SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
MAKALAH SALURAN TRANSMISI Magnetron Disusun oleh : Ayu Setyowati 7210040052 2 D4 Teknik Telekomunikasi B POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI 2012
Laporan Saluran Transmisi - Magnetron 
1 | P a g e 
DAFTAR ISI 
Bab 1: Pendahuluan .............................................................................................................................2 
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................................................2 
1.2 Batasan Masalah ........................................................................................................................2 
1.3 Tujuan Pembahasan ..................................................................................................................2 
Bab 2: Cara Kerja ................................................................................................................................3 
2.1 Definisi ........................................................................................................................................3 
2.2 Bentuk Fisik ...............................................................................................................................3 
2.3 Cara Kerja ...................................................................................................................................5 
Bab 3: Kesimpulan ............................................................................................................................ 14 
Bab 4: Daftar Pustaka ....................................................................................................................... 15
Laporan Saluran Transmisi - Magnetron 
2 | P a g e 
BAB 1: PENDAHULUAN 
Kehidupan manusia tidak dapat lepas dari alam sekitarnya, salah satunya adalah keberadaan gelombang. Magnetron adalah sejenis tabung hampa penghasil gelombang mikro. Fungsi awal magnetron adalah dirancang untuk penggunaan radar. Gelombang mikro di dunia telekomunikasi seperti radar, gelombang pemancar stasiun radio, gelombang pemancar stasiun televisi, atau gelombang sinyal handphone. Gelombang mikro sendiri adalah salah satu gelombang radio. 1.1 LATAR BELAKANG 
Pembuatan makalah mengenai Magnetron ini dalam rangka menyelesaikan tugas praktikum yang diberikan pada mata kuliah Saluran Transmisi. Tulisan ini merupakan bagian dari kegiatan praktikum saluran transmisi yang berarti setara dengan mengikuti satu judul praktikum dalam mata kuliah Saluran Transmisi ini. Pemilihan judul ini sudah dibagi secara rata berdasarkan urutan absen dengan urutan judul yang diberikan oleh Dosen saluran Transmisi. 1.2 BATASAN MASALAH 
Disini, akan dibahas semua tentang magnetron, seperti tentang pengertian dari magnetron, bagian-bagiannya serta cara kerjanya. 1.3 TUJUAN PEMBAHASAN 
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah mempelajari secara lebih mendalam akan seluk beluk magnetron.
Laporan Saluran Transmisi - Magnetron 
3 | P a g e 
BAB 2: CARA KERJA 
Pada bagian ini, kami akan menjelaskan definisi, bentuk dan cara kerja magnetron. 2.1 DEFINISI 
Magnetron adalah sejenis tabung hampa penghasil gelombang mikro. Fungsi awal magnetron adalah dirancang untuk penggunaan radar. Gelombang mikro di dunia telekomunikasi seperti radar, gelombang pemancar stasiun radio, gelombang pemancar stasiun televisi, atau gelombang sinyal handphone. Gelombang mikro sendiri adalah salah satu gelombang radio. Pada bagian dalam magnetron, electron dipancarkan dari sebuah terminal central yang disebut katode. Kutub positif yang disebut anode mengelilingi katode menarik elektron-elektron. Selama perjalanan pada garis lurus, magnet permanen memaksa elektron untuk bergerak dalam jalur melingkar. Seiring elektron-elektron melewati resonansi di dalam ruangan oven, elektron-elektron tersebut menghasilkan gelombang medan magnet yang terus-menerus. 
PENERAPAN MAGNETRON : 
1. Coaxial Magnetron. 
2. Tuned Magnetron gentar. 
3. Frekuensi Agile Magnetron. 
4. Gyro Tuned Magnetron. 
5. Inverted Magnetron Coaxial. 
6. Gelombang Kontinu Magnetron. 
7. Konvensional Magnetron. 
8. Magnetron merdu. 
9. Multipactor Tuned Magnetron. 
10. Multiresonator Magnetron. 
11. Pulsed Magnetron. 
12. Rising Sun Magnetron. 
13. Berputar Tuned Magnetron. 
14. Magnetron stabil. 
15. Tegangan merdu Magnetron. 
16. Sedang Daya Ku-band magnetrons. 2.2 BENTUK FISIK 
Inti dari sistem tegangan tinggi adalah tabung magnetron. Magnetron adalah dioda tipe tabung elektron yang digunakan untuk menghasilkan MHz 2450 dibutuhkan energi
Laporan Saluran Transmisi - Magnetron 
4 | P a g e 
gelombang mikro. Hal ini digolongkan sebagai dioda karena memiliki jaringan tidak seperti halnya tabung elektron biasa. Sebuah medan magnet yang dikenakan pada ruang antara anoda (piring) dan katoda berfungsi sebagai grid. Sedangkan konfigurasi eksternal magnetron yang berbeda akan bervariasi, struktur internal dasar yang sama. Ini termasuk anoda, filamen / katoda, antena, dan magnet. 
Para ANODA (atau piring) adalah silinder berongga dari besi dari mana bahkan jumlah baling-baling anoda memperpanjang ke dalam (lihat Gambar. 2). Daerah terbuka berbentuk trapesium antara masing-masing baling-baling adalah rongga resonan yang berfungsi sebagai sirkuit tuned dan menentukan frekuensi output dari tabung. Anoda beroperasi sedemikian rupa sehingga segmen alternatif harus terhubung, atau diikat, sehingga setiap segmen adalah berlawanan polaritas ke segmen di kedua sisi. Akibatnya, rongga yang terhubung secara paralel dalam hal output. Ini akan menjadi lebih mudah untuk memahami sebagai deskripsi operasi dianggap. Para filamen (juga disebut pemanas), yang juga berfungsi sebagai katoda tabung, terletak di pusat magnetron, dan didukung oleh lead filamen besar dan kaku, yang hati-hati disegel ke tabung dan terlindung. 
ANTENA adalah probe atau loop yang terhubung ke anoda dan meluas ke dalam salah satu rongga tuned. Antena ini digabungkan ke Waveguide , kandang logam berongga, di mana antena memancarkan energi RF. Para MEDAN MAGNET disediakan oleh permanen magnet yang kuat, yang dipasang di sekitar magnetron sehingga medan magnet yang sejajar dengan sumbu dari katoda.
Laporan Saluran Transmisi - Magnetron 
5 | P a g e 
Magnetron: Typical Elements Gambar Sanyo Magnetron 2.3 CARA KERJA 
Microwaves (gelombang-gelombang mikro) dihasilkan oleh magnetron, yang cara kerjanya mirip dengan "tabung" TV (tabung sinar katoda). Komponen ini akan mengubah energi listrik menjadi radiasi gelombang mikro. Suatu tegangan tinggi membangkitkan arus besar yang memanaskan suatu bagian yang disebut katoda. Ini memberikan energi pada katoda yang kemudian diubah menjadi gelombang mikro. 
OPERASI DASAR MAGNETRON : 
Teori operasi magnetron didasarkan pada gerak elektron di bawah pengaruh gabungan dari medan listrik dan magnetik. Untuk tabung untuk beroperasi, elektron harus mengalir dari katoda ke anoda. Ada dua hukum dasar yang mengatur lintasan mereka: 
1. Gaya yang diberikan oleh medan listrik pada elektron adalah sebanding dengan kekuatan lapangan. Elektron cenderung bergerak dari titik potensi negatif terhadap potensi positif. Gambar 3-A menunjukkan gerakan seragam dan langsung dari elektron dalam medan listrik tanpa hadir medan magnet, dari katoda negatif ke anoda positif.
Laporan Saluran Transmisi - Magnetron 
6 | P a g e 
2. Gaya yang bekerja pada sebuah elektron dalam medan magnet tegak lurus kedua 
lapangan itu sendiri, dan ke jalan elektron. Arah gaya adalah sedemikian rupa sehingga hasil elektron ke anoda dalam kurva bukan jalur langsung. 
Pengaruh Medan Magnet 
