Teks tersebut membahas karakteristik seorang teknisi komputer dalam menjalankan pekerjaannya yang sibuk dan rumit serta kemampuannya untuk tetap menjalin hubungan asmara, terutama dengan wanita yang dapat memahami kesibukannya. Teknisi komputer dijelaskan mampu merencanakan pekerjaan dengan baik, memperhatikan pasangannya di sela kesibukan, serta tetap bisa bersikap romantis me
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
Ketika teknisi jatuh cinta
1. Tentu semua orang pernah mengalami yang
namanya jatuh cinta. Ya, semua orang.
Apapun profesi anda pastilah semua pernah
merasakan ini. Di sini saya khusus
menyajikan cerita bagaimana seorang
teknisi komputer jatuh cinta. Mungkin anda
berpikir dengan kesibukan mereka
menghadapi puluhan komputer setiap
harinya mereka tidak meluangkan waktu
untuk ini. Anda salah besar. Di tengah
kesibukan mereka, mereka juga tidak mau
melewatkan ini. Bagaimana tipe pasangan idaman yang mereka kehendaki, bagaimana perasaan
mereka saat bertemu dengan wanita idamannya, apakah mereka juga bisa romantis seperti yang
diharapkan oleh kebanyakan wanita? Di sini semua itu akan diungkap.
Format, mempartisi dan reinstal adalah kata-kata yang tidak asing lagi bagi seorang teknisi
komputer. 60% pekerjaan yang mereka lakukan di ruang khusus tempat mereka bekerja dapat
dikatakan hanya melakukan tiga hal tersebut. Menghapus, membagi dan menata kembali sistem.
Terkadang apabila dipandang sebelah mata, melakukan ketiga hal ini mudah, namun dalam
pengerjaan sesungguhnya, percayalah sungguh sangat sulit. Melakukan ketiga hal tersebut
dibutuhkan master plan yang tepat, dan itu berbeda antara satu unit komputer dan laptop lainnya.
Jadi anda harus merencanakan apa yang harus anda lakukan terlebih dahulu terhadap masing-
masing laptop dan komputer untuk bisa melakukan ketiga hal itu, format, mempartisi dan reinstal.
Petrus
Adi
Susilo
2. Seorang teknisi mampu membuat mind map yang “spektakuler”, pemikiran yang mampu
membuat hal yang rumit menjadi sederhana. Kecepatan berpikir dan responsif terhadap suatu hal
yang terjadi. Pekerjaan merekalah yang menuntut dan menjadikan ini suatu kompetensi. Coba anda
bayangkan, duduk dihadapan puluhan komputer dan laptop setiap harinya, berpikir dengan cepat
cara mengatasinya, menyusun rencana dari tindakan yang akan dieksekusi tentu itu tidak mudah dan
waktu yang mereka jalani setiap harinya pun tentu tidak sebentar. Dan jangan sampai anda lupa,
pekerjaan ini dilakukan setiap hari.
Ketika sampai diujung jam kerjanya seorang teknisi tidak meninggalkan pikirannya selesai
sampai di situ saja. Apabila ada suatu pekerjaan yang belum selesai, seorang teknisi biasanya tidak
akan melepaskan pikirannya pada objek tersebut, pikirannya itu akan dia bawa pulang sambil
menyusun master plan untuk objek itu yang akan dieksekusinya di lain waktu. Bisa anda bayangkan
bagaimana rumit, bagaimana sibuknya seorang teknisi komputer menjalani kesehariannya. Mereka
harus pintar memanage waktu, yang mana yang lebih dulu diutamakan dengan melihat prinsip
keefisienan waktu.
Dengan melihat dan mengetahui kesibukan serta penuhnya pemikiran seorang teknisi
komputer, bagaimana mereka dapat menyeimbangkan kehidupan mereka diluar profesi yang
mereka jalani. Bagaimana dengan kehidupan asmara mereka? Apakah mereka bisa merasakan jatuh
cinta, menyukai wanita dan apakah mereka masih tetap bisa bersikap romantis di depan wanitanya?
Sebelum kita mengetahui kehidupan asmara mereka ada baiknya kita mengetahui
bagaimana karakter dari teman kita yang berprofesi sebagai teknisi komputer ini. Tentu saja ini tidak
berlaku pada semua orang yang berprofesi sebagai teknisi komputer, mungkin hanya sebagian atau
mungkin juga kebanyakan mereka seperti ini. Terkadang mereka lebih sering berbohong dan mampu
membuat fakta kebohongan itu mendekati kebenaran, namun tetap saja itu namanya berbohong.
Namun itu terkadang. Kemudian lebih sering tidak menepati janjinya, entah terlambat atau memang
mengingkari janji itu. Selanjutnya mereka mempunyai intensitas lupa yang bisa dikatakan akut. Anda
3. bisa bayangkan sendiri pekerjaan mereka, dan lupa menurut saya itu wajar . Tidak mudah dan
tentu berat untuk menjalani profesi ini saudara sekalian, mereka harus menjaga standar pelayanan
yang maksimal yang harus mereka terapkan didalam setiap hal yang mereka lakukan.
