Dokumen tersebut merupakan rancangan MPSS Kabupaten Rembang untuk periode 2013-2015 yang mencakup visi, misi, target, program prioritas, dan rencana pendanaan di bidang sanitasi."
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Rembang
1. DRAFT MPSS KABUPATEN
REMBANG
TAHUN 2013 - 2015
Disampaikan oleh : Pokja AMPL Kab.
Rembang
Jakarta, 13 Desember 2011
2. LATAR BELAKANG
Upaya peningkatan pelayanan
bidang sanitasi di Kabupaten
Rembang
Ikut serta dalam pencapaian target
7C Tujuan Pembangunan
Millennium (MDGs) 2015 yakni
mengurangi hingga setengahnya
jumlah penduduk yang tidak
memiliki akses terhadap air minum
3. MAKSUD,TUJUAN DAN SASARAN
MAKSUD TUJUAN SASARAN
a.Tersusunnya a. Menyusun dokumen
rencana yang dapat dipergunakan 1Proporsi rumah tangga
sebagai dasar penyusunan terlayani sanitasi dasar
pembiayaan Rencana Kerja dan (jamban) yang memenuhi
jangka menengah syarat mencapai 74,47 %
Anggaran Pembangunan dari jumlah rumah tangga
untuk mencapai sektor sanitasi periode yang ada.
2013-2015 karena MPSS
visi misi berisi Rencana Program 2. Proporsi rumah tangga
yang melakukan pemilahan
bidangsanitasi kegiatan yang sudah sampah hingga 25%.
Kabupaten terintegrasi, Pemetaan
3. Berkurangnya
pendanaan, Biaya dan
Rembang. skema pendanaan yang
prosentase timbulan
sampah yang tidak
b. Mendorong sudah dikonsultasikan terangkut hingga 5%.
serta Kerangka waktu. 4. Proporsi area bebas
para stakeholders b. Dipergunakan sebagai genangan dan banjir
melaksanakan dasar penyusunan berkurang hingga 50%.
kebijakan Rencana Operasional 5. Jangka waktu/ lamanya
pengembangan tahapan pembangunan genangan terjadi semakin
sanitasi baik yang tertuang berkurang hingga 50%
sanitasi yang lebih dalam APBD Kabupaten, 6. Proporsi penduduk yang
efektif, partisipatif, APBD Provinsi, APBN menjaga kesehatan dan
Pemerintah Pusat maupun kebersihan diri dan
dan lingkungannya hingga
4. VISI DAN MISI SANITASI
KABUPATEN REMBANG
VISI MISI
“ Terwujudnya (a). Mewujudkan
Pengelolaan Sanitasi pengelolaan air limbah
yang Sehat bagi terpadu dengan
Masyarakat pendekatan partisipatif.
Kabupaten Rembang (b). Mengelola sampah
Tahun 2015” yang efektif dan efisien
dari sumbernya.
(c). Mewujudkan sistem
drainase terpadu yang
berkualitas dan
memadai.
(d). Meningkatkan
kesadaran masyarakat
tentang perilaku hidup
bersih dan sehat
(PHBS).
5. Status Kinerja dan Target Pelayanan AMPL
Berdasarkan Indikator 7c MDGs
Selisih Target
No Indikator Capaian 2010 Target MDGs 2015
MDGs
1 Jumlah Penduduk 617.094 jiwa 643.820 jiwa
a. Perkotaan 245.418 jiwa 256.047 jiwa
b. Perdesaan 371.675 jiwa 387.773 jiwa
Cakupan penduduk (%) dengan 51,67 % 75,83 %
2
akses air minum yang layak 318.852 jiwa 488.209 jiwa 169.357 jiwa
45,20 % 72,60 %
a. Perkotaan
110.929 jiwa 185.890 jiwa 74.961 jiwa
55,88 % 77,94 %
b. Perdesaan
207.692 jiwa 302.230 jiwa 94.538 jiwa
Cakupan penduduk (%) dengan 48,94 % 74,47 %
3
akses sanitasi yang layak 302.006 jiwa 479.453 jiwa 177.447 jiwa
55,00 % 77,50 %
a. Perkotaan
134.980 jiwa 198.437 jiwa 63.457 jiwa
45 % 72,50 %
b. Perdesaan
167.254 jiwa 281.135 jiwa 113.881 jiwa
Sumber:
Hasil Analisis Tim Pokja RAD AMPL Kabupaten Rembang
6. TARGET DAN PENCAPAIAN
Sub Sektor Target/ Pencapaian 2011 2012 2013 2014 2015
Air Limbah Proporsi rumah tangga yang memiliki jamban pribadi yang 55% 60% 65% 70% 74,47%
memenuhi syarat mencapai 75% dari jumlah rumah tangga yang
ada. Kondisi eksisting saat ini baru mencapai 49,2%.
