5. Masalah Kesehatan Jiwa di Indonesia
NO GANGGUAN JIWA PREVALENSI
Riskesdas
2007
Riskesdas
2013
PASUNG
(Riskesdas
2013)
1 Gangguan Jiwa Berat
(ODGJ) 0.46% 0.17% 14.3%
2 Gangguan Mental
Emotional (ODMK) 11.6% 6%
GANGGUAN JIWA BERAT 2013
TERTINGGI NO 1 : ACEH DAN JOGYA : 0.27%
KEDUA : SULSEL : 0.26%
KETIGA : JATENG DAN BALI : 0.23%
6. Recovery
• Suatu proses penyembuhan dan tranformasi yang
memungkinkan seseorang dengan masalah kesehatan mental
untuk menjalani kehidupan yang bermakna dalam
komunitasnya dan berjuang untuk meningkatkan potensinya
(Struat,2013)
7. Adapted from Weiden et al, J Clin Psych 1996; 57: 53-60
Response
Remission
Recovery
Recovery in Schizophrenia: What it mean?
Improvement dependency and quality of life
11. 1. REHABILITASI PASIEN
PASIEN MAMPU:
–Mengendalikan Tanda dan Gejala
–Melakukan Perawatan Diri (Self Care)
–Melakukan Sosialisasi
–Melakukan Kegiatan Hidup Sehari-hari
(Activity Daily Living)
–Mandiri dan Bekerja
12. . REHABILITASI PASIEN
• Mengendalikan tanda dan gejala
– Tanda dan gejala yang men – stigma pasien
– Tanda dan gejala yang membuat pasien tidak diterima bekerja
– Tanda dan gejala yang membuat pasien jadi korban
– Evidence Based Practice: ASMED, ASKEP, dll
– Management Obat: Kepatuhan pengobatan
13. MANAGEMENT OBAT YANG EFEKTIF
• Menggunakan pendekatan sistematis berdasarkan pedoman
dan pengobatan saat ini
• Melibatkan pasien dan keluarga atau sistem pendukung
lainnya dalam proses-membuat keputusan
• Merencanakan secara spesitif dalam mengendalikan semua
tanda dan gejala dalam konteks kehidupan pasien
14. 2
• Menggunakan obat sederhana mungkin
• Mengidentifikasi strategi khusus untuk mempromosikan
kepatuhan pengobatan
• Pemantauan hasil dan mendokumentasikan obat yang di
gunakan
15. 2. REHABILITASI PASIEN
• Merawat Diri Sendiri (Self Care)
– Kebersihan diri
– Berpakaian
– Berdandan
– Eliminasi
– Evidence Based Practice: ASKEP untuk perilaku
– Obat untuk tanda dan gejala negatif
16. 3. REHABILITASI PASIEN
• Sosialisasi
– Menarik diri
– Tidak bicara
– Apatis
– ASKEP Evidence Based Practice: Latihan bicara, TAK-Sosialisasi,
Social Skill Training
17. Ketrampilan
Fisik Emosi Intellectual
Personal Hygiene Hubungan sesama Pengaturan keuangan
Kesehaan fisik Kontrol diri Penggunaan sumber
daya di komunitas
Menggunakan
tranportasi umum
Penghargaan Tujuan hidup
memasak Mengurangi stigma Problem Development
Belanja Problem Solving Pengembangandiri
Kebersihan g Kemampuan bercakap
cakap
Kegiatan olah raga
Menggunakan fasilitas
18. LEARNING SKILL
Physical Emotional Intellectual
Memperhatikan berbicara membaca
Fokus Mengajukan
pertanyaan
Menulis
Bertahan duduk Menjawab
pertanyaan
Menghitung
observasi Arahan berikutnya Melatih
kemampuan
Ketepatan waktu Menklarifikasi
arahan
Aktivitas hoby
Mendengar Typing
19. WORKING SKILL
Physical Emotional Intellectual
