SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Lingkungan Kerja
Biologi
Oleh Kelompok 3
Teknik pertambangan
Arie Prasetya Anwar Adit Ajie Nugraha Jacky
Candra T.
Satria Nur R. Ryan Andreas S. Aprisal
ANGGOTA :
Nur Aqsa S.I
Weggie A. Tonapa
Nurhasan
BAHAYA BIOLOGI
Bahaya biologi dapat didefinisikan sebagai segala
material organik dengan ukuran sangat kecil yang
berasal dari sumber sumber biologi yang berbeda
seperti virus, bakteri, jamur, protein dari binatang atau
bahan-bahan dari tumbuhan seperti produk serat alam
yang terdegradasi.
1. 1. Menyebabkan infeksi ( infection )
2. Didefinisikan sebagai sakit yang disebabkan masuknya jamur, bakteri, dan virus.
3. 2. Tidak menyebabkan infeksi ( non – infection )
Sakit yang BUKAN berasal dari masuknya jamur, bakteri maupun virus kedalam
tubuh. Melainkan karna ada satu atau lebih faktor internal dari tubuh manusia
BAHAYA
BIOLOGI
• Mikro organisme : bakteri, virus, fungi > toksin/keracunan, infeksi,
alergi.
• Arthopoda : serangga, dll > sengatan, infeksi
• Tumbuhan tingkat tinggi : toksin/keracunan & allergen > dermatitis,
asma, pilek
• Tumbuhan tingkat rendah : yang membentuk spora,
• Vertebrata : protein allergen > urine, saliva, faeces,
kulit/rambut, allergi.
• Inervertebrata selain Arthopoda (cacing, protozoa)
IDENTIFIKASI RESIKO BAHAYA
BIOLOGI DI TEMPAT KERJA
MIKROORGANISME PENYEBAB
PENYAKIT DI TEMPAT KERJA
Daerah pertanian
Lingkungan pertanian yang cenderung berupa tanah membuat
pekerja dapat terinfeksi oleh mikroorganisme seperti :
Tetanus, Leptospirosis, cacing, Asma bronkhiale atau keracunan
Mycotoxins yang merupakan hasil metabolisme jamur
Daerah berdebu
(Pertambangan atau pabrik)
Di tempat kerja seperti ini, mikroorganisme
yang mungkin ditemukan adalah bakteri
penyebab penyakit saluran napas,
Tuberculosis (paru)
tuberkulosis merupakan
penyakit menular.
menyerang paru-paru,
selaput otak, usus, kelenjar
getah bening, dan tulang,
Burcelosis. Gejala nya
termasuk nyeri sendi dan
otot, demam, penurunan
berat badan, dan
kelelahan. Beberapa orang
Bronchitis (batuk lendir
kental dan sesak napas).
dan Infeksi saluran
pernapasan lainnya
seperti Pneumonia (batuk
Penyakit-penyakit yang mungkin
ditemukan di peternakan seperti ini
misalnya
Daerah
Peternakan
Anthrax yang
penularannya melalui
bakteri yang tertelan atau
terhirup
Burcelosis (sakit
kepala, atralagia,
enokkarditis. Dan
infeksi salmonella
Patuhi Protokol
yang ada ya
dek :)
Di Laboratorium
Para pekerja di laboratorium
mempunyai risiko yang besar untuk
terinfeksi, terutama pada
laboratorium yang menangani
organisme atau bahan-bahan yang
megandung organisme pathogen.
Karna ketika suatu organisme
pathogen berbahaya terlepas keluar
dari laboratorium maka dapat
membahayakan lingkunagan
masyarakat
Di Perkantoran
Para pekerja di perkantoran seperti
itu dapat berisiko mengidap penyakit
seperti : Humidifier fever yaitu suatu
penyakit pada saluran pernapasan
dan alergi yang disebabkan
organisme yang hidup pada air yang
terdapat pada sistem pendingin,
Legionnaire disease penyakit yang
juga berhubungan dengan sistem
pendingin dan akan lebih berbahaya
pada pekerja dengan usia lanjut
CARA PENYAKIT MENULAR KE
TUBUH MANUSIA
 Melalui saluran pernapasan :Inhalasi spora/debu tercemar : Kokidiomikosis,
Histoplasmosis, New Castle, Ornitosisk, Q fever, Tbc
 Melalui mulut (makanan dan minuman) :Hepatitis, Diare, Poliomyelitis
 Melalui kulit (a). Kulit utuh : antrax, Bruselosis, Leptospirosi,Skistosomiasis,
Tularemia, Cacing tambang, (b) Kulit rusak : erisipeloid, rabies, sepsis,
tetanus,hepatitis, (c) Kulit maserasi : infeksi jamur (iv) Gigitan serangga :
leismaniasis, malaria, riketsiosis (v) Gigigtan sengkenit : Tripanosomiasis
Penggunaan masker yang baik untuk pekerja yang berisiko tertular
lewat debu yang mengandung organisme patogen
Mengkarantina hewan yang terinfeksi dan vaksinasi
Imunisasi bagi pekerja yang berisiko tertular penyakit di tempat
kerja
Membersihkan semua debu yang ada di sistem pendingin paling
tidak satu kali setiap bulan
Membuat sistem pembersihan yang memungkinkan terbunuhnya
mikroorganisme yang patogen pada system pendingin.
MENGONTOROL BAHAYA DARI
FAKTOR BIOLOGI
v
v
v
v
v
THANK YOU
Lingkungan Kerja Biologi.pptx

