Dokumen ini membahas tentang makhluk hidup dalam ekosistem. Ekosistem merupakan kesatuan fungsional antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang saling berinteraksi. Makhluk hidup terdiri atas produsen, konsumen, dan dekomposer. Terdapat berbagai interaksi antar makhluk hidup seperti predasi, parasitisme, dan mutualisme. Aliran energi dan materi dalam ekosistem terjadi melalui rantai makanan dan siklus biogeokimia.
3. Latar Belakang
• Ekosistem merupakan kehidupan semua jenis
makhluk hidup yang saling mempengaruhi serta
berinteraksi dengan alam membentuk kesatuan.
• Ekositem juga merupakan suatu sistem ekologik
yang merupakan unit fungsional yang dihasilkan
dari interaksi komponen biotic (makhluk hidup
atau organisme), komponen abiotik (benda mati),
dan juga komponen kebudayaan(antropogenik).
4. Pengertian Makhluk Hidup
• Dalam biologidan ekologi, organism
e (bahasaYunani:organon yang
berarti alat) adalah kumpulan
molekul-molekul yang saling
memengaruhi sedemikian sehingga
berfungsi secara stabil dan memiliki
sifat hidup. Istilah organisme
kompleks mengacu pada organisme
yang memiliki lebih dari satu sel.
Nama lainya yang sering disebut
selain organisme adalah makhluk
hidup. Organisme terdiri dari
manusia, tumbuhan, hewan, serta
mikro organisme.
5. Pengertian Ekosistem
• Hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan lingkungan merupakan sauatu
kesatuan fungsional komponen yang satu
dengan lainnya saling berinteraksi membentuk
suatu sistem = Ekosistem
• Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik
antara makhluk hidup dengan lingkungannya
= Ekologi
6. Populasi dan Komunitas Ekosistem
POPULASI
• Di dalam ekologi yang
dimaksudkan dengan populasi
adalah sekelompok individu dalam
satu spesies yang menempati
habitat yang sama.
• Faktor yang mempengaruhi
penyebaran populasi : distribusi
sumber daya alam dan faktor lain
seperti interaksi organisme, tempat
berlindung, ketersediaan oksigen,
dan sebagainya.
7. KOMUNITAS
• Komunitas merupakan kumpulan berbagai populasi yang
hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling
berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Komunitas
mempunyai derajat keterpaduan yang lebih kompleks
dibandingkan dengan individu dan populasi.
8. Komponen-Komponen Penyusun Ekosistem
Abiotik
• Abiotik atau
komponen tak hidup
adalah komponen
fisik dan kimia yang
merupakan media
tempat
berlangsungnya
kehidupan.
SUHU
AIR
GARIS LINTANG
TANAH
KETINGGIAN
SINAR MATAHARI
ANGIN
9. Biotik
• Biotik adalah komponen yang terdiri atas makhluk hidup.
Berdasarkan caranya memperoleh makanan dalam ekosistem,
komponen biotik dapat dibedakan menjadi tiga.
a) Produsen (Penghasil)
b) Konsumen (Pemakai)
c) Dekomposer (Pengurai)
A
B
C
DECOMPOSER
PRODUCERS CONSUMERS
10. Interaksi Antar Komponen Ekosistem
• Interaksi Antarorganisme
Interaksi Pengertian Contoh
Netral Hubungan tidak saling mengganggu
antarorganisme dalam habitat yang
sama.
Hubungan capung dengan sapi.
Predasi Hubungan antara mangsa dan
pemangsa (predator).
Singa dengan kijang, beruang
dengan ikan salmon.
Parasitisme Cara hidup antara dua makhluk
hidup yang berbeda, yang satu
mendapat keuntungan, yang lainnya
dirugikan
Plasmodium dengan manusia,
taeniasaginata dengan sapi, dan
benalu dengan pohon inang.
Komensalisme Cara hidup antara dua makhluk
hidup yang berbeda, yang satu
diuntungkan sedangkan yang lainnya
tidak dirugikan
Anggrek dengan pohon yang
ditumpanginya.
Mutualisme Dua organisme yang berbeda spesies
yang saling menguntungkan kedua
belah pihak.
Bakteri Rhizoma yang hidup pada
bintil akar kacang-kacangan.
11. Interaksi Antarpopulasi
• Aleopati Jamur
penicillium sp. dapat
menghasilkan antibiotika
yang dapat menghambat
pertumbuhan bakteri
tertentu.
• Kompetisi Persaingan
antar populasi kambing
dengan populasi sapi di
padang rumput.
Interaksi Antarkomunitas
• Interaksi antarkomunitas
cukup kompleks karena
tidak hanya melibatkan
organisme tetap juga
aliran energi dan
makanan. Interaksi
antarkomunitas dapat kita
amati, misalnya pada daur
karbon. Daur karbon
melibatkan ekosistem
yang berbeda misalnya
laut dan darat.
12. Bentuk-bentuk ekosistem
• Ekosistem air (akuatik)
– air tawar
– laut
– laut dalam
– pantai pasir
– pantai batu
– terumbu karang
• Ekosistem darat (terestrial)
– hutan hujan tropis
– savana
– padang rumput
– gurun
– hutan gugur
– taiga
– tundra
13. Bentuk-bentuk ekosistem
• Ekosistem buatan
– Bendungan
– Hutan tanaman
produksi jati,
pinus
– Perkebunan sawit
– Pemukiman
14. Aliran Energi dan Materi dalam
Ekosistem
• Aliran energi merupakan
rangkaian urutan
pemindahan bentuk energi
satu ke bentuk energi
yang lain, dimulai dari
sinar matahari lalu ke
produsen, konsumen
primer, konsumen tingkat
tinggi, sampai ke saprobe
di dalam tanah. Siklus ini
berlangsung dalam
ekosistem.
15. Rantai Makanan
• Rantai makanan adalah peristiwa makan dan
dimakan antara makhluk hidup dengan urutan
tertentu. Dalam rantai makanan ada makhluk hidup
yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan
dekomposer.
16. Tingkat Trofik
• Tingkat trofik tersusun dari seluruh organisme
pada rantai makanan yang bernomor sama
dengan tingkat makan-memakan.
17. Piramida Ekologi
• Piramida ekologi adalah gambaran susunan antar trofik dapat
disusun berdasarkan kepadatan populasi, berat kering, maupun
kemampuan menyimpan energi pada tiap trofik. Struktur trofik
dapat disusun secara urut sesuai hubungan makan dan
dimakan antar trofik yang secara umum memperlihatkan
bentuk kerucut atau piramid.
20. Penutup
• Hubungan antar makhluk hidup dengan
lingkungannya sangat erat dan saling
ketergantungan, karena makhluk yang satu
membutuhkan bantuan makhluk lain. Makhluk
hidup membutuhkan lingkungan untuk membantu
memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebaliknya
lingungan juga membutuhkan makhluk hidup
dalam kelangsungan hidupnya.
• Ekosistem adalah kesatuan komunitas dengan
lingkungannya yang membentuk hubungan timbal
balik.