1. Allah Roh Kudus mendorong para Penulis pilihan-
Nya untuk menuliskan Firman Allah. Meskipun
Allah tidak mendiktekan isinya, dan bahkan Allah
mengijinkan para Penulis memasukkan ide-ide,
pandangannya, namun Allah Roh Kudus
mengawasi pemilihan materi dan proses penulisan
kata perkata, sehingga Firman Allah dituliskan
tanpa salah
2. Sumber-sumber terdiri :
1. Firman Allah secara langsung (mis :
“berfirmanlah Allah”)
2. Pengalaman Penulis
3. Dokumen Kerajaan
4. Tulisan-tulisan kuno
5. Tradisi penceritaan secara oral turun temurun
(dari kakek ke ayah ke anak, dst)
Allah memilih Penulis pilihan-Nya dari
berbagai latar belakang (Nabi, Hakim, Raja,
Imam, Nelayan, Cendekiawan, Negarawan)
Allah mengawasi pemilihan bahan dan proses penulisan
kata per kata –
3. Meskipun ditulis oleh setidaknya 40 penulis
dalam kurun waktu yang begitu panjang (± 1500
tahun), namun kitab yang satu dengan yang
lainnya memiliki kesinambungan dan tujuan
yang sama. Hal ini membuktikan bahwa Allah-
lah yang menginspirasikan kitab tersebut
termasuk pengkanonannya
1
4. Meski ditulis oleh Penulis Manusia, tetapi
karena Roh Kudus yang mendorong, memilih,
mengawasi sejak awal proses penulisan kata
per kata, maka Firman Allah tidak
mengandung kesalahan dalam naskah aslinya
2
5. Alkitab memiliki wibawa, sehingga semua
orang beriman rela tunduk, percaya dan
mentaati Firman Allah itu
3
7. Menurut Anda:
Sempurna - Lengkap - Tuntas
Tdk terdapat kesalahan [dalam penulisan dan
penyusunan kitab-kitab]
Berwibawa, - Berotoritas,
Kekal tidak dapat dibinasakan
Merubah hidup setiap orang yang
8. Menurut Anda:
39 kitab Perjanjian Lama
27 kitab Perjanjian Baru.
Versi kanonisasi dalam Perjanjian Lama
Versi Ibrani yang disebut juga Alkitab Ibrani;
Versi Roma Katolik yang menambahkan kitab-
kitab Apokrifa di dalamnya;
Versi Gereja-gereja Kristen Protestan yang kita terima
dan pakai saat ini.
9.
10. TORAH.”
oKejadian; Keluaran; Imamat; Bilangan,
Ulangan.
NEVI’IM dibagi 2 kelompok:
Nabi-nabi Terdahulu merupakan kitab-kitab sejarah,
Yosua, Hakim-hakim dan Raja-raja.
Nabi-nabi Kemudian atau Kitab Para Pemberita
Firman Allah:
o Yesaya; Yeremia; Yehezkiel dan TereAsar
o Kitab TereAsar: Hosea, Yoel; Amos; Obaja;
Yunus; Mikha; Nahum; Habakuk; Zefanya;
Hagai; Zakharia, Maleakhi.
11. KETUVIM
I: Kitab-kitab Sastra atau Tulisan Hikmat dan Kumpulan
Nyanyian:
– Mazmur; Amsal; Ayub.
II: Kitab-kitab Megiloth : dibacakan pada hari raya umat Ibrani:
– Kidung Agung dibacakan pada Pesta Paskah
– Ruth pada Hari Pentakosta
– Ratapan pada tanggal sembilan bulan Ab, diambil dari
hari ketika Yerusalem dihancurkan tahun 586 SM
– Pengkhotbah pada Pesta Pondok Daun
– Ester pada Hari Raya Purim.
