SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
PERULANGAN ATAU LOOPING
DI SUSUN OLEH :
NAMA : ilham marduantha
NIM : 1610530193
KELAS : D
Daftar isi
PENDAHULUAN
BAB 1
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Bahasa pemograman
B. Pengertian FOR
C. Pengertian While
D. Pengertian DO WHILE
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan
A. Latar Belakang
Bahasa pemrograman seharusnya bukan lagi menjadi hal yang baru dan sulit dikuasai
oleh masyarakat modern, tetapi kebiasaan kita, terutama yang menjadi sorotan adalah
mahasiswa, mereka kadang sulit untuk mempelajari hal baru, dikarenakan tuntutan pelajaran
yang banyak dan minimnya inisiatif, tetapi hal tersebut seharusnya bukan menjadi alasan
sulitnya mempelajari hal baru.
Bahasa pemrograman merupakan sarana pembangkit kreatifitas dan keterampilan dalam
mengerjakan sesuatu berdasarkan informasi-informasi yang ada, oleh karena itu, alangkah
baiknya jika kita sebagai mahasiswa dapat dengan mudah mempelajari dan menguasai bahasa
pemrograman.
Sejak dulu hingga sekarang, tentu kita mengetahui bahwa di dunia komputer terdapat beraneka
ragam bahasa pemrograman. Karena begitu banyaknya jenis-jenis bahasa pemrograman,
bahasabahasa tersebut juga dikelompokan berdasarkan kriteria tertentu.Ada yang
mengelompokkannya menjadi 3 level bahasa yaitu: high level (Seperti Pascaldan Basic), middle
level (Seperti Bahasa C), dan low level (Seperti Bahasa Assembly).Ada juga yang
mengelompokkannya menjadi procedural/functional programming, objectoriented programming,
dan sebagainya. Namun pada dasarnya, bahasa-bahasa pemrograman tersebut memiliki bagian-
bagian yang serupa. Yang membedakan hanyalah tata bahasa yang digunakan. Seperti halnya
belajar bahasa Indonesia, bahasa Jawa, ataupun bahasa lain. Masing-masingnya memiliki bagian-
bagian yang sama, yang membedakan hanyalah istilah/simbol yang digunakan dan dialek bahasa
tersebut.
Dengan semakin berkembangnya zaman, kita sebagai Mahasiswa harus mampu
menyeimbangi perkembangannya agar dapat menerapkan ilmu yang kita dapat di Masyarakat
dan sesuai dengan perkembangan Masyarakat itu sendiri, oleh karena itu, kita sebagai seorang
akademik harus dapat lebih dahulu menguasai ilmu-ilmu baru, oleh karena itu, dengan di
susunnya makalah ini, semoga kita para mahasiswa semakin terdorong untuk belajar memajukan
masyarakat Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dibahas yaitu :
1. Apa itu Bahasa Pemrograman ?
2. Siapa yang mengenalkan Bahasa Pemrograman ?
3. Kapan Bahasa Pemrograman mulai dikenal ?
4. Apa saja macam-macam Bahasa Pemrograman ?
5. Apa manfaat yang bisa dipeoleh dengan mempelajari bahasa pemrograman?
C. Tujuan Penulisan
Penulis menyusun makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas pendahuluan Praktikum
TI. Selain tujuan utama tadi penulisan makalah ini juga bertujuan penulis dan mahasiswa
khususnya mahasiswa Teknik Industri Universitas Diponegoro dapat lebih paham mengenai apa
itu bahasa pemrograman, apa fungsi dan kegunaannya, apa keuntungan dari kita memahami
bahasa pemrograman, apa macamnya, dan sejarah awal mulanya bahasa pemrograman.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah suatu sistem komunikasi yang berupa instruksi-instruksi
(perintah) yan digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Program pasang pada sebuah