Dalam Gambar 3-B dua magnet permanen yang ditambahkan atas dan di bawah struktur tabung. Dalam Gambar 3-C, asumsikan magnet atas adalah kutub utara dan Anda melihat dari posisi itu. , Lebih rendah kutub selatan magnet, terletak di bawah halaman, sehingga medan magnet tampaknya datang tepat melalui halaman. Sama seperti elektron mengalir melalui konduktor menimbulkan medan magnet untuk membangun sekitar konduktor itu, sehingga elektron bergerak melalui ruang cenderung untuk membangun sebuah medan magnet di sekitar itu sendiri. Di satu sisi (kiri) dari jalur elektron, medan magnet ini sendiri disebabkan menambah medan magnet permanen di sekitarnya. Di sisi lain (kanan) dari jalan, ia memiliki efek sebaliknya dari mengurangkan dari medan magnet permanen. Medan magnet di sisi kanan karena itu melemah, dan lintasan elektron tikungan ke arah itu, sehingga dalam gerakan melingkar dari perjalanan ke anoda. Proses dimulai dengan tegangan rendah yang diterapkan pada filamen, yang menyebabkan itu memanas (tegangan filamen biasanya 3 sampai 4 VAC, tergantung pada membuat dan model). Ingat, dalam tabung magnetron, filamen juga katoda. Kenaikan suhu menyebabkan aktivitas molekul meningkat dalam katoda, sejauh itu mulai "mendidih" atau memancarkan elektron. Elektron meninggalkan permukaan kawat filamen dipanaskan bisa dibandingkan dengan molekul yang meninggalkan permukaan air mendidih dalam bentuk uap. Tidak seperti uap, meskipun, elektron tidak menguap. Mereka mengapung, atau melayang-layang, tak jauh dari permukaan katoda, menunggu momentum. 
Elektron, menjadi muatan negatif, sangat ditolak oleh muatan negatif lainnya. Jadi ini awan mengambang elektron akan ditolak jauh dari katoda bermuatan negatif. Jarak dan kecepatan perjalanan mereka akan meningkat dengan intensitas muatan negatif diterapkan. Momentum demikian disediakan oleh 4000 volt DC negatif, yang diproduksi melalui tegangan tinggi transformator dan tindakan Doubler dari tegangan tinggi dioda dan kapasitor . (4000 volt adalah rata-rata tegangan yang sebenarnya bervariasi dengan membuat dan model..) Sebuah potensial 4000 volt negatif pada katoda menempatkan positif sesuai potensi 4000 volt pada anoda. Tak perlu dikatakan, elektron lepas landas dari katoda seperti roket kecil. Mereka mempercepat lurus ke arah anoda positif, atau, setidaknya mereka mencoba.
Laporan Saluran Transmisi - Magnetron 
7 | P a g e 
Sebagai elektron mempercepat ke arah tujuan mereka, mereka menghadapi medan magnet kuat dari dua magnet permanen . Ini diposisikan sehingga medan magnet mereka diterapkan sejajar dengan katoda. Pengaruh medan magnet cenderung membelokkan mempercepat elektron dari anoda, seperti yang dijelaskan di halaman satu . Ilustrasi sebelah kanan menunjukkan efek gabungan dari listrik dan medan magnet pada lintasan elektron '. Alih-alih bepergian langsung ke anoda, mereka melengkung ke jalan pada sudut yang hampir tepat untuk arah mereka sebelumnya, yang mengakibatkan orbit lingkaran memperluas sekitar katoda, yang akhirnya mencapai anoda. 
Awan berputar elektron, dipengaruhi oleh tegangan tinggi dan medan magnet yang kuat, membentuk pola berputar yang menyerupai jari-jari dalam roda berputar, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4. Interaksi antara roda ini ruang-charge berputar dengan konfigurasi permukaan anoda menghasilkan aliran arus bolak dalam rongga resonan dari anoda. Hal ini dijelaskan sebagai berikut. Sebagai "spoke" elektron mendekati sebuah baling- baling anoda (atau segmen antara dua lubang gigi), itu menginduksi muatan positif pada segmen tersebut. Sebagai lulus elektron, muatan positif berkurang di segmen pertama sementara yang lain muatan positif sedang diinduksi di segmen berikutnya. Kini disebabkan karena struktur fisik dari anoda membentuk setara dengan serangkaian tinggi-Q resonansi induktif-kapasitif (LC) sirkuit. Efek dari strapping segmen alternatif adalah untuk menghubungkan sirkuit LC secara paralel. 
SUMBER II 
Berdasarkan http://radartutorial.eu-08.transmitters-tx08.en.html, peristiwa elektronik pada produksi frekuensi gelombang mikro pada Magnetron dapat dibagi lagi menjadi empat fase : Gambar 4 jalur elektron di bawah pengaruh kekuatan yang berbeda dari medan magnet 
1. TAHAP: PRODUKSI DAN PERCEPATAN BERKAS ELEKTRON 
Bila tidak ada medan magnet ada, pemanasan hasil katoda dalam gerakan seragam dan langsung dari lapangan dari katoda ke plat (jalur biru pada gambar 4). Tikungan medan magnet permanen jalur elektron. Jika aliran elektron mencapai piring, sehingga sejumlah besar arus piring mengalir. Jika kekuatan medan magnet meningkat, jalur elektron akan
Laporan Saluran Transmisi - Magnetron 
8 | P a g e 
memiliki tikungan tajam. Demikian juga, jika kecepatan meningkat elektron, medan sekitarnya meningkat dan jalan akan menekuk lebih tajam. Namun, ketika nilai field kritis tercapai, seperti yang ditunjukkan pada gambar sebagai jalur merah, elektron dibelokkan menjauh dari piring dan piring saat kemudian turun dengan cepat ke nilai yang sangat kecil. Bila kekuatan medan dibuat masih lebih besar, tetes piring saat ini ke nol. Ketika magnetron disesuaikan dengan cutoff, atau nilai kritis dari arus piring dan elektron hanya gagal mencapai piring dalam gerakan melingkar mereka, dapat menghasilkan osilasi pada frekuensi gelombang mikro. 
2. TAHAP: VELOCITY-MODULASI DARI BERKAS ELEKTRON 
Medan listrik dalam osilator magnetron merupakan produk ac dan dc bidang. Bidang dc meluas radial dari segmen berdekatan dengan anoda katoda. Bidang ac, membentang antara segmen yang berdekatan, disajikan dalam sekejap besarnya maksimum satu silih bergantinya osilasi RF terjadi pada gigi berlubang. Gambar 5: bidang frekuensi tinggi listrik Pada gambar 5 terlihat hanya bidang diasumsikan frekuensi tinggi listrik ac. Bidang kerja ac di samping lapangan ke dc permanen tersedia. Bidang ac setiap rongga individu meningkat atau menurun bidang dc seperti ditunjukkan pada gambar. Nah, elektron yang terbang ke arah segmen anoda dimuat pada saat ini lebih positif yang dipercepat selain. Ini mendapatkan kecepatan tangensial yang lebih tinggi. Di sisi lain elektron yang terbang ke arah segmen dimuat pada saat ini lebih negatif yang memperlambat. Ini mendapatkan akibatnya kecepatan tangensial yang lebih kecil. 
3. TAHAP: PEMBENTUKAN SEBUAH "RODA SPACE-CHARGE" 
Pada alasan kecepatan yang berbeda dari kelompok elektron kecepatan modulasi leds ke modulasi kepadatan karena itu. Gambar 6: Rotating ruang-charge roda dalam dua belas-rongga magnetron
Laporan Saluran Transmisi - Magnetron 
9 | P a g e 
Tindakan kumulatif dari banyak elektron kembali ke katoda sementara yang lain bergerak menuju anoda membentuk pola menyerupai jari-jari bergerak dari roda dikenal sebagai "roda Space-Charge", seperti ditunjukkan pada gambar 6. Roda ruang-charge berputar tentang katoda pada kecepatan sudut dari 2 kutub (segmen anoda) per siklus bidang ac. Hubungan fase memungkinkan konsentrasi elektron untuk terus memberikan energi untuk mempertahankan osilasi RF. Salah satu jari saja dekat sebuah segmen anoda yang terisi sedikit lebih negatif. Elektron melambat dan lulus energinya ke bidang ac. Negara ini tidak statis, karena baik ac-bidang dan roda kawat permanen beredar. Kecepatan tangensial dari jari-jari elektron dan kecepatan siklus gelombang harus dibawa dalam perjanjian itu. 
