SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
 Reproduksi.. Setiap mahluk hidup selalu bereproduksi, MENGAPA ?
 Reproduksi.. Mahluk hidup bereproduksi bertujuan mempertahankan keberadaan jenisnya.
Demikian juga manusia Proses reprodusi diatur oleh sistem reproduksi Manusia memiliki dua
jenis, yaitu laki-laki dan perempuan. Keduanya memiliki sitem reproduksi yang berlainan dan
saling membutuhkan
 Sistem Reproduksi Pada Manusia • Laki -laki • Perempuan
A. Alat Alat Reproduksi
• Spermatogenesis • Oogenesis
B. Gametogenesis
C.Siklus Menstruasi
D. Fertilisasi dan Kehamilan
E. Laktasi • Laki-Laki • Perempuan
F. Kelainan atau Gangguan pada sistem Reproduksi
 A. Alat–Alat Reproduksi
 Alat-alat Reproduksi pada Laki Laki Alat Reproduksi laki-laki terdiri dari:
1. Sepasang testis
2. Saluran-saluran kelamin
3. Kelenjar-kelenjar tambahan
4. Penis
 kelenjar kelamin penghasil sperma dan hormon testosteron . Alat ini jumlahnya sepasang,
bentuknya bulat telur. Testis tersimpan di dalam suatu kantong yang disebut skrotum. Kantong
ini terletak di luar rongga perut. Di dalam testis banyak terdapat pembuluh- pembuluh halus
disebut tubulus seminiferus.
1. Testis
2. Saluran kelamin Vasa eferentia: menampung sperma Epididimis: mengabsorpsi sperma hingga
kental dan menyimpan sperma sementara (3 minggu) Vasdeferens: saluran penghubung
epididimis dengan uretra pada penis. Dibagian ujungnya terdapat saluran ejakulasi Uretra
merupakan saluran untuk mengeluarkan sperma dan urine
 Kelenjar tambahan Vesika seminalis: Merupakan kantong semen (mani) yang dindingnya
menghasilkan cairanlendir yang mengandung fruktosa, asam askorbat dan asam amino sebagai
makanan dan pelindung sperma sebelum membuahi ovum Semen (mani) adalah cairan yang
terdiri dari sperma dan cairan yang dihasilkan oleh beberapa kelenjar -Kelenjar prostat:
Menghasilkan cairan basa berwarna putih susu. Cairan ini berfungsi untuk menetralkan sifat
asam pada saluran vasa eferentia dan cairan pada vagina sehingga sperma dapat bergerak dengan
aktif
 Penis Merupakan alat kelamin luar yang berfungsi untuk memasukan sperma kedalam tubuh
wanita
 Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki Sistem reproduksi laki-laki berhubungan erat dengan
sistem ekskresi urineria.Testis menghasilkan jutaan sperma setiap hari mulai dari masa pubertas
sampai meninggal dunia. Jika tidak dikeluarkan, sel- sel sperma akan mati dan diserap kembali
oleh tubuh
 Alat-alat Reproduksi pada Perempuan
1. Sepasang Ovarium
2. Oviduk/ tuba fallopi
3. Uterus
4. Vagina
5. Organ Kelamin bagian luar
 1. Ovarium (indung telur) Merupakan kelenjar kelamin yang memproduksi ovum (sel telur)
dan menyekresi hormon estrogen dan progesteron
 2. Oviduk/tuba Fallopii (saluran telur): Berfungsi menyalurkan sel telur ke uterus (rahim)
dengan gerakan peristaltik dan dibantu oleh gerakan silia pada dindingnya.
 3. Uterus (rahim) Tempat berkembangnya embrio. Selama kehamilan volume uterus mampu
mengembang hingga 500 kali
 4. Vagina Tempat penis pada saat kopulasi dan sebagai jalan keluar bayi pada proses kelahiran
 -klitoris/klentit: struktur yang sama dengan penis -Lubang vagina: bagian terluar vagina -
Lubang saluran kencing -Vulva: terdiri atas labium mayor (bibir besar) dan labium minor (bibir
kecil) -Fundus: bagian lipat paha 5. Organ Kelamin Luar
 B. Gametogenesis
 Gametogenesis • Gametogenesis adalah peristiwa pembetukan gamet- gamet atau sel-sel
kelamin. • Pembentukan gamet jantan disebut Spermatogenesis sedangkan pembentukan gamet
betina disebut oogenesis
 Pembentukan Sperma (spermatogenesis) Terjadi di dalam testis. Spermatogonium bersifat
diploid dan selalu membelah diri secara metosis sehingga berjumlah banyak. Sebagian
spermatogonium membesar menjadi spermatosit primer. Spermatosit primer terus membelah diri
secara meiosis membentuk spermatosis sekunder. Spermatosit sekunder membelah diri kembali
secara meiosis menjadi spermatid. Spermatid berdiferensiasi menjadi sperma Tiap-tiap sperma
memiliki jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom spermatogonium
 Pembentukan Sel Kelamin.sel telur dan sitoplasma, badan kutub pertama merupakan inti sel
yang kemudian membelah diri mPembentukan Ovum (oogenesis) Terjadi di dalam
ovariumogonium bersifat diploid. Oogonium membelah diri secara mitosis sehingga berjumlah
banyak. Oogonium berkembang menjadi oosit primer. Oosit primer membelah diri secara
meiosis menjadi oosit sekunder dan badan kutub pertama Oosit sekunder mengandung enjadi dua
