Perencanaan Panjang Penyaluran,Panjang Penyaluran Tulangan Atas,Panjang Penyaluran Tulangan Bawah, Tulangan transversal untuk confinement

1. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jalan Perpustakaan no. 2, Kampus USU – Telp. (061) 803371
Medan 20155
TUGAS PERANCANGAN BANGUNAN
REKAYASA SIPIL (BETON)
DOSEN : BU UUN
SHOLEH AND FRIENDS Hal:
BAB VII
PERHITUNGAN PERTEMUAN BALOK-KOLOM
Perencanaan Panjang Penyaluran
Panjang Penyaluran Tulangan Atas
𝑙 =
0.24𝑥1𝑥400
1√25
𝑥26 ≥ 8𝑥26
𝑙 = 499,2 𝑚𝑚 ≥ 208 𝑚𝑚
4𝑑𝑏 = 4𝑥26 = 104 𝑚𝑚

2. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jalan Perpustakaan no. 2, Kampus USU – Telp. (061) 803371
Medan 20155
TUGAS PERANCANGAN BANGUNAN
REKAYASA SIPIL (BETON)
DOSEN : BU UUN
SHOLEH AND FRIENDS Hal:
Panjang Penyaluran Tulangan Bawah
𝑙 =
0.24𝑥1𝑥400
1√25
𝑥24 ≥ 8𝑥24
𝑙 = 460 𝑚𝑚 ≥ 192 𝑚𝑚
4𝑑𝑏 = 4𝑥24 = 96 𝑚𝑚
Perhitungan memenuhi persyaratan kuat geser horizontal dan vertikal yang berhubungan dengan
momen kapasitas.
1. Tulangan transversal untuk confinement

3. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jalan Perpustakaan no. 2, Kampus USU – Telp. (061) 803371
Medan 20155
TUGAS PERANCANGAN BANGUNAN
REKAYASA SIPIL (BETON)
DOSEN : BU UUN
SHOLEH AND FRIENDS Hal:
Untuk joint interior, jumlah tulangan confinement dapat memakai seperti pada pendetailan
tulangan transversal kolom sebagaimana disyaratkan pada SNI 2847:2013 pasal 21.7.3.1
Jadi dapat digunakan 12D-19
2. Hitung gaya geser pada joint
 Hitung Mu
Balok yang memasuki joint memiliki Mpr+ = 390,4625 kNm, dan Mpr- = 445,625 kNm
. Pada joint, kekakuan kolom atas dan kolom bawah sama, sehingga DF= 0,5 untuk setiap
kolom.
Mu = 0,5(Mpr+ + Mpr- ) = 0,5 (390,4625 + 445,625 ) = 418 kNm
3. Hitung geser pada kolom
Vh = = = 209 kN
4. Hitung gaya-gaya pada tulangan balok longitudinal
Dalam perhitungan diasumsikan bahwa tegangan pada tulangan tarik lentur dalah 1,25fy (SNI
2847:2012 pasal 21.7.2.1).
Gaya tarik pada tulangan balok di bagian kanan
As balok kanan 5D26 = 2653 mm2
T1 = 1,25 As fy = 1,25 x 2653 x 400 = 1326500 N = 1326,5 kN
Gaya tekan yang bekerja pada balok ke arah kanan
C1 = T1 = 1326,5 kN
Gaya tarik pada tulangan balok di bagian kiri
As balok kiri 5D24 = 2138 mm2
T2 = 1,25As fy = 1,25 x 2138 x 400 = 1069000 N = 1069 kN
Gaya tekan yang bekerja pada balok ke arah kiri
C1 = T2 = 1069 kN

4. DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jalan Perpustakaan no. 2, Kampus USU – Telp. (061) 803371
Medan 20155
TUGAS PERANCANGAN BANGUNAN
REKAYASA SIPIL (BETON)
DOSEN : BU UUN
SHOLEH AND FRIENDS Hal:
5. Hitung gaya geser pada joint
Vj = T1 + T2 – Vh = 1326,5 + 1069 kN – 209 = 2186 kN
6. Cek kuat geser joint
Kuat geser joint yang dikekang di keempat sisinya adalah (SNI 2847:2013 pasal 21.7.4.1).
Vn = 1,7√fc Aj = 1,7 √25× (550 x 550) = 2571 kN
Vn = 2571 kN ≥ Vj = 2186 kN (memenuhi)