1. Laporan ini menjelaskan proses elektroplating logam emas pada cincin menggunakan larutan AuCl3 sebagai elektrolit.
2. Logam emas berfungsi sebagai anode dan teroksidasi menjadi ion Au3+, sedangkan cincin sebagai katode mengalami reduksi dan terendapnya emas.
3. Proses elektroplating terjadi karena perpindahan ion logam dari anode ke katode akibat arus listrik.
2. TUJUAN
Untuk mengamati peristiwa penyepuhan (electroplating) pada logam.
RUMUSAN MASALAH
Bagaimanakah peristiwa penyepuhan (electroplating) pada logam?
LANDASAN TEORI
Penyepuhan adalah pelapisan dengan logam menggunakan sel elektrolisis untuk
memperindah penampilan dan pencegahan korosi. Benda yang akan disepuh dijadikan
katode (Fe) dan logam penyepuh sebagai anode (Au). Larutan elektrolit yang digunakan
adalah larutan elektrolit dari penyepuh seperti pada penyepuhan tembaga adalah CuSO4
dan pada penyepuh perak adalah Ag(CN)2. Dan lamanya proses penyepuhan
mempengaruhi ketebalan lapisan logam penyepuh pada logam yang disepuh
ALAT DAN BAHAN
1. Gelas kimia 10 ml
2. Serbuk emas
3. Sumber arus listrik DC
3. 4. Potassium (KCN)
5. Air bersih
6. Sikat
7. Buah lerak
8. Logam yang akan disepuh (cincin)
9. Kabel jepit buaya (2 buah)
4. 10.kawat
GAMBAR RANGKAIAN
CARA KERJA
1. Menyambungkan kabel dengan sumber arus listrik DC.
2. Menyediakan logam (cincin) yang akan dilapisi emas lalu mengilapkannya.
3. Merendam cincin ke dalam larutan kalium sianida (KCN) atau potassium
selama 1 menit.
4. Memasukkan cincin ke dalam air bersih. Lalu sikat cincin dengan buah lerak
(Sapindus mukorossi) selama 1 menit. Kemudian bilas lagi hingga bersih
dengan air bersih.
5. Menghubungkan logam emas murni pada elektrode (+) baterai dan cincin
pada elektrode (-) baterai lalu celupkan keduanya ke dalam larutan tembaga
sulfat (CuSO4) selama 15 menit.
6. Mencelupkan pada larutan emas kedua dan ketiga masing-masing selama 15
menit.
7. Setelah cincin sudah terlapisi emas seluruhnya, menyikat kembali dengan
buah Lerak (Sapindus mukorossi) agar lapisan emas benar-benar menempel.
5. HASIL PENGAMATAN
1. Keadaan emas murni (Anode) : Logam menjadi terkikis atau larut.
2. Keadaan cincin (Katode) : Permukaannya menguning karena terlapisi
emas.
3. Keadaan larutan AuCl3 & CuSO4 : Terdapat gelembung berwarna kuning.
ANALISA DATA
Pada proses penyepuhan logam, logam cincin dijadikan katode dan logam emasnya
dijadikan anode. Reaksi dapat ditulis:
AuCl3(aq) → Au3+
(aq) + 3Cl-
(aq)
Anode (emas) : Au(s) → Au3+
(aq) + 3e-
Katode (kunci) : Au3+
(aq) + 3e → Au(s)
Prosesyang terjadi adalah oksidasi emas (anode) menjadi ion Au3+
(aq). Kation
ini akan bergerakmenujukatode menggantikanionAu3+
yangdireduksi di katode . Kation Au3+
di katode akan direduksi membentuk endapan logam emas yang melapisi logam cincin.
KESIMPULAN
1. Penyepuhan (electroplating) logam menggunakan arus listrik DC (Bolak-balik).
2. Larutan elektrolit yang digunakan adalah larutan yang mengadung ion logam anode
(seperti penyepuhan logam emas (Au) menggunakan larutan AuCl3 .
3. Bahwa penyepuhan itu terjadi karena ion yang bertemu dengan elektron dari arus
listrik DC sehingga mengendap pada katode.
4. Ion logam bergerak dari anode menuju katode.