4. TAHAP: DISPENSE ENERGI UNTUK BIDANG AC Gambar 8: Jalan elektron tunggal di bawah pengaruh medan listrik-RF Ingatlah bahwa elektron bergerak melawan medan E dipercepat oleh medan dan mengambil energi dari lapangan. Juga, sebuah elektron mengeluarkan energi untuk lapangan dan memperlambat jika bergerak ke arah yang sama dengan lapangan (positif ke negatif). Elektron menghabiskan energi untuk rongga setiap saat lewat dan akhirnya mencapai anoda ketika energi yang dikeluarkan. Dengan demikian, elektron telah membantu mempertahankan osilasi karena telah mengambil energi dari medan dc dan memberikannya kepada bidang ac. Elektron ini menjelaskan jalan yang ditunjukkan pada gambar 8 selama periode waktu lagi tampak. Dengan hancurnya beberapa elektron energi dari elektron ini digunakan secara optimal. Efektivitas mencapai nilai sampai dengan 80%. 
TRANSIENT OSILASI Gambar 7: Interaksi antara rongga resonator dan berputar "Space-Charge Roda" 
Setelah beralih tegangan anoda, masih ada bidang RF. Bergerak elektron tunggal di bawah pengaruh medan listrik statis dari tegangan anoda dan efek dari medan magnet seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4 oleh path elektron merah. Elektron adalah pembawa muatan:
Laporan Saluran Transmisi - Magnetron 
10 | P a g e 
selama terbang lintas di celah, mereka mengeluarkan sebagian kecil dari energi ke gigi berlubang. (Mirip dengan seruling: seruling Sebuah menghasilkan suara ketika aliran udara yang mengalir melewati sebuah tepi lubang.) Rongga resonator mulai berosilasi pada frekuensi resonansi alami. Segera dimulai interaksi antara bidang ini RF (dengan daya rendah awal) dan berkas elektron. Elektron tambahan dipengaruhi oleh medan bergantian. Ini dimulai proses yang diuraikan dalam urutan tahap 1 sampai 4 dari interaksi antara bidang RF dan kecepatan yang dimodulasi sekarang elektron. 
Sayangnya, osilasi transien tidak dimulai dengan fase diprediksi. Setiap osilasi transien terjadi dengan fase acak. Pulsa transmisi yang dihasilkan oleh magnetron karena itu tidak koheren . 
MODE OSILASI 
Frekuensi operasi tergantung pada ukuran rongga dan ruang interaksi antara anoda dan katoda. Tapi rongga tunggal yang digabungkan atas ruang interaksi satu sama lain. Oleh karena itu frekuensi resonansi beberapa ada untuk sistem yang lengkap. Dua dari empat bentuk gelombang kemungkinan magnetron dengan 8 gigi berlubang berada di angka 9 diwakili. Beberapa modus lain yang mungkin osilasi (3/4 π, 1/2 π, 1/4 π), tetapi yang beroperasi magnetron dalam modus π memiliki kekuatan yang lebih besar dan output dan yang paling umum digunakan. Gambar 9: Bentuk gelombang dari magnetron (Segmen Anoda diwakili "dibatalkan") Gambar 10: cutaway pandang seorang magnetron (baling-baling tipe), menampilkan strapping cincin dan slot. Sehingga kondisi operasional stabil beradaptasi dalam modus pi optimal, dua langkah-langkah konstruktif yang mungkin: 
Tegap π-mode π / 2-modus
Laporan Saluran Transmisi - Magnetron 
11 | P a g e 
 Strapping cincin: Frekuensi modus π dipisahkan dari frekuensi modus lain dengan tegap untuk memastikan bahwa segmen alternatif memiliki polaritas identik. Untuk modus pi, semua bagian dari setiap cincin strapping adalah pada potensial yang sama, tetapi kedua cincin telah bergantian menentang potensi. Untuk mode lain, bagaimanapun, perbedaan fasa ada antara segmen yang berurutan dihubungkan ke cincin strapping diberikan yang menyebabkan arus mengalir di tali. 
 Penggunaan rongga frekuensi resonansi yang berbeda misalnya seperti varian adalah bentuk anoda " Rising Sun ". 
MAGNETRON KOPLING METODE 
Energi (rf) dapat dihapus dari magnetron melalui loop kopling. Pada frekuensi yang lebih rendah dari 10.000 megahertz, loop kopling dibuat dengan menekuk konduktor dalam sebuah kabel koaksial ke dalam satu lingkaran. Lingkaran tersebut kemudian disolder ke ujung konduktor luar sehingga proyek ke dalam rongga, seperti yang ditunjukkan pada gambar 11, view (A). Menemukan loop pada akhir rongga, seperti terlihat pada tampilan (B), menyebabkan magnetron untuk mendapatkan pickup yang cukup pada frekuensi yang lebih tinggi. Gambar 11: Magnetron kopling, view (A) dan (B) Segmen-makan lingkaran metode yang ditunjukkan pada tampilan (C) dari angka 12. Menyadap loop garis magnetik yang lewat di antara gigi berlubang. Tali-makan lingkaran metode (view (D), penyadapan energi antara tali dan segmen Di sisi output, kabel koaksial feed baris lain koaksial langsung atau feed Waveguide melalui choke bersama.. Segel vakum di dalam konduktor membantu untuk mendukung Aperture baris., atau slot, kopling diilustrasikan dalam pandangan (E). Energi digabungkan langsung ke Waveguide melalui iris. Gambar 12: Magnetron kopling, view (C), (D) dan (E)
Laporan Saluran Transmisi - Magnetron 
12 | P a g e 
MAGNETRON TALA 
Sebuah magnetron merdu memungkinkan sistem untuk dioperasikan pada frekuensi yang tepat di mana saja dalam sebuah band frekuensi, sebagaimana ditentukan oleh karakteristik magnetron. Frekuensi resonansi magnetron dapat diubah dengan memvariasikan induktansi atau kapasitansi dari rongga resonan. 
Gambar 13: Inductive magnetron tala Gambar 14: rongga resonansi lubang-dan-slot-jenis magnetron dengan elemen tala induktif Contoh dari magnetron merdu adalah M5114B digunakan oleh ATC-Radar ASR-910. Untuk mengurangi gangguan bersama, ASR-910 dapat bekerja pada frekuensi yang berbeda ditugaskan. Frekuensi pemancar harus merdu itu. Ini magnetron dilengkapi dengan mekanisme untuk menyesuaikan Tx-frekuensi dari ASR-910 persis. Gambar 13 menunjukkan elemen tala induktif dari Magnetron TH3123 digunakan dalam ATC-radar ER713S Thomson. Perhatikan bahwa rongga baris filamen pasokan berdekatan resonan dan rongga lingkaran kopling tidak merdu! 
tuner bingkai anoda 
tambahan induktif menyetel elemen
Laporan Saluran Transmisi - Magnetron 
13 | P a g e 
Gambar 15: Magnetron M5114B dari ATC- radar ASR-910 Gambar 16: Magnetron VMX1090 dari ATC-radar PAR-80 ini magnetron bahkan dilengkapi dengan magnet permanen yang diperlukan untuk pekerjaan.
Laporan Saluran Transmisi - Magnetron 
14 | P a g e 
BAB 3: KESIMPULAN 
Dari hasil pembelajaran yang telah dikerjakan tentang magnetron, ada beberapa hal yang bisa dijadikan kesimpulan. Diantaranya adalah magnetron adalah sejenis tabung hampa penghasil gelombang mikro. Fungsi awal magnetron di dunia telekomunikasi adalah dirancang untuk penggunaan radar. Magnetron adalah dioda tipe tabung elektron yang digunakan untuk menghasilkan MHz 2450 dibutuhkan energi gelombang mikro. Magnetron digolongkan sebagai dioda karena memiliki jaringan tidak seperti halnya tabung elektron biasa. Sebuah medan magnet yang dikenakan pada ruang antara anoda (piring) dan katoda berfungsi sebagai grid. Sedangkan konfigurasi eksternal magnetron yang berbeda akan bervariasi, struktur internal dasar yang sama. Ini termasuk anoda, filamen / katoda, antena, dan magnet. Teori operasi magnetron didasarkan pada gerak elektron di bawah pengaruh gabungan dari medan listrik dan magnetik. Untuk tabung dapat beroperasi, elektron harus mengalir dari katoda ke anoda. Ada dua hukum dasar yang mengatur lintasan. Peristiwa elektronik pada produksi frekuensi gelombang mikro pada Magnetron dapat dibagi lagi menjadi empat fase : Tahap 1. Produksi dan percepatan berkas electron; Tahap 2. Velocity-modulasi dari berkas electron; Tahap 3. Pembentukan sebuah "roda Space-Charge"; dan Tahap 4. Dispense energi untuk bidang ac.
Laporan Saluran Transmisi - Magnetron 
15 | P a g e 
BAB 4: DAFTAR PUSTAKA 
1. http://sobatbaru.blogspot.com/2008/06/pengertian-gelombang-micro-microwaves.html 
2. http://scele.cs.ui.ac.id/file.php/1/moddata/forum/1/46857/Laporan_Fisika_-_Microwave_- _7A.doc 
3. http://soerya.surabaya.go.id-AuP-e-DU.KONTEN-edukasi.net/Elektro/Oven.Microwave- materi3.html 
4. http://gallawa.com/microtech/magnetron.html 
5. http://radartheory.8m.com-tx11.html 
6. http://radartutorial.eu-08.transmitters-tx08.en.html

