SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
STOKIOMETRI
Mirjam Nilsson​
DISKRIPSI
Stoikiometri adalah cabang ilmu kimia yang
mempelajari hubungan kuantitatif/jumlah zat yang
terlibat dalam reaksi kimia.
Kata ini berasal dari bahasa Yunani stoikheion (elemen)
dan metron (ukuran)
Lingkup dari Stoikiometri adalah
• Perbandingan jumlah unsur pembentuk senyawa
• Perbandingan jumlah zat yang terlibat dalam suatu reaksi
dalam jumlah yang kompleks
Jeremias Benjamin Richter (1762-1807) adalah orang
yang pertama kali meletakkan prinsip-prinsip dasar
stoikiometri
2
STOIKIOMETRI PEMBENTUKAN
SENYAWA
Hukum Perbandingan Tetap dalam Suatu senyawa
Dasar dari stoikiometri adalah teori atom dalton yaitu:
• hukum perbandingan tetap dan
• hukum kekekalan massa dalam reaksi kimia.
Rumus kimia suatu senyawa yang ditunjukkan dengan angka
yang bulat, menunjukkan jumlah atom-atom yang menyusun
senyawa tersebut (hukum perbandingan tetap). Sebagai contoh,
karbonmonoksida (CO) mempunyai perbandingan antara atom C
dan atom O sama dengan 1 : 1, yang berarti perbandingan atom
untuk membuat 1 molekul CO yaitu 1 atom C dan 1 atom O.
1 atom C + 1 atom O → 1 molekul CO
3
KONSEP MOL
Konsep atom dalton menyatakan jumlah atom pada senyawa adalah tetap,
sedangkan atom pada kenyataannya berukuran kecil. Pada kenyataan di
lapangan proses analisis kimia berlangsung pada sampel yang besar. Karena
itu diperlukan suatu satuan khusus yang menyatakan jumlah atom yang
sangat besar.
Pada sistem SI mol (mole) adalah banyaknya suatu zat yang mengandung
entitas dasar (atom, molekul atau partikel lain) sebanyak jumlah atom yang
terdapat dalam tepat 12 gram (atau 0,012 kg) isotop karbon-12. Jumlah
sebenarnya 12 gram atom karbon-12 melalui percobaan ditemukan
sejumlah 6,0221367 X 1023 buah.
Angka ini disebut bilangan avogadro dan pada umumnya angka ini
dibulatkan 6,022 X 1023 sehingga dapat dikatakan
1 mol = 6,022 X 1023
4
HUBUNGAN MOL DENGAN
JUMLAH PARTIKEL
Satu mol zat = banyaknya zat tersebut
mengandung 6,02x1023 butir partikel
Partikel : atom, molekul, ion
Jumlah partikel = mol x L
SOAL – SOAL :
Hitunglah :
1)Jumlah molekul dalam 0,25 mol air (H2O)
2)Jumlah atom dalam 3 mol metana (CH4)
3)Jumlah mol dari 4,5 x 1023 atom Mg
4)Jumlah mol dari 6 x 1022 molekul CH4
SOAL – SOAL :
Hitunglah jumlah atom dalam 0,28
gram besi (Ar Fe = 56, L = 6 x 1023)
Berapa Mr amonia jika 5 mol amonia
mpy massa 85 gram?
7,525 x 1022 unsur X ternyata
mempunyai massa 5 gram. Hitunglah
berat atom unsur X ?
HUBUNGAN MOL DG VOLUME
GAS
Rumus : p. V = n. R. T
p = tekanan gas (atm)
V = volume gas (lt)
n = jumlah mol gas
R = tetapan 0,08205
T = suhu mutlak (oK)
Keadaan standard (suhu 0oC, tekanan 1 atm)
Liter = mol x 22,4
Mol = liter : 22,4
CONTOH HUBUNGAN MOL
