Dokumen tersebut membahas tentang aplikasi kecerdasan buatan seperti game playing, sistem bahasa alami, CAD/CAM, sistem pakar VLSI, reparasi perangkat keras, manajemen data cerdas, dan otomatisasi kantor. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat kecerdasan buatan seperti memberikan solusi untuk kasus kompleks, memanfaatkan keahlian tanpa kehadiran pakar, meningkatkan produktivitas, dan menghemat waktu. Selain it
1. Nama : Dio nugroho fakultas ilmu komputer / Sistem informasi
Nim : 41816010074 Universitas Mercubuana
Mata kuliah : Sistem Informasi manajemen
Dosen pengampu : Prof. Dr. Hapzi, MM
FORUM 3
Aplikasi-aplikasi dari Program kecerdasan tiruan/buatan diantaranya:
– Game Playing
– Sistem Bahasa Alami
– Sistem Perancangan dan Pembuatan CAD/CAM
– Sistem Pakar VLSI
– Sistem Pakar Reparasi Perangkat Keras
– Manajemen Data Cerdas
– Sistem Otomatisasi Kantor, dll.
Manfaat Kecerdasan Buatan
Di dalam ilmu komputer, banyak ahli yang berkonsentrasi pada pengembangan
kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Banyak implementasi kecerdasan buatan dalam bidang komputer, antara lain adalah
Decision Support System (Sistem Pendukung Keputusan), Robotic, Natural Language
(Bahasa Alami), Neural Network (Jaringan Saraf) dan lain-lain.
Pengertian kecerdasan buatan yaitu suatu studi khusus di mana tujuannya adalah
membuat komputer berpikir dan bertindak seperti manusia.
Contoh bidang lain pengembangan kecerdasan buatan adalah sistem pakar yang
menggabungkan pengetahuan dan penelusuran data untuk memecahkan masalah
yang secara normal memerlukan keahlian manusia. Tujuan dari pengembangan
sistem pakar sebenarnya bukan untuk menggantikan peran manusia, tetapi untuk
mensubstitusikan pengetahuan manusia ke dalam bentuk sistem, sehingga dapat
digunakan oleh orang banyak.
2. Manfaat kecerdasan buatan yang diimplementasikan dalam pengembangan sistem
pakar adalah :
Memberikan penyederhanaan solusi untuk kasus-kasus yang kompleks dan berulang-
ulang.
Masyarakat awam non-pakar dapat memanfaatkan keahlian di dalam bidang tertentu
tanpa kehadiran langsung seorang pakar.
Meningkatkan produktivitas kerja, yaitu bertambah efisiensi pekerjaan tertentu serta
hasil solusi kerja.
Penghematan waktu dalam menyelesaikan masalah yang kompleks.
Memungkinkan penggabungan berbagai bidang pengetahuan dari berbagai pakar
untuk dikombinasikan.
Pengetahuan dari seorang pakar dapat didokumentasikan tanpa ada batas waktu.
3. QUIZ 3
• Sub sistem dari Sistem Intelegen Semu
Acting Humanly
Acting humanly ialah system yang melakukan pendekatan dengan menirukan
tingkah laku seperti manusia yang dikenalkan pada tahun 1950 degan cara kerja
pengujian melalui teletype yaitu jika penguji (integrator) tidak dapat membedakan
yang mengintrogasai antara manusia dan computer maka computer tersebut
dikatakan lolos(menjadi kecerdasan buatan).
Thinking Humanly
Yaitu system yang dilakukan dengan cara intropeksi yaitu penangkapan pemikiran
psikologis
Manusia pada computer,hal ini sering diujikan dengan neuron ke neuron lainnya
atau sel otak dengan sel otak lainnya cara pembelajarannya yaitu melalui
experiment-experimen.
Thinking Rationaly
Ini merupakn system yang sangat sulit ,karena sering terjadi kesalah dala, prinsip
dan prakteknya,system ini dikenal dengan penalaran komputasi.