More Related Content

What's hot

Teknologi Perkakas Pemotong
Teknologi Perkakas PemotongTeknologi Perkakas Pemotong
Teknologi Perkakas PemotongMahros Darsin
 
Kimia radioaktif yang buat diprint
Kimia radioaktif yang buat diprintKimia radioaktif yang buat diprint
Kimia radioaktif yang buat diprintsartikot
 
Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...
Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...
Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...Ali Hasimi Pane
 
Persebaran Flora di Dunia
Persebaran Flora di DuniaPersebaran Flora di Dunia
Persebaran Flora di Duniaalfatihraihan
 
putar kanan kiri tipe 1
putar kanan kiri tipe 1putar kanan kiri tipe 1
putar kanan kiri tipe 1jhoel sim
 
Prinsip Kerja Generator Sinkron.pptx
Prinsip Kerja  Generator Sinkron.pptxPrinsip Kerja  Generator Sinkron.pptx
Prinsip Kerja Generator Sinkron.pptxKang Nabil
 
Gerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soalGerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soalSonitehe Waruwu
 
Ralativitas Khusus
Ralativitas KhususRalativitas Khusus
Ralativitas Khususnurwani
 
Mesin 4 langkah & 2 langkah
Mesin 4 langkah & 2 langkahMesin 4 langkah & 2 langkah
Mesin 4 langkah & 2 langkahRock Sandy
 
Daftar kelompok Bimbingan Ibadah Haji 2010
Daftar kelompok Bimbingan Ibadah Haji 2010Daftar kelompok Bimbingan Ibadah Haji 2010
Daftar kelompok Bimbingan Ibadah Haji 2010Irwansyah Irwansyah
 
Sistem Periodik Modern Kelas X
Sistem Periodik Modern Kelas XSistem Periodik Modern Kelas X
Sistem Periodik Modern Kelas XFrandy Feliciano
 
Prinsip kerja siklotron sebagai akselerator magnetik
Prinsip kerja siklotron sebagai akselerator magnetikPrinsip kerja siklotron sebagai akselerator magnetik
Prinsip kerja siklotron sebagai akselerator magnetikKhaeroel Ansory
 
Teori asam-basa lewis
Teori asam-basa lewisTeori asam-basa lewis
Teori asam-basa lewisEno Lidya
 

What's hot (20)

Teknologi Perkakas Pemotong
Teknologi Perkakas PemotongTeknologi Perkakas Pemotong
Teknologi Perkakas Pemotong
 
Kalorimeter bom
Kalorimeter bomKalorimeter bom
Kalorimeter bom
 
Biomassa
BiomassaBiomassa
Biomassa
 
Kimia radioaktif yang buat diprint
Kimia radioaktif yang buat diprintKimia radioaktif yang buat diprint
Kimia radioaktif yang buat diprint
 
Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...
Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...
Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...
 
Superheater & reheater
Superheater & reheaterSuperheater & reheater
Superheater & reheater
 
Rice Husk as a fuel
Rice Husk as a fuelRice Husk as a fuel
Rice Husk as a fuel
 
Persebaran Flora di Dunia
Persebaran Flora di DuniaPersebaran Flora di Dunia
Persebaran Flora di Dunia
 
putar kanan kiri tipe 1
putar kanan kiri tipe 1putar kanan kiri tipe 1
putar kanan kiri tipe 1
 
Prinsip Kerja Generator Sinkron.pptx
Prinsip Kerja  Generator Sinkron.pptxPrinsip Kerja  Generator Sinkron.pptx
Prinsip Kerja Generator Sinkron.pptx
 
Gerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soalGerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soal
 
Super konduktor
Super konduktorSuper konduktor
Super konduktor
 
Ralativitas Khusus
Ralativitas KhususRalativitas Khusus
Ralativitas Khusus
 
Mesin 4 langkah & 2 langkah
Mesin 4 langkah & 2 langkahMesin 4 langkah & 2 langkah
Mesin 4 langkah & 2 langkah
 
Makalah perlakuan panas
Makalah perlakuan panas Makalah perlakuan panas
Makalah perlakuan panas
 
Daftar kelompok Bimbingan Ibadah Haji 2010
Daftar kelompok Bimbingan Ibadah Haji 2010Daftar kelompok Bimbingan Ibadah Haji 2010
Daftar kelompok Bimbingan Ibadah Haji 2010
 
Sistem Periodik Modern Kelas X
Sistem Periodik Modern Kelas XSistem Periodik Modern Kelas X
Sistem Periodik Modern Kelas X
 
Prinsip kerja siklotron sebagai akselerator magnetik
Prinsip kerja siklotron sebagai akselerator magnetikPrinsip kerja siklotron sebagai akselerator magnetik
Prinsip kerja siklotron sebagai akselerator magnetik
 
Fisika Reaktor Nuklir
Fisika Reaktor NuklirFisika Reaktor Nuklir
Fisika Reaktor Nuklir
 
Teori asam-basa lewis
Teori asam-basa lewisTeori asam-basa lewis
Teori asam-basa lewis
 

Similar to Makalah praksaltrans magnetron

Bahan poster
Bahan posterBahan poster
Bahan posterlemington
 
Tugas rangkuman teknik tenaga listrik
Tugas rangkuman teknik tenaga listrikTugas rangkuman teknik tenaga listrik
Tugas rangkuman teknik tenaga listrikSylvester Saragih
 
