SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
PEMETAAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN
DI RUAS JALAN KOTA BANDA ACEH
YANG BERBASIS SISTEM INFORMASI
GEOGRAFIS DENGAN MENGGUNAKAN
PROGRAM ArcGIS

PROPOSAL PENELITIAN

Fakultas Teknik

Dosen Pengasuh
Dr. Hj Hafnidar, ST. MM

Pengusul
Hendra Saputra (1003120110)
Latar belakang
◦ Saran Transportasi
Baik dari segi jalan,
kendaraan, dan sarana pendukung lainnya belum
mampu mengimbangi perkembangan jumlah alat
transportasi
◦ Pertumbuhan Ekonomi

Peningkatan Transportasi

Permasalahan :
Kecelakaan Lalu Lintas

penelitian ini akan mecoba menyajikan secara spasial titik-titik
tertentu yang memiliki tingkat kecelakaan lalu lintas yang
tinggi.
Batasan Masalah

Lokasi studi adalah
jaringan jalan di
Kota Madya Banda
Aceh

Hasil dari penelitian ini
dengan menggunakan ArcMap
yang merupakan program
berbasis Sistem Informasi
Geografis.

Lokasi data adalah pada segmen ruas jalan yang
teridentifikasi rawan kecelakaan. Dalam hal ini dipilih tiga lokasi
segmen ruas jalan yang paling rawan terjadi kecelakaan lalu lintas,
kemudian di peta kan sebagai data informasi kedepan.
Rumusan Masalah
1.

Dimanakah lokasi daerah rawan kecelakaan lalu lintas di jalan
Kota Madya Banda Aceh?

2.

Dimanakah lokasi titik rawan kecelakaan lalu lintas pada ruas
jalan di Kota Madya Banda Aceh?

3.

Bagaimanakah usulan penanganan yang dapat diberikan pada
lokasi titik rawan kecelakaan untuk mengurangi tingkat rawan
kecelakaan di Kota Madya Banda Aceh?

4.

Bagaimanakah Pemetaan daerah rawan kecelakaan berbasis
Sistem Informasi Geografis di Kota Madya Banda Aceh yang
mampu
mengakomodasi
kebutuhan
dari
pemegang
kebijakan?
Tujuan Penelitian
1.

Mengetahui, menganalisis data dan menentukan daerah rawan
kecelakaan lalu lintas di ruas jalan dan persimpangan di Kota
Madya Banda Aceh

2.

Mengetahui, menganalisis data dan menentukan lokasi
titik
rawan kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan yang di
klasifikasikan rawan kecelakaan di Kota Madya Banda Aceh.

3.

Memberikan alternatif penanganan pada lokasi titik rawan
kecelakaan untuk mengurangi tingkat Kecelakaan di Kota Madya
Banda Aceh

4.

Terpetakannya daerah rawan dan titik rawan kecelakaan berbasis
Sistem Informasi Geografis di Kota Madya Banda Aceh.


Mamfaat Penelitian

Bagi pemerintah, hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan sumbangan pemikiran tentang daerah rawan
kecelakaan di Kota Madya Banda Aceh dan memberikan sistem
informasi berbasis Sistem Informasi Geografis, sehingga dapat
lebih cepat dan akurat dalam mengambil kebijakan terkait
penanganan daerah rawan kecelakaan.

Bagi masyarakat, memberikan informasi kepada
masyarakat tentang daerah rawan kecelakaan di Kota
Madya Banda Aceh
Bagi fakultas Teknik, penelitian ini dapat digunakan
sebagai bahan kajian dalam studi lebih lanjut oleh peneliti
lainnya
Pengertian Kecelakaan
Kecelakaan lalu lintas menurut UU RI Pasal 1 No. 22
tahun 2009 pasal 1 adalah suatu peristiwa di jalan
raya tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan
kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain
yang mengakibatkan korban manusia dan/atau
kerugian harta benda.
Faktor-faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan adalah suatu kejadian yang disebabkan
oleh banyak faktor, yang pada dasarnya disebabkan
oleh kurang efektifnya gabungan dari faktor-faktor
utama, yaitu : pemakai jalan (manusia),
lingkungan, jalan dan kendaraan (Harahap, 1995).
Faktor-faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas

Faktor Pemakai Jalan

Pengemudi

Pejalan Kaki
Kecelakaan yang
disebabkan oleh
Perlengkapan Kendaraan

Kecelakaan yang
disebabkan oleh
Penerangan Kendaraan

Faktor Kendaraan

Kecelakaan yang
disebabkan oleh
Pengamanan Kendaraan

Kecelakaan yang
disebabkan oleh Mesin
Kendaraan

Kecelakaan yang
disebabkan oleh
Perlengkapan Kendaraan
Kecelakaan Lalu Lintas
yang disebabkan oleh
Perkerasan Jalan

Kecelakaan Lalu Lintas
yang disebabkan oleh
Alinyemen Jalan

Faktor Jalan

Kecelakaan Lalu Lintas
yang disebabkan oleh
Pemeliharaan Jalan

Kecelakaan Lalu Lintas
yang disebabkan oleh
Penerangan Jalan

Kecelakaan Lalu Lintas
yang disebabkan oleh
Rambu-rambu Lalu Lintas
Faktor Lingkungan

Kecelakaan Lalu Lintas
yang disebabkan oleh
Faktor Alam

Kecelakaan Lalu Lintas
yang disebabkan oleh
Faktor Lain
Persimpangan
Pada jalan antar kota pada dua jalur, persimpangan bersamasama dengan lengkung horisontal dan jembatan menempati yang
sama sebagai konsentrasi kecelakaan. National Safety Council
memperkirakan bahwa 56% dari kecelakaan di dalam kota dan 32%
dari kecelakaan di luar kota terjadi pada persimpangan. Walau ratarata kecelakaan yang terjadi di ruas jalan, terdapat juga konsentrasi
kecelakaan fatal pada persimpangan.
Langkah-langkah yang dapat dijadikan pegangan dalam memilih
perbaikan keselamatan pada persimpangan termasuk :
Collision
Diagram

Condition
Diagram
Field Review
Identifikasi Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas
Lokasi Rawan
Kecelakaan
(Hazardous Sites)

Rute Rawan
Kecelakaan
(Hazardous Routes)

