2. SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok bahasan : Demam pada Anak
Sub pokok bahasan : Cara Mengatasi Demam pada Anak
Sasaran : Ibu dan Anak Usia 2 bulan – 5 tahun
Hari/tanggal : Selasa/13 Mei 2014
Waktu : 20 menit
Tempat : Perum Bumi Citra Pagaden, Kawalu Tasikmalaya
Peserta : Perum Bumi Citra Pagaden, Kawalu Tasikmalaya
A. TUJUAN
A. Tujuan Umum : setelah dilakukan penyuluhan diharapkan warga Perum Bumi Citra
Pagaden, Kawalu Tasikmalaya mampu mengatasi cara penanganan demam pada anak
dengan tepat.
B. Tujuan khusus :
Menjelaskan pengertian dan demam pada anak
Menjelaskan penyebab demam pada anak
Menjelaskan cara penanganan demam pada anak
Menjelaskan upaya yang tepat demam pada anak
B. MATERI
Pengertian demam pada anak
Penyebab demam pada anak
Cara penanganan demam pada anak
Upaya yang tepat demam pada anak
C. MEDIA
Alat
Slide Show/ LCD
leaflet
D. METODE PENYULUHAN
Ceramah
Diskusi
3. E. KEGIATAN PENYULUHAN
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUH RESPON PENYULUH
1
2
3
5 menit
10 menit
5 menit
1. mengucapkan salam
2. memperkenalkan nama
pada audien
3. kontrak waktu
4. menjelaskan tujuan
penyuluhan.
1. menjelaskan
pengertian demam
2. Menjelaskan definisi
penyebab demam
3. Memjelaskan cara
memberikan makanan
dan minuman
4. Menjelaskan cara
penanganan demam
secara tepat
5. Member kesempatan
untuk bertanya
6. Mejelaskan upaya yang
diperbolehkan saat
demam
7. Menjelaskan upaya
yang tidak
diperbolehkan saat
demam
8. Menjelaskan cara
memandikan anak yang
demam
9. Cara mengukur suhu
pada anak
1. Mengajukan 3
pertanyaan tentang
penyuluhan
1. Memperhatikan
dan mendengarkan
2. Memperhatian dan
mendengarkan
3. Memperhatikan
dan medengarkan
1. Memperhatikan
dan mendenagrkan
1. bertanya
1. Memperhatikan
dan mendengarkan
2. Memperhatikan
dan mendengarkan
1. Memperhatikan
dan mendenagrkan
1. Mendengarkan dan
memperhatikan
1. Menjawab
2. Memperhatian dan
4. 2. Memberikan
kesimpulan tentang
penyuluhan
3. Salam penutup
4. Menjawab salam
5. memperhatikan dan
mendengarkan
6. menyetujui
7. memperhatikan dan
mendengarkan
mendengarkan
3. Mendengarkan
F. EVALUASI
Evaluasi lisan :
1. Apakah yang dimaksud dengan demam ?
Jawab :
Demam adalah peningkatan suhu tubuh nelebihi normal. Demam merupakan suatu gejala dan
bukan lah penyakit. Demam adalah keluhan pada anak yang paling sering dijumpai, sekitar
10-30% dari semua keluhan yang diketemukan pada instalasi gawat darurat di rumah sakit
atau dalam praktek dokter sehari-hari.
1. Apakah penyebab demam pada anak ?
Jawab :
penyebab demam adalah infeksi saluran permafasan bagian atas dan disusul infeksi saluran
pernafasan. Hal tersebut dapat di mengerti karena infeksi saluran pernafasan sering di dapati
pada anak.
5. 1. Bagaimana cara memandikan anak yang sedang demam?
Jawab ;
memandikan dengan menggunakan busa atau lap basah merupakan salah satu cara yang baik
untuk menurunkan demam apabila anak muntah dan tidak dapat meminum obat penurun
demam. Terkadang mandi dan minum obat penurun demam dapat menurunkan demam dan
membuat anak merasa lebih nyaman. Gunakan air hangat dan lap anak dengan busa khusus
atau lap mandi.