Proporsi industri yang memiliki saluran air limbah yang memenuhi 10% 20% 30% 40% 50%
syarat mencapai 50% dari jumlah seluruh industri yang berpotensi
menghasilkan limbah.
Proporsi pengelolaan limbah komunal mencapai 20% akhir tahun 0 5% 10% 15% 20%
perencanaan (2015). Kondisi eksisting saat ini belum ada
pengelolaan limbah komunal, pada tahun pertama baru
dilaksanakan sosialisasi dan penyuluhan mengenai pengelolaan
limbah komunal, baru pada tahun kedua pengelolaan limbah
komunal dapat terealisasi.
Persampahan Proporsi rumah tangga yang melakukan pemilahan sampah hingga 5% 10% 15% 20% 25%
25% pada akhir tahun perencanaan (2015).
Proporsi jumlah penduduk yang melakukan pengelolaan sampah 3R 3 kec 5 kec 7 kec 9 kec 11 kec
mencapai 11 kecamatan pada akhir tahun perencanaan (2015).
Kondisi eksisting saat ini sudah ada pengelolaan sampah 3R di
Kecamatan Rembang. Setiap tahun dianggarkan pelaksanaan
kegiatan pengelolaan sampah 3R di 2 kecamatan.
Berkurangnya prosentase timbunan sampah perkotaan yang tidak 25% 20% 15% 10% 5%
terangkut hingga 5% dari jumlah timbunan sampah, pada akhir
tahun perencanaan (2015). Timbulan sampah yang belum terangkut
hingga saat ini masih mencapai 30% dari seluruh timbulan sampah.
7. LANJUTAN........
Sub Sektor Target/ Pencapaian 2011 2012 2013 2014 2015
Drainase Proporsi area bebas genangan dan banjir berkurang . 10% 20% 30% 40% 50%
Lingkungan
Jangka waktu/ lamanya genangan terjadi semakin berkurang. 10% 20% 30% 40% 50%
Hygiene Proporsi KK yang BAB di jamban sehat hingga 100% pada akhir 54% 60% 74%
tahun 2015, baik melalui jamban pribadi maupun komunal.
Proporsi penduduk yang memiliki kebiasaan cuci tangan pakai 60% 70% 80% 90%
sabun hingga 100% pada akhir tahun perencanaan (2015).
Proporsi penduduk yang memiliki kebiasaan membuang sampah 3 kec 5 kec 7 kec 9 kec 11 kec
pada tempatnya hingga 100% pada akhir tahun perencanaan
(2015).
8. Kegiatan, Studi dan Desain yang telah
dilaksanakan antara lain…
Penyusunan Masterplan dan DED IPLT, yang berlokasi di TPA Landoh
Kecamatan Sulang (2010_satker PLP Jateng)
DAK Sanitasi (2010/ 3 ds ; 2011 / 8 lokasi)
U S R I (2011/8 ds ; 2012 /15 ds)
Perencanaan Teknis Manajamen Persampahan dan DED TPA Landoh
Sulang (2011_satker PLP Jateng)
Penyusunan Masterplan dan DED Drainase Kabupaten Rembang
(2011_satker PLP Jateng)
Pendampingan dan DED pengelolaaan sampah 3R (2011/1 lok)
Kegiatan sanitasi berbasis masyarakat dan sekolah dalam PAMSIMAS
Penataan lingkungan permukiman diantaranya melalui pembangunan
SPAL rumah tangga, pembangunan drainase lingkungan
Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan
Pengembangan Media promosi dan Informasi Sadar Hibup Sehat,
Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat dan Peningkatan
Pendidikan Tenaga Penyuluh Kesehatan
D.l.l.
Keberlanjutan dan tindaklanjut kegiatan, studi
dan ded pada tahun berikutnya 2013-2015……
9. PROGRAM PRIORITAS
Sub Sektor Air Limbah
1. Pembangunan IPLT Landoh
Sulang
2. Pengembangan pengolahan air
limbah berbasis
masyarakat/komunal.