Pertemuan pertama dan kedua untuk mata kuliah Mesin Listrik 1
Pertemuan pertama dan kedua untuk mata kuliah Mesin Listrik 1Pertemuan pertama dan kedua untuk mata kuliah Mesin Listrik 1
Pertemuan pertama dan kedua untuk mata kuliah Mesin Listrik 1FadhillahHazrina2
 
Pertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikPertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikadeenurhayati
 
Slpreaentadi sains project kelas 9D homopolar
Slpreaentadi sains project kelas 9D homopolarSlpreaentadi sains project kelas 9D homopolar
Slpreaentadi sains project kelas 9D homopolarfarahaldila52
 
BAB 6 KEMAGNETAN.pptx
BAB 6 KEMAGNETAN.pptxBAB 6 KEMAGNETAN.pptx
BAB 6 KEMAGNETAN.pptxLalapMakan
 
IPA Kelas 9.pptx
IPA Kelas 9.pptxIPA Kelas 9.pptx
IPA Kelas 9.pptxkurokawax
 
magnet dalam bentuk ppt. Magnet atau besi sembrani adalah suatu benda yang ma...
magnet dalam bentuk ppt. Magnet atau besi sembrani adalah suatu benda yang ma...magnet dalam bentuk ppt. Magnet atau besi sembrani adalah suatu benda yang ma...
magnet dalam bentuk ppt. Magnet atau besi sembrani adalah suatu benda yang ma...ArhaRhahmadanny1223
 
Kelompok 9 kemagnetan
Kelompok 9 kemagnetanKelompok 9 kemagnetan
Kelompok 9 kemagnetanNanda Reda
 
Bahan ajar kemagnetan
Bahan ajar kemagnetanBahan ajar kemagnetan
Bahan ajar kemagnetanZaina Rita
 
Merancang Pembelajaran yang Efektif teori Kemp.pptx
Merancang Pembelajaran yang Efektif teori Kemp.pptxMerancang Pembelajaran yang Efektif teori Kemp.pptx
Merancang Pembelajaran yang Efektif teori Kemp.pptxErmaniatuNyihanaerma
 

Similar to Makalah praksaltrans magnetron (20)

Bahan poster
Bahan posterBahan poster
Bahan poster
 
Tugas rangkuman teknik tenaga listrik
Tugas rangkuman teknik tenaga listrikTugas rangkuman teknik tenaga listrik
Tugas rangkuman teknik tenaga listrik
 
Microprocessor
MicroprocessorMicroprocessor
Microprocessor
 
Pertemuan pertama dan kedua untuk mata kuliah Mesin Listrik 1
Pertemuan pertama dan kedua untuk mata kuliah Mesin Listrik 1Pertemuan pertama dan kedua untuk mata kuliah Mesin Listrik 1
Pertemuan pertama dan kedua untuk mata kuliah Mesin Listrik 1
 
Pertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikPertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetik
 
Slpreaentadi sains project kelas 9D homopolar
Slpreaentadi sains project kelas 9D homopolarSlpreaentadi sains project kelas 9D homopolar
Slpreaentadi sains project kelas 9D homopolar
 
KEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptxKEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 6 (1).pptx
IPA Kelas 9 BAB 6 (1).pptxIPA Kelas 9 BAB 6 (1).pptx
IPA Kelas 9 BAB 6 (1).pptx
 
BAB 6 KEMAGNETAN.pptx
BAB 6 KEMAGNETAN.pptxBAB 6 KEMAGNETAN.pptx
BAB 6 KEMAGNETAN.pptx
 
Magnet 1 (2)
Magnet 1 (2)Magnet 1 (2)
Magnet 1 (2)
 
IPA Kelas 9.pptx
IPA Kelas 9.pptxIPA Kelas 9.pptx
IPA Kelas 9.pptx
 
KEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptxKEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptx
 
magnet dalam bentuk ppt. Magnet atau besi sembrani adalah suatu benda yang ma...
magnet dalam bentuk ppt. Magnet atau besi sembrani adalah suatu benda yang ma...magnet dalam bentuk ppt. Magnet atau besi sembrani adalah suatu benda yang ma...
magnet dalam bentuk ppt. Magnet atau besi sembrani adalah suatu benda yang ma...
 
5. magnet copy
5. magnet   copy5. magnet   copy
5. magnet copy
 
Cara kerja televisi
Cara kerja televisiCara kerja televisi
Cara kerja televisi
 
Kelompok 9 kemagnetan
Kelompok 9 kemagnetanKelompok 9 kemagnetan
Kelompok 9 kemagnetan
 
Magnet
MagnetMagnet
Magnet
 
Bahan ajar kemagnetan
Bahan ajar kemagnetanBahan ajar kemagnetan
Bahan ajar kemagnetan
 
Merancang Pembelajaran yang Efektif teori Kemp.pptx
Merancang Pembelajaran yang Efektif teori Kemp.pptxMerancang Pembelajaran yang Efektif teori Kemp.pptx
Merancang Pembelajaran yang Efektif teori Kemp.pptx
 