1. Bagaimana cara mengatasi demam pada anak ?
Jawab :
untuk anak usia 2 bulan sampai 5 tahun demam diatasi dengan memberikan p arasetamol
atau dengan kompres, bayi dibawah 2 bulan dengan demam harus segera dirujuk.parasetamol
diberikan 4x dalam 6 jam untuk waktu 2 hari.
Cara pemberianya , tablet dibagi sesuai denagn disisnya kemudian digerus dan diminumkan.
Membersihkan kompres dengan menggunakan kain bersih celupkan pada air (tidak perlu air
es).
G. MATERI
Pengertian demam pada anak
Demam adalah peningkatan suhu tubuh melebihi normal. Temperatur normal tubuh
berkisar antara 36-38 derajat celcius. Anak mengalami demam apabila dengan pengukuran
suhu temperatur :
Termometer pada rektum atau anus melebihi 38 derajat celcius
Termometer pada mulut melebihi 37,5 derajat celcius
Termometer pada ketiak melebihi 37 derajat celcius
6. Demam adalah keluhan pada anak yang paling sering dijumpai, sekitar 10-30% dari semua
keluhan yang diketemukan pada instalasi gawat darurat di rumah sakit atau dalam praktek
dokter sehari-hari. Sampai usia 2 tahun rata rata anak menderita demam sekitar empat sampai
enam kali serangan. Sebagai manifestasi klinis, maka demam terjadi pada sebagian besar
penyakit infeksi yang ringan dan serius, dari demam saja tak dapat dipakai untuk
memprediksi beratnya penyakit. Memang sebagian besar kejadian demam pada anak mudah
didiagnosa, namun telah diketahui juga demam pada kelompok yang beresiko tinggi, untuk
diagnosa memerlukan evaluasi lebih ekstensif.
Penyebab demam pada anak
Penyebab demam terbanyak adalah infeksi saluran pernafasan bagian atas disusul
infeksi saluran pencernaan. Hal tersebut dapat dimengerti karena infeksi saluran pernafasan
merupakan penyakit anak yang paling sering didapatkan.
Diagnosa banding anak dengan demam bisa amat banyak mulai akibat infeksi saluran nafas
yang sederhana, sampai keadaan penyakit yang serius seperti bakteriemi, sepsis, meningitis,
dan sebagainya. Untuk menetapkan diagnosa dari keadaan demam yang kadang
membingungkan, memang diperlukan keahlian dan pengalaman.
Cara mengatasi demam pada anak
Untuk anak usia 2 bulan samapi 5 tahun demam diatasi dengan memberikan parasetamol atau
dengan kompres, bayi dibawah 2 bulan dengan demam harus segera dirujuk. Parasetamol
diberikan 4 kali tiap 6 jam untuk waktu 2 hari.
Cara pemberiannya, tablet dibagi sesuai dengan dosisnya, kemudian digerus dan
diminumkan. Memberikan kompres, dengan menggunakan kain bersih, celupkan pada air
(tidak perlu air es).
Tanpa obat :
Bila anak Anda tetap makan, minum, dan bermain seperti biasa, kemungkinan dia tidak
membutuhkan obat penurun panas.
Pakaikan baju yang tipis atau pakaikan hanya pakaian dalam sehingga anak akan
melepaskan panas lewat kulitnya.
Kompres anak dengan menggunakan air hangat pada dahi, leher, ketiak, dada. Jangan
biarkan kompres mengering di badan anak, angkat kompres ketika setengah kering,
celup kembali di air hangat, peras, letakkan di badan anak.
Jangan menggunakan alkohol sebagai kompres anak. Alkohol dapat menyebabkan
kehilangan panas terlalu cepat sehingga menyebabkan intoksikasi atau keracunan
alkohol.
7. Tutupi anak dengan selimut tipis apabila anak kedinginan atau menggigil.
Istirahatkan anak Anda karena aktivitas dapat meningkatkan demam.
Berikan anak cairan ekstra berupa air, jus, atau susu. Apabila anak tidak mau minum,
berikan anak cairan apapun yang dia inginkan.
Dengan obat :
Obat dapat membantu anak untuk merasa lebih baik namun tidak menghentikan
demam.
Berikan Parasetamol setiap empat jam sekali atau enam kali sehari.
