SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PROPOSAL PENELITIAN
BIOLOGI
PENGARUH MSG (MONOSODIUM GLUTAMAT)
TERHADAP PERTUMBUHAN
TANAMAN JAGUNG
KELOMPOK 3 :
RIDHO PRATAMA SATRIA
WELLIA CHANIAGO
MONICA OKTAFIDA RISKY
DESI ARDELYA
FADHOL ADHA
XII IPA 2
SMA NEGERI 1 MERANGIN
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang
kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat,
rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan judul ”PENGARUH MSG (MONOSODIUM GLUTAMAT)
TERHADAP TANAMAN JAGUNG”.
Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak,
karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Kedua orang tua
dan segenap anggota yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu
besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit
kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan,
namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata kami berharap agar makalah
ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Bangko, 26 Agustus 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ........................................................................................ 1
B. RUMUSAN MASALAH .................................................................................... 1
C. TUJUAN PENELITIAN ................................................................................... ..2
D. MANFAAT PENELITIAN ................................................................................ .2
E. HIPOTESIS...........................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................... ......................... 3
A. PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN....................................................4
B. TANAMAN JAGUNG ...................................................................................... ..5
C. MONOSODIUM GLUTAMAT............................................................................6
BAB III PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ................................................... 7
A. METODE PENELITAN....... ............................................................................... 7
B. DATA-DATA........................................................................................................8
BAB IV PENUTUP................................ .................................................................. 9
A. KESIMPULAN .................................................................................................... 9
B. SARAN ................................................................................................................ .9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 10
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Biologi merupakan suatu ilmu yang berdekatan dengan kehidupan kita sehari-hari dan
biologi merupakan suatu penghubung dari semua ilmu alam dan juga sebagai ilmu yang
mempertemukan ilmu alam dengan ilmu sosial.
Salah satu pokok pembahasan di dalam ilmu biologi adalah Pettumbuhan dan
Perkembangan. Dipembahasan ini mengenai tentang bagaimana seluruh mahluk hidup akan
mengalami pertumbuhan.
Kami mencoba mengambil salah satu mahluk hidup yang sering konsumsi yaitu
tanaman, lebih yakinnya kami mencoba meneliti bagaimana cara jagung untuk tumbuh
menjulang sehingga bisa sering kita konsumsi.
Salah satunya bagaimana faktor eksternal mempengaruhi pertumbuhan tanaman yang
sering menjadi penganti nasi sebagai bahan makanan pokok bagi sebagian orang ini, memang
jagung juga sumber karbohidrat yang cukup tinggi.
Kami sepertinya mendapat jatah mengulas tentang bagaimana MSG mempengaruhi
pertumbuhan jagung, apakah nantinya menghambat atau malah menyuburkan pertumbuhan
dari jagung tersebut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Apakah perbedaan apabila tanaman yg banyak mendapatkan takaran MSG dengan
yang sedikt mendapat takaran MSG ?
2. Apakah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan pertumbuhan tanaman
jagung tersebut
C. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan dari banyak sedikitnya takaran MSG yg
diberi ketanaman mampu mempergaruhi laju pertumbuhan tanaman tersebut.
2. Untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan laju
pertumbuhan tanaman jagung
D. MANFAAT PERTUMBUHAN
Adapun manfaat yang akan didapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan pengetahuan tentang pengaruh MSG terhadap laju pertumbuhan
tanaman jagung.
2. Mampu mengetahui apa saja faktor yang mampu membuat laju pertumbuhan
jagung berjalan cepat dan subur.
E. HIPOTESIS
Dari pendahuluan yang telah dibahas, maka hipotesis yang didapat sebagai berikut
1. Ada perbedaan dalam segi respons laju pertumbuhan antara takaran MSG yang
diberikan kepada tanaman jagung
2. Terdapat pengaruh-pengaruh dari kelajuan pertumbuhan tanaman jagung.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.Perkembangan dan Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran, baik volume, bobot, dan
jumlah sel yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke asal). Sedangkan,
perkembangan adalah perubahan atau diferensiasi sel menuju keadaan yang lebih
dewasa.
Pertumbuhan dan perkembangan memiliki arti yang sangat penting bagi makhluk
