SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
FILSAFAT PENDIDIKAN JASMANI 
Makul : Asas – asas dan Paradigma Pendidikan Jasmani 
KELOMPOK 2 : 
JANUARITA REFINDA 6102413054 
FARAH AUDINA 6102413055 
CYNTHIA NOVITA H 6102413056 
M. ANAS S 6102413067 
DADIQ SEPTI G 6102413058 
PRABOWO HARI P 6102413059 
TRI MURYANTO 6102413060 
SEPTIANA NAUMY F 6102413061 
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 
2013 / 2014
LATAR BELAKANG STUDI 
FILSAFAT 
Filsafat mencakup proses dan hasilnya.proses 
adalah metode yang dipakai dalam membangun 
sistem dan hasilnya adalah sistem nilai sebagai 
hasil proses. Arti kata filsafat adalah cinta akan 
kebanaran atau cinta akan kebijakan filsafat 
menelaah masalah seperti apakah makna dari 
hidup ini. Filsafat mencoba menjangkau makna 
melampaui batas fakta-fakta yang diketahui untuk 
memberikan arah kepada hidup seseorang 
Fakultas Ilmu Keolahragaan 
Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
PENGERTIAN FILSAFAT 
Ada 3 pengertian mengenai filsafat : 
1. Filsafat merupakan studi 
kebenaran atau studi asas-asas 
yang melandasi semua 
pengetahuan 
2. Studi tentang asal dan asas 
semesta 
3. Filsafat sebagai pedoman hidup 
Fakultas Ilmu Keolahragaan 
Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
Perbedaan : 
• Ilmu Pengetahuan >> Filsafat 
• Agama >> Filsafat 
• Sejarah >> Filsafat 
• Seni >> Filsafat 
Fakultas Ilmu Keolahragaan 
Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
Pendekatan Kajian Filsafat : 
Saran tentang kemungkinan jawaban yang 
Fakultas Ilmu Keolahragaan 
1. Spekulatif 
Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014 
salah 
2. Normatif 
Saran tentang petunjuk dan norma-norma 
3. Analitik 
Penilaian gagasan yang lain
Masalah – masalah Filsafat 
Olahraga 
• Pembatasan : aplikasi penalaran induktif untuk 
memberikan batasan dari aktifitas yang disebut olahraga 
secara murni 
• Penetapan ciri-ciri menggunakan logika deduktif untuk 
menentukan elemen-elemen yang terdapat atau ciri-ciri 
yang menandai olahraga 
• Setelah ciri-ciri diterapkan, kemudian dicari hubungan-hubungan 
dasar 
• Akhirnya dipakai cara perbandingan untuk mencari 
apakah elemen-elemen itu benar jika dibandingkan 
dengan aktifitas lain 
Fakultas Ilmu Keolahragaan 
Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
Raga dan Keberadaan 
Pengertian hubungan raga-jiwa dan raga-roh, 
telah menjadi perhatian fisik sejak plato. 
Plato memandang raga negatif dan olahraga 
positif dengan akibat bahwa pendidikan 
jasmani dan olahraga menjadi perdebatan 
yang berkepanjangan 
Fakultas Ilmu Keolahragaan 
Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
Olahraga sebagai Pengalaman yang 
Bermakna 
6 ciri umum dari pengalaman : 
1. Bersifat temporal 
2. Memiliki elemen-elemen hubungan 
organik, fisik, kultural 
Setiap pengalaman selalu berbeda. 
3. Ia menjangkau masa lalu, sekarang 
Tergantung pribadi yang mengalami 
karena presepsi setiap orang berlainan 
dan masa yang akan datang 
4. Ia menyangkut ruang dan waktu 
5. Ia menyangkut beberapa obyek atau 
fenomena dalam pengalaman 
6. Merupakan bagian type, seperti 
perseptual, imajinatif atau konseptual 
Fakultas Ilmu Keolahragaan 
Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
Olahraga versus Pendidikan Jasmani 
Masalah pokok dalam konflik olahraga dan 
penjas adalah kaburnya pengertian-pengertian 
dalam istilah-istilah yang digunakan. Definisi atau 
pembatasan yang dikomunikasikan secara luas 
tidak membantu memberikan kejelasan karena 
biasanya dibebani implikasi nilai-nilai politik-ideologi 
yang kemudian ternyata besar 
Fakultas Ilmu Keolahragaan 
pengaruhnya 
Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
Olahraga dan Estetika 
Estetika mengkaji apa yang disebut 
indah. Ia mencakup masalah keindahan, 
selera dan hakekat penghayatan estetika. 
Olahraga sudah lama dipandang sebagai 
subyek yang baik untuk penelaahan seni 
bahkan olahraga itu dianggap sebagai 
bentuk seni. Lebih dari itu, aktif turut serta 
berolahraga dapat merupakan suatu 
pengalaman estetika 
Fakultas Ilmu Keolahragaan 
Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
Olahraga dan Nilai-nilai 
Pendidikan untuk pendidikan moral dan 
nilai-nilai masih perlu dikaji khususnya bagi 
olahragawan amatir. Masalah lain yang 
berhubungan adalah batasan amatir. 
Kesulitannya adalah bahwa amatirisme 
akhirnya ditentukan oleh sikap 
olahragawannya sendiri dan bukan oleh 
tindakan yang dilakukan 
Fakultas Ilmu Keolahragaan 
Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