Bacalah labelnya dan ikuti petunjuk yang ada sesuai dengan umur dan berat badan
anak.
Diskusikan dengan dokter sebelum memberikan Ibuprofen.
Jangan berikan Aspirin pada anak di bawah 16 tahun karena dapat menyebabkan
penyakit yang serius seperti Sindrom Reye’s yang dapat mengakibatkan kerusakan otak
dan hati.
Reye’s syndrome (RS) adalah terutama penyakit anak-anak, meskipun ia dapat terjadi
pada segala umur. Ia mempengaruhi semua organ-organ tubuh namin adalah paling
berbahaya pada otak dan hati – menyebabkan peningkatan yang akut dari tekanan
dalam otak dan, seringkali akumulasi lemak yang besar-besaran pada hati dan organ-organ
lain.
Cara memandikan, memberi makan, memberi minum pada anak yang demam
Memandikan
Memandikan dengan menggunakan busa atau lap basah merupakan salah satu cara yang baik
untuk menurunkan demam apabila anak muntah atau tidak dapat meminum obat penurun
demam. Terkadang, mandi dan minum obat penurun demam dapat menurunkan demam dan
membuat anak merasa lebih nyaman. Gunakan air hangat dan lap anak Anda dengan busa
khusus atau lap mandi.
Pemberian makanan
Berikan makanan yang cukup gizi, sedikit-sedikit tetapi berulang-ulang yaitu lebih sering dari
biasanya, lebih-lebih jika muntah. Pemberian ASI pada bayi yang menyusu tetap diteruskan.
Pemberian minuman
Usahakan pemberian cairan (air putih, air buah dan sebagainya) lebih banyak dari biasanya.
Ini akan membantu mengencerkan dahak, kekurangan cairan akan menambah parah sakit
yang diderita.
8. Upaya yang dilakukan pada demam anak
Beberapa upaya pertolongan pertama pada anak yang demam adalah :
Tingkatkan asupan cairan (ASI, susu, air, kuah sup, atau jus buah).
Kenakan pakaian tipis dalam ruangan yang baik ventilasi udaranya.
Jaga agar anak tidak melakukan aktivitas yang berlebihan.
Mengompres dengan air hangat (+/- 40 derajat selsius), bisa dilakukan di bak mandi,
lalu basuh badan, tangan dan kaki anak dengan air hangat.
Upaya-upaya yang tidak dianjurkan :
Mengompres dengan air dingin
Mengompres dengan alcohol
Obat yang dianjurkan : Parasetamol adalah obat pilihan pada anak-anak.
Obat tradisional untuk penurun panas, diantaranya adalah :
1. Dibalur dengan bawang merah dicampur minyak kelapa, dibalurin ke seluruh tubuh
dan kepala, manjur juga untuk nurunin panas. Bawang merahnya diiris halus terus
dicampur minyak kelapa, dibalurin ke punggung, sambil diurut pelan, terus ke dada,
leher, tangan, dan kaki terus di ubun-ubun.
- Parut bawang merah, tambahkan minyak telon, lalu balurkan pada punggung sampai
bagian pantat sambil sedikit diurut. Juga pusar dan ubun-ubun. Untuk ramuan minum: air
kelapa satu cangkir ditambah 1 sendok teh madu, aduk, lalu kukus. Setelah dingin, berikan
pada anak sebanyak 3 sendok teh setiap 2 jam sekali. Ramuan ini diberikan untuk bayi 8
bulan ke atas. Bila usia anak di bawah 8 bulan, cukup dengan pemberian ASI atau ibunya
yang minum ramuan tersebut.
1. Pada anak yang agak besar, gunakan ramuan minum berupa air kunyit dan madu.
Setengah sampai satu ruas jari kunyit yang sudah bersih dibakar, dikerik kulitnya,
diparut, lalu diberi air matang 1/2 cangkir, peras, kemudian diendapkan. Campur
bagian air kunyit yang tanpa endapan dengan kocokan 1 butir kuning telur dan 1
sendok makan madu, kemudian disuapkan pada anak. Ramuan ini bisa untuk penurun
panas seperti pada sakit cacar air, flu, atau apa saja.