SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
ASUHAN KEBIDANAN

PADA Ny. “P” GII P1001 Abooo UK 41-42 MGG
 DENGAN INPARTU KALA I FASE LATEN
          DI RUANG VK RSUD
               SIDOARJO




               Disusun Oleh :

                ADE IRA A
                  0504.01




AKADEMI KEBIDANAN WIDYAGAMA HUSADA
              MALANG
                2007
KATA PENGANTAR


       Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan asuhan kebidanan
komunitas ada Ny. “P” GII P1001 Usia Kehamilan 41-42 minggu dengan inpartu
kala I fase laten di ruang VK RSUD Sidoarjo.
       Penyusunan asuhan kebidanan ini kami buat dalam rangka tugas PKL
penyusunan laporan di ruang VK RSUD Sidoarjo. Pada kesempatan ini dengan
segala kesadaran hati kami mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Direktur RSUD Sidoarjo yang telah memberikan ijin dan kesempatan pada
   kami Mahasiswa Akademi Kebidanan Widyagama Husada Malang untuk
   berjalan dan melaksanakan Praktek Klinik Kebidanan
2. Direktur AKBID Widyagama Husada Malang
3. Kepala ruangan VK bersalin RSUD Sidoarjo
4. Pembimbing Lapangan di VK bersalin RSUD Sidoarjo
5. Dosen pembimbing yang telah memberi koreksi dan saran pada kami
6. Rekan-rekan yang telah banyak membantu dalam penyusunan

       Penulis menyadari bahwa penyusunan asuhan kebidanan ini masih jauh
dari sempurna, untuk itu segala saran dan kritik yang membangun dari para
pembaca sangat kami butuhkan.


                                                 Malang,    Februari 2007




                                                           Penulis
BAB I
                                PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
            Persalinan dan kelahiran merupakan kejajdian fisiologis yang normal
   seorang bayi juga merupakan peristiwa sosial yang ibu dan keluarga
   menantikan selama 9 bulan. Ketika persalinan dimulai, peranan ibu adalah
   untuk melahirkan anaknya.
            Sedangkan peran petugas kesehatan adalah memantau persalinan an
   untuk mendeteksi dini adanya ibu bersalin. Terutama memberikan dukungan
   pada kala persalinan yang berlangsung lama dan menimbulkan rasa tidak
   nyaman pada ibu. Dari hal tersebut penulis tertarik untuk memberikan asuhan
   kebidanan pada ibu kala I.

B. Tujuan
   a. Tujuan Umum
      Setelah melaksanakan asuhan kebidanan diharapkan mahasiswa mampu
      memahami dan melaksanakan asuhan kebidanan pada klien kala I
      persalinan.
   b. Tujuan Khusus
      Setelah melaksanakan asuhan kebidanan mahasiswa dapat :
      -     Melaksanakan pengkajian
      -     Mengidentifikasi diagnosa dan masalah
      -     Mengidentifikasi diagnosa dan masalah potensial
      -     Mengidentifikasi kebutuhan segera
      -     Mengembangkan rencana
      -     Melaksanakan implementasi
      -     Mengevaluasi tindakan

C. Sistematika Penulisan
   BAB I       PENDAHULUAN
   BAB II      TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
          B. Managemen Kebidanan
BAB III   TINJAUAN KASUS
BAB IV    PEMBAHASAN
BAB V     PENUTUP
          Kesimpulan dan saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
                           TINJAUAN PUSTAKA


A. Landasan Teori
   1. Definisi
      Partus adalah suatu proses pengeluaran hasil konsep yang dapat dari dalam
      uterus melalui vagina ke dunia luar.
                                                          (Prawirohardjo, 1999)
   2. Etiologi
      Sebab-sebab mulainya persalinan :
      a. Penurunan kadar hormn estrogen dan progresteron, menurunnya kadar
          hormn ini terjadi kira-kira 1-2 minggu sebelum partus dimulai
      b. Kadar prostaglandin adalah kehamilan dari minggu ke 15 hingga akan
          meningkat lebih-lebih sewaktu partus.
      c. Tekanan pada ganglion servikale dari houser yang terletak di belakang
          serviks.
      d. Placenta menjadi tua dengan tuanya kehamilan vili koridies mengalami
          perubahan-perubahan sehingga kadar esterogen dan progesterone
          menurun.
   3. Proses membukanya serviks sebagai akibat his dibagi dalam 2 fase
      a. Fase Laten
          Berlangsung sangat lambat, selama 8 jam pembukaan mencapai
          diameter 3 cm.
      b. Fase aktif
          1) Fase akselerasi (dalam waktu 2 jam pembukaan 3 cm menjadi 4
             cm)
          2) Fase dilatasi maksimal (dalam waktu 2 jam pembukaan
             berlangsung sangat cepat dari 4 cm menjadi 9 cm)
          3) Fase deselerasi (pembukaan menjadi lambat kembali dalam 2 jam
             pembukaan 9 cm menjadi lengkap).
4. Tanda-tanda Persalinan:
   Gejala persalinan sebagai berikut :
   -   Kekuatan his makin sering terjadi dan teratur dengan jarak kontraksi
       yang semakin pendek
   -   Dapat terjadi pengeluaran tanda :
        Pengeluaran lendir
        Lender bercampur darah
   -   Dapat disertai ketuban pecah
   -   Pada pemeriksaan dalam dijumpai perubahan serviks (perlunakan
       serviks, perdaraan serviks dan pembukaan serviks)
5. Penanganan kala I
   a. Bantulah ibu dalam perslainan jika ia tampak gelisah, ketakutan
        Berilah dukungan dan yakinkan diri
        Berikan informasi mengenai proses dan kemajuan persalinan
        Dengarkan keluhan
   b. Jika ibu tersebut tampak kesakitan dukungan / asuhan yang dapat
       diberikan
        Lakukan perubahan posisi
        Posisi sesuai dengan keinginan ibu terjadi jika ini ditempat tidur
          sebaiknya dianjurkan miring kekiri
        Sarankan untuk berjalan miring
        Ajaklah orang yang menemaninya untuk memijat atau menggosok
          penggungnya
        Ibu diperbolehkan melakukan aktivitas sesuai kesanggupan
        Ajarkan tekik Bernafas ibu dan diminta menarik nafas panjang,
          menahan nafasnya sebentar kemudian dilepas dengan cara meniup
          udara, keluar sewaktu-waktu terasa kontraksi
   c. Menjelaskan kemajuan persalinan dan perubahan yang terjadi serta
       prosedur yang akan dilaksanakan pada hasil pemeriksaan
   d. Memperbolehkan         ibu   untuk   mandi   dan     membasuh     sekitar
       kemaluannya serta BAK / BAB
e. Untuk memenuhi kebutuhan energi dan mencegah dehidrasi berikan
          ibu cukup minum
       f. Sarankan ibu untuk berkemih sesering mungkin