3. Pengembangan pengolahan
limbah ternak dan RPH.
4. Pengembangan IPAL Komunal
untuk industri
11. LANJUTAN
Sub Sektor Drainase
1. Pembangunan dan peningkatan
saluran drainase primer dan
sekunder di wilayah perkotaan;
2. Pembangunan drainase
lingkungan/tersier.
12. LANJUTAN.......
Promosi kesehatan dan sosialisasi
PHBS;
1. CLTS;
2. Pendampingan percepatan ODF;
3. Meningkatkan dan memaksimalkan
peran kelembagaan masyarakat yang
ada yaitu kader sanitasi, TP PKK
Desa, Kader Posyandu, Kelompok
Dasawisma, Karangtaruna, LPMD,
BPD dan perangkat desa serta
kelembagaan lainnya di tingkat desa
dalam upaya peningkatan PHBS.
13. RENCANA PENDANAAN BIDANG
SANITASI 2013-2015
Indikasi Biaya (juta rupiah)
JUMLAH
No. Program / Kegiatan
(juta rupiah)
2013 2014 2015
1 SUB SEKTOR AIR LIMBAH 11.583,00 8.626,00 7.540,00 27.749,00
2 SUB SEKTOR PERSAMPAHAN 5.120,00 3.537,00 3.300,00 11.957,00
3 SUB SEKTOR DRAINASE 1.500,00 1.500,00 900,00 3.900,00
4 Aspek PHBS 1.201,00 1.197,00 1.237,00 3.635,00
19.404,00 14.860,00 12.977,00 47.241,00
TOTAL
ANGGARAN
14. PENDANAAN DARI APBD
KABUPATEN
Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah)
Indikasi Biaya (juta rupiah)
Program /
No. JUMLAH APBD Kabupaten
Kegiatan
KAB
2013 2014 2015 2013 2014 2015
1 SUB SEKTOR
AIR LIMBAH 11.583,00 8.626,00 7.540,00 27.749,00 1.397,50 1.229,50 1.660,00 4.287,00
2 SUB SEKTOR
PERSAMPAH
5.120,00 3.537,00 3.300,00 11.957,00 1.275,00 877,00 890,00 3.042,00
AN
3 SUB SEKTOR
DRAINASE 1.500,00 1.500,00 900,00 3.900,00 0,00 900,00 200,00 1.100,00
4 Aspek PHBS
1.201,00 1.197,00 1.237,00 3.635,00 450,00 496,00 536,00 1.482,00
TOTAL
ANGGARAN 19.404,00 14.860,00 12.977,00 47.241,00 3.122,50 3.502,50 3.286,00 9.911,00
15. PROGRAM DAN KEGIATAN YANG DIBAYAI OLEH APBD
KABUPATEN REMBANG 2013 - 2015
SUB SEKTOR AIR LIMBAH SUB SEKTOR DRAINASE
1. Perencanaan Masterplan dan DED Air 1. DED Drainase IKK Lasem dan IKK
Limbah Perkotaan Rembang ( IKK Pamotan
Rembang dan IKK Sarang)
2. Pembuatan Perda Pengelolaan Air Limbah
2. Pengembangan drainase sekunder
dan drainase primer
3. OP IPLT
3. OP drainse
4. Pendampingan DAK Sanitasi dan USRI
SUB HYGIENE
5. DED IPAL Pasar Kota
6. DED IPAL TPI Tasik Agung 1. Peningkatan pendidikan tenaga
penyuluhan kesehatan
7. DED Rehabilitasi IPAL Rumah
Pemotongan Hewan (RPH) 2. Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup
8. BOP AMPL Sehat
9. SIM AMPL 3. Pembuatan media promosi PHBS
10. BOP BP SPAM 4. Meningkatkan dan memaksimalkan
11. Monev peran kader sanitasi dan perangkat
desa dalam upaya Stop BABS
SUB SEKTOR PERSAMPAHAN
5. Pengawasan/pemantauan kualitas
1. Pembuatan Perda Persampahan
air minum secara berkala
2. OP TPA dan TPST
6. Bimbingan teknis pendataan PHBS
3. DED TPST Sedan untuk kader posyandu ( kader PKK
4. Sosialisasi dan Kampanye dari anggota pokja 4 )
5. Monev 7. Pembinaan , pemantauan dan
