SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Transi©Suwardjono
Bab 7 Kewajiban
Bab 7
Kewajiban
Transi©Suwardjono
Bab 7 Kewajiban
• Menyebutkan dan menjelaskan karakteristik kewajiban.
• Mengukur dan menentukan jumlah rupiah pada saat
penanggungan, penelusuran, dan pelunasan.
• Menyebutkan dan menjelaskan berbagai dasar atau atribut
penilaian kewajiban.
• Menjelaskan kriteria pengakuan kewajiban.
• Menjelaskan masalah teoretis dalam pelunasan sebelum
jatuh tempo.
• Menyebutkan prinsip penilaian kewajiban menurut FASB.
• Menjelaskan teori yang berkaitan dengan pembebasan
substantif.
• Menjelaskan penyajian pos-pos kewajiban dalam neraca.
Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
Transi©Suwardjono
Bab 7 Kewajiban
Sumber Definisi Kewajiban
• FASB
• IASC/IAI
• AASB
• APB No. 4
Transi©Suwardjono
Bab 7 Kewajiban
Karakteristik Utama Kewajiban
• Pengorbanan manfaat ekonomik masa datang yang
cukup pasti
• Keharusan sekarang (present obligation)
• Timbul akibat transaksi masa lalu
Transi©Suwardjono
Bab 7 Kewajiban
Tugas atau tanggungjawab kepada pihak lain
untuk mentransfer sumber ekonomik.
Cukup pasti bermakna bahwa jumlahnya atau
wujudnya dapat ditentukan secara layak.
Bersifat memaksa bukan sukarela.
Melibatkan kesatuan usaha lain.
• Pengorbanan manfaat ekonomik
Transi©Suwardjono
Bab 7 Kewajiban
Sekarang bermakna pada tanggal pelaporan.
Dapat dipaksakan sekarang (pada tanggal
neraca) bila perlu walaupun belum waktunya
dilunasi.
Jenis:
• Keharusan sekarang
• Kontraktual (contractual/legally enforceable)
• Konstruktif (constructive)
• Demi keadilan (equitable)
• Bergantung (contingent)
Transi©Suwardjono
Bab 7 Kewajiban
Syarat pertama untuk mengakui kewajiban
(first-test of recognition)
Konsep hak-kewajiban takbersyarat:
Tidak ada hak tanpa kewajiban dan tidak ada
kewajiban tanpa hak
Tidak semua kejadian atau transaksi (kontrak)
menimbulkan keharusan sekarang. Kontrak
dapat bersifat eksekutori
• Transaksi masa lalu
Transi©Suwardjono
Bab 7 Kewajiban
Bayangan Cermin Aset
Penguasaan/pengendalian sekarang
Kejadian,
transaksi
•
•
•
•
masa lalu masa datang
ASET
KEWAJIBAN
Manfaat ekonomik
Manfaat ekonomik
pengorbanan
Pemerolehan/klaim
Keharusan sekarang
menimbulkan
menimbulkan
Transi©Suwardjono
Bab 7 Kewajiban
Karakteristik Pendukung
Tidak membatalkan objek sebagai kewajiban
• Melibatkan pembayaran kas
• Identitas terbayar jelas
• Berkekuatan hukum atau dapat dipaksakan secara
hukum (legally enforceable)
APB memasukan pos bukan keharusan atau nonkeharusan
sebagai bagian dari kewajiban.
Transi©Suwardjono
Bab 7 Kewajiban
Pengukuran Kewajiban
Pada saat penanggungan, diakui sebesar
penghargaan sepakatan (kas yang diterima) bukan
nilai nominal. Sejalan dengan pengukuran aset.
Harga sepakatan merupakan dasar yang paling
terandalkan dan objektif karena pihak berkontrak
sama-sama bebas dan berkehendak serta
berkemampuan (arm’s length bargaining).
Transi©Suwardjono
Bab 7 Kewajiban
Masalah Pengukuran Saat Penanggungan
• Pembelian kredit
• Diskun/premium utang obligasi
• Kewajiban moneter dan nonmoneter
Seperti aset, berapa jumlah rupiah harus dilekatkan
pada pos kewajiban pada saat terjadinya?