Beberapa Pemikiran Filsafat 
Pendidikan 
1.Animisme 
2. Naturalisme 
3. Idealisme 
4. Realisme 
5. Pragmatisme 
6. Ekstensialisme 
7. Pendekatan 
Humanisme 
Fakultas Ilmu Keolahragaan 
Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
1. Animisme 
• Pandangan kepercayaan primitive yang 
menganggap bahwa semua obyek didunia 
bersemayam roh-roh. 
• Animisme mulai digunakan antropolog Edward 
N. Taylor untuk memberi nama kepada 
kepercayaan bangsa primitif 
• Animisme berkembang dari animatisme yaitu 
kepercayaan adanya roh dalam jagat raya 
keseluruhan 
• Pemujaan roh-roh nenek moyang dengan sesaji 
dan tari-tarian merupakan usaha dalam 
penyelamatan hidup bangsa primitif 
Fakultas Ilmu Keolahragaan 
Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
2. Naturalisme 
• Beranggapan bahwa alam yang nyata merupakan atu 
satunya yang hakiki dan atom adalah unsur dari berbagai 
macam benda alam ( Demokritus 460S.M) 
• Berkembang pada pertengahan abad 19 dan naturalisme 
menolak pikiran adanya dunia selain dunia nyata 
• Pendidikan menurut Rousseau, harus dapat menjauhkan 
anak dari segala sesuatu yang bersifat buatan dan dapat 
membawa kembali ke alam 
• Alam adalah guru terbesar 
• Filsafat ini menghendaki pendidikan mendorong proses 
alamiah dan pertumbuhan dan perkembangan yang harus 
menyenangkan dan mementingkan aktivitas pribadi anak 
Fakultas Ilmu Keolahragaan 
Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
3. Idealisme 
• Menyatakan bahwa pikiran dan kecerdasan 
merupakan hal yang penting sebagai kebenaran 
yang hakiki 
• Seorang idealis berpendapat bahwa dibalik 
dunia kenyataan terdapat dunia pikiran dan 
kerohanian 
• Idealisme berpengaruh terhadap pendidikan 
dalam bentuk pendidikan tradisional 
• Pelajaran-pelajaran kecerdasan pikiran sangat 
diutamakan 
• Filsafat ini menyatakan kebenaran dari budi, 
kemauan, pilihan dan keputusan manusia, 
kebebasan rohani 
Fakultas Ilmu Keolahragaan 
Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
4. Realisme 
• Ada diantara idealisme dan naturalisme 
• Realisme percaya bahwa dunia fisik dari alam 
merupakan sesuatu yang nyata 
• Pendidikan bagi realisme adalah 
mengembangkan kemampuan menalar dari 
siswa, karena kemampuan tersebut dianggap 
esensial bagi kelanjutan belajar 
• Pendidikan jasmani penting bagi kurikulum 
realis, karena ia meningkatkan kesehatan dan 
produktivitas 
Fakultas Ilmu Keolahragaan 
Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
5. Pragmatism 
• Gagasan yang melatar belakangi pragmatisme 
adalah bahwa perubahan merupakan 
karakteristik dari segala sesuatu 
• Filsafat ini mementingkan hidup bermasyarakat 
dalam mempersiapkan manusia untuk 
memperoleh tempatnya sehingga dapat hidup 
serasi dengan yang lain 
• Dasar pendidikan pragmatic dikemukakan oleh 
John Dewey, yang menekankan “belajar sambil 
berbuat” atau memperoleh pengetahuan dari 
pengalaman 
• Menurut pandangan pragmatik pendidikan 
jasmani, aktivitas sosial mempunyai nilai sosial 
Fakultas Ilmu Keolahragaan 
e 
Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
6. Eksistensialisme 
• Dalam eksistensialisme pribadi lebih penting dari 
masyarakat 
• Sering disebut sebagai filsafah negatif, filsafah 
putus asa. 
• Pendidikan dianggap sebagai proses belajar 
tentang diri sendiri dan mengembangkan 
kepercayaan pada diri sendiri 
• Dalam pendidikan jasmani eksistensialisme 
memberi kebebasan kepada siswa untuk memilih 
programnya yang bisa berbentuk macam-macam 
dan karenanya tidak dapat dibuat perencanaan 
oleh guru sebelumnya 
Fakultas Ilmu Keolahragaan 
Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
7. Pendekatan 
Humanisme 
• Humanisme menempatkan kesejahteraan manusia 
sebagai pusat perhatian dan kepentingan orang dalam 
usahanya mencapai tujuannya sendiri 
• Pendekatan humanistik memandang bahwa setiap orang 
berhak turut serta dalam pendidikan sebagai kebutuhan 
dasar setiap orang 
• Pendekatannya adalah pengembangan saham maksimal 
potensi setiap siswa pada masyarakat sementara pada 
saat yang sama dikembangkan rasa harga diri siswa 
• Pendidikan jasmani dapat berperan besar karena 
aktivitasnya mencakup hubungan erat yang langsung 
antara individu dan kelompok 
Fakultas Ilmu Keolahragaan 
Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
Filsafat Pendidikan Jasmani dan 
Olahraga 
Filsafat Fakta-fakta 
Asas-asas 
Kebutuhan 
Anak 
Tujuan dan 
Ukuran 
Keberhasila 
n 
Fakultas Ilmu Keolahragaan 
Kebijakan : 
Kurikulum dan 
Administrasi 
Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