B. Konsep Manajemen Kebidanan
  I.    PENGKAJIAN DATA
        1. Data Subyektif
           a. Biodata
               -   Kehamilan akan berisiko tinggi umur < 16 tahun > 35 tahun
               -   Pekerjaan klien yang terlau berat akan mempengaruhi
                   kehamilan klien

           b. Keluhan utama
               -   Perut terasa kenceng-kenceng (timbus his)
               -   Keluar lendir
           c. Riwayat persalinan
               Amenorrhea          : untuk mengetahui UK
               Lama haid           : untuk mengetahui keteraturan haid
               Banyaknya           : untuk mengetahui penyakit yang mungkin
                                     dialami
               Konsistensi         : untuk mengetahui penyakit yang mungkin
                                     dialami
               Keluhan saat haid : untuk mengetahui penyakit yang mungkin
                                     dialami
               HPHT                : untuk mengetahui TP
           d. Riwayat perkawinan
               Berapa kali menikah, lama menikah, dan usia menikah
           e. Riwayat persalinan, kehamilan dan nifas yang lalu
               Kehamilan      : mengetahui keluhan / penyakit yang diderita
                                    oleh klien pada kehamilan yang lalu
               Persalinan     : mengetahui jarak persalinan yang lalu dengan
                                    kehamilan sekarang beresiko tinggi bila jarak
≥ 4 tahun ≤ 2 tahun mengetahui persalinan
                        yang lalu dengan tindakan / tidak beresiko
                        tinggi bila persalinan lalu dengan SC
   Nifas              : mengetahui penyakit pada nifas yang lalu
                        apakah   ada   perdarahan    dan   mengetahui
                        metode KB yang digunakan
f. Riwayat kesehatan yang lalu
   Mengetahui penyakit yang dapat mengganggu proses persalinan

g. Riwayat kesehatan keluarga
   Menentuklan adanya penyakit menular, menurun dan menahun
h. Pola kebiasaan sehari-hari
   -   Pola istirahat
       Berhubungan dengan kecukupan kebutuhan istirahat klien
   -   Pola nutrisi
       Kebutuhan nutrisi klien selama hamil
   -   Pola aktivitas
       Mengetahui pola aktivitas ibu selama hamil
   -   Pola eliminasi
       Apakah ada gangguan selama hamil dan cara mengatasi
   -   Pola kebersihan / personal hygiene
   -   Pola kebiasaan lain
       Pola kebiasaan yang dapat mengganggu pada proses
       kehamilan seperti minum jamu, merokok, dan minum-
       minuman keras / beralkohol
i. Psikologi dan sosial
   Kaji keadaan psikologi yang dialami ibu saat ini, jika ada
   kecemasan maka identifikasi derajat kecemasan
   Sosial : kaji hubungan klien dengan keluarga yang lain
j. Sosial budaya
      Kebiasaan atau budaya yang dilakukan selama hamil yang dapat
      mempengaruhi. Proses kehamilan : misl. Pantang pada makanan
      tertentu
   k. Keadaan spiritual
      Kebiasaan dalam menjalankan ibadah
2. Data obyektif
   A. Keadaan umum
      Kesadaran           : composmentis
      TD                  : 110/70 – 120/80
      Nadi                : 70-90 x / menit
      Suhu                : 36-370 C
      RR                  : 16-24 x / menit
      BB                  : penambahan berat badan 9-13 kg selama
                             hamil
      TB                  : <145 cm berisiko panggul sempit
   B. Pemeriksaan khusus
      -    Inspeksi
           Muka        : pucat/tidak, oedem / tidak, indikasi PEB
           Mata        : konjungtiva pucat/tidak, sclera icterus / tidak.
                          Indikasi anemi
           Leher       : pembesaran kelenjar tyroid dan bendyngan ena
                          jugularis
           Dada        : simetris / tidak, benjolan abnormal,
                          hiperpigmentasi pada areola mammae, putting
                          susu menonjol/tidak
           Abdomen : apakah bekas SC, hiperpigmentasi
           Genetalia   : adakah oedem, varises dan kondiloma
           Ekstremitas : adakah oedem / tidak
-     Palpasi
                    Leher         : pembesaran kelenjar tyroid dan bendungan
                                     vena jugularis
                    Abdomen : Leopold I : TFU bagian yang ada di fundus
                                     Leopold II : puka / puki
                                     Leopold III : bagian terendah janin U / U
                                     Leopold IV: sudah masuk PAP/belum
              -     Auskultasi
                    Djj +/- (frekuensi, teratur / tidak)
              -     Perkusi
                    Reflek patella +/-
           C. Pemeriksaan dalam
              V/V lender darah +/-, pembukaan ….cm, effacement …..%,
              ketuban +/- hadge I/II/III/IV, UUK jam……
           D. Pemeriksaan penunjang

II.   IDENTIFIKASI DIGANOSA DAN MASALAH
      Dx    : G….P….Ab….. usia kehamilan …….minggu, janin tunggal,
                  gemeli, hidup / mati, letak kepala / bokong / lintang, intra uteri /
                  ekstra uteri, inpartu kala I/II/III/IV fase aktif / pasif.
      Ds    : Ibu mengatakan merasa kenceng-keceng dan mengeluarkan
                  lender dan darah pervaginam
      Do    : HPHT            : ……….
                  TD          : ……….
                  Palpasi     : abdomen
                               Leopold I       : TFU bagian yang ada di fundus
                               Leopold II      : puka / puki
                               Leopold III     : bagian terendah janin U / U
                               Leopold IV      : sudah masuk PAP/belum
Pemeriksaan dalam
             V/V lender darah +/-, pembukaan ….cm, effacement …..%,
             ketuban +/- hadge I/II/III/IV, UUK jam……

III. IDENTIFIKASI MASALAH POTENSIAL
     -

IV. IDENIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
     -

V.   INTERVENSI
     Dx    : G….P….Ab….. usia kehamilan …….minggu, janin tunggal,
              gemeli, hidup / mati, letak kepala / bokong / lintang, intra uteri /
              ekstra uteri, inpartu kala I/II/III/IV fase aktif / pasif.
     Tujuan : setelah dilakukan asuhan kebidanan diharapkan dalam …..jam,
              ibu dapat melahirkan secara normal dan tidak terjadi kompliksi
     KH : - his adekuat
              - Djj Normal
              - MV dalam batas normal
              - dalam beberapa jam pembukaan lengkap 10 cm
              - partus spontan pervaginam

     Intervensi
     1. Lakukan pendekatan kepada pasien dan keluarga
          R/ Keluarga pasien lebih kooperatif dalam semua tindakan
     2. Jelaskan kepada pasien tentang keadaannya
          R/ Dengan diberi penjelasan diharapkan ibu mengerti dengan
             keadaannya
     3. Anjurkan ibu untuk berkemih sesering mungkin bila ibu merasa ingin
          kencing
          R/ Kosongkan kandung kencing dapat mempercepat penurunan
             kepala dan memberikan rasa nyaman pada ibu
4. Obserrvasi CHPB dan tanda-tanda vital
       R/ Parameter untuk mendeteksi adanya kelainan
   5. Anjurkan ibu untuk tidur miring kiri
       R/ Aliran darah lancar dan penurunan kepala lebih cepat
   6. Ajarkan ibu teknik relaksasi
       R/ Mengurangi rasa sakit saat HIS datang
   7. Anjurkan ibu untuk makan dan minum
       R/ pemenuhan kebutuhan nutrisi