Transi©Suwardjono
Bab 7 Kewajiban
Kewajiban Nonmoneter
Keharusan untuk menyediakan barang atau jasa dengan
jumlah dan saat yang cukup pasti.
Timbul akibat kontrak dengan pembayaran penuh nilai
kontrak di muka.
Masalah:
Bila kos penyediaan barang atau jasa dapat ditentukan,
apakah komponen laba harus dipisahkan?
Transi©Suwardjono
Bab 7 Kewajiban
Tahap Perlakuan
(lihat Gambar 6.1)
• Pengukuran/penanggungan/klasifikasi
(measurement/assumption/classification)
• Penelusuran (tracing)
• Pelunasan (satisfaction of liabilities)
Transi©Suwardjono
Bab 7 Kewajiban
Kriteria Pengakuan/Penanggungan
(Recognition Criteria)
• Ketersediaan dasar hukum
• Keterterapan konsep dasar konservatisma
• Ketertentuan substansi ekonomik transaksi
• Keterukuran nilai kewajiban
Transi©Suwardjono
Bab 7 Kewajiban
Kaidah Pengakuan/Penanggungan
(Recognition Rules)
• Saat penandatanganan kontrak efektif
• Bersamaan saat pengakuan biaya
• Bersamaan saat pengakuan aset
• Akhir perioda pada saat penyesuaian
Hendriksen dan van Breda (1991)
Transi©Suwardjono
Bab 7 Kewajiban
Kriteria Pengakuan Kewajiban Bergantung
1. Aset cukup pasti turun nilainya
2. Kewajiban cukup pasti timbul
3. Kejadian yang menjadikan kewajiban
bergantung cukup pasti terjadi
4. Jumlah keharusan dapat diestimasi dengan
cukup layak
SFAS No. 5, prg. 8
Transi©Suwardjono
Bab 7 Kewajiban
Penilaian Kewajiban
Berapa dan atas dasar apa jumlah rupiah harus
dilekatkan pada pos kewajiban di neraca?
Tujuan
• Menyediakan informasi yang dapat membantu
investor dan kreditor dalam menilai jumlah, saat,
dan ketidakpastian aliran kas bersih ke badan
usaha.
• Menyediakan informasi semantik berupa: posisi
keuangan, profitabilitas, likuiditas, dan solvensi.
Transi©Suwardjono
Bab 7 Kewajiban
Atribut Penilaian Menurut FASB
• Nilai pasar sekarang (current market value)
• Nilai pelunasan neto (net settlement value)
• Nilai diskunan aliran kas masa datang (discounted
value of future cash flows)
Lihat ringkasan penilaian pada Gambar 7.3!
Bandingkan dengan penilaian aset pada Gambar 6.7!
Transi©Suwardjono
Bab 7 Kewajiban
Penilaian dalam tahap Penelusuran
Lihat konsep NPS pada Gambar 7.2!
Penilaian kewajiban setiap saat dalam perioda dari
saat pengakuan sampai pelunasan.
Penentuan jumlah rupiah pengorbanan ekonomik
(keharusan sekarang) setiap saat seandainya pada
saat tersebut kewajiban harus dilunasi.
Penentuan nilai pelunasan sekarang (NPS).
Transi©Suwardjono
Bab 7 Kewajiban
Nilai nominal
Premium
• •
•
•
1 2 3 4
•
NPS 0
Penanggungan Penelusuran Pelunasan
Waktu
NPS 1
NPS 2
NPS 3
NPS 4
Penilaian dalam Berbagai Tahap
NPS tidak harus sama dengan nilai bawaan/book (carrying/book value)
Transi©Suwardjono
Bab 7 Kewajiban
Pelunasan Kewajiban: Beberapa Istilah
• Pelunasan (satisfaction)
• Peniadaan/pelenyapan (extinguishment)
• Pemberhentian (termination)
• Pembatalan/pembebasan (defeasance)
• Penyelesaian (settlement)
• Penebusan (redemption)
• Penghapusan (elimination)
• Pengawaakuan (derecognition)
• Pendebitan (debiting)
Secara umum: pelunasan
Transi©Suwardjono
Bab 7 Kewajiban
Kriteria Pelenyapan Kewajiban
1. Transfer aset (finansial atau nonfinansial) sebagai
pemenuhan tugas (duty) atau keharusan
