Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
ALGORITMA BAHASA
1. LOGIKA ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
ABIDZAR GIFARI
1610530218
S1TI (D2)
2. Daftar isi
BAB 1 PENDAHULUAN
a. Latar belakang……………………………………………………………………………
b. Rumusan masalah………………………………………………………………………
c. Tujuan…………………………………………………………………………………………
BAB 2 PEMBAHASAN
a. Java dan bahasa pemograman ……………………………………………………
b. Pengertian FOR ………………………………………………………………………….
c. Pengertian While…………………………………………………………………………
d. Pengertian DO WHILE…………………………………………………………………
BAB 3 PENUTUP
a. Kesimpulan………………………………………………………………………………..
3. A. Latar Belakang
Bahasa pemrograman seharusnya bukan lagi menjadi hal yang baru dan sulit dikuasai
oleh masyarakat modern, tetapi kebiasaan kita, terutama yang menjadi sorotan adalah
mahasiswa, mereka kadang sulit untuk mempelajari hal baru, dikarenakan tuntutan pelajaran
yang banyak dan minimnya inisiatif, tetapi hal tersebut seharusnya bukan menjadi alasan
sulitnya mempelajari hal baru.
Bahasa pemrograman merupakan sarana pembangkit kreatifitas dan keterampilan dalam
mengerjakan sesuatu berdasarkan informasi-informasi yang ada, oleh karena itu, alangkah
baiknya jika kita sebagai mahasiswa dapat dengan mudah mempelajari dan menguasai bahasa
pemrograman.
Sejak dulu hingga sekarang, tentu kita mengetahui bahwa di dunia komputer terdapat beraneka
ragam bahasa pemrograman. Karena begitu banyaknya jenis-jenis bahasa pemrograman,
bahasabahasa tersebut juga dikelompokan berdasarkan kriteria tertentu.Ada yang
mengelompokkannya menjadi 3 level bahasa yaitu: high level (Seperti Pascaldan Basic), middle
level (Seperti Bahasa C), dan low level (Seperti Bahasa Assembly).Ada juga yang
mengelompokkannya menjadi procedural/functional programming, objectoriented programming,
dan sebagainya. Namun pada dasarnya, bahasa-bahasa pemrograman tersebut memiliki bagian-
bagian yang serupa. Yang membedakan hanyalah tata bahasa yang digunakan. Seperti halnya
belajar bahasa Indonesia, bahasa Jawa, ataupun bahasa lain. Masing-masingnya memiliki bagian-
bagian yang sama, yang membedakan hanyalah istilah/simbol yang digunakan dan dialek bahasa
tersebut.
Dengan semakin berkembangnya zaman, kita sebagai Mahasiswa harus mampu
menyeimbangi perkembangannya agar dapat menerapkan ilmu yang kita dapat di Masyarakat
dan sesuai dengan perkembangan Masyarakat itu sendiri, oleh karena itu, kita sebagai seorang
akademik harus dapat lebih dahulu menguasai ilmu-ilmu baru, oleh karena itu, dengan di
susunnya makalah ini, semoga kita para mahasiswa semakin terdorong untuk belajar memajukan
masyarakat Indonesia.
4. B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dibahas yaitu :
1. Apa itu Bahasa Pemrograman ?
2. Siapa yang mengenalkan Bahasa Pemrograman ?
3. Kapan Bahasa Pemrograman mulai dikenal ?
4. Apa saja macam-macam Bahasa Pemrograman ?
5. Apa manfaat yang bisa dipeoleh dengan mempelajari bahasa pemrograman?
C. Tujuan Penulisan
Penulis menyusun makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas pendahuluan Praktikum
TI. Selain tujuan utama tadi penulisan makalah ini juga bertujuan penulis dan mahasiswa
khususnya mahasiswa Teknik Industri Universitas Diponegoro dapat lebih paham mengenai apa
itu bahasa pemrograman, apa fungsi dan kegunaannya, apa keuntungan dari kita memahami
bahasa pemrograman, apa macamnya, dan sejarah awal mulanya bahasa pemrograman.
Harapan penulis dari disusunnya makalah ini adalah semoga pembaca dapat mengambil
ilmu yang bermanfaat dari isi makalah ini, dan supaya menjadi bekal pembelajaran kita untuk ke
depannya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah suatu sistem komunikasi yang berupa instruksi-instruksi
(perintah) yan digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Program pasang pada sebuah
sistem komputer untuk mengerjakan/menjalankan perintah-perintah yang ada dalam program
tersebut untuk memberikan sebuah hasil atau output seperti yang dikehendaki.
Dalam arti luas, pemrograman meliputi seluru kegiatan yang mencakup pembuatan
program, perencanaan dan perwujudan.
Dalam arti sempitnya pemrograman merupakan pengkodean atau sering di istilahkan
dengan Coding, dan juga pengujian berdasarkan rancangan tertentu.
