1. Tes merupakan alat untuk mengukur sesuatu dengan aturan yang ditentukan.
2. Persyaratan tes yang baik meliputi validitas, reliabilitas, objektivitas, praktisitas, dan ekonomis.
3. Validitas dan reliabilitas merupakan karakteristik penting untuk mengetahui kualitas suatu tes.
1. BAB 4 TES 1. Pengertian Berasal dari bhs perancis: testum; piring untuk menyisihkan logam-logam mulia. James Ms. Cattel (1890); orang yang memperkenalkan tes. Binet dan Simon; Perancis (1904): mengembangkan tes Intelligence Quotiont (IQ) Tes; merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk atau mengukur sesuatu dlm suasana, dgn aturan-aturan yang sudah ditentukan. Testing ; Saat tes dilaksanakan Testee (tercoba); responden yang sedang mengerjakan tes Tester (pencoba); orang yang melaksanakan pengambilan tes thd responden
2.
3.
4. 2.2. Relibilitas: Sebuah tes dikatakan reliabel apabila hasil-hasil tes tersebut menunjukkan ketetapan. Contoh: TABEL NILAI TES PERTAMA DAN TES KEDUA Bagaimana reliabilitas tes pertama dan tes kedua? waktu tes Nama Pengetesan Pertama Pengetesan keua Nama Pengetesan Pertama Pengetesan kedua Amin 6 7 Budi 5,5 6,6 Ahya 8 9 Didit 5 6 Evi 6 7 Annida 7 8
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13. 3. Validitas Butir Soal atau Validitas Item Jika dari hasil perhitungan mengenai validitas soal diketahui bahwa validitas soal tes misal sangat rendah atau rendah, selanjutnya guru ingin mengetahui butir-butir soal mana saja yang menyebabkan soal soal secara keseluruhan tsb jelek karena validitas soalnya rendah maka perlu dicari validitas butir soal. Sebuah item dikatakan valid apabila mempunyai dukungan yang besar terhadap skor total. Skor pada validitas butir soal/ item menyebebkan skor total menjadi tinggi atau rendah. Untuk soal-soal bentuk objektif skor item biasa diberikan dengan 1 bagi item yang dijawab benar, dan 0 (nol) bagi item yang dijawab salah.
14. Contoh perhitungan: Misal akan dihitung validitas item no 6. Skor tsb sebagai X , skor total sebagai Y No NAMA Butir soal Skor total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Harto 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 8 2 Yoyo 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 5 3 Oki 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 4 4 Dina 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 5 5 Rosi 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 6 6 Dina 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 4 7 Lia 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 7 8 Annida 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8
15. Ket. X = skor item no 6 Y = skor total ∑ X = 6 ∑X 2 = 6 ∑ Y = 47 ∑Y 2 = 295 ∑ XY = 38 t = 5,87 p = 6 = 0,75 8 p = 6,33 q = 2 = 0,25 8 X X Data di atas dimasukan ke dalam rumus korelasi product moment dg angka kasar; No Nama X Y 1 Harto 1 8 2 Yoyo 0 5 3 Oki 1 4 4 Dina 1 5 5 Rosi 1 6 6 Dina 0 4 7 Lia 1 7 8 Annida 1 8
16. N ∑XY – (∑X)(∑Y) rxy = {N∑X 2 – (∑X) 2 } {N∑Y 2 – ( ∑Y) 2 } = 8 x 38 – 6 x 47 (8 x 6 – 6 2 ) (8 x 295 – 47 2 ) = 22 42,57 = 0,52 Koefisien validitas item nomor 6 adalah 0,52.