Wilayah Rawan
Kecelakaan
(Hazardous Area)
Sistem Informasi Geografis (SIG)
GIS adalah kependekatan dari Geographic Information System.
Adalah suatu sistim yang bertujuan untuk melakukan mengatur
(manage), menganalisa (analysis), dan menampilkan (display)
informasi geografi. Informasi Geografi disajikan oleh suatu seri
dataset
geographic suatu
tool yang dengan
menggunakan
struktur
data sederhana. GIS meliputi suatu tool yang
comprehensive untuk bekerja dengan menggunakan data
geographic.
Metode Penelitian
Berdasarkan parameter yang ada, terdapat beberapa cara
untuk menentukan titik-titik lokasi rawan kecelakan. Dalam
hal ini parameter yang digunakan adalah pengamatan secara
langsung dilapangan pada lokasi-lokasi yang dirasa rawan
akan tingkat kecelakaan lalu lintas. Selain itu dapat
digunakan data lalu lintas harian rata-rata (LHR) yang
diperoleh dari Dinas Perhubungan dan data kecelakaan lalu
lintas yang terjadi di ruas - ruas jalan Kota Madya Banda
Aceh, agar dapat dilihat seberapa besar jumlah kepadatan
dan kecelakaan yang terjadi di lokasi-lokasi yang tersebar di
sepanjang jalan tersebut, sehingga selanjutnya berdasarkan
data yang ada dapat ditentukan titik-titik lokasi rawan
kecelakaan. Data kecelakaan lalu lintas yang dipakai adalah
data dari tahun 2010 hingga 2013, agar dapat dilihat jumlah
kecelakaan dari tahun ke tahun.
Alat dan bahan penelitian
Alat penelitian
1.
Laptop.
2.
GPS, untuk menentukan titik koordinat di lapangan.
3.
Checklist.
4.
Kamera digital.
5.
Program Arc GIS 9.3, untuk proses pemetaan.
6.
Printer, untuk mencetak hasil penelitian.
7.
Ms Office, untuk pengolahan data.
Bahan penelitian
1.
Citra Quickbird sepanjang ruas jalan Kota Madya Banda
Aceh.
2.
Data kecelakaan lalu lintas di sepanjang ruas jalan Kota
Madya Banda Aceh dari tahun 2010 – 2013.
3.
Data volume lalu lintas harian di sepanjang ruas jalan Kota
Madya Banda Aceh dari tahun 2010 - 2013.
Pemilihan daerah penelitian
Daerah penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini meliputi sepanjang ruas jalan Kota
Madya Banda Aceh. Tetapi tidak semua ruas jalan
yang ada di sepanjang ruas jalan di Kota Madya
Banda Aceh dianalisis dalam penelitian ini, tetapi
hanya dipilih yang merupakan ruas jalan utama
saja, yang merupakan jalan kolektor. Alasan hanya
dipilih jalan kolektor yang akan dianalisis karena
diasumsikan pada jalan kolektor tersebut terjadi
kemacetan lalu lintas yang dapat menyebabkan
terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Data Penelitian

Data Primer

Data Sekunder
Pengumpulan data
Data primer berupa ketersediaan ramburambu lalu lintas diperoleh langsung dari lapangan,
sedangkan bentuk persimpangan jalan diperoleh
dari interpretasi citra quickbird. Data sekunder
berupa data lalu lintas harian rata-rata diperoleh
dari Dinas Perhubungan. Pengambilan sampel pada
data hasil interpretasi dilakukan berdasarkan
keseragaman dari parameter terpilih yaitu kapasitas
jalan dan penggunaan lahan.
Tahap – Tahap Penelitian

Tahap Persiapan

Tahap Pelaksanaan

Tahap Pemprosesan
Data

Tahap Penyelesaian
JADWAL PENELITIAN
Minggu

No.

Kegiatan

1

Pengolahan Data

6

5

Pengumpulan Data

5

4

Pengumpulan Alat dan Bahan

4

3

Penulisan Proposal

3

2

Pengajuan Judul

2

1

Tahan Pentelesaian

Banda Aceh, Juni 2013
Pengusul,
Hendra Saputra
1003120110

More Related Content

What's hot

Presentasi Seminar hasil
Presentasi Seminar hasil Presentasi Seminar hasil
Presentasi Seminar hasil Porda Gusnedy
 
transformasi informasi
transformasi informasitransformasi informasi
transformasi informasifitria_hanifah
 
POWER POINT KELOMPOK 6
POWER POINT KELOMPOK 6POWER POINT KELOMPOK 6
POWER POINT KELOMPOK 6ulpri
 
251485395 kliping-kasus-pelanggaran-ham-di-indonesia
251485395 kliping-kasus-pelanggaran-ham-di-indonesia251485395 kliping-kasus-pelanggaran-ham-di-indonesia
251485395 kliping-kasus-pelanggaran-ham-di-indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian Teoo Simpleman
 
D. sistem organ dan organisme
D. sistem organ dan organismeD. sistem organ dan organisme
D. sistem organ dan organismeagustinusparyono
 
Mata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis DataMata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis DataMr. Nugraha
 
Cover dan kata pengantar makalah sejarah indo
Cover dan kata pengantar makalah sejarah indoCover dan kata pengantar makalah sejarah indo
Cover dan kata pengantar makalah sejarah indoD. Syafa'atul Anbiya
 
Jurnal Prosiding SemNas 2014 UNINDRA
Jurnal Prosiding SemNas 2014 UNINDRAJurnal Prosiding SemNas 2014 UNINDRA
Jurnal Prosiding SemNas 2014 UNINDRAYuli Haryanto
 
Presentasi universitas sebelas maret 2014 edit
Presentasi universitas sebelas maret 2014 editPresentasi universitas sebelas maret 2014 edit
Presentasi universitas sebelas maret 2014 editYusup Sp
 
latihan soal sistem transportasi
latihan soal sistem transportasilatihan soal sistem transportasi
latihan soal sistem transportasiAyu Fatimah Zahra
 
Contoh Geguritan Bahasa Jawa
Contoh Geguritan Bahasa JawaContoh Geguritan Bahasa Jawa
Contoh Geguritan Bahasa Jawaelhajary
 
Perubahan politik dan konflik
Perubahan politik dan konflikPerubahan politik dan konflik
Perubahan politik dan konflikSylvia Marselis
 
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...Operator Warnet Vast Raha
 
pelanggaran ham beserta gambarnya
pelanggaran ham beserta gambarnyapelanggaran ham beserta gambarnya
pelanggaran ham beserta gambarnyaAnwar Siregar
 