filsafat olahraga
filsafat olahraga filsafat olahraga
filsafat olahraga
 
Filsafat ilmu 2
Filsafat ilmu 2Filsafat ilmu 2
Filsafat ilmu 2
 
Presentasi pembangunan olahraga
Presentasi pembangunan olahragaPresentasi pembangunan olahraga
Presentasi pembangunan olahraga
 
Olahraga Rekreasi
Olahraga RekreasiOlahraga Rekreasi
Olahraga Rekreasi
 
Tes kesegaran jasmani indonesia
Tes kesegaran jasmani indonesiaTes kesegaran jasmani indonesia
Tes kesegaran jasmani indonesia
 
Kebugaran Jasmani
Kebugaran JasmaniKebugaran Jasmani
Kebugaran Jasmani
 
Kepribadian ipm
Kepribadian ipmKepribadian ipm
Kepribadian ipm
 
E p i s t e m o l o g i
E p i s t e m o l o g i E p i s t e m o l o g i
E p i s t e m o l o g i
 
epistemologi
epistemologiepistemologi
epistemologi
 
Filsafat ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuanFilsafat ilmu pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuan
 
Atletik (lari dan jalan) lina
Atletik (lari dan jalan) linaAtletik (lari dan jalan) lina
Atletik (lari dan jalan) lina
 
