI.
Menurut Sukardi (2013:6) bimbingan belajar adalah proses bantuan
yang diberikan kepada individu agar dapat mengatasi masalah
masalah yang dihadapi dalam belajar sehingga setelah melalui proses
perubahan dalam belajar mereka sehingga hasil belajar yang optimal.
Bimbingan belajar merupakan pemberian bantuan oleh
seorang guru atau figur ahli lainnya kepada siswa untuk membantu
memecahkan masalah akademiknya sesuai dengan kemampuan
masing – masing. Bimbingan belajar “Lentera Ilmu” dilakukan agar
dapat membantu siswa lebih memahami materi dengan cara yang
mudah dan menyenangkan. Sesuai dengan namanya yakni “Lentera

19
Ilmu” yang berarti cahaya pengetahuan, ilmu merupakan sumber
cahaya bagi kehidupan. Diharapkan ilmu yang diberikan melalui
bimbingan belajar ini dapat berguna dan menjadi penerang bagi
kehidupan siswa siswi kelak.
Sebelum kegiatan bimbingan belajar dilaksanakan, ada
beberapa hal yang dilakukan oleh mahasiswa KKN seperti
berkoordinasi dengan perangkat desa terkait perizinan tempat,
menyebar pamflet ke sekolah-sekolah TK/RA dan SD/MI, serta
menyebarluaskan info bimbingan belajar melalui story WA.
Kegiatan bimbingan belajar ini mendapat respon positif dari
perangkat desa setempat dan kepala sekolah TK/RA maupun SD/MI.
Kegiatan bimbingan belajar dilaksanakan di Pendopo
Balaidesa Jatikalang. Waktu pelaksanaan dimulai dari tanggal 15
Agustus sampai 30 Agustus 2022 setiap hari Senin sampai Rabu
pukul 18.00 WIB sampai 19.00 WIB. Dalam kegiatan ini diikuti
sekitar 20 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok yakni siswa
TK/RA dan SD/MI. Pada jenjang SD/MI dikelompokkan menurut
tingkat kelasnya. Setiap jenjang memiliki tutor masing-masing.
Tutor pada bimbingan belajar ini yaitu mahasiswa KKN berbagai
program studi yang ada.
Gambar 3. Pelaksanaan Lembaga Bimbingan Belajar

20
Kegiatan yang dilakukan dalam bimbingan belajar antara
lain : berdo’a bersama sebelum dan sesudah kegiatan, pemberian
motivasi, pendekatan kepada siswa siswi untuk mengetahui
kesulitan yang dialami, membantu memberi penjelasan terkait
materi dan tugas rumah atau PR yang diberikan guru di sekolah,
penggunaan metode belajar sambil bermain, belajar sambil
bernyanyi, pemahaman konsep dasar perkalian menggunakan
pensil, serta pemahaman terkait materi keagamaan.
Di akhir kegiatan pada tanggal 30 Agustus 2022,
mahasiswa KKN mengadakan cerdas cermat yang dibedakan pada
jenjang TK/RA dan SD/MI. Cerdas cermat ini dilakukan untuk
mengetahui pemahaman materi yang telah dijelaskan sekaligus
sebagai bentuk penutupan dari Bimbingan Belajar “Lentera Ilmu”.
Seluruh siswa siswi sangat antusias dalam menjawab pertanyaan
yang diberikan. Hadiah dari cerdas cermat ini berupa mahkota kertas
dan selempang snack untuk juara 1 dan 2 pada setiap jenjang.
Sedangkan untuk peserta lainnya mendapat 1 bungkus snack.
“Peringatan HUT RI ke-77”
Peringatan HUT RI ke-77 pada tahun ini kembali dapat
dirayakan pasca 2 tahun vakum akibat pandemi covid 19. Rakyat
Indonesia Khususnya masyarakat desa Jatikalang dapat melepaskan
rindu moment tersebut dengan mengisi Kegiatan-kegiatan positif
diantaranya seperti Karnaval, Pawai Fashion lomba-lomba dan lain
sebagainya, tak terkecuali dengan pagelaran lomba Futsal ibu-ibu
antar RT se-desa Jatikalang yang dalam hal ini diselenggarakan oleh
Mahasiswa KKN Kelompok 10 Desa Jatikalang berkolaborasi
dengan Pimpinan Ranting IPNU IPPNU desa Jatikalang. Menurut
Ardianto (2006) futsal adalah olahraga permainan sepakbola, dengan
lapangan dan gawang lebih kecil, biasanya dimainkan di dalam
ruangan besar, masing-masing tim terdiri atas lima orang.