DENGAN VOLUME GAS
1. Hitunglah volume dari 23 gram gas NO2
pada keadaan standard?(BM NO2 = 46)
2. Berapa massa dari 14 liter gas O2 pada
0oC, 1 atm !
3. Berapa volume dari 9,03 x 1024 molekul
gas pada keadaan standard ?
JAWAB :
1. 23 gram gas NO2 = 23 : 46 = 0,5 mol
= 0,5 x 22,4 lt = 11,2 lt
2.14 lt gas 02 = 14 : 22,4 =0,625 mol
=0,625 x 32 gram = 20 gram
3. 9,03 x 1024 molekul = 9,03 x 1024 : 6,02 x 1023
= 15 mol x 22,4 lt = 336 lt
SOAL - SOAL :
Hitung jumlah molekul yang terkandung dalam
5,6 liter suatu gas, diukur pada keadaan
standard?
Hitunglah volume gas CO2 0,1 mol jika diukur
a. Pada suhu 37oC, tekanan 0,4 atm (R=0,8 L
atm mol-1 K-1)
b. P&T sama jika 14gr nitrogen (Ar N=14)
volume 4L.
APLIKASI STOKIOMETRI
DALAM KEHIDUPAN
Industri Farmasi, Konsep perhitungan stoikiometri penting
dalam industri ini karena jumlah senyawa harus tepat untuk
menghasilkan jumlah obat yang tepat.
stoikiometri larutan digunakan untuk membuat obat-obatan
dan vitamin.
Industri Sabun, Parfum, Pasta Gigi Dll
Stoikiometri dalam bidang pertanian untuk menganalisis
komposisi pupuk
Dalam bidang kedokteran untuk menentukan unsur atau
senyawa dalam sebuah sampel misalnya sampel darah, urin,
rambut dan lain sebagainya
17
RUMUS EMPIRIS DAN
RUMUS MOLEKUL
RUMUS EMPIRIS
Rumus empiris atau rumus perbandingan sebuah
senyawa menunjukkan nilai perbandingan paling
sederhana unsur-unsur penyusun senyawa tersebut
-Sebagai contohnya, air (H2O) selalu memiliki nilai
perbandingan atom hidrogen berbanding oksigen 2:1
-Etanol (C2H5OH) pun selalu memiliki nilai
perbandingan antara karbon, hidrogen, dan oksigen
2:6:1
Perlu diperhatikan bahwa rumus empiris hanya
memberikan nilai perbandingan atom-atom penyusun
suatu molekul dan tidak memberikan nilai jumlah atom
yang sebenarnya
CARA MENENTUKAN RUMUS EMPIRIS
1. Menentukan gram atau persen unsur - unsur penyusun
2. Menentukan mol masing - masing unsur penyusun
3. Membandingkan setiap mol unsur-unsur penyusun,
sehingga diperoleh perbndingan terkecil
CONTOH SOAL
1. Sejumlah sampel zat mengandung 11,2
gram Fe dan 4,8 gram O. Tentukan
rumus empirisnya. (Ar Fe = 56; O = 16)
Jawab
Untuk menentukan rumus empiris zat,
kita harus menghitung mol Fe dan O
Komponen Massa
Mol komponen, n =
penyusun (g)
zat
Fe 11,2
gram Mol Fe = = 0,2 mol
O 4,8
gram Mol O = = 0,3 mol
w(g)
mm
(g/mol)
4,8g
56g/mol
11,2g
Diperoleh, mol Fe : mol O = 0,2 : 0,3
= 2 : 3
Jadi, Rumus Empiris senyawa adalah Fe2O3
2
16g/mol
3
1
RUMUS EMPIRIS
Contoh
Suatu senyawa mengandugn 64,6 g natrium,
45,2 g belerang dan 90 g oksigen. Jika diketahui
Ar.N = 23, Ar.S = 32, ddan Ar.O = 16. Maka
tentukan rumus empiris senyawa tersebut?
Jawab
Jadi rumus empiris senyawa tersebut adalah
Na2SO4.
RUMUS MOLEKUL
Rumus molekul menggambarkan jumlah atom
