3. LEADERSHIP Kepemimpinan merupakan
suatu hal yg mudah bila
semuanya berjalan dengan baik,
atau ketika semua yang dipimpin
tertidur lelap.
Sebagian besar waktu
digunakan dalam kepemimpinan
adalah menangani konflik
dengan cara menemukan
kesamaan antara individu,
menyiapkan fasilitas untuk
menyelesaikan perselisihan
diantara mereka , dan berupaya
untuk tidak membuat keputusan
sepihak
4. Pemimpin dan konflik
• Siapa yang memiliki permasalahan ????????
Orang yang secara negatif dipengaruhi oleh masalah tsb
• Apa yang menjadi tanggung jawab pemimpin sebagai
pemilik permasalahan ???
Mencari solusi atas permasalahan tersebut walaupun
bukan sebagai penyebabnya
5. Strategi Yang Memungkinkan
• Suap ( Bribery) - "Saya akan memberi Anda $ 5 jika Anda membuka
kepalan tangan Anda."
• Kepedulian(Concern) - "Tidak masalah bagi saya jika Anda membuka
kepalan tangan Anda, tetapi jika Anda melakukannya Anda tidak
akan dapat mengambil barang-barang."
• Persuasi ( persuasion) - "Saya suka tangan Anda lebih baik terbuka
daripada tertutup."
• Kepentingan ( Interest) -"Saya penasaran untuk melihat apa yang ada
di dalam kepalan tangan Anda."
• Tegas- Straight forwardness - "Hei, buka kepalan tangan Anda."
6. What did we learn?
We can’t make people do anything they don’t want to do!
Ultimately, you can only empower
yourself. Then, within boundaries,
you can encourage others to act in
certain ways.
8. UPAYA PENYELESAIAN
WIN-WIN SOLUTION ( MENANG-MENANG)
• Penggunaan Kekuatan - Tiga Respon : Pertarungan, Penghindaran ,Ketaatan
• Mengidentifikasi setiap keinginan dan tujuan
PERSIAPAN
• Sertakan hanya mereka yang bersangkutan.
• Berikan penjelasan dari masalah dan menghargai semua yang terlibat.
• Jelaskan bagaimana resolusi konflik yang dapat memungkinkan semua untuk menang,
dan menjelaskan langkah-langkah.
• Sepakat untuk tidak terjebak kembali pada metode untuk kemenangan sepihak
• Cari waktu yang baik dan tempat tanpa gangguan.
• Dapatkan ide-ide penyelesaian dan catat.
9. MENGIDENTIFIKASI PERMASALAHAN
• Gunakan kata “Saya" dalam menyampaikan dan
menjelaskan alasan secara pribadi akan pentingnya dan
tujuan dasar penyelesaian masalah
• Dengarkan secara reflektif dan memahami hal-hal yang
menjadi kebutuhan dan tujuan dasar pihak lain
• Evaluasi dengan tepat hal-hal apa saja yang menjadi
kebutuhan yang sebenarnya dikaitkan dengan masalah. Buat
daftar kebutuhan.
• Jangan menyetujui persetujuan yang mendadak bila tidak
ingin menimbulkan masalah
• Brainstorming / tukar fikiran / diskusi untuk mendapat
berbagai solusi permasalahan sesuai dengan keinginan
berbagai pihak
•
10. Look at things from another’s perspective and try to see their point
of view and look for a solution that meets both underlying needs.
11. Hal penting dlm brainstorming
• Pikirkan setiap dan semua cara yang mungkin
digunakan untuk memecahkan masalah
sehingga setiap orang akan merasa
kebutuhannya terpenuhi.
• Evaluasi dilakukan kemudian , TIDAK
SEKARANG
• Jangan mengkritik saran. Beri umpan balik
dengan mendengarkan secara reflektif
• Catat semua ide yang disarankan.
12. Putuskan solusi yg terbaik dan
implementasikan
• Cari solusi yang dapat diterima bersama semua pihak
Jika kesepakatan tampaknya sulit,rangkum hal yang
dpt disepakati. Menyatakan kembali kebutuhan, dan
mencari solusi baru.
• Pastikan bahwa semua pihak berkomitmen untuk solusi
• Buat pernyataan/perjanjian siapa yang melakukan apa
dan kapan
• Catat dan diperiksa apakah semua setuju setuju untuk
itu
• Tidak perlu mengingatkan atau mengawasi solusi
• Jika ingin mendapatkan sukses, lakukan sekarang
13. Evaluasi Pelaksanaan
• Melaksanakan metode/cara yang disepakati.
• Menunggu dan melihat apakah konflik
tampaknya sdh dapat diselesaikan.
• Jika kesepakatan solusi tidak terlaksana,
maka itu adalah solusi yang gagal, bukan
orangnya, sehingga harus mencari solusi baru.
• Setiap saat meminta jika solusi ini
diperuntukkan untuk semua pihak yg
berkonflik
14. Manfaat win win solution
• Lebih mendorong kreatif dalam memikirkan
solusi permasalahan
• Memberi tanggujawab lebih dalam
memfasilitasi semua kebutuhan orang agar
dapat terpenuhi
• Timbul Perasaan saling menghormati
• Rasa empati dan kebersamaan lebih
mendalam dengan adanya penyelesaiaan
konflik yang baik
15. Peta Komunikasi Satu Arah
• Mengkomunikasikan pikiran dan perasaan
dengan cara yang positif selama konflik
memanas seringkali sulit.
• Peta Komunikasi satu arah I-way akan
membantu dalam memandu proses
solusi permasalahan.
• Sebelum mencoba melakukan komunikasi
I-way, perlu untuk mempelajari aturan dan memahami
berapa cara dalam manajemen konflik.
17. ATURAN I-WAY MAP
JANGAN PERNAH ada
kata “KAMU/ ANDA" .
Gunakan kata yang
dimulai dengan kata
“SAYA". Karena kata tsb
membuat orang merasa
defensif.
20. Lambat. Ingat, dibutuhkan waktu untuk
menyelesaikan konflik. Memang lambat pada
awalnya, karena solusi konflik biasanya
menghadapi hambatan dan tantangan. Tetap
menggunakan I-way peta untuk mencapai jalan
solusi yang lebih aman dan terbaik
21. Memutar balik ( Mengalihkan).
Terkadang emosi yang memuncak
sehingga mungkin perlu untuk
mengambil jalan lain sementara
dari komunikasi I-way.
Setelah emosi reda, mungkin sdh
mulai dapat menggunakan
pernyataan untuk memecahkan
masalah.
22. Keluar dari permasalahan. Kebanyakan
konflik dapat diselesaikan melalui
komunikasi yang efektif. Namun, jika
mulai merasa terancam atau tidak aman,
sebaiknya harus keluar dari komunikasi
dan mencari selamat.
23. Zona Konstruksi. Membangun
pernyataan I-Way
dengan mengikuti petunjuk sbb:
• menggunakan kata "saya"
• Ungkapkan bagaimana
perasaan
• Nyatakan perilaku spesifik
yang tidak disukai
• Menyatakan kesediaan untuk
bekerja sama mengatasi
masalah
24. Merangkum Ide . Setelah
menggunakan pernyataan I - Way
dengan benar , individu dapat
mulai berbagi ide tentang
bagaimana untuk memecahkan
masalah. Seringkali, solusi terbaik
tercapai ketika beberapa orang
menggabungkan ide-ide mereka
bersama-sama
25. Konstruksi Akhir . Setelah
mencapai solusi kedua
belah pihak sepakat akan
melaksanakan, mereka
dapat melanjutkan
kegiatan secara normal.