21
Kegiatan lomba ini dilaksanakan selama 3 hari dimulai
pada hari Sabtu sampai hari Senin tanggal 27 Agustus 2022 sampai
dengan tanggal 29 Agustus 2022. Berlokasi di lapangan desa
Jatikalang lomba ini diikuti oleh ibu-ibu Warga desa Jatikalang
perwakilan dari seluruh RT yang mana dari seluruh RT
memperebutkan juara dari kompetisi tersebut.
Gambar 4. Pelaksanaan Lomba Futsal ibu-ibu antar RT se-desa Jatikalang
Sebelum pelaksanaan kegiatan lomba futsal ibu-ibu antar
RT se-desa Jatikalang ada beberapa hal yang perlu dilakukan
sehingga kegiatan tersebut dapat terlaksana, misalnya berkoordinasi
dengan pemerintahan desa setempat, kemudian membentuk
kepanitiaan, menyusun rencana anggaran biaya, menyiapkan
peralatan yang diperlukan sampai dengan mensosialisasikan kegiatan
tersebut kepada seluruh ketua RT pada waktu pelaksanaan Technical
Meeting supaya informasi ini dapat disampaikan kepada warganya.
Khususnya pada waktu pelaksanaan Technical Meeting, ada
hal-hal yang perlu diperhatikan terkait dengan pelaksanaan lomba
futsal itu sendiri. Bahwa setiap tim berisikan 5 pemain, satu pemain
bertindak sebagai kiper dan 4 lainnya sebagai penyerang. Adapun
nanti jika terdapat pemain yang tidak sanggup untuk mengikuti

22
pertandingan secara penuh bisa untuk digantikan dengan pemain
cadangan secara kondisional
Pertandingan terdiri dari dua babak, durasi setiap babaknya
selama 10 menit ditambah dengan 5 menit sebagai waktu untuk
istirahat. Berarti selama pertandingan berlangsung waktu yang
dibutuhkan adalah selama 25 menit, ini nanti jika babak kedua
selesai tidak menghasilkan skor yang seimbang, seandainya skor
yang diperoleh antara kedua tim sama maka akan dilanjutkan dengan
adu penalti. Supaya tercipta suasana perlombaan yang sportif maka
diadakan wasit yang memandu dan mengawasi jalannya
pertandingan, dua wasit diantaranya sebagai hakim garis dan satu
wasit bertindak di tengah lapangan. Selama pertandingan
berlangsung antusias warga sangat terasa seiring dengan suport yang
diberikan selama tim dari RT nya bertanding. Juara dari perlombaan
ini nantinya akan diambil sebanyak 3 tim terbaik yang mana setiap
juaranya akan mendapatkan apresiasi dari panitia berupa uang tunai
sejumlah nominal yang sudah ditentukan.
Kegiatan lomba mewarnai merupakan suatu kegiatan
hiburan dan melatih kemampuan anak-anak untuk berkreativitas
dalam mewarnai. Anak-anak juga menganggap perlombaan
mewarnai adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Dalam
perlombaan mewarnai terlebih dahulu mengarahkan atau mengajari
cara mewarnai yang baik dan mengenalkan macam-macam warna
kepada anak-anak. Selain itu, perlu diajarkan juga cara pemilihan
warna yang tepat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(2002:375) mewarnai adalah memberi warna, mengecat, menandai
(dengan warna tertentu) sehingga dapat disimpulkan bahwa
mewarnai adalah aktivitas memberikan warna (pensil, crayon, cat
spray, dan lain-lain) pada bidang atau objek yang diinginkan.