penyusun molekul secara tepat
Contohnya, asetilena memiliki rumus molekuler C2H2,
namun rumus empirisnya adalah (CH)
Dikenal beberapa senyawa dengan rumus empiris
CH2O, antara lain :
- Formaldehida, HCHO atau (CH2O); Mr = 30
- Asam asetat, CH3 COOH atau (CH2O)2 ; Mr = 60
- Glukosa, C6H12O6 atau (CH2O)6 ; Mr = 180
Secara umum, rumus molekul dari senyawa dengan
rumus empiris RE dapat dinyatakan sebagai (RE)n ;
adapun harga n bergantung pada massa molekul
relatif (Mr) dari senyawa yang bersangkutan
RUMUS MOLEKUL
RUMUS MOLEKUL (RM)
• Rumus yang menyatakan perbandingan
atom-atom yang sebenar dari masing-
masing unsur pembentuk senyawa
tersebut.
• Rumus molekul merupakan kelipatan
bilangan bulat dari rumus empiris.
Rumus Molekul = (Rumus Empiris)n
n = bilangan bulat
CARA MENENTUKAN RUMUS MOLEKUL
1. Menentukan rumus empiris
2. Menentukan massa molekul relatif
senyawa
3. Menentukan nilai n
CONTOH SOAL
1. Stirena, komponen penyusun styrofoam
(polistirena) mempunyai massa molekul relatif
sebesar 104. Jika diketahui rumus empirisnya
adalah (CH), maka tentukan rumus molekul
stirena. (Ar C = 12; H = 1)
Jawab :
Rumus Empiris Sterina = CH
Massa molekul relatif sterina = 104
MR STIRENA = N X (MR CH)
104 = n x (12 + 1)
n = 8
Jadi, rumus molekul stirena adalah (CH)8
atau C8H8
3
1.Pembakaran senyawa hidrokarbon CxHy dalam
oksigen berlebih menghasilkan 220 mg CO2
(Mr= 44) dan 45 mg H2O (Mr = 18). Jika Ar C =
12 dan H = 1, maka rumus empiris senyawa
tersebut adalah...
2.Senyawa X mempunyai rumus empiris CH2O
dan massa molekul relatif (Mr) = 60.
Tentukanlah rumus molekul senyawa tersebut
LATIHAN
Contoh soal menentukan rumus molekul dari rumus empiris
200 g senyawa organik mempunyai massa molekul relatif =
180, senyawa ini terdiri dari 40% karbon, 6,6% hidrogen dan sisanya
adalah oksigen. Jika diketahui Ar.C = 12, Ar.H = 1, dan Ar.O = 16.
Maka tentukan rumus molekul senyawa ini?
Jawab
Jadi rumus empiris senyawa tersebut adalah CH2O
 Dari rumus molekul yang telah diperoleh maka
rumus molekul dapat ditentukan sbagai berikut
CH2O)n
(Ar C x n) + (2.Ar H x n) + (Ar.O) = Mr senyawa
12n + 2n + 16n = 180
30n = 180
n = 6
 jadi rumus molekulnya adalah C6H12O6.
 Tentukan rumus molekul yang dimiliki senyawa dengan umus
empiris CH, jika diketahui Mr senyawa tersebut adalah 78?
Jawab
Mr senyawa = (CH)n
78 = (12 + 1)n
78 = 13n
n = 6
 jadi rumus molekul yang dimiliki senyawa tersebut adalah
(CH)n = C6H6.
 Contoh Soal
Massa molekul relatif suatu senyawa organik yang memiliki rumus
empiris CH2O adalah 180, jika diketahui Ar.C= 12, Ar.H =1 Ar.O = 16,
tentukan rumus molekul senyawa tersebut?
Jawab
Mr senyawa = (CH2O)n
180 = (12 + 2+ 16)n
180 = 30n
n = 6
 jadi rumus molekul yang miliki senyawa tersebut adalah (CH2O)n =
C6H12O6
THANK YOU