Karya tulis ilmiah tema Politik dan Demokrasi
Karya tulis ilmiah tema Politik dan DemokrasiKarya tulis ilmiah tema Politik dan Demokrasi
Karya tulis ilmiah tema Politik dan DemokrasiMuhammad Yasir Abdad
 
sistem transportasi pertemuan ke-2
sistem transportasi pertemuan ke-2sistem transportasi pertemuan ke-2
sistem transportasi pertemuan ke-2Lampung University
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistemguestb7aaaf1e
 

What's hot (20)

Presentasi Seminar hasil
Presentasi Seminar hasil Presentasi Seminar hasil
Presentasi Seminar hasil
 
transformasi informasi
transformasi informasitransformasi informasi
transformasi informasi
 
POWER POINT KELOMPOK 6
POWER POINT KELOMPOK 6POWER POINT KELOMPOK 6
POWER POINT KELOMPOK 6
 
Drama malin kundang
Drama malin kundangDrama malin kundang
Drama malin kundang
 
251485395 kliping-kasus-pelanggaran-ham-di-indonesia
251485395 kliping-kasus-pelanggaran-ham-di-indonesia251485395 kliping-kasus-pelanggaran-ham-di-indonesia
251485395 kliping-kasus-pelanggaran-ham-di-indonesia
 
Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian
 
D. sistem organ dan organisme
D. sistem organ dan organismeD. sistem organ dan organisme
D. sistem organ dan organisme
 
Ppt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi IndonesiaPpt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi Indonesia
 
Mata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis DataMata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis Data
 
Cover dan kata pengantar makalah sejarah indo
Cover dan kata pengantar makalah sejarah indoCover dan kata pengantar makalah sejarah indo
Cover dan kata pengantar makalah sejarah indo
 
Jurnal Prosiding SemNas 2014 UNINDRA
Jurnal Prosiding SemNas 2014 UNINDRAJurnal Prosiding SemNas 2014 UNINDRA
Jurnal Prosiding SemNas 2014 UNINDRA
 
Presentasi universitas sebelas maret 2014 edit
Presentasi universitas sebelas maret 2014 editPresentasi universitas sebelas maret 2014 edit
Presentasi universitas sebelas maret 2014 edit
 
latihan soal sistem transportasi
latihan soal sistem transportasilatihan soal sistem transportasi
latihan soal sistem transportasi
 
Contoh Geguritan Bahasa Jawa
Contoh Geguritan Bahasa JawaContoh Geguritan Bahasa Jawa
Contoh Geguritan Bahasa Jawa
 
Perubahan politik dan konflik
Perubahan politik dan konflikPerubahan politik dan konflik
Perubahan politik dan konflik
 
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
 
pelanggaran ham beserta gambarnya
pelanggaran ham beserta gambarnyapelanggaran ham beserta gambarnya
pelanggaran ham beserta gambarnya
 
Karya tulis ilmiah tema Politik dan Demokrasi
Karya tulis ilmiah tema Politik dan DemokrasiKarya tulis ilmiah tema Politik dan Demokrasi
Karya tulis ilmiah tema Politik dan Demokrasi
 
sistem transportasi pertemuan ke-2
sistem transportasi pertemuan ke-2sistem transportasi pertemuan ke-2
sistem transportasi pertemuan ke-2
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistem
 

Similar to Presentasi metode penelitian

Pentingnya Pendataan Kecelakaan Lalu Lintas oleh Polri
Pentingnya Pendataan Kecelakaan Lalu Lintas oleh PolriPentingnya Pendataan Kecelakaan Lalu Lintas oleh Polri
Pentingnya Pendataan Kecelakaan Lalu Lintas oleh Polriaswin2812
 
Kelompok 1_Maulana Nugraha_Review Jurnal.pdf
Kelompok 1_Maulana Nugraha_Review Jurnal.pdfKelompok 1_Maulana Nugraha_Review Jurnal.pdf
Kelompok 1_Maulana Nugraha_Review Jurnal.pdfMaulanaNugraha8
 
Makalah Jaringan Komputer Ide Pemanfaatan ITS dan GoogleMaps Dalam Pencarian ...
Makalah Jaringan Komputer Ide Pemanfaatan ITS dan GoogleMaps Dalam Pencarian ...Makalah Jaringan Komputer Ide Pemanfaatan ITS dan GoogleMaps Dalam Pencarian ...
Makalah Jaringan Komputer Ide Pemanfaatan ITS dan GoogleMaps Dalam Pencarian ...pasek_andi
 
Ratmi Tringani Bangun (TAN 1 B)
Ratmi Tringani Bangun (TAN 1 B)Ratmi Tringani Bangun (TAN 1 B)
Ratmi Tringani Bangun (TAN 1 B)RatmiBangun
 
Visualisasi pergerakan kendaraan bermotor menggunakan metode depth first sear...
Visualisasi pergerakan kendaraan bermotor menggunakan metode depth first sear...Visualisasi pergerakan kendaraan bermotor menggunakan metode depth first sear...
Visualisasi pergerakan kendaraan bermotor menggunakan metode depth first sear...Lailatul Lutfiyah
 
Penggunaan software vissimuntuk evaluasi
Penggunaan software vissimuntuk  evaluasiPenggunaan software vissimuntuk  evaluasi
Penggunaan software vissimuntuk evaluasiwandi rusfiandi
 
RAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopen.pptx
RAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopen.pptxRAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopen.pptx
RAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopen.pptxraini210110207
 
Relationship between national road safety masterplan (nrsm) with decade of ac...
Relationship between national road safety masterplan (nrsm) with decade of ac...Relationship between national road safety masterplan (nrsm) with decade of ac...
Relationship between national road safety masterplan (nrsm) with decade of ac...Indonesia Infrastructure Initiative
 
RAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopenrevisi.pptx
RAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopenrevisi.pptxRAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopenrevisi.pptx
RAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopenrevisi.pptxraini210110207
 
BAHAN PAPARAN_REVISI.pdf
BAHAN PAPARAN_REVISI.pdfBAHAN PAPARAN_REVISI.pdf
BAHAN PAPARAN_REVISI.pdfHendraThohir2
 
Makalah senior
Makalah seniorMakalah senior
Makalah seniordedcay
 
Proposal Big Ideas Competition : JalananYogya, Community-Based Platform to Tr...
Proposal Big Ideas Competition : JalananYogya, Community-Based Platform to Tr...Proposal Big Ideas Competition : JalananYogya, Community-Based Platform to Tr...
Proposal Big Ideas Competition : JalananYogya, Community-Based Platform to Tr...Derta Isyajora
 
63-Article Text-383-1-10-20221103.pdf
63-Article Text-383-1-10-20221103.pdf63-Article Text-383-1-10-20221103.pdf
63-Article Text-383-1-10-20221103.pdfReiXiao
 