VI. IMPLEMENTASI
   Sesuai dengan intervensi


VII. EVALUASI
   Tanggal : ………….jam : …………
   S   : ibu mengatakan ingin mengejan
   O : - Tanda gejala kela II
          1. Dorongan untuk meneran
          2. Tekanan pada anus
          3. Vulva membuka
          -   Pemeriksaan dalam
              V/V pembukaan 10 cm, eff 100 %, ketuban +, Hodge IV
   A : G……..P……..Ab…….. inprtu kala II
   P   : - siapkan alat
          - Ajarkan ibu untuk meneran
          - Pimpin ibu untuk meneran
BAB III
                                   TINJAUAN KASUS


I.   Pengkajian
     Tanggal   : 29 – 1 – 2007
     Jam       : 09.00 WIB
     A. Data Subyektif
        1. Biodata
           Nama          : Ny. P            Nama          : Tn A
           Umur          : 35 th            Umur          : 40 th
           Agama         : Islam            Agama         : Islam
           Pendidikan : SLTA                Pendidikan    : SLTA
           Pekerjaan : IRT                  Pekerjaan     : karyawan swasta
           Alamat        : Tanggulagin
        2. Alasan datang
           Ibu hamil 9 bulan merasa kenceng-kenceng tapi tidak sering,
           mengeluarkan lender.
        3. Keluhan utama
           Ibu mengatakan perutnya kenceng-kenceng dan sakit bagian bawah
        4. Riwayat kesehatan lalu
           Ibu tidak pernah mempunyai Riwayat penyakit menular / kronis
        5. Riwayat kesehatan keluarga
           Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang
           mempunyai           penyakit     menular      seperti     TBC   dan
           Hepatitis,tidak          mempunyaipenyakit      seperti   Hipertensi
           DM,Asma,tidak mempunyai penyakit menahun seperti
           jantung dan ginjal,dan keturunan kembar


        6. Riwayat kehamilan dan persalinan dan nifas yang lalu
Kehamilan                Persalinan                Anak     Nifas      KB
     Ke           Uk Jenis penolg Temp Penyulit       Bbl Umr Penyulit ASI
1                HAMIL INI

      7. Riwayat haid.
          Menarche         : 13 tahun
          Amenorrhea       : -
          Banyaknya        : sedang
          Siklus           : 28 hari
          Lamanya          : 7 hari
          HPHT             : 24 – 09 – 2011
          TP               : 01 – 07 - 2012
      8. Riwayat pernikahan.
          Ibu nikah 1 kali pada usia 20 tahun dan lamanya pernikahan 3 tahun
      9. Riwayat kehamilan sekarang
          Hamil ini ibu kadang-kadang mual di saat hamil muda,
          ANC 5 x, TT lengkap
      10. Riwayat KB
          Ibu mengatakan pernah mengikuti KB yang 3 bulanan berupa
          depoprogestin.
      11. Pola kebiasaan sehari-hari
           Pola istirahat
                Sebelum hamil : ibu istirahat tidur siang 2 jam dan malam 8 jam
                Hamil            : ibu istirahat tidur siang jarang dan malam 8 jam
           Pola nutrisi
                Sebelum hamil : makan3x, jenisnya nasi, lauk, sayur, nafsu makan
                                  baik, minum 8 gelas / hari
                Hamil            : makan 3x, jenisnya nasi. Lauk, sayur, tidak sukan
                                  mengkonsumsi susu, minum 8 gelas / hari
           Pola eliminasi
                Sebelum hamil : BAB : 2x/hr, BAK : 4-5x/hr
                Hamil            : BAB : 1x/hr, BAK : 5-6x/hr
 Pola Kebersihan
          Sebelum hamil : mandi 2x/hr, gosok igi 2x/hr, ganti pakaian 1x/hr,
                           ganti celana dalam 2x/hr
          Hamil           : mandi 3x/hr, gosok igi 2x/hr, ganti pakaian setiap
                           merasa berkeringat dan tidak nyaman, ganti
                           pakaian dalam 2x/hr dan jika merasa tidak
                           nyaman
       Pola Aktivitas
         Sebelum hamil dan sewaktu hamil berativitas sebagai ibu rumah
         tangga dan mengasuh anak
       Pola kebiasaan
         Ibu mengatakan bahwa tidak mempunyai kebiayaan merokok,
         minum-minuman beralkohol serta tidak pernah minum jamu
   12. Data psikososial
       psikologis.
          Kehamilannya sangat diharapkan oleh ibu dan suami berharap
          anaknya lahir dengan selamat dan kondisi baik.
       sosial.
          Hubungan ibu dan suami dan keluarga cukup baik terbukti saat
          MRS di antar suami dan keluarga serta ditunggui
   13. Latar belakang sosial budaya
      Dalam keluarga terdapat kebiasaan acara selamatan 3 bulanan dan
      tujuh bulanan, apabila ibu dan keluarga sakit berobat.


B. Data obyektif
      1. Pemeriksaan umum.
          KU               : cukup
          Kesadaran        : composmentis
          Tekanan darah : 110/70 mmHg
          Nadi             : 80 kali/menit
          Respirasi        : 20 kali/menit
Suhu    : 36,5 o C
TB/BB   : 160 cm/60 kg
2. Pemeriksaan fisik.
    Rambut
      Inspeksi    : hitam tidak rontok
    Muka
      Inspeksi    : tidak oedem, tidak ada chloasma gravidarum
    Mata
      Inspeksi    : Penglihatan baik, sclera tidak kuning
    Telinga
      Inspeksi    : bersih, tidak ada sekret
    Hidung
      Inspeksi    : bersih tidak ada pernafasan cuping hidung
    Mulut
      Inspeksi    : bibir kering
    Leher
      Inspeksi    : tidak ada pembesaran kelenjar limfe, vena
                   jugularis
    Dada
      Inspeksi    : tidak ada retraksi dinding dada
      Palpasi     : tidak ada nyeri tekan
    Payudara
      Inspeksi    : tidak ada kelainan seperti kulit jeruk
      Palpasi     : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
    Perut
      Palpasi     : Leopold I      : TFU 3 jari
                   Leopold II      : punggung kanan
                   Leopold III : letak kepala
                   Leopold IV : kepala masuk PAP 2/5
                   TBJ             : (33-12) x 155 : 3255 gram
      Auskultasi : DJJ (+) = 11-12-12 : 140 x/menit
 Genetalia
                 Inspeksi      : tidak   ada     oedem,     mengeluarkan    lendir
                                pervaginam
               Ekstremitas
                 Inspeksi      : tidak sianosis, tidak oedem
                 Palpasi       : tidak ada kelainan (turgor kulit baik)
                 perkusi       : tidak dilakukan reflek pattela
               Pemeriksaan dalam
                 Tanggal       : 29-1-2007 , jam 09.00 WIB
                               : 2 cm          Bagian terdahulu : kepala (UUK)
                 eff           : 25%
                 ketuban       : (+)