hidup. Misalnya pada manusia, dengan tumbuh dan berkembang dapat
mempertahankan kelangsungan hidupnya dan melestarikan keturunannya. Sewaktu
masih bayi, balita, dan anak kecil, manusia memiliki daya tahan tubuh yang masih
lemah sehingga mudah terserang penyakit. Tetapi, setelah tumbuh dan berkembang
menjadi dewasa, daya tahan tubuhnya semakin kuat sehingga kelangsungan hidupnya
lebih terjamin.
Pertumbuhan dan perkembangan membawa manusia kepada kedewasaan. Setelah
dewasa, manusia dapat menghasilkan keturunan sehingga populasi manusia akan
terjaga kelestariannya. Sekarang, coba kamu bayangkan jika tidak terjadi
pertumbuhan dan perkembangan pada manusia? Mungkin populasi manusia akan
punah. Begitu juga dengan hewan dan tumbuhan. Jika hewan dan tumbuhan tidak
mengalami pertumbuhan dan perkembangan, maka akan mengalami kepunahan.
Pada tumbuhan, perkembangan ini menghasilkan bermacam-macam jaringan dan
organ tumbuhan. Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan berbedabeda antara
spesies satu dengan spesies yang lain. Tetapi, pada dasarnya memiliki persamaan
tahapan perkembangan.
Perkembangan pada tumbuhan diawali dengan fertilisasi. Pada awal
perkembangannya, embrio mendapatkan makanan dari kotiledon. Kotiledon terdapat
pada biji tumbuhan tingkat tinggi. Tumbuhan dikotil memiliki dua kotiledon,
sedangkan monokotil memiliki satu kotiledon. Pertumbuhan awal tumbuhan dari biji
menjadi tanaman baru disebut perkecambahan. Berdasarkan letak kotiledonnya,
perkecambahan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu epigeal dan hipogeal.
a. Pada perkecambahan epigeal, kotiledon terdapat di permukaan tanah karena
terdorong oleh pertumbuhan hipokotil yang memanjang ke atas.
b. Pada perkecambahan hipogeal, kotiledon tetap berada di bawah tanah,
sedangkan plumula keluar dari permukaan tanah disebabkan pertumbuhan epikotil yang
memanjang ke arah atas.
Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi di meristem (titik tumbuh) yang terdapat
pada ujng akar dan batang. Meristem akan mengalami pembelahan mitosis. Oleh karena
itu, ujung batang dan ujung batang akan bertambah panjang dan besar.
Pertumbuhan disebabkan oleh pertambahan besar dan panjang sel-sel itu sendiri.
Pada batang terdapat dua jenis tunas, yaitu tunas yang letaknya di ujung batang yang
disebut tunas terminal dan mengandung meristem apikal, serta tunas samping yang
nantinya membentuk cabang batang, daun, dan bunga.
Batang tumbuhan selain bertambah panjang juga dapat bertambah besar. Hal ini
dikarenakan adanya aktivitas kambium, yang termasuk jaringan meristem yang sel-
selnya aktif membelah. Letak kambium di antara jaringan xilem dan floem. Kambium
akan terus membentuk jaringan xilem dan floem baru sehingga batang makin lama akan
menjadi besar. Aktivitas kambium meninggalkan batas yang jelas pada batang. Batas
ini disebut lingkaran tahun.
B. Tanaman Jagung
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting,
selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan
Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk
beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga
menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung
juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya
(dari bulir), dibuat tepung (dari bulir, dikenal dengan istilah tepung jagung atau
maizena), dan bahan baku industri (dari tepung bulir dan tepung tongkolnya). Tongkol
jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural.
Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan
farmasi.
Kandungan gizi
Biji jagung kaya akan karbohidrat. Sebagian besar berada pada endospermium.
Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji.
Karbohidrat dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin.
Pada jagung ketan, sebagian besar atau seluruh patinya merupakan amilopektin.
Perbedaan ini tidak banyak berpengaruh pada kandungan gizi, tetapi lebih berarti dalam
pengolahan sebagai bahan pangan. Jagung manis diketahui mengandung amilopektin
lebih rendah tetapi mengalami peningkatan fitoglikogen dan sukrosa.
Kandungan gizi Jagung per 100 gram bahan adalah:
1. Kalori : 355 Kalori
2. Protein : 9,2 gr
3. Lemak : 3,9 gr
4. Karbohidrat : 73,7 gr
5. Kalsium : 10 mg
6. Fosfor : 256 mg
7. Ferrum : 2,4 mg
8. Vitamin A : 510 SI
9. Vitamin B1 : 0,38 mg
10. Air : 12 gr
Dan bagian yang dapat dimakan 90 %. Untuk ukuran yang sama, meski jagung
mempunyai kandungan karbohidrat yang lebih rendah, namum mempunyai kandungan
protein yang lebih banyak. Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus
hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari.
Pemanfaatan
Selain sebagai bahan pangan dan bahan baku pakan, saat ini jagung juga
dijadikan sebagai sumber energi alternatif. Lebih dari itu, saripati jagung dapat diubah
menjadi polimer sebagai bahan campuran pengganti fungsi utama plastik. Salah satu
perusahaan di Jepang telah mencampur polimer jagung dan plastik menjadi bahan baku
casing komputer yang siap dipasarkan. Produksi jagung dan perdagangan dunia
Provinsi penghasil jagung di Indonesia : Jawa Timur : 5 jt ton; Jawa Tengah : 3,3
jt ton; Lampung : 2 jt ton; Sulawesi Selatan: 1,3 jt ton; Sumatera Utara : 1,2 jt ton; Jawa
Barat : 700 – 800 rb ton, sisa lainnya (NTT, NTB, Jambi dan Gorontalo) dengan rata-