Similar to Presentasi metode penelitian (20)

Pentingnya Pendataan Kecelakaan Lalu Lintas oleh Polri
Pentingnya Pendataan Kecelakaan Lalu Lintas oleh PolriPentingnya Pendataan Kecelakaan Lalu Lintas oleh Polri
Pentingnya Pendataan Kecelakaan Lalu Lintas oleh Polri
 
Kelompok 1_Maulana Nugraha_Review Jurnal.pdf
Kelompok 1_Maulana Nugraha_Review Jurnal.pdfKelompok 1_Maulana Nugraha_Review Jurnal.pdf
Kelompok 1_Maulana Nugraha_Review Jurnal.pdf
 
chapter I
chapter Ichapter I
chapter I
 
Makalah Jaringan Komputer Ide Pemanfaatan ITS dan GoogleMaps Dalam Pencarian ...
Makalah Jaringan Komputer Ide Pemanfaatan ITS dan GoogleMaps Dalam Pencarian ...Makalah Jaringan Komputer Ide Pemanfaatan ITS dan GoogleMaps Dalam Pencarian ...
Makalah Jaringan Komputer Ide Pemanfaatan ITS dan GoogleMaps Dalam Pencarian ...
 
Ratmi Tringani Bangun (TAN 1 B)
Ratmi Tringani Bangun (TAN 1 B)Ratmi Tringani Bangun (TAN 1 B)
Ratmi Tringani Bangun (TAN 1 B)
 
Visualisasi pergerakan kendaraan bermotor menggunakan metode depth first sear...
Visualisasi pergerakan kendaraan bermotor menggunakan metode depth first sear...Visualisasi pergerakan kendaraan bermotor menggunakan metode depth first sear...
Visualisasi pergerakan kendaraan bermotor menggunakan metode depth first sear...
 
Penggunaan software vissimuntuk evaluasi
Penggunaan software vissimuntuk  evaluasiPenggunaan software vissimuntuk  evaluasi
Penggunaan software vissimuntuk evaluasi
 
RAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopen.pptx
RAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopen.pptxRAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopen.pptx
RAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopen.pptx
 
5101409018
51014090185101409018
5101409018
 
Relationship between national road safety masterplan (nrsm) with decade of ac...
Relationship between national road safety masterplan (nrsm) with decade of ac...Relationship between national road safety masterplan (nrsm) with decade of ac...
Relationship between national road safety masterplan (nrsm) with decade of ac...
 
RAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopenrevisi.pptx
RAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopenrevisi.pptxRAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopenrevisi.pptx
RAINIDWIALMIRA_210110207_A5_pptmetopenrevisi.pptx
 
BAHAN PAPARAN_REVISI.pdf
BAHAN PAPARAN_REVISI.pdfBAHAN PAPARAN_REVISI.pdf
BAHAN PAPARAN_REVISI.pdf
 
E transport
E transportE transport
E transport
 
Makalah senior
Makalah seniorMakalah senior
Makalah senior
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
Tpki 1
Tpki 1Tpki 1
Tpki 1
 
Proposal Big Ideas Competition : JalananYogya, Community-Based Platform to Tr...
Proposal Big Ideas Competition : JalananYogya, Community-Based Platform to Tr...Proposal Big Ideas Competition : JalananYogya, Community-Based Platform to Tr...
Proposal Big Ideas Competition : JalananYogya, Community-Based Platform to Tr...
 
Jarkom kumpul
Jarkom kumpulJarkom kumpul
Jarkom kumpul
 
63-Article Text-383-1-10-20221103.pdf
63-Article Text-383-1-10-20221103.pdf63-Article Text-383-1-10-20221103.pdf
63-Article Text-383-1-10-20221103.pdf
 