II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH
  Dx : G11 P1001 Abooo dengan inpartu kala I fase laten
  Ds : ibu mengatakan hamil 9 bulan terasa kenceng-kenceng tapi masih
       jarang
  Do : perkiraan persalinan 31-1-2007
       Leopold I       : TFU 3 jari bawah pusat
       Leopold II      : punggung kanan
       Leopold III : letak kepala
       Leopold IV : kepala masuk PAP
       Tidak ada luka bekas SC
       Pembukaan : 2 cm
       eff             : 25%
       Ketuban         : (+)
       Hodge           : HI
  Masalah :
  1. Nyeri sampai dengan adanya kontraksi uterus
     Ds : ibu mengatakan nyeri kontraksi uterus
     Do : ibu kadang-kadang tampak menyeringai menahan sakit
TTV : TD          : 110/70 mmHg
               N         : 80 x /menit
               Suhu      : 36,2 C
               RR        : 20 x/menit


III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
   -

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
   -

V. INTERVENSI
  Dx                : GII P10001 Ab000 UK : 41-42 minggu dengan inpartu kala I fase
                      laten
  Tujuan            : Ibu dapat bersalin dengan normal, ibu dan bayi selamat.
  Kriteria Hasil : - DJJ (+) 11-12-12
                      - His tiap 10 menit 2-3 x, 30-40/kuat
                      - Persalinan normal, bayi lahir spontan
                      - Placenta lahir spontan, perdarahan biasa.
  Intervensi
  1. Observasi TTV
       R/ TTV merupakan parameter tubuh sehingga bila terdapat kelainan
           dapat dideteksi secara dini
  2. Observasi his
       R/ deteksi dini adanya kelainan dari kontraksi uterus
  3. Obsrvasi denyut jantung janin
       R/ deteksi keadaan janin dalam kandungan
  4. Ajarkan teknik relaksasi
       R/ peredaran O2 pada uterus cukup sehingga mengurangi nyeri
5. Anjurkan ibu untuk tidur miring kekiri
     R/ membantu ibu untuk mengurangi rasa sakit dan membantu
         mempercepat proses pembukaan.
  Masalah
  1. Nyeri sehubungan dengan adanya kontraksi uterus
     Tujuan    : Nyeri kontraksi dapat terealisasi dengan baik
     Kriteria : kontraksi dapat kuat dan teratur
     Intervensi
     a. Kaji tingkat nyeri pada ibu
         R/ mengetahui tingkat nyeri ibu
     b. Anjurkan pada ibu untuk merubah posisi
         R/ Posisi yang nyaman bagi ibu dapat mengurangi nyeri saat kontraksi
     c. Anjurkan ibu untuk jalan-jalan
         R/ membantu penurunan kepala janin
     d. Anjurkan teknik distraksi dengan mengajak ibu bicara
         R/ mengurangi nyeri dengan cara mengalahkan perhatian ibu

VI. IMPLEMENTASI
  Dx : GII P10001 Ab000 dengan inpartu kala I fase laten
  a. Mengobservasi TTV tiap 1 jam sekali (TD, N, S, RR)
  b. Mengobservasi his
  c. Mengobservasi DJJ
  d. Mengajarkan teknik relaksasi dengan cara menarik nafas dalam dari
     hidung lalu dikeluarkan lewat mulut secara perlahan
  e. Menganjurkan ibu miring ke kiri
  f. Melakukan pemeriksaan dalam 4 jam sekali
  g. Memberikan makan dan minum
  Masalah :
  1. Nyeri sampai dengan adanya kontraksi uterus
     a. Mengkaji tingkat nyeri ibu
b. Menganjurkan pada ibu untuk merubah posisi yang nyaman bagi ibu,
          miring kiri atau miring kanan.
       c. Mengajarkan teknik distrasi
       d. Menganjurkan ibu untuk jalan-jalan agar dapat membantu penurunan
          kepala.

VII. EVALUASI
   Tanggal 29-1-2007, jam 12.30 WIB
   Dx : GII P1001 Ab000 UK 41-42 minggu dengan inpartu kala I fase laten
   S   : ibu mengatakan kenceng-kencengnya tambah sering
   O   : 2-3 cm, eff 25%, ketuban (+), Hodge I, kepala (UUK)
   A   : - Observasi TTV
        - Observasi His
        - Observasi DJJ
2.
BAB IV
                                  PENUTUP


5.1 Kesimpulan
            Dalam menegakkan diagnosis diperlukan data-data tentang usia,
   riwayat kehamilan, data psikologis, dsb serta dari data subyektif dipadukan
   dengan hasil pemeriksaan fisik. Masing-masing individu mempunyai respon
   yang berbeda terhadap kehamilan sehingga masalah yang timbul tidak sama,
   hal ini dipengaruhi oleh usia, riwayat kehamilan, prioritas dan psikologis.


5.2 Saran
   1. Kerjasama yang baik antara bidan dan klien sangat diperlukan untuk
      memecahkan masalah yang sedang terjadi, sehingga bidan mampu
      melaksanakan tugas sesuai dengan wewenan
   2. Pelayanan yang       baik terhadap pasien       dipertahankan dan      terus
      ditingkatkan.
DAFTAR PUSTAKA




Manuaba, Ida Bagus Gde, 1998. “Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan
          Keluarga Berencana”, Jakarta : EGC

Mochtar, Rustam, 1998. “Sinopsis Obstetri Fisiologi.” Jilid 1 Edisi 2. Jakarta
          EGC.

Prawirohardjo, Sarwono. 2002. ”Ilmu Kebidanan”. Yayasan bina pustaka
           Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.

More Related Content

What's hot

Askeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalAskeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalMarlenTanamal
 
Rumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack ConvertedRumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack Converteddr. Bobby Ahmad
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanDokter Tekno
 
Pemeriksaan penunjang nifas
Pemeriksaan penunjang nifasPemeriksaan penunjang nifas
Pemeriksaan penunjang nifasNilaHayati3
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMAffiZakiyya
 
Askeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan scAskeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan scheri damanik
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
 
LP kala II lama
LP kala II lamaLP kala II lama
LP kala II lamaneng elis
 
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilanFaktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilanHetty Astri
 
Job sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bblJob sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bblhanny andini
 
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANPEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANDokter Tekno
 

What's hot (20)

Askeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalAskeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normal
 
askeb anemia ringan
askeb anemia ringanaskeb anemia ringan
askeb anemia ringan
 
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campakaskeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
 
Rumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack ConvertedRumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack Converted
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
 
Pemeriksaan penunjang nifas
Pemeriksaan penunjang nifasPemeriksaan penunjang nifas
Pemeriksaan penunjang nifas
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 
Askeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan scAskeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan sc
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
 