Oosit sekunder membelah diri secara meiosis menjadi otid dan badan kutub ke dua Otid
berkembang menjadi ovum yang haploid Setiap oosit primer menghasilkan satu ovum.
 C. Siklus Menstruasi
 Menstruasi • Menstruasi adalah peristiwa Peluruhan sel telur yang mati bersama lapisan dalam
dinding rahim pengeluaran sejumlah kecil darah , sisa-sisa sel cairan jaringan dan sekresi
kelenjar melalui vagina • Fungsi siklus menstruasi adalah menyediakan lingkungan yang sesuai
bagi perkembangan janin.
 Perubahan Konsentrasi Empat hormon di dalam darah
 D. Fertilisasi dan Kehamilan
 Fertilisasi Fertilisasi: Peleburan inti sel telur dengan inti sel sperma.
1. Kapasitasi : Perubahan pada permukaan sperma
2. Pada Ovum , Reaksi akrosom ( pelepasan enzim-enzim akrosom ) mencerna sel-sel folikek
dan menembus pelusida
3. Peleburan Bagian luar kepala sperma dengan membran plasma ovum , kemudian kepala
sperma ditelam
4. Reaksi Kortikal : Eksositosis granula kortikal mengubah zona pelusida untuk mencegah
masuknya sperma lain
5.Ovum dirangsang untuk melakukan iosis , dua nukleus haploid melebur dan terbentuk sebuah
zigot
 Fertilisasi/Proses Pembuahan
 Kehamilan - Setelah zigot terbentuk, zigot langsung membelah diri menjadi 2, 4, 8, 16 dan
seterusnya - Dalam waktu bersamaan dinding rahim menebal penuh dengan pembuluh darah siap
menerima zigot - Zigot menempel pada dinding rahim untuk berkembang - Zigot berubah
menjadi embrio
 Kehamilan -Terbentuk plasenta dan tali pusat sebagai penghubung antara embrio dengan
ibunya. -Embrio dikelilingi cairan amnion untuk melindungi dari bahaya benturan -Usia 4
minggu, embrio mulai membentuk mata, tangan dan kaki -Usia 6 minggu,embrio berukuran 1,5
cm. Otak, mata, telinga dan jantung sudah berkembang. Tangan dan kaki beserta jari- jarinya
mulai terbentuk
 Kehamilan -Usia 8 minggu, embrio sudah memiliki organ lengkap. Embrio berubah menjadi
janin (fetus) -Setelah usia kehamilan mencapai kira-kira 9 bulan 10 hari, bayi siap dilahirkan.
 Kehamilan
 Proses Kelahiran Tahap Ketiga Tahap ketiga kontraksi uterus yang makin berkurang
memisahkan plasenta dari endometrium dan menyebabkan pengeluaran plasenta serta sisa-sisa
tali pusat Tahap Kedua Tahap kedua meliputi pengeluaran dari dalam uterus . Kontraksi uterus
makin kuat dan makin menyakitkan .Kontraksi uterus juga dibantu dengan otot abdomen ,
kontraksi uterus dan otot abdomen mendorong kepala bayi melewati serviks dan vagina yang
melebar.Setelah bayi keluar tali pusar yang menghubungkan bayi dengan plasenta diikat dan
dipotong Tahap Pertama Tahap Pertama meliputi pembukaan atau pelebaran serviks secara
bertahap . Pembukaan ini cukup lebar sehingga memungkinkan kepala bayi melewatinya
Pelebaran serv iks memungkinkan kepala bayi melawatinya .Pelebaran serviks dirangsang oleh
hormon relaksin .Pada tahap ini membran amnion pecah dan cairan amnion keluar lewat vagina .
 E. Laktasi
 Pengertian Laktasi Pengetian Laktasi adalah proses produksi, sekresi, dan pengeluaran ASI
ASI mengandung Protein , lemak, gula , vitamin dan garam –garam yang diperlukan bayi
untuk memenuhi kebutuhan energi dan pembentukan jaringan –jaringan tubuh Kolostrum adalah
ASI yang pertama kali terbentuk Kolostrum mengandung antibodi-antibodi penting yang
meningkatkan daya tahan tubuh bayi terhadap infeksi microorganisme Manfaat ASI bagi ibu
antara lain :
 Proses laktasi tidak terlepas dari pengaruh hormonal, adapun hormon-hormon yang berperan
adalah : Progesteron, berfungsi mempengaruhi pertumbuhan dan ukuran alveoli. Tingkat
progesteron dan estrogen menurun sesaat setelah melahirkan Estrogen, berfungsi menstimulasi
sistem saluran ASI untuk membesar. Tingkat estrogen menurun saat melahirkan dan tetap rendah
untuk beberapa bulan selama tetap menyusui. Sebaiknya ibu menyusui menghindari KB
hormonal berbasis hormon estrogen, karena dapat mengurangi jumlah produksi ASI. Follicle
stimulating hormone (FSH) Luteinizing hormone (LH) Prolaktin, berperan dalam membesarnya
alveoil dalam kehamilan
 Oksitosin berfungsi mengencangkan otot halus dalam rahim pada saat melahirkan dan
setelahnya, seperti halnya juga dalam orgasme. Selain itu, pasca melahirkan, oksitosin juga
mengencangkan otot halus di sekitar alveoli untuk memeras ASI menuju saluran susu. Oksitosin
berperan dalam proses turunnya susu let-down/ milk ejection reflex. Human placental lactogen
(HPL): Sejak bulan kedua kehamilan, plasenta mengeluarkan banyak HPL, yang berperan dalam
pertumbuhan payudara, puting, dan areola sebelum melahirkan. Pada bulan kelima dan keenam
