SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
BIMBEL ALIFNIUM
    BATAM
     1433 H
       1
a.muqoddimah

berikut ini akan kami paparkan tentang absolutivitas bumi sebagai pusat alam semesta
baik secara formulasi fisika dan bukti ilmiah.


b.formulasi yang membuktikan bahwa kecepatan
cahaya dipengaruhi oleh gavitasi bumi

Dengan rumusan sebagai berikut :




Keterangan :


‘alif’ = jarak yang ditempuh cahaya selama satu tahun qomariyah.


c       = 300.000km/s (kecepatan cahaya pada sumber cahaya bervoltase sekitar 900
trilyun Volt).


g       = percepatan gravitasi bumi( 10 N/Kg)




                                             2
rumusan di atas menjelaskan bahwa jarak total yang ditempuh cahaya dipengaruhi
besarnya oleh gravitasi dalam arti kecepatan cahaya diperlambat oleh gravitasi.Fakta
yang membenarkan rumusan ini yaitu percobaan red-shift gravitational dengan detector
Fe(atom    besi).   Eksperimen   gravitational   red-shift   yang   menunjukkan   setiap
radiasi/cahaya yang dipancarkan akan diperlambat kecepatannya oleh gravitasi bumi,
sehingga semakin besar sudutnya terhadap permukaan bumi semakin kuat pengaruh
gravitasi untuk melemahkan kecepatannya.




          percobaan red-shift gravitational dengan getaran yang dipancarkan Fe




                                           3
c.formulasi yang menjelaskan bahwa perhitungan
tahun secara qomariah adalah paling tepat dalam
menggambarkan satu tahun masa di bumi
dibandingkan tahun secara masehi.

Dengan rumusan sebagai berikut :


                                          c2
                           ' alif '                 c t
                                          g



Keterangan :
‘alif’ = jarak yang ditempuh cahaya selama satu tahun qomariyah.


c       = 300.000km/s (kecepatan cahaya pada sumber cahaya bervoltase sekitar 900
trilyun Volt).


g       = percepatan gravitasi bumi( 10 N/Kg)


t       = waktu (detik/sekon)



                                          4
Membuktikan bahwa satu tahun adalah 354 hari sebagaimana tahun islam. Dengan ini
maka gugurlah teori heliosentris yang menyatakan bumi berevolusi terhadap matahari
karena ternyata perhitungan tahun secara masehi(dengan kerangka acuan matahari
sebagai pusat tata surya) adalah salah fatal dalam menetapkan masa, sebagaimana dalam
sejarahnya perhitungan tahun secara masehi sering mengalami kesalahan „jumlah hari‟
pada beberapa abad yang lalu.


d,fakta bumi diam

1.Pencitraan Setelit

Semakin banyak bukti dalam teknologi canggih yang membuktikan bahwa bumi ini
diam(tidak berotasi dan berevolusi)

Berikut ini hasil pengamatan interferometer dalam satelit yang salah satunya
membuktikan bumi ini justru diam :

i)Pencitraan melelui satelit membuktikan bahwa bumi berbentuk agak lonjong ke
samping kanan dan kirinya,dengan jari jari mendekati 6400 km di daerah equator dan
mendekati 6300 km di daerah kutubnya.




                                         5
perbedaan jari-jari kutub bumi dan khatulistiwa




                      6
ii).Tidak adanya pancaran gelombang kejut berbentuk kerucut pada seluruh sisinya.




      tidak adanya pancaran gelombang kerucut yang membuktikan diamnya bumi




                                          7
iii)Permukaan bumi tidak rata.




                             tidak ratanya permukaan bumi

Mari kita perhatikan nomor 2 di atas, dalam kaidah aerodinamika dan hidrodinamika,jika
bumi benar-benar bergerak dengan kecepatan rotasi mendekati 1 mach(mendekati 333
m/s) dan berevolusi dengan kecepatan mendekati 300 mach, maka seharusnya ditemukan
pancaran gelombang kejut yang ditangkap interferometer satelit.

Dengan demikian, bumi kita ini memang diam(tidak berotasi dan berevolusi) sehingga
tidak ditemukan adanya gelombang kejut berbentuk kerucut tersebut.




                                           8
2.Gejala ‘Geodetic wrap’ : Bukti Bumi Tak Berotasi

Gejala „Geodtic wrap‟ adalah gejala adanya energi dari benda bermassa untuk
melengkungkan dimensi udara sekitar.Hal ini pernah dijelaskan para ilmuwan namun
mereka sempat menjelaskan : „mengapa energi demikian muncul secara simultan di bumi
kita ?‟

Jawabnya tentu karena bumi kita ini diam yaitu tidak berotasi, sebab jika bumi berotasi
maka energi „geodetc wrap‟ ini akan terhapus oleh gerakan bumi tersebut.Efek „geodetic
wrap‟ dapat dilihat pada peristiwa :




          rumus geodetik wrap yang dapat berubah beberapa tahun mendatang

i).Saat kita berkendara sepeda motor.Ketika melewati sebuah pohon,maka frekuensi
udara sekitar pohon akan terdengar lebih tinggi.

ii).Di antara kepitan dua jari kita terdapat lengkungan dimensi udara yang dapat
meneruskan cahaya seperti lensa cekung, karena itu hal ini hanya dapat diamati oleh
penderita miopi.




                                            9
3.Teknologi ‘Trigger Effect’: Bumi Pusat Alam Semesta adalah Fakta

Struktrur bumi berdasarkan penelitian eksperimen terkini melalui suatu alat pemicu
“trigger effect‟ dengan prinsip dasar eksperimen :

„tatkala kita memberikan serentetan ledakan sehingga frekuensi ledakan melampaui
frekuensi ambang batas total partikel lapisan bumi,maka setiap partikel pada lapisan bumi
akan memantulkan kelebihan frekuensi, kelebihan frekuensi yang kemudian diterima
detektor sesuai dengan jenis partikel zat.‟

Prinsip ini diterapkan juga pada teknologi sekarang dalam spektrometri serapan
atom.Dengan eksperimen di atas diperoleh hasil :

i).Lapisan inti bumi terdiri dari besi dan nikel cair bersuhu tinggi.

ii).Lapisan tengah terdapat sebuah lapisan hampa udara yang berfungsi sebagai gaya
„levitasi‟ yaitu gaya penarik lapisan di atasnya.Lapisan vakum ini seperti yang diterapkan
pada bom nuklir untuk menstabilkan posisi U-238.

iii).Lapisan luar yang terdiri dari beberapa lapisan batuan dan tanah.

iv).Panjang gelombang yang dipancarkan tiap partikel lapisan bersifat simultan, hal inilah
yang menjadi bukti bahwa bumi diam,karena jika bumi bergerak maka akan dihasilkan
panjang gelombang yang diskrit, sebagaimana analisis yang dihasilkan pada pembacaan
seismograf berikut :




                                              10
data seismograf

„Pancaran gelombang kecil yang dihasilkan bersifat simultan antara gelombang bodi dan
gelombang permukaan,lain halnya dengan adanya sedikit pergerakan bumi seperti
pergeseran lempeng atau gempa maka gelombang yang dihasilkan adalah diskrit.‟

Dengan demikian bumi kita tidaklah berotasi apalagi berevolusi dengan kecepatan 30
km/s atau sekitar 1/6EXP-11 parsek/detik, karena jika bumi bergerak dengan cara
demikian maka akan dihasilkan grafik yang benar-benar diskrit.Mengapa AS,
Jepang dan Eropa tidak menyimpulkan demikian padahal mereka yang telah melakukan
eksperimen ini?




