SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
MAKALAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
“RANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN IKAN LAUT
BERBASIS E-COMMERCE”
Disusun oleh :
IIN HERLENA H
NIM. 530015898
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
BIDANG MINAT SUMBER DAYA MANUSIA
UNIVERSITAS TERBUKA
2018
ii
Nama : Iin Herlena H
NIM : 530015898
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Referensi
1. Judul Buku : Fishermen’s Direct Marketing Manual
Penulis : Baker, T.
Sumber : University of Washington
Tahun Terbit : 2007
Halaman : 1, 9, 17, 21
2 Judul Artikel :
Pembuatan Sistem Informasi Pemasaran Ikan Laut
Berbasis WEB di CV. ATSR Batang
Penulis : Roni Setyabudi
Sumber :
https://Anzdoc.com/pembuatan sistem informasi
pemasaran ikan laut berbasis web-html.
Tahun Terbit : 2013
Halaman : 1-13
3 Judul Artikel :
Rencana pemasaran berbasis e-ecommerce untuk bidang
usaha penjulan ikan laut rencana pemasaran berbasis e-
ecommerce untuk bidang usaha penjulan ikan laut
Penulis : Rahmat Firdaus
Sumber :
https://mamatdaus.wordpress.com/2018/04/16/rencana
pemasaran berbasis e-commerce bidang usaha penjualan
ikan laut.
Tahun Terbit : Jumat, 16 April 2014
Halaman :
4 Judul Artikel :
Agricultural Marketing Information For Selected
Commodities In Malaysia
Penulis : Fatimah Mohd. Arshad, Kusairi Mohd. Noh
Sumber : Universiti Pertanian Malaysia
Tahun Terbit : 1994
Halaman :
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................ 4
1.3 Tujuan Penulisan.................................................................................. 4
BAB II. LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Informasi Pemasaran.............................................................. 5
2.2 Rencana Pemasaran............................................................................. 6
2.3 Pembuatan Web dan Database Pemasaran.......................................... 7
2.4 Electronic Commerce (E-Commerce).................................................. 8
2.5 Perspektif E-Commerce ....................................................................... 8
2.6 Rencana Bisnis..................................................................................... 9
BAB III .ANALISIS
3.1 Tujuan sistem informasi pemasaran................................................... 10
3.2 Rencana Pemasaran (marketing plan) Berbasis E-Commerce........... 12
3.3 Pembuatan Website (Pemilihan Toko Online ).................................. 12
3.4 Pemilihan Hosting Aplikasi E-Commerce......................................... 14
3.5 Analisis Alur Penjualan Ikan Laut ..................................................... 14
3.6 Penetapan Harga (Pricing)................................................................. 15
3.7 Promosi .............................................................................................. 16
3.8 Produktivitas Tenaga Penjualan......................................................... 17
3.9 Profitabilitas Produk dan Pelanggan ................................................. 18
3.10 Target Pasar...................................................................................... 18
BAB IV. KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan........................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 20
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah negara maritim di mana luas laut lebih besar dari daratan.
Laut Indonesia menyimpan beragam kekayaan hayati, tak hanya ikan, tapi juga
flora yang tumbuh di dalam dasar laut. Laut Indonesia sedemikian kaya, baik flora
dan faunanya tapi juga pemandangan eksotis bawah laut, pesisir pantai,
gelombang/ombak laut adalah komoditas laut kita. Ribuan nelayan tiap hari
melaut untuk menjala hasil laut. Karena tehnologi yang sederhana, mereka tidak
bisa fokus untuk jenis ikan tertentu, maka apa pun yang terjaring di rajutan jala,
mereka naikkan ke kapal. Di tempat pasar ikan atau Tempat Pelelangan Ikan
(TPI), ikan-ikan itu akan dipilah-pilah berdasarkan jenisnya, lalu disalurkan
kepada pembeli.
Dalam praktiknya, TPI tidak dapat menyalurkan semua ikan hasil laut
nelayan. Bisa jadi karena pembeli terbatas atau di wilayah itu jenis-jenis ikan
tertentu kurang diminati oleh pembeli. Presiden Joko Widodo pada awal
pemerintahannya pernah menggagas pembangunan gudang es (cold storage)
berskala besar untuk menampung di sentra-sentra perikanan. Kementerian
Kelautan dan Perikanan kabarnya telah mencanangkan pembangunan gudang es
(cold storage) di 58 titik di sentra-sentra nelayan. Keberadaan cold storage di
basis-basis produksi perikanan menjadi modal menjanjikan untuk memasarkan
produk hasil laut kita secara global, tentu dengan dukungan sistim
database online yang memonitor secara real-time lalu lintas barang masuk dan
keluar di tiap gudang es (cold storage). Dengan begitu, admin akan mengetahui
stok tiap gudang es, apa yang paling laku dan apa yang kurang laku sehingga
pemetaan permintaan dan penawaran bisa dilakukan secara cepat dan tepat.
Stok ikan yang melimpah di suatu daerah bisa segera dikirimkan ke daerah
yang membutuhkan demikian sebaliknya. Untuk pemasaran produk-produk
perikanan unggulan seperti ikan tuna, udang dan ikan-ikan lainnya pun bisa di-
manage dengan baik. Keberadaan database yang bersumber dari database
tiap cold storage menjadi acuan untuk mengukur kekuatan ekspor hasil perikanan
2
unggulan kita. Permintaan global terhadap hasil laut Indonesia sangat besar,
terutama dari negara-negara (Jepang, Amerika Serikat dan Uni Eropa) yang
secara tradisional mengimpor dari ikan tuna dari Indonesia. Menarik sekali upaya
pemerintah lewat KKP untuk menfasilitasi pemasaran hasil laut nasional yang
diintegrasikan dengan Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN), lalu pertanyaannya,
"Bagaimana mendorong peningkatan penjualan secara nasional hasil laut kita
tidak hanya untuk pasar domestik tapi juga manca negara?" Pendekatan
pemasaran berbasis platform online adalah jawabannya. Cina sukses memasarkan
semua hasil industri lewat online, baik dengan metode Bussines 2 Bussines (B2B),
Bussines 2 Comsumers (B2C).
Potensi lestari sumber daya ikan laut di Indonesia sebesar 6.5 juta ton
pertahun tersebar di perairan wilayah Indonesia dan perairan Zona Ekonomi
Ekslusif (ZEE) (David, 2016) dan peluang pengusahaan perikanan ikan di
Indonesia memiliki prospek yang sangat tinggi sehingga diperlukan manajemen
pemasaran yang handal yang tidak hanya melibatkan cara-cara konvensional
dalam pemasaran tetapi juga memaksimalkan pemasaran dengan melibatkan
teknologi informasi untuk mempercepat dan meningkatkan penjualan ikan laut.
Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat memberikan dampak
yang luar biasa di berbagai bidang salah satunya adalah peningkatan pada
penggunaan internet. Berdasarkan informasi dari surat kabar elektronik
tekno.liputan6.com disebutkan bahwa pengguna internet dunia meningkat drastis
menyentuh angka 3,8 miliar atau 51% (per Agustus 2017) dari total populasi di
dunia. Dengan internet penyebaran informasi semakin mudah dan cepat, seolah-
olah dunia hanya berada digengaman tangan. Lebih lanjut meningkatnya
pengguna internet tersebut membuat perilaku konsumen berubah. Hal ini perlu
disadari perubahan demikian cepat, ada pergeseran perilaku konsumen dari
sebelumnya gemar belanja secara offline sekarang sudah mulai beralih ke belanja
online. Beberapa sektor yang terkena dampak dari semakin meluasnya
penggunaan internet adalah dibidang pemasaran, penjualan dan pelayanan kepada
pelanggan. Strategi pemasaran, penjualan dan pelayanan kepada pelanggan pun
harus berubah mengikuti perkembangan jaman.
3
Berdasarkan hal tersebut penerapan e-commerce merupakan salah satu
faktor penting untuk pengembangan usaha, meningkatkan pelayanan terhadap
pelanggan, dan meningkatkan daya saing bagi pemilik bisnis.
Dengan memanfaatkan layanan secara online yaitu e-commerce. Para pelanggan
dapat mengakses e-commerce dimanapun mereka berada selama terhubung
dengan jaringan internet maka hal tersebut sangat mungkin dilakukan hanya
dengan menggunakan laptop atau pun dengan handphone. Penerapan rencana
pemasaran berbasis e-commerce semakin meningkat.
Mengakses e-commerce kita dapat mengetahui info berupa data, catatan
serta atau photo yang dapat dipublikasi serta diinginkan bisa diketahui beberapa
orang. bila anda seorang entrepreneur atau perusahaan, maka e-commerce bisa
dipakai sebagai media promosi ampuh product anda dengan online. Seiring
dengan kemajuan peradaban manusia, maka kebutuhan akan komunikasi serta
promosi dari sesuatu perusahaan atau non-perusahaan untuk tawarkan produknya,
atau jasanya pada penduduk luas serta menghendaki respon dari tiap-tiap product
atau jasanya tersebut pada penduduk ( pelanggan atau calon pelanggan ) yaitu
sebagai satu wujud promosi serta service yang tidak dapat dihindarkan lagi.
Pada saat saat ini jutaan website yang memeriahkan dunia maya. beberapa
besar dari yaitu situs komersial yang untuk usaha maupun perdagangan. media
promosi dunia maya didalam wujud situs punya pengaruh didalam dunia usaha.
banyak beberapa entrepreneur memakai situs sebagai di antara media pemasaran
product maupun layanan. manfaat situs yang lain yaitu untuk menambah prestise
atau gengsi dari satu perusahaan untuk mempunyai media online ini dengan
efisien serta efektif. Dan jika web ini di aplikasikan pada Usaha Penjualan Ikan
Laut maka pangsa pasar dari Usaha ini akan semakin luas dan konsumen dapat
dengan mudah mendapatkan informasi lebih jelas mengenai komoditi ikan,
kandungan gizi dalam ikan dan memudahkan konsumen dalam bertransaksi.
Pembuatan rancangan e-commerce pada usaha penjulan ikan laut ini diharapkan
dapat membantu program pemerintah dalam meratakan pendistribusian ikan laut
dan ikut serta dalam meningkatkan konsumsi makan ikan di Indonesia.
4
Berdasarkan uraian diatas, sehingga penulis tertarik untuk membuat
makalah tentang “Rancangan Sistem Informasi Pemasaran Ikan Laut Berbasis
E-Commerce”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukan diatas, maka rumusan
masalahnya adalah bagaimana perancangan sistem informasi pemasaran ikan
laut berbasis e-commerce .
1.3 Tujuan Penulisan
Makalah ini bertujuan untuk :
 Mengetahui perancangan sistem informasi pemasaran ikan laut berbasis e-
commerce.
5
BAB II.
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi adalah kombinasi dari people, hardware, software,
jaringan komunikasi, sumber-sumber data, prosedur dan kebijakan yang
terorganisasi dengan baik yang dapat menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan,
dan menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi (O’Brien dan Marakas,
2009). Menurut Alter dalam Effendy (1989:11), sistem informasi adalah
kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang
di organisasikan untuk mencapai tujuan-dalam sebuah organisasi.
Sistem Informasi Pemasaran dapat didefinisikan sebagai sistem berbasis
komputer yang bekerja bersama dengan infomasi fungsional lainnya untuk
mendukung manajemen organisasi dalam memecahkan masalah yang berkaitan
dengan pemasaran produknya. Sistem informasi pemasaran adalah sebuah sistem
yang menganalisis dan menilai informasi pemasaran, yang dikumpulkan terus
menerus dari sumber-sumber di dalam dan di luar organisasi atau serangkaian
prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa,
menyebarkan, dan menyimpan diantisipasi informasi keputusan pemasaran biasa,
secara terus menerus. Suatu sistem informasi dapat digunakan operasional,