More Related Content

Similar to STOIKIOMETRI

Atom, molekul dan rumus kimia
Atom, molekul dan rumus kimiaAtom, molekul dan rumus kimia
Atom, molekul dan rumus kimiaYessi Seftiara
 
Materi Kimia Sekolah
Materi Kimia SekolahMateri Kimia Sekolah
Materi Kimia Sekolahriskafatimala
 
week-34-5-stoikiometri1.ppt
week-34-5-stoikiometri1.pptweek-34-5-stoikiometri1.ppt
week-34-5-stoikiometri1.pptwidhyahrini1
 
Konsep mol dan stoikiometri
Konsep mol dan stoikiometriKonsep mol dan stoikiometri
Konsep mol dan stoikiometriYuliana
 
5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometri5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometriDian Putri
 
Perhitungan Konsentrasi Larutan I (bobot ekuivalensi)_Ari2015.ppt
Perhitungan Konsentrasi Larutan I (bobot ekuivalensi)_Ari2015.pptPerhitungan Konsentrasi Larutan I (bobot ekuivalensi)_Ari2015.ppt
Perhitungan Konsentrasi Larutan I (bobot ekuivalensi)_Ari2015.pptVeraNdurung
 
konsep-mol-dll.ppt
konsep-mol-dll.pptkonsep-mol-dll.ppt
konsep-mol-dll.pptAbuBajing
 
BAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptx
BAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptxBAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptx
BAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptxelfi16
 
STOIKIOMETRI.pptx 12345678910111213141516
STOIKIOMETRI.pptx 12345678910111213141516STOIKIOMETRI.pptx 12345678910111213141516
STOIKIOMETRI.pptx 12345678910111213141516deboraperdya
 
stoikiometri
 stoikiometri stoikiometri
stoikiometrimfebri26
 
Bab 5 stoikiometri kelas x
Bab 5 stoikiometri kelas xBab 5 stoikiometri kelas x
Bab 5 stoikiometri kelas xSinta Sry
 
Bab5stoikiometrikelasx 141109050149-conversion-gate01
Bab5stoikiometrikelasx 141109050149-conversion-gate01Bab5stoikiometrikelasx 141109050149-conversion-gate01
Bab5stoikiometrikelasx 141109050149-conversion-gate01sanoptri
 

Similar to STOIKIOMETRI (20)

Atom, molekul dan rumus kimia
Atom, molekul dan rumus kimiaAtom, molekul dan rumus kimia
Atom, molekul dan rumus kimia
 
Materi Kimia Sekolah
Materi Kimia SekolahMateri Kimia Sekolah
Materi Kimia Sekolah
 
week-34-5-stoikiometri1.ppt
week-34-5-stoikiometri1.pptweek-34-5-stoikiometri1.ppt
week-34-5-stoikiometri1.ppt
 
Konsep mol dan stoikiometri
Konsep mol dan stoikiometriKonsep mol dan stoikiometri
Konsep mol dan stoikiometri
 
STOIKIOMETRI KIMIA
STOIKIOMETRI KIMIASTOIKIOMETRI KIMIA
STOIKIOMETRI KIMIA
 
5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometri5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometri
 
Perhitungan Konsentrasi Larutan I (bobot ekuivalensi)_Ari2015.ppt
Perhitungan Konsentrasi Larutan I (bobot ekuivalensi)_Ari2015.pptPerhitungan Konsentrasi Larutan I (bobot ekuivalensi)_Ari2015.ppt
Perhitungan Konsentrasi Larutan I (bobot ekuivalensi)_Ari2015.ppt
 
konsep-mol-dll.ppt
konsep-mol-dll.pptkonsep-mol-dll.ppt
konsep-mol-dll.ppt
 
Konsep mol
Konsep molKonsep mol
Konsep mol
 
BAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptx
BAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptxBAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptx
BAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptx
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
STOIKIOMETRI.pptx 12345678910111213141516
STOIKIOMETRI.pptx 12345678910111213141516STOIKIOMETRI.pptx 12345678910111213141516
STOIKIOMETRI.pptx 12345678910111213141516
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
stoikiometri
 stoikiometri stoikiometri
stoikiometri
 
Bab 5 stoikiometri kelas x
Bab 5 stoikiometri kelas xBab 5 stoikiometri kelas x
Bab 5 stoikiometri kelas x
 
Bab5 stoi
Bab5 stoiBab5 stoi
Bab5 stoi
 
Bab5 stoikiometri | Kimia X
Bab5 stoikiometri | Kimia XBab5 stoikiometri | Kimia X
Bab5 stoikiometri | Kimia X
 
