SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Memaknai
Sumpah Pemuda
Six Partiej :
Bunaya Dewi K. (04)
M. Helmi Alfarissi (15)
Nabil Mahendra (18)
Nasywa Bhintang C. (21)
Raffa Iqbal A. (25)
Savitri Julia S. (29)
Hal yang menjadi latar belakang terjadinya
peristiwa sumpah pemuda yaitu, pada awalnya
para pemuda Indonesia saat itu ingin
mewujudkan persatuan dan kesatuan di
masyarakat indonesia melalui organisasi-
organisasi antar pemuda yang sudah ada di
Indonesia. Namun mereka semua belum
menemukan landasan pemikiran yang sana
antar para pemuda dalam organisasi-organisasi
tersebut. Selain itu kegagalan indonesia
menghalau bangsa lain yang diesebabkan sifat
masyarakat Indonesiaa pada saat itu masih
bersifat kedaerahan, sehingga sulit untuk
bangsa indonesia mengusir para penjajah.
Latar Belakang
Peristiwa Sejarah Sumpah
Pemuda
Kongres Pemuda I
Kongres Pemuda I dilaksanakan di Yogyakarta. Pada tanggal 30 April
- 2 Mei 1926. Kongres Pemuda I diketuai oleh Muhammad Tabrani.
Tujuan Kongres Pemuda I yaitu :
• Mencari jalan membina perkumpulan pemuda yang tunggal,
dengan membentuk sebuah badan sentral dengan maksud :
1. Untuk memajukan persatuan dan kebangsaan Indonesia
2. Demi menguatkan hubungan antara sesama perkumpulan
pemuda kebangsaan ditanah air.
Kongres Pemuda I berhasil merumuskan dasar - dasar pemikiran
bersama. Kesepakatan itu meliputi dua hal, yaitu :
》Cita - cita Indonesia merdeka menjadi cita - cita semua pemuda
Indonesia
》Semua perkumpulan pemida berdaya upaya menggalang
persatuan organisasi pemuda dalam satu wadah
Kongres Pemuda II
KONGRES PEMUDA II
Diadakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928,dipimpin oleh pemuda Soegondo
Djojopoespito dari PPPI (Perhimpunan Pelajar Pelajar
Indonesia).Menghasilkan "Sumpah Pemuda" dan ditetapkannya "Indonesia
Raya" yang diciptakan oleh W.R. Supratman.
PERSIAPAN KONGRES
Setelah kongres pemuda pertama 1926,diadakan pertemuan pada tanggal 20
Februari 1927 namun belum mencapai hasil final. Selanjutnya,pada tanggal 3
Mei 1928 diadakan pertemuan lagi untuk mempersiapkan kongres kedua dan
dilanjutkan pada 12 Agustus 1928 dan pada pertemuan terakhir ini telah
hadir semua perwakilan dari organisasi pemuda untuk mengadakan kongres
pemuda kedua dengan susunan panitia :
Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)
Wakil Ketua : R.M. Joko Marsaid "Jong Java“
Sekretaris : Muhammad Yamin (Jong Sumatranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifudin (Jong Bataks Bond)
PELAKSANAAN
Kongres ini dilaksanakan dalam tiga kali rapat.
◇Rapat pertama,Sabtu 27 Oktober 1928 di Gedung
Katholieke Jongenlingen Bond. Pada kongres ini ketua
PPPI, Soegondo Djojopoespito berharap dapat
memperkuat semangat persatuan dalam sanubari
pemuda,lalu Muhammad Yamin juga mengemukakan
tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda.
Menurutnya ada 5 faktor yang memperkuat yaitu :
sejarah,bahasa,hukum adat,pendidikan dan kemauan
◇Rapat kedua,Minggu 28 Oktober 1928 di Gedung
Oost-Java Bioscop yang membahas tentang
keseimbangan pendidikan di sekolah dan di rumah
◇Rapat ketiga di Gedung Indonesische Clubgebouw
yang menjelaskan pentingnya nasionalisme dan
demokrasi selain gerakan panduan
HASIL KEPUTUSAN
Kongres pemuda II berhasil mengambil keputusan
yangvdikenal sebagai "Sumpah Pemuda",yaitu debagai
berikut:
Pertama : Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku
bertumpah darah yang satu,tanah indonesia.
Kedua : Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku berbangsa
yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga : Kami Putra dan Putri Indonesia menjunjung bahasa
persatuan, bahasa Indonesia.
Rumusan tersebut dibuat oleh Moh. Yamin dan dibacakan
dibacakan oleh Soegondo Djojopoespito.Selanjutnya
diperdengarkan lagu Indonesia Raya dengan iringan biola
Pasca Kongres Pemuda
Setelah terjadinya peristiwa Kongres Pemuda I dan Kongres Pemuda II,
persatuan bangsa Indonesia semakin kuat dan setelah peristiwa itu
terbentuklah organisasi baru yang bernama Perkumpulan Indonesia Muda
yang dibentuk di Solo pada 21 Desember 1930, organisasi ini merupakan hasil
peleburan dari organisasi Jong Java, Pemuda Indonesia, Jong Sumatranen
Bond, Jong Celebes, dan Sekar Rukun. Tujuan dari organisasi Indonesia Muda
ini adalah :
1. Memperkuat rasa persatuan di kalangan pelajar
2. Membangun dan mempertahankan keinsyafan, diantaranya mereka
adalah anak satu bangsa dan bertanah air satu, agar tercapailah Indonesia
Raya
Selain organisasi Indonesia Muda juga bayak terbentuk organisasi lain seperti
“Persatuan Pemuda Rakyat Indonesia (PERPRI)”, Pemuda Islam Indonesia,
Persatuan Pergerakan pemuda Kristen dan organisasi lainnya.
Namun yang membedakan organisasi yang terbentuk setelah terjadinya
Sumpah Pemuda adalah organisasi-organisasi tersebut sudah bersifat
kesatuan, dan menjunjung hasil ikrar Sumpah Pemuda seperti menjunjung
bahasa persatuan bahasa Indonesia.
Arti & Makna Sumpah
Pemuda
Arti Sumpah Pemuda :
Arti dari sumpah pemuda sendiri ialah para pemuda putra dan
putri Indonesia bersumpah dalam tiga hal yang menjadi dasar
dari persatuan dan nasionalisme di Indonesia. Seluruh rakyat
bersumpah bahwa bertumpah darah satu tanah Indonesia,
berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjungjung bahasa
persatuan bahasa Indonesia.
Makna Sumpah Pemuda :
Makna Sumpah Pemuda alinea pertama
Pada alinea pertama terkandung kalimat "Bertumpah darah
yang satu, tanah Indonesia". Makna Sumpah Pemuda pada
alinea pertama ini menggambarkan bahwa para pemuda dan
pemudi Indonesia bersungguh-sungguh untuk
memperjuangkan kemerdekaan hingga titik darah
penghabisan.
Makna Sumpah Pemuda alinea kedua
Di alinea atau butir kedua terdapat kalimat "Berbangsa yang satu,
bangsa Indonesia". Nah makna Sumpah Pemuda alinea kedua ini
menggambarkan walaupun kita berasal dari suku yang berbeda-
beda, namun pemuda pemudi hanya mengakui satu bangsa yaitu
Indonesia. Alinea ini menegaskan adanya rasa persatuan dan
toleransi yang kokoh.
Makna Sumpah Pemuda alinea ketiga
Dalam alinea atau butir ketiga terkandung kalimat "Menjunjung
bahasa persatuan, bahasa Indonesia". Kalimat ini menegaskan
bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan yang
menjadi identitas bangsa dan harus dijunjung tinggi.
Sebagai generasi yang hidup di masa sekarang, tentunya ada
banyak cara yang bisa dilakukan untuk merealisasikan makna
Sumpah Pemuda. Contoh makna Sumpah Pemuda bagi pelajar,
misalnya dengan mengikuti upacara bendera untuk mengenang
perjuangan pahlawan dan tidak membeda-bedakan latar
belakang teman dari suku berbeda-beda.
Nilai-Nilai yang Terkandung Dalam Peristiwa Sumpah Pemuda
Dari sejarah sumpah pemuda ini dapat kita ambil nilai-nilai persatuan dan kesatuan
yang dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Sumpah Pemuda adalah sebagai
berikut ini:
1. Cinta Bangsa dan Tanah Air
Cinta terhadap bangsa dan tanah air artinya kita setia terhadap bangsa dan
Negara Indonesia. Kita berbuat sesuatu yang baik ditujukan demi kemajuan
bangsa dan kemajuan masyarakat Indonesia.
2. Persatuan
Sumpah pemuda merupakan sumpah yang mampu menyatukan para pemuda
dari berbagai kalangan daerah dalam satu wadah, yakni satu bangsa.Penjajah
tak bisa terusir jika rasa persatuan tidak tercipta antar pemuda dan pemudi
diseluruh tanah air Indonesia, disamping itu juga tanpa persatuan dalam kita
tak akan dapat mengalahkan para penjajah, seperti halnya peribahasa yang
berbunyi “Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh”.
3. Sikap Rela Berkorban
Rela berkorban dalam hal ini adalah diartikan sebagai suatu perbuatan yang tak
mengharap imbalan. Apa yang sudah dilakukannya merupakan sikap penuh rasa
ikhlas.Sikap rela berkorban demi kepentingan orang banyak mampu
meningkatkan persatuan dan kesatuan. Layaknya para pemuda yang rela
berkorban demi kemerdekaan bangsa.
4. Mengutamakan Kepentingan Bangsa
Pada waktu sumpah pemuda, para pemuda tak mementingkan daerah atau
golongannya masing-masing. Namun mereka hanya memikirkan bagaimana
supaya seluruh Indonesia dapat bersatu padu untuk mengusir penjajah dan
mencapai kemerdekaan.
5. Dapat Menerima dan Menghargai Perbedaan
Peristiwa sumpah pemuda menyatukan tekat dan tujuan seluruh pemuda dari
berbagai daerah. Meskipun mereka berlatar belakang dan kebudayaan yang
berbeda-beda, namun mereka tidak mempermasalahkan hal tersebut. Semua
menerima dan menghargai demi terwujudnya satu bangsa yaitu, Indonesia.
6. Semangat Persaudaraan
Kekeluargaan merupakan sikap dan perbuatan yang
mengutamakan kebersamaan dalam bergaul. Semua
masyarakat Indonesia adalah satu keluarga besar. Jika
salah satu anggota kita menderita, maka keluarga yang
lain harus menolong.Begitulah seharusnya sikap seorang
keluarga, harus mampu memberikan rasa saling
menghormati dan tolong-menolong dengan penuh
keikhlasan dan kasih sayang.
7. Meningkatkan Semangat Gotong Royong atau Kerjasama
Gotong royong atau kerja sama merupakan ciri khas
bangsa Indonesia sejak zaman dahulu. Hal ini dapat
dibuktikan dengan kerja sama para pemuda dalam rangka
mengikrarkan Sumpah Pemuda.Kerja sama dalam
kebaikan mampu memberikan manfaat yang baik bagi
orang lain, oleh karena itu kita harus membiasakan
bekerja sama dalam kebaikan dengan siapa saja tanpa
membeda-bedakan.
Dampak Peristiwa Sumpah Pemuda
Sebagai salah satu peristiwa penting yang terjadi di Indonesia terutama dalam catatan sejarah
kemerdekaan Indonesia, pastinya Sumpah Pemuda juga memberikan beberapa dampak atau
pengaruh penting bagi bangsa Indonesia baik di masa lalu maupun di masa sekarang.
Dampak di masa lalu :
1. Mengokohkan keinginan dan cita-cita untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa dan negara
yang bebas dan merdeka.
2. Menyatukan pemuda-pemuda dari seluruh pelosok Indonesia menjadi satu kesatuan tanpa
membeda-bedakan latar belakang maupun status kesukuan dan kedaerahan masing-masing.
Dampak pada masa sekarang :
1. Sumpah Pemuda menjadi bukti otentik akan adanya kelahiran bangsa Indonesia sebagai satu
kesatuan.
2. Sumpah Pemuda mempengaruhi kehidupan bangsa Indonesia untuk hidup rukun dan berbangsa
satu
3. Sumpah Pemuda mempengaruhi peran pemuda sebagai penerus bangsa untuk senantiasa
menjaga rasa nasionalisme, persatuan, dan kesatuan bangsa
Thank
you