2. Dibebaskan secara yuridis
3. Pengambilalihan oleh pihak lain (obligor lain)
4. Pembentukan dana pelunasan sampai titik
pembebasan substantif
SFAS No. 76, prg. 3
Transi©Suwardjono
Bab 7 Kewajiban
Masalah Teoretis
• Pelunasan sebelum jatuh tempo (early
extinguishment)
• Utang terkonversi (convertible debts)
• Pembebasan substantif (in-substance defeasance)
Transi©Suwardjono
Bab 7 Kewajiban
Pelunasan Sebelum Jatuh Tempo
Pada umumnya terjadi selisih antara harga penarikan dan
nilai bawaan/buku.
Nilai bawaan
Nilai penarikan
Nilai penarikan
Rugi
Untung
Komponen laba-rugi?
Penyesuai ekuitas?
Amortisasi?
Transi©Suwardjono
Bab 7 Kewajiban
Utang Obligasi Terkonversi
Dapat dikonversi statusnya menjadi ekuitas atas inisiatif
pemegang obligasi selama perioda konversi.*
1. Bunga nominal < bunga pasar obligasi setara
2. Harga konversi > harga pasar saham (selisih dapat
dipandang sebagai hak opsi saham atau waran)**
3. Harga konversi umumnya tetap atau menaik
*Bila atas inisiatif penerbit, obligasi disebut callable bond.
**Harga konversi = harga saham yang ditetapkan atau diperhitungkan bila
pemegang obligasi menggunakan hak konversi.
Masalah: Perlukan nilai hak opsi dipisah dari nilai utang
obligasi?
Transi©Suwardjono
Bab 7 Kewajiban
Karakteristik Utang Obligasi Terkonversi
Harga
Obligasi
setara
Obligasi
terkonversi
Saham
Nilai hak konversi
Masa datang
Pemegang obligasi kemungkinan
mengkonversi di sini bila harga saham
menaik dan akan melebihi harga konversi
Harga konversi
Harga konversi > harga pasar saham agar
investor tidak segera menggunakan hak
konversinya.
Transi©Suwardjono
Bab 7 Kewajiban
Obligasi Terkonversi: Contoh Kasus
1. Ditawarkan obligasi PT ABC 1000 lembar, 8%, 5 tahun,
nominal Rp10.000.
2. Tingkat bunga umum 11% sehingga harga pasar obligasi
Rp9.000 tanpa hak konversi.
3. Pada saat penawaran obligasi, harga pasar saham PT ABC
adalah Rp4.500 per saham.
4. PT ABC menjual obligasi pada nilai nominalnya dengan
hak konversi sampai jatuh tempo obligasi: 1 lembar
obligasi dapat dikonversi dengan 2 saham dengan harga
konversi Rp4.850 per saham.
Transi©Suwardjono
Bab 7 Kewajiban
Pembebasan Substantif
Keadaan yang saat itu penerbit utang tidak perlu lagi
melakukan penyetoran ke dana pelunasan utang (sinking fund).
Utang
Rp50.000.000
Dana pelunasan
Jatuh tempo
Rp40.000.000
(Transfer kas ke dana dan pendapatan dana)
Rp10.000.000
(pendapatan antisipasian)
Pembebasan substantif:
Dapatkah utang diawaakui?
Transi©Suwardjono
Bab 7 Kewajiban
Pembebasan Substantif
Pembentukan dana pelunasan:
Perusahaan Perwalian dana pelunasan
K a s
Dana pelunasan obligasi
Pendapatan dana Kas/aset
Penyetoran:
Dana Pelunasan Obligasi……. xxx
K a s…………………......…. xxx
Pengakuan pendapatan:
Dana Pelunasan Obligasi….. xxx
Untung atas Dana……..… xxx
Penyetoran:
K a s………………………………..... xxx
Dana Pelunasan Tersedia…..… xxx
Pengakuan pendapatan:
K a s…………………………..…….... xxx
Dana Pelunasan Tersedia……. xxx
Transi©Suwardjono
Bab 7 Kewajiban
Slide (tayangan) PowerPoint adalah pengorganisasi penyajian
bukan sumber pengetahuan.
Sumber pengetahuan adalah apa yang ada di balik tayangan
tersebut (buku, jurnal, dan media lainnya).