manajerial, dan strategis untuk beberapa aspek pemasaran. Informasi pemasaran
yang tepat waktu memberikan dasar bagi keputusan seperti pengembangan produk
atau perbaikan, harga, kemasan, distribusi, pemilihan media, dan promosi.
Selain itu, kamus bisnis online mendefinisikan sistem informasi pemasaran
sebagai “sebuah sistem yang menganalisa dan menilai informasi pemasaran, yang
dikumpulkan terus menerus dari sumber-sumber di dalam dan di luar organisasi
atau toko.” [1].Selanjutnya, "Sistem Informasi Pemasaran secara keseluruhan
dapat didefinisikan sebagai struktur set prosedur dan metode untuk reguler,
direncanakan pengumpulan, analisis dan penyajian informasi untuk digunakan
dalam pembuatan keputusan pemasaran. " (Kotler, at al, 2006)
6
2.2 Rencana Pemasaran
Rencana Pemasaran (Marketing plan) adalah suatu dokumen yang dikembangkan
oleh pimpinan perusahaan dan marketing professional untuk mengarahkan bagian
departemen marketing pada perusahaan untuk mengimplementasikan strategi
untuk mencapai tujuan / target yang diharapkan. Biasanya, perusahaan
mengembangkan marketing plan setiap beberapa tahun sekali dan secara periodik
mengevaluasi dan mengaturnya berdasarkan strategi perusahaan. Marketing Plan
biasanya tersusun dari bagian-bagian sebagai berikut:
 Ringkasan. Ringkasan eksekutif adalah gambaran ringkasan dari rencana
pemasaran. Bagian ini harus memberikan ringkasan singkat dari rencana bagi
mereka yang mungkin tidak membaca seluruh ini dokumen.
 Deskripsi Bisnis. Bagian ini menjelaskan semua tentang bisnis yang
dilakukan, termasuk lokasi, nama pemilik usaha, situasi bisnis saat ini (posisi
di pasar), pernyataan misi dan nilai-nilai inti perusahaan, dan faktor-faktor
eksternal yang mempengaruhi bisnis saat ini atau di masa depan.
 Sasaran Pasar. Bagian ini menunjukkan target konsumen, meliputi ;
Seberapa besar pasar dan trend kedepannya, Informasi demografi seperti
umur, jenis kelamin, agama, status pernikahan, tingkat pendidikan, ukuran
keluarga, latar belakang ras & etnis, tingkat pendapatan, dll dan Ketertarikan
konsumen, kebiasaan, keinginan, kebutuhan, dan bagaimana faktor-faktor
tersebut berhubungan dengan produk/jasa yang ditawarkan perusahaan.
 Nilai Jual Unik. Nilai jual yang unik adalah bagaimana perusahaan
memberoleh keuntungan kompetitif dalam pasar dengan memberikan
beberapa keuntungan kepada konsumen ; Menyediakan produk yang unik /
superior, Menyedikan produk dengan harga terjangkau dan Menyediakan
pelayanan terbaik kepada konsumen
 Analisa SWOT dan Kompetitor. Bagian ini membandingkan
Strengths(kekuatan), Weaknesses(Kelemahan), Opportunities(Peluang), and
Threats(ancaman) perusahaan dari kompetitornya, sehingga perusahaan dapat
menjelaskan kepada konsumen mengapa mereka harus memilih produk/jasa
7
yg ditawarkan daripada membeli dari kompetitor. Ini juga menunjukkan
bagian mana dari bisnis yang harus ditingkatkan supaya lebih efektif.
 Rencana Distribusi/Pengiriman. Sebuah rancangan distribusi/pengiriman
bagaimana perusahaan menjual/mengirimkan produk/jasa ke konsumen.
Metode penjualan dan pengiriman termasuk ritel, grosir, langsung ke rumah
atau bisnis, atau online.
 Tujuan Pemasaran (_Marketing Objectives)._ Bagian ini mendiskripsikan
target pemasaran perusahaan dalam jangka waktu dekat(biasanya 1 tahun).
Mungkin targetnya adalah peningkatan penjualan sebesar 25% di akhir tahun
depan atau mendapatkan pasar sebesar 40% dari pasar di area lokal untuk
produk/jasa yang spesifik. Termasuk rancangan dari langkah-langkah yang
diperlukan untuk mencapai target yang diinginkan.
 Marketing Action Plan. Marketing action plan menjelaskan secara detail
tentang produk/jasa yang akan dijual, termasuk deskripsi produk, keuntungan
produk/jasa yang ditawarkan dengan kompetitor, stategi penentuan harga dan
rencana bagaimana barang/jasa tersebut dipromosikan, baik dengan cara
konvensional atau dengan cara online menggunakan media sosial. Termasuk
informasi bagaimana jaminan/garansi yang diberikan kepada konsumen.
 Budget (Anggaran). Bagian anggaran pemasaran meliputi biaya yang
dikeluarkan untuk menjalankan marketing plan yang sudah dibuat. Analisis
biaya / manfaat menunjukkan bagaimana implementasikan dari marketing
plan harus menghasilkan peningkatan penjualan dan pendapatan (dalam
www.dictio.id/)
2.3 Pembuatan Web dan Database Pemasaran
Database transaksi Pemasaran adalah database yang dapat menyediakan
informasi berkaitan dengan selera dan kebutuhan konsumen. Dengan demikian
perusahaan akan memanfaatkan informasi tersebut dalam menciptakan barang
atau jasa baru. Bisnis online tentu sangat berbeda dengan bisnis pada umumnya.
Apabila ada konsumen tentu mereka harus mendapatkan pelayanan dan fitur yang
lengkap. Mulai dari penambahan ke keranjang, pengiriman barang atau proses
8
pembayaran yang mudah. Maka dari itu, Anda harus benar – benar memilih jasa
ecommerce yang mampu memenuhi kebutuhan Anda dan website bisnis online
Anda.
Itulah beberapa tips sederhana yang bisa Anda gunakan. Saat ini memang sudah
banyak yang menawarkan jasa dalam membuat website. Namun pemilihan jasa
ecommerce yang tepat tentu akan membantu kelancaran bisnis Anda.
2.4 Electronic Commerce (E-Commerce)
E-Commerce atau disebut juga Electronic Commerce merupakan suatu
proses perdagangan secara eletronik yang melibatkan atau memanfaatkan jaringan
telekomunikasi. Menurut Loudon (1998) E-commerce ialah suatu proses yang
dilakukan konsumen dalam membeli dan menjual berbagai produk secara
elektronik dari perusahaan ke perusahaan lain dengan menggunakan komputer
sebagai perantara transaksi bisnis yang dilakukan. Menurut (Rayport,Jaworski
2004), e-commerce adalah pertukaran yang dimediasi oleh teknologi antara
beberapa kelompok (individual atau organisasi) secara elektronik berbasiskan
aktivitas intraorganisasional atau interorganisasional yang menfasilitasi
pertukaran tersebut.
2.5 Perspektif E-Commerce
Menurut Kalakota dan Whinston (1997) dalam jurnal ilmiah (Irmawati, Dewi.
2011) memandang e-commerce dalam empat perspektif yaitu:
 Perspektif komunikasi, dimana E-Commerce merupakan sebuah proses
pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui komputer
ataupun peralatan elektronik lainnya.
 Perspektif proses bisnis, E-Commerce merupakan sebuah aplikasi dari suatu
teknologi menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
 Perspektif layanan, E-Commerce ialah suatu alat yang memenuhi keinginan
perusahaan, manajemen, dan konsumen untuk mengurangi biaya layanan
9
(service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan
kecepatan layanan pengiriman
 Perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan
menjual produk atau barang serta informasi melalui layanan internet maupun
sarana online yang lainnya.
Berdasarkan perspektif tersebut dapat diketahui bahwa melalui e-commerce
proses jual beli dapat dilakukan dengan menggunakan sebuah aplikasi melalui
jaringan internet dimana transaksi dilakukan dengan atau melalui transfer uang
secara digital.
2.6 Rencana Bisnis
Berikut merupakan penjelasan mengenai business plan yang mengacu
kepada business plan outline dalam buku Fishermen’s Direct Marketing Manual.
Bisnis merupakan sebuah lembaga profit oriented yang berfokus dan bergerak
dalam bidang penjualan ikan laut dan hasil olahan ikan laut. Menyediakan
berbagai macam jenis ikan laut dan hasil olahan ikan yang bermutu tinggi. Visi
perusahaan adalah menjadi penyedia produk ikan laut yang berkualitas dan
bermutu tinggi serta terlengkap di Indonesia. Misi perusahaan adalah :
 Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dengan
mengutamakan hasil laut yang berkualitas
 Bekerja sama dengan para pelanggan dengan tujuan saling
menguntungkan
Sasaran Penjualan (Market) Penjualan produk menyasar keseluruh kalangan dari
berbagai umur baik kelas bawah menengah maupun kelas atas mulai dari anak-
anak sampai orang dewasa, mulai dari kelas pebisnis, distributor, pasar, sampai ke
konsumen akhir.
10
BAB III.
ANALISIS
3.1 Tujuan sistem informasi pemasaran
Pasar adalah sebuah jaringan interaksi dan hubungan dimana informasi,
produk, jasa pembayaran dipertukarkan. Bila pasar dilakukan secara elektronik,
maka pusat bisnis bukanlah bangunan fisik melainkan sebuah lokasi
berbisnis jaringan dimana interaksi terjadi. Aktivitas pemasaran dapat dilakukan
dengan memanfaaatkan jaringan telekomunikasi yang disebut dengan Electronic
Commerce. Secara garis besar tujuan dari sistem informasi pemasaran adalah:
1. Menyediakan informasi yang berkaitan dengan situasi internal (sumber
daya perusahaan) dan situasi eksternal seperti: perilaku konsumen,
pesaing, saluran distribusi, kebijakan publik dan tujuan lain yang
diinginkan manajemen pemasaran.
2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, penetapan
sasaran, strategi, program, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan
berkelanjutan.
Pada saat saat ini jutaan website yang memeriahkan dunia maya. beberapa
besar dari yaitu situs komersial yang untuk usaha maupun perdagangan. media
promosi dunia maya didalam wujud situs punya pengaruh didalam dunia usaha.
banyak beberapa entrepreneur memakai situs sebagai di antara media pemasaran
product maupun layanan. manfaat situs yang lain yaitu untuk menambah prestise
atau gengsi dari satu perusahaan untuk mempunyai media online ini dengan
efisien serta efektif. Dan jika web ini di aplikasikan pada Usaha Penjualan Ikan
Laut maka pangsa pasar dari Usaha ini akan semakin luas dan konsumen dapat
dengan mudah mendapatkan informasi lebih jelas mengenai komoditi ikan,
kandungan gizi dalam ikan dan memudahkan konsumen dalam bertransaksi.
Pembuatan web pada Usaha Penjulan Ikan Laut ini diharapkan dapat membantu
program pemerintah dalam meratakan pendistribusian ikan laut dan ikut serta
dalam meningkatkan konsumsi makan ikan di Indonesia.
Sistem informasi pemasaran merupakan sistem yang memanajemen
perusahaan terutama dalam menyelesaikan bagian pemasaran perusahaan secara
11
terkomputerisasi. Selain itu sistem yang menyediakan informasi untuk penjualan,
promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian
pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran. Adapun
komponen yang terdapat di dalam sistem informasi pasaran yaitu:
1. Input, Sistem informasi pemasaran memiliki subsistem yang terdiri dari :
 Sistem Informasi Akuntansi : mengumpulkan data yang menjelaskan
transaksi pemasaran perusahaan.
 Intelejen Pemasaran : mengumpulkan informasi dari lingkungan
perusahaan yang berhubungan dengan operasi pemasaran.
 Riset : penelitian mengenai operasi pemasaran.
2. Database, data yang terdapat pada database terstruktur dan berkaitan
dengan informasi pemasaran.
3. Output, output yang dihasilkan terdiri atas
 Informasi mengenai produk
 Informasi tempat kegiatan produksi dan juga kegiatan periklanan
 Menyediakan informasi promosi
 Menyediakan informasi tentang harga
4. Model Pemasaran
Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan yang sesuai
dengan kebutuhan pemakai sistemnya. Sistem informasi pemasaran yang
mengelola informasi perusahaan memegang peranan penting untuk masa depan
perusahaan tersebut. oleh karena itu perusahaan harus menggunakan sistem
informasi yang baik, tujuannya tak lain adalah agar perusahaan tersebut dapat
mengontrol bagaimana perkembangan berbagai bidang di perusahaan tersebut
dengan baik terutama untuk sektor pemasaran. Keuntungan dari sistem informasi
pemasaran adalah :
12
1. Perusahaan dapat memproses setiap informasi yang ada pada perusahaan
tersebut.
2. Memudahkan manajemen waktu.