23
Lomba Mewarnai TK Dharma Wanita Persatuan Jatikalang
ini dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2022 pukul 07.30 WIB
sampai dengan pukul 10.00 WIB yang bertempat di Pendopo
Balaidesa Jatikalang RT.03 RW.02, Dusun Jati Krajan, Desa
Jatikalang, Kecamatan Prambon. Kegiatan ini diikuti oleh 43 siswa
siswi yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok A
sebanyak 19 siswa-siswi dan kelompok B sebanyak 25 siswa siswi.
Gambar 5. Pelaksanaan Lomba Mewarnai TK Dharma Wanita
Persatuan Jatikalang
Di akhir kegiatan, terpilih 4 juara dengan nilai terbaik yang
dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok A terdapat 2 juara, juara
1 dan juara 2 serta kelompok B terdapat pula 2 juara yaitu juara 1
dan juara 2. Masing-masing juara mendapatkan Trophy dan juga
sertifikat penghargaan, sedangkan untuk peserta lain atau seluruh
peserta yang belum memenangkan perlombaan ini mendapatkan
apresiasi dari mahasiswa pelaksana KKN berupa minuman susu
4.2. Kendala – Kendala Yang Dihadapi
Kompos Takakura dan Pestisida.

24
a. Waktu pelaksanaan yang bersamaan dengan kegiatan ibu-ibu
PKK, sehingga penyampaian materi kurang maksimal, banyak
bagian yang belum tersampaikan karena durasi yang terbatas
b. Timing agenda yang kurang pas, seharusnya jumlah hari yang
dibutuhkan untuk menunggu penguraian kompos yaitu selama 30
hari (1 bulan) akan tetapi, dilaksanakan selama kurang dari 30
hari, sehingga pada waktu pelaksanaan sosialisasi contoh uji coba
yang dijadikan display belum sepenuhnya menjadi kompos yang
siap dipakai
c. Kurang tepat sasaran, karena kebanyakan yang hadir waktu itu
bukan warga desa Jatikalang yang berprofesi sebagai buruh
pengupas kulit bawang
a. Waktu dan tempat pelaksanaan bersamaan dengan latihan ibu-ibu
yang mengikuti lomba Qasidah. Sehingga berbenturan antara
suara penyampaian materi dengan ibu-ibu Qasidah
b. Penerangan tempat masih terbilang kurang. Sehingga
mengganggu fokus belajar
a. Beberapa RT tidak mendelegasikan tim, karena pelaksanaan
lomba bersamaan dengan kegiatan di RT masing-masing
b. Seharusnya pelaksanaan lomba setiap harinya selesai sebelum
Maghrib sesuai rundown. Akan tetapi karena kemoloran waktu,
pelaksanaan Lomba tidak selesai dalam 2 hari
a. Adanya miskomunikasi terkait waktu pelaksanaan lomba.
Persiapan lomba direncanakan mulai pukul 08.00 WIB karena
pukul 07.30 WIB masih ada SOP dan berdo’a bersama yang

