SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Analisis Time Series
Definisi
• Deret Waktu (Time series) adalah
serangakaian nilai-nilai variabel yang
disusun berdasarkan waktu.
• Analisis time series mempelajari pola
gerakan nilai-nilai variabel pada satu
interval waktu (misalnya minggu, bulan,
tahun) yang teratur.
• Metode ini didasarkan pada asumsi
bahwa pola lama akan terulang.
Manfaat
• Dari analisis time series dapat diperoleh
ukuran-ukuran yang dapat digunakan
untuk membuat keputusan pada saat ini,
untuk peramalan dan untuk
merencanakan masa depan
Komponen Time Series
•

Nilai variabel time series (Y) mempunyai
empat komponen yaitu:
1.
2.
3.
4.

Trend Jangka panjang (T)
Siklus (C)
Variasi musim (S)
Dan gerakan tak teratur (I).
1. Trend (T).
– Merupakan sifat dari permintaan di masa
lalu terhadap waktu terjadinya, apakah
permintaan tersebut cendrung naik, turun
atau konstan

1. Siklus (C).
– Siklus yang berulang, bisanya lebih dari satu
tahun, sehingga pola ini tidak perlu
dimasukkan dalam peramalan jangka
pendek.
– Pola ini amat berguna untuk peramalan
jangka menengah dan jangka panjang
3. Musiman (S).
–
–

Fluktusasi dapat naik turun disekitar garis trend dan
biasanya berulang setiap tahun.
Disebabkan oleh faktor cuaca, musim libur panjang,
dan hari raya keagamaan yang akan berulang
secara periodik setiap tahunnya

3. Variasi acak (R).
–

–

Pola variasi acak karena faktor-faktor adanya
bencana alam, bangkrutnya perusahaan pesaing,
promosi khusus, dan kejadian-kejadian lainnya
yang tidak mempunyai pola tertentu.
Variasi acak diperlukan dalam rangka menentukan
persediaan pengaman untuk mengantisipasi
kekurangan persediaan bila terjadi lonjakan
permintaan.
Trend Jangka Panjang
• Trend jangka panjang adalah suatu garis
atau kurva yang halus yang menunjukkan
suatu kecendrungan umum suatu variabel
time - series
Manfaat mengetahui Trend
• Secara langsung dapat membantu menyusun
perencanaan. Misal : bila trend penjualan
selama beberapa tahun menunjukkan kenaikan
maka adalah logis bila kita meramalkan
penjualan pada tahun-tahun berikutnya juga
akan bertambah
• Memudahkan bagi kita untuk mempelajari
komponen lain, terutama C (cyclical variation)
karena C ini berfluktuasi sepanjang (sekitar)
garis trend
Metode menghitung trend
• Metode bebas (free hand method)
• Metode setengah rata-rata (semi average
method)
• Metode rata-rata bergerak (moving
average method)
• Metode kuadrat terkecil (least square
method)
Metode bebas
• Metode ini sangat sederhana dan tidak
memerlukan perhitungan-perhitungan.
• Data hasil pengematan kita gambarkan dalam
suatu diagram pencar, kemudian kita tarik garis
lurus secara bebas melalui diagram pencar
tersebut.
• Arah garis tersebut sesuai dengan letak titiktitiknya
• Metode ini menghasilkan trend yang kasar dan
bersifat subjektif
Metode Setengah Rata-rata
•

Langkah-langkah:
1. Bagi data deret waktu menjadi dua bagian. Bila
jumlah tahunnya ganjil kita dapat membagi ke
dalam dua bagian yang sama dengan tidak
memasukkan tahun yang berada ditengah
2. Hitunglah semi total setiap bagian dengan jalan
menjumlahkan nilai-nilai deret waktu dalam tiap-tiap
bagian
3. Dari tiap bagian tersebut kemudian dicari rataratanya
4. Letakkan nilai rata-rata tersebut di tengah-tengah
masing-masing bagian
5. Hubungkan kedua nilai rata-rata tersebut dengan
garis lurus, dan garis lurus inilah trend-nya
Metode Setengah Rata-rata
Tahun

