Dokumen ini membahas pentingnya pemuda Muslim yang kompeten dalam agama. Secara ukhrawi, hal ini sejalan dengan prinsip keadilan agama. Secara duniawi, hal ini akan membawa kemuliaan dan kesejahteraan. Al Quran mencontohkan pemuda seperti Ashaabul Kahfi dan Nabi Ibrahim a.s. Untuk menjadi kompeten, perlu terus membaca, mengkaji, dan mengamalkan Al Quran secara konsisten dan sungguh-sungguh
1. Keluarga Muslim Sekolah Tinggi
Manajemen Bandung
Pemuda yang Kompeten
dalam Agama
Abu Ahmad Topan
Sabtu, 18 Oktober 2008
2. Review
• Tentang ‘Kompeten dalam Agama’
• Motivasi Apa pentingnya ‘kompeten
dalam agama’
Perspektif Ukhrawi
Perspektif Duniawi
• Pemuda dalam Al Qur’an
• Resep Menjadi ‘Kompeten dalam Agama’
3. Kompeten ??
Memiliki ilmu ‘yang mencukupi’ tentang
Dinul Islam yang diperlukannya dalam
kehidupan khususnya dalam Ibadah dan
Mu’amalah.
Dan menjaga hak dari ilmu tersebut berupa
amal dan dakwah.
12. Kenapa ??
• Janji Allah ta’ala dan Rasul-Nya
• Strategi orang – orang di luar
ISLAM.
13. Janji Allah dan Rasul-Nya
Dari Umar radhiyallahu ‘anhu : : bahwa nabi kalian telah bersabda
: “Innallaha yarfa’u bihaadza al-kitaab aqwaaman
wa yadho’u bihi aakhoriin.”
(Sesungguhnya Allah meninggikan suatu kaum dengan Al Kitaab
ini dan merendahkan yang lainnya dengannya juga)
[Shohih Muslim]
14. Stategi Orang Kufuur
Menjauhkan kaum muslimin dari Al Qur’an
adalah strategi yang mereka sepakati untuk
memperoleh kemengangan.
15. Unsur Penting
• Konsep Istiqamah / Berkesinambungan
Dalam hadits shohih disebutkan
“Ahabbul ‘amaali ‘indallahi adwaamuha wa in
qalla”
(Amal yang paling Allah cintai adalah yang berkelanjutan
meskipun sedikit).
• Konsep Mujahadah / Kesungguhan
16. Jadi…MARI BERSAMA-SAMA untuk
Tetap membaca,
Tetap mengkaji, dan
Tetap berusaha keras untuk
mengamalkan AL QUR’AN.
Alhamdulillah washsholaatu wassalaamu ‘alaa rasuulillah