Dokumen tersebut membahas pentingnya internalisasi nilai-nilai kejuangan bagi bangsa Indonesia. Nilai-nilai seperti semangat nasionalisme, persatuan, dan pengorbanan para pahlawan diperlukan untuk mengatasi berbagai krisis dan membangun masa depan yang lebih baik. Bangsa Indonesia harus mempertahankan cita-cita persatuan dalam keragaman dan meneruskan semangat perjuangan para pendahlu kita.
2. Kelompok Kami :
•Hardika Putra(6313030050)
•Yoga Cahya A.(6313030035)
•M.Choirul Huda(6313030059)
•Ginas Karna M. (6313030045)
•Pramudya suto (6313030054)
3. Bicara tentang bela, membela dan
pembelaan terhadap Negara tentu
tak lepas dari jiwa nasionalisme
yang perlu dibangun oleh setiap
elemen struktural masyarakat dalam
ketata-negaraan, mulai dari golongan
papan atas sampai pada kelas
pinggiran alias tingkat terbawah
4. INTERNALISASI NILAI JUANG
Pengembangan teologi tentang wawasan kejuangan dan pembangunan
Nasional mulai dari pengimplemantasian teks sampai pada konteksnya,
tanpa harus menabuh genderang perang atau agresi militer kesuatu
Negara demi memperluas wilayah kekuasaan, karena sekarang ini bukan
lagi jaman imperialisme.
Pada gambaran umumnya
logika konsepsi pembelaan
terhadap Negara dimasa
sekarang ini adalah
5. Jelas bagi kita, kenikmatan yang ada sekarang dikarenakan
adanya jiwa kejuangan para pendahulu dan para veteran yang
bukan hanya sekedar berkorban harta, waktu dan pikiran tetapi
juga nyawa menjadi taruhan. Secara teknis, ketika bangsa ini
berada dibawah bayang-bayang cengkeraman penjajah
perlengkapan persenjataan kita jauh dari memadai mulai dari
jumlah maupun kualitas. Menurut rasio kita, keberadaan
persenjataan yang minim sangat mustahil bisa melepaskan diri
dan mengusir penjajah dari negeri tercinta ini. Namun, berkat
adanya jiwa kejuangan pada setiap warga Negara Indonesia,
maka betapapun besar gelombang dan aral melintang tetap saja
perjuangan demi terbebas dari belenggu penderitaan terwujudkan
dengan meraih kemerdekaan mutlak
6. . Dengan jiwa kejuangan yang tinggi membuat kita tahan
terhadap berbagai tahapan proses sehingga tidak mengenal
lelah sebelum cita-cita tercapai.
PENTINGNYA PERANAN JIWA
KEJUANGAN DALAM PERJUANGAN
BANGSA DAN PEMBELAAN NEGARA
7. merupakan emotional intelligence yang sedikit-banyak
telah berperan pada masa lalu bangsa ini menuju
gerbang kemerdekaan. Dari pengalaman
sejarahnya bangsa ini banyak memberikan hikmah
yang dapat diambil terutama mengenai bagaimana
para pejuang kita bersatu padu untuk mencapai
kemerdekaan Negara tercinta ini, Indonesia
KEJUANGAN ?
8. Gerakan ini merupakan
cerminan dari perjuangan
Kartini, salah satu anak
bangsa yang sadar bahwa
untuk mensejahterakan
semua warga Negara
Indonesia adalah dengan
menghilangkan perbedaan
suku, agama, ras dan
golongan.
Perjuangan demi
kemerdekaan secara
kolektif dipelopori
oleh putra bangsa ini
dengan didirikannya
perkumpulan Budi
Utomo pada tanggal
20 mei 1908,
“Hari Kebangkitan
Nasional”.
CLOSE
LIST
9. . dapat membangun rasa cinta tanah air, spirit
nasionalisme dan heroisme, terwujudnya
pembangunan nasional yang merata, dan mampu
menghadirkan kader-kader bangsa yang potensia
Perspektif Umum Teologi Kejuangan Bagi
Bangsa ini
10. . Internalisasi (penghayatan) nilai-nilai juang penting
dilakukan karena saat ini bangsa kita Negara kita
Indonesia, sedang diambang kehancuran dengan mulai
retaknya persatuan dan kesatuan, ini ditandai dengan
perseteruan para elite dipanggung politik, eksploitasi
habis-habisan para kapitalis terhadap rakyat jelata
secara diskriminatif, serta menjalarnya budaya korupsi,
kolusi dan nepotisme.
11. yang pada intinya krisis
ini dikarenakan
lunturnya semangat
rasa kebangsaan dan
kurangnya internalisasi
nilai-nilai juang.
Akibatnya krisis moral bangsa ini mulai menimbulkan pertanyaan, apakah NKRI
akan tetap utuh berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dalam menghadapi krisis
multidimensional yang mengarah kepada disintegrasi bangsa?
Ironisnya, beragam
polemic yang semakin hari
semakin kompleks tak
mampu membawa bangsa
ini pada perubahan konkrit
sebagai bentuk
pembelajaran tapi malah
menyeret bangsa ini pada
krisis multidimensional
12. A. In principle, kita bangsa yang beragam suku tapi cita-cita
harus satu, kita bermacam budaya tetapi gawang
kehidupan harus satu, kita punya banyak agama, nilai,
berbagai pilihan disegala sisi kehidupan tetapi sekali lagi
obsesi kita harus satu, yaitu memerdekakan
kemerdekaan. Junjung tinggi nilai kejuangan, teruskan
tongkat estafet agar perjuangan pahlawan kita tak sia-sia
dan satukan pikiran demi melangkah kemasa depan yang
lebih baik agar bangsa ini menjadi bangsa yang kaya
dalam berbagai dinamika kehidupannya. Kalau bukan
kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi?.***
Brian Raafi’u