Actng Rationaly
Yaitu system yang melakukan aksi dengan cara menciptakan suatu robotika cerdas
yang menggantikan tugas manusia.
Karakteristik Sistem Intelegen Semu
1. Natural Languange Processing (NLP)
Natural Languange Processing (NLP) atau Pemrosesan Bahasa Alami, merupakan salah satu cabang
AI yang mempelajari pembuatan sistem untuk menerima masukan bahasa alami manusia. Dalam
perkembangannya, NLP berusaha untuk mengubah bahasa alami komputer (bit dan byte) menjadi
bahasa alami manusia yang dapat kita mengerti. NLP merupakan ilmu dasar yang dapat dijadikan
jembatan untuk membuat komunikasi antara mesin dengan manusia.
4. 2. Expert System (ES)
Expert System (ES) atau Sistem Pakar, merupakan salah satu cabang AI yang mempelajari
pembuatan sebuah sistem yang dapat bekerja layaknya seorang pakar. ES dapat menyimpan
pengetahuan seorang pakar dan memberikan solusi berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya tadi.
ES juga merupakan salah satu cabang AI yang sering melakukan kerja sama dengan disiplin ilmu lain
karena sifatnya yang dapat menyimpan pengetahuan.
3. Pattern Recognition (PR)
Pattern Recognition (PR) atau Pengenalan Pola, merupakan salah satu cabang AI yang mempelajari
pembuatan sebuah sistem untuk dapat mengenali suatu pola tertentu. Misalnya sistem PR untuk
mengenali huruf dari tulisan tangan, walaupun terdapat perbedaan penulisan huruf A dari masing-
masing orang tetapi PR dapat mengenali bahwa huruf tersebut adalah huruf A. Beberapa aplikasi
dari PR antara lain : voice recognition, Fingerprint Identification, Face Identification, Handwriting
Identification, Optical Character Recognition, Biological Slide Analysis, Robot Vision dan lainnya.
4. Robotic
Robotic atau Robotika, merupakan salah satu cabang AI yang menggabungkan cabangcabang AI yang
lain termasuk ketiga cabang di atas untuk membentuk sebuah sistem robotik. Keempat cabang AI di
atas merupakan cabang umum yang banyak dipelajari, masih banyak cabang-cabang AI yang lainnya.
Seiring perkembangan riset dalam AI, dapat dimungkinkan akan muncul cabang-cabang baru yang
melengkapi unsur AI sehingga AI menjadi sebuah sistem lengkap dan akan mencapai goal-nya yang
sampai sekarang masih belum sempurna.
Contoh-contoh Aplikasi AI :
a. Bidang Pertanian
Pada bidang Pertanian, dibuat ES untuk memprediksi kerusakan pada jagung yang disebabkan oleh
ulat hitam dan memberikan konsultasi untuk mendiagnosa kerusakan pada kacang kedelai dengan
menggunakan pengetahuan tentang gejala kerusakan dan lingkungan tanaman.
b. Bidang Kimia
Pada bidang Kimia, dibuat ES untuk menganalisa struktur DNA dari pembatasan segmentasi data
enzim dengan menggunakan paradigmagenerate & test.
5. c. Bidang Sistem Komputer
Pada bidang Sistem Komputer, dibuat ES untuk membantu operator komputer untuk monitoring dan
mengontrol MVS (multiple virtual storage) sistem operasi pada komputer mainframe IBM.
d. Bidang Elektronik
Pada bidang Elektronik, dibuat ES untuk mengidentifikasi masalah pada jaringan telepon, ES untuk
simulasi perancangan DLC (digital logic circuits) dan mengajari pelajar bagaimana cara mengatasi
masalah pada sirkuit elektronik.
e. Bidang Hukum
Pada bidang Hukum, dibuat ES untuk membantu para auditor profesional dalam mengevaluasi
potensi kegagalan pinjaman klien berdasarkan sejarah pinjaman, status ekonomi, kondisi piutang.