Wire rope terdiri dari sejumlah kawat yang dianyam menjadi strand, kemudian strand tersebut dianyam kembali pada sebuah inti. Karakteristik dan kekuatan wire rope ditentukan oleh diameter kawat, tipe kawat, kualitas penyusunan, jumlah kawat per strand, dan jenis inti. Terdapat berbagai jenis bentuk kawat dan strand yang digunakan dalam pembuatan wire rope.
3. Wire rope terdiri dari
sejumlah kawat yang
dianyam menjadi
sejumlah strand,
kemudian strand
tersebut dianyam
kembali pada sebuah
inti
4.
5. Yang menentukan karakteristik dan
kekuatan kawat :
Diameter
Tipe/ konstruksi kawat yang digunakan
Kualitas lay
Jumlah kawat per strand
Jenis inti
7. Bentuk kawat yang digunakan untuk menyusun rope
adalah :
1. Round : mempunyai penanpang melintang
berbentuk lingkaran
2. Half-lock : rail shape, masing-masing lengkungan
pada kedua sisinya diisi dengan round wire
3. Triangular : mempunyai penampang melintang
segitiga, digunakan untuk inti beberapa strand
4. Full lock : mempunyai penampang Z yang saling
mengunci
10. Strand dibentuk dengan memintal satu atau
lebih lapisan kawat disekeliling strand core
Strand core terdiri dari kawat tunggal (built up
core/ BUC) yang terdiri dari sekelompok
kawat wire
Tipe bentuk satrand yaitu :
- round
- triangular
- oval
12. Main core pada stranded rope dirancang untuk
tumpuan strand
terdiri dari :
1. fibre main core (FMC)
2. wire strand core (WSC)
3. independent wire rope core (IWRC)
FMC terbuat dari serat alam/ serat sintetis, bersifat
fleksibel dan cocok untuk semua kondisi
WSC bersifat kurang fleksibel, dapat membuat rope
lebih tahan terhadap beban berat
IWRC, penggunaan IWRC akan mengurangi
fleksibilitas
15. Ukuran dan jumlah wire pada setiap
strand sebagaimana ukuran dan jumlah
strand pada rope mempunyai pengaruh
yang besar terhadap karakteristik rope
tersebut
Jumlah wire dan strand yang banyak
tetapi berukuran kecil, menghasilkan rope
yang lentur dan mempunyai ketahanan
yang baik terhadap cacat karena tekukan
17. Terdiri dari 6 (enam) round
strand yang dipintal pada
main core dan mempunyai
konstruksi sederhana yang
tersusun hanya satu lapis
kawat
18. Mempunyai 6 triangular strand yang melilit pada main core.
Keunggulan :
o Mempunyai kekuatan 10% lebih besar dibanding round
strand untuk ukuran dan tensile strength material yang
sama
o Tahan terhadap kerusakan karena pemakaian yang
menerus, karena mempunyai penampang (lingkaran) yang
lebih baik
o Lebih tahan terhadap crushing, karena strand memiliki luas
penampang yang lebih besar
Kelemahan :
o Kalah fleksibel dibandingkan round strand, karena
bentuknya lebih kompak
o total bagian permukaan yang bisa diamati untuk
perawatan lebih kecil
19. Tersusun dari beberapa rope kecil yang disebut strand
atau ropelets yang dililit side by side
Keunggulan :
mempunyai prosentase permukaan kawat yang besar,
sehingga memudahkan pengamatan kerusakannya
Kelemahan :
- Flat rope lebih mudah terserang korosi untuk luas
penampang rope yang sama yang mempunyai luas
permukaan jauh lebih kecil
- Harganya sangat mahal karena dibuat secara
manual (hand made)
20. Bagian terluar terdiri dari straight strand yang saling mengunci, sedangkan
bagian strand terdalam tersusun dari kawat dengan jumlah tertentu untuk
memperoleh kekuatan rope yang diinginkan
Strand yang digunakan sebagai rope terbentuk dari satu atau dua lapisan wire
luar yang berbentuk huruf Z
Keunggulan :
- kekuatan lebih besar dibandingkan stranded rope untuk tensile grade yang
sama
- bersifat non-rotating
- permukaan luar yang halus memberikan daya tahan yang lebih baik terhadap
korosi
- regangan elastis dan regangan radial lebih kecil dibandingkan strand rope
- dapat dioperasikan dalam kondisi tekanan radial yang lebih tinggi
dibandingkan tipe rope yang lain
Kelemahan :
- hanya satu lapis atau bagian terluar saja yang muncul di permukaan rope,
sehingga hanya kawat terluar saja dapat diamati sedang terdalam tidak bisa
diamati secara visual
- lock coil rope dengan diameter > 38 mm kadang-kadang membentuk
gelombang atau spiral
21. Strand dengan lapisan luar yang
terdiri dari wire bundar
kemudian dilapisi l;agi oleh
wire bundar lainnya yang
terjalin dalam arah berlawanan;
mempunyai penampang
melintang kawat sangat besar.
23. Lay menunjukkan lilitan kawat dalam strand dan strand dalam
rope
Lay mempengaruhi kekuatan rope untuk tidak memisah satu
dengan yang lain pada saat pembebanan.
Rope lay yaitu strand yang dibentuk seperti ulir sekrup.
Menurut arah lilitan strand dalam rope :
• Right-hand lay, jika strand melilit seperti ulir (memutar ke
kanan)
• Left-hand lay, jika strand melilit berlawanan arah ulir
(memutar ke kiri)
Menurut arah lilitan kawat dalam strand dengan arah lilitan
strand dalam rope :
• Lang’s lay, jika kawat melilit searah dengan lilitan strand
• Ordinary lay, jika kawat melilit berlawanan arah dengan
lilitan strand
26. Ketika rope beroperasi
melalui drum dan
sheave, strands dan
wire akan bergerak
relatif satu terhadap
yang lain. Untuk
mengurangi terjadinya
gesekan maka perlu
dilakukan pelumasan.
Pelumasan juga
berfungsi untuk
menghindari terjadinya
korosi.
27. Pelapisan plastik dilakukan
pada beberapa produk rope
dan strand, untuk
menghasilkan rope yang
mempunyai ketahanan
terhadap korosi