Tpki 1
Tpki 1Tpki 1
Tpki 1
 

Presentasi metode penelitian

  • 1. PEMETAAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI RUAS JALAN KOTA BANDA ACEH YANG BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ArcGIS PROPOSAL PENELITIAN Fakultas Teknik Dosen Pengasuh Dr. Hj Hafnidar, ST. MM Pengusul Hendra Saputra (1003120110)
  • 2.
  • 3. Latar belakang ◦ Saran Transportasi Baik dari segi jalan, kendaraan, dan sarana pendukung lainnya belum mampu mengimbangi perkembangan jumlah alat transportasi ◦ Pertumbuhan Ekonomi Peningkatan Transportasi Permasalahan : Kecelakaan Lalu Lintas penelitian ini akan mecoba menyajikan secara spasial titik-titik tertentu yang memiliki tingkat kecelakaan lalu lintas yang tinggi.
  • 4. Batasan Masalah Lokasi studi adalah jaringan jalan di Kota Madya Banda Aceh Hasil dari penelitian ini dengan menggunakan ArcMap yang merupakan program berbasis Sistem Informasi Geografis. Lokasi data adalah pada segmen ruas jalan yang teridentifikasi rawan kecelakaan. Dalam hal ini dipilih tiga lokasi segmen ruas jalan yang paling rawan terjadi kecelakaan lalu lintas, kemudian di peta kan sebagai data informasi kedepan.
  • 5. Rumusan Masalah 1. Dimanakah lokasi daerah rawan kecelakaan lalu lintas di jalan Kota Madya Banda Aceh? 2. Dimanakah lokasi titik rawan kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan di Kota Madya Banda Aceh? 3. Bagaimanakah usulan penanganan yang dapat diberikan pada lokasi titik rawan kecelakaan untuk mengurangi tingkat rawan kecelakaan di Kota Madya Banda Aceh? 4. Bagaimanakah Pemetaan daerah rawan kecelakaan berbasis Sistem Informasi Geografis di Kota Madya Banda Aceh yang mampu mengakomodasi kebutuhan dari pemegang kebijakan?
  • 6. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui, menganalisis data dan menentukan daerah rawan kecelakaan lalu lintas di ruas jalan dan persimpangan di Kota Madya Banda Aceh 2. Mengetahui, menganalisis data dan menentukan lokasi titik rawan kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan yang di klasifikasikan rawan kecelakaan di Kota Madya Banda Aceh. 3. Memberikan alternatif penanganan pada lokasi titik rawan kecelakaan untuk mengurangi tingkat Kecelakaan di Kota Madya Banda Aceh 4. Terpetakannya daerah rawan dan titik rawan kecelakaan berbasis Sistem Informasi Geografis di Kota Madya Banda Aceh.
  • 7.  Mamfaat Penelitian Bagi pemerintah, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran tentang daerah rawan kecelakaan di Kota Madya Banda Aceh dan memberikan sistem informasi berbasis Sistem Informasi Geografis, sehingga dapat lebih cepat dan akurat dalam mengambil kebijakan terkait penanganan daerah rawan kecelakaan. Bagi masyarakat, memberikan informasi kepada masyarakat tentang daerah rawan kecelakaan di Kota Madya Banda Aceh Bagi fakultas Teknik, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan kajian dalam studi lebih lanjut oleh peneliti lainnya
  • 8.
  • 9. Pengertian Kecelakaan Kecelakaan lalu lintas menurut UU RI Pasal 1 No. 22 tahun 2009 pasal 1 adalah suatu peristiwa di jalan raya tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan/atau kerugian harta benda. Faktor-faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Kecelakaan adalah suatu kejadian yang disebabkan oleh banyak faktor, yang pada dasarnya disebabkan oleh kurang efektifnya gabungan dari faktor-faktor utama, yaitu : pemakai jalan (manusia), lingkungan, jalan dan kendaraan (Harahap, 1995).
  • 10. Faktor-faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Faktor Pemakai Jalan Pengemudi Pejalan Kaki
  • 11. Kecelakaan yang disebabkan oleh Perlengkapan Kendaraan Kecelakaan yang disebabkan oleh Penerangan Kendaraan Faktor Kendaraan Kecelakaan yang disebabkan oleh Pengamanan Kendaraan Kecelakaan yang disebabkan oleh Mesin Kendaraan Kecelakaan yang disebabkan oleh Perlengkapan Kendaraan
  • 12. Kecelakaan Lalu Lintas yang disebabkan oleh Perkerasan Jalan Kecelakaan Lalu Lintas yang disebabkan oleh Alinyemen Jalan Faktor Jalan Kecelakaan Lalu Lintas yang disebabkan oleh Pemeliharaan Jalan Kecelakaan Lalu Lintas yang disebabkan oleh Penerangan Jalan Kecelakaan Lalu Lintas yang disebabkan oleh Rambu-rambu Lalu Lintas
  • 13. Faktor Lingkungan Kecelakaan Lalu Lintas yang disebabkan oleh Faktor Alam Kecelakaan Lalu Lintas yang disebabkan oleh Faktor Lain
  • 14. Persimpangan Pada jalan antar kota pada dua jalur, persimpangan bersamasama dengan lengkung horisontal dan jembatan menempati yang sama sebagai konsentrasi kecelakaan. National Safety Council memperkirakan bahwa 56% dari kecelakaan di dalam kota dan 32% dari kecelakaan di luar kota terjadi pada persimpangan. Walau ratarata kecelakaan yang terjadi di ruas jalan, terdapat juga konsentrasi kecelakaan fatal pada persimpangan. Langkah-langkah yang dapat dijadikan pegangan dalam memilih perbaikan keselamatan pada persimpangan termasuk : Collision Diagram Condition Diagram Field Review
  • 15. Identifikasi Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas Lokasi Rawan Kecelakaan (Hazardous Sites) Rute Rawan Kecelakaan (Hazardous Routes) Wilayah Rawan Kecelakaan (Hazardous Area)
  • 16. Sistem Informasi Geografis (SIG) GIS adalah kependekatan dari Geographic Information System. Adalah suatu sistim yang bertujuan untuk melakukan mengatur (manage), menganalisa (analysis), dan menampilkan (display) informasi geografi. Informasi Geografi disajikan oleh suatu seri dataset geographic suatu tool yang dengan menggunakan struktur data sederhana. GIS meliputi suatu tool yang comprehensive untuk bekerja dengan menggunakan data geographic.
  • 17.
  • 18. Metode Penelitian Berdasarkan parameter yang ada, terdapat beberapa cara untuk menentukan titik-titik lokasi rawan kecelakan. Dalam hal ini parameter yang digunakan adalah pengamatan secara langsung dilapangan pada lokasi-lokasi yang dirasa rawan akan tingkat kecelakaan lalu lintas. Selain itu dapat digunakan data lalu lintas harian rata-rata (LHR) yang diperoleh dari Dinas Perhubungan dan data kecelakaan lalu lintas yang terjadi di ruas - ruas jalan Kota Madya Banda Aceh, agar dapat dilihat seberapa besar jumlah kepadatan dan kecelakaan yang terjadi di lokasi-lokasi yang tersebar di sepanjang jalan tersebut, sehingga selanjutnya berdasarkan data yang ada dapat ditentukan titik-titik lokasi rawan kecelakaan. Data kecelakaan lalu lintas yang dipakai adalah data dari tahun 2010 hingga 2013, agar dapat dilihat jumlah kecelakaan dari tahun ke tahun.
  • 19. Alat dan bahan penelitian Alat penelitian 1. Laptop. 2. GPS, untuk menentukan titik koordinat di lapangan. 3. Checklist. 4. Kamera digital. 5. Program Arc GIS 9.3, untuk proses pemetaan. 6. Printer, untuk mencetak hasil penelitian. 7. Ms Office, untuk pengolahan data. Bahan penelitian 1. Citra Quickbird sepanjang ruas jalan Kota Madya Banda Aceh. 2. Data kecelakaan lalu lintas di sepanjang ruas jalan Kota Madya Banda Aceh dari tahun 2010 – 2013. 3. Data volume lalu lintas harian di sepanjang ruas jalan Kota Madya Banda Aceh dari tahun 2010 - 2013.
  • 20. Pemilihan daerah penelitian Daerah penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi sepanjang ruas jalan Kota Madya Banda Aceh. Tetapi tidak semua ruas jalan yang ada di sepanjang ruas jalan di Kota Madya Banda Aceh dianalisis dalam penelitian ini, tetapi hanya dipilih yang merupakan ruas jalan utama saja, yang merupakan jalan kolektor. Alasan hanya dipilih jalan kolektor yang akan dianalisis karena diasumsikan pada jalan kolektor tersebut terjadi kemacetan lalu lintas yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
  • 22. Pengumpulan data Data primer berupa ketersediaan ramburambu lalu lintas diperoleh langsung dari lapangan, sedangkan bentuk persimpangan jalan diperoleh dari interpretasi citra quickbird. Data sekunder berupa data lalu lintas harian rata-rata diperoleh dari Dinas Perhubungan. Pengambilan sampel pada data hasil interpretasi dilakukan berdasarkan keseragaman dari parameter terpilih yaitu kapasitas jalan dan penggunaan lahan.
  • 23. Tahap – Tahap Penelitian Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan Tahap Pemprosesan Data Tahap Penyelesaian
  • 24. JADWAL PENELITIAN Minggu No. Kegiatan 1 Pengolahan Data 6 5 Pengumpulan Data 5 4 Pengumpulan Alat dan Bahan 4 3 Penulisan Proposal 3 2 Pengajuan Judul 2 1 Tahan Pentelesaian Banda Aceh, Juni 2013 Pengusul, Hendra Saputra 1003120110