rata produksi jagung nasional 16 jt ton per tahun
Produsen jagung terbesar saat ini adalah Amerika Serikat (38,85% dari total
produksi dunia), diikuti China 20,97%; Brazil 6,45%; Mexico 3,16%; India 2,34%;
Afrika Selatan 1,61%; Ukraina 1,44% dan Canada 1,34%. Sedangkan untuk negara-
negara Uni Eropa sebanyak 7,92% dan negara-negara lainnya 14,34%. Total produksi
jagung pada tahun 2008/2009 adalah sebesar 791,3 juta MT
C. MONOSODIUM GLUTAMAT
Monosodiumglutamat, jugadikenal sebagai sodiumglutamatatau MSG,merupakan
garam natriumdari asamglutamatyang merupakansalahsatu asam aminonon-esensial
palingberlimpahyangterbentuksecaraalami.FoodandDrugAdministration A.S.
mengklasifikasikanMSGsebagai GenerallyRecognizedasSafe (GRAS/SecaraUmumDiakui
Aman) danUni Eropa sebagai zat tambahanmakanan.MSG memiliki Kode HS29224220 dan
NomorE E621. Glutamatdalam MSG memberi rasaumami yang samaseperti glutamatdari
makananlain.Keduanyasecarakimiaidentik.Produsenmakananindustri memasarkandan
menggunakanMSG sebagai penguatcitarasa karenazat ini mampumenyeimbangkan,
menyatukan,danmenyempurnakanpersepsi total rasalainnya. Namadaganguntuk
monosodiumglutamattermasukdiantaranyaAJI-NO-MOTO®, Vetsin,danAc'cent.
MSG murni sendiri tidakmempunyai rasayangenakjikatidakdikombinasikandengan
bau gurihyangsesuai. Sebagai pembericitarasadan dalamjumlahyangtepat,MSG memiliki
kemampuanuntukmemperkuatsenyawaaktif rasalainnya,menyeimbangkan,dan
menyempurnakanrasakeseluruhanpadamasakantertentu.MSGtercampurdenganbaik
dengandaging,ikan,dagingunggas,berbagai sayuran,saus,sup,danmarinade,serta
meningkatkankesukaanumumakanmakanantertentusepertibeefconsommé (kaldusapi
khasPerancis).Namunseperti perasadasarlainkecuali sukrosa,MSGmenambahkesedapan
hanyadalam kadaryang tepat.MSG yangberlebihanakandengancepatmerusakrasa
masakan.Meskipunkadarini bervariasi padaberbagai jenismakanan,dalamsupbening,nilai
kesedapandengancepatturunpadakadar lebihdari 1 g MSG per100 ml.Apalagi,ada
interaksi antaraMSG dengan garam(natriumklorida) danbahanumami lainseperti
nukleotida. Semuanyaharusberadadalamkadar yangoptimumuntukmenghasilkan
kelezatanmaksimum.Dengansifat-sifatini,MSGdapat digunakanuntukmengurangi asupan
garam (sodium),yangikutmenyebabkantimbulnyahipertensi,penyakitjantung,danstroke.
Rasa makananrendah-garamakanmenjadi lebihbaikdenganpenambahanMSG,bahkan
denganpengurangangaramhingga30%. Kandungansodium(dalam persenmassa) dalam
MSG adalahsekitar3 kali lebihrendah(12%) daripadadalamnatrium klorida(39%).Garam
glutamatlaintelahdigunakandalamsuprendah-garam, tetapi dengantingkatkelezatanlebih
rendahdaripadaMSG.
BAB
III
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A. METODE PENELITAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Pelaksanaan penelitian Pertumbuhan Tanaman Jagung dilakukan di :
- Alamat : belakang rina
- Hari/Tanggal : minggu, tanggal 8 september 2013
- Pukul : 10:15 WITA.
B. Alat dan Bahan
- 4 buah Poly bag -air msg
- Tanah - Alattulis
- Mistar -airbiasa
- Benihjagung
- Air
C. Cara Kerja
- Siapkansemuaalatdanbahan yang dubutuhkan.
- 3 polybag diberikanairmsg
- Salahsatu polybagdiberikan diberiairbiasa
- Memasukkanbenihjagungke dalammediayangtelahdi sediakan.
- Melakukanpenyiramansetiaphari agartanamantetap tumbuh.
- Mengukurtinggi tanamansekali dalamsehari.
D. UnitPrcobaan
Unit percobaan ini menggunakan poly bag sebanyak 4 buah.
F. Variabel
a. Variabel bebas : msg
b. Variabel terikat : Pertumbuhan jagung
c. Variabel antara : Air, tanah, cahaya
d. Variabel terkontrol: Yang tidak diberi msg
B. B. DATA-DATA
Tanaman jagung memakai penyiraman menggunakan msg
no Nama hari penelitian Tinggi pot 1 Tinggi pot 2 Tinggi pot 3
1 Minggu 4,5 cm 3cm 2cm
2 Senin 8 cm 7,5cm 6cm
3 Selasa 11,5cm 10cm 8cm
4 Rabu 14cm 10cm 9cm
Tanaman jagung memakai penyiraman air biasa
no Nama hari penelitian Tinggi tanaman pot 4
1 Minggu 3cm
2 Senin 5,5cm
3 Selasa 9cm
4 rabu 11cm
Tanama jagung yang di beri msg membuat tanaman jagung tumbuh lebih cepat
namun berdampak negative, apa bila berlebihan akan menyebabkan tanaman akan tumbuh
subur tapi daunya cepat rontok sehingga dapat menghabat pertumbuhan jagung.sedangkan
tanpa diberi msg tanaman jagung tumbuh lebih lambat namun tidak ada berdampak
negative terhadap tumbuhan tersebut
BAB
IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah kami buat ini, kami mendapat kesimpulan
berupa : bahwa tanaman yang diberi msg memeberi pengaruh yang negative
membuat tanaman cepat subur lalu cepat juga layu sedangkan tanaman yang
diberikan air biasa pada tanaman jagung berdampak positif tumbuhan subur
dan tidak layu hanya petumbuhan nya begitu lama.
B. Saran
Apabila melakukan penanaman, sebaiknya memperhatikan terlebih dahulu
jenis tanaman yang akan ditanam,sehingga pemberian air msg dan air biasa,
bisa dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Syamsuri, Istamar, dkk .2007 . Biologi untuk SMA Kelas XII Semester 1 . Jakarta :
Erlangga.
http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/kep_tumbang.pdf
http://www.anneahira.com/sistematika-penulisan-proposal-penelitian.htm
http://www.kti-skripsi.net/2009/04/sistematika-penyusunan-tugas-akhir.html
http://www.rusmanmalili.com/pdf/tanaman-jagung.html
http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/monosodium-glutamat.pdf

