2. Arie Prasetya Anwar Adit Ajie Nugraha Jacky
Candra T.
Satria Nur R. Ryan Andreas S. Aprisal
ANGGOTA :
Nur Aqsa S.I
Weggie A. Tonapa
Nurhasan
3. BAHAYA BIOLOGI
Bahaya biologi dapat didefinisikan sebagai segala
material organik dengan ukuran sangat kecil yang
berasal dari sumber sumber biologi yang berbeda
seperti virus, bakteri, jamur, protein dari binatang atau
bahan-bahan dari tumbuhan seperti produk serat alam
yang terdegradasi.
4. 1. 1. Menyebabkan infeksi ( infection )
2. Didefinisikan sebagai sakit yang disebabkan masuknya jamur, bakteri, dan virus.
3. 2. Tidak menyebabkan infeksi ( non – infection )
Sakit yang BUKAN berasal dari masuknya jamur, bakteri maupun virus kedalam
tubuh. Melainkan karna ada satu atau lebih faktor internal dari tubuh manusia
BAHAYA
BIOLOGI
5. • Mikro organisme : bakteri, virus, fungi > toksin/keracunan, infeksi,
alergi.
• Arthopoda : serangga, dll > sengatan, infeksi
• Tumbuhan tingkat tinggi : toksin/keracunan & allergen > dermatitis,
asma, pilek
• Tumbuhan tingkat rendah : yang membentuk spora,
• Vertebrata : protein allergen > urine, saliva, faeces,
kulit/rambut, allergi.
• Inervertebrata selain Arthopoda (cacing, protozoa)
IDENTIFIKASI RESIKO BAHAYA
BIOLOGI DI TEMPAT KERJA
6. MIKROORGANISME PENYEBAB
PENYAKIT DI TEMPAT KERJA
Daerah pertanian
Lingkungan pertanian yang cenderung berupa tanah membuat
pekerja dapat terinfeksi oleh mikroorganisme seperti :
Tetanus, Leptospirosis, cacing, Asma bronkhiale atau keracunan
Mycotoxins yang merupakan hasil metabolisme jamur
7. Daerah berdebu
(Pertambangan atau pabrik)
Di tempat kerja seperti ini, mikroorganisme
yang mungkin ditemukan adalah bakteri
penyebab penyakit saluran napas,
Tuberculosis (paru)
tuberkulosis merupakan
penyakit menular.
menyerang paru-paru,
selaput otak, usus, kelenjar
getah bening, dan tulang,
Burcelosis. Gejala nya
termasuk nyeri sendi dan
otot, demam, penurunan
berat badan, dan
kelelahan. Beberapa orang
Bronchitis (batuk lendir
kental dan sesak napas).
dan Infeksi saluran
pernapasan lainnya
seperti Pneumonia (batuk
8. Penyakit-penyakit yang mungkin
ditemukan di peternakan seperti ini
misalnya
Daerah
Peternakan
Anthrax yang
penularannya melalui
bakteri yang tertelan atau
terhirup
Burcelosis (sakit
kepala, atralagia,
enokkarditis. Dan
infeksi salmonella
Patuhi Protokol
yang ada ya
dek :)
9. Di Laboratorium
Para pekerja di laboratorium
mempunyai risiko yang besar untuk
terinfeksi, terutama pada
laboratorium yang menangani
organisme atau bahan-bahan yang
megandung organisme pathogen.
Karna ketika suatu organisme
pathogen berbahaya terlepas keluar
dari laboratorium maka dapat
membahayakan lingkunagan
masyarakat
Di Perkantoran
Para pekerja di perkantoran seperti
itu dapat berisiko mengidap penyakit
seperti : Humidifier fever yaitu suatu
penyakit pada saluran pernapasan
dan alergi yang disebabkan
organisme yang hidup pada air yang
terdapat pada sistem pendingin,
Legionnaire disease penyakit yang
juga berhubungan dengan sistem
pendingin dan akan lebih berbahaya
pada pekerja dengan usia lanjut
10. CARA PENYAKIT MENULAR KE
TUBUH MANUSIA
Melalui saluran pernapasan :Inhalasi spora/debu tercemar : Kokidiomikosis,
Histoplasmosis, New Castle, Ornitosisk, Q fever, Tbc
Melalui mulut (makanan dan minuman) :Hepatitis, Diare, Poliomyelitis
Melalui kulit (a). Kulit utuh : antrax, Bruselosis, Leptospirosi,Skistosomiasis,
Tularemia, Cacing tambang, (b) Kulit rusak : erisipeloid, rabies, sepsis,
tetanus,hepatitis, (c) Kulit maserasi : infeksi jamur (iv) Gigitan serangga :
leismaniasis, malaria, riketsiosis (v) Gigigtan sengkenit : Tripanosomiasis
11. Penggunaan masker yang baik untuk pekerja yang berisiko tertular
lewat debu yang mengandung organisme patogen
Mengkarantina hewan yang terinfeksi dan vaksinasi
Imunisasi bagi pekerja yang berisiko tertular penyakit di tempat
kerja
Membersihkan semua debu yang ada di sistem pendingin paling
tidak satu kali setiap bulan
Membuat sistem pembersihan yang memungkinkan terbunuhnya
mikroorganisme yang patogen pada system pendingin.
MENGONTOROL BAHAYA DARI
FAKTOR BIOLOGI
v
v
v
v
v