Editor's Notes

  1. 1.Permasalahanlalulintastidakterlepasdarisaranatransportasi, baikdarisegijalan, kendaraan, dansaranapendukunglainnyabelummampumengimbangiperkembangan yang adadimasyarakat2.Pertumbuhanekonomidanjumlahpenduduk yang besarmenyebabkanmeningkatnyaaktivitaspemenuhankebutuhan yang tentunyameningkatkan pula kebutuhanakanalattrasnportasi, baikitu yang pribadimaupun yang umum. Dengankondisiangkutanumum yang kurangmemadai, masyarakatmengatasinyadenganmenggunakankendaraanpribadi. Pemakaiankendaraanpribadiinidisatupihakakanmenguntungkan, akantetapidipihak lain akanmenimbulkanmasalahlalulintas ( Tamin, 2000).3. Permasalahanlalulintas yang dihadapisalahsatunyaadalahkecelakaanlalulintas. Permasalahanterhadapmeningkatnyatingkatkecelakaansemakinbertambahrumitmelihatkenyataanbahwameskipunsistemprasaranatransportasisudahsangatterbatas, akantetapibanyakdarisistemprasaranatersebut yang berfungsisecaratidakefisien.4. Dari permasalahan yang adadiatas, makapenelitianiniakanmecobamenyajikansecaraspasialtitik-titiktertentu yang memilikitingkatkecelakaanlalulintas yang tinggi. Hal inidirasadiperlukan, dimanauntukdapatmemberikanevaluasiterhadapkondisiJalan Kota Madya Banda Aceh, sehingganantinyadiharapkandapatmemberikaninformasilokasi-lokasi yang rawankecelakaanberdasarpada parameter-parameter yang digunakan. Selainitu, diharapkanhasildaripenelitianinidapatdiaplikasikanpadadaerah-daerah yang memilikikarakteristiksejenissehinggadapatbermanfaatbagimasyarakatluas.
  2. Analisisdaerahrawankecelakaandanpenyusunan database berbasisSistemInformasiGeografismerupakansuatupenelitiandengancakupanluas, makadariituditetapkanbatasanmasalahsertaasumsi, meliputi :
  3. KondisijalandiJalan Kota Madya Banda Aceh denganlalulintastercampurdanjalurjalan yang sempittidaklepas pula daripermasalahankecelakaanlalulintas. UntukmencegahmeningkatnyajumlahkecelakaandiperlukansuatupenelitiantentangkarakteristikkecelakaanlalulintasdiJalan Kota Madya Banda Aceh yang dapatdigunakanuntukmenentukandaerahrawankecelakaan. Informasilokasidaerahrawankecelakaaniniselanjutnyadapatdisebarluaskankepadamasyarakatluas agar merekaberhati-hatimenggunakanjalanditempat-tempattersebut. Olehkarenaitu, dapatdirumuskanbeberapamasalah.Berdasarkanlatarbelakangdiatas, makadibuatsuaturumusanmasalah, yaitu :
  4. PengertianKecelakaanDi dalamterjadinyasuatukejadiankecelakaanselalumengandungunsurketidaksengajaandantidakdisangka- sangkasertaakanmenimbulkanperasaanterkejut, herandan trauma bagiorang yang mengalamikecelakaantersebut. Apabilakecelakaanterjadidengandisengajadantelahdirencanakansebelumnya, makahalinibukanmerupakankecelakaanlalulintas, namundigolongkansebagaisuatutindakankriminalbaikpenganiayaanataupembunuhan yang berencana.Faktor-faktorPenyebabKecelakaanLaluLintasAdatigaunsurdasar yang menentukankeamananjalanraya, yaitu : kendaraan, pengemudisertafisikjalanitusendiri. Untukmengaturketigaunsurutamatersebutdiperlukanperaturanperundang-undangan, standar-standar yang mengatursyaratkeamananjalan. Untuklebihjelasfaktor-faktortersebutdiuraikanlebihlanjutdibawahini :
  5. Pemakaijalanmerupakanunsur yang terpentingdalamlalulintas, karenamanusiasebagaipemakaijalanadalahunsur yang utamaterjadinyapergerakanlalulintas (Seosantiyo, 1985). Pemakaijalanadalahsemuaorang yang menggunakanfasilitaslangsungdarisatujalan. (Warpani, 2001) menyebutkanbahwafaktormanusiasebagaipenggunajalandapatdipilahmenjadiduagolongan, yaitu :a. Pengemudi, termasukpengemudikendaraantakbermotorb. Pejalan kaki, termasukparapedagangasongan, pedagang kaki lima, dan lain-lain.FaktorPengemudiMenurutpasal 1 PeraturanPemerintah No. 44 Tahun 1993 tentangkendaraandanpengemudi, sebagaiperaturanpelaksanadariUndang-undangLaluLintasdanAngkutanJalan, pengemudiadalahorang yang mengemudikankendaraanbermotoratauorang yang secaralangsungmengawasicalonpengemudi yang sedangbelajarmengemudikankendaraanbermotor.Tingkahlakupribadipengemudididalamaruslalulintasadalahfaktor yang menentukankarakteristiklalulintas yang terjadi. Bertambahnyausiaatauorang yang lebihtuaakanlebihbanyakmengalamikecelakaankarenareflekpengemudimenjadilebihlambatdankemampuanfisiktertentuakanmenurun (Oglesby, 1988).Faktorfisik yang pentinguntukmengendalikankendaraandanmengatasimasalahlalulintasadalah :a. PenglihatanDari segipenglihatanmanusiapancainderamataperlumendapatperhatianbesarkarenahampirsemuainformasidalammengemudikankendaraanditerimamelaluipenglihatan, bahkandikatakanbahwainderapenglihatanterlaludibebanidalammengemudi.b. PendengaranPendengarandiperlukanuntukmengetahuiperingatan-peringatansepertibunyiklakson, sirine, peluitpolisidan lain sebagainya. Namunsering kali peringatantersebutdisertaiisyarat yang dapatdilihatdenganmata.FaktorPenjalan KakiPejalan kaki sebagaisalahsatuunsurpenggunajalandapatmenjadikorbankecelakaandandapat pula menjadipenyebabkecelakaan. Pejalan kaki sangatmudahmengalamicideraseriusataukematianjikaditabrakolehkendaraanbermotor. Pelayananterhadappejalan kaki perlumendapatperhatian yang optimal, yaitudengancaramemisahkanantarakendaraandanpejalan kaki, baikmenurutruangdanwaktu, sehinggakendaraandanpejalan kaki beradapadatempat yang aman.