More Related Content

Similar to Lingkungan Kerja Biologi.pptx

KULIAH 6.pdfdddddddddddddddddddddddddddddddddd
KULIAH 6.pdfddddddddddddddddddddddddddddddddddKULIAH 6.pdfdddddddddddddddddddddddddddddddddd
KULIAH 6.pdfddddddddddddddddddddddddddddddddddrpmftbumsi
 
FARMAKOTERAPI REFANI ADHA 12171014.pptx
FARMAKOTERAPI REFANI ADHA 12171014.pptxFARMAKOTERAPI REFANI ADHA 12171014.pptx
FARMAKOTERAPI REFANI ADHA 12171014.pptx212ff05074
 
Krida bina lingkungan sehat
Krida bina lingkungan sehatKrida bina lingkungan sehat
Krida bina lingkungan sehatAchmad Nur
 
Ringkasan singkat-soal-soal-biologi-umum
Ringkasan singkat-soal-soal-biologi-umumRingkasan singkat-soal-soal-biologi-umum
Ringkasan singkat-soal-soal-biologi-umumYogi Pratama
 
Precaution Universal
Precaution UniversalPrecaution Universal
Precaution Universaluci
 
Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...
Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...
Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...Emir Firdaus
 
Askep TB.docx
Askep TB.docxAskep TB.docx
Askep TB.docxKPSRSUI
 
prinsip pencegahan infeksi dasar kebidanan.pptx
prinsip pencegahan infeksi dasar kebidanan.pptxprinsip pencegahan infeksi dasar kebidanan.pptx
prinsip pencegahan infeksi dasar kebidanan.pptxPaypalJery
 
a3bfc3eabaa55ad0b529b8cfa81831d1.pptx
a3bfc3eabaa55ad0b529b8cfa81831d1.pptxa3bfc3eabaa55ad0b529b8cfa81831d1.pptx
a3bfc3eabaa55ad0b529b8cfa81831d1.pptxJundi2019
 
AKL_Bakteri di udara
AKL_Bakteri di udara AKL_Bakteri di udara
AKL_Bakteri di udara Sri Sumarni
 
006. FAKTOR BIOLOGI.ppt
006. FAKTOR BIOLOGI.ppt006. FAKTOR BIOLOGI.ppt
006. FAKTOR BIOLOGI.pptIntan855127
 

Similar to Lingkungan Kerja Biologi.pptx (20)

KULIAH 6.pdfdddddddddddddddddddddddddddddddddd
KULIAH 6.pdfddddddddddddddddddddddddddddddddddKULIAH 6.pdfdddddddddddddddddddddddddddddddddd
KULIAH 6.pdfdddddddddddddddddddddddddddddddddd
 