More Related Content

What's hot

Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullshandyaa
 
Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18
Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18
Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18Sri Apriyanti Husain
 
Auditing dan asuransi
Auditing dan asuransi Auditing dan asuransi
Auditing dan asuransi ElsaKartika7
 
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGANAUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGANFalanni Firyal Fawwaz
 
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19 Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19 Fair Nurfachrizi
 
Teori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanTeori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanRachma Novriesya
 
4. bab iv_kerangka_konseptual_oke
4. bab iv_kerangka_konseptual_oke4. bab iv_kerangka_konseptual_oke
4. bab iv_kerangka_konseptual_okenuramandasari26
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Audit saldo kas dan bank
Audit saldo kas dan bankAudit saldo kas dan bank
Audit saldo kas dan bankHasunah
 
Teori akuntansi kewajiban
Teori akuntansi kewajibanTeori akuntansi kewajiban
Teori akuntansi kewajibanRia Jayanti
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBmas ijup
 
PPN Saat & Tempat Terutang
PPN   Saat & Tempat TerutangPPN   Saat & Tempat Terutang
PPN Saat & Tempat Terutangkaromah95
 
Akuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAkuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAdi Jauhari
 
Akuntansi Perbankan
Akuntansi PerbankanAkuntansi Perbankan
Akuntansi Perbankanirul61
 

What's hot (20)

Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
 
Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18
Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18
Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18
 
TEORI AKUNTANSI KEWAJIBAN
TEORI AKUNTANSI KEWAJIBANTEORI AKUNTANSI KEWAJIBAN
TEORI AKUNTANSI KEWAJIBAN
 
Pelaporan Keuangan Publik
Pelaporan Keuangan PublikPelaporan Keuangan Publik
Pelaporan Keuangan Publik
 
Auditing dan asuransi
Auditing dan asuransi Auditing dan asuransi
Auditing dan asuransi
 
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGANAUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
 
Laba
LabaLaba
Laba
 
Psak 71 instumen keuangan
Psak 71 instumen keuanganPsak 71 instumen keuangan
Psak 71 instumen keuangan
 
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19 Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
 
Teori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanTeori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi Pendapatan
 
Akuntansi investasi23
Akuntansi investasi23Akuntansi investasi23
Akuntansi investasi23
 
4. bab iv_kerangka_konseptual_oke
4. bab iv_kerangka_konseptual_oke4. bab iv_kerangka_konseptual_oke
4. bab iv_kerangka_konseptual_oke
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
 
Audit saldo kas dan bank
Audit saldo kas dan bankAudit saldo kas dan bank
Audit saldo kas dan bank
 
Teori akuntansi kewajiban
Teori akuntansi kewajibanTeori akuntansi kewajiban
Teori akuntansi kewajiban
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
 
PPN Saat & Tempat Terutang
PPN   Saat & Tempat TerutangPPN   Saat & Tempat Terutang
PPN Saat & Tempat Terutang
 
Akuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAkuntansi kewajiban
Akuntansi kewajiban
 
Akuntansi Perbankan
Akuntansi PerbankanAkuntansi Perbankan
Akuntansi Perbankan
 
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
 

Similar to Slide ta07

SlideTA07 KEWAJIBAN.ppt
SlideTA07 KEWAJIBAN.pptSlideTA07 KEWAJIBAN.ppt
SlideTA07 KEWAJIBAN.pptRiniMusada1
 
BAB 2 KEBIJAKAN AKUNTANSI BANK.pptx
BAB 2 KEBIJAKAN AKUNTANSI BANK.pptxBAB 2 KEBIJAKAN AKUNTANSI BANK.pptx
BAB 2 KEBIJAKAN AKUNTANSI BANK.pptxRichiSatriaPrimadana
 
Refli handayani 11011700318
Refli handayani 11011700318Refli handayani 11011700318
Refli handayani 11011700318pbsi_a
 
Pertemuan enam Aset Suwardjono ppt mahasiswa
Pertemuan enam Aset Suwardjono ppt mahasiswaPertemuan enam Aset Suwardjono ppt mahasiswa
Pertemuan enam Aset Suwardjono ppt mahasiswaRiaMennita
 