kehamilan, payudara siap memproduksi ASI. Namun, ASI bisa juga diproduksi tanpa kehamilan
(induced lactation).
 F. Kelainan atau Gangguan pada sistem Reproduksi
 Kanker ini memiliki dua jenis yaitu seminoma dan nonseminoma.Hingga kini penyebab
kanker testis masih belum.Kanker testis umumnya terdiagnosa karena kehadiran substansi
fetoprotein dan beta human chorionic gonadotropin yang diproduksi sel-sel kanker. Pemeriksaan
umumnya dilakukan melalui darah. Kanker Testis Epididimitis adalah peradangan pada
epididimis, yaitu saluran berkelok-kelok yang menghubungkan testis dengan vas deferens.
Epididimitis biasanya disebabkan oleh infeksi atau oleh penyakit menular secara seksual ( PMS )
yang mengakibatkan rasa nyeri dan pembengkakan pada salah satu testis. .Epididimitis Kelainan
atau Gangguan pada sistem Reproduksi pada Laki –Laki
 Hernia Inguinal adalah gangguan atau kelainan yang ditandai dengan sebagian usus terdorong
menembus dinding abdominal dan masuk ke selangkangan atau skrotum.Kelainan ini dapat
diperbaiki dengan cara pembedahan. Hernia Inguinal Ambiguous Genitalia merupakan kelainan
yang sangat jarang terjadi. Kelainan ini ditandai dengan seorang bayi lahir dengan alat kelamin
yang tidak jelas apakah laki-laki atau perempuan. Sebagian besar anak laki-laki yang lahir
dengan kelainan seperti ini memiliki penis yang sangat kecil atau tidak ada, tetapi memiliki
jaringan testis. Pada sejumlah kecil kasus, seorang anak memiliki jaringan testis dan ovarium.
Ambiguous Genitalia ( Alat Kelamin Ganda ) Mikropenis merupakan kelainan lainnya yang juga
sangat jarang. Pada kelainan seperti ini, penis terbentuk secara normail, tetapi dengan ukuran di
bawah ukuran rata-rata, yang ditunjukkan dengan pengukuran standar. Micropenis
 Penyebab: bakteri Neisseria gonorrhoeae, ditularkan melalui hubungan seksual. Tanda dan
gejala: terdapat nanah pada ujung saluran kencing dan terasa panas (terbakar) saat buang air
kecil. Gonorhea (kencing nanah) Penyebab: bakteri Treponema pallidum ditularkan melalui
hubungan seksual Akibat: kerusakan organ reproduksi. Pada stadium lanjut, sifilis menyerang
hati, susunan syaraf dan otak Sifilis Jika seorang laki-laki steril atau mandul, tubuhnya tidak
mampu membentuk sperma sama sekali atau tidak mampu menghasilkan sperma dalam jumlah
yang cukup. Hal itu terjadi sebagai akibat tidak normalnya organ-organ reproduksi, peradangan
pada alat kelamin, kecanduan alkohol, atau akibat penyakit menular seksual. Beberapa laki-laki
juga mengalami masalah ejakulasi. Sterilitas/Infertilitas
 Kelainan atau gangguan pada sistem reproduksi pada Perempuan Tumor Ovarium yang paling
umum terjadi pada perempuan dewasa , tumor dapat dihilangkan melalui pembedahan Kista
ovarium adalah suatu kantong yang berisi bahan cair atau semi padat yang tidak bersifta kanker ,
walaupun tidak berbahaya namu jika membesar dapat menimbulkan masalah karena menekan
organ – organ sekitarnya . Tumor Ovarium Kista Ovarium Serviks merupakan dasar uterus yang
berhubungan dengan vagina .sel –sel yang terbentuk dipermukaan servik dapat tumbuh abnormal
dengan bentuk yang tidak teratur , sel-sel yang tidak teratur dapat menjadi Kanker Kanker
Serviks
 Masalah menstruasi yang paling umum adalah bekisar dari dysmenorrhea (Menstruasi yang
menyakitkan) , menorrhagia (menstruasi yang banyak) , oligomenorrhea(tidak menstruasi atau
tidak teratur Hal ini bisa disebabkan oleh penyakit maupun gangguan. Pada kondisi umum,
wanita akan mengalami masa subur sekali dalam sebulan. Bagi wanita yang kurang subur
biasanya tidak terdapat masa subur dalam jangka waktu tertentu. Dan hal ini menandakan gejala
infertilitas. Hal ini biasa diatasi dengan berbagai metode salah satunya adalah terapi makanan
dan lain-lain. Masalah Menstruasi Mandul/Infertilitas Penyebab: parasit seperti jamur Candida
albicans, protozoa Trichomonas vaginalis, bakteri dan virus. Candida albicans menyukai
lingkungan yang mengandung gula dan hangat, sering ditemukan pada wanita hamil dan
penderita diabetes melitus Keputihan (fluor albus)
 Penyakit pada Sistem Reproduksi Aids (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
Penyebab:virus HIV (Human Immunodedeficiency Virus) mengakibatkan hilangnya daya
kekebalan tubuh terhadap penyakit karena virus ini menyerang sel-sel darah putih .Penyebaran
kontak cairan tubuh dengan penderita AIDS. Orang yang terinfeksi virus HIV akan menderita
AIDS setelah 6 bulan atau lebih tergantung daya tahan tubuh.