Bab5stoikiometrikelasx 141109050149-conversion-gate01
Bab5stoikiometrikelasx 141109050149-conversion-gate01Bab5stoikiometrikelasx 141109050149-conversion-gate01
Bab5stoikiometrikelasx 141109050149-conversion-gate01
 
Bab5 stoi
Bab5 stoiBab5 stoi
Bab5 stoi
 
STOIKIOMETRI.pptx
STOIKIOMETRI.pptxSTOIKIOMETRI.pptx
STOIKIOMETRI.pptx
 

STOIKIOMETRI

  • 2. DISKRIPSI Stoikiometri adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif/jumlah zat yang terlibat dalam reaksi kimia. Kata ini berasal dari bahasa Yunani stoikheion (elemen) dan metron (ukuran) Lingkup dari Stoikiometri adalah • Perbandingan jumlah unsur pembentuk senyawa • Perbandingan jumlah zat yang terlibat dalam suatu reaksi dalam jumlah yang kompleks Jeremias Benjamin Richter (1762-1807) adalah orang yang pertama kali meletakkan prinsip-prinsip dasar stoikiometri 2
  • 3. STOIKIOMETRI PEMBENTUKAN SENYAWA Hukum Perbandingan Tetap dalam Suatu senyawa Dasar dari stoikiometri adalah teori atom dalton yaitu: • hukum perbandingan tetap dan • hukum kekekalan massa dalam reaksi kimia. Rumus kimia suatu senyawa yang ditunjukkan dengan angka yang bulat, menunjukkan jumlah atom-atom yang menyusun senyawa tersebut (hukum perbandingan tetap). Sebagai contoh, karbonmonoksida (CO) mempunyai perbandingan antara atom C dan atom O sama dengan 1 : 1, yang berarti perbandingan atom untuk membuat 1 molekul CO yaitu 1 atom C dan 1 atom O. 1 atom C + 1 atom O → 1 molekul CO 3
  • 4. KONSEP MOL Konsep atom dalton menyatakan jumlah atom pada senyawa adalah tetap, sedangkan atom pada kenyataannya berukuran kecil. Pada kenyataan di lapangan proses analisis kimia berlangsung pada sampel yang besar. Karena itu diperlukan suatu satuan khusus yang menyatakan jumlah atom yang sangat besar. Pada sistem SI mol (mole) adalah banyaknya suatu zat yang mengandung entitas dasar (atom, molekul atau partikel lain) sebanyak jumlah atom yang terdapat dalam tepat 12 gram (atau 0,012 kg) isotop karbon-12. Jumlah sebenarnya 12 gram atom karbon-12 melalui percobaan ditemukan sejumlah 6,0221367 X 1023 buah. Angka ini disebut bilangan avogadro dan pada umumnya angka ini dibulatkan 6,022 X 1023 sehingga dapat dikatakan 1 mol = 6,022 X 1023 4
  • 5.
  • 6.
  • 7. HUBUNGAN MOL DENGAN JUMLAH PARTIKEL Satu mol zat = banyaknya zat tersebut mengandung 6,02x1023 butir partikel Partikel : atom, molekul, ion Jumlah partikel = mol x L
  • 8. SOAL – SOAL : Hitunglah : 1)Jumlah molekul dalam 0,25 mol air (H2O) 2)Jumlah atom dalam 3 mol metana (CH4) 3)Jumlah mol dari 4,5 x 1023 atom Mg 4)Jumlah mol dari 6 x 1022 molekul CH4
  • 9. SOAL – SOAL : Hitunglah jumlah atom dalam 0,28 gram besi (Ar Fe = 56, L = 6 x 1023) Berapa Mr amonia jika 5 mol amonia mpy massa 85 gram? 7,525 x 1022 unsur X ternyata mempunyai massa 5 gram. Hitunglah berat atom unsur X ?
  • 10.