FARMAKOTERAPI REFANI ADHA 12171014.pptx
FARMAKOTERAPI REFANI ADHA 12171014.pptxFARMAKOTERAPI REFANI ADHA 12171014.pptx
FARMAKOTERAPI REFANI ADHA 12171014.pptx
 
Krida bina lingkungan sehat
Krida bina lingkungan sehatKrida bina lingkungan sehat
Krida bina lingkungan sehat
 
Ringkasan singkat-soal-soal-biologi-umum
Ringkasan singkat-soal-soal-biologi-umumRingkasan singkat-soal-soal-biologi-umum
Ringkasan singkat-soal-soal-biologi-umum
 
Precaution Universal
Precaution UniversalPrecaution Universal
Precaution Universal
 
Presentasi mikrobiologi
Presentasi mikrobiologiPresentasi mikrobiologi
Presentasi mikrobiologi
 
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusiaKelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia
 
Gangguan pada organ pernapasan manusia 2
Gangguan pada organ pernapasan manusia 2Gangguan pada organ pernapasan manusia 2
Gangguan pada organ pernapasan manusia 2
 
Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...
Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...
Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...
 
Prinsip pencegahan infeksi
Prinsip pencegahan infeksiPrinsip pencegahan infeksi
Prinsip pencegahan infeksi
 
copy-of-infeksi.pptx
copy-of-infeksi.pptxcopy-of-infeksi.pptx
copy-of-infeksi.pptx
 
laporan akhir objek 1 print
laporan akhir objek 1 printlaporan akhir objek 1 print
laporan akhir objek 1 print
 
Askep TB.docx
Askep TB.docxAskep TB.docx
Askep TB.docx
 
Gangguan pada organ pernapasan manusia
Gangguan pada organ pernapasan manusiaGangguan pada organ pernapasan manusia
Gangguan pada organ pernapasan manusia
 
prinsip pencegahan infeksi dasar kebidanan.pptx
prinsip pencegahan infeksi dasar kebidanan.pptxprinsip pencegahan infeksi dasar kebidanan.pptx
prinsip pencegahan infeksi dasar kebidanan.pptx
 
a3bfc3eabaa55ad0b529b8cfa81831d1.pptx
a3bfc3eabaa55ad0b529b8cfa81831d1.pptxa3bfc3eabaa55ad0b529b8cfa81831d1.pptx
a3bfc3eabaa55ad0b529b8cfa81831d1.pptx
 
AKL_Bakteri di udara
AKL_Bakteri di udara AKL_Bakteri di udara
AKL_Bakteri di udara
 