More Related Content

What's hot

Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaMembuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Septian Muna Barakati
 
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijauPengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
Ayik Novitasari
 
Laporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungLaporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan Jagung
Aisyah Turidho
 
Makalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiMakalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap Globalisasi
Cici Cweety
 
Karya ilmiah tentang Kebersihan Lingkungan
Karya ilmiah tentang Kebersihan Lingkungan Karya ilmiah tentang Kebersihan Lingkungan
Karya ilmiah tentang Kebersihan Lingkungan
Noviayuana Putri
 

What's hot (20)

Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaMembuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
 
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia DiniPengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
 
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijauPengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
 
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
 
Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...
Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...
Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...
 
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
 
Laporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungLaporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan Jagung
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12   laporan praktikum fotosintesisBiologi 12   laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
 
Percobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachPercobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sach
 
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelLaporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
 
Makalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiMakalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap Globalisasi
 
Pengaruh cahaya bagi pertumbuhan tanaman kacang hijau
Pengaruh cahaya bagi pertumbuhan tanaman kacang hijauPengaruh cahaya bagi pertumbuhan tanaman kacang hijau
Pengaruh cahaya bagi pertumbuhan tanaman kacang hijau
 
Laporan percobaan pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji kacang hijau
Laporan percobaan pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji  kacang hijauLaporan percobaan pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji  kacang hijau
Laporan percobaan pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji kacang hijau
 
Prak ipa kecambah kacang hijau
Prak ipa kecambah kacang hijauPrak ipa kecambah kacang hijau
Prak ipa kecambah kacang hijau
 
Lap3 pembuatan tempe
Lap3  pembuatan tempeLap3  pembuatan tempe
Lap3 pembuatan tempe
 
20 Resensi Novel
20 Resensi Novel20 Resensi Novel
20 Resensi Novel
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji MakananLaporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
 
