Dokumen tersebut membahas tentang sistem pakar, yang merupakan sistem informasi yang menangkap dan menggunakan pengetahuan serta metode pengambilan keputusan yang digunakan oleh seorang atau beberapa ahli dalam bidang tertentu. Dokumen ini menjelaskan komponen-komponen sistem pakar seperti pengetahuan ahli, proses pengambilan pengetahuan, representasi pengetahuan, inferensi pengetahuan, dan transfer pengetahuan.
2. SIM
2-Apr-14 SIM-AMASEMT 8 2
Overview
ES dalam DSS2
Aplikasi bisnis4
Artificial Intelligence31
Komponen sistem pakar33
3. SIM
2-Apr-14 SIM-AMASEMT 8 3
Artificial Intelligence
Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan
buatan adalah aktivitas penyediaan mesin
(komputer) yang memiliki kemampuan
menampilkan perilaku yang dianggap
cerdas seperti yang terjadi pada manusia.
Artificial Intelligence merupakan gabungan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang
berdasarkan pada disiplin ilmu seperti
ilmu komputer, biologi, psikologi, ilmu
bahasa, matematika, teknik, dll.
4. SIM
2-Apr-14 SIM-AMASEMT 8 4
Tujuan AI
AI memiliki tujuan untuk menciptakan
komputer-komputer yang dapat berfikir
(dan juga) dapat
melihat, mendengar, berjalan, berbicara, d
an merasakan.
Dorongan utama dari Artificial Intelligence
(AI) adalah pengembangan fungsi normal
komputer yang digabungkan dengan
kecerdasan manusia, seperti memberi
alasan, menarik
kesimpulan, belajar, memecahkan
masalah, dll.
5. SIM
2-Apr-14 SIM-AMASEMT 8 5
Sejarah AI
Cikal bakal AI mulai ada dua tahun setelah GE
memasang komputer pertama aplikasi bisnis pada
tahun 1956.
Istilah Artificial Intelligence (kecerdasan buatan)
pertama kali dikemukakan oleh John Mc. Carthy
sebagai tema dalam suatu konferensi yang diadakan
di Dartmouth College.
Program komputer AI pertama, disebut Logic Theorist
Program ini mendorong para peneliti
mengembangkan program lain yang disebut GPS
(General Problem Solver).
6. SIM
2-Apr-14 SIM-AMASEMT 8 6
Computer VS Human
Kemampuan Komputer Kemampuan Manusia
Pengolahan Cepat Intuisi dan penilaian
Akurasi Fleksibilitas dan adaptivitas
Storage yang besar Pemikiran yang abstrak
Efektif untuk tugas yang berulang
(repetitif)
Responsif terhadap kejadian yang
tak terduga
Otomatis Mampu mengenali pola tindakan
Berfungsi hampir secara terus
menerus
Perencanaan dan penetapan tujuan
Teliti dalam mendeteksi situasi
menyimpang
Mampu menetapkan prosedur dan
kontrol
Dapat diperbaiki dan ditingkatkan Mengemukakan argumentasi
Bekerja hanya kalau diperintah Dapat mengembangkan informasi
7. SIM
2-Apr-14 SIM-AMASEMT 8 7
Kelebihan dan Kekurangan AI
Dibandingkan Dengan Manusia
Kelebihan
• AI Bersifat permanen
• AI Bersifat konsisten
• AI Mudah
diperbanyak
• AI Lebih murah
• Ai Bersifat detil
• AI Dapat
didokumentasikan
•Manusia lebih kreatif
•Manusia dapat
berfikir lebih luas
•Pengalaman memiliki
bobot penyaringan
yang baik
Kekurangan
8. SIM
2-Apr-14 SIM-AMASEMT 8 8
Aplikasi Artificial Intelligence
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Aplikasi Ilmu
Falsafah
Aplikasi Ilmu
Komputer
Aplikasi
Robotics
Aplikasi
Bahasa Alami
v Sistem Pakar
v Sistem
Berbasis
Pengetahuan
v Sistem
Belajar
v Generasi
Kelima
Komputer
v Pemrosesan
Pararel
v Pemrosesan
Simbolik
v Jaringan
Neural
v Persepsi
Visual
v Perabaan
v Decterity
v Pengangkutan
v Navigasi
v Pengertian
Bahasa
v Pidato
Pengakuan
v Penterjemahan
Bahasa
9. SIM
2-Apr-14 SIM-AMASEMT 8 9
Aplikasi Ilmu Falsafat
Untuk aplikasi ini, Artificial Intelligence (AI)
berbasis pada penelitian di bidang
biologi, neurologi, psikologi, matematika,
dan berbagai disiplin ilmu terkait lainnya.