Presentasi Badan Eksekutif Mahasiswa 2015-2016
Presentasi Badan Eksekutif Mahasiswa 2015-2016Presentasi Badan Eksekutif Mahasiswa 2015-2016
Presentasi Badan Eksekutif Mahasiswa 2015-2016
 
PENCAK SILAT
PENCAK SILATPENCAK SILAT
PENCAK SILAT
 
Pendidikan kewarganegaraan di malaysia
Pendidikan kewarganegaraan di malaysiaPendidikan kewarganegaraan di malaysia
Pendidikan kewarganegaraan di malaysia
 
Pengertian pendidikan
Pengertian pendidikanPengertian pendidikan
Pengertian pendidikan
 
Pengertian filsafat pendidikan
Pengertian filsafat pendidikanPengertian filsafat pendidikan
Pengertian filsafat pendidikan
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan Holistik
 
PPT Penjaskes: Bola Besar
PPT Penjaskes: Bola BesarPPT Penjaskes: Bola Besar
PPT Penjaskes: Bola Besar
 
ATLETIK
ATLETIKATLETIK
ATLETIK
 
Pengertian pendidikan
Pengertian pendidikanPengertian pendidikan
Pengertian pendidikan
 

Similar to FILSAFAT PENDIDIKAN JASMANI

Pragmatisme Pendidikan Jasmani
Pragmatisme Pendidikan JasmaniPragmatisme Pendidikan Jasmani
Pragmatisme Pendidikan JasmaniAnnisa Ikhsanah
 
PP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptx
PP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptxPP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptx
PP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptxFirmanRengel
 
Teori belajar humanistik
Teori belajar humanistikTeori belajar humanistik
Teori belajar humanistikPujiati Puu
 
Landasan Pengembangan Kurikulum
Landasan Pengembangan KurikulumLandasan Pengembangan Kurikulum
Landasan Pengembangan KurikulumSita Nurhalimah
 
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeFilsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeDewi Atin Surya
 
Scaffolding pendekatan saintifik
Scaffolding pendekatan saintifikScaffolding pendekatan saintifik
Scaffolding pendekatan saintifikNurWakhidah11
 
Teori belajar bruner
Teori belajar brunerTeori belajar bruner
Teori belajar brunerSri Sukmawati
 
Landasan Kependidikan
Landasan KependidikanLandasan Kependidikan
Landasan KependidikanAdy Setiawan
 
Slide landasan teori psikologi
Slide landasan teori psikologiSlide landasan teori psikologi
Slide landasan teori psikologiReni Nazta
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikandesakalit
 
Epistemologi kurikulum 2013_pasca_sarjan
Epistemologi kurikulum 2013_pasca_sarjanEpistemologi kurikulum 2013_pasca_sarjan
Epistemologi kurikulum 2013_pasca_sarjanMaman Med
 
Bandingkan persamaan dan perbezaan antara pendekatan psikoanalitik dengan pen...
Bandingkan persamaan dan perbezaan antara pendekatan psikoanalitik dengan pen...Bandingkan persamaan dan perbezaan antara pendekatan psikoanalitik dengan pen...
Bandingkan persamaan dan perbezaan antara pendekatan psikoanalitik dengan pen...Nor Rani Othman
 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN BELAJAR DAN TIPE-TIPE BELAJAR.pdf
PSIKOLOGI PENDIDIKAN BELAJAR DAN TIPE-TIPE BELAJAR.pdfPSIKOLOGI PENDIDIKAN BELAJAR DAN TIPE-TIPE BELAJAR.pdf
PSIKOLOGI PENDIDIKAN BELAJAR DAN TIPE-TIPE BELAJAR.pdfFauziannoorHafidzMub
 
4.landasan pendidikan
4.landasan pendidikan4.landasan pendidikan
4.landasan pendidikanIjal Mustofa
 
Materi 1 hakekat psikologi
Materi 1 hakekat psikologiMateri 1 hakekat psikologi
Materi 1 hakekat psikologiNhia Item
 

Similar to FILSAFAT PENDIDIKAN JASMANI (20)