Biologi 12 laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Biologi 12   laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanBiologi 12   laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Biologi 12 laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
 
Karya ilmiah tentang Kebersihan Lingkungan
Karya ilmiah tentang Kebersihan Lingkungan Karya ilmiah tentang Kebersihan Lingkungan
Karya ilmiah tentang Kebersihan Lingkungan
 

Similar to Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA

Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganLaporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Wafiqhah Abbas
 

Similar to Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA (20)

Tik elearning
Tik elearningTik elearning
Tik elearning
 
Laporan hasil praktikum kedelai
Laporan hasil praktikum kedelaiLaporan hasil praktikum kedelai
Laporan hasil praktikum kedelai
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Lembar kerja pembelajaran
Lembar kerja pembelajaranLembar kerja pembelajaran
Lembar kerja pembelajaran
 
Karya ilmiah pertumbuhan jagung
Karya ilmiah pertumbuhan jagungKarya ilmiah pertumbuhan jagung
Karya ilmiah pertumbuhan jagung
 
RPP SMA Biologi Kelas XII
RPP SMA Biologi Kelas XIIRPP SMA Biologi Kelas XII
RPP SMA Biologi Kelas XII
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Biologi M3KB1
Biologi M3KB1Biologi M3KB1
Biologi M3KB1
 
Biologi M3KB1
Biologi M3KB1Biologi M3KB1
Biologi M3KB1
 
LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...
LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...
LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...
 
Tugas 5
Tugas 5Tugas 5
Tugas 5
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhanpower point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
 
Kir biologi terbaru
Kir biologi terbaruKir biologi terbaru
Kir biologi terbaru
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Makalah Biologi
Makalah BiologiMakalah Biologi
Makalah Biologi
 
Modul media pembelajaran di sd perkembangbiakan tumbuhan
Modul media pembelajaran di sd perkembangbiakan tumbuhanModul media pembelajaran di sd perkembangbiakan tumbuhan
Modul media pembelajaran di sd perkembangbiakan tumbuhan
 
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganLaporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
 
Proposal kedelai
Proposal kedelaiProposal kedelai
Proposal kedelai
 
Modul perkembangbiakan makhluk hidup media pembelajaran (Halimatussa'Diyah 19...
Modul perkembangbiakan makhluk hidup media pembelajaran (Halimatussa'Diyah 19...Modul perkembangbiakan makhluk hidup media pembelajaran (Halimatussa'Diyah 19...
Modul perkembangbiakan makhluk hidup media pembelajaran (Halimatussa'Diyah 19...
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 

Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA

  • 1. PROPOSAL PENELITIAN BIOLOGI PENGARUH MSG (MONOSODIUM GLUTAMAT) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG KELOMPOK 3 : RIDHO PRATAMA SATRIA WELLIA CHANIAGO MONICA OKTAFIDA RISKY DESI ARDELYA FADHOL ADHA XII IPA 2 SMA NEGERI 1 MERANGIN
  • 2. KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”PENGARUH MSG (MONOSODIUM GLUTAMAT) TERHADAP TANAMAN JAGUNG”. Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Kedua orang tua dan segenap anggota yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi. Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata kami berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca. Bangko, 26 Agustus 2013 Penyusun
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................. i DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 A. LATAR BELAKANG ........................................................................................ 1 B. RUMUSAN MASALAH .................................................................................... 1 C. TUJUAN PENELITIAN ................................................................................... ..2 D. MANFAAT PENELITIAN ................................................................................ .2 E. HIPOTESIS...........................................................................................................2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................... ......................... 3 A. PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN....................................................4 B. TANAMAN JAGUNG ...................................................................................... ..5 C. MONOSODIUM GLUTAMAT............................................................................6 BAB III PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ................................................... 7 A. METODE PENELITAN....... ............................................................................... 7 B. DATA-DATA........................................................................................................8 BAB IV PENUTUP................................ .................................................................. 9 A. KESIMPULAN .................................................................................................... 9 B. SARAN ................................................................................................................ .9 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 10
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Biologi merupakan suatu ilmu yang berdekatan dengan kehidupan kita sehari-hari dan biologi merupakan suatu penghubung dari semua ilmu alam dan juga sebagai ilmu yang mempertemukan ilmu alam dengan ilmu sosial. Salah satu pokok pembahasan di dalam ilmu biologi adalah Pettumbuhan dan Perkembangan. Dipembahasan ini mengenai tentang bagaimana seluruh mahluk hidup akan mengalami pertumbuhan. Kami mencoba mengambil salah satu mahluk hidup yang sering konsumsi yaitu tanaman, lebih yakinnya kami mencoba meneliti bagaimana cara jagung untuk tumbuh menjulang sehingga bisa sering kita konsumsi. Salah satunya bagaimana faktor eksternal mempengaruhi pertumbuhan tanaman yang sering menjadi penganti nasi sebagai bahan makanan pokok bagi sebagian orang ini, memang jagung juga sumber karbohidrat yang cukup tinggi. Kami sepertinya mendapat jatah mengulas tentang bagaimana MSG mempengaruhi pertumbuhan jagung, apakah nantinya menghambat atau malah menyuburkan pertumbuhan dari jagung tersebut. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut : 1. Apakah perbedaan apabila tanaman yg banyak mendapatkan takaran MSG dengan yang sedikt mendapat takaran MSG ? 2. Apakah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan pertumbuhan tanaman jagung tersebut C. TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan dari banyak sedikitnya takaran MSG yg diberi ketanaman mampu mempergaruhi laju pertumbuhan tanaman tersebut. 2. Untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan laju pertumbuhan tanaman jagung
  • 5. D. MANFAAT PERTUMBUHAN Adapun manfaat yang akan didapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan pengetahuan tentang pengaruh MSG terhadap laju pertumbuhan tanaman jagung. 2. Mampu mengetahui apa saja faktor yang mampu membuat laju pertumbuhan jagung berjalan cepat dan subur. E. HIPOTESIS Dari pendahuluan yang telah dibahas, maka hipotesis yang didapat sebagai berikut 1. Ada perbedaan dalam segi respons laju pertumbuhan antara takaran MSG yang diberikan kepada tanaman jagung 2. Terdapat pengaruh-pengaruh dari kelajuan pertumbuhan tanaman jagung.