Fokus penelitian dari aplikasi ini adalah
meneliti bagaimana otak manusia dapat
bekerja, dan bagaimana manusia dapat
berfikir dan belajar.
Aplikasi ilmu falsafah ini mencakup
pengembangan di bidang sistem
pakar, sistem berbasis pengetahuan dan
sistem belajar.
10. SIM
2-Apr-14 SIM-AMASEMT 8 10
Aplikasi Ilmu Komputer
Untuk aplikasi ini, Artificial Intelligence
(AI) memfokuskan diri pada perangkat
keras komputer dan sistem perangkat
lunak yang dibutuhkan untuk
menghasilkan superkomputer yang kuat
seperti yang dibutuhkan oleh berbagai
aplikasi Artificial Intelligence (AI).
Aplikasi ilmu komputer ini mencakup
pengembangan generasi kelima
komputer, pemrosesan
pararel, pemrosesan simbolik, dan
jaringan neural.
11. SIM
2-Apr-14 SIM-AMASEMT 8 11
Aplikasi Robotic
Robotic berbasis teknik dan psikologi.
Teknologi inilah yang menghasilkan robot.
Robot diartikan sebagai mesin dengan
kecerdasan komputer dan dikontrol oleh
komputer, dan memiliki kemampuan fisik seperti
manusia.
Aplikasi dari robotic ini mencakup pemberian
kemampuan untuk :
Melihat atau persepsi visual.
Menyentuh atau kemampuan meraba.
Decterity atau kemampuan untuk memegang dan
memanipulasi.
Pengangkutan atau kemampuan fisik untuk bergerak.
Navigasi atau kecerdasan untuk menemukan atau
mencapai jalan keluar.
12. SIM
2-Apr-14 SIM-AMASEMT 8 12
Aplikasi Bahasa Alami
Pengembangan aplikasi ini berhubungan dengan
lingkungan.
Aplikasi ini memungkinkan user dapat berkomunikasi
atau berbicara kepada komputer dan robot dalam
bahasa percakapan manusia dan dapat membuat
komputer “mengerti” kita seperti kita saling mengerti
satu sama lain.
Aplikasi ini juga memungkinkan user dengan bantuan
komputer dapat berbicara, menulis atau
menterjemahkan dalam salah satu bahasa, misalnya
Jerman, Spanyol, China, dan lain-lain.
13. SIM
2-Apr-14 SIM-AMASEMT 8 13
HUMAN INFORMATION PROCESSING
Sebelum membangun Artificial Intelligence
ke dalam komputer dan robot, kita harus
terlebih dahulu memahami kecerdasan
manusia dengan baik.
Yaitu bagaimana manusia mengenali dan
menerima data, memprosesnya serta
menyimpan informasi tersebut untuk
dapat digunakan untuk memilih dan
membuat berbagai macam respon.
14. SIM
2-Apr-14 SIM-AMASEMT 8 14
Sistem Pemrosesan Informasi Manusia
Aliran proses informasi manusia dimulai
dari ditangkapnya stimulus dari
lingkungan sekitar oleh indera
(mata, kulit, dll) yang kemudian dikirim ke
otak.
Di dalam otak semua stimulus ini diproses
yang kemudian menghasilkan berbagai
keluaran seperti membuat keputusan.
Aliran sistem informasi manusia dapat
dilihat pada gambar berikut, yang
menunjukkan komponen-komponen dan
aliran dari sistem pemrosesan informasi
pada manusia.
15. SIM
2-Apr-14 SIM-AMASEMT 8 15
Aliran sistem informasi manusia
Subsistem Penyimpanan
Memori
Jangka
Panjang
Memori
Jangka
Pendek
Subsistem Pemrosesan Informasi
Contoh
dan
Pengakuan
Data
Pembuatan
Keputusan
Proses
Penyesuaian
Pembagian Tugas
Subsistem Perasa
Mata
Telinga
Indera
Perasa Lain
Hasil Respon
Keputusan
Dibuat
Tugas
Dijalankan
Hasil Fisik
16. SIM
2-Apr-14 SIM-AMASEMT 8 16
Sistem Pakar (Expert System)
Sistem pakar adalah suatu program komputer yang
mengandung pengetahuan dari satu atau lebih
pakar (manusia) mengenai suatu bidang spesifik.
Sistem pakar merupakan suatu sistem informasi
yang menangkap dan menggunakan pengetahuan
serta metode pengambilan keputusan yang
digunakan oleh seorang atau beberapa orang ahli
dalam bidang keahlian tertentu.