Pragmatisme Pendidikan Jasmani
Pragmatisme Pendidikan JasmaniPragmatisme Pendidikan Jasmani
Pragmatisme Pendidikan Jasmani
 
Makalah inquiry
Makalah inquiryMakalah inquiry
Makalah inquiry
 
PP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptx
PP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptxPP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptx
PP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptx
 
Teori belajar humanistik
Teori belajar humanistikTeori belajar humanistik
Teori belajar humanistik
 
Landasan teori
Landasan teoriLandasan teori
Landasan teori
 
Landasan Pengembangan Kurikulum
Landasan Pengembangan KurikulumLandasan Pengembangan Kurikulum
Landasan Pengembangan Kurikulum
 
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeFilsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
 
filsafat pendidikan
filsafat pendidikanfilsafat pendidikan
filsafat pendidikan
 
Scaffolding pendekatan saintifik
Scaffolding pendekatan saintifikScaffolding pendekatan saintifik
Scaffolding pendekatan saintifik
 
Teori belajar bruner
Teori belajar brunerTeori belajar bruner
Teori belajar bruner
 
Landasan Kependidikan
Landasan KependidikanLandasan Kependidikan
Landasan Kependidikan
 
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuanPendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
 
Slide landasan teori psikologi
Slide landasan teori psikologiSlide landasan teori psikologi
Slide landasan teori psikologi
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
Epistemologi kurikulum 2013_pasca_sarjan
Epistemologi kurikulum 2013_pasca_sarjanEpistemologi kurikulum 2013_pasca_sarjan
Epistemologi kurikulum 2013_pasca_sarjan
 
Bandingkan persamaan dan perbezaan antara pendekatan psikoanalitik dengan pen...
Bandingkan persamaan dan perbezaan antara pendekatan psikoanalitik dengan pen...Bandingkan persamaan dan perbezaan antara pendekatan psikoanalitik dengan pen...
Bandingkan persamaan dan perbezaan antara pendekatan psikoanalitik dengan pen...
 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN BELAJAR DAN TIPE-TIPE BELAJAR.pdf
PSIKOLOGI PENDIDIKAN BELAJAR DAN TIPE-TIPE BELAJAR.pdfPSIKOLOGI PENDIDIKAN BELAJAR DAN TIPE-TIPE BELAJAR.pdf
PSIKOLOGI PENDIDIKAN BELAJAR DAN TIPE-TIPE BELAJAR.pdf
 
Power point filsafat tp
Power point filsafat tpPower point filsafat tp
Power point filsafat tp
 
4.landasan pendidikan
4.landasan pendidikan4.landasan pendidikan
4.landasan pendidikan
 
Materi 1 hakekat psikologi
Materi 1 hakekat psikologiMateri 1 hakekat psikologi
Materi 1 hakekat psikologi
 