  • 11. HUBUNGAN MOL DG VOLUME GAS Rumus : p. V = n. R. T p = tekanan gas (atm) V = volume gas (lt) n = jumlah mol gas R = tetapan 0,08205 T = suhu mutlak (oK) Keadaan standard (suhu 0oC, tekanan 1 atm) Liter = mol x 22,4 Mol = liter : 22,4
  • 12. CONTOH HUBUNGAN MOL DENGAN VOLUME GAS 1. Hitunglah volume dari 23 gram gas NO2 pada keadaan standard?(BM NO2 = 46) 2. Berapa massa dari 14 liter gas O2 pada 0oC, 1 atm ! 3. Berapa volume dari 9,03 x 1024 molekul gas pada keadaan standard ?
  • 13. JAWAB : 1. 23 gram gas NO2 = 23 : 46 = 0,5 mol = 0,5 x 22,4 lt = 11,2 lt 2.14 lt gas 02 = 14 : 22,4 =0,625 mol =0,625 x 32 gram = 20 gram 3. 9,03 x 1024 molekul = 9,03 x 1024 : 6,02 x 1023 = 15 mol x 22,4 lt = 336 lt
  • 14. SOAL - SOAL : Hitung jumlah molekul yang terkandung dalam 5,6 liter suatu gas, diukur pada keadaan standard? Hitunglah volume gas CO2 0,1 mol jika diukur a. Pada suhu 37oC, tekanan 0,4 atm (R=0,8 L atm mol-1 K-1) b. P&T sama jika 14gr nitrogen (Ar N=14) volume 4L.
  • 15.
  • 16.
  • 17. APLIKASI STOKIOMETRI DALAM KEHIDUPAN Industri Farmasi, Konsep perhitungan stoikiometri penting dalam industri ini karena jumlah senyawa harus tepat untuk menghasilkan jumlah obat yang tepat. stoikiometri larutan digunakan untuk membuat obat-obatan dan vitamin. Industri Sabun, Parfum, Pasta Gigi Dll Stoikiometri dalam bidang pertanian untuk menganalisis komposisi pupuk Dalam bidang kedokteran untuk menentukan unsur atau senyawa dalam sebuah sampel misalnya sampel darah, urin, rambut dan lain sebagainya 17
  • 19. RUMUS EMPIRIS Rumus empiris atau rumus perbandingan sebuah senyawa menunjukkan nilai perbandingan paling sederhana unsur-unsur penyusun senyawa tersebut -Sebagai contohnya, air (H2O) selalu memiliki nilai perbandingan atom hidrogen berbanding oksigen 2:1 -Etanol (C2H5OH) pun selalu memiliki nilai perbandingan antara karbon, hidrogen, dan oksigen 2:6:1 Perlu diperhatikan bahwa rumus empiris hanya memberikan nilai perbandingan atom-atom penyusun suatu molekul dan tidak memberikan nilai jumlah atom yang sebenarnya
  • 20. CARA MENENTUKAN RUMUS EMPIRIS 1. Menentukan gram atau persen unsur - unsur penyusun 2. Menentukan mol masing - masing unsur penyusun 3. Membandingkan setiap mol unsur-unsur penyusun, sehingga diperoleh perbndingan terkecil
  • 21. CONTOH SOAL 1. Sejumlah sampel zat mengandung 11,2 gram Fe dan 4,8 gram O. Tentukan rumus empirisnya. (Ar Fe = 56; O = 16) Jawab Untuk menentukan rumus empiris zat, kita harus menghitung mol Fe dan O
  • 22. Komponen Massa Mol komponen, n = penyusun (g) zat Fe 11,2 gram Mol Fe = = 0,2 mol O 4,8 gram Mol O = = 0,3 mol w(g) mm (g/mol) 4,8g 56g/mol 11,2g Diperoleh, mol Fe : mol O = 0,2 : 0,3 = 2 : 3 Jadi, Rumus Empiris senyawa adalah Fe2O3 2 16g/mol 3 1
  • 23. RUMUS EMPIRIS Contoh Suatu senyawa mengandugn 64,6 g natrium, 45,2 g belerang dan 90 g oksigen. Jika diketahui Ar.N = 23, Ar.S = 32, ddan Ar.O = 16. Maka tentukan rumus empiris senyawa tersebut? Jawab Jadi rumus empiris senyawa tersebut adalah Na2SO4.