Pengelompokan Bahasa pemrograman dapat dikelompokkan seperti sebagai berikut:
5. Bahasa Mesin ( GENERASI PERTAMA )
Adalah bahasa internal komputer yang meng-ekskusi secara langsung tanpa translation.
bahasa Mesin merupakan bahasa pemrograman yang paling awal, dikembangkan pada tahun
1940 sampai periode 1950-an
Bentuk bahasa pemrograman pada masa ini masih memiliki banyak kelemahan yaitu
yang diantaranya sebagai berikut :
menyita waktu dan bersifat kondusif untuk membuat sebuah kesalahan;
tidak standart dan sangat bergantung pada komputer, karena akan memiliki perbedaan pada
setiap komputer.
Bahasa Assembly ( GENERASI KEDUA )
Bahasa Assembly menyerupai bahasa mesin, sehingga untuk menjadi seorang programer
bahasa assembly yang bagus harus memahami bagaimana cara mesin memproses data. Layaknya
bahasa mesin, bahasa assembly masih tergantung pada komputer, karena masih terdapat
perbedaan pada tiap-tiap komputer. Yang mempunyai ciri-ciri seeperti di bawah ini :
bahasa dilengkapi dengan kode-kode yang mudah diingat seperti ADD, SUB,
MULT dll;
alamat penyimpanan telah didefinisikan, hal ini akan memudahkan rujukan saat
mengakses kebali apa yang terseimpan.
Bahasa tingkat Tinggi ( GENERASI KETIGA )
Disebut bahasa tingkat tinggi karena mudah untuk dipelajari, dan sebuah program tingkat
tinggi ini mermerlukan proses penerjemahan oleh komputer yang sangat rumit, sering disebut
dengan COMPILLER, yaitu proses pengeemasan program secara keseluruhan agar lebih mudah
di gabung pada sebuah sistem komputer. contoh untuk bahasa tingkat tinggi seperti Pascal,
Cobol dan Fortran ( Formula Translator )
6. GENERASI KEEMPAT
Memiliki ciri-ciri seperti di bawah ini:
mudah untuk dipelajari dan dipahami;
tepat untuk pengaksesan database;
fokus pada maksimalis produk manusia, bukan pada minimalis waktu komputer;
nonprosedural;
tersedia dalam software paket dan dapat mengembangkan aplikasi yang diinginkan
contohnya seperti, MySQL ( Structured Query Labguage ).
GENERASI KELIMA
Sering digunakan untuk akses Database atau sistem Pakar dan juga knowledge Based
System yang ditujukan untuk bahasa alami hampir menyerupai hubungan kemanusiaan,
contohnya LISP dan Prolog.
Dalam menterjemahkan bahasa program dikenal dua program yaitu Compiller dan
Interpreter :
Compiller adalah pengemasan bahasa program secara keseluruhan, dengan menterjemahkan
bahasa program tersebut kedalam bahasa object, sehingga akan dengan mudah dihubungkan
dengan sistem operasi dan diterima oleh Hardware.
Interpreter adalah proses terjemah yang hanya menganalisa dan mengekskusi setiap baris tanpa
melihat keseluruhan isi program, namun demikian interpreter memiliki kelebihan yaitu ekskusi
dapat silakukan dengan segera tanpa adanya proses kompilasi, karena itu interpreter sering
digunakan untuk pembuatan program berskala besar. Bahasa pemrograman, atau sering di sebut
juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk
memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari
aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini
memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan
diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara
persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
7. Flowchart “FOR”
Pengertian for
Struktur for pada umumnya digunakan untuk pengulangan yang banyaknya sudah diketahui
sebelumnya. Proses pengulangan akan terus berjalan selama kondisi bernilai true, dan jika
bernilai false maka proses pengulangan akan dihentikan secara otomatis.
Bentuk umum for: (inisialisasi; kondisi; iterasi;){
// Statement
}
keterangan:
1. pencacah haruslah dari tipe data yang memiliki predecessor dan successor,
yaitu integer atau karekter. tipe riil tidak dapat digunakan sebagai pencacah.
8. 2. pernyataan adalah satu atau lebih intruksi yang diulang.
3. nilai_awal harus lebih kecil atau sama dengan nilai_akhir. jika nilai awal lebih
besar dari nilai akhir, maka badan perulangan tidak akan dimasukki atau bisa
dikatakan berhenti
4. pada awalnya pencacah didefinisikan dengan nilai_awal . nilai pencacah
secara otomatis bertambah satu kali badan perulangan dimasuki, sampai
akhirnya nilai pencacah sama dengan nilai_akhir
5. jumlah perulangan yang terjadi adalah nilai_akhir - nilai_awal +1
9. Flowchart While
C. Pengertian Struktur Perulangan While
Pada while pengulangan dikondisikan di awal blok, jadi apabila kodisi tidak terpenuhi ( bernilai
false) maka proses pengulangan tidak akan pernah dilakukan atau tidak berjalan.