sistem komputer untuk mengerjakan/menjalankan perintah-perintah yang ada dalam program
tersebut untuk memberikan sebuah hasil atau output seperti yang dikehendaki.
Pengelompokan Bahasa pemrograman dapat dikelompokkan seperti sebagai berikut:
Bahasa Mesin ( GENERASI PERTAMA )
Adalah bahasa internal komputer yang meng-ekskusi secara langsung tanpa translation.
bahasa Mesin merupakan bahasa pemrograman yang paling awal, dikembangkan pada tahun
1940 sampai periode 1950-an
Bentuk bahasa pemrograman pada masa ini masih memiliki banyak kelemahan yaitu
yang diantaranya sebagai berikut :
 menyita waktu dan bersifat kondusif untuk membuat sebuah kesalahan;
 tidak standart dan sangat bergantung pada komputer, karena akan memiliki perbedaan pada
setiap komputer.
Bahasa Assembly ( GENERASI KEDUA )
Bahasa Assembly menyerupai bahasa mesin, sehingga untuk menjadi seorang programer
bahasa assembly yang bagus harus memahami bagaimana cara mesin memproses data. Layaknya
bahasa mesin, bahasa assembly masih tergantung pada komputer, karena masih terdapat
perbedaan pada tiap-tiap komputer. Yang mempunyai ciri-ciri seeperti di bawah ini :
 bahasa dilengkapi dengan kode-kode yang mudah diingat seperti ADD, SUB,
MULT dll;
 alamat penyimpanan telah didefinisikan, hal ini akan memudahkan rujukan saat
mengakses kebali apa yang terseimpan.
Bahasa tingkat Tinggi ( GENERASI KETIGA )
Disebut bahasa tingkat tinggi karena mudah untuk dipelajari, dan sebuah program tingkat
tinggi ini mermerlukan proses penerjemahan oleh komputer yang sangat rumit, sering disebut
dengan COMPILLER, yaitu proses pengeemasan program secara keseluruhan agar lebih mudah
di gabung pada sebuah sistem komputer. contoh untuk bahasa tingkat tinggi seperti Pascal,
Cobol dan Fortran ( Formula Translator )
Flowchart “FOR”
B. Pengertian "FOR”
truktur for digunakan untuk menghasilkan sejumlah perulangan yang
telah di spesifikasi artinya ada batasan yang diketahui misalnya perulangan
sebanyak 100 kali atau 200 kali. nah 200 inilah data yang dispesifikasi. untuk
mencacah sudah berapa kali perulangan maka kita perlu sebuah
peubah(variable) peubah ini nilainya selalu bertambah satu setiap perulangan.
JIKA perulangan sudah mencapai spesifikasi maka perulangan akan berhenti
bentuk umum pernyataan FOR ada dua macam : menaik atau menurun
FOR menaik
for pencacah <-- nilai_awal to nilai akhir do
pernyataan
end for
keterangan:
1. pencacah haruslah dari tipe data yang memiliki predecessor dan successor,
yaitu integer atau karekter. tipe riil tidak dapat digunakan sebagai pencacah.
2. pernyataan adalah satu atau lebih intruksi yang diulang.
3. nilai_awal harus lebih kecil atau sama dengan nilai_akhir. jika nilai awal lebih
besar dari nilai akhir, maka badan perulangan tidak akan dimasukki atau bisa
dikatakan berhenti
4. pada awalnya pencacah didefinisikan dengan nilai_awal . nilai pencacah
secara otomatis bertambah satu kali badan perulangan dimasuki, sampai
akhirnya nilai pencacah sama dengan nilai_akhir
5. jumlah perulangan yang terjadi adalah nilai_akhir - nilai_awal +1
Flowchart While
C. Pengertian Struktur Perulangan While PHP
Untuk situasi dimana kita membutuhkan kondisi perulangan yang tidak dapat dipastikan
berapa kali perulangan akan dilakukan, maka kita tidak bisa menggunakan perulangan for.