                                         11
Jawab:

i).Mereka belum tahu.

ii).Mereka menyembunyikan pengetahuan.




4.Teknologi Medan Magnet Bumi dan Rahasianya

Untuk mengkaji sifat magnetik suatu bahan diperlukan suatu ruangan yang memiliki
medan magnet homogen dalam arti „terbebas‟ dari pengaruh medan magnetik bumi.Maka
diperlukan suatu kumparan dengan ukuran,banyaknya lilitan dan besar arus listrik serta
dalam ukuran ruangan tertentu.Hal ini telah dibuktikan dengan kumparan Helmholtz di
Oakland University.Dengan hasil eksperimen :

“medan magnetik yang dipancarkan bumi untuk ditiadakan pengaruhnya oleh kumparan
helmholtz bersifat simultan dan tetap besarnya serta tidak berbentuk diskrit(diskrit di sini
dalam arti terputus dan tidak tetap jumlahnya).”

Mari kita telaah!

Hal di atas membuktikan bumi tidak bergerak.Sebab jika bumi bergerak maka akan
terjadi perubahan besar medan magnetik bumi yang berarti alat kumparan helmholtz
tidak bisa ditetapkan baik arusnya,besarnya maupun jumlah lilitannya.Hal ini sesuai
rumusan :


                                   dB=m/qr*dv
                                            12
Namun,kenyataan di Laboratorium Magnet Kettering (AS) membuktikan bahwa ukuran
arus listrik,besarnya maupun jumlah lilitan kumparan helmholtz dapat ditetapkan untuk
dapat meniadakan pengaruh medan magnetik bumi dan menciptakan medan magnet yang
homogen untuk dapat mengkaji sifat magnetik bahan.Dengan demikian,hal ini
membuktikan tidak terjadi perubahan besar medan magnetik bumi yang berarti bumi
tidak bergerak.

Dengan demikian rahasia yang diketahui pendesain kumparan helmholtz adalah bumi
sebagai penghasil medan magnetik adalah diam, sehingga besar medan magnet bumi
stabil dengan demikian besar arus listrik dan banyaknya lilitan dapat ditentukan.




5.Fakta Bumi Diam Vs. Teori Bumi Berotasi

Ronde 1:

EKSPERIMEN MODERN

Sebenarnya    secara   fakta   percobaan   yang    dilakukan   Michelson-Morley untuk
membuktikan keberadaan eter justru hasil percobaan tersebut adalah bukti bahwa bumi
diam.

perhatikan!




                                            13
Dalam eksperimen ini, tidak ditemukan adanya pola pergeseran interferensi dalam arti
kecepatan cahaya yang dipancarkan dalam posisi tegak lurus atau searah atau berlawanan
arah dengan rotasi bumi seharusnya ditemukan perbedaan kecepatan yang ditandai
dengan selisih waktu dari hasil penangkapan detektor,namun hasilnya justru tidak
ditemukan selisih waktu yang berarti setiap posisi kecepatan cahaya yang dipancarkan
adalah kecepatannya sama.

Hal ini terjadi bukan karena tidak adanya eter, seperti yang mereka katakan,namun justru
hal ini menjadi fakta bahwa rotasi bumi tidak ada.Karena jelas secara fisika ,kecepatan
cahaya dipengaruhi gravitasi(perhatikan percobaan gravitational red-shift)yang berarti
jika benar bumi berotasi maka seharusnya tiap posisi penembakan sumber cahaya
akan mempengaruhi kecepatannya dengan adanya eter maupun tidak ada(pikirkan
hal ini),karena yang mempengaruhi adalah kecepatan „medan rotasi‟(jika rotasi ada)
terhadap cahaya,bukan eter.

Contoh realita:

Kita berlari di atas eskalator yang bergerak di ruangan beroksigen.

mari kita perhatikan!

jelas yang mempengaruhi perubahan kecepatan kita berlari adalah eskalator yang
bergerak bukan oksigen.

Dengan demikian percobaan ini justru membuktikan tidak adanya “eskalator yang
bergerak” dalam arti bahwa bumi ini diam.




                                            14
NASIHAT UNTUK ILMUWAN :

Eter merupakan senyawa kimia yang seharusnya untuk mempermudah mendeteksi
keberadaannya di udara dilakukan secara analisis kimia tepatnya analisis kualitatif,bukan
dengan interferensi cahaya.Sebab jika demikian,hal ini sama saja dengan mencari ion
tembaga dalam larutan dengan sistem pemantulan cahaya,tentu hal ini sulit
dilakukan,untuk itu sebaiknya dilakukan secara kimia yaitu dengan penambahan
pengendapnya.Sehingga terbentuk endapan Cu(OH)2 yang terlihat mata.

Ronde 2 :

BANDUL FOUCAULT

Bandul foucault yang gerakannya menyimpang tiap waktu tertentu dan diklaim sebagai
bukti bumi berotasi adalah tidak benar.

Bukti :

Mari kita buat bandul sederhana dari sebuah benda atau lihat jam bandul asli,maka
selama 24 jam kita tidak akan melihat penyimpangan bandul,kecuali jika ada gangguan
dari udara atau ujung tali bandul.

Hipotesis :

kecurigaan kami selaku tim peneliti terletak pada ujung tiang bandul foucault yang
terhubung dengan sistem katrol dan di bawah medan pasir yang menjadi tanda
penyimpangan bandul. Sehingga dari sini Foucault berusaha merekayasa bumi berotasi.



                                           15
Ronde 3 :

Kita naik mobil tentu dipengaruhi adanya gaya gravitasi dan tentu kita merasakan mobil
tersebut bergerak, begitupun kita naik pesawat.Lalu jika bumi berotasi,mengapa kita
tidak merasakannya ?(tentu saja ada pengaruh gaya gravitasi)

Jawab:

Karena memang bumi ini diam .

Fakta:

Jika bumi berotasi dengan jari-jari bumi sekitar 6.400 km dalam waktu 24 jam.Berarti
kecepatannya mendekati 1.600 km/jam.

Perhatikan!

apakah kecepatan 1.600 km/jam tak terasa oleh kita tentu saja ada gravitasi sementara
naik mobil saja dengan kecepatan 80 km/jam kita sangat merasakannya tentu saja di
dalam mobil juga dalam pengaruh gravitasi.

Dengan yakin tentu kita tak merasakan bumi bergerak yang berarti memang bumi ini
diam.