FILSAFAT PENDIDIKAN JASMANI

  • 1. FILSAFAT PENDIDIKAN JASMANI Makul : Asas – asas dan Paradigma Pendidikan Jasmani KELOMPOK 2 : JANUARITA REFINDA 6102413054 FARAH AUDINA 6102413055 CYNTHIA NOVITA H 6102413056 M. ANAS S 6102413067 DADIQ SEPTI G 6102413058 PRABOWO HARI P 6102413059 TRI MURYANTO 6102413060 SEPTIANA NAUMY F 6102413061 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 / 2014
  • 2. LATAR BELAKANG STUDI FILSAFAT Filsafat mencakup proses dan hasilnya.proses adalah metode yang dipakai dalam membangun sistem dan hasilnya adalah sistem nilai sebagai hasil proses. Arti kata filsafat adalah cinta akan kebanaran atau cinta akan kebijakan filsafat menelaah masalah seperti apakah makna dari hidup ini. Filsafat mencoba menjangkau makna melampaui batas fakta-fakta yang diketahui untuk memberikan arah kepada hidup seseorang Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
  • 3. PENGERTIAN FILSAFAT Ada 3 pengertian mengenai filsafat : 1. Filsafat merupakan studi kebenaran atau studi asas-asas yang melandasi semua pengetahuan 2. Studi tentang asal dan asas semesta 3. Filsafat sebagai pedoman hidup Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
  • 4. Perbedaan : • Ilmu Pengetahuan >> Filsafat • Agama >> Filsafat • Sejarah >> Filsafat • Seni >> Filsafat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
  • 5. Pendekatan Kajian Filsafat : Saran tentang kemungkinan jawaban yang Fakultas Ilmu Keolahragaan 1. Spekulatif Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014 salah 2. Normatif Saran tentang petunjuk dan norma-norma 3. Analitik Penilaian gagasan yang lain
  • 6. Masalah – masalah Filsafat Olahraga • Pembatasan : aplikasi penalaran induktif untuk memberikan batasan dari aktifitas yang disebut olahraga secara murni • Penetapan ciri-ciri menggunakan logika deduktif untuk menentukan elemen-elemen yang terdapat atau ciri-ciri yang menandai olahraga • Setelah ciri-ciri diterapkan, kemudian dicari hubungan-hubungan dasar • Akhirnya dipakai cara perbandingan untuk mencari apakah elemen-elemen itu benar jika dibandingkan dengan aktifitas lain Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
  • 7. Raga dan Keberadaan Pengertian hubungan raga-jiwa dan raga-roh, telah menjadi perhatian fisik sejak plato. Plato memandang raga negatif dan olahraga positif dengan akibat bahwa pendidikan jasmani dan olahraga menjadi perdebatan yang berkepanjangan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
  • 8. Olahraga sebagai Pengalaman yang Bermakna 6 ciri umum dari pengalaman : 1. Bersifat temporal 2. Memiliki elemen-elemen hubungan organik, fisik, kultural Setiap pengalaman selalu berbeda. 3. Ia menjangkau masa lalu, sekarang Tergantung pribadi yang mengalami karena presepsi setiap orang berlainan dan masa yang akan datang 4. Ia menyangkut ruang dan waktu 5. Ia menyangkut beberapa obyek atau fenomena dalam pengalaman 6. Merupakan bagian type, seperti perseptual, imajinatif atau konseptual Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
  • 9. Olahraga versus Pendidikan Jasmani Masalah pokok dalam konflik olahraga dan penjas adalah kaburnya pengertian-pengertian dalam istilah-istilah yang digunakan. Definisi atau pembatasan yang dikomunikasikan secara luas tidak membantu memberikan kejelasan karena biasanya dibebani implikasi nilai-nilai politik-ideologi yang kemudian ternyata besar Fakultas Ilmu Keolahragaan pengaruhnya Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
  • 10. Olahraga dan Estetika Estetika mengkaji apa yang disebut indah. Ia mencakup masalah keindahan, selera dan hakekat penghayatan estetika. Olahraga sudah lama dipandang sebagai subyek yang baik untuk penelaahan seni bahkan olahraga itu dianggap sebagai bentuk seni. Lebih dari itu, aktif turut serta berolahraga dapat merupakan suatu pengalaman estetika Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
  • 11. Olahraga dan Nilai-nilai Pendidikan untuk pendidikan moral dan nilai-nilai masih perlu dikaji khususnya bagi olahragawan amatir. Masalah lain yang berhubungan adalah batasan amatir. Kesulitannya adalah bahwa amatirisme akhirnya ditentukan oleh sikap olahragawannya sendiri dan bukan oleh tindakan yang dilakukan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