More Related Content

Similar to PKN-Sumpah-Pemuda-pptx.pptx

Nilai nilai pancasila pada masa pergerakan nasional
Nilai   nilai pancasila pada masa pergerakan nasionalNilai   nilai pancasila pada masa pergerakan nasional
Nilai nilai pancasila pada masa pergerakan nasionalYABES HULU
 
Kelompok 1 sumpah pemuda
Kelompok  1 sumpah pemudaKelompok  1 sumpah pemuda
Kelompok 1 sumpah pemudaSukarjo Acdc
 
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudaabd_
 
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAANMEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAANDwi Bawa
 
ARTIKEL. perubahan.docx
ARTIKEL. perubahan.docxARTIKEL. perubahan.docx
ARTIKEL. perubahan.docxFathurRozi45
 
Ppt pkn untuk siswa kelas 3 sdn wirosaban
Ppt pkn untuk siswa kelas 3 sdn wirosabanPpt pkn untuk siswa kelas 3 sdn wirosaban
Ppt pkn untuk siswa kelas 3 sdn wirosabandina_kurniaa
 
Pptpknuntuksiswakelas3sdnwirosaban 131004050408-phpapp02
Pptpknuntuksiswakelas3sdnwirosaban 131004050408-phpapp02Pptpknuntuksiswakelas3sdnwirosaban 131004050408-phpapp02
Pptpknuntuksiswakelas3sdnwirosaban 131004050408-phpapp02try agustina
 
Pptpknuntuksiswakelas3sdnwirosaban 131004050408-phpapp02
Pptpknuntuksiswakelas3sdnwirosaban 131004050408-phpapp02Pptpknuntuksiswakelas3sdnwirosaban 131004050408-phpapp02
Pptpknuntuksiswakelas3sdnwirosaban 131004050408-phpapp02try agustina
 
Peranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi Pancasila
Peranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi PancasilaPeranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi Pancasila
Peranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi PancasilaPutri Yonicha Sari
 
SEMANGAT DAN KOMITMEN KEBANGSAAN.pptx
SEMANGAT DAN KOMITMEN KEBANGSAAN.pptxSEMANGAT DAN KOMITMEN KEBANGSAAN.pptx
SEMANGAT DAN KOMITMEN KEBANGSAAN.pptxBerkatGea5
 

Similar to PKN-Sumpah-Pemuda-pptx.pptx (20)

Nilai nilai pancasila pada masa pergerakan nasional
Nilai   nilai pancasila pada masa pergerakan nasionalNilai   nilai pancasila pada masa pergerakan nasional
Nilai nilai pancasila pada masa pergerakan nasional
 
SUMPAH PEMUDA
SUMPAH PEMUDA SUMPAH PEMUDA
SUMPAH PEMUDA
 
Makna sumpah pemuda
Makna sumpah pemudaMakna sumpah pemuda
Makna sumpah pemuda
 
Makna sumpah pemuda
Makna sumpah pemudaMakna sumpah pemuda
Makna sumpah pemuda
 
PRESENTASI ( Hadi Dachring ).pptx
PRESENTASI ( Hadi Dachring ).pptxPRESENTASI ( Hadi Dachring ).pptx
PRESENTASI ( Hadi Dachring ).pptx
 
Bab i, ii, iii
Bab i, ii, iiiBab i, ii, iii
Bab i, ii, iii
 
Kelompok 1 sumpah pemuda
Kelompok  1 sumpah pemudaKelompok  1 sumpah pemuda
Kelompok 1 sumpah pemuda
 
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
 
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAANMEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
 
Sumpah Pemuda
Sumpah PemudaSumpah Pemuda
Sumpah Pemuda
 
Sumpah Pemuda .pptx
Sumpah Pemuda .pptxSumpah Pemuda .pptx
Sumpah Pemuda .pptx
 
PPT Kelas 8.pptx
PPT Kelas 8.pptxPPT Kelas 8.pptx
PPT Kelas 8.pptx
 
ARTIKEL. perubahan.docx
ARTIKEL. perubahan.docxARTIKEL. perubahan.docx
ARTIKEL. perubahan.docx
 
Ppt pkn untuk siswa kelas 3 sdn wirosaban
Ppt pkn untuk siswa kelas 3 sdn wirosabanPpt pkn untuk siswa kelas 3 sdn wirosaban
Ppt pkn untuk siswa kelas 3 sdn wirosaban
 
Pptpknuntuksiswakelas3sdnwirosaban 131004050408-phpapp02
Pptpknuntuksiswakelas3sdnwirosaban 131004050408-phpapp02Pptpknuntuksiswakelas3sdnwirosaban 131004050408-phpapp02
Pptpknuntuksiswakelas3sdnwirosaban 131004050408-phpapp02
 
