Sistem imun terdiri dari imunitas alami dan imunitas yang diperoleh. Imunitas alami selalu siap namun kurang spesifik, sementara imunitas yang diperoleh lebih spesifik namun membutuhkan waktu untuk bereaksi. Inflamasi merupakan respon awal sistem imun terhadap infeksi atau cedera yang ditandai dengan bengkak, kemerahan, panas, dan nyeri akibat pelepasan mediator oleh sel-sel sistem imun seperti neutro
8. Imunitas natural
Positif:
• Selalu siap
• Respon cepat
• Tidak perlu ada
pajanan sebelumnya
Negatif:
• Dapat berlebihan
• Kekurangan memori
Imunitas dapatan
Negatif:
• Tidak siap sampai
terpajan alergen
• Respon lambat
Positif:
• Respon kuat
• Perlindungan lebih
baik pada pajanan
9.
10. ¤ INFLAMASI reaksi lokal jaringan terhadap infeksi atau
cedera
¤ INFLAMASI merupakan respon fisiologis terhadap
berbagai rangsangan seperti infeksi dan cedera jaringan
¤ INFLAMASI dapat lokal, sistemik, akut, dan kronis yg
menimbulkan kelainan patologis
11. Tanda cardinal
inflamasi
TUMOR bengkak RUBOR
kemerahan
CALOR DOLOR
panas sakit
FUNCTIOLAESA
hilangnya fungsi alat yg
terkena
12. RUBOR (kemerahan) dan CALOR (panas) diakibatkan
karena peningkatan aliran darah pada area terinflamasi
TUMOR (bengkak) diakibatkan karena adanya akumulasi
cairan
DOLOR (sakit) diakibatkan karena mediator kimia yg
menstimulasi akhiran syaraf
FUNCTIOLAESA diakibatkan oleh banyak faktor
13. Kelima tanda ini ada saat inflamasi akut terjadi pada
permukaan tubuh, tetapi saat inflamasi akut terjadi pada
organ internal maka kemungkinan kelima tanda ini tidak
terjadi keseluruhan
Rasa sakit hanya terjadi jika terdapat akhiran syaraf
sensoris pada area inflamasi
14. PENYEBAB INFLAMASI
Luka bakar
Iritan kimia
Frostbite
Toxin
Infeksi patogen
Luka fisik
Reaksi imunitas karena hipersensitivitas
Radiasi
Benda asing
15. Sel-sel yg berperan
dalam inflamasi
Sel-sel sistem imun
nonspesifik
Neutrofil, Sel mast,
Basofil, Eosinofil,
dan Makrofag
16. NEUTROFIL
Sel utama pada inflamasi dini, bermigrasi ke jaringan,
dan puncaknya terjadi pada 6 jam pertama
Diperlukan peningkatan produksi neutrofil dalam sumsum
tulang
Orang dewasa normal memproduksi >1010 neutrofil per
hari, saat inflamasi meningkat 10x lipat
Peningkatan disebabkan migrasi neutrofil (dari sumsum
tulang & persediaan marginal intravaskular) ke sirkulasi
17. Proses Inflamasi
Diperlukan sebagai pertahanan pejamu
thd mikroorganisme yg masuk tubuh,
serta penyembuhan luka yg
membutuhkan komponen selular untuk
membersihkan debris lokasi cedera
serta meningkatkan perbaikan jaringan
18. Menyingkirkan bahan2
Sel fagosit asing dan mati di jaringan
yg cedera
Enzim, radikal bebas
Mediator inflamasi anion superoksid,
oksida nitrit
Menghancurkan
makromolekul
dalam cairan
eksudat
19. Reaksi inflamasi dapat berhenti sendiri atau responsif
terhadap terapi
Bila terapi gagal, proses inflamasi kronis dapat
terjadi, dan menimbulkan penyakit inflamasi
Bila terjadi rangsangan yg menyimpang &
menetap, inflamasi bahkan dapat ditingkatkan, dan
reaksi yg berlanjut dapat menimbulkan kerusakan
jaringan pejamu & penyakit