More Related Content

What's hot

Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPAMutiara Dwi Faiska
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaMonica Lintang
 
Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)
Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)
Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)Fitria Ningsih Taea
 
Biologi reproduksi smansa15
Biologi reproduksi smansa15Biologi reproduksi smansa15
Biologi reproduksi smansa15Wulan Suryani
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaDianaksm11
 
Sistem reproduksi-manusi-kls ix
Sistem reproduksi-manusi-kls ixSistem reproduksi-manusi-kls ix
Sistem reproduksi-manusi-kls ixAfied Grey
 
Sistem reproduksi manusia 1
Sistem reproduksi manusia 1Sistem reproduksi manusia 1
Sistem reproduksi manusia 1Nandya Guvita
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusiazia mujahidah
 
Bab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksiBab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksium surabaya
 
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSI
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSISOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSI
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSIRIZKY AYU NABILA
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi  pada manusiaSistem reproduksi  pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiairwanto sumantri
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi  manusiaSistem reproduksi  manusia
Sistem reproduksi manusiaTiara Nutnum
 
Tugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
Tugas UAS MedTek 'Sistem ReroduksiTugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
Tugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksizia mujahidah
 
Persentase sistem-reproduksi-pada-wanita2
Persentase sistem-reproduksi-pada-wanita2Persentase sistem-reproduksi-pada-wanita2
Persentase sistem-reproduksi-pada-wanita2ayikputri1
 
Sistem reproduksi pada manusia kls XI SMA
Sistem reproduksi pada manusia kls XI SMASistem reproduksi pada manusia kls XI SMA
Sistem reproduksi pada manusia kls XI SMAhome
 
9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksi9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksinidutkhofiyya
 

What's hot (20)

Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)
Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)
Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)
 
Biologi reproduksi smansa15
Biologi reproduksi smansa15Biologi reproduksi smansa15
Biologi reproduksi smansa15
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
Bab Iv Reproduksi (C)
Bab Iv Reproduksi (C)Bab Iv Reproduksi (C)
Bab Iv Reproduksi (C)
 
Sistem reproduksi-manusi-kls ix
Sistem reproduksi-manusi-kls ixSistem reproduksi-manusi-kls ix
Sistem reproduksi-manusi-kls ix
 
Sistem reproduksi manusia 1
Sistem reproduksi manusia 1Sistem reproduksi manusia 1
Sistem reproduksi manusia 1
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Bab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksiBab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksi
 
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSI
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSISOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSI
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSI
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi  pada manusiaSistem reproduksi  pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi  manusiaSistem reproduksi  manusia
Sistem reproduksi manusia
 
Tugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
Tugas UAS MedTek 'Sistem ReroduksiTugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
Tugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
 
Persentase sistem-reproduksi-pada-wanita2
Persentase sistem-reproduksi-pada-wanita2Persentase sistem-reproduksi-pada-wanita2
Persentase sistem-reproduksi-pada-wanita2
 
Sistem reproduksi pada manusia kls XI SMA
Sistem reproduksi pada manusia kls XI SMASistem reproduksi pada manusia kls XI SMA
Sistem reproduksi pada manusia kls XI SMA
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksiAnatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
 
9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksi9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksi
 
Materi biologi x ppt bab 10 fix
Materi biologi x ppt bab 10 fixMateri biologi x ppt bab 10 fix
Materi biologi x ppt bab 10 fix
 

Viewers also liked

Steve yu journey_portfolio
Steve yu journey_portfolioSteve yu journey_portfolio
Steve yu journey_portfolioSteven Yu
 
Protista mirip jamur (by Josafat Anhar dan team)
Protista mirip jamur (by Josafat Anhar dan team)Protista mirip jamur (by Josafat Anhar dan team)
Protista mirip jamur (by Josafat Anhar dan team)anharmasbro
 
Mercury extraction on Offshore Topside Platform
Mercury extraction on Offshore Topside PlatformMercury extraction on Offshore Topside Platform
Mercury extraction on Offshore Topside Platformashutoshgugnani
 
RPP BIOLOGI KELAS X / KD 3.5 DAN 4.5 (PROTISTA)
RPP BIOLOGI KELAS X /   KD 3.5 DAN 4.5   (PROTISTA)RPP BIOLOGI KELAS X /   KD 3.5 DAN 4.5   (PROTISTA)
RPP BIOLOGI KELAS X / KD 3.5 DAN 4.5 (PROTISTA)almansyahnis .
 
Rpp biologi kelas x
Rpp biologi kelas xRpp biologi kelas x
Rpp biologi kelas xIwan Nugrah
 
Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi Menular Seksual  (IMS)Infeksi Menular Seksual  (IMS)
Infeksi Menular Seksual (IMS)mbanarti
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksualKaze Va
 
Power point menstruasi kelas 9 SMP/MTsN
Power point menstruasi kelas 9 SMP/MTsNPower point menstruasi kelas 9 SMP/MTsN
Power point menstruasi kelas 9 SMP/MTsNMTsN PASIR TALANG
 
Power point penyakit seksual
Power point penyakit seksualPower point penyakit seksual
Power point penyakit seksualrinuw
 
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi ManusiaPower Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi ManusiaFirdhani Hayani
 

Viewers also liked (14)

Steve yu journey_portfolio
Steve yu journey_portfolioSteve yu journey_portfolio
Steve yu journey_portfolio
 