Pptpknuntuksiswakelas3sdnwirosaban 131004050408-phpapp02
Pptpknuntuksiswakelas3sdnwirosaban 131004050408-phpapp02Pptpknuntuksiswakelas3sdnwirosaban 131004050408-phpapp02
Pptpknuntuksiswakelas3sdnwirosaban 131004050408-phpapp02
 
Bahan dialog kebangsaan
Bahan dialog kebangsaanBahan dialog kebangsaan
Bahan dialog kebangsaan
 
Peranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi Pancasila
Peranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi PancasilaPeranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi Pancasila
Peranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi Pancasila
 
SEMANGAT DAN KOMITMEN KEBANGSAAN.pptx
SEMANGAT DAN KOMITMEN KEBANGSAAN.pptxSEMANGAT DAN KOMITMEN KEBANGSAAN.pptx
SEMANGAT DAN KOMITMEN KEBANGSAAN.pptx
 
Sambutan harkitnas 2012
Sambutan harkitnas 2012Sambutan harkitnas 2012
Sambutan harkitnas 2012
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

PKN-Sumpah-Pemuda-pptx.pptx

  • 1. Memaknai Sumpah Pemuda Six Partiej : Bunaya Dewi K. (04) M. Helmi Alfarissi (15) Nabil Mahendra (18) Nasywa Bhintang C. (21) Raffa Iqbal A. (25) Savitri Julia S. (29)
  • 2. Hal yang menjadi latar belakang terjadinya peristiwa sumpah pemuda yaitu, pada awalnya para pemuda Indonesia saat itu ingin mewujudkan persatuan dan kesatuan di masyarakat indonesia melalui organisasi- organisasi antar pemuda yang sudah ada di Indonesia. Namun mereka semua belum menemukan landasan pemikiran yang sana antar para pemuda dalam organisasi-organisasi tersebut. Selain itu kegagalan indonesia menghalau bangsa lain yang diesebabkan sifat masyarakat Indonesiaa pada saat itu masih bersifat kedaerahan, sehingga sulit untuk bangsa indonesia mengusir para penjajah. Latar Belakang
  • 3. Peristiwa Sejarah Sumpah Pemuda Kongres Pemuda I Kongres Pemuda I dilaksanakan di Yogyakarta. Pada tanggal 30 April - 2 Mei 1926. Kongres Pemuda I diketuai oleh Muhammad Tabrani. Tujuan Kongres Pemuda I yaitu : • Mencari jalan membina perkumpulan pemuda yang tunggal, dengan membentuk sebuah badan sentral dengan maksud : 1. Untuk memajukan persatuan dan kebangsaan Indonesia 2. Demi menguatkan hubungan antara sesama perkumpulan pemuda kebangsaan ditanah air. Kongres Pemuda I berhasil merumuskan dasar - dasar pemikiran bersama. Kesepakatan itu meliputi dua hal, yaitu : 》Cita - cita Indonesia merdeka menjadi cita - cita semua pemuda Indonesia 》Semua perkumpulan pemida berdaya upaya menggalang persatuan organisasi pemuda dalam satu wadah
  • 4. Kongres Pemuda II KONGRES PEMUDA II Diadakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928,dipimpin oleh pemuda Soegondo Djojopoespito dari PPPI (Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia).Menghasilkan "Sumpah Pemuda" dan ditetapkannya "Indonesia Raya" yang diciptakan oleh W.R. Supratman. PERSIAPAN KONGRES Setelah kongres pemuda pertama 1926,diadakan pertemuan pada tanggal 20 Februari 1927 namun belum mencapai hasil final. Selanjutnya,pada tanggal 3 Mei 1928 diadakan pertemuan lagi untuk mempersiapkan kongres kedua dan dilanjutkan pada 12 Agustus 1928 dan pada pertemuan terakhir ini telah hadir semua perwakilan dari organisasi pemuda untuk mengadakan kongres pemuda kedua dengan susunan panitia : Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI) Wakil Ketua : R.M. Joko Marsaid "Jong Java“ Sekretaris : Muhammad Yamin (Jong Sumatranen Bond) Bendahara : Amir Sjarifudin (Jong Bataks Bond)