III. Kitab-kitab Sejarah, terdiri
– Daniel, Ezra; Nehemia; diakhiri Tawarikh
12. PEMBAGIAN KANON ALKITAB IBRANI
I.TORA
(Taurat –
Pentatukh-
Kitab 5 jilid)
1. Kejadian
2. Keluaran
3. Imamat
4. Bilangan
5. UIangan
II.NEVI’IM
[Kitab Nabi-nabi]
NABI-NABI
TERDAHULU
[Kitab-kitab Sejarah]
6. Yosua
7. Hakim-hakim
8. Samuel
9. Raja-raja
NABI-NABI
KEMUDIAN
10. Yesaya
11. Yeremia
12. Yehezkiel
13. TereAsar
[Kitab Nabi-nabi Kecil –
Kitab 12 Jilid =
tulisan singkat dan
dalam satu
gulungan]
1) Hosea
2) Yoel
3) Amos
4) Obaja
5) Yunus
6) Mikha
7) Nahum
8) Habakuk
9) Zefanya
10) Hagai
11) Zakharia
12) Maleakhi
III.KETUVI
M
Tulisan2/
Hagiographa
KITAB SASTRA
[Tulisan Hikmat-
Kumpulan Nyayian
14. Ayub
15. Mazmur
16. Amsal
KITAB MEGILOTH
[Dibaca pada Hari
Raya Yahudi]
17. Kidung Agung
18. Ruth
19. Ratapan
20. Pengkhotbah
21. Ester
Dibaca pd:
Paskah
Pentakosta
Tgl. 9 bulan Ab
Pondok Daun
Purim
KITAB
22. Daniel
23. Ezra-Nehemia
13. Penjelasan Alkitab Ibrani
1. Alkitab Ibrani terdiri dari 24 Kitab
a. Samuel di susun dalam 1 gulungan (kitab)
b. Raja-raja di susun dalam 1 gulungan (kitab)
c. Tawarikh disusun dalam 1 gulungan (kitab)
d. Terdapat 1 gulungan Kitab Tere Asar (12 nabi-nabi kecil)
e. Ezra – Nehemia disusun dalam 1 gulungan (kitab)
1. Kitab Ruth masuk kelompok Megiloth
2. Kitab Megiloth = kitab yang dibaca pada hari perayaan Yahudi
3. Alkitab Ibrani ditutup dengan Kitab Tawarikh
4. Kitab Daniel dimasukkan dalam kelompok Sejarah, bukan kelompok
Nabi-nabi, karena
• Meskipun isi kitab Daniel berisi nubuatan tetapi karena Daniel berprofesi
sebagai negarawan bukan nabi maka kitab ini tidak dimasukkan dalam
kelompok nabi-nabi tetapi Kitab Sejarah
14. TORA
(TAURAT)
1. Kejadian
2. Keluaran
3. Imamat
4. Bilangan
5. UIangan
SEJARAH
SEJARAH I
6. Yosua
7. Hakim-hakim
8. Rut
9. 1 Samuel
10. 2 Samuel
11. 1 Raja-raja
12. 2 Raja-raja
SEJARAH KE II
13. 1 Tawarikh
14. 2 Tawarikh
15. Ezra
16. Nehemia
17. Ester
SASTRA
18. Ayub
19. Mazmur
20. Amsal
21. Pengkhotbah
22. Kidung Agung
NUBUATAN
NABI-NABI BESAR
23. Yesaya
24. Yeremia
25. Ratapan
26. Yehezkiel
27. Daniel
NABI-NABI KECIL
28. Hosea
29. Yoel
30. Amos
31. Obaja
32. Yunus
33. Mikha
34. Nahum
35. Habakuk
36. Zefanya
37. Hagai
38. Zakharia
39. Maleakhi
PEMBAGIAN ALKITAB VERSI KANON KRISTEN
15. Perbedaan Kanon Alkitab
Kristen Protestan - Katolik
Protestan Katolik
Susunan Kanon Septuaginta Kanon Septuaginta
Isi Alkitab Ibrani Septuaginta + Apokripa
16. INJIL-INJIL
• Matius
• Markus
• Lukas
• Yohanes
KITABSEJARAH
• Kisah Para Rasul
SURAT-SURAT UMUM
•Ibrani
•Yakobus
•1-2 Petrus
•1-3 Yohanes
•Yudas
SURAT-SURAT PAULUS KITABAPOKALIPTIK
•Wahyu• Roma
• 1-2
Korintus
• Galatia
• Efesus
• Filipi
• Kolose
• 1-2
Tesalonika
• 1-2 Timotius
• Titus
• Pilemon
17. Apa itu Teologi Perjanjian Baru
Rudolf Bultmann :
1.“Teologi Paulus’ dan Teologi Injil Yohanes dan
Surat-surat Yohanes” serta bagian lain berjudul
“berbagai Petunjuk dan Motif Teologi Perjanjian
Baru”.
2.Amanat Yesus’; ‘Pemberitaan Gereja Pertama’ dan
‘Pemberitaan Gereja Helenistis di samping
Pemberitaan Paulus’ serta ‘Perkembangan Menuju
Gereja Purba”.
18. • S. NELL : “setiap teologi Perjanjian Baru harus
merupakan teologi Yesus- kalau tidak itu tidak
ada nilainya sama sekali
• Geoffey W. Bromiley : “ teologi adalah segala
sesuatu yang dipikirkan dan dikatakan Allah
• The Shorter Oxford Dictionary mendefenisikan
teologi sebagai : “Studi atau ilmu mengenai
Allah, hakekat dan sifat-sifatNya, serta
hubungan-Nya dengan manusia dan semesta
alam.”