Penjualan

Semitotal

Setengah Rata-rata

1981

127

-

-

1982

134

-

-

1983

176

-

-

1984

165

-

-

1985

159

-

-

1986

179

-

-

1987

215

-

-

1988

232

-

-

1989

238

-

-

1990

322

-

-

1991

389

-

-

1992

368

-

-

1993

394

-

-

1994

386

-

-
Metode Rata-rata Bergerak
• Dalam metode ini kita mengganti nilai data
suatu tahun dengan nilai rata-ratanya,
dihitung dengan nilai data tahun yang
mendahului dan nilai data tahun
berikutnya
• Biasanya digunakan 3 – 5 tahun rata-rata
bergerak (moving average).
Metode Rata-rata Bergerak
Tahun

Penjualan Bersih

3 Tahun Total
Bergerak

3 Tahun Rata-rata
Bergerak

1981

127

-

-

1982

134

437

145.7

1983

176

475

158.3

1984

165

500

166.7

1985

159

503

167.7

1986

179

553

184.3

1987

215

626

208.7

1988

232

685

228.3

1989

238

792

264.0

1990

322

949

316.3

1991

389

1079

359.7

1992

368

1151

383.7

1993

394

1148

382.7

1994

386

-

-
Metode Kuadrat terkecil
• Taksiran trend dihitung dengan ketentuan
bahwa jumlah deviasi kuadrat antara tiap nilai
deret waktu dengan nilai trend adalah minimum
• Untuk itu kita menggunakan persamaan garis
lurus yang dinyatakan dengan  Y = a + bX
• Dimana:
– X = periode waktu,
– Y = dapat berupa nilai penjualan, produksi,
persediaan dan variabel lain
– a = nilai Y apabila X = 0
– b = besarnya perubahan variabel Y yang terjadi pada
setiap perubahan satu unit variabel X
• Rumus untuk mendapatkan nilai a dan b
adalah :
ΣY = n.a + b.ΣX
ΣXY = a.ΣX + b.ΣX2

• Dengan short method:
– a = ΣY / n
– b = ΣXY / ΣX2
Metode Kuadrat Terkecil
(n Ganjil)
Tahun

Penjualan
(Jutaan
Rp)

Deviasi
Dalam
Tahun (X)

X.Y

X2

Trend

1989

3

-2

-6

4

3.4

1990

5

-1

-5

1

4.2

1991

4

0

0

0

5.0

1992

7

1

7

1

5.8

1993

6

2

12

4

6.6

25

0

8

10

25.0
Metode Kuadrat Terkecil
(n Genap)
Tahun

Penjualan
(Jutaan
Rp) (Y)

Deviasi
Dalam
Tahun (X)

X.Y

X2

Trend

1985

3

-5

-15

25

3.0

1986

4

-3

-12

9

4.2

1987

5

-1

-5

1

5.4

1988

8

1

8

1

6.6

1989

7

3

21

9

7.8

1990

9

5

45

25

9.0

36

0

42

70

36.0
Trend Parabolic
• Trend tidak selalu dapat dilukiskan dengan garis
lurus.
• Apabila sederetan data secara jelas
menyimpang dari garis lurus, kita harus
mempertimbangkan menggunakan pendekatan
dengan kurva bentuk lainnya.
• Ada kemungkinan bentuk kurvanya mengikuti
tipe parabolic, yang juga disebut second degree
polynomial, yang dinyatakan dengan
perumusan: Y = a + bX + cX2
• Y = a + bX + cX2
∀ ΣY
∀ ΣXY
∀ ΣX2Y