                                          16
e.kecepatan cahaya tidak konstan 300.000 km/s

A.Bukti eksperimen sederhana:

Tahap 1 :

Letakkan dua kipas angin secara sejajar dengan pandangan,depan dan belakang.Kipas
belakang diputar dengan frekuensi lebih rendah dari kipas yang berada di depan,amati
putaran baling-baling kipas belakang melalui baling-baling kipas depan.Amati dan coba
dengan variasi frekuensi antara kipas depan dan belakang.

Tahap 2 :

Letakkan lampu merah di belakang kipas yang diputar dengan beberapa variasi frekuensi
putaran,amati dan amati pula dengan lampu dalam beberapa variasi voltase.

Kesimpulan :

Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa „frekuensi‟ cahaya dalam tiap
voltase yang berbeda adalah tidak konstan yang berarti kecepatan cahaya berubah-ubah
sesuai dengan voltase sumber.




                                          17
mengukur kecepatan cahaya metode sederhana

B.Bukti Teknologi Modern


Bahwa Kecepatan Cahaya Tidak Konstan (300.000 km/detik),akan tetapi berubah-ubah
Sesuai Voltase Sumber


1.Muqoddimah

Setelah merampungkan bahwa teori Einstein yang menyatakan bahwa kecepatan cahaya
tetap yaitu 300.000 km/s adalah salah ditilik dari sistem phonon hasil penemuan
teknologi baru-baru ini,ternyata ada sebuah bukti ilmiah yang benar benar menunjukkan
secara jelas bahwa kecepatan cahaya tergantung pada voltase sumber yaitu dalam sebuah
prosesor AMD Phenom II.




                                         18
2.Pembahasan

Data Ilmiah yang ditunjukkan pada prosesor sebagai berikut :




                          frekuensi prosesor AMD Phenom II

Dengan voltase inti prosesor mendekati 1 volt (tepatnya 1,345 V) maka dengan formulasi
penentuan kecepatan cahaya berdasarkan faktor phonon :



                                      F ' ta '
                               c
                                       m
                                      Vq
                               ' ta '
                                      mg


                                          19
maka diperoleh kecepatan cahaya (radiasi) mendekati 10 m/s, maka untuk mengetahui
inti prosesor dengan formulasi :

f=c/lambda

Dengan lambda=r/15= 3 nm

maka

f = 10/3EXP-9 = mendekati 3.333 MHz

Hal ini sesuai dengan data detektor prosesor yaitu dengan frekuensi inti 3.000 MHz dan
mendekati 3.500 MHz saat overclocking.




                        Overclocking frekuensi AMD Phenom II




                                         20
f.bukti neutrino
Neutrino merupakan sebuah partikel string tertutup dari golongan lepton yang lebih kecil
dari electron,bersifat tidak dipengaruhi gaya gravitasi karena partikel ini tak mempunyai
muatan, sehingga partikel ini jumlahnya tetap pada posisi belahan bumi tertentu.Neutrino
dapat dihasilkan secara alami maupun buatan, dengan salah satu mekanisme :
“dalam sebuah atom suatu zat terjadi sebuah „daur ulang‟ antara penarikan neutron dari
alam bebas oleh nucleon dan pelepasan proton dari nucleon yang dihasilkan dari
peluruhan neutron tanpa energi dengan mediasi(energy perantara) berupa W - boson
sehingga dihasilkan pula (dalam peluruhan ini) sebuah neutrino.”
Jumlah neutrino pada posisi belahan bumi di Asia(timur) dan wilayah Barat adalah
berbeda berdasarkan data detector super kamiokande yang berlokasi di Jepang dan
detector Sudbury Neutrino Observatory (SNO) di Kanada.


Bukti :
-143exp6 event in detection sno(Wikipedia)
-36exp6 event or 3,6 hits in 100 ns in detection superkamiokande(u-tokyo.ac.jp)
(pendeteksian dilakukan tanpa pengulangan silahkan kunjungi websitenya)
-kedua detector ini dirancang di bawah tanah agar tidak terpengaruh kondisi sekitar.


Relasi antara terdapatnya neutrino di bumi dengan diamnya bumi yaitu terletak pada
perbedaan jumlah neutrino yang terdeteksi dengan perbedaan posisi bumi antara belahan
bumi yang satu dengan belahan bumi yang lain.Perhatikan kalimat yang di blok hijau, hal
ini menunjukkan bahwa terjadi perbedaan jumlah neutrino yang terdeteksi karena
perbedaan posisi belahan bumi tempat sk-detektor dengan sno-detektor.




                                             21
Hal ini merupakan bukti kuat bahwa bumi tidak berotasi sebab jika bumi berotasi maka
seharusnya terjadi pertukaran nilai deteksi antara sk-detektor dengan sno-detektor karena
posisi belahan bumi barat telah berubah ke posisi belahan bumi timur sedangkan jumlah
neutrino akan selalu tetap pada posisinya.




g.fakta absolutivitas vs teori relativitas umum
teori absolutivitas berdasarkan rumus


                                               c2
                          ' alif '                       c t
                                               g
Dari segi rumusan berakhir dengan :


                                        s = s (shahih)


                                   s =formulasi jarak


Sementara teori absolutivitas umum yang kalkulasinya dirumuskan oleh Karl
Schwarzschild :




where:


                                             22
is the Schwarzschild radius;
           is the gravitational constant;
             is the mass of the object;
           is the speed of light in vacuum


Dari segi rumusan berakhir dengan :


                                      s = 2s (tidak shahih)




Perhatikanlah !
Bahwa rumusan dasar teori relativitas Karl adalah salah dari segi rumusan karena tidak
mungkin jika seorang berjalan sejauh 2 meter lalu dikatakan bahwa dia hanya berjalan 4
meter ?!
Hal ini mirip dengan kesalahan yang terjadi pada rumusan aljabar Boole, seperti berikut:

Dalam perumusan

x v x = x (teori idempoten) (tanda “v” adalah” +” )

dengan penjabaran

x v x = (x v x) 1 (teori identitas)
= (x v x) (x v x’) (teori negasi)
= x v (x x’) (teori distributif)>>>poin inilah yang perlu kita perhatikan
= x v 0 (teori negasi)
=x




                                               23
dengan penjabaran di atas maka jika x = 1 maka akan diperoleh 1 v 1 =1 atau
1+1 = 1,,,ANEH bukan??!
ternyata hal ini terjadi karena teori distributif pada tahapan penjabaran di atas.
padahal jika kita lihat formulasinya

x v (y z) = (x v y) (x v z)

maka sampai kapanpun kita tak akan mendapatkan kebenarannya.Walaupun
nilai y = 0,0000000000001 dan z = o

BUKTI

misal x = 1 , y = 0,0000000000001, z = 0

1+( 0,0000000000001(0)) = (1+0,0000000000001) (1+0)

1 = 1,0000000000001

tentu saja hal di atas salah,walaupun perbedaannya sangat kecil.



Kemudian hal ini berlanjut dengan kesalahpahaman mengenai black hole, dengan
rumusannya :




                                         24
Rumusan ini menggambarkan bahwa black hole adalah nyata berupa materi fisik yang
berdaya hisap tak terhingga dan dapat menimbulkan dimensi lain dalam arti membentuk
sebuah mesin waktu, tentu saja hal ini bertentangan dengan akal dan dalil dari alQur‟an
bahwa manusia dapat kembali ke masa lalu dengan suatu ledakan .