  • 24. RUMUS MOLEKUL Rumus molekul menggambarkan jumlah atom penyusun molekul secara tepat Contohnya, asetilena memiliki rumus molekuler C2H2, namun rumus empirisnya adalah (CH) Dikenal beberapa senyawa dengan rumus empiris CH2O, antara lain : - Formaldehida, HCHO atau (CH2O); Mr = 30 - Asam asetat, CH3 COOH atau (CH2O)2 ; Mr = 60 - Glukosa, C6H12O6 atau (CH2O)6 ; Mr = 180
  • 25. Secara umum, rumus molekul dari senyawa dengan rumus empiris RE dapat dinyatakan sebagai (RE)n ; adapun harga n bergantung pada massa molekul relatif (Mr) dari senyawa yang bersangkutan RUMUS MOLEKUL
  • 26. RUMUS MOLEKUL (RM) • Rumus yang menyatakan perbandingan atom-atom yang sebenar dari masing- masing unsur pembentuk senyawa tersebut. • Rumus molekul merupakan kelipatan bilangan bulat dari rumus empiris. Rumus Molekul = (Rumus Empiris)n n = bilangan bulat
  • 27. CARA MENENTUKAN RUMUS MOLEKUL 1. Menentukan rumus empiris 2. Menentukan massa molekul relatif senyawa 3. Menentukan nilai n
  • 28. CONTOH SOAL 1. Stirena, komponen penyusun styrofoam (polistirena) mempunyai massa molekul relatif sebesar 104. Jika diketahui rumus empirisnya adalah (CH), maka tentukan rumus molekul stirena. (Ar C = 12; H = 1) Jawab : Rumus Empiris Sterina = CH Massa molekul relatif sterina = 104
  • 29. MR STIRENA = N X (MR CH) 104 = n x (12 + 1) n = 8 Jadi, rumus molekul stirena adalah (CH)8 atau C8H8 3
  • 30. 1.Pembakaran senyawa hidrokarbon CxHy dalam oksigen berlebih menghasilkan 220 mg CO2 (Mr= 44) dan 45 mg H2O (Mr = 18). Jika Ar C = 12 dan H = 1, maka rumus empiris senyawa tersebut adalah... 2.Senyawa X mempunyai rumus empiris CH2O dan massa molekul relatif (Mr) = 60. Tentukanlah rumus molekul senyawa tersebut LATIHAN
  • 31. Contoh soal menentukan rumus molekul dari rumus empiris 200 g senyawa organik mempunyai massa molekul relatif = 180, senyawa ini terdiri dari 40% karbon, 6,6% hidrogen dan sisanya adalah oksigen. Jika diketahui Ar.C = 12, Ar.H = 1, dan Ar.O = 16. Maka tentukan rumus molekul senyawa ini? Jawab Jadi rumus empiris senyawa tersebut adalah CH2O
  • 32.  Dari rumus molekul yang telah diperoleh maka rumus molekul dapat ditentukan sbagai berikut CH2O)n (Ar C x n) + (2.Ar H x n) + (Ar.O) = Mr senyawa 12n + 2n + 16n = 180 30n = 180 n = 6  jadi rumus molekulnya adalah C6H12O6.
  • 33.  Tentukan rumus molekul yang dimiliki senyawa dengan umus empiris CH, jika diketahui Mr senyawa tersebut adalah 78? Jawab Mr senyawa = (CH)n 78 = (12 + 1)n 78 = 13n n = 6  jadi rumus molekul yang dimiliki senyawa tersebut adalah (CH)n = C6H6.
  • 34.  Contoh Soal Massa molekul relatif suatu senyawa organik yang memiliki rumus empiris CH2O adalah 180, jika diketahui Ar.C= 12, Ar.H =1 Ar.O = 16, tentukan rumus molekul senyawa tersebut? Jawab Mr senyawa = (CH2O)n 180 = (12 + 2+ 16)n 180 = 30n n = 6  jadi rumus molekul yang miliki senyawa tersebut adalah (CH2O)n = C6H12O6