1. Capital Budgeting.ppt
1. Capital Budgeting.ppt1. Capital Budgeting.ppt
1. Capital Budgeting.pptpadlah1984
 
1. Capital Budgeting.ppt
1. Capital Budgeting.ppt1. Capital Budgeting.ppt
1. Capital Budgeting.pptpadlah1984
 
Fungsi keuangan _ Bisnis Pengantar
Fungsi keuangan _ Bisnis PengantarFungsi keuangan _ Bisnis Pengantar
Fungsi keuangan _ Bisnis PengantarYunikka Rahmawati
 
10. Audit Kewajiban jangka panjang.pptx
10. Audit Kewajiban jangka panjang.pptx10. Audit Kewajiban jangka panjang.pptx
10. Audit Kewajiban jangka panjang.pptxRuthPurba2
 
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"Kanaidi ken
 
Meet 9_AKUNTANSI IJARAH.pptx
Meet 9_AKUNTANSI IJARAH.pptxMeet 9_AKUNTANSI IJARAH.pptx
Meet 9_AKUNTANSI IJARAH.pptxsumiyati84
 
Tugas resume materi uas m. keu
Tugas resume materi uas m. keuTugas resume materi uas m. keu
Tugas resume materi uas m. keuPermataShary
 
Analysis Rate and Return
Analysis Rate and ReturnAnalysis Rate and Return
Analysis Rate and Returnjuergenzhi
 
Kredit, Debit, Ekonomi,
Kredit, Debit, Ekonomi,Kredit, Debit, Ekonomi,
Kredit, Debit, Ekonomi,Johanez Diaz
 
Manajemen keuangan perusahaan
Manajemen keuangan perusahaanManajemen keuangan perusahaan
Manajemen keuangan perusahaanDominicus Prabowo
 
Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 

Similar to Slide ta07 (20)

SlideTA07 KEWAJIBAN.ppt
SlideTA07 KEWAJIBAN.pptSlideTA07 KEWAJIBAN.ppt
SlideTA07 KEWAJIBAN.ppt
 
Slide-ACC-308-Slide-TAK-6.ppt
Slide-ACC-308-Slide-TAK-6.pptSlide-ACC-308-Slide-TAK-6.ppt
Slide-ACC-308-Slide-TAK-6.ppt
 
BAB 2 KEBIJAKAN AKUNTANSI BANK.pptx
BAB 2 KEBIJAKAN AKUNTANSI BANK.pptxBAB 2 KEBIJAKAN AKUNTANSI BANK.pptx
BAB 2 KEBIJAKAN AKUNTANSI BANK.pptx
 
Manajemen keuangan 1
Manajemen keuangan 1Manajemen keuangan 1
Manajemen keuangan 1
 
Refli handayani 11011700318
Refli handayani 11011700318Refli handayani 11011700318
Refli handayani 11011700318
 
Pertemuan enam Aset Suwardjono ppt mahasiswa
Pertemuan enam Aset Suwardjono ppt mahasiswaPertemuan enam Aset Suwardjono ppt mahasiswa
Pertemuan enam Aset Suwardjono ppt mahasiswa
 
1. Capital Budgeting.ppt
1. Capital Budgeting.ppt1. Capital Budgeting.ppt
1. Capital Budgeting.ppt
 
1. Capital Budgeting.ppt
1. Capital Budgeting.ppt1. Capital Budgeting.ppt
1. Capital Budgeting.ppt
 
Fungsi keuangan _ Bisnis Pengantar
Fungsi keuangan _ Bisnis PengantarFungsi keuangan _ Bisnis Pengantar
Fungsi keuangan _ Bisnis Pengantar
 
10. Audit Kewajiban jangka panjang.pptx
10. Audit Kewajiban jangka panjang.pptx10. Audit Kewajiban jangka panjang.pptx
10. Audit Kewajiban jangka panjang.pptx
 
Capital Budgeting
Capital BudgetingCapital Budgeting
Capital Budgeting
 
Analisis kredit
Analisis kreditAnalisis kredit
Analisis kredit
 
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
 
Meet 9_AKUNTANSI IJARAH.pptx
Meet 9_AKUNTANSI IJARAH.pptxMeet 9_AKUNTANSI IJARAH.pptx
Meet 9_AKUNTANSI IJARAH.pptx
 
Tugas resume materi uas m. keu
Tugas resume materi uas m. keuTugas resume materi uas m. keu
Tugas resume materi uas m. keu
 