  • 6. BAB II PEMBAHASAN A.Perkembangan dan Pertumbuhan Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran, baik volume, bobot, dan jumlah sel yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke asal). Sedangkan, perkembangan adalah perubahan atau diferensiasi sel menuju keadaan yang lebih dewasa. Pertumbuhan dan perkembangan memiliki arti yang sangat penting bagi makhluk hidup. Misalnya pada manusia, dengan tumbuh dan berkembang dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dan melestarikan keturunannya. Sewaktu masih bayi, balita, dan anak kecil, manusia memiliki daya tahan tubuh yang masih lemah sehingga mudah terserang penyakit. Tetapi, setelah tumbuh dan berkembang menjadi dewasa, daya tahan tubuhnya semakin kuat sehingga kelangsungan hidupnya lebih terjamin. Pertumbuhan dan perkembangan membawa manusia kepada kedewasaan. Setelah dewasa, manusia dapat menghasilkan keturunan sehingga populasi manusia akan terjaga kelestariannya. Sekarang, coba kamu bayangkan jika tidak terjadi pertumbuhan dan perkembangan pada manusia? Mungkin populasi manusia akan punah. Begitu juga dengan hewan dan tumbuhan. Jika hewan dan tumbuhan tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan, maka akan mengalami kepunahan. Pada tumbuhan, perkembangan ini menghasilkan bermacam-macam jaringan dan organ tumbuhan. Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan berbedabeda antara spesies satu dengan spesies yang lain. Tetapi, pada dasarnya memiliki persamaan tahapan perkembangan. Perkembangan pada tumbuhan diawali dengan fertilisasi. Pada awal perkembangannya, embrio mendapatkan makanan dari kotiledon. Kotiledon terdapat pada biji tumbuhan tingkat tinggi. Tumbuhan dikotil memiliki dua kotiledon, sedangkan monokotil memiliki satu kotiledon. Pertumbuhan awal tumbuhan dari biji menjadi tanaman baru disebut perkecambahan. Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu epigeal dan hipogeal. a. Pada perkecambahan epigeal, kotiledon terdapat di permukaan tanah karena terdorong oleh pertumbuhan hipokotil yang memanjang ke atas. b. Pada perkecambahan hipogeal, kotiledon tetap berada di bawah tanah, sedangkan plumula keluar dari permukaan tanah disebabkan pertumbuhan epikotil yang memanjang ke arah atas.
  • 7. Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi di meristem (titik tumbuh) yang terdapat pada ujng akar dan batang. Meristem akan mengalami pembelahan mitosis. Oleh karena itu, ujung batang dan ujung batang akan bertambah panjang dan besar. Pertumbuhan disebabkan oleh pertambahan besar dan panjang sel-sel itu sendiri. Pada batang terdapat dua jenis tunas, yaitu tunas yang letaknya di ujung batang yang disebut tunas terminal dan mengandung meristem apikal, serta tunas samping yang nantinya membentuk cabang batang, daun, dan bunga. Batang tumbuhan selain bertambah panjang juga dapat bertambah besar. Hal ini dikarenakan adanya aktivitas kambium, yang termasuk jaringan meristem yang sel- selnya aktif membelah. Letak kambium di antara jaringan xilem dan floem. Kambium akan terus membentuk jaringan xilem dan floem baru sehingga batang makin lama akan menjadi besar. Aktivitas kambium meninggalkan batas yang jelas pada batang. Batas ini disebut lingkaran tahun. B. Tanaman Jagung Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari bulir), dibuat tepung (dari bulir, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung bulir dan tepung tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural. Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi. Kandungan gizi Biji jagung kaya akan karbohidrat. Sebagian besar berada pada endospermium. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin. Pada jagung ketan, sebagian besar atau seluruh patinya merupakan amilopektin. Perbedaan ini tidak banyak berpengaruh pada kandungan gizi, tetapi lebih berarti dalam pengolahan sebagai bahan pangan. Jagung manis diketahui mengandung amilopektin lebih rendah tetapi mengalami peningkatan fitoglikogen dan sukrosa. Kandungan gizi Jagung per 100 gram bahan adalah: 1. Kalori : 355 Kalori 2. Protein : 9,2 gr 3. Lemak : 3,9 gr 4. Karbohidrat : 73,7 gr 5. Kalsium : 10 mg 6. Fosfor : 256 mg 7. Ferrum : 2,4 mg
  • 8. 8. Vitamin A : 510 SI 9. Vitamin B1 : 0,38 mg 10. Air : 12 gr Dan bagian yang dapat dimakan 90 %. Untuk ukuran yang sama, meski jagung mempunyai kandungan karbohidrat yang lebih rendah, namum mempunyai kandungan protein yang lebih banyak. Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Pemanfaatan Selain sebagai bahan pangan dan bahan baku pakan, saat ini jagung juga dijadikan sebagai sumber energi alternatif. Lebih dari itu, saripati jagung dapat diubah menjadi polimer sebagai bahan campuran pengganti fungsi utama plastik. Salah satu perusahaan di Jepang telah mencampur polimer jagung dan plastik menjadi bahan baku casing komputer yang siap dipasarkan. Produksi jagung dan perdagangan dunia Provinsi penghasil jagung di Indonesia : Jawa Timur : 5 jt ton; Jawa Tengah : 3,3 jt ton; Lampung : 2 jt ton; Sulawesi Selatan: 1,3 jt ton; Sumatera Utara : 1,2 jt ton; Jawa Barat : 700 – 800 rb ton, sisa lainnya (NTT, NTB, Jambi dan Gorontalo) dengan rata- rata produksi jagung nasional 16 jt ton per tahun Produsen jagung terbesar saat ini adalah Amerika Serikat (38,85% dari total produksi dunia), diikuti China 20,97%; Brazil 6,45%; Mexico 3,16%; India 2,34%; Afrika Selatan 1,61%; Ukraina 1,44% dan Canada 1,34%. Sedangkan untuk negara- negara Uni Eropa sebanyak 7,92% dan negara-negara lainnya 14,34%. Total produksi jagung pada tahun 2008/2009 adalah sebesar 791,3 juta MT