3. Perusahaan akan lebih sigap dengan kekeliruan data yang ada.
4. Perusahaan dapat mengontrol perkembangan bisnis.
5. Sistem informasi perusahaan akan menghindari kesalah fatal yang
disebabkan oleh manusia.
Berdasarkan uraian diatas, perusahaan haruslah sadar bahwasanya sistem
informasi pemasaran itu adalah sistem yang penting untuk memajukan
perusahaan. Dengan menggunakan sistem informasi yang terkomputerisasi,
perusahaan akan lebih mudah untuk berkembang dan mencapai target yang
diinginkan oleh perusahaan tersebut.
Dengan adanya sistem informasi, kinerja dari perusahaan tersebut juga
akan lebih meningkat. Karena perusahaan tersebut bekerja dengan langkah-
langkah yang sudah tepat. Perusahaan bekerja dengan baik berdasarkan dengan
laporan yang telah diproses oleh sistem informasi. Sehingga akan menghasilkan
sesuatu yang lebih baik.
3.2 Rencana Pemasaran (marketing plan) Berbasis E-Commerce
Strategi pemasaran sangat diperlukan bagi keberlangsungkan suatu bisnis
dalam menjual suatu produk tidak terkecuali dalam penjualan ikan laut. Strategi
pemasaran berfungsi untuk mengoptimalkan proses pemasaran. Cara-cara yang
efektif dan efisien sangat diperlukan guna memenuhi kebutuhan dan ekspektasi
pelanggan agar perusahaan dapat bersaing. Berikut pembahasan mengenai strategi
pemasaran erat kaitannya dengan e-commerce.
3.3 Pembuatan Website (Pemilihan Toko Online )
Perusahaan dapat membuat sendiri sebuah aplikasi web berupa toko online
sebagai media dalam melakukan penjualan dan juga sebagai media promosi,
dengan mencari tenaga IT yang berpengalaman untuk membuat toko online sesuai
13
dengan kebutuhan dan keinginan. Selain itu perusahaan juga dapat menggunakan
software instan dimana sudah banyak tersedia aplikasi e-commerce yang siap
pakai baik yang berbayar maupun yang gratis dengan berbagai macam fitur
beragam misalnya magneto, fortune3, prestashop, osCommerce dan lain
sebagainya. Dalam melakukan pemasaran perusahaan dapat membuat lebih dari
satu toko online dengan tujuan dan sasaran tertentu tetap dengan satu database
yang terpusat agar memudahkan dalam melakukan manajemen. Berikut ilustrasi
dari penggunaan toko online dengan berbagai macam jenis e-commerce dengan
karakteristik yang berbeda-beda :
Gambar 1. Multiple store (e-commerce)
Perusahaan dapat memperluas penjualan dengan membuka lebih dari satu toko
online dengan database yang terpusat. Melalui internet database pemasaran dapat
tersedia secara interaktif. Selanjutnya pada jenis e-commerce dengan karakteristik
B2B (Business to Business) umumnya perusahaan memiliki trading partner yang
sudah diketahui dan memiliki hubungan yang sudah cukup lama. Pada umumnya
menggunakan mekanisme EDI (Electronic Data Interchange) over internet. Pada
store 2 misalnya jenis e-commerce adalah B2C (Business to Customer) store ini
terbuka untuk khalayak ramai, bersifat umum. Layanan diberikan berdasarkan
14
permintaan (demand). Mekanisme untuk mendekati konsumen misalnya
menggunakan prinsip portal atau elektronik shopping mall yang berbasis website
dengan menyediakan produk dan layanan. Para calon pembeli ikan dapat langsung
memilih dan melihat-lihat produk ikan dan layanan yang tersedia darimana saja
berada tanpa dibatasi oleh jam buka toko.
3.4 Pemilihan Hosting Aplikasi E-Commerce
Ada banyak webhosting yang ditawarkan melalui internet, hal utama yang
dibutuhkan adalah terkait dengan sistem keamanan. Sebuah e-commerce
webhosting membutuhkan sistem keamanan yang tinggi untuk menghindari
adanya penyusup (hacker cyber). Dalam memilih webhosting sangat penting
untuk memilih hosting yang full support misalnya 24/7 (24 jam 7 hari) agar bila
terjadi sesuatu akan dapat cepat ditangani. Dalam perkembangan bisnis kedapan
bisa jadi akan terjadi perkembangan bisnis sehingga diperlukan hosting yang
unlimited, dukungan fasilitas control panel yang memadai misalnya disediakan
menu fantastic atau softaculous yang memudahkan untuk instalasi bahasa
pemrograman (script).
3.5 Analisis Alur Penjualan Ikan Laut
Penjualan ikan laut dengan menggunakan atau berbasis e-commerce dapat
digambarkan sebagai berikut :
15
Gambar 2. Alur penjualan produk ikan laut berbasis e-commerce
Konsumen darimana saja berada selama terhubung ke internet akan dapat melihat
atau mengakses website toko online yang menampilkan produk hasil pengolahan
ikan laut. Dalam hal ini website/toko online dapat dijadikan sarana promosi
berbagai jenis produk yang dimiliki perusahaan dengan menampilkan catalog
produk, harga dan diskon serta layanan service lainnya. Konsumen dapat langsung
memesan produk dengan melakukan order melalui halaman web dan melakukan
pembayaran melalui website atau layanan lainnya seperti penggunaan credit card
atau bank transfer dengan mekanisme tertentu yang diatur oleh sistem informasi
akuntansi. Atas transaksi tersebut perusahaan akan mendapatkan notifikasi untuk
diteruskan kepada bagian gudang (warehouse) untuk memproses order tersebut
dan selanjutnya dilakukan pengiriman.
3.6 Penetapan Harga (Pricing)
Harga merupakan salah satu factor penentu keuntungan dan keberhasilan
penjualan, oleh karenanya perlu ada kehati-hatian dan analisis yang mendalam
dengan disertai data-data pendukung. Harga yang kompetitif merupakan factor
kunci dalam penjualan. Dengan menerapkan e-commerce akan mengurangi biaya-
biaya yang dapat menentukan harga jual dari produk agar lebih kompetitif.
16
Beberapa biaya yang dapat ditekan misalnya menurunkan biaya telekomuniasi,
menurunkan biaya persediaan dan overhead. Dengan penerapan pemasaran
berbasis e-commerce atau pemasaran interaktif melalui jaringan telekomunikasi
akan menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan
dan pencarian informasi berbasis computer. Penentuan harga bisa berdasarkan
biaya (cost based pricing) atau berdasarkan permintaan (demand based
pricing). Jika perusahaan memiliki Sub Sistem Input yaitu Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) yang baik akan mudah dilakukan penentuan harga karena system
akan mengambil data biaya dari database.
Gambar 3. Analisis penetapan harga
Penetapan harga dapat dilakukan pada Subsistem Output, subsistem harga
dimana harga dapat ditetapkan secara realtime dengan mengambil informasi dari
database.
3.7 Promosi
Promosi merupakan faktor yang sangat penting agar produk kita dapat diketahui
oleh masyarakat luas. Dalam melakukan promosi pada e-commerce dapat
dilakukan dengan beberapa cara misalnya :
 Promotion melalui email, mengirimkan email yang berisi iklan kepada
para pelanggan mengenai produk-produk ikan, harga diskon dsb
 Membuat program Affilliate, prinsipnya seorang affiliate marketer adalah
mengirimkan visitor/pengunjung website untuk melakukan pembelian atau
transaksi di website merchant.
 Pay per clik (PPC), sebuah cara atau metode periklanan di internet yang
bekerja sama dimana pemilik situs akan dibayar atas setiap klik dari
17
pengunjung situs pada link iklan yang terpasang di situs web atau blog
miliknya.
 Periklanan atau Link Iklan timbal balik, sesama pemilik bisnis melalui e-
commerce saling memasang/mengirimkan iklan di halaman website
masing-masing, memasang iklan selain pada toko online (website) milik
perusahaan sendiri juga dapat melalui website pihak lain yang sudah lebih
terkenal. Perusahaan dapat menggunakan layanan Google, melakukan
promosi melalui media social, pada iklan baris online, melalui surat kabar
dan layar kaca (TV) dengan memperkenalkan produk dan juga toko online
(website).
 Publisitas, membuat dan memperkenalkan brand terkait hasil ikan laut
yang dipasarkan atau dijual.
 Personal selling, melakukan kegiatan promosi dan penawasan secara lisan
langsung agar tercipta proses penjualan
3.8 Produktivitas Tenaga Penjualan
Dalam bisnis e-commerce tenaga penjualan dalam bisnis penjualan ikan
laut dapat dibagi menjadi tenaga penjual yang melakukan pengelolaan promosi
melalui website secara online dan tenaga penjualan secara offline. Tenaga
penjualan dapat melakukan panggilan telp, melayani akun/konsumen, menerima
pesanan, menagih, mengajukan pesanan, dan mengumpulkan pembayaran.
Kegiatan tenaga penjual secara online dapat dilakukan dengan melakukan
penawaran secara online kepada komunitas-komunitas tertentu pada mailinglist
atau group tertentu. Keahlian tenaga penjual dilakukan dengan mengumpulkan
informasi dari sistem pemrosesan transaksi (transaction processing system) untuk
kemudian dianalisa mengenai perbandingan penjualan per tenaga penjual, produk,
wilayah dan waktu penjualan.
Produktivitas tenaga penjual perlu didukung oleh penggunaan perangkat
keras misalnya gadget atau laptop yang dapat digunakan untuk mengakses
database agar mudah dalam melakukan kegiatan. Untuk meningkatkan
produktivitas tenaga penjualan diperlukan adanya sistem otomasi penjualan (sales
force automation).
18
3.9 Profitabilitas Produk dan Pelanggan
Kontribusi keuntungan barang dan jasa dapat diperoleh dari sistem
akuntansi biaya. Melalui system tersebut manajemen dapat menghitung besarnya
biaya penjualan produk dan keuntungan yang akan didapatkan. Analisis
profitabilitas produk sangat diperlukan dalam system informasi pemasaran untuk
dapat mengidentifikasi konsumen yang menguntungkan. Program-program
promosi khusus dapat dibuat dengan tetap memperhitungkan keuntungan
perusahaan dan bertujuan untuk menarik pelanggan lebih banyak.
3.10 Target Pasar
Melalui aplikasi e-commerce target pasar sangat luas, bisa mencakup pasar
baik dalam negeri maupun luar negeri. Yang perlu diperhatikan oleh pemilik
bisnis adalah penggunaan bahasa pada aplikasi e-commerce yang harus dapat
mendukung penggunaan bahasa baik local maupun bahasa internasional misalnya
bahasa inggris. Menurut (Harsuko Riniwati, 2015) Target pasar dapat diketahui
juga melalui segmentasi pasar berdasarkan :
 Geografis, misalnya tempat tinggal, kota, kabupaten, kecamatan, dll
 Demografis, berdasarkan jenis kelamin, pekerjaan, pendapatan dll
 Psikografis, berdasarkan kelas social, gaya hidup dll
 Perilaku, pada saat pembelian produk secara online, tingkat penggunaan
login aplikasi dsb.
19
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Usaha penjualan ikan laut aktivitas manajemen pemasarannya harus
didukung dengan system informasi berbasis komputer. Perencanaan pemasaran
usaha penjualan ikan laut yang berbasiskan e-commerce memiliki banyak
keuntungan dan efisiensi dari sisi pembiayaan. Jangkauan pemasaran yang luas
dengan ecommerce diharapkan tidak hanya terbatas pada wilayah lokal saja tetapi
juga pada pemasaran sampai keluar negeri berkat teknologi internet.
Terdapat hubungan yang erat antara e-commerce dengan sistem informasi
pemasaran dimana keduanya dapat saling mendukung dalam proses pemasaran
produk. Penggunaan sistem informasi pemasaran dapat digunakan pada manajer
bidang lain dalam perusahaan untuk mendukung keputusan misalnya dalam
penetapan harga, kebutuhan tenaga pemasaran, lokasi pemasaran dan lain
sebagainya.
E-commerce dapat menunjang peningkatan proses bisnis perusahaan dengan
kemudahan transaksi dan kecepatan proses pemesanan dan penjualan. Diperlukan
hubungan yang baik antara perusahaan dengan konsumen, dimana perusahaan
harus memberikan layanan dan kepuasan terhadap pelanggan. E-commerce dapat
memperluas usaha penjualan ikan laut baik nasional maupu internasional. Dimana
juga membawa keuntungan bagi konsumen dan masyarakat.
20
DAFTAR PUSTAKA
Buku Materi Pokok EKMA 5102 Sistem Informasi Manajemen. Universitas
Terbuka.
nfo-riski.blogspot.com/2014/04/rencana-pemasaran-berbasis-e-ecommerce.html
ttp://dkp.lebakkab.go.id/strategi-pemasaran-produk-perikanan-dan-kelautan.html