Analysis Rate and Return
Analysis Rate and ReturnAnalysis Rate and Return
Analysis Rate and Return
 
Kredit, Debit, Ekonomi,
Kredit, Debit, Ekonomi,Kredit, Debit, Ekonomi,
Kredit, Debit, Ekonomi,
 
P-12 PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN.pptx
P-12 PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN.pptxP-12 PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN.pptx
P-12 PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN.pptx
 
Manajemen keuangan perusahaan
Manajemen keuangan perusahaanManajemen keuangan perusahaan
Manajemen keuangan perusahaan
 
Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

Slide ta07

  • 2. Transi©Suwardjono Bab 7 Kewajiban • Menyebutkan dan menjelaskan karakteristik kewajiban. • Mengukur dan menentukan jumlah rupiah pada saat penanggungan, penelusuran, dan pelunasan. • Menyebutkan dan menjelaskan berbagai dasar atau atribut penilaian kewajiban. • Menjelaskan kriteria pengakuan kewajiban. • Menjelaskan masalah teoretis dalam pelunasan sebelum jatuh tempo. • Menyebutkan prinsip penilaian kewajiban menurut FASB. • Menjelaskan teori yang berkaitan dengan pembebasan substantif. • Menjelaskan penyajian pos-pos kewajiban dalam neraca. Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
  • 3. Transi©Suwardjono Bab 7 Kewajiban Sumber Definisi Kewajiban • FASB • IASC/IAI • AASB • APB No. 4
  • 4. Transi©Suwardjono Bab 7 Kewajiban Karakteristik Utama Kewajiban • Pengorbanan manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti • Keharusan sekarang (present obligation) • Timbul akibat transaksi masa lalu
  • 5. Transi©Suwardjono Bab 7 Kewajiban Tugas atau tanggungjawab kepada pihak lain untuk mentransfer sumber ekonomik. Cukup pasti bermakna bahwa jumlahnya atau wujudnya dapat ditentukan secara layak. Bersifat memaksa bukan sukarela. Melibatkan kesatuan usaha lain. • Pengorbanan manfaat ekonomik
  • 6. Transi©Suwardjono Bab 7 Kewajiban Sekarang bermakna pada tanggal pelaporan. Dapat dipaksakan sekarang (pada tanggal neraca) bila perlu walaupun belum waktunya dilunasi. Jenis: • Keharusan sekarang • Kontraktual (contractual/legally enforceable) • Konstruktif (constructive) • Demi keadilan (equitable) • Bergantung (contingent)
  • 7. Transi©Suwardjono Bab 7 Kewajiban Syarat pertama untuk mengakui kewajiban (first-test of recognition) Konsep hak-kewajiban takbersyarat: Tidak ada hak tanpa kewajiban dan tidak ada kewajiban tanpa hak Tidak semua kejadian atau transaksi (kontrak) menimbulkan keharusan sekarang. Kontrak dapat bersifat eksekutori • Transaksi masa lalu
  • 8. Transi©Suwardjono Bab 7 Kewajiban Bayangan Cermin Aset Penguasaan/pengendalian sekarang Kejadian, transaksi • • • • masa lalu masa datang ASET KEWAJIBAN Manfaat ekonomik Manfaat ekonomik pengorbanan Pemerolehan/klaim Keharusan sekarang menimbulkan menimbulkan
  • 9. Transi©Suwardjono Bab 7 Kewajiban Karakteristik Pendukung Tidak membatalkan objek sebagai kewajiban • Melibatkan pembayaran kas • Identitas terbayar jelas • Berkekuatan hukum atau dapat dipaksakan secara hukum (legally enforceable) APB memasukan pos bukan keharusan atau nonkeharusan sebagai bagian dari kewajiban.
  • 10. Transi©Suwardjono Bab 7 Kewajiban Pengukuran Kewajiban Pada saat penanggungan, diakui sebesar penghargaan sepakatan (kas yang diterima) bukan nilai nominal. Sejalan dengan pengukuran aset. Harga sepakatan merupakan dasar yang paling terandalkan dan objektif karena pihak berkontrak sama-sama bebas dan berkehendak serta berkemampuan (arm’s length bargaining).