Antenatal care-ppt
Antenatal care-pptAntenatal care-ppt
Antenatal care-ppt
 
Atonia uteri
Atonia uteriAtonia uteri
Atonia uteri
 
LP kala II lama
LP kala II lamaLP kala II lama
LP kala II lama
 
Penyuluhan asi
Penyuluhan asiPenyuluhan asi
Penyuluhan asi
 
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilanFaktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
 
Job sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bblJob sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bbl
 
Malpresentasi dan malposisi
Malpresentasi dan malposisiMalpresentasi dan malposisi
Malpresentasi dan malposisi
 
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANPEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
 
Manuver leopold
Manuver leopoldManuver leopold
Manuver leopold
 

Similar to Inpartum kala 1 fase laten

Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
ppt imas masitoh statse 5.pptx
ppt imas masitoh statse 5.pptxppt imas masitoh statse 5.pptx
ppt imas masitoh statse 5.pptxDaviSundari2
 
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptxPPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptxFatimahNur28
 
Pelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
Pelayanan Intranatal Poltekkes SurakartaPelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
Pelayanan Intranatal Poltekkes SurakartaYunita Dipra
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasSumiaty Syifah
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
Ppt ibu hamilllllllllllllllllllllllll
Ppt ibu hamilllllllllllllllllllllllllPpt ibu hamilllllllllllllllllllllllll
Ppt ibu hamilllllllllllllllllllllllllFia Nikita
 
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilannKUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilannDwiNormaR
 
Standard asuhan kehamilan
Standard asuhan kehamilanStandard asuhan kehamilan
Standard asuhan kehamilanZulfina Kaffi
 
ASUHAN_KEPERAWATAN_IBU_BERSALIN.docx
ASUHAN_KEPERAWATAN_IBU_BERSALIN.docxASUHAN_KEPERAWATAN_IBU_BERSALIN.docx
ASUHAN_KEPERAWATAN_IBU_BERSALIN.docxseuramoefoto
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan IIPenatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan IIpjj_kemenkes
 

Similar to Inpartum kala 1 fase laten (20)

Postpartum
PostpartumPostpartum
Postpartum
 
Askep tp
Askep tpAskep tp
Askep tp
 
Deteksi
DeteksiDeteksi
Deteksi
 
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny AKBID PARAMATA RAHA
 
ASUHAN KEBIDANAN METRITIS
ASUHAN KEBIDANAN METRITISASUHAN KEBIDANAN METRITIS
ASUHAN KEBIDANAN METRITIS
 
ppt imas masitoh statse 5.pptx
ppt imas masitoh statse 5.pptxppt imas masitoh statse 5.pptx
ppt imas masitoh statse 5.pptx
 
Askeb Hamil
Askeb HamilAskeb Hamil
Askeb Hamil
 
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptxPPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
 
Konsep dasar masa
Konsep dasar masaKonsep dasar masa
Konsep dasar masa
 
Pelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
Pelayanan Intranatal Poltekkes SurakartaPelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
Pelayanan Intranatal Poltekkes Surakarta
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
 
Ppt ibu hamilllllllllllllllllllllllll
Ppt ibu hamilllllllllllllllllllllllllPpt ibu hamilllllllllllllllllllllllll
Ppt ibu hamilllllllllllllllllllllllll
 
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilannKUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
 
Anamnesa ''pengkajian ibu intranatal''
Anamnesa ''pengkajian ibu intranatal''Anamnesa ''pengkajian ibu intranatal''
Anamnesa ''pengkajian ibu intranatal''
 
Standard asuhan kehamilan
Standard asuhan kehamilanStandard asuhan kehamilan
Standard asuhan kehamilan
 
Makalah kehamilan
Makalah kehamilanMakalah kehamilan
Makalah kehamilan
 
ASUHAN_KEPERAWATAN_IBU_BERSALIN.docx
ASUHAN_KEPERAWATAN_IBU_BERSALIN.docxASUHAN_KEPERAWATAN_IBU_BERSALIN.docx
ASUHAN_KEPERAWATAN_IBU_BERSALIN.docx
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
 
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan IIPenatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Persalinan Kala I dan II
 