More Related Content

Similar to Iin herlena h, hapzi ali, makalah rancangan sistem informasi pemasaran ikan laut berbasis e commerce, ut-bengkulu. 2018

Buku%20Saku%20%28Digitalisasi%20UMKM%29.pdf
Buku%20Saku%20%28Digitalisasi%20UMKM%29.pdfBuku%20Saku%20%28Digitalisasi%20UMKM%29.pdf
Buku%20Saku%20%28Digitalisasi%20UMKM%29.pdf
GaneshaAyuIndraloka
 
Sim, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma., perkembangan sistem informasi ...
Sim, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma., perkembangan sistem informasi ...Sim, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma., perkembangan sistem informasi ...
Sim, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma., perkembangan sistem informasi ...
dellaameliza
 
Jurnal Sistem Informasi Penjualan Dreamcatcher Berbasis Web
Jurnal Sistem Informasi Penjualan Dreamcatcher Berbasis WebJurnal Sistem Informasi Penjualan Dreamcatcher Berbasis Web
Jurnal Sistem Informasi Penjualan Dreamcatcher Berbasis Web
dejus93
 

Similar to Iin herlena h, hapzi ali, makalah rancangan sistem informasi pemasaran ikan laut berbasis e commerce, ut-bengkulu. 2018 (20)

Buku%20Saku%20%28Digitalisasi%20UMKM%29.pdf
Buku%20Saku%20%28Digitalisasi%20UMKM%29.pdfBuku%20Saku%20%28Digitalisasi%20UMKM%29.pdf
Buku%20Saku%20%28Digitalisasi%20UMKM%29.pdf
 
Sim uas ppt, septian hilmawan, prof. dr. ir. h. hapzi ali,mm , analisa dan pe...
Sim uas ppt, septian hilmawan, prof. dr. ir. h. hapzi ali,mm , analisa dan pe...Sim uas ppt, septian hilmawan, prof. dr. ir. h. hapzi ali,mm , analisa dan pe...
Sim uas ppt, septian hilmawan, prof. dr. ir. h. hapzi ali,mm , analisa dan pe...
 
Andi, hapzi ali, tugas 3 minggu 9, sistem informasi pemasaran, ut, 2017
Andi, hapzi ali, tugas 3 minggu 9, sistem informasi pemasaran, ut, 2017Andi, hapzi ali, tugas 3 minggu 9, sistem informasi pemasaran, ut, 2017
Andi, hapzi ali, tugas 3 minggu 9, sistem informasi pemasaran, ut, 2017
 
SIM, Lidya Septiani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, UAS Analisis dan Peran...
SIM, Lidya Septiani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, UAS Analisis dan Peran...SIM, Lidya Septiani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, UAS Analisis dan Peran...
SIM, Lidya Septiani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, UAS Analisis dan Peran...
 