MEDAN MAGNET 1.pptx
MEDAN MAGNET 1.pptxMEDAN MAGNET 1.pptx
MEDAN MAGNET 1.pptx
 

Makalah praksaltrans magnetron

  • 1. MAKALAH SALURAN TRANSMISI Magnetron Disusun oleh : Ayu Setyowati 7210040052 2 D4 Teknik Telekomunikasi B POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI 2012
  • 2. Laporan Saluran Transmisi - Magnetron 1 | P a g e DAFTAR ISI Bab 1: Pendahuluan .............................................................................................................................2 1.1 Latar Belakang ...........................................................................................................................2 1.2 Batasan Masalah ........................................................................................................................2 1.3 Tujuan Pembahasan ..................................................................................................................2 Bab 2: Cara Kerja ................................................................................................................................3 2.1 Definisi ........................................................................................................................................3 2.2 Bentuk Fisik ...............................................................................................................................3 2.3 Cara Kerja ...................................................................................................................................5 Bab 3: Kesimpulan ............................................................................................................................ 14 Bab 4: Daftar Pustaka ....................................................................................................................... 15
  • 3. Laporan Saluran Transmisi - Magnetron 2 | P a g e BAB 1: PENDAHULUAN Kehidupan manusia tidak dapat lepas dari alam sekitarnya, salah satunya adalah keberadaan gelombang. Magnetron adalah sejenis tabung hampa penghasil gelombang mikro. Fungsi awal magnetron adalah dirancang untuk penggunaan radar. Gelombang mikro di dunia telekomunikasi seperti radar, gelombang pemancar stasiun radio, gelombang pemancar stasiun televisi, atau gelombang sinyal handphone. Gelombang mikro sendiri adalah salah satu gelombang radio. 1.1 LATAR BELAKANG Pembuatan makalah mengenai Magnetron ini dalam rangka menyelesaikan tugas praktikum yang diberikan pada mata kuliah Saluran Transmisi. Tulisan ini merupakan bagian dari kegiatan praktikum saluran transmisi yang berarti setara dengan mengikuti satu judul praktikum dalam mata kuliah Saluran Transmisi ini. Pemilihan judul ini sudah dibagi secara rata berdasarkan urutan absen dengan urutan judul yang diberikan oleh Dosen saluran Transmisi. 1.2 BATASAN MASALAH Disini, akan dibahas semua tentang magnetron, seperti tentang pengertian dari magnetron, bagian-bagiannya serta cara kerjanya. 1.3 TUJUAN PEMBAHASAN Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah mempelajari secara lebih mendalam akan seluk beluk magnetron.
  • 4. Laporan Saluran Transmisi - Magnetron 3 | P a g e BAB 2: CARA KERJA Pada bagian ini, kami akan menjelaskan definisi, bentuk dan cara kerja magnetron. 2.1 DEFINISI Magnetron adalah sejenis tabung hampa penghasil gelombang mikro. Fungsi awal magnetron adalah dirancang untuk penggunaan radar. Gelombang mikro di dunia telekomunikasi seperti radar, gelombang pemancar stasiun radio, gelombang pemancar stasiun televisi, atau gelombang sinyal handphone. Gelombang mikro sendiri adalah salah satu gelombang radio. Pada bagian dalam magnetron, electron dipancarkan dari sebuah terminal central yang disebut katode. Kutub positif yang disebut anode mengelilingi katode menarik elektron-elektron. Selama perjalanan pada garis lurus, magnet permanen memaksa elektron untuk bergerak dalam jalur melingkar. Seiring elektron-elektron melewati resonansi di dalam ruangan oven, elektron-elektron tersebut menghasilkan gelombang medan magnet yang terus-menerus. PENERAPAN MAGNETRON : 1. Coaxial Magnetron. 2. Tuned Magnetron gentar. 3. Frekuensi Agile Magnetron. 4. Gyro Tuned Magnetron. 5. Inverted Magnetron Coaxial. 6. Gelombang Kontinu Magnetron. 7. Konvensional Magnetron. 8. Magnetron merdu. 9. Multipactor Tuned Magnetron. 10. Multiresonator Magnetron. 11. Pulsed Magnetron. 12. Rising Sun Magnetron. 13. Berputar Tuned Magnetron. 14. Magnetron stabil. 15. Tegangan merdu Magnetron. 16. Sedang Daya Ku-band magnetrons. 2.2 BENTUK FISIK Inti dari sistem tegangan tinggi adalah tabung magnetron. Magnetron adalah dioda tipe tabung elektron yang digunakan untuk menghasilkan MHz 2450 dibutuhkan energi
  • 5. Laporan Saluran Transmisi - Magnetron 4 | P a g e gelombang mikro. Hal ini digolongkan sebagai dioda karena memiliki jaringan tidak seperti halnya tabung elektron biasa. Sebuah medan magnet yang dikenakan pada ruang antara anoda (piring) dan katoda berfungsi sebagai grid. Sedangkan konfigurasi eksternal magnetron yang berbeda akan bervariasi, struktur internal dasar yang sama. Ini termasuk anoda, filamen / katoda, antena, dan magnet. Para ANODA (atau piring) adalah silinder berongga dari besi dari mana bahkan jumlah baling-baling anoda memperpanjang ke dalam (lihat Gambar. 2). Daerah terbuka berbentuk trapesium antara masing-masing baling-baling adalah rongga resonan yang berfungsi sebagai sirkuit tuned dan menentukan frekuensi output dari tabung. Anoda beroperasi sedemikian rupa sehingga segmen alternatif harus terhubung, atau diikat, sehingga setiap segmen adalah berlawanan polaritas ke segmen di kedua sisi. Akibatnya, rongga yang terhubung secara paralel dalam hal output. Ini akan menjadi lebih mudah untuk memahami sebagai deskripsi operasi dianggap. Para filamen (juga disebut pemanas), yang juga berfungsi sebagai katoda tabung, terletak di pusat magnetron, dan didukung oleh lead filamen besar dan kaku, yang hati-hati disegel ke tabung dan terlindung. ANTENA adalah probe atau loop yang terhubung ke anoda dan meluas ke dalam salah satu rongga tuned. Antena ini digabungkan ke Waveguide , kandang logam berongga, di mana antena memancarkan energi RF. Para MEDAN MAGNET disediakan oleh permanen magnet yang kuat, yang dipasang di sekitar magnetron sehingga medan magnet yang sejajar dengan sumbu dari katoda.
  • 6. Laporan Saluran Transmisi - Magnetron 5 | P a g e Magnetron: Typical Elements Gambar Sanyo Magnetron 2.3 CARA KERJA Microwaves (gelombang-gelombang mikro) dihasilkan oleh magnetron, yang cara kerjanya mirip dengan "tabung" TV (tabung sinar katoda). Komponen ini akan mengubah energi listrik menjadi radiasi gelombang mikro. Suatu tegangan tinggi membangkitkan arus besar yang memanaskan suatu bagian yang disebut katoda. Ini memberikan energi pada katoda yang kemudian diubah menjadi gelombang mikro. OPERASI DASAR MAGNETRON : Teori operasi magnetron didasarkan pada gerak elektron di bawah pengaruh gabungan dari medan listrik dan magnetik. Untuk tabung untuk beroperasi, elektron harus mengalir dari katoda ke anoda. Ada dua hukum dasar yang mengatur lintasan mereka: 1. Gaya yang diberikan oleh medan listrik pada elektron adalah sebanding dengan kekuatan lapangan. Elektron cenderung bergerak dari titik potensi negatif terhadap potensi positif. Gambar 3-A menunjukkan gerakan seragam dan langsung dari elektron dalam medan listrik tanpa hadir medan magnet, dari katoda negatif ke anoda positif.