19. Pemahaman seluk-beluk
Allah yang diungkapkan
oleh Perjanjian Baru, atau
yang mendasari Perjanjian
Baru, atau yang dapat
disimpulkan dari
Perjanjian Baru
TEOLOGIA PERJANJIAN BARU
20. perbedaan Sarjana Injili dan aliran lain
• Sarjana Injili, yakin bahwa seluruh Perjanjian
Baru diilhamkan Allah, sehingga kitab-kitab
Perjanjian Baru bukanlah hanya tulisan-tulisan
manusiawi tetapi merupakan Firman Allah,
[meskipun Perjanjian Baru ditulis melalui
beberapa pribadi yang berbeda]
• Sarjana aliran lain : menganggap Alkitab hanya
produk manusia belaka, sehingga
kemungkinan memiliki kesalahan
Asumsi-asumsi Dasar
21. KESATUAN AJARAN KITAB-
KITAB PB
• bahwa tidak ada kontradiksi antara
ajaran berbagai kitab dalam Perjanjian
Baru, meskipun ajaran itu tidak persis
sama.
• Penting, agar kita tidak bingung pada
waktu mempelajari adanya perbedaan
penekanan antara sesama penulis,
– karena acapkali setiap penulis memakai
istilah, konsep, ilustrasi masing-masing
untuk menjelaskan pesannya.
22. Perbedaan Teologia
Injil Sinoptik dan Injil
Yohanes
Perbedaan Lokasi
Pada Injil Sinoptik: kecuali minggu terakhir,
pelayanan Yesus sebagian besar dikhususkan
untuk Galilea.
Pada Injil Yohanes,: pelayanan Yesus berkisar pada
kunjungan-Nya beberapa kali ke Yerusalem.
23. Perbedaan masalah waktu
Injil Sinoptis: hanya menyebutkan satu hari
Raya Paskah dan kelihatannya hanya
melaporkan kejadian-kejadian selama satu
atau dua tahun
Injil Yohanes : tidak menjelaskan
peristiwa-peristiwa seperti : kelahiran
Yesus, pebaptisan, transfigurasi,
pengusiran setan, penderitaan di Taman
Getsemane, perjamuan terakhir dan
percakapan di Bukit Zaitun.
Perbedaan Teologia
Injil Sinoptik dan Injil
Yohanes
24. Perbedaan masalah Peristiwa
Injil Yohanes tidak menjelaskan peristiwa
Kelahiran Yesus,
Pembaptisan,
Transfigurasi,
Pengusiran Setan,
Penderitaan di Taman Getsemane,
Perjamuan Terakhir
Percakapan di Bukit Zaitun.
Perbedaan Teologia
Injil Sinoptik dan Inji
Yohanes
25. Perbedaan dalam Bentuk Sastra
Injil Sinoptis menggunakan
perumpamaan, dengan banyak ungkapan
singkat; gamblang; yang mudah diingat
dan peristiwa-perstiwa singkat lainnya
yang dirangkaikan dengan satu pelajaan.
Injil Yohanes, sebagian besar
perumpamaan diganti dengan ceramah-
ceramah dan kurang memiliki ungkapan-
ungkapan ringkas dan tajam.
Perbedaan Teologia
Injil Sinoptik dan Inji
Yohanes
26. Tekanan-tekanan paling khas dalam Injil Yohanes
Ego eimi (Aku ini);
Akulah roti hidup (6:35);
Akulah Terang dunia (8:12);
Akulah Pintu (10:7);
Akulah Gembala yang baik (10:11);
Akulah Kebangkitan dan Hidup (11:25
Akulah Jalan, Kebenaran dan Hidup (14:6);
Akulah Pokok anggur yang benar (15:1).
. . . sebelum Abraham jadi, Aku ada (8:58)
Perbedaan Teologia
Injil Sinoptik dan Injil
Yohanes
27. TEOLOGIA INJIL SINOPTIK
• Sinoptik [“Sinoptikos”]= ”melihat
sesuatu bersama-sama”
–dalam hal ini yang dimaksud ialah Matius,
Markus, Lukas, dipelajari bersama-sama
karena pernyataan mereka tentang Yesus
Kristus memiliki cukup banyak kesamaan.
28. Perhatikan Sudut Pandang
Penulis
• Kepada siapa Injil-injil itu ditujukan ?
• Mengapa para Penginjil itu menuliskan
Injil mereka ?
• Apakah tekanan khusus dan khas setiap
Penulis ?
• Apakah tema khusus setiap Kitab ?
Editor's Notes
Pikul salib tiap hari? Hanya Berdoa dan baca Alkitab semata?
Pikul salib tiap hari? Hanya Berdoa dan baca Alkitab semata?
Pikul salib tiap hari? Hanya Berdoa dan baca Alkitab semata?