Pengembangan Commerce untuk Bisnis Perikanan
Pengembangan Commerce untuk Bisnis PerikananPengembangan Commerce untuk Bisnis Perikanan
Pengembangan Commerce untuk Bisnis Perikanan
 
E commerce (mpr)
E commerce (mpr)E commerce (mpr)
E commerce (mpr)
 
Muhamad rafi hadi 10514087 karya ilmiah_kw-4
Muhamad rafi hadi 10514087 karya ilmiah_kw-4Muhamad rafi hadi 10514087 karya ilmiah_kw-4
Muhamad rafi hadi 10514087 karya ilmiah_kw-4
 
Buku Panduan
Buku PanduanBuku Panduan
Buku Panduan
 
Sim, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma., perkembangan sistem informasi ...
Sim, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma., perkembangan sistem informasi ...Sim, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma., perkembangan sistem informasi ...
Sim, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma., perkembangan sistem informasi ...
 
JURNAL EKONOMI ADVANCE UMMY
JURNAL EKONOMI ADVANCE UMMYJURNAL EKONOMI ADVANCE UMMY
JURNAL EKONOMI ADVANCE UMMY
 
Sim uas, septian hilmawan, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, analisa dan peran...
Sim uas, septian hilmawan, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm,  analisa dan peran...Sim uas, septian hilmawan, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm,  analisa dan peran...
Sim uas, septian hilmawan, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, analisa dan peran...
 
Jurnal Sistem Informasi Penjualan Dreamcatcher Berbasis Web
Jurnal Sistem Informasi Penjualan Dreamcatcher Berbasis WebJurnal Sistem Informasi Penjualan Dreamcatcher Berbasis Web
Jurnal Sistem Informasi Penjualan Dreamcatcher Berbasis Web
 
Virtual Pameran UMKM.pdf
Virtual Pameran UMKM.pdfVirtual Pameran UMKM.pdf
Virtual Pameran UMKM.pdf
 
Manajemen Pemasaran Online Shop Dalam Perkembangan Internet Di Indonesia
Manajemen Pemasaran Online Shop Dalam Perkembangan Internet Di IndonesiaManajemen Pemasaran Online Shop Dalam Perkembangan Internet Di Indonesia
Manajemen Pemasaran Online Shop Dalam Perkembangan Internet Di Indonesia
 
Vania rosdhika pramaisti 43215010265 sistem informasi manajemen sebelum uts
Vania rosdhika pramaisti 43215010265 sistem informasi manajemen sebelum utsVania rosdhika pramaisti 43215010265 sistem informasi manajemen sebelum uts
Vania rosdhika pramaisti 43215010265 sistem informasi manajemen sebelum uts
 
Tugas Individu Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (Fiki Wahyu Kuncoro)
Tugas Individu Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (Fiki Wahyu Kuncoro)Tugas Individu Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (Fiki Wahyu Kuncoro)
Tugas Individu Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (Fiki Wahyu Kuncoro)
 
Septian adiputra sim 1-6 (sebelum uts)
Septian adiputra sim 1-6 (sebelum uts)Septian adiputra sim 1-6 (sebelum uts)
Septian adiputra sim 1-6 (sebelum uts)
 
Information technology environment ~ ira kristina l. tobing
Information technology environment ~ ira kristina l. tobingInformation technology environment ~ ira kristina l. tobing
Information technology environment ~ ira kristina l. tobing
 
Peran Teknologi dalam Kewirausahaan.pptx
Peran Teknologi dalam Kewirausahaan.pptxPeran Teknologi dalam Kewirausahaan.pptx
Peran Teknologi dalam Kewirausahaan.pptx
 
Tugas Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (nurul anisa)
Tugas Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (nurul anisa)Tugas Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (nurul anisa)
Tugas Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (nurul anisa)
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Recently uploaded (20)

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Iin herlena h, hapzi ali, makalah rancangan sistem informasi pemasaran ikan laut berbasis e commerce, ut-bengkulu. 2018