Tujuan utama: memindahkan
pengalaman/pengetahuan dari manusia ke
komputer lalu ke manusia lain.
17. SIM
2-Apr-14 SIM-AMASEMT 8 17
Sistem Pakar…
Sistem pakar merupakan salah satu bagian dari
kecerdasan buatan yang akhir-akhir ini mengalami
perkembangan yang sangat pesat.
Sistem ini dirancang untuk dapat menirukan keahlian
seorang pakar dalam menjawab pertanyaan dan
menyelesaikan suatu permasalahan baik di bidang
kesehatan, bisnis, ekonomi, keuangan dan
sebagainya.
Dengan bantuan sistem pakar seorang yang awam
atau tidak ahli dalam suatu bidang tertentu akan
dapat menjawab pertanyaan, menyelesaikan
masalah dan mengambil keputusan yang biasanya
dilakukan oleh seorang pakar
18. SIM
2-Apr-14 SIM-AMASEMT 8 18
The Expert & Expert System
Sistem pakar mempunyai kelebihan dibandingkan
dengan seorang pakar yaitu
Kepakaran dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
tanpa kehadiran sang pakar, mencakup keseluruhan
dari kepakaran dan sistematis.
Memungkinkan untuk menangani masalah yang
kompleks dengan lebih cepat.
Kepakarannya tetap dapat dimanfaatkan walau
pakarnya telah tidak dapat bekerja.
Membantu kejelasan dan pemahaman secara efektif
untuk suatu bidang kepakaran.
Memungkinkan untuk membuat pengetahuan terpadu
atas bidang-bidang tertentu yang relevan.
19. SIM
2-Apr-14 SIM-AMASEMT 8 19
PAKAR/AHLI (EXPERT) ?
Seorang pakar/ahli (human expert) adalah seorang
individu yang memiliki kemampuan pemahaman yang
superior dari suatu masalah.
Misalnya: seorang dokter, penasehat
keuangan, pakar mesin mobil, dll.
Kemampuan kepakaran:
Dapat mengenali (recognizing) dan merumuskan masalah
Menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat
Menjelaskan solusi
Belajar dari pengalaman
Restrukturisasi pengetahuan
Menentukan relevansi/hubungan
Memahami batas kemampuan
20. SIM
2-Apr-14 SIM-AMASEMT 8 20
Aktifitas Dalam Memindahkan Kepakaran:
1. Knowledge Acquisition (dari pakar atau
sumber lainnya).
2. Knowledge Representation (ke dalam
komputer)
3. Knowledge Inferencing
4. Knowledge Transfering
21. SIM
2-Apr-14 SIM-AMASEMT 8 21
Expert System vs. Decision Support Systems
DSS ES
Mencerminkan gaya dan
kemampuan manajer untuk
memecahkan masalah
Fungsi
Membuat keputusan
melebihi kemampuan
manajer
Tidak terperinci Alur Penalaran Terperinci dengan jelas
Tidak ada
Kemampuan
memberikan alasan
Ada, terbatas
Terbatas
Kemampuan
menjelaskan
Ada
Manusia dan/atau sistem Pembuat keputusan Sistem
22. SIM
2-Apr-14 SIM-AMASEMT 8 22
Keuntungan Sistem Pakar Dalam
Proses Pengambilan Keputusan Bagi Manager
Perbaikan kemampuan-kemampuan dalam
pengambilan keputusan.
Menyediakan alternatif pertimbangan yang
lebih banyak.
Menerapkan logika yang tinggi.
Menyediakan lebih banyak waktu untuk
mengevaluasi hasil keputusan.
Membuat keputusan yang lebih konsisten
23. SIM
2-Apr-14 SIM-AMASEMT 8 23
Keuntungan ES bagi Perusahaan
Kinerja perusahaan dan pengendalian yang
lebih baik.
Hal ini dimungkinkan karena para manajer
memiliki kemampuan yang lebih luas dalam
pemecahan masalah.
Mempertahankan pengetahuan perusahaan
Pengetahuan terbaik mengenai suatu
permasalahan dapat dipelajari dan
dimiliki, sehingga tersedia untuk pegawai
baru atau kurang berpengalaman.
24. SIM
2-Apr-14 SIM-AMASEMT 8 24
Hal yang tidak menguntungkan dari Sistem Pakar
Sistem Pakar tidak dapat menangani
pengetahuan yang tidak konsisten.
Sistem Pakar tidak dapat menerapkan
penilaian dan intuisi, dimana kedua hal
tersebut merupakan unsur penting dalam
pemecahan masalah.
Sistem Pakar tidak dapat digunakan untuk
masalah yang tidak terstruktur.