Protista mirip jamur (by Josafat Anhar dan team)
Protista mirip jamur (by Josafat Anhar dan team)Protista mirip jamur (by Josafat Anhar dan team)
Protista mirip jamur (by Josafat Anhar dan team)
 
Rpp biologi
Rpp biologiRpp biologi
Rpp biologi
 
Ppt protista mirip jamur
Ppt protista mirip jamurPpt protista mirip jamur
Ppt protista mirip jamur
 
Mercury extraction on Offshore Topside Platform
Mercury extraction on Offshore Topside PlatformMercury extraction on Offshore Topside Platform
Mercury extraction on Offshore Topside Platform
 
RPP BIOLOGI KELAS X / KD 3.5 DAN 4.5 (PROTISTA)
RPP BIOLOGI KELAS X /   KD 3.5 DAN 4.5   (PROTISTA)RPP BIOLOGI KELAS X /   KD 3.5 DAN 4.5   (PROTISTA)
RPP BIOLOGI KELAS X / KD 3.5 DAN 4.5 (PROTISTA)
 
Rpp biologi kelas x
Rpp biologi kelas xRpp biologi kelas x
Rpp biologi kelas x
 
Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi Menular Seksual  (IMS)Infeksi Menular Seksual  (IMS)
Infeksi Menular Seksual (IMS)
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksual
 
Power point menstruasi kelas 9 SMP/MTsN
Power point menstruasi kelas 9 SMP/MTsNPower point menstruasi kelas 9 SMP/MTsN
Power point menstruasi kelas 9 SMP/MTsN
 
Power point penyakit seksual
Power point penyakit seksualPower point penyakit seksual
Power point penyakit seksual
 
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi ManusiaPower Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
 
lecciones
leccioneslecciones
lecciones
 
Lk modul 5
Lk modul 5Lk modul 5
Lk modul 5
 

Similar to Materi sistem reproduksi

sistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptxsistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptxIisAisyah39
 
Sistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptxSistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptxRohayatiOcha
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIASISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIARosdianasella
 
Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.
Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.
Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.Rochim Sidiq
 
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptx
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptxPPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptx
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptxssuserc6216a
 
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptxBab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptxDekaMuliya1
 
Reproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusiaReproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusiaRosdianasella
 
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptx
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptxPPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptx
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptxisabellarahmawati
 
Sistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptx
Sistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptxSistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptx
Sistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptxRuniAwan
 
Bab 2 sistem reproduksi pada manusia
Bab 2 sistem reproduksi pada manusiaBab 2 sistem reproduksi pada manusia
Bab 2 sistem reproduksi pada manusiaNining Mtsnkra
 
Alat reproduksi manusia
Alat reproduksi manusiaAlat reproduksi manusia
Alat reproduksi manusiaMujahidin Waru
 
Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02
Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02
Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02Dani Ibrahim
 
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IXBerikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IXAsmara Nova Susanto
 
Bab 9 sistem reproduksi manusia
Bab 9 sistem reproduksi manusiaBab 9 sistem reproduksi manusia
Bab 9 sistem reproduksi manusiaSMAN 2 Indramayu
 
BIOLOGI Sistem reproduksi
BIOLOGI Sistem reproduksiBIOLOGI Sistem reproduksi
BIOLOGI Sistem reproduksiFahrizal Hari
 
GAngguan kelainan pada alat reproduksi pria wanita 4
GAngguan kelainan pada alat reproduksi pria wanita 4GAngguan kelainan pada alat reproduksi pria wanita 4
GAngguan kelainan pada alat reproduksi pria wanita 4MJM Networks
 

Similar to Materi sistem reproduksi (20)

sistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptxsistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptx
 
Sistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptxSistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptx
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIASISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
 
Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.
Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.
Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.
 
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptx
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptxPPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptx
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptx
 
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptxBab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
 
Reproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusiaReproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusia
 
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptx
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptxPPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptx
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptx
 
Bab 10 Sistem Reproduksi.pptx
Bab 10 Sistem Reproduksi.pptxBab 10 Sistem Reproduksi.pptx
Bab 10 Sistem Reproduksi.pptx
 
Sistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptx
Sistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptxSistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptx
Sistem-reproduksi-wanita_kel-9..pptx
 
Bab 2 sistem reproduksi pada manusia
Bab 2 sistem reproduksi pada manusiaBab 2 sistem reproduksi pada manusia
Bab 2 sistem reproduksi pada manusia
 
Alat reproduksi manusia
Alat reproduksi manusiaAlat reproduksi manusia
Alat reproduksi manusia
 
Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02
Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02
Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02
 
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IXBerikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
 
Anfisman
AnfismanAnfisman
Anfisman
 
Bab 9 sistem reproduksi manusia
Bab 9 sistem reproduksi manusiaBab 9 sistem reproduksi manusia
Bab 9 sistem reproduksi manusia
 
Bab 9 sistem reproduksi manusia
Bab 9 sistem reproduksi manusiaBab 9 sistem reproduksi manusia
Bab 9 sistem reproduksi manusia
 
Fertilisasi dan perkembangan embrio
Fertilisasi dan perkembangan embrioFertilisasi dan perkembangan embrio
Fertilisasi dan perkembangan embrio
 
BIOLOGI Sistem reproduksi
BIOLOGI Sistem reproduksiBIOLOGI Sistem reproduksi
BIOLOGI Sistem reproduksi
 