  • 11. Transi©Suwardjono Bab 7 Kewajiban Masalah Pengukuran Saat Penanggungan • Pembelian kredit • Diskun/premium utang obligasi • Kewajiban moneter dan nonmoneter Seperti aset, berapa jumlah rupiah harus dilekatkan pada pos kewajiban pada saat terjadinya?
  • 12. Transi©Suwardjono Bab 7 Kewajiban Kewajiban Nonmoneter Keharusan untuk menyediakan barang atau jasa dengan jumlah dan saat yang cukup pasti. Timbul akibat kontrak dengan pembayaran penuh nilai kontrak di muka. Masalah: Bila kos penyediaan barang atau jasa dapat ditentukan, apakah komponen laba harus dipisahkan?
  • 13. Transi©Suwardjono Bab 7 Kewajiban Tahap Perlakuan (lihat Gambar 6.1) • Pengukuran/penanggungan/klasifikasi (measurement/assumption/classification) • Penelusuran (tracing) • Pelunasan (satisfaction of liabilities)
  • 14. Transi©Suwardjono Bab 7 Kewajiban Kriteria Pengakuan/Penanggungan (Recognition Criteria) • Ketersediaan dasar hukum • Keterterapan konsep dasar konservatisma • Ketertentuan substansi ekonomik transaksi • Keterukuran nilai kewajiban
  • 15. Transi©Suwardjono Bab 7 Kewajiban Kaidah Pengakuan/Penanggungan (Recognition Rules) • Saat penandatanganan kontrak efektif • Bersamaan saat pengakuan biaya • Bersamaan saat pengakuan aset • Akhir perioda pada saat penyesuaian Hendriksen dan van Breda (1991)
  • 16. Transi©Suwardjono Bab 7 Kewajiban Kriteria Pengakuan Kewajiban Bergantung 1. Aset cukup pasti turun nilainya 2. Kewajiban cukup pasti timbul 3. Kejadian yang menjadikan kewajiban bergantung cukup pasti terjadi 4. Jumlah keharusan dapat diestimasi dengan cukup layak SFAS No. 5, prg. 8
  • 17. Transi©Suwardjono Bab 7 Kewajiban Penilaian Kewajiban Berapa dan atas dasar apa jumlah rupiah harus dilekatkan pada pos kewajiban di neraca? Tujuan • Menyediakan informasi yang dapat membantu investor dan kreditor dalam menilai jumlah, saat, dan ketidakpastian aliran kas bersih ke badan usaha. • Menyediakan informasi semantik berupa: posisi keuangan, profitabilitas, likuiditas, dan solvensi.
  • 18. Transi©Suwardjono Bab 7 Kewajiban Atribut Penilaian Menurut FASB • Nilai pasar sekarang (current market value) • Nilai pelunasan neto (net settlement value) • Nilai diskunan aliran kas masa datang (discounted value of future cash flows) Lihat ringkasan penilaian pada Gambar 7.3! Bandingkan dengan penilaian aset pada Gambar 6.7!
  • 19. Transi©Suwardjono Bab 7 Kewajiban Penilaian dalam tahap Penelusuran Lihat konsep NPS pada Gambar 7.2! Penilaian kewajiban setiap saat dalam perioda dari saat pengakuan sampai pelunasan. Penentuan jumlah rupiah pengorbanan ekonomik (keharusan sekarang) setiap saat seandainya pada saat tersebut kewajiban harus dilunasi. Penentuan nilai pelunasan sekarang (NPS).
  • 20. Transi©Suwardjono Bab 7 Kewajiban Nilai nominal Premium • • • • 1 2 3 4 • NPS 0 Penanggungan Penelusuran Pelunasan Waktu NPS 1 NPS 2 NPS 3 NPS 4 Penilaian dalam Berbagai Tahap NPS tidak harus sama dengan nilai bawaan/book (carrying/book value)
  • 21. Transi©Suwardjono Bab 7 Kewajiban Pelunasan Kewajiban: Beberapa Istilah • Pelunasan (satisfaction) • Peniadaan/pelenyapan (extinguishment) • Pemberhentian (termination) • Pembatalan/pembebasan (defeasance) • Penyelesaian (settlement) • Penebusan (redemption) • Penghapusan (elimination) • Pengawaakuan (derecognition) • Pendebitan (debiting) Secara umum: pelunasan