Untuk mengoreksi hal tersebut secara fakta absolutivitas tentang black hole dapat
dirumuskan sebagai berikut :



                                  ev 3          c2        ev 3
                ' alif '                                                c2
                                lim 4      0    v2      lim 4       1
                               ' ta '                  ' ta '



Rumusan ini menggambarkan bahwa black hole adalah sebuah bentuk energy-penarik
terbentuk dari sebuah peluruhan beberapa bagian neutron dalam nukleon yang berdaya
hisap tergantung pada besarnya peluruhan sumber materi dari setiap benda di alam
semesta dan tidak membentuk sebuah lorong waktu.




                                           25
h.kesimpulan
Dengan demikian, rumusan ini membuktikan bahwa keabsolutivitasan bumi sebagai
pusat alam semesta adalah benar adanya di dukung dengan eksperimen terkini dan fakta
ilmiah yang ada.


i.penutup
Doa penutup majlis




Batam, 25 rabiul akhir 1433




abu hafshah alharits

                                         26

More Related Content

What's hot

Si stem tata surya
Si stem tata suryaSi stem tata surya
Si stem tata suryaFebri Yanto
 
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)ATHIRAH
 
makalah hukum keppler
makalah hukum kepplermakalah hukum keppler
makalah hukum kepplerVida Archie I
 
Bab 14 – Matahari dan Bumi
Bab 14 – Matahari dan BumiBab 14 – Matahari dan Bumi
Bab 14 – Matahari dan Bumidionadya p
 
The solar System (Sistem Tata surya ) ilmu falak by MA Persis Tarogong Garut
The solar System (Sistem Tata surya ) ilmu falak by MA Persis Tarogong GarutThe solar System (Sistem Tata surya ) ilmu falak by MA Persis Tarogong Garut
The solar System (Sistem Tata surya ) ilmu falak by MA Persis Tarogong GarutIniniSlide .
 
Teori relativitas-khusus
Teori relativitas-khususTeori relativitas-khusus
Teori relativitas-khususauliarika
 
Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)
Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)
Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)Mutia Nurazizah Rachmawati
 
Termal.minggu ke 5.kelas c.kiki zakiyah.ppt
Termal.minggu ke 5.kelas c.kiki zakiyah.pptTermal.minggu ke 5.kelas c.kiki zakiyah.ppt
Termal.minggu ke 5.kelas c.kiki zakiyah.pptKiki Zakiyah
 
Kelompok 10 ipba
Kelompok 10 ipbaKelompok 10 ipba
Kelompok 10 ipbaNanda Reda
 

What's hot (20)

Gerak Planet
Gerak PlanetGerak Planet
Gerak Planet
 
Makalah akhir gravitasi
Makalah akhir gravitasiMakalah akhir gravitasi
Makalah akhir gravitasi
 
Si stem tata surya
Si stem tata suryaSi stem tata surya
Si stem tata surya
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
Bumi sebagai Planet (FISIKA IX)
 
JAGAT RAYA
JAGAT RAYAJAGAT RAYA
JAGAT RAYA
 
Proses terbentuknya bumi
Proses terbentuknya bumiProses terbentuknya bumi
Proses terbentuknya bumi
 
Bahan metode gravity g1
Bahan metode gravity g1Bahan metode gravity g1
Bahan metode gravity g1
 
Matahari kel 2
Matahari kel 2Matahari kel 2
Matahari kel 2
 
makalah hukum keppler
makalah hukum kepplermakalah hukum keppler
makalah hukum keppler
 
03 bab 2
03 bab 203 bab 2
03 bab 2
 
Bab 14 – Matahari dan Bumi
Bab 14 – Matahari dan BumiBab 14 – Matahari dan Bumi
Bab 14 – Matahari dan Bumi
 
The solar System (Sistem Tata surya ) ilmu falak by MA Persis Tarogong Garut
The solar System (Sistem Tata surya ) ilmu falak by MA Persis Tarogong GarutThe solar System (Sistem Tata surya ) ilmu falak by MA Persis Tarogong Garut
The solar System (Sistem Tata surya ) ilmu falak by MA Persis Tarogong Garut
 
Kerangka kontrol vertikal 1
Kerangka kontrol vertikal 1Kerangka kontrol vertikal 1
Kerangka kontrol vertikal 1
 
Teori relativitas-khusus
Teori relativitas-khususTeori relativitas-khusus
Teori relativitas-khusus
 
Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)
Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)
Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Termal.minggu ke 5.kelas c.kiki zakiyah.ppt
Termal.minggu ke 5.kelas c.kiki zakiyah.pptTermal.minggu ke 5.kelas c.kiki zakiyah.ppt
Termal.minggu ke 5.kelas c.kiki zakiyah.ppt
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
Kelompok 10 ipba
Kelompok 10 ipbaKelompok 10 ipba
Kelompok 10 ipba
 

Viewers also liked

Viewers also liked (12)

Perubahan torka penyebab matahari mendekat ke sistem bumi
Perubahan torka penyebab matahari mendekat ke sistem bumiPerubahan torka penyebab matahari mendekat ke sistem bumi
Perubahan torka penyebab matahari mendekat ke sistem bumi
 
Promo alif linux
Promo  alif linuxPromo  alif linux
Promo alif linux
 
How to evolve the sun to the earth
How to evolve the sun to the earthHow to evolve the sun to the earth
How to evolve the sun to the earth
 
Pikirkanlah hal ini wahai para rektor
Pikirkanlah hal ini wahai para rektorPikirkanlah hal ini wahai para rektor
Pikirkanlah hal ini wahai para rektor
 
KABAR GEMBIRA BAGI PARA GAMERS THE LAST REMNANT
KABAR GEMBIRA BAGI PARA GAMERS THE LAST REMNANTKABAR GEMBIRA BAGI PARA GAMERS THE LAST REMNANT
KABAR GEMBIRA BAGI PARA GAMERS THE LAST REMNANT
 
PEMBAHASAN BENCANA SEBELUM KIAMAT DAN KOREKSI RAMALAN HARI KIAMAT
PEMBAHASAN BENCANA SEBELUM KIAMAT DAN KOREKSI RAMALAN HARI KIAMATPEMBAHASAN BENCANA SEBELUM KIAMAT DAN KOREKSI RAMALAN HARI KIAMAT
PEMBAHASAN BENCANA SEBELUM KIAMAT DAN KOREKSI RAMALAN HARI KIAMAT
 
Teknik pemanfaatan laptop bekas menjadi pc gaming dengan rumus absolutivitas ...
Teknik pemanfaatan laptop bekas menjadi pc gaming dengan rumus absolutivitas ...Teknik pemanfaatan laptop bekas menjadi pc gaming dengan rumus absolutivitas ...
Teknik pemanfaatan laptop bekas menjadi pc gaming dengan rumus absolutivitas ...
 
