Makalah ini membahas tentang pengemasan dari kertas. Jenis-jenis kertas yang dapat digunakan untuk pengemasan antara lain kertas greaseproof yang cocok untuk mengemas makanan berlemak, kertas glassine yang lebih kuat dari greaseproof, dan kertas kraft yang kuat dan digunakan untuk mengemas keju. Kertas merupakan bahan pengemasan yang ramah lingkungan karena mudah terurai.
2. Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kehadira allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “
“KEMASA DARI KERTAS”.
Demikianlah makalah yang dapat penulis tuliskan, dan penulis mengharapkan kritikan dan saran
yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini untuk masa yang akan datang.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat pihak bagi semua.
Raha, 30 Januari 2014
Penulis
3. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kertas merupakan sejenis pengemasan yang sangat sederhana namun
sangat banyak digunakan orang, baik dalam industri besar ataupun industri
rumah tangga.sangat banyak jenis kertas yang digunakan,oleh sebab itu
makalah ini ditulis untuk menjelaskan macam-macam kertas yang bagus
untuk pangemasan.
1.2 Tujuan
Sebagai syarat untuk memenuhi tatap muka perkuliahan juga agar dapat
diambil beberapa pelajaran didalamnya yakni mengetahui serta memahami
bagaimana cara pengemasan yang baik, fungsi pengemasan, macammacam pengemasan, sejarah pengemasan dan lain-lain yang berkaitan
dengan pengemasan yang tentunya perlu untuk diketahui.
BAB II
PEMBAHASAN
Teknologi Pengemasan Dari Kertas
Penggunaan kertas pembungkus di kardus atau untuk benda-benda yang
tidak bertempat hanya disarankan untuk benda-benda seperti produk
tekstil, untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh debu. Ingatlah
untuk selalu memasukkan benda yang dibungkus ke dalam sebuah kardus.
Kertas pembungkus juga dapat digunakan sebagai bahan bantalan dengan
menggumpalkannya dan meletakkan di bagian dalam sebuah kardus.
Film 'heated shrinking' dan 'stretch' digunakan untuk menkonsolidasi
beberapa kardus di sebuah pallet untuk menciptakan kestabilan dan
melindunginya dari kotoran, air, minyak dll. Film ini tidak cocok untuk
digunakan pada semua komoditi karena temperatur tinggi yang digunakan
dalam teknologi 'heat-shrinking' dapat merusak kiriman Anda.
4. • Pengemasan merupakan suatu cara atau perlakuan pengamanan terhadap
bahan pangan, agar bahan pangan baik yang belum maupun yang telah
mengalami pengolahan, dapat sampai ke tangan konsumen dengan
“selamat” (secara kuantitas & kualitas)
Tujuan Pengemasan
• Membuat umur simpan bahan pangan menjadi panjang
• Menyelamatkan produksi bahan pangan yang berlimpah
• Mencegah rusaknya nutrisi/gizi bahan pangan
• Menjaga dan menjamin tingkat kesehatan bahan pangan
• Memudahkan distribusi/ pengangkutan bahan pangan
• Mendukung perkembangan makanan siap saji
• Menambah estetika dan nilai jual bahan pangan
Sejarah Pengemasan Moden
Pengemasan modern dianggap mulai muncul pada zaman kaisar Prancis :
Napoleon Bonaparte. Ilmuwan Nicolas Appert dari Prancis dianggap
sebagai “bapak Industri Pengalengan” karena telah menciptakan teknologi
pengalengan makanan yang awet (secara massal), dengan cara
pengalengan kedap udara. Hanya dengan proses pemanasan dan tanpa
imbuhan zat kimia.
Pengemasan yang bagaimana yang bisa “menyelamatkan” bahan pangan ?
• Bahan pengemasnya harus memenuhi persyaratan tertentu.
• Metode atau teknik Pengemasan bahan pangan harus tepat.
• Pola distribusi dan penyimpanan produk hasil pengemasan harus baik.
Persyaratan Bahan Pengemas
• Memiliki permeabilitas (kemampuan melewatkan) udara yang sesuai
dengan jenis bahan pangan yang akan dikemas.
• Harus bersifat tidak beracun dan inert (tidak bereaksi dengan bahan
pangan)
5. • Mudah dikerjakan secara masinal dan harganya relatif murah.
Untuk kesempatan kali ini yang akan saya bahas adalah bahan dari kertas.
• Kertas “greaseproof” : dapat digunakan sebagai pengemas utama mentega, margarin,
daging, kopi, dan gula-gula. Mirip kertas karton namun memiliki kekedapan terhadap
perembesan lemak.
• Kertas “glassine” : dibuat 80% dari kertas greaseproof namun memiliki ketahanan
terhadap udara dan lemak yang kuat, permukaanya halus, serta mengkilat. Sering
digunakan untuk mengemas roti yang berkadar lemak tinggi.
Kertas Greaseproof & Glassine
• Kertas “kraft” : kertas yang dibuat dari bubur sulfat dan kayu kraft (yang berasal dari
Swedia dan Jerman). Memiliki sifat yang lebih kuat dari kertas Glassine, sehingga bahan
pangan yang dibungkus dengan kertas ini akan tetap kering lebih-lebih bila
permukaannya dilem dengan resin. Kertas ini biasanya digunakan untuk mengemas keju
di Negara-negara eropa.
BAB III
KESIMPULAN
Dari uraian yang telah dijelaskan diatas dapatlah diambil sebuah kesimpulan bahwa
kertas adalah salah satu jenis pengemas yang ramah lingkungan, yang mudah terurai oleh
mikroorganisme.
Kertas yang sering dijadikan sebagai alat pengemas adah: kertas geasefroof & kertas
glasin.