  6. Kendaraanadalahalat yang dapatbergerakdijalan, terdiridarikendaraanbermotordankendaraantidakbermotor. Menurutpasal 1 dariPeraturanPemerintah No. 44 Tahun 1993 tentangKendaraandanPengemudi, sebagaiperaturanpelaksanadariUndang-undangLaluLintasdanAngkutanJalan, kendaraanbermotoradalahkendaraan yang digerakkanolehperalatanteknik yang beradapadakendaraanitu. Kendaraanbermotordapatdikelompokkandalambeberapajenis, yaitu : sepeda motor, mobilpenumpang, mobil bus, mobilbarangdankendaraankhusus.Sebab-sebabkecelakaan yang disebabkanolehfaktorkendaraanantara lain1. Kecelakaanlalulintas yang disebabkanolehperlengkapankendaraan :Alat-alatremtidakbekerjadenganbaik.Alat-alatkemuditidakbekerjadenganbaik. Ban ataurodadalamkondisiburuk.Tidakadakacaspion.2.Kecelakaanlalulintas yang disebabkanolehpenerangankendaraan :Syaratlampupenerangantidakterpenuhi.Menggunakanlampu yang menyilaukan.Lamputandaremtidakbekerja.3.Kecelakaanlalulintas yang disebabkanolehpengamanankendaraan,misalnya : Karoserikendaraan yang tidakmemenuhisyaratkeamanan.4.Kecelakaanlalulintas yang disebabkanolehmesinkendaraan,contohnya : Mesintiba-tibamogokdijalan.5.Karenahal-hal lain darikendaraan, contohnya :Muatankendaraanterlaluberatuntuktrukdan lain-lainPerawatankendaraan yang kurangbaik (persnelingblong, kemudipatahdan lain-lain).
  7. FaktorJalanSifat-sifatdankondisijalansangatberpengaruhsebagaipenyebabkecelakaanlalulintas.Penyimpangandaristandarperencanaandankriteriaperencanaanjalanbagisuaturuasjalanhanyaakanmengakibatkanturunnyanilaiamanruasjalantersebut.Jalansebagailandasanbergeraknyakendaraanharusdirencanakansedemikianrupa agar memenuhisyaratkeamanandankenyamananbagipemakainya.Faktor yang disebabkanolehfaktorjalandapatdiklasifikasikansebagaiberikut :1. Kecelakaanlalulintas yang disebabkanolehperkerasanjalan :a. Lebarperkerasan yang tidakmemenuhisyarat.b. Permukaanjalan yang licindanbergelombang.c. Permukaanjalan yang berlubang2. Kecelakaanlalulintas yang disebabkanolehalinyemenjalan :a. Tikungan yang terlalutajam.b. Tanjakandanturunan yang terlalucuram.3. Kecelakaanlalulintas yang disebabkanolehpemeliharaanjalan :a. Jalanrusak.b. Perbaikanjalan yang menyebabkankerikildandebuberserakan.4. Kecelakaanlalulintas yang disebabkanolehpeneranganjalan :a. Tidakadanyalampupeneranganjalanpadamalamhari.b. Lampupeneranganjalan yang rusakdantidakdiganti.5. Kecelakaanlalulintas yang disebabkanolehrambu-rambulalulintas :a. Rambuditempatkanpadatempat yang tidaksesuai.b. Rambulalulintas yang adakurangataurusak.c. Penempatanrambu yang membahayakanpenggunajalan.
  8. FaktorLingkunganJalandibuatuntukmenghubungkansuatutempatketempat lain dariberbagailokasididalamkotamaupundiluarkota. Berbagaifaktorlingkunganjalansangatberpengaruhdalamkegiatanlalulintas.Kecelakaanlalulintas yang disebabkanolehfaktorlingkungandapatdiuraikansebagaiberikut :1. Kecelakaanlalulintas yang disebabkanolehfaktoralam :a. Jalanlicindanberairakibathujan.b. Adanyaangin yang bertiupdarisampingkendaraan.c. Adanyakabuttebaldijalan.d.Adanyaperpindahanwaktudarisiangkemalamhari(Twilight Time), dimanapadasaatinibanyakpengemudi yang kurangdapatmenyesuaikandiridengankeadaanalam.2. Kecelakaanlalulintas yang disebabkanolehfaktor lain :a. Oli/minyak yang tumpahdijalan. b. Hewan yang berkeliarandijalan.c. Kebiasaandanmentalitas yang burukdarisemuapemakaijalandanrendahnyakesadaranakantertibberlalulintasdijalan.
  9. Langkah-langkah yang dapatdijadikanpegangandalammemilihperbaikankeselamatanpadapersimpangantermasuk :a. Collision diagram, menunjukkanjejakkendaraan, waktukejadian, dankondisicuacauntuksetiapkejadiankecelakaan.b. Condition diagram, menunjukkankarakterfisik yang pentingmempengaruhipergerakankendaraanpadapersimpangan.c. Field review, untukmendeteksibahaya yang dapatdilihatdariCollisiondanCondition diagram.
  10. Identifikasidaerahrawankecelakaanlalulintasmeliputiduatahapandiantaranyasejarahkecelakaan (accident history) dariseluruhwilayahstudidipelajariuntukmemilihbeberapalokasi yang rawanterhadapkecelakaandanlokasiterpilihdipelajarisecara detail untukmenemukanpenanganan yang dilakukan. Daerah rawankecelakaandikelompokkanmenjaditigadiantaranyatampakrawankecelakaan (hazardous sites), ruterawankecelakaan (hazardous routes) danwilayahrawankecelakaan (hazardous area) ( PusdiklatPerhubunganDarat, 1998)LokasiRawanKecelakaan (Hazardous Sites)Lokasiatau site adalahdaerah-daerahtertentu yang meliputipertemuanjalan, access point danruasjalan yang pendek. Berdasarkanpanjangnyatampakrawankecelakaan (hazardous sites) dapatdikelompokkanmenjadidua (PusdiklatPerhubunganDarat, 1998), yaitu :1. Black site/section merupakanruasrawankecelakaanlalulintas2.Black spot merupakantitikpadaruasrawankecelakaanlalulintas (0,03 kilometersampaidengan 1,0 kilometer).Untukmenentukantampakrawankecelakaan (hazardous