GAngguan kelainan pada alat reproduksi pria wanita 4
GAngguan kelainan pada alat reproduksi pria wanita 4GAngguan kelainan pada alat reproduksi pria wanita 4
GAngguan kelainan pada alat reproduksi pria wanita 4
 

Materi sistem reproduksi

  • 1.  Reproduksi.. Setiap mahluk hidup selalu bereproduksi, MENGAPA ?  Reproduksi.. Mahluk hidup bereproduksi bertujuan mempertahankan keberadaan jenisnya. Demikian juga manusia Proses reprodusi diatur oleh sistem reproduksi Manusia memiliki dua jenis, yaitu laki-laki dan perempuan. Keduanya memiliki sitem reproduksi yang berlainan dan saling membutuhkan  Sistem Reproduksi Pada Manusia • Laki -laki • Perempuan A. Alat Alat Reproduksi • Spermatogenesis • Oogenesis B. Gametogenesis C.Siklus Menstruasi D. Fertilisasi dan Kehamilan E. Laktasi • Laki-Laki • Perempuan F. Kelainan atau Gangguan pada sistem Reproduksi  A. Alat–Alat Reproduksi  Alat-alat Reproduksi pada Laki Laki Alat Reproduksi laki-laki terdiri dari: 1. Sepasang testis 2. Saluran-saluran kelamin 3. Kelenjar-kelenjar tambahan 4. Penis  kelenjar kelamin penghasil sperma dan hormon testosteron . Alat ini jumlahnya sepasang, bentuknya bulat telur. Testis tersimpan di dalam suatu kantong yang disebut skrotum. Kantong ini terletak di luar rongga perut. Di dalam testis banyak terdapat pembuluh- pembuluh halus disebut tubulus seminiferus. 1. Testis 2. Saluran kelamin Vasa eferentia: menampung sperma Epididimis: mengabsorpsi sperma hingga kental dan menyimpan sperma sementara (3 minggu) Vasdeferens: saluran penghubung epididimis dengan uretra pada penis. Dibagian ujungnya terdapat saluran ejakulasi Uretra merupakan saluran untuk mengeluarkan sperma dan urine  Kelenjar tambahan Vesika seminalis: Merupakan kantong semen (mani) yang dindingnya menghasilkan cairanlendir yang mengandung fruktosa, asam askorbat dan asam amino sebagai makanan dan pelindung sperma sebelum membuahi ovum Semen (mani) adalah cairan yang terdiri dari sperma dan cairan yang dihasilkan oleh beberapa kelenjar -Kelenjar prostat: Menghasilkan cairan basa berwarna putih susu. Cairan ini berfungsi untuk menetralkan sifat asam pada saluran vasa eferentia dan cairan pada vagina sehingga sperma dapat bergerak dengan aktif  Penis Merupakan alat kelamin luar yang berfungsi untuk memasukan sperma kedalam tubuh wanita  Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki Sistem reproduksi laki-laki berhubungan erat dengan sistem ekskresi urineria.Testis menghasilkan jutaan sperma setiap hari mulai dari masa pubertas sampai meninggal dunia. Jika tidak dikeluarkan, sel- sel sperma akan mati dan diserap kembali oleh tubuh
  • 2.  Alat-alat Reproduksi pada Perempuan 1. Sepasang Ovarium 2. Oviduk/ tuba fallopi 3. Uterus 4. Vagina 5. Organ Kelamin bagian luar  1. Ovarium (indung telur) Merupakan kelenjar kelamin yang memproduksi ovum (sel telur) dan menyekresi hormon estrogen dan progesteron  2. Oviduk/tuba Fallopii (saluran telur): Berfungsi menyalurkan sel telur ke uterus (rahim) dengan gerakan peristaltik dan dibantu oleh gerakan silia pada dindingnya.  3. Uterus (rahim) Tempat berkembangnya embrio. Selama kehamilan volume uterus mampu mengembang hingga 500 kali  4. Vagina Tempat penis pada saat kopulasi dan sebagai jalan keluar bayi pada proses kelahiran  -klitoris/klentit: struktur yang sama dengan penis -Lubang vagina: bagian terluar vagina - Lubang saluran kencing -Vulva: terdiri atas labium mayor (bibir besar) dan labium minor (bibir kecil) -Fundus: bagian lipat paha 5. Organ Kelamin Luar  B. Gametogenesis  Gametogenesis • Gametogenesis adalah peristiwa pembetukan gamet- gamet atau sel-sel kelamin. • Pembentukan gamet jantan disebut Spermatogenesis sedangkan pembentukan gamet betina disebut oogenesis  Pembentukan Sperma (spermatogenesis) Terjadi di dalam testis. Spermatogonium bersifat diploid dan selalu membelah diri secara metosis sehingga berjumlah banyak. Sebagian spermatogonium membesar menjadi spermatosit primer. Spermatosit primer terus membelah diri secara meiosis membentuk spermatosis sekunder. Spermatosit sekunder membelah diri kembali secara meiosis menjadi spermatid. Spermatid berdiferensiasi menjadi sperma Tiap-tiap sperma memiliki jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom spermatogonium  Pembentukan Sel Kelamin.sel telur dan sitoplasma, badan kutub pertama merupakan inti sel yang kemudian membelah diri mPembentukan Ovum (oogenesis) Terjadi di dalam ovariumogonium bersifat diploid. Oogonium membelah diri secara mitosis sehingga berjumlah banyak. Oogonium berkembang menjadi oosit primer. Oosit primer membelah diri secara meiosis menjadi oosit sekunder dan badan kutub pertama Oosit sekunder mengandung enjadi dua Oosit sekunder membelah diri secara meiosis menjadi otid dan badan kutub ke dua Otid berkembang menjadi ovum yang haploid Setiap oosit primer menghasilkan satu ovum.  C. Siklus Menstruasi  Menstruasi • Menstruasi adalah peristiwa Peluruhan sel telur yang mati bersama lapisan dalam dinding rahim pengeluaran sejumlah kecil darah , sisa-sisa sel cairan jaringan dan sekresi kelenjar melalui vagina • Fungsi siklus menstruasi adalah menyediakan lingkungan yang sesuai bagi perkembangan janin.  Perubahan Konsentrasi Empat hormon di dalam darah