PHP (dan juga bahasa pemograman lain) menyediakan stuktur perulangan while untuk kondisi
perulangan dimana banyaknya perulangan tidak dapat dipastikan pada saat penulisan program.
Misalkan kita ingin membuat program tebak angka, dimana user akan menebak 1 angka dari 1
sampai 10. Untuk kondisi ini, kita tidak dapat mengetahui berapa kali user akan ’mencoba’ untuk
menebak angka tersebut. Bisa saja user mencoba sebanyak 1, 5, atau 10 kali sebelum angka
tersebut berhasil diterka.
kode PHP untuk perulangan while:
1. <?php
2. $i=1;
3. While ($i <=10)
4. {
5. Echo “$i” ;
6. Echo “<br />” ;
7. $i=$i+1;
8. }
9. ?>
# Struktur dasar perulanganwhile adalah sebagaiberikut:
Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berlangsung. Kondisi ini
mirip seperti dalam perulangan for. Selama condition bernilai TRUE, maka perulangan akan
terus dilakukan. Condition ini akan diperiksa pada tiap perulangan, dan hanya jika hasilnya
FALSE, maka proses perulangan berhenti.
 Statement adalah kode program yang akan diulang. Kita bisa membuat beberapa kode
program untuk menampilkan perintah seperti echo, atau perintah yang lebih kompleks.
Namun di dalam bagian ini harus ada baris program yang digunakan sebagai ’penghenti’
perulangan. Misalkan pada bagian condition kita menggunakan variabel counter $i,
maka di bagian statement harus ada baris program yang membuat condition bernilai
FALSE, atau kalau tidak proses perulangan tidak akan pernah berhenti (infinity loop).
 Tanda kurung kurawal diperlukan untuk membatasi blok program yang akan diulang.
Jika statement hanya terdiri dari 1 baris, maka tanda kurung kurawal tidak diperlukan.
Sebagai pembahasan, saya akan menampilkan ulang contoh kode program sebelumnya, yakni:
Pada baris ke-2 saya membuat sebuah variabel $i, dan memberikan nilai 1. Variabel $i inilah
yang akan digunakan sebagai counter untuk kondisi while.
Flowchart DoWhile
D. PengertianPerulanganDo-While dalam PHP
Perulangan while dan do-while pada dasarnya hampir sama. Perbedaan terletak pada
’lokasi’ pengecekan kondisi perulangan.
Dalam struktur while, pengecekan untuk kondisi perulangan di lakukan di awal, sehingga jika
kondisi tidak terpenuhi, maka perulangan tidak akan pernah dijalankan.
Namun pada perulangan do-while, pengecekan kondisi akan dilakukan di akhir perulangan,
sehingga walaupun kondisi adalah FALSE, perulangan akan tetap berjalan minimal 1 kali.
Sebagai perbandingan, perhatikan contoh struktur while berikut ini:
<?php
$i=1000;
while ($i <= 10)
{
echo "$i";
echo "Tidak akan tampil di browser";
$i=$i+1;
}
?>
Kode program diatas tidak akan menampilkan apa-apa, karena kondisi while ($i<=10) sudah
menghasilkan nilai FALSE pada awal program (karena saya sudah mendefenisikan nilai
$i=1000, pada baris pertama)
Namun jika kode diatas kita ubah menjadi do-while, maka berikut hasilnya:
<?php
$i=1000;
do
{
echo "$i";
echo "Akan tampil di browser";
$i=$i+1;
} while ($i <= 10);
?>
Program diatas akan menampilkan ”1000Akan tampil di browser”. Hal ini terjadi karena pada
struktur do-while, perulangan program akan tampil setidaknya 1 kali walaupun kondisi while
menghasilkan FALSE.
PENUTUP
A. Kesimpulan :
Pada dasar nya while dan dowhile hampir sama. Perbedaan terletak pada
’lokasi’ pengecekan kondisi perulangan.