Tgic
TgicTgic
Tgic
 
Kq1q2r2 (membuktikan Bumi dengan 7 benua bulat (2 dimensi))
Kq1q2r2 (membuktikan Bumi dengan 7 benua bulat (2 dimensi))Kq1q2r2 (membuktikan Bumi dengan 7 benua bulat (2 dimensi))
Kq1q2r2 (membuktikan Bumi dengan 7 benua bulat (2 dimensi))
 
Mms
MmsMms
Mms
 
White paper solusi flat earth atau globe earth
White paper solusi flat earth atau globe earthWhite paper solusi flat earth atau globe earth
White paper solusi flat earth atau globe earth
 
Aplikasi flat earth
Aplikasi flat earthAplikasi flat earth
Aplikasi flat earth
 

Similar to Penjelasan teori absolutivitas bumi(edit)

Similar to Penjelasan teori absolutivitas bumi(edit) (20)

Karya ilmiah astronomi
Karya ilmiah astronomiKarya ilmiah astronomi
Karya ilmiah astronomi
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Artikel dynamo effect
Artikel dynamo effectArtikel dynamo effect
Artikel dynamo effect
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Osn astro prov 2009
Osn astro prov 2009Osn astro prov 2009
Osn astro prov 2009
 
Astronomi hk.newton tentang gravitasi
Astronomi hk.newton tentang gravitasiAstronomi hk.newton tentang gravitasi
Astronomi hk.newton tentang gravitasi
 
Alam semesta yang memuai
Alam semesta yang memuaiAlam semesta yang memuai
Alam semesta yang memuai
 
Gerakan bumi
Gerakan bumiGerakan bumi
Gerakan bumi
 
BA-07 Gravitasi Newton.pptx
BA-07 Gravitasi Newton.pptxBA-07 Gravitasi Newton.pptx
BA-07 Gravitasi Newton.pptx
 
Hukum newton
Hukum newtonHukum newton
Hukum newton
 
fdokumen.com_mekanika-benda-langit-568afe8c7f582.pptx
fdokumen.com_mekanika-benda-langit-568afe8c7f582.pptxfdokumen.com_mekanika-benda-langit-568afe8c7f582.pptx
fdokumen.com_mekanika-benda-langit-568afe8c7f582.pptx
 
Tata surya 'matahari'
Tata surya 'matahari'Tata surya 'matahari'
Tata surya 'matahari'
 
Rangkuman materi bumi dan tata surya
Rangkuman materi bumi dan tata suryaRangkuman materi bumi dan tata surya
Rangkuman materi bumi dan tata surya
 
Mekanika Benda Langit (TPOA 2013).ppt
Mekanika Benda Langit (TPOA 2013).pptMekanika Benda Langit (TPOA 2013).ppt
Mekanika Benda Langit (TPOA 2013).ppt
 
Kuliah pendahuluan fisika dasar
Kuliah pendahuluan fisika dasarKuliah pendahuluan fisika dasar
Kuliah pendahuluan fisika dasar
 
Soal relativitas
Soal relativitasSoal relativitas
Soal relativitas
 
Gravitasi
GravitasiGravitasi
Gravitasi
 
Gaya Gravitasi
Gaya GravitasiGaya Gravitasi
Gaya Gravitasi
 
Evolusi Iklim dan Bukti Perubahan Iklim
Evolusi Iklim dan Bukti Perubahan IklimEvolusi Iklim dan Bukti Perubahan Iklim
Evolusi Iklim dan Bukti Perubahan Iklim
 
GGL induksi.pptx
GGL induksi.pptxGGL induksi.pptx
GGL induksi.pptx
 

More from UD. Berkah Jaya Komputer (20)

Teknologi Tanpa Batas.pdf
Teknologi Tanpa Batas.pdfTeknologi Tanpa Batas.pdf
Teknologi Tanpa Batas.pdf
 
KURIKULUM BASIS INOVASI PANCANOMICS INTERNATIONAL.pdf
KURIKULUM BASIS INOVASI PANCANOMICS INTERNATIONAL.pdfKURIKULUM BASIS INOVASI PANCANOMICS INTERNATIONAL.pdf
KURIKULUM BASIS INOVASI PANCANOMICS INTERNATIONAL.pdf
 
PORTOFOLIO 2017.pdf
PORTOFOLIO 2017.pdfPORTOFOLIO 2017.pdf
PORTOFOLIO 2017.pdf
 
PORTOFOLIO 2015.pdf
PORTOFOLIO 2015.pdfPORTOFOLIO 2015.pdf
PORTOFOLIO 2015.pdf
 
PANCAVERSE
PANCAVERSEPANCAVERSE
PANCAVERSE
 
PROGRAM INOVASI
PROGRAM INOVASIPROGRAM INOVASI
PROGRAM INOVASI
 
Program Inovasi
Program InovasiProgram Inovasi
Program Inovasi
 
TECHNO BRANDING PANCANOMICS
TECHNO BRANDING PANCANOMICSTECHNO BRANDING PANCANOMICS
TECHNO BRANDING PANCANOMICS
 
BULETIN MINI KUANTUM KOMPUTER ASIA
BULETIN MINI KUANTUM KOMPUTER ASIABULETIN MINI KUANTUM KOMPUTER ASIA
BULETIN MINI KUANTUM KOMPUTER ASIA
 
Penjelasan gravitasi Dr. Rowbotham
Penjelasan gravitasi Dr. RowbothamPenjelasan gravitasi Dr. Rowbotham
Penjelasan gravitasi Dr. Rowbotham
 
Bagi 'penjelasan gravitasi galilei
Bagi 'penjelasan gravitasi galileiBagi 'penjelasan gravitasi galilei
Bagi 'penjelasan gravitasi galilei
 
Solusi 1 kg standar dunia
Solusi 1 kg standar duniaSolusi 1 kg standar dunia
Solusi 1 kg standar dunia
 
Smart people concept
Smart people conceptSmart people concept
Smart people concept
 
NOBEL PROJECT
NOBEL PROJECTNOBEL PROJECT
NOBEL PROJECT
 
PANCANOMICS
PANCANOMICSPANCANOMICS
PANCANOMICS
 
Iklan alif silver
Iklan alif silverIklan alif silver
Iklan alif silver
 
Lunar calendar book
Lunar calendar bookLunar calendar book
Lunar calendar book
 
Bagi water-universal-book
Bagi  water-universal-bookBagi  water-universal-book
Bagi water-universal-book
 
Hole of fire book(1)(1)
Hole of fire book(1)(1)Hole of fire book(1)(1)
Hole of fire book(1)(1)
 
Trik cerdas 1
Trik cerdas 1Trik cerdas 1
Trik cerdas 1
 

Penjelasan teori absolutivitas bumi(edit)