  • 3.  D. Fertilisasi dan Kehamilan  Fertilisasi Fertilisasi: Peleburan inti sel telur dengan inti sel sperma. 1. Kapasitasi : Perubahan pada permukaan sperma 2. Pada Ovum , Reaksi akrosom ( pelepasan enzim-enzim akrosom ) mencerna sel-sel folikek dan menembus pelusida 3. Peleburan Bagian luar kepala sperma dengan membran plasma ovum , kemudian kepala sperma ditelam 4. Reaksi Kortikal : Eksositosis granula kortikal mengubah zona pelusida untuk mencegah masuknya sperma lain 5.Ovum dirangsang untuk melakukan iosis , dua nukleus haploid melebur dan terbentuk sebuah zigot  Fertilisasi/Proses Pembuahan  Kehamilan - Setelah zigot terbentuk, zigot langsung membelah diri menjadi 2, 4, 8, 16 dan seterusnya - Dalam waktu bersamaan dinding rahim menebal penuh dengan pembuluh darah siap menerima zigot - Zigot menempel pada dinding rahim untuk berkembang - Zigot berubah menjadi embrio  Kehamilan -Terbentuk plasenta dan tali pusat sebagai penghubung antara embrio dengan ibunya. -Embrio dikelilingi cairan amnion untuk melindungi dari bahaya benturan -Usia 4 minggu, embrio mulai membentuk mata, tangan dan kaki -Usia 6 minggu,embrio berukuran 1,5 cm. Otak, mata, telinga dan jantung sudah berkembang. Tangan dan kaki beserta jari- jarinya mulai terbentuk  Kehamilan -Usia 8 minggu, embrio sudah memiliki organ lengkap. Embrio berubah menjadi janin (fetus) -Setelah usia kehamilan mencapai kira-kira 9 bulan 10 hari, bayi siap dilahirkan.  Kehamilan  Proses Kelahiran Tahap Ketiga Tahap ketiga kontraksi uterus yang makin berkurang memisahkan plasenta dari endometrium dan menyebabkan pengeluaran plasenta serta sisa-sisa tali pusat Tahap Kedua Tahap kedua meliputi pengeluaran dari dalam uterus . Kontraksi uterus makin kuat dan makin menyakitkan .Kontraksi uterus juga dibantu dengan otot abdomen , kontraksi uterus dan otot abdomen mendorong kepala bayi melewati serviks dan vagina yang melebar.Setelah bayi keluar tali pusar yang menghubungkan bayi dengan plasenta diikat dan dipotong Tahap Pertama Tahap Pertama meliputi pembukaan atau pelebaran serviks secara bertahap . Pembukaan ini cukup lebar sehingga memungkinkan kepala bayi melewatinya Pelebaran serv iks memungkinkan kepala bayi melawatinya .Pelebaran serviks dirangsang oleh hormon relaksin .Pada tahap ini membran amnion pecah dan cairan amnion keluar lewat vagina .  E. Laktasi  Pengertian Laktasi Pengetian Laktasi adalah proses produksi, sekresi, dan pengeluaran ASI ASI mengandung Protein , lemak, gula , vitamin dan garam –garam yang diperlukan bayi untuk memenuhi kebutuhan energi dan pembentukan jaringan –jaringan tubuh Kolostrum adalah ASI yang pertama kali terbentuk Kolostrum mengandung antibodi-antibodi penting yang meningkatkan daya tahan tubuh bayi terhadap infeksi microorganisme Manfaat ASI bagi ibu antara lain :
  • 4.  Proses laktasi tidak terlepas dari pengaruh hormonal, adapun hormon-hormon yang berperan adalah : Progesteron, berfungsi mempengaruhi pertumbuhan dan ukuran alveoli. Tingkat progesteron dan estrogen menurun sesaat setelah melahirkan Estrogen, berfungsi menstimulasi sistem saluran ASI untuk membesar. Tingkat estrogen menurun saat melahirkan dan tetap rendah untuk beberapa bulan selama tetap menyusui. Sebaiknya ibu menyusui menghindari KB hormonal berbasis hormon estrogen, karena dapat mengurangi jumlah produksi ASI. Follicle stimulating hormone (FSH) Luteinizing hormone (LH) Prolaktin, berperan dalam membesarnya alveoil dalam kehamilan  Oksitosin berfungsi mengencangkan otot halus dalam rahim pada saat melahirkan dan setelahnya, seperti halnya juga dalam orgasme. Selain itu, pasca melahirkan, oksitosin juga mengencangkan otot halus di sekitar alveoli untuk memeras ASI menuju saluran susu. Oksitosin berperan dalam proses turunnya susu let-down/ milk ejection reflex. Human placental lactogen (HPL): Sejak bulan kedua kehamilan, plasenta mengeluarkan banyak HPL, yang berperan dalam pertumbuhan payudara, puting, dan areola sebelum melahirkan. Pada bulan kelima dan keenam kehamilan, payudara siap memproduksi ASI. Namun, ASI bisa juga diproduksi tanpa kehamilan (induced lactation).  