  • 22. Transi©Suwardjono Bab 7 Kewajiban Kriteria Pelenyapan Kewajiban 1. Transfer aset (finansial atau nonfinansial) sebagai pemenuhan tugas (duty) atau keharusan 2. Dibebaskan secara yuridis 3. Pengambilalihan oleh pihak lain (obligor lain) 4. Pembentukan dana pelunasan sampai titik pembebasan substantif SFAS No. 76, prg. 3
  • 23. Transi©Suwardjono Bab 7 Kewajiban Masalah Teoretis • Pelunasan sebelum jatuh tempo (early extinguishment) • Utang terkonversi (convertible debts) • Pembebasan substantif (in-substance defeasance)
  • 24. Transi©Suwardjono Bab 7 Kewajiban Pelunasan Sebelum Jatuh Tempo Pada umumnya terjadi selisih antara harga penarikan dan nilai bawaan/buku. Nilai bawaan Nilai penarikan Nilai penarikan Rugi Untung Komponen laba-rugi? Penyesuai ekuitas? Amortisasi?
  • 25. Transi©Suwardjono Bab 7 Kewajiban Utang Obligasi Terkonversi Dapat dikonversi statusnya menjadi ekuitas atas inisiatif pemegang obligasi selama perioda konversi.* 1. Bunga nominal < bunga pasar obligasi setara 2. Harga konversi > harga pasar saham (selisih dapat dipandang sebagai hak opsi saham atau waran)** 3. Harga konversi umumnya tetap atau menaik *Bila atas inisiatif penerbit, obligasi disebut callable bond. **Harga konversi = harga saham yang ditetapkan atau diperhitungkan bila pemegang obligasi menggunakan hak konversi. Masalah: Perlukan nilai hak opsi dipisah dari nilai utang obligasi?
  • 26. Transi©Suwardjono Bab 7 Kewajiban Karakteristik Utang Obligasi Terkonversi Harga Obligasi setara Obligasi terkonversi Saham Nilai hak konversi Masa datang Pemegang obligasi kemungkinan mengkonversi di sini bila harga saham menaik dan akan melebihi harga konversi Harga konversi Harga konversi > harga pasar saham agar investor tidak segera menggunakan hak konversinya.
  • 27. Transi©Suwardjono Bab 7 Kewajiban Obligasi Terkonversi: Contoh Kasus 1. Ditawarkan obligasi PT ABC 1000 lembar, 8%, 5 tahun, nominal Rp10.000. 2. Tingkat bunga umum 11% sehingga harga pasar obligasi Rp9.000 tanpa hak konversi. 3. Pada saat penawaran obligasi, harga pasar saham PT ABC adalah Rp4.500 per saham. 4. PT ABC menjual obligasi pada nilai nominalnya dengan hak konversi sampai jatuh tempo obligasi: 1 lembar obligasi dapat dikonversi dengan 2 saham dengan harga konversi Rp4.850 per saham.
  • 28. Transi©Suwardjono Bab 7 Kewajiban Pembebasan Substantif Keadaan yang saat itu penerbit utang tidak perlu lagi melakukan penyetoran ke dana pelunasan utang (sinking fund). Utang Rp50.000.000 Dana pelunasan Jatuh tempo Rp40.000.000 (Transfer kas ke dana dan pendapatan dana) Rp10.000.000 (pendapatan antisipasian) Pembebasan substantif: Dapatkah utang diawaakui?
  • 29. Transi©Suwardjono Bab 7 Kewajiban Pembebasan Substantif Pembentukan dana pelunasan: Perusahaan Perwalian dana pelunasan K a s Dana pelunasan obligasi Pendapatan dana Kas/aset Penyetoran: Dana Pelunasan Obligasi……. xxx K a s…………………......…. xxx Pengakuan pendapatan: Dana Pelunasan Obligasi….. xxx Untung atas Dana……..… xxx Penyetoran: K a s………………………………..... xxx Dana Pelunasan Tersedia…..… xxx Pengakuan pendapatan: K a s…………………………..…….... xxx Dana Pelunasan Tersedia……. xxx
  • 30. Transi©Suwardjono Bab 7 Kewajiban Slide (tayangan) PowerPoint adalah pengorganisasi penyajian bukan sumber pengetahuan. Sumber pengetahuan adalah apa yang ada di balik tayangan tersebut (buku, jurnal, dan media lainnya).