More Related Content

What's hot

Pendahuluan teknik kompilasi session 1
Pendahuluan teknik kompilasi session 1Pendahuluan teknik kompilasi session 1
Pendahuluan teknik kompilasi session 1
adhifatra agussalim
 
Latihan 7
Latihan 7Latihan 7
Latihan 7
dean36
 
Pengantar algoritma & pemrograman komputer
Pengantar algoritma & pemrograman komputerPengantar algoritma & pemrograman komputer
Pengantar algoritma & pemrograman komputer
Materi Kuliah Online
 
Pengantar Pemrograman Chapter 3
Pengantar Pemrograman Chapter 3Pengantar Pemrograman Chapter 3
Pengantar Pemrograman Chapter 3
Dede Kurniadi
 

What's hot (18)

Makalah pemrograman c++ yang revisi
Makalah pemrograman c++ yang revisiMakalah pemrograman c++ yang revisi
Makalah pemrograman c++ yang revisi
 
alpro Chapter01
alpro Chapter01alpro Chapter01
alpro Chapter01
 
Laporan praktikum modul i
Laporan praktikum modul iLaporan praktikum modul i
Laporan praktikum modul i
 
Teknik kompilasi
Teknik kompilasi Teknik kompilasi
Teknik kompilasi
 
Modul algo c++
Modul algo c++Modul algo c++
Modul algo c++
 
Download gratis modul c++
Download gratis modul c++Download gratis modul c++
Download gratis modul c++
 
Bahasa Pemprograman c
Bahasa Pemprograman cBahasa Pemprograman c
Bahasa Pemprograman c
 
Pert 2. memahami fondasi pemrograman java
Pert 2. memahami fondasi pemrograman javaPert 2. memahami fondasi pemrograman java
Pert 2. memahami fondasi pemrograman java
 
Pengantar Pemrograman Chapter 2
Pengantar Pemrograman Chapter 2Pengantar Pemrograman Chapter 2
Pengantar Pemrograman Chapter 2
 
C basic
C basicC basic
C basic
 
Pendahuluan teknik kompilasi session 1
Pendahuluan teknik kompilasi session 1Pendahuluan teknik kompilasi session 1
Pendahuluan teknik kompilasi session 1
 
Latihan 7
Latihan 7Latihan 7
Latihan 7
 
Pengantar algoritma & pemrograman komputer
Pengantar algoritma & pemrograman komputerPengantar algoritma & pemrograman komputer
Pengantar algoritma & pemrograman komputer
 
Algorithm i kelompok switch
Algorithm i kelompok switchAlgorithm i kelompok switch
Algorithm i kelompok switch
 
Looping program java
Looping program javaLooping program java
Looping program java
 
Pengulangan dan Seleksi
Pengulangan dan SeleksiPengulangan dan Seleksi
Pengulangan dan Seleksi
 
Tugas perulangan/Looping
Tugas perulangan/LoopingTugas perulangan/Looping
Tugas perulangan/Looping
 
Pengantar Pemrograman Chapter 3
Pengantar Pemrograman Chapter 3Pengantar Pemrograman Chapter 3
Pengantar Pemrograman Chapter 3
 

Viewers also liked

Despacho 2162 a 2013 - exames
Despacho 2162 a 2013 - examesDespacho 2162 a 2013 - exames
Despacho 2162 a 2013 - exames
Leonor Alves
 
20141127165923731_0001
20141127165923731_000120141127165923731_0001
20141127165923731_0001
David Steffes
 

Viewers also liked (20)

72 tesis.ip011.s86
72 tesis.ip011.s8672 tesis.ip011.s86
72 tesis.ip011.s86
 
Blog pesquisa
Blog pesquisaBlog pesquisa
Blog pesquisa
 
Rotulo
RotuloRotulo
Rotulo
 
Smartart iguales
Smartart igualesSmartart iguales
Smartart iguales
 
Edicion foto-estrella
Edicion foto-estrellaEdicion foto-estrella
Edicion foto-estrella
 
tablas21
tablas21tablas21
tablas21
 
Potabilización del agua
Potabilización del aguaPotabilización del agua
Potabilización del agua
 
El modelo educativo 2016 curriculum
El modelo educativo 2016 curriculumEl modelo educativo 2016 curriculum
El modelo educativo 2016 curriculum
 
Floresnhyg
FloresnhygFloresnhyg
Floresnhyg
 
Vacaciones de verano
Vacaciones de veranoVacaciones de verano
Vacaciones de verano
 
Caperucita
CaperucitaCaperucita
Caperucita
 
Derechoshumanos
DerechoshumanosDerechoshumanos
Derechoshumanos
 
Portfolio
PortfolioPortfolio
Portfolio
 
ARMI Fact Sheet
ARMI Fact SheetARMI Fact Sheet
ARMI Fact Sheet
 
SalvatoreDeGaetano
SalvatoreDeGaetanoSalvatoreDeGaetano
SalvatoreDeGaetano
 
Doc1 (2)
Doc1 (2)Doc1 (2)
Doc1 (2)
 
patrones.pptxPatrones
patrones.pptxPatronespatrones.pptxPatrones
patrones.pptxPatrones
 