Inpartum kala 1 fase laten

  • 1. ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. “P” GII P1001 Abooo UK 41-42 MGG DENGAN INPARTU KALA I FASE LATEN DI RUANG VK RSUD SIDOARJO Disusun Oleh : ADE IRA A 0504.01 AKADEMI KEBIDANAN WIDYAGAMA HUSADA MALANG 2007
  • 2. KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan asuhan kebidanan komunitas ada Ny. “P” GII P1001 Usia Kehamilan 41-42 minggu dengan inpartu kala I fase laten di ruang VK RSUD Sidoarjo. Penyusunan asuhan kebidanan ini kami buat dalam rangka tugas PKL penyusunan laporan di ruang VK RSUD Sidoarjo. Pada kesempatan ini dengan segala kesadaran hati kami mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat : 1. Direktur RSUD Sidoarjo yang telah memberikan ijin dan kesempatan pada kami Mahasiswa Akademi Kebidanan Widyagama Husada Malang untuk berjalan dan melaksanakan Praktek Klinik Kebidanan 2. Direktur AKBID Widyagama Husada Malang 3. Kepala ruangan VK bersalin RSUD Sidoarjo 4. Pembimbing Lapangan di VK bersalin RSUD Sidoarjo 5. Dosen pembimbing yang telah memberi koreksi dan saran pada kami 6. Rekan-rekan yang telah banyak membantu dalam penyusunan Penulis menyadari bahwa penyusunan asuhan kebidanan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu segala saran dan kritik yang membangun dari para pembaca sangat kami butuhkan. Malang, Februari 2007 Penulis
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persalinan dan kelahiran merupakan kejajdian fisiologis yang normal seorang bayi juga merupakan peristiwa sosial yang ibu dan keluarga menantikan selama 9 bulan. Ketika persalinan dimulai, peranan ibu adalah untuk melahirkan anaknya. Sedangkan peran petugas kesehatan adalah memantau persalinan an untuk mendeteksi dini adanya ibu bersalin. Terutama memberikan dukungan pada kala persalinan yang berlangsung lama dan menimbulkan rasa tidak nyaman pada ibu. Dari hal tersebut penulis tertarik untuk memberikan asuhan kebidanan pada ibu kala I. B. Tujuan a. Tujuan Umum Setelah melaksanakan asuhan kebidanan diharapkan mahasiswa mampu memahami dan melaksanakan asuhan kebidanan pada klien kala I persalinan. b. Tujuan Khusus Setelah melaksanakan asuhan kebidanan mahasiswa dapat : - Melaksanakan pengkajian - Mengidentifikasi diagnosa dan masalah - Mengidentifikasi diagnosa dan masalah potensial - Mengidentifikasi kebutuhan segera - Mengembangkan rencana - Melaksanakan implementasi - Mengevaluasi tindakan C. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA
  • 4. A. Landasan Teori B. Managemen Kebidanan BAB III TINJAUAN KASUS BAB IV PEMBAHASAN BAB V PENUTUP Kesimpulan dan saran DAFTAR PUSTAKA
  • 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Definisi Partus adalah suatu proses pengeluaran hasil konsep yang dapat dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar. (Prawirohardjo, 1999) 2. Etiologi Sebab-sebab mulainya persalinan : a. Penurunan kadar hormn estrogen dan progresteron, menurunnya kadar hormn ini terjadi kira-kira 1-2 minggu sebelum partus dimulai b. Kadar prostaglandin adalah kehamilan dari minggu ke 15 hingga akan meningkat lebih-lebih sewaktu partus. c. Tekanan pada ganglion servikale dari houser yang terletak di belakang serviks. d. Placenta menjadi tua dengan tuanya kehamilan vili koridies mengalami perubahan-perubahan sehingga kadar esterogen dan progesterone menurun. 3. Proses membukanya serviks sebagai akibat his dibagi dalam 2 fase a. Fase Laten Berlangsung sangat lambat, selama 8 jam pembukaan mencapai diameter 3 cm. b. Fase aktif 1) Fase akselerasi (dalam waktu 2 jam pembukaan 3 cm menjadi 4 cm) 2) Fase dilatasi maksimal (dalam waktu 2 jam pembukaan berlangsung sangat cepat dari 4 cm menjadi 9 cm) 3) Fase deselerasi (pembukaan menjadi lambat kembali dalam 2 jam pembukaan 9 cm menjadi lengkap).
  • 6. 4. Tanda-tanda Persalinan: Gejala persalinan sebagai berikut : - Kekuatan his makin sering terjadi dan teratur dengan jarak kontraksi yang semakin pendek - Dapat terjadi pengeluaran tanda :  Pengeluaran lendir  Lender bercampur darah - Dapat disertai ketuban pecah - Pada pemeriksaan dalam dijumpai perubahan serviks (perlunakan serviks, perdaraan serviks dan pembukaan serviks) 5. Penanganan kala I a. Bantulah ibu dalam perslainan jika ia tampak gelisah, ketakutan  Berilah dukungan dan yakinkan diri  Berikan informasi mengenai proses dan kemajuan persalinan  Dengarkan keluhan b. Jika ibu tersebut tampak kesakitan dukungan / asuhan yang dapat diberikan  Lakukan perubahan posisi  Posisi sesuai dengan keinginan ibu terjadi jika ini ditempat tidur sebaiknya dianjurkan miring kekiri  Sarankan untuk berjalan miring  Ajaklah orang yang menemaninya untuk memijat atau menggosok penggungnya  Ibu diperbolehkan melakukan aktivitas sesuai kesanggupan  Ajarkan tekik Bernafas ibu dan diminta menarik nafas panjang, menahan nafasnya sebentar kemudian dilepas dengan cara meniup udara, keluar sewaktu-waktu terasa kontraksi c. Menjelaskan kemajuan persalinan dan perubahan yang terjadi serta prosedur yang akan dilaksanakan pada hasil pemeriksaan d. Memperbolehkan ibu untuk mandi dan membasuh sekitar kemaluannya serta BAK / BAB
  • 7. e. Untuk memenuhi kebutuhan energi dan mencegah dehidrasi berikan ibu cukup minum f. Sarankan ibu untuk berkemih sesering mungkin B. Konsep Manajemen Kebidanan I. PENGKAJIAN DATA 1. Data Subyektif a. Biodata - Kehamilan akan berisiko tinggi umur < 16 tahun > 35 tahun - Pekerjaan klien yang terlau berat akan mempengaruhi kehamilan klien b. Keluhan utama - Perut terasa kenceng-kenceng (timbus his) - Keluar lendir c. Riwayat persalinan Amenorrhea : untuk mengetahui UK Lama haid : untuk mengetahui keteraturan haid Banyaknya : untuk mengetahui penyakit yang mungkin dialami Konsistensi : untuk mengetahui penyakit yang mungkin dialami Keluhan saat haid : untuk mengetahui penyakit yang mungkin dialami HPHT : untuk mengetahui TP d. Riwayat perkawinan Berapa kali menikah, lama menikah, dan usia menikah e. Riwayat persalinan, kehamilan dan nifas yang lalu Kehamilan : mengetahui keluhan / penyakit yang diderita oleh klien pada kehamilan yang lalu Persalinan : mengetahui jarak persalinan yang lalu dengan kehamilan sekarang beresiko tinggi bila jarak