  • 1. BIMBEL ALIFNIUM BATAM 1433 H 1
  • 2. a.muqoddimah berikut ini akan kami paparkan tentang absolutivitas bumi sebagai pusat alam semesta baik secara formulasi fisika dan bukti ilmiah. b.formulasi yang membuktikan bahwa kecepatan cahaya dipengaruhi oleh gavitasi bumi Dengan rumusan sebagai berikut : Keterangan : ‘alif’ = jarak yang ditempuh cahaya selama satu tahun qomariyah. c = 300.000km/s (kecepatan cahaya pada sumber cahaya bervoltase sekitar 900 trilyun Volt). g = percepatan gravitasi bumi( 10 N/Kg) 2
  • 3. rumusan di atas menjelaskan bahwa jarak total yang ditempuh cahaya dipengaruhi besarnya oleh gravitasi dalam arti kecepatan cahaya diperlambat oleh gravitasi.Fakta yang membenarkan rumusan ini yaitu percobaan red-shift gravitational dengan detector Fe(atom besi). Eksperimen gravitational red-shift yang menunjukkan setiap radiasi/cahaya yang dipancarkan akan diperlambat kecepatannya oleh gravitasi bumi, sehingga semakin besar sudutnya terhadap permukaan bumi semakin kuat pengaruh gravitasi untuk melemahkan kecepatannya. percobaan red-shift gravitational dengan getaran yang dipancarkan Fe 3
  • 4. c.formulasi yang menjelaskan bahwa perhitungan tahun secara qomariah adalah paling tepat dalam menggambarkan satu tahun masa di bumi dibandingkan tahun secara masehi. Dengan rumusan sebagai berikut : c2 ' alif ' c t g Keterangan : ‘alif’ = jarak yang ditempuh cahaya selama satu tahun qomariyah. c = 300.000km/s (kecepatan cahaya pada sumber cahaya bervoltase sekitar 900 trilyun Volt). g = percepatan gravitasi bumi( 10 N/Kg) t = waktu (detik/sekon) 4
  • 5. Membuktikan bahwa satu tahun adalah 354 hari sebagaimana tahun islam. Dengan ini maka gugurlah teori heliosentris yang menyatakan bumi berevolusi terhadap matahari karena ternyata perhitungan tahun secara masehi(dengan kerangka acuan matahari sebagai pusat tata surya) adalah salah fatal dalam menetapkan masa, sebagaimana dalam sejarahnya perhitungan tahun secara masehi sering mengalami kesalahan „jumlah hari‟ pada beberapa abad yang lalu. d,fakta bumi diam 1.Pencitraan Setelit Semakin banyak bukti dalam teknologi canggih yang membuktikan bahwa bumi ini diam(tidak berotasi dan berevolusi) Berikut ini hasil pengamatan interferometer dalam satelit yang salah satunya membuktikan bumi ini justru diam : i)Pencitraan melelui satelit membuktikan bahwa bumi berbentuk agak lonjong ke samping kanan dan kirinya,dengan jari jari mendekati 6400 km di daerah equator dan mendekati 6300 km di daerah kutubnya. 5
  • 6. perbedaan jari-jari kutub bumi dan khatulistiwa 6
  • 7. ii).Tidak adanya pancaran gelombang kejut berbentuk kerucut pada seluruh sisinya. tidak adanya pancaran gelombang kerucut yang membuktikan diamnya bumi 7
  • 8. iii)Permukaan bumi tidak rata. tidak ratanya permukaan bumi Mari kita perhatikan nomor 2 di atas, dalam kaidah aerodinamika dan hidrodinamika,jika bumi benar-benar bergerak dengan kecepatan rotasi mendekati 1 mach(mendekati 333 m/s) dan berevolusi dengan kecepatan mendekati 300 mach, maka seharusnya ditemukan pancaran gelombang kejut yang ditangkap interferometer satelit. Dengan demikian, bumi kita ini memang diam(tidak berotasi dan berevolusi) sehingga tidak ditemukan adanya gelombang kejut berbentuk kerucut tersebut. 8
  • 9. 2.Gejala ‘Geodetic wrap’ : Bukti Bumi Tak Berotasi Gejala „Geodtic wrap‟ adalah gejala adanya energi dari benda bermassa untuk melengkungkan dimensi udara sekitar.Hal ini pernah dijelaskan para ilmuwan namun mereka sempat menjelaskan : „mengapa energi demikian muncul secara simultan di bumi kita ?‟ Jawabnya tentu karena bumi kita ini diam yaitu tidak berotasi, sebab jika bumi berotasi maka energi „geodetc wrap‟ ini akan terhapus oleh gerakan bumi tersebut.Efek „geodetic wrap‟ dapat dilihat pada peristiwa : rumus geodetik wrap yang dapat berubah beberapa tahun mendatang i).Saat kita berkendara sepeda motor.Ketika melewati sebuah pohon,maka frekuensi udara sekitar pohon akan terdengar lebih tinggi. ii).Di antara kepitan dua jari kita terdapat lengkungan dimensi udara yang dapat meneruskan cahaya seperti lensa cekung, karena itu hal ini hanya dapat diamati oleh penderita miopi. 9
  • 10. 3.Teknologi ‘Trigger Effect’: Bumi Pusat Alam Semesta adalah Fakta Struktrur bumi berdasarkan penelitian eksperimen terkini melalui suatu alat pemicu “trigger effect‟ dengan prinsip dasar eksperimen : „tatkala kita memberikan serentetan ledakan sehingga frekuensi ledakan melampaui frekuensi ambang batas total partikel lapisan bumi,maka setiap partikel pada lapisan bumi akan memantulkan kelebihan frekuensi, kelebihan frekuensi yang kemudian diterima detektor sesuai dengan jenis partikel zat.‟ Prinsip ini diterapkan juga pada teknologi sekarang dalam spektrometri serapan atom.Dengan eksperimen di atas diperoleh hasil : i).Lapisan inti bumi terdiri dari besi dan nikel cair bersuhu tinggi. ii).Lapisan tengah terdapat sebuah lapisan hampa udara yang berfungsi sebagai gaya „levitasi‟ yaitu gaya penarik lapisan di atasnya.Lapisan vakum ini seperti yang diterapkan pada bom nuklir untuk menstabilkan posisi U-238. iii).Lapisan luar yang terdiri dari beberapa lapisan batuan dan tanah. iv).Panjang gelombang yang dipancarkan tiap partikel lapisan bersifat simultan, hal inilah yang menjadi bukti bahwa bumi diam,karena jika bumi bergerak maka akan dihasilkan panjang gelombang yang diskrit, sebagaimana analisis yang dihasilkan pada pembacaan seismograf berikut : 10
  • 11. data seismograf „Pancaran gelombang kecil yang dihasilkan bersifat simultan antara gelombang bodi dan gelombang permukaan,lain halnya dengan adanya sedikit pergerakan bumi seperti pergeseran lempeng atau gempa maka gelombang yang dihasilkan adalah diskrit.‟ Dengan demikian bumi kita tidaklah berotasi apalagi berevolusi dengan kecepatan 30 km/s atau sekitar 1/6EXP-11 parsek/detik, karena jika bumi bergerak dengan cara demikian maka akan dihasilkan grafik yang benar-benar diskrit.Mengapa AS, Jepang dan Eropa tidak menyimpulkan demikian padahal mereka yang telah melakukan eksperimen ini? 11