9 de julio, bicentenario celebraciones
9 de julio, bicentenario celebraciones9 de julio, bicentenario celebraciones
9 de julio, bicentenario celebraciones
 
Despacho 2162 a 2013 - exames
Despacho 2162 a 2013 - examesDespacho 2162 a 2013 - exames
Despacho 2162 a 2013 - exames
 
20141127165923731_0001
20141127165923731_000120141127165923731_0001
20141127165923731_0001
 

Similar to Logika algoritma dan pemograman

Tifanieindahyulianti 1610530183 tugasperulangan_algoritma_muhammadyunus
Tifanieindahyulianti 1610530183 tugasperulangan_algoritma_muhammadyunusTifanieindahyulianti 1610530183 tugasperulangan_algoritma_muhammadyunus
Tifanieindahyulianti 1610530183 tugasperulangan_algoritma_muhammadyunus
Tifanie Indah
 
Bab 2 Definisi Algoritma
Bab 2 Definisi AlgoritmaBab 2 Definisi Algoritma
Bab 2 Definisi Algoritma
pakdemamo
 
1 adp dasar-dasar algoritma
1   adp dasar-dasar algoritma1   adp dasar-dasar algoritma
1 adp dasar-dasar algoritma
Fisma Ananda
 

Similar to Logika algoritma dan pemograman (20)

Abidzar gifari 1610530218 s1 ti d
Abidzar gifari 1610530218 s1 ti dAbidzar gifari 1610530218 s1 ti d
Abidzar gifari 1610530218 s1 ti d
 
Tifanieindahyulianti 1610530183 tugasperulangan_algoritma_muhammadyunus
Tifanieindahyulianti 1610530183 tugasperulangan_algoritma_muhammadyunusTifanieindahyulianti 1610530183 tugasperulangan_algoritma_muhammadyunus
Tifanieindahyulianti 1610530183 tugasperulangan_algoritma_muhammadyunus
 
Tifanieindahyulianti 1610530183 tugasperulangan_algoritma_muhammadyunus
Tifanieindahyulianti 1610530183 tugasperulangan_algoritma_muhammadyunusTifanieindahyulianti 1610530183 tugasperulangan_algoritma_muhammadyunus
Tifanieindahyulianti 1610530183 tugasperulangan_algoritma_muhammadyunus
 
Bab 1
Bab 1 Bab 1
Bab 1
 
Definisi Algoritma
Definisi AlgoritmaDefinisi Algoritma
Definisi Algoritma
 
dasar-dasar pemrograman
dasar-dasar pemrogramandasar-dasar pemrograman
dasar-dasar pemrograman
 
Modul Pemrograman Pascal.docx
Modul Pemrograman Pascal.docxModul Pemrograman Pascal.docx
Modul Pemrograman Pascal.docx
 
Aplikasi pemrograman
Aplikasi pemrogramanAplikasi pemrograman
Aplikasi pemrograman
 
1 adp dasar-dasar pemrograman
1   adp dasar-dasar pemrograman1   adp dasar-dasar pemrograman
1 adp dasar-dasar pemrograman
 
Bab 2 Definisi Algoritma
Bab 2 Definisi AlgoritmaBab 2 Definisi Algoritma
Bab 2 Definisi Algoritma
 
Bahasa pemrograman
Bahasa pemrogramanBahasa pemrograman
Bahasa pemrograman
 
1.adp dasar-dasar algoritma
1.adp dasar-dasar algoritma1.adp dasar-dasar algoritma
1.adp dasar-dasar algoritma
 
1 adp dasar-dasar algoritma
1   adp dasar-dasar algoritma1   adp dasar-dasar algoritma
1 adp dasar-dasar algoritma
 
1 adp dasar-dasar algoritma
1   adp dasar-dasar algoritma1   adp dasar-dasar algoritma
1 adp dasar-dasar algoritma
 