  • 7. Laporan Saluran Transmisi - Magnetron 6 | P a g e 2. Gaya yang bekerja pada sebuah elektron dalam medan magnet tegak lurus kedua lapangan itu sendiri, dan ke jalan elektron. Arah gaya adalah sedemikian rupa sehingga hasil elektron ke anoda dalam kurva bukan jalur langsung. Pengaruh Medan Magnet Dalam Gambar 3-B dua magnet permanen yang ditambahkan atas dan di bawah struktur tabung. Dalam Gambar 3-C, asumsikan magnet atas adalah kutub utara dan Anda melihat dari posisi itu. , Lebih rendah kutub selatan magnet, terletak di bawah halaman, sehingga medan magnet tampaknya datang tepat melalui halaman. Sama seperti elektron mengalir melalui konduktor menimbulkan medan magnet untuk membangun sekitar konduktor itu, sehingga elektron bergerak melalui ruang cenderung untuk membangun sebuah medan magnet di sekitar itu sendiri. Di satu sisi (kiri) dari jalur elektron, medan magnet ini sendiri disebabkan menambah medan magnet permanen di sekitarnya. Di sisi lain (kanan) dari jalan, ia memiliki efek sebaliknya dari mengurangkan dari medan magnet permanen. Medan magnet di sisi kanan karena itu melemah, dan lintasan elektron tikungan ke arah itu, sehingga dalam gerakan melingkar dari perjalanan ke anoda. Proses dimulai dengan tegangan rendah yang diterapkan pada filamen, yang menyebabkan itu memanas (tegangan filamen biasanya 3 sampai 4 VAC, tergantung pada membuat dan model). Ingat, dalam tabung magnetron, filamen juga katoda. Kenaikan suhu menyebabkan aktivitas molekul meningkat dalam katoda, sejauh itu mulai "mendidih" atau memancarkan elektron. Elektron meninggalkan permukaan kawat filamen dipanaskan bisa dibandingkan dengan molekul yang meninggalkan permukaan air mendidih dalam bentuk uap. Tidak seperti uap, meskipun, elektron tidak menguap. Mereka mengapung, atau melayang-layang, tak jauh dari permukaan katoda, menunggu momentum. Elektron, menjadi muatan negatif, sangat ditolak oleh muatan negatif lainnya. Jadi ini awan mengambang elektron akan ditolak jauh dari katoda bermuatan negatif. Jarak dan kecepatan perjalanan mereka akan meningkat dengan intensitas muatan negatif diterapkan. Momentum demikian disediakan oleh 4000 volt DC negatif, yang diproduksi melalui tegangan tinggi transformator dan tindakan Doubler dari tegangan tinggi dioda dan kapasitor . (4000 volt adalah rata-rata tegangan yang sebenarnya bervariasi dengan membuat dan model..) Sebuah potensial 4000 volt negatif pada katoda menempatkan positif sesuai potensi 4000 volt pada anoda. Tak perlu dikatakan, elektron lepas landas dari katoda seperti roket kecil. Mereka mempercepat lurus ke arah anoda positif, atau, setidaknya mereka mencoba.
  • 8. Laporan Saluran Transmisi - Magnetron 7 | P a g e Sebagai elektron mempercepat ke arah tujuan mereka, mereka menghadapi medan magnet kuat dari dua magnet permanen . Ini diposisikan sehingga medan magnet mereka diterapkan sejajar dengan katoda. Pengaruh medan magnet cenderung membelokkan mempercepat elektron dari anoda, seperti yang dijelaskan di halaman satu . Ilustrasi sebelah kanan menunjukkan efek gabungan dari listrik dan medan magnet pada lintasan elektron '. Alih-alih bepergian langsung ke anoda, mereka melengkung ke jalan pada sudut yang hampir tepat untuk arah mereka sebelumnya, yang mengakibatkan orbit lingkaran memperluas sekitar katoda, yang akhirnya mencapai anoda. Awan berputar elektron, dipengaruhi oleh tegangan tinggi dan medan magnet yang kuat, membentuk pola berputar yang menyerupai jari-jari dalam roda berputar, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4. Interaksi antara roda ini ruang-charge berputar dengan konfigurasi permukaan anoda menghasilkan aliran arus bolak dalam rongga resonan dari anoda. Hal ini dijelaskan sebagai berikut. Sebagai "spoke" elektron mendekati sebuah baling- baling anoda (atau segmen antara dua lubang gigi), itu menginduksi muatan positif pada segmen tersebut. Sebagai lulus elektron, muatan positif berkurang di segmen pertama sementara yang lain muatan positif sedang diinduksi di segmen berikutnya. Kini disebabkan karena struktur fisik dari anoda membentuk setara dengan serangkaian tinggi-Q resonansi induktif-kapasitif (LC) sirkuit. Efek dari strapping segmen alternatif adalah untuk menghubungkan sirkuit LC secara paralel. SUMBER II Berdasarkan http://radartutorial.eu-08.transmitters-tx08.en.html, peristiwa elektronik pada produksi frekuensi gelombang mikro pada Magnetron dapat dibagi lagi menjadi empat fase : Gambar 4 jalur elektron di bawah pengaruh kekuatan yang berbeda dari medan magnet 1. TAHAP: PRODUKSI DAN PERCEPATAN BERKAS ELEKTRON Bila tidak ada medan magnet ada, pemanasan hasil katoda dalam gerakan seragam dan langsung dari lapangan dari katoda ke plat (jalur biru pada gambar 4). Tikungan medan magnet permanen jalur elektron. Jika aliran elektron mencapai piring, sehingga sejumlah besar arus piring mengalir. Jika kekuatan medan magnet meningkat, jalur elektron akan
  • 9. Laporan Saluran Transmisi - Magnetron 8 | P a g e memiliki tikungan tajam. Demikian juga, jika kecepatan meningkat elektron, medan sekitarnya meningkat dan jalan akan menekuk lebih tajam. Namun, ketika nilai field kritis tercapai, seperti yang ditunjukkan pada gambar sebagai jalur merah, elektron dibelokkan menjauh dari piring dan piring saat kemudian turun dengan cepat ke nilai yang sangat kecil. Bila kekuatan medan dibuat masih lebih besar, tetes piring saat ini ke nol. Ketika magnetron disesuaikan dengan cutoff, atau nilai kritis dari arus piring dan elektron hanya gagal mencapai piring dalam gerakan melingkar mereka, dapat menghasilkan osilasi pada frekuensi gelombang mikro. 2. TAHAP: VELOCITY-MODULASI DARI BERKAS ELEKTRON Medan listrik dalam osilator magnetron merupakan produk ac dan dc bidang. Bidang dc meluas radial dari segmen berdekatan dengan anoda katoda. Bidang ac, membentang antara segmen yang berdekatan, disajikan dalam sekejap besarnya maksimum satu silih bergantinya osilasi RF terjadi pada gigi berlubang. Gambar 5: bidang frekuensi tinggi listrik Pada gambar 5 terlihat hanya bidang diasumsikan frekuensi tinggi listrik ac. Bidang kerja ac di samping lapangan ke dc permanen tersedia. Bidang ac setiap rongga individu meningkat atau menurun bidang dc seperti ditunjukkan pada gambar. Nah, elektron yang terbang ke arah segmen anoda dimuat pada saat ini lebih positif yang dipercepat selain. Ini mendapatkan kecepatan tangensial yang lebih tinggi. Di sisi lain elektron yang terbang ke arah segmen dimuat pada saat ini lebih negatif yang memperlambat. Ini mendapatkan akibatnya kecepatan tangensial yang lebih kecil. 3. TAHAP: PEMBENTUKAN SEBUAH "RODA SPACE-CHARGE" Pada alasan kecepatan yang berbeda dari kelompok elektron kecepatan modulasi leds ke modulasi kepadatan karena itu. Gambar 6: Rotating ruang-charge roda dalam dua belas-rongga magnetron
  • 10. Laporan Saluran Transmisi - Magnetron 9 | P a g e Tindakan kumulatif dari banyak elektron kembali ke katoda sementara yang lain bergerak menuju anoda membentuk pola menyerupai jari-jari bergerak dari roda dikenal sebagai "roda Space-Charge", seperti ditunjukkan pada gambar 6. Roda ruang-charge berputar tentang katoda pada kecepatan sudut dari 2 kutub (segmen anoda) per siklus bidang ac. Hubungan fase memungkinkan konsentrasi elektron untuk terus memberikan energi untuk mempertahankan osilasi RF. Salah satu jari saja dekat sebuah segmen anoda yang terisi sedikit lebih negatif. Elektron melambat dan lulus energinya ke bidang ac. Negara ini tidak statis, karena baik ac-bidang dan roda kawat permanen beredar. Kecepatan tangensial dari jari-jari elektron dan kecepatan siklus gelombang harus dibawa dalam perjanjian itu. 4. TAHAP: DISPENSE ENERGI UNTUK BIDANG AC Gambar 8: Jalan elektron tunggal di bawah pengaruh medan listrik-RF Ingatlah bahwa elektron bergerak melawan medan E dipercepat oleh medan dan mengambil energi dari lapangan. Juga, sebuah elektron mengeluarkan energi untuk lapangan dan memperlambat jika bergerak ke arah yang sama dengan lapangan (positif ke negatif). Elektron menghabiskan energi untuk rongga setiap saat lewat dan akhirnya mencapai anoda ketika energi yang dikeluarkan. Dengan demikian, elektron telah membantu mempertahankan osilasi karena telah mengambil energi dari medan dc dan memberikannya kepada bidang ac. Elektron ini menjelaskan jalan yang ditunjukkan pada gambar 8 selama periode waktu lagi tampak. Dengan hancurnya beberapa elektron energi dari elektron ini digunakan secara optimal. Efektivitas mencapai nilai sampai dengan 80%. TRANSIENT OSILASI Gambar 7: Interaksi antara rongga resonator dan berputar "Space-Charge Roda" Setelah beralih tegangan anoda, masih ada bidang RF. Bergerak elektron tunggal di bawah pengaruh medan listrik statis dari tegangan anoda dan efek dari medan magnet seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4 oleh path elektron merah. Elektron adalah pembawa muatan:
  • 11. Laporan Saluran Transmisi - Magnetron 10 | P a g e selama terbang lintas di celah, mereka mengeluarkan sebagian kecil dari energi ke gigi berlubang. (Mirip dengan seruling: seruling Sebuah menghasilkan suara ketika aliran udara yang mengalir melewati sebuah tepi lubang.) Rongga resonator mulai berosilasi pada frekuensi resonansi alami. Segera dimulai interaksi antara bidang ini RF (dengan daya rendah awal) dan berkas elektron. Elektron tambahan dipengaruhi oleh medan bergantian. Ini dimulai proses yang diuraikan dalam urutan tahap 1 sampai 4 dari interaksi antara bidang RF dan kecepatan yang dimodulasi sekarang elektron. Sayangnya, osilasi transien tidak dimulai dengan fase diprediksi. Setiap osilasi transien terjadi dengan fase acak. Pulsa transmisi yang dihasilkan oleh magnetron karena itu tidak koheren . MODE OSILASI Frekuensi operasi tergantung pada ukuran rongga dan ruang interaksi antara anoda dan katoda. Tapi rongga tunggal yang digabungkan atas ruang interaksi satu sama lain. Oleh karena itu frekuensi resonansi beberapa ada untuk sistem yang lengkap. Dua dari empat bentuk gelombang kemungkinan magnetron dengan 8 gigi berlubang berada di angka 9 diwakili. Beberapa modus lain yang mungkin osilasi (3/4 π, 1/2 π, 1/4 π), tetapi yang beroperasi magnetron dalam modus π memiliki kekuatan yang lebih besar dan output dan yang paling umum digunakan. Gambar 9: Bentuk gelombang dari magnetron (Segmen Anoda diwakili "dibatalkan") Gambar 10: cutaway pandang seorang magnetron (baling-baling tipe), menampilkan strapping cincin dan slot. Sehingga kondisi operasional stabil beradaptasi dalam modus pi optimal, dua langkah-langkah konstruktif yang mungkin: Tegap π-mode π / 2-modus
  • 12. Laporan Saluran Transmisi - Magnetron 11 | P a g e  Strapping cincin: Frekuensi modus π dipisahkan dari frekuensi modus lain dengan tegap untuk memastikan bahwa segmen alternatif memiliki polaritas identik. Untuk modus pi, semua bagian dari setiap cincin strapping adalah pada potensial yang sama, tetapi kedua cincin telah bergantian menentang potensi. Untuk mode lain, bagaimanapun, perbedaan fasa ada antara segmen yang berurutan dihubungkan ke cincin strapping diberikan yang menyebabkan arus mengalir di tali.  Penggunaan rongga frekuensi resonansi yang berbeda misalnya seperti varian adalah bentuk anoda " Rising Sun ". MAGNETRON KOPLING METODE Energi (rf) dapat dihapus dari magnetron melalui loop kopling. Pada frekuensi yang lebih rendah dari 10.000 megahertz, loop kopling dibuat dengan menekuk konduktor dalam sebuah kabel koaksial ke dalam satu lingkaran. Lingkaran tersebut kemudian disolder ke ujung konduktor luar sehingga proyek ke dalam rongga, seperti yang ditunjukkan pada gambar 11, view (A). Menemukan loop pada akhir rongga, seperti terlihat pada tampilan (B), menyebabkan magnetron untuk mendapatkan pickup yang cukup pada frekuensi yang lebih tinggi. Gambar 11: Magnetron kopling, view (A) dan (B) Segmen-makan lingkaran metode yang ditunjukkan pada tampilan (C) dari angka 12. Menyadap loop garis magnetik yang lewat di antara gigi berlubang. Tali-makan lingkaran metode (view (D), penyadapan energi antara tali dan segmen Di sisi output, kabel koaksial feed baris lain koaksial langsung atau feed Waveguide melalui choke bersama.. Segel vakum di dalam konduktor membantu untuk mendukung Aperture baris., atau slot, kopling diilustrasikan dalam pandangan (E). Energi digabungkan langsung ke Waveguide melalui iris. Gambar 12: Magnetron kopling, view (C), (D) dan (E)
  • 13. Laporan Saluran Transmisi - Magnetron 12 | P a g e MAGNETRON TALA Sebuah magnetron merdu memungkinkan sistem untuk dioperasikan pada frekuensi yang tepat di mana saja dalam sebuah band frekuensi, sebagaimana ditentukan oleh karakteristik magnetron. Frekuensi resonansi magnetron dapat diubah dengan memvariasikan induktansi atau kapasitansi dari rongga resonan. Gambar 13: Inductive magnetron tala Gambar 14: rongga resonansi lubang-dan-slot-jenis magnetron dengan elemen tala induktif Contoh dari magnetron merdu adalah M5114B digunakan oleh ATC-Radar ASR-910. Untuk mengurangi gangguan bersama, ASR-910 dapat bekerja pada frekuensi yang berbeda ditugaskan. Frekuensi pemancar harus merdu itu. Ini magnetron dilengkapi dengan mekanisme untuk menyesuaikan Tx-frekuensi dari ASR-910 persis. Gambar 13 menunjukkan elemen tala induktif dari Magnetron TH3123 digunakan dalam ATC-radar ER713S Thomson. Perhatikan bahwa rongga baris filamen pasokan berdekatan resonan dan rongga lingkaran kopling tidak merdu! tuner bingkai anoda tambahan induktif menyetel elemen
  • 14. Laporan Saluran Transmisi - Magnetron 13 | P a g e Gambar 15: Magnetron M5114B dari ATC- radar ASR-910 Gambar 16: Magnetron VMX1090 dari ATC-radar PAR-80 ini magnetron bahkan dilengkapi dengan magnet permanen yang diperlukan untuk pekerjaan.
  • 15. Laporan Saluran Transmisi - Magnetron 14 | P a g e BAB 3: KESIMPULAN Dari hasil pembelajaran yang telah dikerjakan tentang magnetron, ada beberapa hal yang bisa dijadikan kesimpulan. Diantaranya adalah magnetron adalah sejenis tabung hampa penghasil gelombang mikro. Fungsi awal magnetron di dunia telekomunikasi adalah dirancang untuk penggunaan radar. Magnetron adalah dioda tipe tabung elektron yang digunakan untuk menghasilkan MHz 2450 dibutuhkan energi gelombang mikro. Magnetron digolongkan sebagai dioda karena memiliki jaringan tidak seperti halnya tabung elektron biasa. Sebuah medan magnet yang dikenakan pada ruang antara anoda (piring) dan katoda berfungsi sebagai grid. Sedangkan konfigurasi eksternal magnetron yang berbeda akan bervariasi, struktur internal dasar yang sama. Ini termasuk anoda, filamen / katoda, antena, dan magnet. Teori operasi magnetron didasarkan pada gerak elektron di bawah pengaruh gabungan dari medan listrik dan magnetik. Untuk tabung dapat beroperasi, elektron harus mengalir dari katoda ke anoda. Ada dua hukum dasar yang mengatur lintasan. Peristiwa elektronik pada produksi frekuensi gelombang mikro pada Magnetron dapat dibagi lagi menjadi empat fase : Tahap 1. Produksi dan percepatan berkas electron; Tahap 2. Velocity-modulasi dari berkas electron; Tahap 3. Pembentukan sebuah "roda Space-Charge"; dan Tahap 4. Dispense energi untuk bidang ac.
  • 16. Laporan Saluran Transmisi - Magnetron 15 | P a g e BAB 4: DAFTAR PUSTAKA 1. http://sobatbaru.blogspot.com/2008/06/pengertian-gelombang-micro-microwaves.html 2. http://scele.cs.ui.ac.id/file.php/1/moddata/forum/1/46857/Laporan_Fisika_-_Microwave_- _7A.doc 3. http://soerya.surabaya.go.id-AuP-e-DU.KONTEN-edukasi.net/Elektro/Oven.Microwave- materi3.html 4. http://gallawa.com/microtech/magnetron.html 5. http://radartheory.8m.com-tx11.html 6. http://radartutorial.eu-08.transmitters-tx08.en.html