  • 5. PELAKSANAAN Kongres ini dilaksanakan dalam tiga kali rapat. ◇Rapat pertama,Sabtu 27 Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond. Pada kongres ini ketua PPPI, Soegondo Djojopoespito berharap dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari pemuda,lalu Muhammad Yamin juga mengemukakan tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya ada 5 faktor yang memperkuat yaitu : sejarah,bahasa,hukum adat,pendidikan dan kemauan ◇Rapat kedua,Minggu 28 Oktober 1928 di Gedung Oost-Java Bioscop yang membahas tentang keseimbangan pendidikan di sekolah dan di rumah ◇Rapat ketiga di Gedung Indonesische Clubgebouw yang menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan panduan
  • 6. HASIL KEPUTUSAN Kongres pemuda II berhasil mengambil keputusan yangvdikenal sebagai "Sumpah Pemuda",yaitu debagai berikut: Pertama : Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu,tanah indonesia. Kedua : Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Ketiga : Kami Putra dan Putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Rumusan tersebut dibuat oleh Moh. Yamin dan dibacakan dibacakan oleh Soegondo Djojopoespito.Selanjutnya diperdengarkan lagu Indonesia Raya dengan iringan biola
  • 7. Pasca Kongres Pemuda Setelah terjadinya peristiwa Kongres Pemuda I dan Kongres Pemuda II, persatuan bangsa Indonesia semakin kuat dan setelah peristiwa itu terbentuklah organisasi baru yang bernama Perkumpulan Indonesia Muda yang dibentuk di Solo pada 21 Desember 1930, organisasi ini merupakan hasil peleburan dari organisasi Jong Java, Pemuda Indonesia, Jong Sumatranen Bond, Jong Celebes, dan Sekar Rukun. Tujuan dari organisasi Indonesia Muda ini adalah : 1. Memperkuat rasa persatuan di kalangan pelajar 2. Membangun dan mempertahankan keinsyafan, diantaranya mereka adalah anak satu bangsa dan bertanah air satu, agar tercapailah Indonesia Raya Selain organisasi Indonesia Muda juga bayak terbentuk organisasi lain seperti “Persatuan Pemuda Rakyat Indonesia (PERPRI)”, Pemuda Islam Indonesia, Persatuan Pergerakan pemuda Kristen dan organisasi lainnya. Namun yang membedakan organisasi yang terbentuk setelah terjadinya Sumpah Pemuda adalah organisasi-organisasi tersebut sudah bersifat kesatuan, dan menjunjung hasil ikrar Sumpah Pemuda seperti menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.
  • 8. Arti & Makna Sumpah Pemuda Arti Sumpah Pemuda : Arti dari sumpah pemuda sendiri ialah para pemuda putra dan putri Indonesia bersumpah dalam tiga hal yang menjadi dasar dari persatuan dan nasionalisme di Indonesia. Seluruh rakyat bersumpah bahwa bertumpah darah satu tanah Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjungjung bahasa persatuan bahasa Indonesia. Makna Sumpah Pemuda : Makna Sumpah Pemuda alinea pertama Pada alinea pertama terkandung kalimat "Bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia". Makna Sumpah Pemuda pada alinea pertama ini menggambarkan bahwa para pemuda dan pemudi Indonesia bersungguh-sungguh untuk memperjuangkan kemerdekaan hingga titik darah penghabisan.
  • 9. Makna Sumpah Pemuda alinea kedua Di alinea atau butir kedua terdapat kalimat "Berbangsa yang satu, bangsa Indonesia". Nah makna Sumpah Pemuda alinea kedua ini menggambarkan walaupun kita berasal dari suku yang berbeda- beda, namun pemuda pemudi hanya mengakui satu bangsa yaitu Indonesia. Alinea ini menegaskan adanya rasa persatuan dan toleransi yang kokoh. Makna Sumpah Pemuda alinea ketiga Dalam alinea atau butir ketiga terkandung kalimat "Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia". Kalimat ini menegaskan bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan yang menjadi identitas bangsa dan harus dijunjung tinggi. Sebagai generasi yang hidup di masa sekarang, tentunya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk merealisasikan makna Sumpah Pemuda. Contoh makna Sumpah Pemuda bagi pelajar, misalnya dengan mengikuti upacara bendera untuk mengenang perjuangan pahlawan dan tidak membeda-bedakan latar belakang teman dari suku berbeda-beda.