Disiplin Wawancara
pekerjaan
Kulitas kerja
Penggunaan alat
kerja
Pengambilan
keputusan dalam
pekerjaan
Mencari
pekerjaan
Pekerjaan
spesifik
Pekerjaan yang
spesifik
Tugas spesifik
Transportasi
pekerjaan
Kontrol diri
20. PEMBERDAYAAN KELUARGA
• Lima Tugas Kesehatan Keluarga
– Mengenal Masalah Pasien dan Keluarga
– Memutuskan Tindakan yang Tepat
– Merawat Pasien
– Menciptakan Lingkungan Yang Kondusif
– Menggunakan Fasilitas Kesehatan
21. PEMBERDAYAAN KELUARGA
• Empowerment
– Edukasi Kesehatan Jiwa
– Latihan Merawat / Mendukung Pasien
• Family Psychoeducation
• Keluarga merawat pasien
– Keluarga merawat diri sendiri
• Support & Self Help
22. PEMBERDAYAAN KELUARGA
• Empowerment
– Edukasi Kesehatan Jiwa
– Latihan Merawat / Mendukung Pasien
• Family Psychoeducation
• Keluarga merawat pasien
– Keluarga merawat diri sendiri
• Support & Self Help
24. REHABILITASI:
DI RUMAH SAKIT
• TERAPI OKUPASI (OCCUPATIONAL THERAPY)
• LATIHAN KERJA (VOVCATIONAL TRAINING)
• PENEMPATAN / PASKA (PLACEMENT)
25. TERAPI OKUPASI
(OCCUPATIONAL THERAPY
• Persiapan
– Pasien telah Self – Care
– Diusulkan untuk OT sesuai kondisi pasien yaitu jika pulang tidak ada aktifitas dan
pekerjaan
• Seleksi
– Tim seleksi melakukan evaluasi untuk menetapkan: kesiapan pasien dan pekerjaan yang
cocok untuk terapi
• Pelaksanaan
– Di OT tersedia berbagai kegiatan: pekerjaan dan non pekerjaan
– Pasien ditempatkan sesuai dengan hasil seleksi namun pasien diorientasikan pada
seluruh kegiatan OT dan diberi kesempatan memilih dan memutuskan
• Evaluasi hasil dengan keputusan:
• Pulang dengan melanjutkan kegiatan di rumah
• Seleksi untuk meningkat ke latihan kerja
26. LATIHAN KERJA
(VOCATIONAL TRAINING)
• TERSEDIA BERBAGAI LATIHAN KERJA
– Anyaman
– Menjahit
– Kayu
– Batako
– Las
– Pertanian, Peternakan dan Perikanan
• Pelaksanaan
– Tersedia Kurikulum ????
– Dilatih sampai mampu
– Hasil Produksi dijual oleh RS
– Pasien mendapat Penghargaan
• Evaluasi
– Pulang membuka usaha sendiri
– Bekerja di perusahaan tertentu
– Lanjut bekerja di MM (day care)
27. KERJASAMA INTER DEPARTEMEN
• Tenaga Kerja
– Menyediakan Paket Pelatihan: Contoh menjahit dengan menyediakan:
• Mesin Jahit
• Kurikulum
• Setelah lulus disediakan KIT untuk buka sendiri
• Sosial
– Menyediakan bantuan
– Kerjasama dengan Phala Martha
28. KEGIATAN LAIN
• Olah Raga
– Latihan rutin
– Perlombaan saat 17 Agustus
• Musik
– Band
– Tradisional
– Paduan suara: Ikut menyanyi lagu kebangsaan saat 17 Agustus
• Rekreasi
– Makan bersama di halaman (dibawah pohon)
– Bazar
– Fashion Show
• Ward Meeting
• Ruangan Mandiri (Self Government Ward)
30. KEGIATAN REHABILITASI DI MASYARAKAT
• Kegiatan yang dipilih sesuai dengan yang
tersedia di masyarakat
• Contoh
– Bertani
– Penjaga Warung
– Tenaga Kebersihan
Wilayah/Mesjid/Manasah/Kantor
– Kelompok pembuat telur asin
– Kerajianan tangan
– Pembuat tusuk sate