  • 12. Beberapa Pemikiran Filsafat Pendidikan 1.Animisme 2. Naturalisme 3. Idealisme 4. Realisme 5. Pragmatisme 6. Ekstensialisme 7. Pendekatan Humanisme Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
  • 13. 1. Animisme • Pandangan kepercayaan primitive yang menganggap bahwa semua obyek didunia bersemayam roh-roh. • Animisme mulai digunakan antropolog Edward N. Taylor untuk memberi nama kepada kepercayaan bangsa primitif • Animisme berkembang dari animatisme yaitu kepercayaan adanya roh dalam jagat raya keseluruhan • Pemujaan roh-roh nenek moyang dengan sesaji dan tari-tarian merupakan usaha dalam penyelamatan hidup bangsa primitif Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
  • 14. 2. Naturalisme • Beranggapan bahwa alam yang nyata merupakan atu satunya yang hakiki dan atom adalah unsur dari berbagai macam benda alam ( Demokritus 460S.M) • Berkembang pada pertengahan abad 19 dan naturalisme menolak pikiran adanya dunia selain dunia nyata • Pendidikan menurut Rousseau, harus dapat menjauhkan anak dari segala sesuatu yang bersifat buatan dan dapat membawa kembali ke alam • Alam adalah guru terbesar • Filsafat ini menghendaki pendidikan mendorong proses alamiah dan pertumbuhan dan perkembangan yang harus menyenangkan dan mementingkan aktivitas pribadi anak Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
  • 15. 3. Idealisme • Menyatakan bahwa pikiran dan kecerdasan merupakan hal yang penting sebagai kebenaran yang hakiki • Seorang idealis berpendapat bahwa dibalik dunia kenyataan terdapat dunia pikiran dan kerohanian • Idealisme berpengaruh terhadap pendidikan dalam bentuk pendidikan tradisional • Pelajaran-pelajaran kecerdasan pikiran sangat diutamakan • Filsafat ini menyatakan kebenaran dari budi, kemauan, pilihan dan keputusan manusia, kebebasan rohani Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
  • 16. 4. Realisme • Ada diantara idealisme dan naturalisme • Realisme percaya bahwa dunia fisik dari alam merupakan sesuatu yang nyata • Pendidikan bagi realisme adalah mengembangkan kemampuan menalar dari siswa, karena kemampuan tersebut dianggap esensial bagi kelanjutan belajar • Pendidikan jasmani penting bagi kurikulum realis, karena ia meningkatkan kesehatan dan produktivitas Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
  • 17. 5. Pragmatism • Gagasan yang melatar belakangi pragmatisme adalah bahwa perubahan merupakan karakteristik dari segala sesuatu • Filsafat ini mementingkan hidup bermasyarakat dalam mempersiapkan manusia untuk memperoleh tempatnya sehingga dapat hidup serasi dengan yang lain • Dasar pendidikan pragmatic dikemukakan oleh John Dewey, yang menekankan “belajar sambil berbuat” atau memperoleh pengetahuan dari pengalaman • Menurut pandangan pragmatik pendidikan jasmani, aktivitas sosial mempunyai nilai sosial Fakultas Ilmu Keolahragaan e Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
  • 18. 6. Eksistensialisme • Dalam eksistensialisme pribadi lebih penting dari masyarakat • Sering disebut sebagai filsafah negatif, filsafah putus asa. • Pendidikan dianggap sebagai proses belajar tentang diri sendiri dan mengembangkan kepercayaan pada diri sendiri • Dalam pendidikan jasmani eksistensialisme memberi kebebasan kepada siswa untuk memilih programnya yang bisa berbentuk macam-macam dan karenanya tidak dapat dibuat perencanaan oleh guru sebelumnya Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
  • 19. 7. Pendekatan Humanisme • Humanisme menempatkan kesejahteraan manusia sebagai pusat perhatian dan kepentingan orang dalam usahanya mencapai tujuannya sendiri • Pendekatan humanistik memandang bahwa setiap orang berhak turut serta dalam pendidikan sebagai kebutuhan dasar setiap orang • Pendekatannya adalah pengembangan saham maksimal potensi setiap siswa pada masyarakat sementara pada saat yang sama dikembangkan rasa harga diri siswa • Pendidikan jasmani dapat berperan besar karena aktivitasnya mencakup hubungan erat yang langsung antara individu dan kelompok Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014
  • 20. Filsafat Pendidikan Jasmani dan Olahraga Filsafat Fakta-fakta Asas-asas Kebutuhan Anak Tujuan dan Ukuran Keberhasila n Fakultas Ilmu Keolahragaan Kebijakan : Kurikulum dan Administrasi Universitas Negeri Semarang 2013 / 2014