  • 12. Jawab: i).Mereka belum tahu. ii).Mereka menyembunyikan pengetahuan. 4.Teknologi Medan Magnet Bumi dan Rahasianya Untuk mengkaji sifat magnetik suatu bahan diperlukan suatu ruangan yang memiliki medan magnet homogen dalam arti „terbebas‟ dari pengaruh medan magnetik bumi.Maka diperlukan suatu kumparan dengan ukuran,banyaknya lilitan dan besar arus listrik serta dalam ukuran ruangan tertentu.Hal ini telah dibuktikan dengan kumparan Helmholtz di Oakland University.Dengan hasil eksperimen : “medan magnetik yang dipancarkan bumi untuk ditiadakan pengaruhnya oleh kumparan helmholtz bersifat simultan dan tetap besarnya serta tidak berbentuk diskrit(diskrit di sini dalam arti terputus dan tidak tetap jumlahnya).” Mari kita telaah! Hal di atas membuktikan bumi tidak bergerak.Sebab jika bumi bergerak maka akan terjadi perubahan besar medan magnetik bumi yang berarti alat kumparan helmholtz tidak bisa ditetapkan baik arusnya,besarnya maupun jumlah lilitannya.Hal ini sesuai rumusan : dB=m/qr*dv 12
  • 13. Namun,kenyataan di Laboratorium Magnet Kettering (AS) membuktikan bahwa ukuran arus listrik,besarnya maupun jumlah lilitan kumparan helmholtz dapat ditetapkan untuk dapat meniadakan pengaruh medan magnetik bumi dan menciptakan medan magnet yang homogen untuk dapat mengkaji sifat magnetik bahan.Dengan demikian,hal ini membuktikan tidak terjadi perubahan besar medan magnetik bumi yang berarti bumi tidak bergerak. Dengan demikian rahasia yang diketahui pendesain kumparan helmholtz adalah bumi sebagai penghasil medan magnetik adalah diam, sehingga besar medan magnet bumi stabil dengan demikian besar arus listrik dan banyaknya lilitan dapat ditentukan. 5.Fakta Bumi Diam Vs. Teori Bumi Berotasi Ronde 1: EKSPERIMEN MODERN Sebenarnya secara fakta percobaan yang dilakukan Michelson-Morley untuk membuktikan keberadaan eter justru hasil percobaan tersebut adalah bukti bahwa bumi diam. perhatikan! 13
  • 14. Dalam eksperimen ini, tidak ditemukan adanya pola pergeseran interferensi dalam arti kecepatan cahaya yang dipancarkan dalam posisi tegak lurus atau searah atau berlawanan arah dengan rotasi bumi seharusnya ditemukan perbedaan kecepatan yang ditandai dengan selisih waktu dari hasil penangkapan detektor,namun hasilnya justru tidak ditemukan selisih waktu yang berarti setiap posisi kecepatan cahaya yang dipancarkan adalah kecepatannya sama. Hal ini terjadi bukan karena tidak adanya eter, seperti yang mereka katakan,namun justru hal ini menjadi fakta bahwa rotasi bumi tidak ada.Karena jelas secara fisika ,kecepatan cahaya dipengaruhi gravitasi(perhatikan percobaan gravitational red-shift)yang berarti jika benar bumi berotasi maka seharusnya tiap posisi penembakan sumber cahaya akan mempengaruhi kecepatannya dengan adanya eter maupun tidak ada(pikirkan hal ini),karena yang mempengaruhi adalah kecepatan „medan rotasi‟(jika rotasi ada) terhadap cahaya,bukan eter. Contoh realita: Kita berlari di atas eskalator yang bergerak di ruangan beroksigen. mari kita perhatikan! jelas yang mempengaruhi perubahan kecepatan kita berlari adalah eskalator yang bergerak bukan oksigen. Dengan demikian percobaan ini justru membuktikan tidak adanya “eskalator yang bergerak” dalam arti bahwa bumi ini diam. 14
  • 15. NASIHAT UNTUK ILMUWAN : Eter merupakan senyawa kimia yang seharusnya untuk mempermudah mendeteksi keberadaannya di udara dilakukan secara analisis kimia tepatnya analisis kualitatif,bukan dengan interferensi cahaya.Sebab jika demikian,hal ini sama saja dengan mencari ion tembaga dalam larutan dengan sistem pemantulan cahaya,tentu hal ini sulit dilakukan,untuk itu sebaiknya dilakukan secara kimia yaitu dengan penambahan pengendapnya.Sehingga terbentuk endapan Cu(OH)2 yang terlihat mata. Ronde 2 : BANDUL FOUCAULT Bandul foucault yang gerakannya menyimpang tiap waktu tertentu dan diklaim sebagai bukti bumi berotasi adalah tidak benar. Bukti : Mari kita buat bandul sederhana dari sebuah benda atau lihat jam bandul asli,maka selama 24 jam kita tidak akan melihat penyimpangan bandul,kecuali jika ada gangguan dari udara atau ujung tali bandul. Hipotesis : kecurigaan kami selaku tim peneliti terletak pada ujung tiang bandul foucault yang terhubung dengan sistem katrol dan di bawah medan pasir yang menjadi tanda penyimpangan bandul. Sehingga dari sini Foucault berusaha merekayasa bumi berotasi. 15
  • 16. Ronde 3 : Kita naik mobil tentu dipengaruhi adanya gaya gravitasi dan tentu kita merasakan mobil tersebut bergerak, begitupun kita naik pesawat.Lalu jika bumi berotasi,mengapa kita tidak merasakannya ?(tentu saja ada pengaruh gaya gravitasi) Jawab: Karena memang bumi ini diam . Fakta: Jika bumi berotasi dengan jari-jari bumi sekitar 6.400 km dalam waktu 24 jam.Berarti kecepatannya mendekati 1.600 km/jam. Perhatikan! apakah kecepatan 1.600 km/jam tak terasa oleh kita tentu saja ada gravitasi sementara naik mobil saja dengan kecepatan 80 km/jam kita sangat merasakannya tentu saja di dalam mobil juga dalam pengaruh gravitasi. Dengan yakin tentu kita tak merasakan bumi bergerak yang berarti memang bumi ini diam. 16
  • 17. e.kecepatan cahaya tidak konstan 300.000 km/s A.Bukti eksperimen sederhana: Tahap 1 : Letakkan dua kipas angin secara sejajar dengan pandangan,depan dan belakang.Kipas belakang diputar dengan frekuensi lebih rendah dari kipas yang berada di depan,amati putaran baling-baling kipas belakang melalui baling-baling kipas depan.Amati dan coba dengan variasi frekuensi antara kipas depan dan belakang. Tahap 2 : Letakkan lampu merah di belakang kipas yang diputar dengan beberapa variasi frekuensi putaran,amati dan amati pula dengan lampu dalam beberapa variasi voltase. Kesimpulan : Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa „frekuensi‟ cahaya dalam tiap voltase yang berbeda adalah tidak konstan yang berarti kecepatan cahaya berubah-ubah sesuai dengan voltase sumber. 17