sites) dapatdigunakankriteriasebagaiberikut :a.Jumlahkecelakaan (kecelakaan/kilometer) untukperiodewaktutertentumelebihisuatunilaitertentu.b.Tingkat kecelakaan (per kendaraan-kilometer) untukperiodewaktutertentumelebihisuatunilaitertentu.c. (a) dan (b) melebihisuatunilaitertentu.d.Tingkat kecelakaanmelebihinilaikritis yang diturunkandarianalisisstatistik data tersedia.RuteRawanKecelakaan (Hazardous Routes)Panjangrutekecelakaanbiasanyaditetapkanlebihdari 1 kilometer. kriteria yang dipakaidalammementukanruterawankecelakaan (hazardous routes) adalahsebagaiberikut (PusdiklatPerhubunganDarat, 1998) :a.Jumlahkecelakaanmelebihisuatunilaitertentudenganmengabaikanvariasipanjangrutedanvariasi volume kecelakaan.b.Jumlahkecelakaan per kilometermelebihisuatunilaitertentudenganmengabaikan volume kendaraan.c. Tingkat kecelakaan (per kendaraan-kilometer) melebihinilaitertentu.Wilayah RawanKecelakaan (Hazardous Area)Luaswilayahrawankecelakaan (hazardous area) biasanyaditetapkanberkisar 5 km². Kriteriadipakaidalampenentuanwilayahrawankecelakaanadalahsebagaiberikut (PusdiklatPerhubunganDarat, 1998) :a. Jumlahkecelakaan per km² per tahundenganmengabaikanvariasipanjangjalandanvariasi volume lalulintas.b. Jumlahkecelakaan per pendudukdenganmengabaikanvariasipanjangjalandanvariasi volume kecelakaan.c.Jumlahkecelakaan per kilometerjalandenganmengabaikan volume lalulintas.d.Jumlahkecelakaan per kendaraan yang dimilikiolehpendudukdidaerahtersebut (halinimemasukkanfaktor volume lalulintassecarakasar).
  11. Dalam GIS terdiridari 3 kelompokdasar yang satusamalainnyatidakterpisahkan, mengingat GIS sendirimerupakansalahsatubentukdariSistimInformasi yang mempunyaireferensilokasidibumi. Penjelasantersebutdapatdilihatpadagambardiatas, keteranganadalahsbb :1. Geodatabase, terdiridari spatial database yang merepresentasikansuatuinformasi geographic. (feature, raster, topologi, networks, dll)2. Geovisualization, adalahsuatukumpulaninformasidalamsuatupeta, dimanaantarasatu feature danlainnyasalingberhubungandalamkerangkareferensilokasidipermukaanbumi.3. Geoprocessing, adalahsuatualatuntukmelakukanfungsi-fungsiprosesingdimanatujuan yang akandiperolehadalahuntukmemperolehinformasi geographic yang baru.
  12. Data yang digunakandalampenelitianinimeliputi data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakanmeliputibentukpersimpanganjalan, ketersediaanrambu-rambulalulintas.Sedangkan data sekunder yang digunakanmeliputi data volume lalulintas, data lalulintasharian rata-rata.Selainkeadaangeometrikjalan, kondisiataukeadaandisekitarruasjalanakanmenentukankeadaanlalulintasjalantersebut. Ruasjalan Kota Madya Banda Aceh umumnyatidakhanyasekedarjalansebagaitempatberlalulintas, namunadabanyakkegiatandisekitarjalanitu yang mempengaruhikelancaranberlalulintas. Salahsatunyaadalahadanyakegiatan kaki lima yang mengurangilebarjalan, danakibatadanyakegiataninitentunyaakanmemancingadanyaparkirsertabertambahnyaaktivitaspemakaijalanbaikkendaraanbermotormaupunpejalan kaki.
  13. Kegiatanpenelitaninisecaragarisbesardikelompokkandalamduatahap, yaitutahappersiapandantahappelaksanaan. Masing-masingtahapdapatdirincidalamlangkah-langkahpenelitiansebagaiberikutTahappersiapanTahapanpersiapandalampenelitianinimeliputi :Studipustakadaerahpenelitian yang berhubungandengansubjekpenelitian.Orientasilapanganuntukmemperolehgambaranumumtentangkondisilapangan.Mengumpulkanbahan-bahanpenelitianberupa data primer dan data sekunder yang dibutuhkan.TahapPelaksanaanTahapanpelaksanaandalampenelitianinimeliputi :1. Membatasidaerahpenelitian.2. Interpretasipenggunaanlahan, jaringanjalandan parameter fisikjalan, yaitutrotoar, lebarjalan, bentuksimpang yang berpengaruhterhadapkapasitasdankerawanankecelakaan.3. Prosesperbaikanhasilinterpretasidanpenentuantitiksampel.4. Melakukanceklapanganterhadaphasilinterpretasicitrapadabeberapasampel yang adadanmelakukanpengecekanterhadapobyek-obyek yang diperkirakanmengalamiperubahanberdasarkaninformasi yang dikumpulkanataupunpengetahuanpenelititerhadapdaerahtersebut.5. Mengumpulkan data-data lapangan yang dibutuhkandan yang telahditentukanpadalokasisampelterpilih.TahapPemrosesan DataPemrosesan data denganSistemInformasiGeografispadapenelitianinibertujuanuntukmemperoleh data grafisbarusesuaidengan yang diinginkanyaitupetapotensikerawanankecelakaanlalulintas. Prosesinterpretasi yang dilakukansebelumnyamenghasilkanbeberapavariabel yang dibutuhkankarenamemangtidaksemuavariabelbisadikumpulkandariinterpretasi Citra Quickbird, kekurangan data inidilengkapidarihasilsurveilapangan.Prosesberikutnya yang menggunakansoftware ArcGIS 9.3adalahpemodelanspasialdenganmenggunakanmetodepengharkatanberjenjangtertimbang, dan parameter yang dipertimbangkanberupa parameter kondisijalandanlingkungan.TahapPenyelesaianPadatahappenyelesaianini, langkah-langkah yang dilakukanadalah :1. PenyajianpetahasilpemodelanpotensikerawanankecelakaanlalulintasdenganmenggunakanperangkatlunakArc Gis .2. Kesimpulandan saran.