  • 1. MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN “RANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN IKAN LAUT BERBASIS E-COMMERCE” Disusun oleh : IIN HERLENA H NIM. 530015898 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN BIDANG MINAT SUMBER DAYA MANUSIA UNIVERSITAS TERBUKA 2018
  • 2. ii Nama : Iin Herlena H NIM : 530015898 Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA Referensi 1. Judul Buku : Fishermen’s Direct Marketing Manual Penulis : Baker, T. Sumber : University of Washington Tahun Terbit : 2007 Halaman : 1, 9, 17, 21 2 Judul Artikel : Pembuatan Sistem Informasi Pemasaran Ikan Laut Berbasis WEB di CV. ATSR Batang Penulis : Roni Setyabudi Sumber : https://Anzdoc.com/pembuatan sistem informasi pemasaran ikan laut berbasis web-html. Tahun Terbit : 2013 Halaman : 1-13 3 Judul Artikel : Rencana pemasaran berbasis e-ecommerce untuk bidang usaha penjulan ikan laut rencana pemasaran berbasis e- ecommerce untuk bidang usaha penjulan ikan laut Penulis : Rahmat Firdaus Sumber : https://mamatdaus.wordpress.com/2018/04/16/rencana pemasaran berbasis e-commerce bidang usaha penjualan ikan laut. Tahun Terbit : Jumat, 16 April 2014 Halaman : 4 Judul Artikel : Agricultural Marketing Information For Selected Commodities In Malaysia Penulis : Fatimah Mohd. Arshad, Kusairi Mohd. Noh Sumber : Universiti Pertanian Malaysia Tahun Terbit : 1994 Halaman :
  • 3. iii DAFTAR ISI HALAMAN DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah................................................................................ 4 1.3 Tujuan Penulisan.................................................................................. 4 BAB II. LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Pemasaran.............................................................. 5 2.2 Rencana Pemasaran............................................................................. 6 2.3 Pembuatan Web dan Database Pemasaran.......................................... 7 2.4 Electronic Commerce (E-Commerce).................................................. 8 2.5 Perspektif E-Commerce ....................................................................... 8 2.6 Rencana Bisnis..................................................................................... 9 BAB III .ANALISIS 3.1 Tujuan sistem informasi pemasaran................................................... 10 3.2 Rencana Pemasaran (marketing plan) Berbasis E-Commerce........... 12 3.3 Pembuatan Website (Pemilihan Toko Online ).................................. 12 3.4 Pemilihan Hosting Aplikasi E-Commerce......................................... 14 3.5 Analisis Alur Penjualan Ikan Laut ..................................................... 14 3.6 Penetapan Harga (Pricing)................................................................. 15 3.7 Promosi .............................................................................................. 16 3.8 Produktivitas Tenaga Penjualan......................................................... 17 3.9 Profitabilitas Produk dan Pelanggan ................................................. 18 3.10 Target Pasar...................................................................................... 18 BAB IV. KESIMPULAN 4.1 Kesimpulan........................................................................................ 19 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 20
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara maritim di mana luas laut lebih besar dari daratan. Laut Indonesia menyimpan beragam kekayaan hayati, tak hanya ikan, tapi juga flora yang tumbuh di dalam dasar laut. Laut Indonesia sedemikian kaya, baik flora dan faunanya tapi juga pemandangan eksotis bawah laut, pesisir pantai, gelombang/ombak laut adalah komoditas laut kita. Ribuan nelayan tiap hari melaut untuk menjala hasil laut. Karena tehnologi yang sederhana, mereka tidak bisa fokus untuk jenis ikan tertentu, maka apa pun yang terjaring di rajutan jala, mereka naikkan ke kapal. Di tempat pasar ikan atau Tempat Pelelangan Ikan (TPI), ikan-ikan itu akan dipilah-pilah berdasarkan jenisnya, lalu disalurkan kepada pembeli. Dalam praktiknya, TPI tidak dapat menyalurkan semua ikan hasil laut nelayan. Bisa jadi karena pembeli terbatas atau di wilayah itu jenis-jenis ikan tertentu kurang diminati oleh pembeli. Presiden Joko Widodo pada awal pemerintahannya pernah menggagas pembangunan gudang es (cold storage) berskala besar untuk menampung di sentra-sentra perikanan. Kementerian Kelautan dan Perikanan kabarnya telah mencanangkan pembangunan gudang es (cold storage) di 58 titik di sentra-sentra nelayan. Keberadaan cold storage di basis-basis produksi perikanan menjadi modal menjanjikan untuk memasarkan produk hasil laut kita secara global, tentu dengan dukungan sistim database online yang memonitor secara real-time lalu lintas barang masuk dan keluar di tiap gudang es (cold storage). Dengan begitu, admin akan mengetahui stok tiap gudang es, apa yang paling laku dan apa yang kurang laku sehingga pemetaan permintaan dan penawaran bisa dilakukan secara cepat dan tepat. Stok ikan yang melimpah di suatu daerah bisa segera dikirimkan ke daerah yang membutuhkan demikian sebaliknya. Untuk pemasaran produk-produk perikanan unggulan seperti ikan tuna, udang dan ikan-ikan lainnya pun bisa di- manage dengan baik. Keberadaan database yang bersumber dari database tiap cold storage menjadi acuan untuk mengukur kekuatan ekspor hasil perikanan
  • 5. 2 unggulan kita. Permintaan global terhadap hasil laut Indonesia sangat besar, terutama dari negara-negara (Jepang, Amerika Serikat dan Uni Eropa) yang secara tradisional mengimpor dari ikan tuna dari Indonesia. Menarik sekali upaya pemerintah lewat KKP untuk menfasilitasi pemasaran hasil laut nasional yang diintegrasikan dengan Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN), lalu pertanyaannya, "Bagaimana mendorong peningkatan penjualan secara nasional hasil laut kita tidak hanya untuk pasar domestik tapi juga manca negara?" Pendekatan pemasaran berbasis platform online adalah jawabannya. Cina sukses memasarkan semua hasil industri lewat online, baik dengan metode Bussines 2 Bussines (B2B), Bussines 2 Comsumers (B2C). Potensi lestari sumber daya ikan laut di Indonesia sebesar 6.5 juta ton pertahun tersebar di perairan wilayah Indonesia dan perairan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) (David, 2016) dan peluang pengusahaan perikanan ikan di Indonesia memiliki prospek yang sangat tinggi sehingga diperlukan manajemen pemasaran yang handal yang tidak hanya melibatkan cara-cara konvensional dalam pemasaran tetapi juga memaksimalkan pemasaran dengan melibatkan teknologi informasi untuk mempercepat dan meningkatkan penjualan ikan laut. Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat memberikan dampak yang luar biasa di berbagai bidang salah satunya adalah peningkatan pada penggunaan internet. Berdasarkan informasi dari surat kabar elektronik tekno.liputan6.com disebutkan bahwa pengguna internet dunia meningkat drastis menyentuh angka 3,8 miliar atau 51% (per Agustus 2017) dari total populasi di dunia. Dengan internet penyebaran informasi semakin mudah dan cepat, seolah- olah dunia hanya berada digengaman tangan. Lebih lanjut meningkatnya pengguna internet tersebut membuat perilaku konsumen berubah. Hal ini perlu disadari perubahan demikian cepat, ada pergeseran perilaku konsumen dari sebelumnya gemar belanja secara offline sekarang sudah mulai beralih ke belanja online. Beberapa sektor yang terkena dampak dari semakin meluasnya penggunaan internet adalah dibidang pemasaran, penjualan dan pelayanan kepada pelanggan. Strategi pemasaran, penjualan dan pelayanan kepada pelanggan pun harus berubah mengikuti perkembangan jaman.
  • 6. 3 Berdasarkan hal tersebut penerapan e-commerce merupakan salah satu faktor penting untuk pengembangan usaha, meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan, dan meningkatkan daya saing bagi pemilik bisnis. Dengan memanfaatkan layanan secara online yaitu e-commerce. Para pelanggan dapat mengakses e-commerce dimanapun mereka berada selama terhubung dengan jaringan internet maka hal tersebut sangat mungkin dilakukan hanya dengan menggunakan laptop atau pun dengan handphone. Penerapan rencana pemasaran berbasis e-commerce semakin meningkat. Mengakses e-commerce kita dapat mengetahui info berupa data, catatan serta atau photo yang dapat dipublikasi serta diinginkan bisa diketahui beberapa orang. bila anda seorang entrepreneur atau perusahaan, maka e-commerce bisa dipakai sebagai media promosi ampuh product anda dengan online. Seiring dengan kemajuan peradaban manusia, maka kebutuhan akan komunikasi serta promosi dari sesuatu perusahaan atau non-perusahaan untuk tawarkan produknya, atau jasanya pada penduduk luas serta menghendaki respon dari tiap-tiap product atau jasanya tersebut pada penduduk ( pelanggan atau calon pelanggan ) yaitu sebagai satu wujud promosi serta service yang tidak dapat dihindarkan lagi. Pada saat saat ini jutaan website yang memeriahkan dunia maya. beberapa besar dari yaitu situs komersial yang untuk usaha maupun perdagangan. media promosi dunia maya didalam wujud situs punya pengaruh didalam dunia usaha. banyak beberapa entrepreneur memakai situs sebagai di antara media pemasaran product maupun layanan. manfaat situs yang lain yaitu untuk menambah prestise atau gengsi dari satu perusahaan untuk mempunyai media online ini dengan efisien serta efektif. Dan jika web ini di aplikasikan pada Usaha Penjualan Ikan Laut maka pangsa pasar dari Usaha ini akan semakin luas dan konsumen dapat dengan mudah mendapatkan informasi lebih jelas mengenai komoditi ikan, kandungan gizi dalam ikan dan memudahkan konsumen dalam bertransaksi. Pembuatan rancangan e-commerce pada usaha penjulan ikan laut ini diharapkan dapat membantu program pemerintah dalam meratakan pendistribusian ikan laut dan ikut serta dalam meningkatkan konsumsi makan ikan di Indonesia.
  • 7. 4 Berdasarkan uraian diatas, sehingga penulis tertarik untuk membuat makalah tentang “Rancangan Sistem Informasi Pemasaran Ikan Laut Berbasis E-Commerce” 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukan diatas, maka rumusan masalahnya adalah bagaimana perancangan sistem informasi pemasaran ikan laut berbasis e-commerce . 1.3 Tujuan Penulisan Makalah ini bertujuan untuk :  Mengetahui perancangan sistem informasi pemasaran ikan laut berbasis e- commerce.
  • 8. 5 BAB II. LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Pemasaran Sistem informasi adalah kombinasi dari people, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber-sumber data, prosedur dan kebijakan yang terorganisasi dengan baik yang dapat menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi (O’Brien dan Marakas, 2009). Menurut Alter dalam Effendy (1989:11), sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang di organisasikan untuk mencapai tujuan-dalam sebuah organisasi. Sistem Informasi Pemasaran dapat didefinisikan sebagai sistem berbasis komputer yang bekerja bersama dengan infomasi fungsional lainnya untuk mendukung manajemen organisasi dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan pemasaran produknya. Sistem informasi pemasaran adalah sebuah sistem yang menganalisis dan menilai informasi pemasaran, yang dikumpulkan terus menerus dari sumber-sumber di dalam dan di luar organisasi atau serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan, dan menyimpan diantisipasi informasi keputusan pemasaran biasa, secara terus menerus. Suatu sistem informasi dapat digunakan operasional, manajerial, dan strategis untuk beberapa aspek pemasaran. Informasi pemasaran yang tepat waktu memberikan dasar bagi keputusan seperti pengembangan produk atau perbaikan, harga, kemasan, distribusi, pemilihan media, dan promosi. Selain itu, kamus bisnis online mendefinisikan sistem informasi pemasaran sebagai “sebuah sistem yang menganalisa dan menilai informasi pemasaran, yang dikumpulkan terus menerus dari sumber-sumber di dalam dan di luar organisasi atau toko.” [1].Selanjutnya, "Sistem Informasi Pemasaran secara keseluruhan dapat didefinisikan sebagai struktur set prosedur dan metode untuk reguler, direncanakan pengumpulan, analisis dan penyajian informasi untuk digunakan dalam pembuatan keputusan pemasaran. " (Kotler, at al, 2006)
