Dokumen tersebut membahas tentang babi dari perspektif Islam. Babi dijelaskan sebagai hewan omnivora yang dilarang dikonsumsi dalam agama Islam, Yahudi, dan beberapa aliran Kristen. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah penggunaan babi sebagai makanan di Indonesia sebelum masuknya Islam serta dalil-dalil yang melarang konsumsi daging babi dalam al-Quran.
10. DAGING BABI DIMATA ISLAM
1. Pengertian
Babi adalah sejenis hewan ungulata yang bermoncong panjang dan
berhidung leper dan merupakan hewan yang aslinya berasal dari Eurasia.
Kadang juga dirujuk sebagai khinzir(Terutama Malaysia)/(bahasa Arab).
Babi adalah omnivora, yang berarti mereka mengonsumsi baik daging
maupun tumbuh-tumbuhan.
Dalam beberapa kepercayaan agama abrahamik, babi tidak boleh
untuk disentuh (najis) dan dianggap haram untuk dimakan. Contohnya
adalah seperti ditulis dalam kitab suci agama Islam al-Quran. Babi juga
diharamkan untuk dikonsumsi dalam agama Yahudi dan Gereja Masehi
Advent Hari Ketujuh di agama Kristen.
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
11. Babi sendiri sebenarnya telah diternak dan dikonsumsi selama ribuan
tahun oleh orang Eropa dan orang Asia kebanyakan. Babi adalah makanan
yang umum di nusantara sebelum masuknya agama Islam dari Timur
Tengah. Beberapa suku bangsa di Indonesia yang masih menjalankan
tradisi aslinya selain suku Tionghoa-Indonesia masih mengonsumsi babi
sebagai makanan keseharian, seperti suku Bali, Toraja, Papua, Batak,
Manado, dll. Dalam masyarakat Jawa, babi disebut celeng dan juga
merupakan hewan ternak yang umum sebelum menyebarnya agama Islam
yang mengharamkan babi di nusantara.
Bahkan Salah satu dari sekian banyak binatang haram dalam
Alkitab/Bibel adalah Babi. Cukup banyak ayat-ayat dalam Alkitab/Bibel
yang mana Allah haramkan babi untuk dimakan. Al-Qur'an pun
mengharamkan memakan daging Babi, namun hampir beberapa
kebanyakan dari umat kristiani tidak mengharamkan babi, malah ada yang
menjadikannya makanan kesukaan mereka.
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
13. 2. DALIL TENTANG DAGING
BABI
• QS. Al Baqarah (2) : 173
:”Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu
bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika
disembelih) disebut (nama) selain Allah[108]. Tetapi
barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang
dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui
batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
Dan masih ada banyak dalil-dalil tentang daging babi.
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
14. Mengapa daging babi di
haramkan dalam Islam???
Apakahkah ada yang tahu
alasannya???
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
15. Ada yang belum tau???
Baiklah, mari kita sama-sama
melihat video ini untuk
mengetahui jawabannya.
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>