Bentuk umum while:
inisialisasi
While (kondisi){
//statement
Iterasi
10. kode untuk perulangan while:
1. <?php
2. $i=1;
3. While ($i <=10)
4. {
5. Echo “$i” ;
6. Echo “<br />” ;
7. $i=$i+1;
8. }
9. ?>
Struktur dasar perulanganwhile adalah sebagaiberikut:
1. while (condition)
2. {
3. statement;
4. statement;
5. }
Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berlangsung. Kondisi ini mirip
seperti dalam perulangan for. Selama condition bernilai TRUE, maka perulangan akan terus
dilakukan. Condition ini akan diperiksa pada tiap perulangan, dan hanya jika hasilnya FALSE,
maka proses perulangan berhenti.
Statement adalah kode program yang akan diulang. Kita bisa membuat beberapa kode
program untuk menampilkan perintah seperti echo, atau perintah yang lebih kompleks.
Namun di dalam bagian ini harus ada baris program yang digunakan sebagai ’penghenti’
perulangan. Misalkan pada bagian condition kita menggunakan variabel counter $i,
maka di bagian statement harus ada baris program yang membuat condition bernilai
FALSE, atau kalau tidak proses perulangan tidak akan pernah berhenti (infinity loop).
Tanda kurung kurawal diperlukan untuk membatasi blok program yang akan diulang.
Jika statement hanya terdiri dari 1 baris, maka tanda kurung kurawal tidak diperlukan.
Sebagai pembahasan, saya akan menampilkan ulang contoh kode program sebelumnya, yakni:
Pada baris ke-2 saya membuat sebuah variabel $i, dan memberikan nilai 1. Variabel $i inilah
yang akan digunakan sebagai counter untuk kondisi while.
11. Flowchart DoWhile
D. PengertianPerulanganDo-While
Perulangan while dan do-while pada dasarnya hampir sama. Perbedaan terletak pada
’lokasi’ pengecekan kondisi perulangan.
Dalam struktur while, pengecekan untuk kondisi perulangan di lakukan di awal, sehingga jika
kondisi tidak terpenuhi, maka perulangan tidak akan pernah dijalankan.
Namun pada perulangan do-while, pengecekan kondisi akan dilakukan di akhir perulangan,
sehingga walaupun kondisi adalah FALSE, perulangan akan tetap berjalan minimal 1 kali.
Sebagai perbandingan, perhatikan contoh struktur while berikut ini:
<?php
$i=1000;
while ($i <= 10)
12. {
echo "$i";
echo "Tidak akan tampil di browser";
$i=$i+1;
}
?>
Kode program diatas tidak akan menampilkan apa-apa, karena kondisi while ($i<=10) sudah
menghasilkan nilai FALSE pada awal program (karena saya sudah mendefenisikan nilai
$i=1000, pada baris pertama)
Namun jika kode diatas kita ubah menjadi do-while, maka berikut hasilnya:
<?php
$i=1000;
do
{
echo "$i";
echo "Akan tampil di browser";
$i=$i+1;
} while ($i <= 10);
?>
Program diatas akan menampilkan ”1000Akan tampil di browser”. Hal ini terjadi karena pada
struktur do-while, perulangan program akan tampil setidaknya 1 kali walaupun kondisi while
menghasilkan FALSE.
CaraPenulisanStrukturPerulanganDo-WhilePHP
Penulisan struktur do-while mirip dengan struktur while, namun kita menambahkan perintah do
di awal struktur. Berikut adalah format dasar penulisan struktur do-while dalam PHP:
do {
statement;
statement;
} while (condition);
Setelah perintah do, di dalam blok kurung kurawal adalah statement. Statement adalah kode
program yang akan diulang. Kita bisa membuat beberapa kode program untuk menampilkan
perintah seperti echo, atau perintah yang lebih kompleks. Namun di dalam bagian ini harus ada
baris program yang digunakan sebagai ’penghenti’ perulangan.
Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berlangsung. Selama condition
bernilai TRUE, maka perulangan akan terus dilakukan. Condition ini akan diperiksa pada tiap
perulangan, dan hanya jika hasilnya FALSE, maka proses perulangan berhenti.
Sebagai contoh sederhana perulangan do-while, berikut adalah kode perulangan untuk
menampilkan angka 1 sampai dengan 10 pada web browser:
13. <?php
$i=1;
do
{
echo "$i";
echo "<br />";
$i=$i+1;
} while ($i <= 10);
?>
PENUTUP
A. Kesimpulan : kesimpulan saya dari ketiga Flowcharttersebutantara
FOR,While , dan DoWhile mempunyaicara nya masing masing dan
definisinya masing-masing tetapi While dan DoWhileLokasinya
hampir sama/mirip