25
dilakukan pihak sekolah. Ternyata pukul 07.30 WIB siswa siswi
TK sudah disiapkan di Balai Desa dan menunggu lomba dimulai.
b. Beberapa siswa siswi TK masih belum bisa menulis nama mereka
sendiri pada kolom nama
4.3. Alternatif Pemecah Kendala
4.3.1. Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang menjadi
Kompos Takakura dan Pestisida
a. Menyampaikan bagian-bagian yang dirasa penting untuk
disampaikan, kemudian materi yang ditampilkan dishare atau
dibagikan secara umum untuk warga desa Jatikalang, sehingga
audience dapat membaca materi yang sudah atau belum sempat
tersampaikan oleh pemateri kapanpun dan dimanapun
b. Membawa hasil uji coba seadanya, serta menyampaikan kepada
audience apabila kompos tersebut sudah mencapai umur 30 hari
akan berbeda bentuk & teksturnya
c. Menyampaikan kepada audience yang hadir waktu itu supaya
mengajari tetangga sekitarnya khususnya berprofesi sebagai
buruh pengupas kulit bawang terkait dengan pemanfaatan kulit
bawang yang dijadikan pupuk kompos takakura dan pestisida
a. Memberi jarak cukup jauh antara ibu-ibu Qasidah dengan siswa
siswi yang mengikuti bimbingan belajar dan tidak menggunakan
mic untuk ibu-ibu Qasidah agar suara tidak terlalu keras
mengganggu bimbingan belajar.
b. Mengganti lampu yang sudah rusak dengan lompu yang baru
a. Tidak mencantumkan RT yang tidak berpartisipasi di lomba futsal
tersebut ke dalam jadwal atau bagan perlombaan. Sehingga

26
perlombaan tetap dapat berjalan sesuai dengan bagan yang sudah
disusun sedemikian rupa
b. Menambah satu hari pelaksanaan lomba yaitu pada hari Senin
a. Meng-skip beberapa rundown seperti sambutan-sambutan
sehingga langsung pada pembacaan kriteria penilaian dan waktu
dimulainya lomba agar siswa siswi tidak menunggu terlalu lama.
Tentunya hal ini dilakukan setelah berdiskusi dengan pihak
sekolah
b. Membantu memberi nama setiap kertas gambar siswa siswi
4.4. Tanggapan Masyarakat Terhadap Kegiatan KKN UNSUSIDA
BERDAYA
Kegiatan KKN Unusida berdaya didesa Jatikalang ini cukup mendapat
respon positif dari berbagai masyarakat, para mahasiswa KKN dapat menjalankan
kegiatan dari awal hingga akhir dengan lancar. Ini sudah bagus, karena para
mahasiswa selalu ikut berbagai kegiatan desa dan program – program yang
dijalankan sudah relevan dengan bidang masing – masing mahasiswa. Juga
beberapa program yang dilakukan sangat membantu masyarakat setempat untuk
lebih berkembang dan solusi dari limbah kulit bawang yang dijadikan kompos
takakura dan pestisida.
Terbukti pada hari akhir pelaksanaan KKN di desa Jatikalang, mahasiswa
pelaksana KKN menyebarkan Quisioner terkait kepuasan/tanggapan kepada
mahasiswa pelaksana KKN selama melaksanakan KKN oleh masyarakat desa
Jatikalang. Alhasil sebanyak 30 masyarakat desa Jatikalang mengisi Quisioner
tersebut dan Sebanyak 50% warga menganggap sikap dan perilaku mahasiswa
selama melaksanakan KKN adalah “BAIK” kemudian 36.7 warga menganggap
sikap dan prilaku mahasiswa ketika melaksanakan KKN adalah “SANGAT
BAIK” sedangkan sisanya sebanyak 13.3 % menganggap “CUKUP BAIK” sikap
dan prilaku Mahasiswa selama melaksanakan KKN