  • 8. ≥ 4 tahun ≤ 2 tahun mengetahui persalinan yang lalu dengan tindakan / tidak beresiko tinggi bila persalinan lalu dengan SC Nifas : mengetahui penyakit pada nifas yang lalu apakah ada perdarahan dan mengetahui metode KB yang digunakan f. Riwayat kesehatan yang lalu Mengetahui penyakit yang dapat mengganggu proses persalinan g. Riwayat kesehatan keluarga Menentuklan adanya penyakit menular, menurun dan menahun h. Pola kebiasaan sehari-hari - Pola istirahat Berhubungan dengan kecukupan kebutuhan istirahat klien - Pola nutrisi Kebutuhan nutrisi klien selama hamil - Pola aktivitas Mengetahui pola aktivitas ibu selama hamil - Pola eliminasi Apakah ada gangguan selama hamil dan cara mengatasi - Pola kebersihan / personal hygiene - Pola kebiasaan lain Pola kebiasaan yang dapat mengganggu pada proses kehamilan seperti minum jamu, merokok, dan minum- minuman keras / beralkohol i. Psikologi dan sosial Kaji keadaan psikologi yang dialami ibu saat ini, jika ada kecemasan maka identifikasi derajat kecemasan Sosial : kaji hubungan klien dengan keluarga yang lain
  • 9. j. Sosial budaya Kebiasaan atau budaya yang dilakukan selama hamil yang dapat mempengaruhi. Proses kehamilan : misl. Pantang pada makanan tertentu k. Keadaan spiritual Kebiasaan dalam menjalankan ibadah 2. Data obyektif A. Keadaan umum Kesadaran : composmentis TD : 110/70 – 120/80 Nadi : 70-90 x / menit Suhu : 36-370 C RR : 16-24 x / menit BB : penambahan berat badan 9-13 kg selama hamil TB : <145 cm berisiko panggul sempit B. Pemeriksaan khusus - Inspeksi Muka : pucat/tidak, oedem / tidak, indikasi PEB Mata : konjungtiva pucat/tidak, sclera icterus / tidak. Indikasi anemi Leher : pembesaran kelenjar tyroid dan bendyngan ena jugularis Dada : simetris / tidak, benjolan abnormal, hiperpigmentasi pada areola mammae, putting susu menonjol/tidak Abdomen : apakah bekas SC, hiperpigmentasi Genetalia : adakah oedem, varises dan kondiloma Ekstremitas : adakah oedem / tidak
  • 10. - Palpasi Leher : pembesaran kelenjar tyroid dan bendungan vena jugularis Abdomen : Leopold I : TFU bagian yang ada di fundus Leopold II : puka / puki Leopold III : bagian terendah janin U / U Leopold IV: sudah masuk PAP/belum - Auskultasi Djj +/- (frekuensi, teratur / tidak) - Perkusi Reflek patella +/- C. Pemeriksaan dalam V/V lender darah +/-, pembukaan ….cm, effacement …..%, ketuban +/- hadge I/II/III/IV, UUK jam…… D. Pemeriksaan penunjang II. IDENTIFIKASI DIGANOSA DAN MASALAH Dx : G….P….Ab….. usia kehamilan …….minggu, janin tunggal, gemeli, hidup / mati, letak kepala / bokong / lintang, intra uteri / ekstra uteri, inpartu kala I/II/III/IV fase aktif / pasif. Ds : Ibu mengatakan merasa kenceng-keceng dan mengeluarkan lender dan darah pervaginam Do : HPHT : ………. TD : ………. Palpasi : abdomen Leopold I : TFU bagian yang ada di fundus Leopold II : puka / puki Leopold III : bagian terendah janin U / U Leopold IV : sudah masuk PAP/belum
  • 11. Pemeriksaan dalam V/V lender darah +/-, pembukaan ….cm, effacement …..%, ketuban +/- hadge I/II/III/IV, UUK jam…… III. IDENTIFIKASI MASALAH POTENSIAL - IV. IDENIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA - V. INTERVENSI Dx : G….P….Ab….. usia kehamilan …….minggu, janin tunggal, gemeli, hidup / mati, letak kepala / bokong / lintang, intra uteri / ekstra uteri, inpartu kala I/II/III/IV fase aktif / pasif. Tujuan : setelah dilakukan asuhan kebidanan diharapkan dalam …..jam, ibu dapat melahirkan secara normal dan tidak terjadi kompliksi KH : - his adekuat - Djj Normal - MV dalam batas normal - dalam beberapa jam pembukaan lengkap 10 cm - partus spontan pervaginam Intervensi 1. Lakukan pendekatan kepada pasien dan keluarga R/ Keluarga pasien lebih kooperatif dalam semua tindakan 2. Jelaskan kepada pasien tentang keadaannya R/ Dengan diberi penjelasan diharapkan ibu mengerti dengan keadaannya 3. Anjurkan ibu untuk berkemih sesering mungkin bila ibu merasa ingin kencing R/ Kosongkan kandung kencing dapat mempercepat penurunan kepala dan memberikan rasa nyaman pada ibu
  • 12. 4. Obserrvasi CHPB dan tanda-tanda vital R/ Parameter untuk mendeteksi adanya kelainan 5. Anjurkan ibu untuk tidur miring kiri R/ Aliran darah lancar dan penurunan kepala lebih cepat 6. Ajarkan ibu teknik relaksasi R/ Mengurangi rasa sakit saat HIS datang 7. Anjurkan ibu untuk makan dan minum R/ pemenuhan kebutuhan nutrisi VI. IMPLEMENTASI Sesuai dengan intervensi VII. EVALUASI Tanggal : ………….jam : ………… S : ibu mengatakan ingin mengejan O : - Tanda gejala kela II 1. Dorongan untuk meneran 2. Tekanan pada anus 3. Vulva membuka - Pemeriksaan dalam V/V pembukaan 10 cm, eff 100 %, ketuban +, Hodge IV A : G……..P……..Ab…….. inprtu kala II P : - siapkan alat - Ajarkan ibu untuk meneran - Pimpin ibu untuk meneran
  • 13. BAB III TINJAUAN KASUS I. Pengkajian Tanggal : 29 – 1 – 2007 Jam : 09.00 WIB A. Data Subyektif 1. Biodata Nama : Ny. P Nama : Tn A Umur : 35 th Umur : 40 th Agama : Islam Agama : Islam Pendidikan : SLTA Pendidikan : SLTA Pekerjaan : IRT Pekerjaan : karyawan swasta Alamat : Tanggulagin 2. Alasan datang Ibu hamil 9 bulan merasa kenceng-kenceng tapi tidak sering, mengeluarkan lender. 3. Keluhan utama Ibu mengatakan perutnya kenceng-kenceng dan sakit bagian bawah 4. Riwayat kesehatan lalu Ibu tidak pernah mempunyai Riwayat penyakit menular / kronis 5. Riwayat kesehatan keluarga Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang mempunyai penyakit menular seperti TBC dan Hepatitis,tidak mempunyaipenyakit seperti Hipertensi DM,Asma,tidak mempunyai penyakit menahun seperti jantung dan ginjal,dan keturunan kembar 6. Riwayat kehamilan dan persalinan dan nifas yang lalu
  • 14. Kehamilan Persalinan Anak Nifas KB Ke Uk Jenis penolg Temp Penyulit Bbl Umr Penyulit ASI 1 HAMIL INI 7. Riwayat haid. Menarche : 13 tahun Amenorrhea : - Banyaknya : sedang Siklus : 28 hari Lamanya : 7 hari HPHT : 24 – 09 – 2011 TP : 01 – 07 - 2012 8. Riwayat pernikahan. Ibu nikah 1 kali pada usia 20 tahun dan lamanya pernikahan 3 tahun 9. Riwayat kehamilan sekarang Hamil ini ibu kadang-kadang mual di saat hamil muda, ANC 5 x, TT lengkap 10. Riwayat KB Ibu mengatakan pernah mengikuti KB yang 3 bulanan berupa depoprogestin. 11. Pola kebiasaan sehari-hari  Pola istirahat Sebelum hamil : ibu istirahat tidur siang 2 jam dan malam 8 jam Hamil : ibu istirahat tidur siang jarang dan malam 8 jam  Pola nutrisi Sebelum hamil : makan3x, jenisnya nasi, lauk, sayur, nafsu makan baik, minum 8 gelas / hari Hamil : makan 3x, jenisnya nasi. Lauk, sayur, tidak sukan mengkonsumsi susu, minum 8 gelas / hari  Pola eliminasi Sebelum hamil : BAB : 2x/hr, BAK : 4-5x/hr Hamil : BAB : 1x/hr, BAK : 5-6x/hr