1 adp dasar-dasar algoritma
1   adp dasar-dasar algoritma1   adp dasar-dasar algoritma
1 adp dasar-dasar algoritma
 
technik kompilasi
technik kompilasitechnik kompilasi
technik kompilasi
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
1 ADP Algoritma
1   ADP Algoritma1   ADP Algoritma
1 ADP Algoritma
 
Modul Pemrograman Dasar.pdf
Modul Pemrograman Dasar.pdfModul Pemrograman Dasar.pdf
Modul Pemrograman Dasar.pdf
 
Modul algoritma pemrograman-dasar x rpl
Modul algoritma pemrograman-dasar x rplModul algoritma pemrograman-dasar x rpl
Modul algoritma pemrograman-dasar x rpl
 

Recently uploaded (9)

Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 

Logika algoritma dan pemograman

  • 1. PERULANGAN ATAU LOOPING DI SUSUN OLEH : NAMA : ilham marduantha NIM : 1610530193 KELAS : D
  • 2. Daftar isi PENDAHULUAN BAB 1 A. Latar belakang B. Rumusan masalah C. Tujuan BAB 2 PEMBAHASAN A. Bahasa pemograman B. Pengertian FOR C. Pengertian While D. Pengertian DO WHILE BAB 3 PENUTUP A. Kesimpulan
  • 3. A. Latar Belakang Bahasa pemrograman seharusnya bukan lagi menjadi hal yang baru dan sulit dikuasai oleh masyarakat modern, tetapi kebiasaan kita, terutama yang menjadi sorotan adalah mahasiswa, mereka kadang sulit untuk mempelajari hal baru, dikarenakan tuntutan pelajaran yang banyak dan minimnya inisiatif, tetapi hal tersebut seharusnya bukan menjadi alasan sulitnya mempelajari hal baru. Bahasa pemrograman merupakan sarana pembangkit kreatifitas dan keterampilan dalam mengerjakan sesuatu berdasarkan informasi-informasi yang ada, oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita sebagai mahasiswa dapat dengan mudah mempelajari dan menguasai bahasa pemrograman. Sejak dulu hingga sekarang, tentu kita mengetahui bahwa di dunia komputer terdapat beraneka ragam bahasa pemrograman. Karena begitu banyaknya jenis-jenis bahasa pemrograman, bahasabahasa tersebut juga dikelompokan berdasarkan kriteria tertentu.Ada yang mengelompokkannya menjadi 3 level bahasa yaitu: high level (Seperti Pascaldan Basic), middle level (Seperti Bahasa C), dan low level (Seperti Bahasa Assembly).Ada juga yang mengelompokkannya menjadi procedural/functional programming, objectoriented programming, dan sebagainya. Namun pada dasarnya, bahasa-bahasa pemrograman tersebut memiliki bagian- bagian yang serupa. Yang membedakan hanyalah tata bahasa yang digunakan. Seperti halnya belajar bahasa Indonesia, bahasa Jawa, ataupun bahasa lain. Masing-masingnya memiliki bagian- bagian yang sama, yang membedakan hanyalah istilah/simbol yang digunakan dan dialek bahasa tersebut. Dengan semakin berkembangnya zaman, kita sebagai Mahasiswa harus mampu menyeimbangi perkembangannya agar dapat menerapkan ilmu yang kita dapat di Masyarakat dan sesuai dengan perkembangan Masyarakat itu sendiri, oleh karena itu, kita sebagai seorang akademik harus dapat lebih dahulu menguasai ilmu-ilmu baru, oleh karena itu, dengan di susunnya makalah ini, semoga kita para mahasiswa semakin terdorong untuk belajar memajukan masyarakat Indonesia.