27
Tidak cukup sampai disitu, pada Quisioner yang dibagikan juga
menanyakan terkait dengan respon masyarakat kepada mahasiswa selama KKN
dalam hal mengikuti atau terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh
masyarakat. Presentase “SANGAT BAIK” sebanyak 50% yang mana
mendominasi jumlah respon yang diberikan masyarakat, kemudian di angka 40%
masyarakat menganggap “BAIK” terkait keterlibatan Mahasiswa pelaksana KKN
dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat. Dan sisanya 10%
menilaai “CUKUP BAIK”
Tentunya selama pelaksanaan KKN Mahasiswa menyusun serta
menjalankan program kerja yang sudah direncanakan sebelumnya, dan beberapa
program kerja terealisasi yang mana program kerja tersebut juga melibatkan
masyarakat sebagai Audience atau Mitranya, oleh karena itu pada point ke-tiga
Quisioner yang disusun menanyakan terkait dengan Penilaian Program Kerja yang
sudah dilaksanakan. Sebanyak 53,3 % menilai bahwa program kerja KKN
dijalankan dengan “BAIK”, 33.3% responden menganggap “SANGAT BAIK”
serta sisanya 13.3 menilai “CUKUP BAIK”
Selanjutnya pada Quisioner yang tersedia juga menanyakan apakah
Masyarakat mendapatkan kebermanfaatan setelah Program Kerja dilaksanakan
oleh mahasiswa pelaksana KKN, Hasilnya 50 % Menilai “BAIK” 33.3%, Menilai
“SANGAT BAIK” dan 13.3% lainya menanggap “CUKUP BAIK” serta 3.3%
menilai “SANGAT KURANG”
Terakhir, pada Quisioner yang tersedia menanyakan apakah Program kerja
yang sudah dilaksanakan oleh Mahasiswa pelaksana KKN masih diperlukan
kedepanya oleh masyarakat desa Jatikalang atau tidak. Hasilnya sangat
memuaskan, sebanyak 53.3 responden setuju atau “SANGAT BISA” jika Program
kerja yang sudah dilaksanakan sangat diperlukan untuk kebaikan warga desa
Jatikalang kedepanya, sisanya 36.7% memilih “BISA” dan 10% memilih
“CUKUP BISA” untuk diterappkan kedepanya

28
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Kuliah kerja nyata (KKN) adalah suatu dalam pendidikan dengan
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk di hidup di tengah-
tengah masyarakat secara terstruktur melalui tahapan tahapan diantaranya
persiapan, pembekalan,observasi, sampai tahap evaluasi. Persiapan meruapakan
tahap awal sebelum KKN dilaksanakan, persiapan dilakukan agar kegiatan dapat
terlaksanakan dengan terstruktur dan terarah sesuai rencana.
Pelaksanaan KKN ini dimulai dari tanggal 1-31 agustus di Desa Jatikalang
Kec. Prambon, Sidoarjo, KKN ini dilakukan dengan sukses di lihat dari antusias
warga setempat,dan suksesnya program kerja,
5.2. Saran – Saran
Dengan memberikan masukan, kami mahasiswa kelompok KKN Desa
Jatikalang memberikan bebrapa saran kepada berbagai pihak yang terkait dalam
pelaksanaan KKN ini yang diharapan dapat berguna untuk peningkatan program
kerja
1. Sebelum memilih tempat KKN diharapkan Survei terlebih dahulu agar tau
kondis, isi/kebutuhan di setiap desa, agar pembahasan program kerja benar-
benar matang agar dalam pelaksanaan dapat lebih mudah.
2. Hubungan yang sudah terjalin antara universitas nahdlatul ulama dengan
warga desa hendaknya di tingkatkan lagi dengan saling memberi masukan
antara kedua belah pihak

29
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous, Pemanfaatan Sampah Organik menjadi Kompos: Penanganan dan
Pemanfaatan Limbah Padat, PT. Mediyatama Sarana Perkasa, Jakarta.
Ardianto, M. 2006. Kecemasan Pada Pemain Futsal Dalam Menghadapi
Turnamen. Skripsi. Universitas Ahmad Dahlan
Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta:
Balai Pustaka.
Soeryoko H. 2011. Kiat Pintar Memproduksi kompos. Yogyakarta : Andi Offset
Sukardi. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Tindakan Kelas : Implementasi dan
Pengembangannya. Jakarta : PT Bumi Aksara
Zulkarnain. 2010. Dasar – Dasar Hortikultura. Jakarta : Bumi Aksara.335 hal.