  • 15.  Pola Kebersihan Sebelum hamil : mandi 2x/hr, gosok igi 2x/hr, ganti pakaian 1x/hr, ganti celana dalam 2x/hr Hamil : mandi 3x/hr, gosok igi 2x/hr, ganti pakaian setiap merasa berkeringat dan tidak nyaman, ganti pakaian dalam 2x/hr dan jika merasa tidak nyaman  Pola Aktivitas Sebelum hamil dan sewaktu hamil berativitas sebagai ibu rumah tangga dan mengasuh anak  Pola kebiasaan Ibu mengatakan bahwa tidak mempunyai kebiayaan merokok, minum-minuman beralkohol serta tidak pernah minum jamu 12. Data psikososial  psikologis. Kehamilannya sangat diharapkan oleh ibu dan suami berharap anaknya lahir dengan selamat dan kondisi baik.  sosial. Hubungan ibu dan suami dan keluarga cukup baik terbukti saat MRS di antar suami dan keluarga serta ditunggui 13. Latar belakang sosial budaya Dalam keluarga terdapat kebiasaan acara selamatan 3 bulanan dan tujuh bulanan, apabila ibu dan keluarga sakit berobat. B. Data obyektif 1. Pemeriksaan umum. KU : cukup Kesadaran : composmentis Tekanan darah : 110/70 mmHg Nadi : 80 kali/menit Respirasi : 20 kali/menit
  • 16. Suhu : 36,5 o C TB/BB : 160 cm/60 kg
  • 17. 2. Pemeriksaan fisik.  Rambut Inspeksi : hitam tidak rontok  Muka Inspeksi : tidak oedem, tidak ada chloasma gravidarum  Mata Inspeksi : Penglihatan baik, sclera tidak kuning  Telinga Inspeksi : bersih, tidak ada sekret  Hidung Inspeksi : bersih tidak ada pernafasan cuping hidung  Mulut Inspeksi : bibir kering  Leher Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar limfe, vena jugularis  Dada Inspeksi : tidak ada retraksi dinding dada Palpasi : tidak ada nyeri tekan  Payudara Inspeksi : tidak ada kelainan seperti kulit jeruk Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan  Perut Palpasi : Leopold I : TFU 3 jari Leopold II : punggung kanan Leopold III : letak kepala Leopold IV : kepala masuk PAP 2/5 TBJ : (33-12) x 155 : 3255 gram Auskultasi : DJJ (+) = 11-12-12 : 140 x/menit
  • 18.  Genetalia Inspeksi : tidak ada oedem, mengeluarkan lendir pervaginam  Ekstremitas Inspeksi : tidak sianosis, tidak oedem Palpasi : tidak ada kelainan (turgor kulit baik) perkusi : tidak dilakukan reflek pattela  Pemeriksaan dalam Tanggal : 29-1-2007 , jam 09.00 WIB : 2 cm Bagian terdahulu : kepala (UUK) eff : 25% ketuban : (+) II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH Dx : G11 P1001 Abooo dengan inpartu kala I fase laten Ds : ibu mengatakan hamil 9 bulan terasa kenceng-kenceng tapi masih jarang Do : perkiraan persalinan 31-1-2007 Leopold I : TFU 3 jari bawah pusat Leopold II : punggung kanan Leopold III : letak kepala Leopold IV : kepala masuk PAP Tidak ada luka bekas SC Pembukaan : 2 cm eff : 25% Ketuban : (+) Hodge : HI Masalah : 1. Nyeri sampai dengan adanya kontraksi uterus Ds : ibu mengatakan nyeri kontraksi uterus Do : ibu kadang-kadang tampak menyeringai menahan sakit
  • 19. TTV : TD : 110/70 mmHg N : 80 x /menit Suhu : 36,2 C RR : 20 x/menit III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL - IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA - V. INTERVENSI Dx : GII P10001 Ab000 UK : 41-42 minggu dengan inpartu kala I fase laten Tujuan : Ibu dapat bersalin dengan normal, ibu dan bayi selamat. Kriteria Hasil : - DJJ (+) 11-12-12 - His tiap 10 menit 2-3 x, 30-40/kuat - Persalinan normal, bayi lahir spontan - Placenta lahir spontan, perdarahan biasa. Intervensi 1. Observasi TTV R/ TTV merupakan parameter tubuh sehingga bila terdapat kelainan dapat dideteksi secara dini 2. Observasi his R/ deteksi dini adanya kelainan dari kontraksi uterus 3. Obsrvasi denyut jantung janin R/ deteksi keadaan janin dalam kandungan 4. Ajarkan teknik relaksasi R/ peredaran O2 pada uterus cukup sehingga mengurangi nyeri
  • 20. 5. Anjurkan ibu untuk tidur miring kekiri R/ membantu ibu untuk mengurangi rasa sakit dan membantu mempercepat proses pembukaan. Masalah 1. Nyeri sehubungan dengan adanya kontraksi uterus Tujuan : Nyeri kontraksi dapat terealisasi dengan baik Kriteria : kontraksi dapat kuat dan teratur Intervensi a. Kaji tingkat nyeri pada ibu R/ mengetahui tingkat nyeri ibu b. Anjurkan pada ibu untuk merubah posisi R/ Posisi yang nyaman bagi ibu dapat mengurangi nyeri saat kontraksi c. Anjurkan ibu untuk jalan-jalan R/ membantu penurunan kepala janin d. Anjurkan teknik distraksi dengan mengajak ibu bicara R/ mengurangi nyeri dengan cara mengalahkan perhatian ibu VI. IMPLEMENTASI Dx : GII P10001 Ab000 dengan inpartu kala I fase laten a. Mengobservasi TTV tiap 1 jam sekali (TD, N, S, RR) b. Mengobservasi his c. Mengobservasi DJJ d. Mengajarkan teknik relaksasi dengan cara menarik nafas dalam dari hidung lalu dikeluarkan lewat mulut secara perlahan e. Menganjurkan ibu miring ke kiri f. Melakukan pemeriksaan dalam 4 jam sekali g. Memberikan makan dan minum Masalah : 1. Nyeri sampai dengan adanya kontraksi uterus a. Mengkaji tingkat nyeri ibu
  • 21. b. Menganjurkan pada ibu untuk merubah posisi yang nyaman bagi ibu, miring kiri atau miring kanan. c. Mengajarkan teknik distrasi d. Menganjurkan ibu untuk jalan-jalan agar dapat membantu penurunan kepala. VII. EVALUASI Tanggal 29-1-2007, jam 12.30 WIB Dx : GII P1001 Ab000 UK 41-42 minggu dengan inpartu kala I fase laten S : ibu mengatakan kenceng-kencengnya tambah sering O : 2-3 cm, eff 25%, ketuban (+), Hodge I, kepala (UUK) A : - Observasi TTV - Observasi His - Observasi DJJ
  • 22. 2.
  • 23. BAB IV PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dalam menegakkan diagnosis diperlukan data-data tentang usia, riwayat kehamilan, data psikologis, dsb serta dari data subyektif dipadukan dengan hasil pemeriksaan fisik. Masing-masing individu mempunyai respon yang berbeda terhadap kehamilan sehingga masalah yang timbul tidak sama, hal ini dipengaruhi oleh usia, riwayat kehamilan, prioritas dan psikologis. 5.2 Saran 1. Kerjasama yang baik antara bidan dan klien sangat diperlukan untuk memecahkan masalah yang sedang terjadi, sehingga bidan mampu melaksanakan tugas sesuai dengan wewenan 2. Pelayanan yang baik terhadap pasien dipertahankan dan terus ditingkatkan.
  • 24. DAFTAR PUSTAKA Manuaba, Ida Bagus Gde, 1998. “Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana”, Jakarta : EGC Mochtar, Rustam, 1998. “Sinopsis Obstetri Fisiologi.” Jilid 1 Edisi 2. Jakarta EGC. Prawirohardjo, Sarwono. 2002. ”Ilmu Kebidanan”. Yayasan bina pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.