= n.a + b.ΣX + c.ΣX2
= a.ΣX + b.ΣX2 + c.ΣX3
= a.ΣX2 + b.ΣX3 + c.ΣX4

• a = nilai Y bila X = 0
• b = trend kenaikan (increment)
• c = perubahan pada kecondongan per X,
yaitu 1 tahun
• Dengan short method, ΣX dan ΣX3 sama
dengan nol, sehingga,
∀ ΣY
= n.a + c.ΣX2
∀ ΣXY
= b.ΣX2
∀ ΣX2Y
= a.ΣX2 + c.ΣX4
Metode Kuadrat Terkecil
Parabolic (n Ganjil)
Tahun

Penjuala
n (Jutaan
Rp) (Y)

Deviasi
Dalam
Tahun (X)

X.Y

X2

X2 Y

X3

X4

1980

7

-3

-21

9

63

-27

81

1981

9

-2

-18

4

36

-8

16

1982

13

-1

-13

1

13

-1

1

1983

20

0

0

0

0

0

0

1984

19

1

19

1

19

1

1

1985

17

2

34

4

68

8

16

1986

15

3

45

9

135

27

81

100

0

46

28

334

0

196
Latihan 1
Tahun

Keuntungan ($)

1986

8.3

1987

13.4

1988

23.6

1989

34.7

1990

55.5

1991

90.8

1992

148.0

1993

231.0

1994

376.0

1. Hitunglah Trend-nya
untuk Persamaan
Linier dengan cara
Least Square
2. Hitungnlah
Peramalan untuk
tahun 1996
Latihan 2
Tahun

Ekspor ($)

1983

80

1984

103

1985

109

1986

116

1987

125

1988

120

1989

110

1990

102

1991

92

1. Hitunglah Trend-nya
untuk Persamaan
Parabolic dengan
cara Least Square
2. Hitunglah
Peramalan untuk
tahun 1994

More Related Content

What's hot

Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4
Az'End Love
 
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratTabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Ir. Zakaria, M.M
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
Lambok_siregar
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
Yousuf Kurniawan
 
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Nila Aulia
 

What's hot (20)

Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privat
 
Analisis jalur (path analysis)
Analisis jalur (path analysis)Analisis jalur (path analysis)
Analisis jalur (path analysis)
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
 
Tabel f-0-05
Tabel f-0-05Tabel f-0-05
Tabel f-0-05
 
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis KorelasiMinggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
 
Uji asumsi klasik
Uji asumsi klasikUji asumsi klasik
Uji asumsi klasik
 
Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
 
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratTabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
 
Kualitas informasi
Kualitas informasiKualitas informasi
Kualitas informasi
 
Is 7-pengambilan keputusan
Is 7-pengambilan keputusanIs 7-pengambilan keputusan
Is 7-pengambilan keputusan
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Tabel t
Tabel tTabel t
Tabel t
 
Tabel durbin watson
Tabel durbin watsonTabel durbin watson
Tabel durbin watson
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
 
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleks
 

Similar to Materi 8 analisis time series

7. analisis deret berkala 1
7. analisis deret berkala 17. analisis deret berkala 1
7. analisis deret berkala 1
Farhatunisa
 
Bahan kuliah 11,12 dan 13
Bahan kuliah 11,12 dan 13Bahan kuliah 11,12 dan 13
Bahan kuliah 11,12 dan 13
PashaRendy
 
Components of a Time Series/Abshor.Marantika/Kelompok 9
Components of a Time Series/Abshor.Marantika/Kelompok 9Components of a Time Series/Abshor.Marantika/Kelompok 9
Components of a Time Series/Abshor.Marantika/Kelompok 9
RikiYosafat
 
pert 8
pert 8pert 8
pert 8
t34ra
 
7. analisis deret berkala 2
7. analisis deret berkala 27. analisis deret berkala 2
7. analisis deret berkala 2
Farhatunisa
 

Similar to Materi 8 analisis time series (20)