  • 4. B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang dibahas yaitu : 1. Apa itu Bahasa Pemrograman ? 2. Siapa yang mengenalkan Bahasa Pemrograman ? 3. Kapan Bahasa Pemrograman mulai dikenal ? 4. Apa saja macam-macam Bahasa Pemrograman ? 5. Apa manfaat yang bisa dipeoleh dengan mempelajari bahasa pemrograman? C. Tujuan Penulisan Penulis menyusun makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas pendahuluan Praktikum TI. Selain tujuan utama tadi penulisan makalah ini juga bertujuan penulis dan mahasiswa khususnya mahasiswa Teknik Industri Universitas Diponegoro dapat lebih paham mengenai apa itu bahasa pemrograman, apa fungsi dan kegunaannya, apa keuntungan dari kita memahami bahasa pemrograman, apa macamnya, dan sejarah awal mulanya bahasa pemrograman. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Bahasa Pemrograman Bahasa pemrograman adalah suatu sistem komunikasi yang berupa instruksi-instruksi (perintah) yan digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Program pasang pada sebuah sistem komputer untuk mengerjakan/menjalankan perintah-perintah yang ada dalam program tersebut untuk memberikan sebuah hasil atau output seperti yang dikehendaki. Pengelompokan Bahasa pemrograman dapat dikelompokkan seperti sebagai berikut: Bahasa Mesin ( GENERASI PERTAMA )
  • 5. Adalah bahasa internal komputer yang meng-ekskusi secara langsung tanpa translation. bahasa Mesin merupakan bahasa pemrograman yang paling awal, dikembangkan pada tahun 1940 sampai periode 1950-an Bentuk bahasa pemrograman pada masa ini masih memiliki banyak kelemahan yaitu yang diantaranya sebagai berikut :  menyita waktu dan bersifat kondusif untuk membuat sebuah kesalahan;  tidak standart dan sangat bergantung pada komputer, karena akan memiliki perbedaan pada setiap komputer. Bahasa Assembly ( GENERASI KEDUA ) Bahasa Assembly menyerupai bahasa mesin, sehingga untuk menjadi seorang programer bahasa assembly yang bagus harus memahami bagaimana cara mesin memproses data. Layaknya bahasa mesin, bahasa assembly masih tergantung pada komputer, karena masih terdapat perbedaan pada tiap-tiap komputer. Yang mempunyai ciri-ciri seeperti di bawah ini :  bahasa dilengkapi dengan kode-kode yang mudah diingat seperti ADD, SUB, MULT dll;  alamat penyimpanan telah didefinisikan, hal ini akan memudahkan rujukan saat mengakses kebali apa yang terseimpan. Bahasa tingkat Tinggi ( GENERASI KETIGA ) Disebut bahasa tingkat tinggi karena mudah untuk dipelajari, dan sebuah program tingkat tinggi ini mermerlukan proses penerjemahan oleh komputer yang sangat rumit, sering disebut dengan COMPILLER, yaitu proses pengeemasan program secara keseluruhan agar lebih mudah di gabung pada sebuah sistem komputer. contoh untuk bahasa tingkat tinggi seperti Pascal, Cobol dan Fortran ( Formula Translator )
  • 6. Flowchart “FOR” B. Pengertian "FOR” truktur for digunakan untuk menghasilkan sejumlah perulangan yang telah di spesifikasi artinya ada batasan yang diketahui misalnya perulangan sebanyak 100 kali atau 200 kali. nah 200 inilah data yang dispesifikasi. untuk mencacah sudah berapa kali perulangan maka kita perlu sebuah peubah(variable) peubah ini nilainya selalu bertambah satu setiap perulangan. JIKA perulangan sudah mencapai spesifikasi maka perulangan akan berhenti bentuk umum pernyataan FOR ada dua macam : menaik atau menurun FOR menaik
  • 7. for pencacah <-- nilai_awal to nilai akhir do pernyataan end for keterangan: 1. pencacah haruslah dari tipe data yang memiliki predecessor dan successor, yaitu integer atau karekter. tipe riil tidak dapat digunakan sebagai pencacah. 2. pernyataan adalah satu atau lebih intruksi yang diulang. 3. nilai_awal harus lebih kecil atau sama dengan nilai_akhir. jika nilai awal lebih besar dari nilai akhir, maka badan perulangan tidak akan dimasukki atau bisa dikatakan berhenti 4. pada awalnya pencacah didefinisikan dengan nilai_awal . nilai pencacah secara otomatis bertambah satu kali badan perulangan dimasuki, sampai akhirnya nilai pencacah sama dengan nilai_akhir 5. jumlah perulangan yang terjadi adalah nilai_akhir - nilai_awal +1