pengawasan pengelola TTU
16. PENDANAAN DARI APBD
PROVINSI
Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah) Total
Indikasi Biaya (juta rupiah)
Program /
No. JUMLAH APBD Provinsi
Kegiatan
APBD Prop
2013 2014 2015 2013 2014 2015
SUB SEKTOR
1
AIR LIMBAH
11.583,00 8.626,00 7.540,00 27.749,00 185,50 101,50 70,00 357,00
SUB SEKTOR
2 PERSAMPAH 5.120,00 3.537,00 3.300,00 11.957,00 0,00 0,00 0,00 0,00
AN
SUB SEKTOR
3
DRAINASE
1.500,00 1.500,00 900,00 3.900,00 700,00 600,00 0,00 1.300,00
4 Aspek PHBS 1.201,00 1.197,00 1.237,00 3.635,00 0,00 0,00 0,00 0,00
TOTAL
ANGGARAN
19.404,00 14.860,00 12.977,00 47.241,00 885,50 701,50 70,00 1.657,00
17. PROGRAM DAN KEGIATAN YANG DIBAYAI
OLEH APBD PROVINSI REMBANG 2013 -
2015
SUB SEKTOR AIR LIMBAH
1. Pendampingan USRI
2. Pembangunan IPAL Industri Batik Lasem
3. Pembangunan IPAL Industri Tahu
SUB SEKTOR DRAINASE
1. Pengembangan drainase sekunder dan tersier
18. PENDANAAN DARI APBN
Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah) Total
Indikasi Biaya (juta rupiah)
Program /
No. JUMLAH APBN
Kegiatan
APBN
2013 2014 2015 2013 2014 2015
1 SUB SEKTOR
AIR LIMBAH 11.583,00 8.626,00 7.540,00 27.749,00 11.255,00 7.065,00 2.355,00 20.675,00
2 SUB SEKTOR 8.885,00
PERSAMPAHA
N 5.120,00 3.537,00 3.300,00 11.957,00 3.835,00 2.650,00 2.400,00
3 SUB SEKTOR 1.500,00
DRAINASE 1.500,00 1.500,00 900,00 3.900,00 800,00 0,00 700,00
4 Aspek PHBS 918,00
1.201,00 1.197,00 1.237,00 3.635,00 306,00 306,00 306,00
TOTAL
ANGGARAN 19.404,00 14.860,00 12.977,00 47.241,00 16.196,00 10.021,00 5.761,00 31.978,00
19. PROGRAM DAN KEGIATAN YANG DIBAYAI OLEH APBN
2013 - 2015
SUB SEKTOR AIR LIMBAH SUB SEKTOR
1. Fasilitasi Bintek Pengelolaan Air
Limbah Pembangunan IPLT DRAINASE
2. DAK Sanitasi dan USRI 1. Pengembangan
3. Pembangunan IPAL RSH Drainase Perkotaan
4. Pembangunan MCK Plus untuk Kecamatan Rembang
pondok pesantren
5. Pembangunan Fisik IPAL / Biogas 2. Pengembangan
Limbah Peternakan di Kawasan Drainase Jolotundo s/d
Permukiman
6. Pembangunan IPAL Pasar
Karangturi Kec. Lasem
Rembang SUB HYGIENE
7. Pembangunan Fisik IPAL TPI
Tasik Agung PAMSIMAS (aspek
SUB SEKTOR PERSAMPAHAN Hygiene) :
1. Pengembangan fisik TPA 1. Pelatihan CLTS
Rembang
2. Pengadaan Dump Truck dan arm 2. Pelatihan Surveilan
roll Kualitas Air
3. Pembangunan TPST Sedan
3. Workshop CLTS
20. PENUTUP
MPSS Kabupaten Rembang 2013 - 2015 ini
disusun sebagai salah satu bentuk komitmen
Pemerintah Daerah dalam peningkatan layanan
sanitasi dan mendukung tercapainya target
MDGs.
Keberhasilan MPSS ini tentu sangat tergantung
dari dukungan pendanaan pemerintah daerah,
pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat serta
partisipasi dari pihak swasta dan masyarakat.
Terkait dengan hal ini perlu adanya sinkronisasi
pendanaan untuk menjamin keberhasilan
implementasi program dan kegiatan MPSS ini.