30
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
Dokumentasi Kegiatan

Lampiran 2
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PROGRAM KKN UNUSIDA BERDAYA
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO TAHUN
2022
Desa/Kelurahan : Jatikalang
Kecamatan : Prambon
Kabupaten : Sidoarjo
Dosen Pembimbing Lapangan
SyahriMu,min,S.Kom.,M.T.
NIP : 19880616020516360
Sidoarjo, , 2022
Koordinator Desa/Kelurahan.
Kepala LPMM Unusida
Elsa Rosyidah, S.TP., M.I.L
NIP : 19850625010915231
Kepala Desa/Kelurahan.
Budi Utomo

LAMPIRAN
Format Penilaian Persiapan dan Pelaksanaan KKN (dinilai oleh DPL)
FORM A. PENILAIAN PRA-KKN
Kelompok :10
Desa : Jatikalang
Kecamatan : Prambon
DPL : SyahriMu,Min,S.Kom., M.T.
Tahun Pelaksanaan : 2022
Keterangan : , 2022.
I. Peran dalam penyusunan program kelompok.
II. Peran dalam koordinasi dengan kelompok dan DPL
III. Peran dalam koordinasi dengan tokoh
masyarakat.
Syahri Mu,Min,S.Kom., M.T.
NIP : 19880616020516360
No Nama I II III JML Rata - Rata
1 Afif Ubaidilah
2 M. Azadin Mashar
3 Anggi Rachmawati
4 Moh. Abdul Rohman
5 Welatika Cahyani
6 Kholifa Umaroh Ramjane
7 Karunia Rohmatul L.
8 M. Hasyim Muttaqin
9 Ulin Nikmah
10 Jihan Farotul Ainia
11 Khafid Khoirulm Hanafi
12 Tri Wibowo
13 Farid Abdullah
14 Mohammad Nurhadi
15 Mohammad Hilmi Alfarizi
16 Moch Wisnu Wardanah
17 Khurin Romadhotul Nadila

FORM B. PENILAIAN PELAKSANAAN KKN
Kelompok : 10
Desa : Jatikalang
Kecamatan : Prambon
DPL : Syahri Mu,Min, S.Kom., M.T.
Tahun Pelaksanaan : 2022
I. Kehadiran dan Pengisian Catatan di ELIN
II. Kemampuan bekerjasama
III. Berpartisifasi aktif terhadap program kerja
IV. Kemampuan menyelesaikan masalah yang
dihadapi
Syahri Mu’min, S.Kom.,M.T.
NIP : 19880616020516360
1 Afif Ubaidilah
2 M. Azadin Mashar
3 Anggi Rachmawati
4 Moh. Abdul Rohman
5 Welatika Cahyani
6 Kholifa Umaroh Ramjane
7 Karunia Rohmatul L.
8 M. Hasyim Muttaqin
9 Ulin Nikmah
10 Jihan Farotul Ainia
11 Khafid Khoirulm Hanafi
12 Tri Wibowo
13 Farid Abdullah
14 Mohammad Nurhadi
15 Mohammad Hilmi Alfarizi
16 Moch Wisnu Wardanah
17 Khurin Romadhotul Nadila

FORM C. PENILAIAN PELAPORAN KKN
Kelompok :10
Desa : Jatikalang
Kecamatan : Prambon
DPL : Syahri Mu’min,
S.Kom. M.T. Tahun Pelaksanaan 2022
1
I. Kehadiran dan Pengisian Catatan di ELIN
II. Kemampuan bekerjasama
III. Berpartisifasi aktif terhadap program kerja
IV. Kemampuan menyelesaikan masalah yang dihadapi
Rentang Nilai Nilai Akhir Keterangan
81 ≤ 100 A
Mahasiswa yang mengikuti KKN ≤ 85% dinyatakan "Tidak Lulus".
70 ≤ 80 B
60 ≤ 69 C
50 ≤ 59 D
0 ≤ 49 E
Dosen Pembimbing
Lapangan
Syahri Mu’Min,S.Kom. M.T.
NIP : 19880616020516360

KKN Jatikalang 2022

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to KKN Jatikalang 2022

Similar to KKN Jatikalang 2022 (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

KKN Jatikalang 2022