6. analisis data berkala
6. analisis data berkala6. analisis data berkala
6. analisis data berkala
 
7. analisis deret berkala 1
7. analisis deret berkala 17. analisis deret berkala 1
7. analisis deret berkala 1
 
12545224.ppt
12545224.ppt12545224.ppt
12545224.ppt
 
PPIC Manajemen Permintaan
PPIC Manajemen PermintaanPPIC Manajemen Permintaan
PPIC Manajemen Permintaan
 
Demand forecasting
Demand forecastingDemand forecasting
Demand forecasting
 
Pert4 analisis data-berkala
Pert4 analisis data-berkalaPert4 analisis data-berkala
Pert4 analisis data-berkala
 
Bahan kuliah 11,12 dan 13
Bahan kuliah 11,12 dan 13Bahan kuliah 11,12 dan 13
Bahan kuliah 11,12 dan 13
 
Trend dan vm
Trend dan vmTrend dan vm
Trend dan vm
 
Trend dan vm
Trend dan vmTrend dan vm
Trend dan vm
 
06 deret berkala
06 deret berkala06 deret berkala
06 deret berkala
 
metode trend kuadratis
metode trend kuadratismetode trend kuadratis
metode trend kuadratis
 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 6
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 6LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 6
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 6
 
Components of a Time Series/Abshor.Marantika/Kelompok 9
Components of a Time Series/Abshor.Marantika/Kelompok 9Components of a Time Series/Abshor.Marantika/Kelompok 9
Components of a Time Series/Abshor.Marantika/Kelompok 9
 
3218839.ppt
3218839.ppt3218839.ppt
3218839.ppt
 
pert 8
pert 8pert 8
pert 8
 
Forecasting Management.pptx
Forecasting Management.pptxForecasting Management.pptx
Forecasting Management.pptx
 
7. analisis deret berkala 2
7. analisis deret berkala 27. analisis deret berkala 2
7. analisis deret berkala 2
 
teknik forecasting 2021.pdf
teknik forecasting 2021.pdfteknik forecasting 2021.pdf
teknik forecasting 2021.pdf
 
Quantitative approaches to forecasting
Quantitative approaches to forecastingQuantitative approaches to forecasting
Quantitative approaches to forecasting
 
analisis data berkala
analisis data berkalaanalisis data berkala
analisis data berkala
 