F. Kelainan atau Gangguan pada sistem Reproduksi  Kanker ini memiliki dua jenis yaitu seminoma dan nonseminoma.Hingga kini penyebab kanker testis masih belum.Kanker testis umumnya terdiagnosa karena kehadiran substansi fetoprotein dan beta human chorionic gonadotropin yang diproduksi sel-sel kanker. Pemeriksaan umumnya dilakukan melalui darah. Kanker Testis Epididimitis adalah peradangan pada epididimis, yaitu saluran berkelok-kelok yang menghubungkan testis dengan vas deferens. Epididimitis biasanya disebabkan oleh infeksi atau oleh penyakit menular secara seksual ( PMS ) yang mengakibatkan rasa nyeri dan pembengkakan pada salah satu testis. .Epididimitis Kelainan atau Gangguan pada sistem Reproduksi pada Laki –Laki  Hernia Inguinal adalah gangguan atau kelainan yang ditandai dengan sebagian usus terdorong menembus dinding abdominal dan masuk ke selangkangan atau skrotum.Kelainan ini dapat diperbaiki dengan cara pembedahan. Hernia Inguinal Ambiguous Genitalia merupakan kelainan yang sangat jarang terjadi. Kelainan ini ditandai dengan seorang bayi lahir dengan alat kelamin yang tidak jelas apakah laki-laki atau perempuan. Sebagian besar anak laki-laki yang lahir dengan kelainan seperti ini memiliki penis yang sangat kecil atau tidak ada, tetapi memiliki jaringan testis. Pada sejumlah kecil kasus, seorang anak memiliki jaringan testis dan ovarium. Ambiguous Genitalia ( Alat Kelamin Ganda ) Mikropenis merupakan kelainan lainnya yang juga sangat jarang. Pada kelainan seperti ini, penis terbentuk secara normail, tetapi dengan ukuran di bawah ukuran rata-rata, yang ditunjukkan dengan pengukuran standar. Micropenis  Penyebab: bakteri Neisseria gonorrhoeae, ditularkan melalui hubungan seksual. Tanda dan gejala: terdapat nanah pada ujung saluran kencing dan terasa panas (terbakar) saat buang air kecil. Gonorhea (kencing nanah) Penyebab: bakteri Treponema pallidum ditularkan melalui hubungan seksual Akibat: kerusakan organ reproduksi. Pada stadium lanjut, sifilis menyerang hati, susunan syaraf dan otak Sifilis Jika seorang laki-laki steril atau mandul, tubuhnya tidak
  • 5. mampu membentuk sperma sama sekali atau tidak mampu menghasilkan sperma dalam jumlah yang cukup. Hal itu terjadi sebagai akibat tidak normalnya organ-organ reproduksi, peradangan pada alat kelamin, kecanduan alkohol, atau akibat penyakit menular seksual. Beberapa laki-laki juga mengalami masalah ejakulasi. Sterilitas/Infertilitas  Kelainan atau gangguan pada sistem reproduksi pada Perempuan Tumor Ovarium yang paling umum terjadi pada perempuan dewasa , tumor dapat dihilangkan melalui pembedahan Kista ovarium adalah suatu kantong yang berisi bahan cair atau semi padat yang tidak bersifta kanker , walaupun tidak berbahaya namu jika membesar dapat menimbulkan masalah karena menekan organ – organ sekitarnya . Tumor Ovarium Kista Ovarium Serviks merupakan dasar uterus yang berhubungan dengan vagina .sel –sel yang terbentuk dipermukaan servik dapat tumbuh abnormal dengan bentuk yang tidak teratur , sel-sel yang tidak teratur dapat menjadi Kanker Kanker Serviks  Masalah menstruasi yang paling umum adalah bekisar dari dysmenorrhea (Menstruasi yang menyakitkan) , menorrhagia (menstruasi yang banyak) , oligomenorrhea(tidak menstruasi atau tidak teratur Hal ini bisa disebabkan oleh penyakit maupun gangguan. Pada kondisi umum, wanita akan mengalami masa subur sekali dalam sebulan. Bagi wanita yang kurang subur biasanya tidak terdapat masa subur dalam jangka waktu tertentu. Dan hal ini menandakan gejala infertilitas. Hal ini biasa diatasi dengan berbagai metode salah satunya adalah terapi makanan dan lain-lain. Masalah Menstruasi Mandul/Infertilitas Penyebab: parasit seperti jamur Candida albicans, protozoa Trichomonas vaginalis, bakteri dan virus. Candida albicans menyukai lingkungan yang mengandung gula dan hangat, sering ditemukan pada wanita hamil dan penderita diabetes melitus Keputihan (fluor albus)  Penyakit pada Sistem Reproduksi Aids (Acquired Immune Deficiency Syndrome) Penyebab:virus HIV (Human Immunodedeficiency Virus) mengakibatkan hilangnya daya kekebalan tubuh terhadap penyakit karena virus ini menyerang sel-sel darah putih .Penyebaran kontak cairan tubuh dengan penderita AIDS. Orang yang terinfeksi virus HIV akan menderita AIDS setelah 6 bulan atau lebih tergantung daya tahan tubuh.