  • 9. 6 2.2 Rencana Pemasaran Rencana Pemasaran (Marketing plan) adalah suatu dokumen yang dikembangkan oleh pimpinan perusahaan dan marketing professional untuk mengarahkan bagian departemen marketing pada perusahaan untuk mengimplementasikan strategi untuk mencapai tujuan / target yang diharapkan. Biasanya, perusahaan mengembangkan marketing plan setiap beberapa tahun sekali dan secara periodik mengevaluasi dan mengaturnya berdasarkan strategi perusahaan. Marketing Plan biasanya tersusun dari bagian-bagian sebagai berikut:  Ringkasan. Ringkasan eksekutif adalah gambaran ringkasan dari rencana pemasaran. Bagian ini harus memberikan ringkasan singkat dari rencana bagi mereka yang mungkin tidak membaca seluruh ini dokumen.  Deskripsi Bisnis. Bagian ini menjelaskan semua tentang bisnis yang dilakukan, termasuk lokasi, nama pemilik usaha, situasi bisnis saat ini (posisi di pasar), pernyataan misi dan nilai-nilai inti perusahaan, dan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi bisnis saat ini atau di masa depan.  Sasaran Pasar. Bagian ini menunjukkan target konsumen, meliputi ; Seberapa besar pasar dan trend kedepannya, Informasi demografi seperti umur, jenis kelamin, agama, status pernikahan, tingkat pendidikan, ukuran keluarga, latar belakang ras & etnis, tingkat pendapatan, dll dan Ketertarikan konsumen, kebiasaan, keinginan, kebutuhan, dan bagaimana faktor-faktor tersebut berhubungan dengan produk/jasa yang ditawarkan perusahaan.  Nilai Jual Unik. Nilai jual yang unik adalah bagaimana perusahaan memberoleh keuntungan kompetitif dalam pasar dengan memberikan beberapa keuntungan kepada konsumen ; Menyediakan produk yang unik / superior, Menyedikan produk dengan harga terjangkau dan Menyediakan pelayanan terbaik kepada konsumen  Analisa SWOT dan Kompetitor. Bagian ini membandingkan Strengths(kekuatan), Weaknesses(Kelemahan), Opportunities(Peluang), and Threats(ancaman) perusahaan dari kompetitornya, sehingga perusahaan dapat menjelaskan kepada konsumen mengapa mereka harus memilih produk/jasa
  • 10. 7 yg ditawarkan daripada membeli dari kompetitor. Ini juga menunjukkan bagian mana dari bisnis yang harus ditingkatkan supaya lebih efektif.  Rencana Distribusi/Pengiriman. Sebuah rancangan distribusi/pengiriman bagaimana perusahaan menjual/mengirimkan produk/jasa ke konsumen. Metode penjualan dan pengiriman termasuk ritel, grosir, langsung ke rumah atau bisnis, atau online.  Tujuan Pemasaran (_Marketing Objectives)._ Bagian ini mendiskripsikan target pemasaran perusahaan dalam jangka waktu dekat(biasanya 1 tahun). Mungkin targetnya adalah peningkatan penjualan sebesar 25% di akhir tahun depan atau mendapatkan pasar sebesar 40% dari pasar di area lokal untuk produk/jasa yang spesifik. Termasuk rancangan dari langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai target yang diinginkan.  Marketing Action Plan. Marketing action plan menjelaskan secara detail tentang produk/jasa yang akan dijual, termasuk deskripsi produk, keuntungan produk/jasa yang ditawarkan dengan kompetitor, stategi penentuan harga dan rencana bagaimana barang/jasa tersebut dipromosikan, baik dengan cara konvensional atau dengan cara online menggunakan media sosial. Termasuk informasi bagaimana jaminan/garansi yang diberikan kepada konsumen.  Budget (Anggaran). Bagian anggaran pemasaran meliputi biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan marketing plan yang sudah dibuat. Analisis biaya / manfaat menunjukkan bagaimana implementasikan dari marketing plan harus menghasilkan peningkatan penjualan dan pendapatan (dalam www.dictio.id/) 2.3 Pembuatan Web dan Database Pemasaran Database transaksi Pemasaran adalah database yang dapat menyediakan informasi berkaitan dengan selera dan kebutuhan konsumen. Dengan demikian perusahaan akan memanfaatkan informasi tersebut dalam menciptakan barang atau jasa baru. Bisnis online tentu sangat berbeda dengan bisnis pada umumnya. Apabila ada konsumen tentu mereka harus mendapatkan pelayanan dan fitur yang lengkap. Mulai dari penambahan ke keranjang, pengiriman barang atau proses
  • 11. 8 pembayaran yang mudah. Maka dari itu, Anda harus benar – benar memilih jasa ecommerce yang mampu memenuhi kebutuhan Anda dan website bisnis online Anda. Itulah beberapa tips sederhana yang bisa Anda gunakan. Saat ini memang sudah banyak yang menawarkan jasa dalam membuat website. Namun pemilihan jasa ecommerce yang tepat tentu akan membantu kelancaran bisnis Anda. 2.4 Electronic Commerce (E-Commerce) E-Commerce atau disebut juga Electronic Commerce merupakan suatu proses perdagangan secara eletronik yang melibatkan atau memanfaatkan jaringan telekomunikasi. Menurut Loudon (1998) E-commerce ialah suatu proses yang dilakukan konsumen dalam membeli dan menjual berbagai produk secara elektronik dari perusahaan ke perusahaan lain dengan menggunakan komputer sebagai perantara transaksi bisnis yang dilakukan. Menurut (Rayport,Jaworski 2004), e-commerce adalah pertukaran yang dimediasi oleh teknologi antara beberapa kelompok (individual atau organisasi) secara elektronik berbasiskan aktivitas intraorganisasional atau interorganisasional yang menfasilitasi pertukaran tersebut. 2.5 Perspektif E-Commerce Menurut Kalakota dan Whinston (1997) dalam jurnal ilmiah (Irmawati, Dewi. 2011) memandang e-commerce dalam empat perspektif yaitu:  Perspektif komunikasi, dimana E-Commerce merupakan sebuah proses pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui komputer ataupun peralatan elektronik lainnya.  Perspektif proses bisnis, E-Commerce merupakan sebuah aplikasi dari suatu teknologi menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.  Perspektif layanan, E-Commerce ialah suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, manajemen, dan konsumen untuk mengurangi biaya layanan
  • 12. 9 (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman  Perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual produk atau barang serta informasi melalui layanan internet maupun sarana online yang lainnya. Berdasarkan perspektif tersebut dapat diketahui bahwa melalui e-commerce proses jual beli dapat dilakukan dengan menggunakan sebuah aplikasi melalui jaringan internet dimana transaksi dilakukan dengan atau melalui transfer uang secara digital. 2.6 Rencana Bisnis Berikut merupakan penjelasan mengenai business plan yang mengacu kepada business plan outline dalam buku Fishermen’s Direct Marketing Manual. Bisnis merupakan sebuah lembaga profit oriented yang berfokus dan bergerak dalam bidang penjualan ikan laut dan hasil olahan ikan laut. Menyediakan berbagai macam jenis ikan laut dan hasil olahan ikan yang bermutu tinggi. Visi perusahaan adalah menjadi penyedia produk ikan laut yang berkualitas dan bermutu tinggi serta terlengkap di Indonesia. Misi perusahaan adalah :  Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dengan mengutamakan hasil laut yang berkualitas  Bekerja sama dengan para pelanggan dengan tujuan saling menguntungkan Sasaran Penjualan (Market) Penjualan produk menyasar keseluruh kalangan dari berbagai umur baik kelas bawah menengah maupun kelas atas mulai dari anak- anak sampai orang dewasa, mulai dari kelas pebisnis, distributor, pasar, sampai ke konsumen akhir.
  • 13. 10 BAB III. ANALISIS 3.1 Tujuan sistem informasi pemasaran Pasar adalah sebuah jaringan interaksi dan hubungan dimana informasi, produk, jasa pembayaran dipertukarkan. Bila pasar dilakukan secara elektronik, maka pusat bisnis bukanlah bangunan fisik melainkan sebuah lokasi berbisnis jaringan dimana interaksi terjadi. Aktivitas pemasaran dapat dilakukan dengan memanfaaatkan jaringan telekomunikasi yang disebut dengan Electronic Commerce. Secara garis besar tujuan dari sistem informasi pemasaran adalah: 1. Menyediakan informasi yang berkaitan dengan situasi internal (sumber daya perusahaan) dan situasi eksternal seperti: perilaku konsumen, pesaing, saluran distribusi, kebijakan publik dan tujuan lain yang diinginkan manajemen pemasaran. 2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, penetapan sasaran, strategi, program, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan. Pada saat saat ini jutaan website yang memeriahkan dunia maya. beberapa besar dari yaitu situs komersial yang untuk usaha maupun perdagangan. media promosi dunia maya didalam wujud situs punya pengaruh didalam dunia usaha. banyak beberapa entrepreneur memakai situs sebagai di antara media pemasaran product maupun layanan. manfaat situs yang lain yaitu untuk menambah prestise atau gengsi dari satu perusahaan untuk mempunyai media online ini dengan efisien serta efektif. Dan jika web ini di aplikasikan pada Usaha Penjualan Ikan Laut maka pangsa pasar dari Usaha ini akan semakin luas dan konsumen dapat dengan mudah mendapatkan informasi lebih jelas mengenai komoditi ikan, kandungan gizi dalam ikan dan memudahkan konsumen dalam bertransaksi. Pembuatan web pada Usaha Penjulan Ikan Laut ini diharapkan dapat membantu program pemerintah dalam meratakan pendistribusian ikan laut dan ikut serta dalam meningkatkan konsumsi makan ikan di Indonesia. Sistem informasi pemasaran merupakan sistem yang memanajemen perusahaan terutama dalam menyelesaikan bagian pemasaran perusahaan secara
  • 14. 11 terkomputerisasi. Selain itu sistem yang menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran. Adapun komponen yang terdapat di dalam sistem informasi pasaran yaitu: 1. Input, Sistem informasi pemasaran memiliki subsistem yang terdiri dari :  Sistem Informasi Akuntansi : mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan.  Intelejen Pemasaran : mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan yang berhubungan dengan operasi pemasaran.  Riset : penelitian mengenai operasi pemasaran. 2. Database, data yang terdapat pada database terstruktur dan berkaitan dengan informasi pemasaran. 3. Output, output yang dihasilkan terdiri atas  Informasi mengenai produk  Informasi tempat kegiatan produksi dan juga kegiatan periklanan  Menyediakan informasi promosi  Menyediakan informasi tentang harga 4. Model Pemasaran Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai sistemnya. Sistem informasi pemasaran yang mengelola informasi perusahaan memegang peranan penting untuk masa depan perusahaan tersebut. oleh karena itu perusahaan harus menggunakan sistem informasi yang baik, tujuannya tak lain adalah agar perusahaan tersebut dapat mengontrol bagaimana perkembangan berbagai bidang di perusahaan tersebut dengan baik terutama untuk sektor pemasaran. Keuntungan dari sistem informasi pemasaran adalah :