Materi 8 analisis time series

  • 2. Definisi • Deret Waktu (Time series) adalah serangakaian nilai-nilai variabel yang disusun berdasarkan waktu. • Analisis time series mempelajari pola gerakan nilai-nilai variabel pada satu interval waktu (misalnya minggu, bulan, tahun) yang teratur. • Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa pola lama akan terulang.
  • 3. Manfaat • Dari analisis time series dapat diperoleh ukuran-ukuran yang dapat digunakan untuk membuat keputusan pada saat ini, untuk peramalan dan untuk merencanakan masa depan
  • 4. Komponen Time Series • Nilai variabel time series (Y) mempunyai empat komponen yaitu: 1. 2. 3. 4. Trend Jangka panjang (T) Siklus (C) Variasi musim (S) Dan gerakan tak teratur (I).
  • 5. 1. Trend (T). – Merupakan sifat dari permintaan di masa lalu terhadap waktu terjadinya, apakah permintaan tersebut cendrung naik, turun atau konstan 1. Siklus (C). – Siklus yang berulang, bisanya lebih dari satu tahun, sehingga pola ini tidak perlu dimasukkan dalam peramalan jangka pendek. – Pola ini amat berguna untuk peramalan jangka menengah dan jangka panjang
  • 6. 3. Musiman (S). – – Fluktusasi dapat naik turun disekitar garis trend dan biasanya berulang setiap tahun. Disebabkan oleh faktor cuaca, musim libur panjang, dan hari raya keagamaan yang akan berulang secara periodik setiap tahunnya 3. Variasi acak (R). – – Pola variasi acak karena faktor-faktor adanya bencana alam, bangkrutnya perusahaan pesaing, promosi khusus, dan kejadian-kejadian lainnya yang tidak mempunyai pola tertentu. Variasi acak diperlukan dalam rangka menentukan persediaan pengaman untuk mengantisipasi kekurangan persediaan bila terjadi lonjakan permintaan.
  • 7. Trend Jangka Panjang • Trend jangka panjang adalah suatu garis atau kurva yang halus yang menunjukkan suatu kecendrungan umum suatu variabel time - series
  • 8. Manfaat mengetahui Trend • Secara langsung dapat membantu menyusun perencanaan. Misal : bila trend penjualan selama beberapa tahun menunjukkan kenaikan maka adalah logis bila kita meramalkan penjualan pada tahun-tahun berikutnya juga akan bertambah • Memudahkan bagi kita untuk mempelajari komponen lain, terutama C (cyclical variation) karena C ini berfluktuasi sepanjang (sekitar) garis trend
  • 9. Metode menghitung trend • Metode bebas (free hand method) • Metode setengah rata-rata (semi average method) • Metode rata-rata bergerak (moving average method) • Metode kuadrat terkecil (least square method)
  • 10. Metode bebas • Metode ini sangat sederhana dan tidak memerlukan perhitungan-perhitungan. • Data hasil pengematan kita gambarkan dalam suatu diagram pencar, kemudian kita tarik garis lurus secara bebas melalui diagram pencar tersebut. • Arah garis tersebut sesuai dengan letak titiktitiknya • Metode ini menghasilkan trend yang kasar dan bersifat subjektif
  • 11.
  • 12. Metode Setengah Rata-rata • Langkah-langkah: 1. Bagi data deret waktu menjadi dua bagian. Bila jumlah tahunnya ganjil kita dapat membagi ke dalam dua bagian yang sama dengan tidak memasukkan tahun yang berada ditengah 2. Hitunglah semi total setiap bagian dengan jalan menjumlahkan nilai-nilai deret waktu dalam tiap-tiap bagian 3. Dari tiap bagian tersebut kemudian dicari rataratanya 4. Letakkan nilai rata-rata tersebut di tengah-tengah masing-masing bagian 5. Hubungkan kedua nilai rata-rata tersebut dengan garis lurus, dan garis lurus inilah trend-nya