  • 10. Nilai-Nilai yang Terkandung Dalam Peristiwa Sumpah Pemuda Dari sejarah sumpah pemuda ini dapat kita ambil nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut ini: 1. Cinta Bangsa dan Tanah Air Cinta terhadap bangsa dan tanah air artinya kita setia terhadap bangsa dan Negara Indonesia. Kita berbuat sesuatu yang baik ditujukan demi kemajuan bangsa dan kemajuan masyarakat Indonesia. 2. Persatuan Sumpah pemuda merupakan sumpah yang mampu menyatukan para pemuda dari berbagai kalangan daerah dalam satu wadah, yakni satu bangsa.Penjajah tak bisa terusir jika rasa persatuan tidak tercipta antar pemuda dan pemudi diseluruh tanah air Indonesia, disamping itu juga tanpa persatuan dalam kita tak akan dapat mengalahkan para penjajah, seperti halnya peribahasa yang berbunyi “Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh”.
  • 11. 3. Sikap Rela Berkorban Rela berkorban dalam hal ini adalah diartikan sebagai suatu perbuatan yang tak mengharap imbalan. Apa yang sudah dilakukannya merupakan sikap penuh rasa ikhlas.Sikap rela berkorban demi kepentingan orang banyak mampu meningkatkan persatuan dan kesatuan. Layaknya para pemuda yang rela berkorban demi kemerdekaan bangsa. 4. Mengutamakan Kepentingan Bangsa Pada waktu sumpah pemuda, para pemuda tak mementingkan daerah atau golongannya masing-masing. Namun mereka hanya memikirkan bagaimana supaya seluruh Indonesia dapat bersatu padu untuk mengusir penjajah dan mencapai kemerdekaan. 5. Dapat Menerima dan Menghargai Perbedaan Peristiwa sumpah pemuda menyatukan tekat dan tujuan seluruh pemuda dari berbagai daerah. Meskipun mereka berlatar belakang dan kebudayaan yang berbeda-beda, namun mereka tidak mempermasalahkan hal tersebut. Semua menerima dan menghargai demi terwujudnya satu bangsa yaitu, Indonesia.
  • 12. 6. Semangat Persaudaraan Kekeluargaan merupakan sikap dan perbuatan yang mengutamakan kebersamaan dalam bergaul. Semua masyarakat Indonesia adalah satu keluarga besar. Jika salah satu anggota kita menderita, maka keluarga yang lain harus menolong.Begitulah seharusnya sikap seorang keluarga, harus mampu memberikan rasa saling menghormati dan tolong-menolong dengan penuh keikhlasan dan kasih sayang. 7. Meningkatkan Semangat Gotong Royong atau Kerjasama Gotong royong atau kerja sama merupakan ciri khas bangsa Indonesia sejak zaman dahulu. Hal ini dapat dibuktikan dengan kerja sama para pemuda dalam rangka mengikrarkan Sumpah Pemuda.Kerja sama dalam kebaikan mampu memberikan manfaat yang baik bagi orang lain, oleh karena itu kita harus membiasakan bekerja sama dalam kebaikan dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan.
  • 13. Dampak Peristiwa Sumpah Pemuda Sebagai salah satu peristiwa penting yang terjadi di Indonesia terutama dalam catatan sejarah kemerdekaan Indonesia, pastinya Sumpah Pemuda juga memberikan beberapa dampak atau pengaruh penting bagi bangsa Indonesia baik di masa lalu maupun di masa sekarang. Dampak di masa lalu : 1. Mengokohkan keinginan dan cita-cita untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa dan negara yang bebas dan merdeka. 2. Menyatukan pemuda-pemuda dari seluruh pelosok Indonesia menjadi satu kesatuan tanpa membeda-bedakan latar belakang maupun status kesukuan dan kedaerahan masing-masing. Dampak pada masa sekarang : 1. Sumpah Pemuda menjadi bukti otentik akan adanya kelahiran bangsa Indonesia sebagai satu kesatuan. 2. Sumpah Pemuda mempengaruhi kehidupan bangsa Indonesia untuk hidup rukun dan berbangsa satu 3. Sumpah Pemuda mempengaruhi peran pemuda sebagai penerus bangsa untuk senantiasa menjaga rasa nasionalisme, persatuan, dan kesatuan bangsa