  • 8. Flowchart While C. Pengertian Struktur Perulangan While PHP Untuk situasi dimana kita membutuhkan kondisi perulangan yang tidak dapat dipastikan berapa kali perulangan akan dilakukan, maka kita tidak bisa menggunakan perulangan for. PHP (dan juga bahasa pemograman lain) menyediakan stuktur perulangan while untuk kondisi perulangan dimana banyaknya perulangan tidak dapat dipastikan pada saat penulisan program. Misalkan kita ingin membuat program tebak angka, dimana user akan menebak 1 angka dari 1 sampai 10. Untuk kondisi ini, kita tidak dapat mengetahui berapa kali user akan ’mencoba’ untuk menebak angka tersebut. Bisa saja user mencoba sebanyak 1, 5, atau 10 kali sebelum angka tersebut berhasil diterka.
  • 9. kode PHP untuk perulangan while: 1. <?php 2. $i=1; 3. While ($i <=10) 4. { 5. Echo “$i” ; 6. Echo “<br />” ; 7. $i=$i+1; 8. } 9. ?> # Struktur dasar perulanganwhile adalah sebagaiberikut: Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berlangsung. Kondisi ini mirip seperti dalam perulangan for. Selama condition bernilai TRUE, maka perulangan akan terus dilakukan. Condition ini akan diperiksa pada tiap perulangan, dan hanya jika hasilnya FALSE, maka proses perulangan berhenti.  Statement adalah kode program yang akan diulang. Kita bisa membuat beberapa kode program untuk menampilkan perintah seperti echo, atau perintah yang lebih kompleks. Namun di dalam bagian ini harus ada baris program yang digunakan sebagai ’penghenti’ perulangan. Misalkan pada bagian condition kita menggunakan variabel counter $i, maka di bagian statement harus ada baris program yang membuat condition bernilai FALSE, atau kalau tidak proses perulangan tidak akan pernah berhenti (infinity loop).  Tanda kurung kurawal diperlukan untuk membatasi blok program yang akan diulang. Jika statement hanya terdiri dari 1 baris, maka tanda kurung kurawal tidak diperlukan. Sebagai pembahasan, saya akan menampilkan ulang contoh kode program sebelumnya, yakni: Pada baris ke-2 saya membuat sebuah variabel $i, dan memberikan nilai 1. Variabel $i inilah yang akan digunakan sebagai counter untuk kondisi while.
  • 10. Flowchart DoWhile D. PengertianPerulanganDo-While dalam PHP Perulangan while dan do-while pada dasarnya hampir sama. Perbedaan terletak pada ’lokasi’ pengecekan kondisi perulangan. Dalam struktur while, pengecekan untuk kondisi perulangan di lakukan di awal, sehingga jika kondisi tidak terpenuhi, maka perulangan tidak akan pernah dijalankan. Namun pada perulangan do-while, pengecekan kondisi akan dilakukan di akhir perulangan, sehingga walaupun kondisi adalah FALSE, perulangan akan tetap berjalan minimal 1 kali. Sebagai perbandingan, perhatikan contoh struktur while berikut ini: <?php $i=1000;
  • 11. while ($i <= 10) { echo "$i"; echo "Tidak akan tampil di browser"; $i=$i+1; } ?> Kode program diatas tidak akan menampilkan apa-apa, karena kondisi while ($i<=10) sudah menghasilkan nilai FALSE pada awal program (karena saya sudah mendefenisikan nilai $i=1000, pada baris pertama) Namun jika kode diatas kita ubah menjadi do-while, maka berikut hasilnya: <?php $i=1000; do { echo "$i"; echo "Akan tampil di browser"; $i=$i+1; } while ($i <= 10); ?> Program diatas akan menampilkan ”1000Akan tampil di browser”. Hal ini terjadi karena pada struktur do-while, perulangan program akan tampil setidaknya 1 kali walaupun kondisi while menghasilkan FALSE. PENUTUP A. Kesimpulan : Pada dasar nya while dan dowhile hampir sama. Perbedaan terletak pada ’lokasi’ pengecekan kondisi perulangan.