  • 15. 12 1. Perusahaan dapat memproses setiap informasi yang ada pada perusahaan tersebut. 2. Memudahkan manajemen waktu. 3. Perusahaan akan lebih sigap dengan kekeliruan data yang ada. 4. Perusahaan dapat mengontrol perkembangan bisnis. 5. Sistem informasi perusahaan akan menghindari kesalah fatal yang disebabkan oleh manusia. Berdasarkan uraian diatas, perusahaan haruslah sadar bahwasanya sistem informasi pemasaran itu adalah sistem yang penting untuk memajukan perusahaan. Dengan menggunakan sistem informasi yang terkomputerisasi, perusahaan akan lebih mudah untuk berkembang dan mencapai target yang diinginkan oleh perusahaan tersebut. Dengan adanya sistem informasi, kinerja dari perusahaan tersebut juga akan lebih meningkat. Karena perusahaan tersebut bekerja dengan langkah- langkah yang sudah tepat. Perusahaan bekerja dengan baik berdasarkan dengan laporan yang telah diproses oleh sistem informasi. Sehingga akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik. 3.2 Rencana Pemasaran (marketing plan) Berbasis E-Commerce Strategi pemasaran sangat diperlukan bagi keberlangsungkan suatu bisnis dalam menjual suatu produk tidak terkecuali dalam penjualan ikan laut. Strategi pemasaran berfungsi untuk mengoptimalkan proses pemasaran. Cara-cara yang efektif dan efisien sangat diperlukan guna memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pelanggan agar perusahaan dapat bersaing. Berikut pembahasan mengenai strategi pemasaran erat kaitannya dengan e-commerce. 3.3 Pembuatan Website (Pemilihan Toko Online ) Perusahaan dapat membuat sendiri sebuah aplikasi web berupa toko online sebagai media dalam melakukan penjualan dan juga sebagai media promosi, dengan mencari tenaga IT yang berpengalaman untuk membuat toko online sesuai
  • 16. 13 dengan kebutuhan dan keinginan. Selain itu perusahaan juga dapat menggunakan software instan dimana sudah banyak tersedia aplikasi e-commerce yang siap pakai baik yang berbayar maupun yang gratis dengan berbagai macam fitur beragam misalnya magneto, fortune3, prestashop, osCommerce dan lain sebagainya. Dalam melakukan pemasaran perusahaan dapat membuat lebih dari satu toko online dengan tujuan dan sasaran tertentu tetap dengan satu database yang terpusat agar memudahkan dalam melakukan manajemen. Berikut ilustrasi dari penggunaan toko online dengan berbagai macam jenis e-commerce dengan karakteristik yang berbeda-beda : Gambar 1. Multiple store (e-commerce) Perusahaan dapat memperluas penjualan dengan membuka lebih dari satu toko online dengan database yang terpusat. Melalui internet database pemasaran dapat tersedia secara interaktif. Selanjutnya pada jenis e-commerce dengan karakteristik B2B (Business to Business) umumnya perusahaan memiliki trading partner yang sudah diketahui dan memiliki hubungan yang sudah cukup lama. Pada umumnya menggunakan mekanisme EDI (Electronic Data Interchange) over internet. Pada store 2 misalnya jenis e-commerce adalah B2C (Business to Customer) store ini terbuka untuk khalayak ramai, bersifat umum. Layanan diberikan berdasarkan
  • 17. 14 permintaan (demand). Mekanisme untuk mendekati konsumen misalnya menggunakan prinsip portal atau elektronik shopping mall yang berbasis website dengan menyediakan produk dan layanan. Para calon pembeli ikan dapat langsung memilih dan melihat-lihat produk ikan dan layanan yang tersedia darimana saja berada tanpa dibatasi oleh jam buka toko. 3.4 Pemilihan Hosting Aplikasi E-Commerce Ada banyak webhosting yang ditawarkan melalui internet, hal utama yang dibutuhkan adalah terkait dengan sistem keamanan. Sebuah e-commerce webhosting membutuhkan sistem keamanan yang tinggi untuk menghindari adanya penyusup (hacker cyber). Dalam memilih webhosting sangat penting untuk memilih hosting yang full support misalnya 24/7 (24 jam 7 hari) agar bila terjadi sesuatu akan dapat cepat ditangani. Dalam perkembangan bisnis kedapan bisa jadi akan terjadi perkembangan bisnis sehingga diperlukan hosting yang unlimited, dukungan fasilitas control panel yang memadai misalnya disediakan menu fantastic atau softaculous yang memudahkan untuk instalasi bahasa pemrograman (script). 3.5 Analisis Alur Penjualan Ikan Laut Penjualan ikan laut dengan menggunakan atau berbasis e-commerce dapat digambarkan sebagai berikut :
  • 18. 15 Gambar 2. Alur penjualan produk ikan laut berbasis e-commerce Konsumen darimana saja berada selama terhubung ke internet akan dapat melihat atau mengakses website toko online yang menampilkan produk hasil pengolahan ikan laut. Dalam hal ini website/toko online dapat dijadikan sarana promosi berbagai jenis produk yang dimiliki perusahaan dengan menampilkan catalog produk, harga dan diskon serta layanan service lainnya. Konsumen dapat langsung memesan produk dengan melakukan order melalui halaman web dan melakukan pembayaran melalui website atau layanan lainnya seperti penggunaan credit card atau bank transfer dengan mekanisme tertentu yang diatur oleh sistem informasi akuntansi. Atas transaksi tersebut perusahaan akan mendapatkan notifikasi untuk diteruskan kepada bagian gudang (warehouse) untuk memproses order tersebut dan selanjutnya dilakukan pengiriman. 3.6 Penetapan Harga (Pricing) Harga merupakan salah satu factor penentu keuntungan dan keberhasilan penjualan, oleh karenanya perlu ada kehati-hatian dan analisis yang mendalam dengan disertai data-data pendukung. Harga yang kompetitif merupakan factor kunci dalam penjualan. Dengan menerapkan e-commerce akan mengurangi biaya- biaya yang dapat menentukan harga jual dari produk agar lebih kompetitif.
  • 19. 16 Beberapa biaya yang dapat ditekan misalnya menurunkan biaya telekomuniasi, menurunkan biaya persediaan dan overhead. Dengan penerapan pemasaran berbasis e-commerce atau pemasaran interaktif melalui jaringan telekomunikasi akan menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan dan pencarian informasi berbasis computer. Penentuan harga bisa berdasarkan biaya (cost based pricing) atau berdasarkan permintaan (demand based pricing). Jika perusahaan memiliki Sub Sistem Input yaitu Sistem Informasi Akuntansi (SIA) yang baik akan mudah dilakukan penentuan harga karena system akan mengambil data biaya dari database. Gambar 3. Analisis penetapan harga Penetapan harga dapat dilakukan pada Subsistem Output, subsistem harga dimana harga dapat ditetapkan secara realtime dengan mengambil informasi dari database. 3.7 Promosi Promosi merupakan faktor yang sangat penting agar produk kita dapat diketahui oleh masyarakat luas. Dalam melakukan promosi pada e-commerce dapat dilakukan dengan beberapa cara misalnya :  Promotion melalui email, mengirimkan email yang berisi iklan kepada para pelanggan mengenai produk-produk ikan, harga diskon dsb  Membuat program Affilliate, prinsipnya seorang affiliate marketer adalah mengirimkan visitor/pengunjung website untuk melakukan pembelian atau transaksi di website merchant.  Pay per clik (PPC), sebuah cara atau metode periklanan di internet yang bekerja sama dimana pemilik situs akan dibayar atas setiap klik dari
  • 20. 17 pengunjung situs pada link iklan yang terpasang di situs web atau blog miliknya.  Periklanan atau Link Iklan timbal balik, sesama pemilik bisnis melalui e- commerce saling memasang/mengirimkan iklan di halaman website masing-masing, memasang iklan selain pada toko online (website) milik perusahaan sendiri juga dapat melalui website pihak lain yang sudah lebih terkenal. Perusahaan dapat menggunakan layanan Google, melakukan promosi melalui media social, pada iklan baris online, melalui surat kabar dan layar kaca (TV) dengan memperkenalkan produk dan juga toko online (website).  Publisitas, membuat dan memperkenalkan brand terkait hasil ikan laut yang dipasarkan atau dijual.  Personal selling, melakukan kegiatan promosi dan penawasan secara lisan langsung agar tercipta proses penjualan 3.8 Produktivitas Tenaga Penjualan Dalam bisnis e-commerce tenaga penjualan dalam bisnis penjualan ikan laut dapat dibagi menjadi tenaga penjual yang melakukan pengelolaan promosi melalui website secara online dan tenaga penjualan secara offline. Tenaga penjualan dapat melakukan panggilan telp, melayani akun/konsumen, menerima pesanan, menagih, mengajukan pesanan, dan mengumpulkan pembayaran. Kegiatan tenaga penjual secara online dapat dilakukan dengan melakukan penawaran secara online kepada komunitas-komunitas tertentu pada mailinglist atau group tertentu. Keahlian tenaga penjual dilakukan dengan mengumpulkan informasi dari sistem pemrosesan transaksi (transaction processing system) untuk kemudian dianalisa mengenai perbandingan penjualan per tenaga penjual, produk, wilayah dan waktu penjualan. Produktivitas tenaga penjual perlu didukung oleh penggunaan perangkat keras misalnya gadget atau laptop yang dapat digunakan untuk mengakses database agar mudah dalam melakukan kegiatan. Untuk meningkatkan produktivitas tenaga penjualan diperlukan adanya sistem otomasi penjualan (sales force automation).
  • 21. 18 3.9 Profitabilitas Produk dan Pelanggan Kontribusi keuntungan barang dan jasa dapat diperoleh dari sistem akuntansi biaya. Melalui system tersebut manajemen dapat menghitung besarnya biaya penjualan produk dan keuntungan yang akan didapatkan. Analisis profitabilitas produk sangat diperlukan dalam system informasi pemasaran untuk dapat mengidentifikasi konsumen yang menguntungkan. Program-program promosi khusus dapat dibuat dengan tetap memperhitungkan keuntungan perusahaan dan bertujuan untuk menarik pelanggan lebih banyak. 3.10 Target Pasar Melalui aplikasi e-commerce target pasar sangat luas, bisa mencakup pasar baik dalam negeri maupun luar negeri. Yang perlu diperhatikan oleh pemilik bisnis adalah penggunaan bahasa pada aplikasi e-commerce yang harus dapat mendukung penggunaan bahasa baik local maupun bahasa internasional misalnya bahasa inggris. Menurut (Harsuko Riniwati, 2015) Target pasar dapat diketahui juga melalui segmentasi pasar berdasarkan :  Geografis, misalnya tempat tinggal, kota, kabupaten, kecamatan, dll  Demografis, berdasarkan jenis kelamin, pekerjaan, pendapatan dll  Psikografis, berdasarkan kelas social, gaya hidup dll  Perilaku, pada saat pembelian produk secara online, tingkat penggunaan login aplikasi dsb.
  • 22. 19 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Usaha penjualan ikan laut aktivitas manajemen pemasarannya harus didukung dengan system informasi berbasis komputer. Perencanaan pemasaran usaha penjualan ikan laut yang berbasiskan e-commerce memiliki banyak keuntungan dan efisiensi dari sisi pembiayaan. Jangkauan pemasaran yang luas dengan ecommerce diharapkan tidak hanya terbatas pada wilayah lokal saja tetapi juga pada pemasaran sampai keluar negeri berkat teknologi internet. Terdapat hubungan yang erat antara e-commerce dengan sistem informasi pemasaran dimana keduanya dapat saling mendukung dalam proses pemasaran produk. Penggunaan sistem informasi pemasaran dapat digunakan pada manajer bidang lain dalam perusahaan untuk mendukung keputusan misalnya dalam penetapan harga, kebutuhan tenaga pemasaran, lokasi pemasaran dan lain sebagainya. E-commerce dapat menunjang peningkatan proses bisnis perusahaan dengan kemudahan transaksi dan kecepatan proses pemesanan dan penjualan. Diperlukan hubungan yang baik antara perusahaan dengan konsumen, dimana perusahaan harus memberikan layanan dan kepuasan terhadap pelanggan. E-commerce dapat memperluas usaha penjualan ikan laut baik nasional maupu internasional. Dimana juga membawa keuntungan bagi konsumen dan masyarakat.
  • 23. 20 DAFTAR PUSTAKA Buku Materi Pokok EKMA 5102 Sistem Informasi Manajemen. Universitas Terbuka. nfo-riski.blogspot.com/2014/04/rencana-pemasaran-berbasis-e-ecommerce.html ttp://dkp.lebakkab.go.id/strategi-pemasaran-produk-perikanan-dan-kelautan.html