  • 13. Metode Setengah Rata-rata Tahun Penjualan Semitotal Setengah Rata-rata 1981 127 - - 1982 134 - - 1983 176 - - 1984 165 - - 1985 159 - - 1986 179 - - 1987 215 - - 1988 232 - - 1989 238 - - 1990 322 - - 1991 389 - - 1992 368 - - 1993 394 - - 1994 386 - -
  • 14. Metode Rata-rata Bergerak • Dalam metode ini kita mengganti nilai data suatu tahun dengan nilai rata-ratanya, dihitung dengan nilai data tahun yang mendahului dan nilai data tahun berikutnya • Biasanya digunakan 3 – 5 tahun rata-rata bergerak (moving average).
  • 15. Metode Rata-rata Bergerak Tahun Penjualan Bersih 3 Tahun Total Bergerak 3 Tahun Rata-rata Bergerak 1981 127 - - 1982 134 437 145.7 1983 176 475 158.3 1984 165 500 166.7 1985 159 503 167.7 1986 179 553 184.3 1987 215 626 208.7 1988 232 685 228.3 1989 238 792 264.0 1990 322 949 316.3 1991 389 1079 359.7 1992 368 1151 383.7 1993 394 1148 382.7 1994 386 - -
  • 16. Metode Kuadrat terkecil • Taksiran trend dihitung dengan ketentuan bahwa jumlah deviasi kuadrat antara tiap nilai deret waktu dengan nilai trend adalah minimum • Untuk itu kita menggunakan persamaan garis lurus yang dinyatakan dengan  Y = a + bX • Dimana: – X = periode waktu, – Y = dapat berupa nilai penjualan, produksi, persediaan dan variabel lain – a = nilai Y apabila X = 0 – b = besarnya perubahan variabel Y yang terjadi pada setiap perubahan satu unit variabel X
  • 17. • Rumus untuk mendapatkan nilai a dan b adalah : ΣY = n.a + b.ΣX ΣXY = a.ΣX + b.ΣX2 • Dengan short method: – a = ΣY / n – b = ΣXY / ΣX2
  • 18. Metode Kuadrat Terkecil (n Ganjil) Tahun Penjualan (Jutaan Rp) Deviasi Dalam Tahun (X) X.Y X2 Trend 1989 3 -2 -6 4 3.4 1990 5 -1 -5 1 4.2 1991 4 0 0 0 5.0 1992 7 1 7 1 5.8 1993 6 2 12 4 6.6 25 0 8 10 25.0
  • 19. Metode Kuadrat Terkecil (n Genap) Tahun Penjualan (Jutaan Rp) (Y) Deviasi Dalam Tahun (X) X.Y X2 Trend 1985 3 -5 -15 25 3.0 1986 4 -3 -12 9 4.2 1987 5 -1 -5 1 5.4 1988 8 1 8 1 6.6 1989 7 3 21 9 7.8 1990 9 5 45 25 9.0 36 0 42 70 36.0
  • 20. Trend Parabolic • Trend tidak selalu dapat dilukiskan dengan garis lurus. • Apabila sederetan data secara jelas menyimpang dari garis lurus, kita harus mempertimbangkan menggunakan pendekatan dengan kurva bentuk lainnya. • Ada kemungkinan bentuk kurvanya mengikuti tipe parabolic, yang juga disebut second degree polynomial, yang dinyatakan dengan perumusan: Y = a + bX + cX2
  • 21. • Y = a + bX + cX2 ∀ ΣY ∀ ΣXY ∀ ΣX2Y = n.a + b.ΣX + c.ΣX2 = a.ΣX + b.ΣX2 + c.ΣX3 = a.ΣX2 + b.ΣX3 + c.ΣX4 • a = nilai Y bila X = 0 • b = trend kenaikan (increment) • c = perubahan pada kecondongan per X, yaitu 1 tahun
  • 22. • Dengan short method, ΣX dan ΣX3 sama dengan nol, sehingga, ∀ ΣY = n.a + c.ΣX2 ∀ ΣXY = b.ΣX2 ∀ ΣX2Y = a.ΣX2 + c.ΣX4
  • 23. Metode Kuadrat Terkecil Parabolic (n Ganjil) Tahun Penjuala n (Jutaan Rp) (Y) Deviasi Dalam Tahun (X) X.Y X2 X2 Y X3 X4 1980 7 -3 -21 9 63 -27 81 1981 9 -2 -18 4 36 -8 16 1982 13 -1 -13 1 13 -1 1 1983 20 0 0 0 0 0 0 1984 19 1 19 1 19 1 1 1985 17 2 34 4 68 8 16 1986 15 3 45 9 135 27 81 100 0 46 28 334 0 196
  • 24. Latihan 1 Tahun Keuntungan ($) 1986 8.3 1987 13.4 1988 23.6 1989 34.7 1990 55.5 1991 90.8 1992 148.0 1993 231.0 1994 376.0 1. Hitunglah Trend-nya untuk Persamaan Linier dengan cara Least Square 2. Hitungnlah Peramalan untuk tahun 1996
  • 25. Latihan 2 Tahun Ekspor ($) 1983 80 1984 103 1985 109 1986 116 1987 125 1988 120 1989 110 1990 102 1991 92 1. Hitunglah Trend-nya untuk Persamaan Parabolic dengan cara Least Square 2. Hitunglah Peramalan untuk tahun 1994

Editor's Notes

  1. {}