  • 18. mengukur kecepatan cahaya metode sederhana B.Bukti Teknologi Modern Bahwa Kecepatan Cahaya Tidak Konstan (300.000 km/detik),akan tetapi berubah-ubah Sesuai Voltase Sumber 1.Muqoddimah Setelah merampungkan bahwa teori Einstein yang menyatakan bahwa kecepatan cahaya tetap yaitu 300.000 km/s adalah salah ditilik dari sistem phonon hasil penemuan teknologi baru-baru ini,ternyata ada sebuah bukti ilmiah yang benar benar menunjukkan secara jelas bahwa kecepatan cahaya tergantung pada voltase sumber yaitu dalam sebuah prosesor AMD Phenom II. 18
  • 19. 2.Pembahasan Data Ilmiah yang ditunjukkan pada prosesor sebagai berikut : frekuensi prosesor AMD Phenom II Dengan voltase inti prosesor mendekati 1 volt (tepatnya 1,345 V) maka dengan formulasi penentuan kecepatan cahaya berdasarkan faktor phonon : F ' ta ' c m Vq ' ta ' mg 19
  • 20. maka diperoleh kecepatan cahaya (radiasi) mendekati 10 m/s, maka untuk mengetahui inti prosesor dengan formulasi : f=c/lambda Dengan lambda=r/15= 3 nm maka f = 10/3EXP-9 = mendekati 3.333 MHz Hal ini sesuai dengan data detektor prosesor yaitu dengan frekuensi inti 3.000 MHz dan mendekati 3.500 MHz saat overclocking. Overclocking frekuensi AMD Phenom II 20
  • 21. f.bukti neutrino Neutrino merupakan sebuah partikel string tertutup dari golongan lepton yang lebih kecil dari electron,bersifat tidak dipengaruhi gaya gravitasi karena partikel ini tak mempunyai muatan, sehingga partikel ini jumlahnya tetap pada posisi belahan bumi tertentu.Neutrino dapat dihasilkan secara alami maupun buatan, dengan salah satu mekanisme : “dalam sebuah atom suatu zat terjadi sebuah „daur ulang‟ antara penarikan neutron dari alam bebas oleh nucleon dan pelepasan proton dari nucleon yang dihasilkan dari peluruhan neutron tanpa energi dengan mediasi(energy perantara) berupa W - boson sehingga dihasilkan pula (dalam peluruhan ini) sebuah neutrino.” Jumlah neutrino pada posisi belahan bumi di Asia(timur) dan wilayah Barat adalah berbeda berdasarkan data detector super kamiokande yang berlokasi di Jepang dan detector Sudbury Neutrino Observatory (SNO) di Kanada. Bukti : -143exp6 event in detection sno(Wikipedia) -36exp6 event or 3,6 hits in 100 ns in detection superkamiokande(u-tokyo.ac.jp) (pendeteksian dilakukan tanpa pengulangan silahkan kunjungi websitenya) -kedua detector ini dirancang di bawah tanah agar tidak terpengaruh kondisi sekitar. Relasi antara terdapatnya neutrino di bumi dengan diamnya bumi yaitu terletak pada perbedaan jumlah neutrino yang terdeteksi dengan perbedaan posisi bumi antara belahan bumi yang satu dengan belahan bumi yang lain.Perhatikan kalimat yang di blok hijau, hal ini menunjukkan bahwa terjadi perbedaan jumlah neutrino yang terdeteksi karena perbedaan posisi belahan bumi tempat sk-detektor dengan sno-detektor. 21
  • 22. Hal ini merupakan bukti kuat bahwa bumi tidak berotasi sebab jika bumi berotasi maka seharusnya terjadi pertukaran nilai deteksi antara sk-detektor dengan sno-detektor karena posisi belahan bumi barat telah berubah ke posisi belahan bumi timur sedangkan jumlah neutrino akan selalu tetap pada posisinya. g.fakta absolutivitas vs teori relativitas umum teori absolutivitas berdasarkan rumus c2 ' alif ' c t g Dari segi rumusan berakhir dengan : s = s (shahih) s =formulasi jarak Sementara teori absolutivitas umum yang kalkulasinya dirumuskan oleh Karl Schwarzschild : where: 22
  • 23. is the Schwarzschild radius; is the gravitational constant; is the mass of the object; is the speed of light in vacuum Dari segi rumusan berakhir dengan : s = 2s (tidak shahih) Perhatikanlah ! Bahwa rumusan dasar teori relativitas Karl adalah salah dari segi rumusan karena tidak mungkin jika seorang berjalan sejauh 2 meter lalu dikatakan bahwa dia hanya berjalan 4 meter ?! Hal ini mirip dengan kesalahan yang terjadi pada rumusan aljabar Boole, seperti berikut: Dalam perumusan x v x = x (teori idempoten) (tanda “v” adalah” +” ) dengan penjabaran x v x = (x v x) 1 (teori identitas) = (x v x) (x v x’) (teori negasi) = x v (x x’) (teori distributif)>>>poin inilah yang perlu kita perhatikan = x v 0 (teori negasi) =x 23
  • 24. dengan penjabaran di atas maka jika x = 1 maka akan diperoleh 1 v 1 =1 atau 1+1 = 1,,,ANEH bukan??! ternyata hal ini terjadi karena teori distributif pada tahapan penjabaran di atas. padahal jika kita lihat formulasinya x v (y z) = (x v y) (x v z) maka sampai kapanpun kita tak akan mendapatkan kebenarannya.Walaupun nilai y = 0,0000000000001 dan z = o BUKTI misal x = 1 , y = 0,0000000000001, z = 0 1+( 0,0000000000001(0)) = (1+0,0000000000001) (1+0) 1 = 1,0000000000001 tentu saja hal di atas salah,walaupun perbedaannya sangat kecil. Kemudian hal ini berlanjut dengan kesalahpahaman mengenai black hole, dengan rumusannya : 24
  • 25. Rumusan ini menggambarkan bahwa black hole adalah nyata berupa materi fisik yang berdaya hisap tak terhingga dan dapat menimbulkan dimensi lain dalam arti membentuk sebuah mesin waktu, tentu saja hal ini bertentangan dengan akal dan dalil dari alQur‟an bahwa manusia dapat kembali ke masa lalu dengan suatu ledakan . Untuk mengoreksi hal tersebut secara fakta absolutivitas tentang black hole dapat dirumuskan sebagai berikut : ev 3 c2 ev 3 ' alif ' c2 lim 4 0 v2 lim 4 1 ' ta ' ' ta ' Rumusan ini menggambarkan bahwa black hole adalah sebuah bentuk energy-penarik terbentuk dari sebuah peluruhan beberapa bagian neutron dalam nukleon yang berdaya hisap tergantung pada besarnya peluruhan sumber materi dari setiap benda di alam semesta dan tidak membentuk sebuah lorong waktu. 25
  • 26. h.kesimpulan Dengan demikian, rumusan ini membuktikan bahwa keabsolutivitasan bumi sebagai pusat alam semesta adalah benar adanya di dukung dengan eksperimen terkini dan fakta ilmiah yang ada. i.penutup Doa penutup majlis Batam, 25 rabiul akhir 1433 abu hafshah alharits 26