Sitem pernafasan
Sitem pernafasanSitem pernafasan
Sitem pernafasan
 
006. FAKTOR BIOLOGI.ppt
006. FAKTOR BIOLOGI.ppt006. FAKTOR BIOLOGI.ppt
006. FAKTOR BIOLOGI.ppt
 
FAKTOR BIOLOGI.ppt
FAKTOR BIOLOGI.pptFAKTOR BIOLOGI.ppt
FAKTOR BIOLOGI.ppt
 

Lingkungan Kerja Biologi.pptx

  • 2. Arie Prasetya Anwar Adit Ajie Nugraha Jacky Candra T. Satria Nur R. Ryan Andreas S. Aprisal ANGGOTA : Nur Aqsa S.I Weggie A. Tonapa Nurhasan
  • 3. BAHAYA BIOLOGI Bahaya biologi dapat didefinisikan sebagai segala material organik dengan ukuran sangat kecil yang berasal dari sumber sumber biologi yang berbeda seperti virus, bakteri, jamur, protein dari binatang atau bahan-bahan dari tumbuhan seperti produk serat alam yang terdegradasi.
  • 4. 1. 1. Menyebabkan infeksi ( infection ) 2. Didefinisikan sebagai sakit yang disebabkan masuknya jamur, bakteri, dan virus. 3. 2. Tidak menyebabkan infeksi ( non – infection ) Sakit yang BUKAN berasal dari masuknya jamur, bakteri maupun virus kedalam tubuh. Melainkan karna ada satu atau lebih faktor internal dari tubuh manusia BAHAYA BIOLOGI
  • 5. • Mikro organisme : bakteri, virus, fungi > toksin/keracunan, infeksi, alergi. • Arthopoda : serangga, dll > sengatan, infeksi • Tumbuhan tingkat tinggi : toksin/keracunan & allergen > dermatitis, asma, pilek • Tumbuhan tingkat rendah : yang membentuk spora, • Vertebrata : protein allergen > urine, saliva, faeces, kulit/rambut, allergi. • Inervertebrata selain Arthopoda (cacing, protozoa) IDENTIFIKASI RESIKO BAHAYA BIOLOGI DI TEMPAT KERJA
  • 6. MIKROORGANISME PENYEBAB PENYAKIT DI TEMPAT KERJA Daerah pertanian Lingkungan pertanian yang cenderung berupa tanah membuat pekerja dapat terinfeksi oleh mikroorganisme seperti : Tetanus, Leptospirosis, cacing, Asma bronkhiale atau keracunan Mycotoxins yang merupakan hasil metabolisme jamur
  • 7. Daerah berdebu (Pertambangan atau pabrik) Di tempat kerja seperti ini, mikroorganisme yang mungkin ditemukan adalah bakteri penyebab penyakit saluran napas, Tuberculosis (paru) tuberkulosis merupakan penyakit menular. menyerang paru-paru, selaput otak, usus, kelenjar getah bening, dan tulang, Burcelosis. Gejala nya termasuk nyeri sendi dan otot, demam, penurunan berat badan, dan kelelahan. Beberapa orang Bronchitis (batuk lendir kental dan sesak napas). dan Infeksi saluran pernapasan lainnya seperti Pneumonia (batuk
  • 8. Penyakit-penyakit yang mungkin ditemukan di peternakan seperti ini misalnya Daerah Peternakan Anthrax yang penularannya melalui bakteri yang tertelan atau terhirup Burcelosis (sakit kepala, atralagia, enokkarditis. Dan infeksi salmonella Patuhi Protokol yang ada ya dek :)
  • 9. Di Laboratorium Para pekerja di laboratorium mempunyai risiko yang besar untuk terinfeksi, terutama pada laboratorium yang menangani organisme atau bahan-bahan yang megandung organisme pathogen. Karna ketika suatu organisme pathogen berbahaya terlepas keluar dari laboratorium maka dapat membahayakan lingkunagan masyarakat Di Perkantoran Para pekerja di perkantoran seperti itu dapat berisiko mengidap penyakit seperti : Humidifier fever yaitu suatu penyakit pada saluran pernapasan dan alergi yang disebabkan organisme yang hidup pada air yang terdapat pada sistem pendingin, Legionnaire disease penyakit yang juga berhubungan dengan sistem pendingin dan akan lebih berbahaya pada pekerja dengan usia lanjut
  • 10. CARA PENYAKIT MENULAR KE TUBUH MANUSIA  Melalui saluran pernapasan :Inhalasi spora/debu tercemar : Kokidiomikosis, Histoplasmosis, New Castle, Ornitosisk, Q fever, Tbc  Melalui mulut (makanan dan minuman) :Hepatitis, Diare, Poliomyelitis  Melalui kulit (a). Kulit utuh : antrax, Bruselosis, Leptospirosi,Skistosomiasis, Tularemia, Cacing tambang, (b) Kulit rusak : erisipeloid, rabies, sepsis, tetanus,hepatitis, (c) Kulit maserasi : infeksi jamur (iv) Gigitan serangga : leismaniasis, malaria, riketsiosis (v) Gigigtan sengkenit : Tripanosomiasis
  • 11. Penggunaan masker yang baik untuk pekerja yang berisiko tertular lewat debu yang mengandung organisme patogen Mengkarantina hewan yang terinfeksi dan vaksinasi Imunisasi bagi pekerja yang berisiko tertular penyakit di tempat kerja Membersihkan semua debu yang ada di sistem pendingin paling tidak satu kali setiap bulan Membuat sistem pembersihan yang memungkinkan terbunuhnya mikroorganisme yang patogen pada system pendingin. MENGONTOROL BAHAYA DARI FAKTOR BIOLOGI v v v v v