  • 9. C. MONOSODIUM GLUTAMAT Monosodiumglutamat, jugadikenal sebagai sodiumglutamatatau MSG,merupakan garam natriumdari asamglutamatyang merupakansalahsatu asam aminonon-esensial palingberlimpahyangterbentuksecaraalami.FoodandDrugAdministration A.S. mengklasifikasikanMSGsebagai GenerallyRecognizedasSafe (GRAS/SecaraUmumDiakui Aman) danUni Eropa sebagai zat tambahanmakanan.MSG memiliki Kode HS29224220 dan NomorE E621. Glutamatdalam MSG memberi rasaumami yang samaseperti glutamatdari makananlain.Keduanyasecarakimiaidentik.Produsenmakananindustri memasarkandan menggunakanMSG sebagai penguatcitarasa karenazat ini mampumenyeimbangkan, menyatukan,danmenyempurnakanpersepsi total rasalainnya. Namadaganguntuk monosodiumglutamattermasukdiantaranyaAJI-NO-MOTO®, Vetsin,danAc'cent. MSG murni sendiri tidakmempunyai rasayangenakjikatidakdikombinasikandengan bau gurihyangsesuai. Sebagai pembericitarasadan dalamjumlahyangtepat,MSG memiliki kemampuanuntukmemperkuatsenyawaaktif rasalainnya,menyeimbangkan,dan menyempurnakanrasakeseluruhanpadamasakantertentu.MSGtercampurdenganbaik dengandaging,ikan,dagingunggas,berbagai sayuran,saus,sup,danmarinade,serta meningkatkankesukaanumumakanmakanantertentusepertibeefconsommé (kaldusapi khasPerancis).Namunseperti perasadasarlainkecuali sukrosa,MSGmenambahkesedapan hanyadalam kadaryang tepat.MSG yangberlebihanakandengancepatmerusakrasa masakan.Meskipunkadarini bervariasi padaberbagai jenismakanan,dalamsupbening,nilai kesedapandengancepatturunpadakadar lebihdari 1 g MSG per100 ml.Apalagi,ada interaksi antaraMSG dengan garam(natriumklorida) danbahanumami lainseperti nukleotida. Semuanyaharusberadadalamkadar yangoptimumuntukmenghasilkan kelezatanmaksimum.Dengansifat-sifatini,MSGdapat digunakanuntukmengurangi asupan garam (sodium),yangikutmenyebabkantimbulnyahipertensi,penyakitjantung,danstroke. Rasa makananrendah-garamakanmenjadi lebihbaikdenganpenambahanMSG,bahkan denganpengurangangaramhingga30%. Kandungansodium(dalam persenmassa) dalam MSG adalahsekitar3 kali lebihrendah(12%) daripadadalamnatrium klorida(39%).Garam glutamatlaintelahdigunakandalamsuprendah-garam, tetapi dengantingkatkelezatanlebih rendahdaripadaMSG.
  • 10. BAB III PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. METODE PENELITAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Pelaksanaan penelitian Pertumbuhan Tanaman Jagung dilakukan di : - Alamat : belakang rina - Hari/Tanggal : minggu, tanggal 8 september 2013 - Pukul : 10:15 WITA. B. Alat dan Bahan - 4 buah Poly bag -air msg - Tanah - Alattulis - Mistar -airbiasa - Benihjagung - Air C. Cara Kerja - Siapkansemuaalatdanbahan yang dubutuhkan. - 3 polybag diberikanairmsg - Salahsatu polybagdiberikan diberiairbiasa - Memasukkanbenihjagungke dalammediayangtelahdi sediakan. - Melakukanpenyiramansetiaphari agartanamantetap tumbuh. - Mengukurtinggi tanamansekali dalamsehari. D. UnitPrcobaan Unit percobaan ini menggunakan poly bag sebanyak 4 buah.
  • 11. F. Variabel a. Variabel bebas : msg b. Variabel terikat : Pertumbuhan jagung c. Variabel antara : Air, tanah, cahaya d. Variabel terkontrol: Yang tidak diberi msg B. B. DATA-DATA Tanaman jagung memakai penyiraman menggunakan msg no Nama hari penelitian Tinggi pot 1 Tinggi pot 2 Tinggi pot 3 1 Minggu 4,5 cm 3cm 2cm 2 Senin 8 cm 7,5cm 6cm 3 Selasa 11,5cm 10cm 8cm 4 Rabu 14cm 10cm 9cm Tanaman jagung memakai penyiraman air biasa no Nama hari penelitian Tinggi tanaman pot 4 1 Minggu 3cm 2 Senin 5,5cm 3 Selasa 9cm 4 rabu 11cm Tanama jagung yang di beri msg membuat tanaman jagung tumbuh lebih cepat namun berdampak negative, apa bila berlebihan akan menyebabkan tanaman akan tumbuh subur tapi daunya cepat rontok sehingga dapat menghabat pertumbuhan jagung.sedangkan tanpa diberi msg tanaman jagung tumbuh lebih lambat namun tidak ada berdampak negative terhadap tumbuhan tersebut
  • 12. BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah kami buat ini, kami mendapat kesimpulan berupa : bahwa tanaman yang diberi msg memeberi pengaruh yang negative membuat tanaman cepat subur lalu cepat juga layu sedangkan tanaman yang diberikan air biasa pada tanaman jagung berdampak positif tumbuhan subur dan tidak layu hanya petumbuhan nya begitu lama. B. Saran Apabila melakukan penanaman, sebaiknya memperhatikan terlebih dahulu jenis tanaman yang akan ditanam,sehingga pemberian air msg dan air biasa, bisa dilakukan.
  • 13. DAFTAR PUSTAKA Syamsuri, Istamar, dkk .2007 . Biologi untuk SMA Kelas XII Semester 1 . Jakarta : Erlangga. http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/kep_tumbang.pdf http://www.anneahira.com/sistematika-penulisan-proposal-penelitian.htm http://www.kti-skripsi.net/2009/04/sistematika-penyusunan-tugas-akhir.html http://www.rusmanmalili.com/pdf/tanaman-jagung.html http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/monosodium-glutamat.pdf