1. BETON
A. DEFINISI.
Beton adalah batu buatan yang dibuat dari campuran semen (PC), air dan agregat.
Kekuatan, Keawetan dan sifat-sifat lain dari beton tergantung:
• Sifat bahan dasar
• Perbandingan volume campuran
• Cara pelaksanaan
• Cara pemadatan
• Cara pemeliharaan.
Agregat Halus
Agregat Kasar
Pasta semen
Gambar Potongan beton
Keterangan : batu buatan dimana rongga antar agregat kasar di isi dengan agregat halus dan rongga
antara agregat halus diisi pasta semen. Dimana pasta tersebut selain sebagai pengisi rongga agregat
halus juga sebagai perekat antar butiran.
Beton keras kuat menahan desakan namun tidak kuat menahan tarikan. Untuk menambah kaut tarik
dalam beton tersebut didaerah tarik diberi baja tulangan.
P
P
2. B. SIFAT SIFAT BETON KERAS
Bahan utama beton : semen ; agregat ; agregat kasar.
Bahan tersebut dicampur atas perbandingan berat misalkan :
1 ; 2 ;3 = 1 PC : 2 Pasir : 3 Kerikil
Hal –hal yang mempengaruhi sifat beton
• Faktor air semen/ F A
• Kualitas agregat kasar agregat dan halus
• Cara pelaksanaan dan cara pemeliharaan
Sifat-sifat beton yang penting
a. Tegangan ijin : kuat desak
: kuat tarik/geser
b. Keawetan beton/tahan lama (durability)
c. Shringkage (susut)
d. Creep (regangan plastic)
e. Tahan api / kebakaran (fire resistan)
f. Segregation (pemisahan unsur-unsur agregat dan semen)
C. KEAWETAN BETON
Beton semakin kuat berarti semakin awet
Faktor yang mempengaruhi kekuatan beton
a. Pengadukan dan perbandingan campuran bahan-bahan.
b. Faktor air semen
c. Mutu dari agregat halus dan kasar.
d. Pemadatan dan pemeliharaan
e. Creep (regangan plastis)
Creep adalah regangan plastis yang terjadi akibat adanya beban serta lama waktu pembebanan.
Hal-hal yang mempengaruhi creep
• Umur beton
• Besar regangan
• Factor air semen dan kekuatan beton
• Sringkage (penyusutan)
-Beton mengeras mengalami susut akibat air dalam beton menguap, penyusutan berkisar 0,02%
- 0,1 %
- Tergantung mutu agregat dan fas
- Susut pada beton dikurangi dengan cara mengecilkan FAS
Akibat susut pada beton
- cracking (retak)
3. - ikatan antara beton dan baja tulangan semakin kuat
Fire resistance (tahan api)
Sifat tahan api beton dipengaruhi oleh:
Adanya zat kimia dalam air
Adanya lubang-lubang (porous) dalam beton
Kualitas agregat kasar
D. KEUNTUNGAN PENGGUNAAN BETON
a. Bahan pembentuk beton mayoritas bahan local
b. Beton sangat kuat dan tahan api, tahan aus, tahan karat.
c. Beton dapat dibentuk dalam segala bentuk dan ukuran dan kemauan
d. Beton perlu sedikit pemeliharaan
E. KEKURANGAN/KELEMAHAN PENGGUNAAN BETON.
a. Bahan penyusan beton (agregat halus agregat kasar) bermacam-bermacam sesuai lokasi
pengambilannya sehingga cara perencanaan dan cara pembuatannya bermacam-macam pula.
b. Beton keras mempunyai beberapa kelas kekuatan sehingga cara perencanaan dan cara
pelaksanaannya bermacam-macam.
c. Beton mempunyai kuat tarik rendah sehingga getas dan mudah retak.
F. PENGGUNAAN BETON UNTUK BANGUNAN
a. Pondasi bangunan
-Pondasi telapak
-podasi sumuran
-pondasi tiang pancang
-pondasi cakarayam
b. Struktur bagian atas
- dinding/pilar
- lantai
- Plat dan balok
- Atap/dak
c. Kontruksi bertulang dan beton pracetak
d. Bungker dan silo
e. Tangki air
f. Tembok penahan
g. Dam