Kembali ke topik hangat kita. Satu hal yang pasti dan ini merupakan rahasia dari teman-
teman teknisi komputer kita. Mereka lebih menyukai wanita yang mengerti dengan kesibukan
mereka, mampu bersabar ketika mereka sedang lembur dari pekerjaan mereka. Dalam satu kondisi
misalnya seperti ini, wanita ini sedang ingin dijemput oleh kekasihnya yang berprofesi sebagai teknisi
komputer. Sang wanita mulai mengambil handphonenya dan mengirimkan pesan kepada kekasihnya
via blackberry messenger miliknya, 10 menit berlalu status pesan ‘D’ tidak berubah yang
menandakan pesan itu belum dibaca. Sang wanita ini pun kembali menghubungi kekasihnya, namun
sambungan telepon yang berjumlah lebih dari satu kali itu sama sekali tidak dijawab. Tentu saja
wanita ini marah besar kepada kekasihnya. Di ruang khusus kerjanya, ternyata seorang teknisi
komputer ini meninggalkan handphonenya tidak berada dekat dengan dirinya, dan karena
kesibukannya dia “belum” mencarinya, bukan tidak mencarinya. Mengerti maksudnya? Setelah dia
selesai dengan apa yang dia kerjakan, baru setelah itu dia akan mencari handphone miliknya. Ketika
wanita ini marah terhadap kekasihnya, sang kekasih mengakui kesalahannya dan juga menjelaskan
mengenai handphone yang tidak berada di dekatnya. Sampai pada suatu kondisi puncak wanita ini
memutuskan hubungan mereka. Kekasihnya pun diam sebentar dan mengiyakan apa yang wanita ini
inginkan. Sang wanita bertanya-tanya dalam hatinya, mengapa kekasihnya tidak menahan dia untuk
tetap melanjutkan hubungan mereka dan berpikir kekasihnya tidak mencintainya dan menganggap
semua pernyataan itu bohong. Saya tegaskan, teknisi komputer ini mencintai wanitanya, namun
ketika wanita ini marah karena dia tidak menjemput, otomatis wanita ini tidak mengerti kesibukan
kekasihnya, dan kekasihnya tahu ini tidak baik untuk dilanjutkan. Lebih rincinya seperti ini, yang
dikerjakan oleh teknisi komputer ini mungkin saja sudah pada akhir deadline waktu pengerjaan, oleh
karena itu dia berkonsentrasi penuh ke objek kesibukannya dan hal ini tidak dimengerti oleh
4. wanitanya, bukan berarti teknisi ini tidak mencintai wanitanya. Mereka harus menjaga standar
pelayanan yang maksimal yang harus mereka terapkan didalam setiap hal yang mereka lakukan.
Selanjutnya, seorang teknisi komputer mampu memperhatikan wanitanya di tengah
kesibukannya. Pengertian di tengah kesibukan di sini adalah kesibukan dengan intensitas sedang. Ya,
meskipun si teknisi ini sedang melakukan kesibukan yang tidak terlalu tinggi dia juga memikirkan
wanitanya yang pada saat itu tidak berada di dekatnya. Mungkin dia mengingatkan wanitanya untuk
makan, berhati-hati di jalan dan lainnya. Sebenarnya ini adalah suatu hal yang luar biasa, karena
dilakukan di tengah kesibukannya, namun tidak banyak wanita yang tahu ini. Ketika dia sangat
lambat membalas pesan dari teman wanitanya, dia tidak hanya meminta maaf namun dia berjanji
akan membalasnya sesegera mungkin setelah kesibukannya selesai, dan lagi-lagi tidak banyak wanita
yang tahu ini.
Lalu bagaimana ketika seorang teknisi komputer ngdate bersama dengan wanita, apakah dia
juga bisa gugup? Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, teknisi komputer mampu
menjadikan hal yang rumit menjadi sangat sederhana. Begitu juga dengan penampilan. Mereka
terkadang tidak terlalu memikirkan penampilannya seperti apa, yang terpenting malam itu dia
memakai pakaian yang warnanya cocok dan nyaman dikenakan. Mungkin celana pendek, sendal
jepit, celana panjang yang belum nampak disetrika, baju yang banyak minyak wanginya karena
mungkin belum sempat dicuci adalah kebanyakan yang mereka kenakan. Dan ingat, ini tidak berlaku
pada semua orang yang berprofesi sebagai teknisi komputer, mungkin hanya sebagian atau mungkin
juga kebanyakan mereka seperti ini. Teknisi komputer tidak pernah gugup saat pertama kali bertemu
dengan wanita, mengapa? Karena tatap muka dengan orang yang berbeda setiap harinya sudah
sering mereka alami di tempat mereka bekerja dan mereka tidak pernah takut kalau mereka tidak
disukai wanitanya pada saat pertama kali bertemu. 80% teknisi komputer mampu mencairkan
suasana dan membuat teman wanitanya nyaman hanya dengan celotehnya. Teknisi komputer tidak
5. pernah gagu pada saat berbicara, mereka sangat meyakinkan dan sopan ketika sedang dalam
percakapan.
Kemudian jangan pernah anda berpikir seorang teknisi komputer tidak romantis ketika
sedang bersama wanitanya. Yang harus anda ingat bahwa mereka mampu menyusun suatu master
plan “spektakuler” beserta langkah-langkah efisien untuk mengeksekusi setiap pekerjaan yang
mereka lakukan. Apalagi membuat rencana yang sebegitu romantis, memang tidak mudah namun
mereka melampaui itu.
Ketika dia memikirkan wanitanya, seorang teknisi mempelajari sifat wanitanya, dan jangan
heran apabila dalam satu hari dia tahu apa warna kesukaan wanitanya, hal apa saja yang wanitanya
sukai dan lainnya. Mereka berpikir dan pemikiran mereka berbeda.